M PDF
M PDF
opia. ginjal.
M. lL.l misce (mcncampur). mistura (sc- mac.ro.bi.odd organisme hidup makros-
buah campuran). kopik dari suahr daerah. ks. macrobiotic.
Iil molart. mac.no.blast critrosit imatur yang ukur-
)1,, relative molecular mass;lihat molecular annya membesar; eritroblast muda yang
w ei gh t, di baw ah w e i gh t. besar dengan gambaran rncgaloblastik.
m median; meter; milli-. mac.ro.ble.pha.da pcmbesaran ab-
m. [L.] musculus (otot). normal pada kelopak mata.
m mass; molal. mac.ro.ceph.d,lY megalochepaly; ukut-
m- meta- (2). an kepala yang besar abnomal. ks. ma-
p (mu, huruf kcdua belas alfabct Yunani) crocephalic.
micro-; rantai berat IgM (llhat immuno' mac.ro.chei.lia ukuran bibir yang bcr-
globulin). lebihan.
MA Mastcr of Arts; mental age. mac.ro.chel.fia megal oc hei ria.
mA milliampere; seperseribu (10-3) am- mac.ro.co.lofi megacolon.
pcrc mac.ro.cra.nia peningkatan abnormal
MAC membrane attack complex; Myco- ukuran tengkorak kepala, daerah muka
bacterium avium complex (lihat di bawah tampak lebih kecil jika dibandingkan.
disease). mac.ro.clte eritrosit yang mcmbesar
mac.er.ate membuat lunak dengan abnormal.
membasahi atau merendam. mac.ro.cy.the.mia adanya makrosit
ma.chane alat temuan mekanik untuk dalarn darah.
melakukan kerja atau membangkitkan mac.ro.cyt.ic berkenaan dengan atau
energi. heart-lung m., kombinasi pompa ditandai dengan adanya makrosit.
darah (antung tiruan) dan oksigenator mac.ro.cy.to.sis macro cy th mia. e
644
mac'ro gen'i'to'so'mia 645 mac ro'phage
bctina dari Sporozoa tertentu, seperti plas- nempatan gclendong mitotik yang tidak
modium malaria, yang akan mengalami simetris.
maturasi menjadi makrogamet mac.lo.meth.od metodc kimia meng-
mac.to.gen.1.16.56.mia pcrkembang- gunakan zat yang dianalisis sebanyak
an tubuh yang berlebihan disertai pem- jumlah yang sebenarnya (bukan dalam
bcsaran abnormal pada alat kelamin. m. jumlah kecil).
praecox, makrogenitosomia yang terjadi niac.ro.min.et.dl mqc roelement.
pada usia muda. mac.ro.mohe.cul€ molckul sangat be-
mac.rog.lia sel neuroglia yang berasal sar yang mempunyai struktur rantai poli-
dari ektoderm, i.e., gabungan astrosit dan merik, seperti pada protein, polisakarida,
oligodcndrosit. dan lainlain. ks. macromolecular.
mac.ro.glob.u.lin globulin yang berat mac.ro.mono.cyte monosit Yang
molckulnya sangat tinggi, dalam kisaran mengalami pembesaran abnormal.
1.000.000. a2-m., protoin plasma yang mac.ro.my.elo.blast mieloblast yang
menghambat berbagai jenis cnzim protco- mengalami pembcsaran abnormal.
litik, termasuk tripsin, plasmin, trombin, mac.ro.nod.u.lar ditandai oleh nodul
kalikrein, dan kimotripsin, dengan me- yang besar
nempati dan mengurangi daya akses lokasi mac.lo.nor.mo.blast mac rob ltts t.
lungsional mereka tcrhadap molekul mac.lo.nu.cle.us nukleus terbesar da-
besar. ri dua tipc, jika tcrdapat lebih dari satu
mac.ro.glob.u.lin.emia peningkatan nuklcus dalam satu sel.
kadar n'rakogiobulin dalam darah. Wal- mac.ro.nu.tri.ent nutrisi escnsial yang
denstriim m., diskrasia sel plasma yang dibutuhkan dalani jurnlah rclatif bcsar,
menyerupai leukcrnia, disertai adanya scl sepcrti karbohidrat, lcmak, protein, atau
limfositik, plasmasitik, atau dengan mor- air; terkadang mincral tcfientu juga di-
fologi intcrmedia yang rrenyekrcsi kom- golongkan sebagai nrakronutrien, seperti
ponen M IgM, infiltrasi difus sumsum kalsium, klorida, atau natrium.
tulang, kelemahan, fatigue, kelainan per- mac.ro.nych.ia kuku yaug mengalami
darahan, dan gangguan penglihatan. pcmbesaran abnonnal.
mac.ro.gna.thia pcmbcsaran rahang. mac.ro.ovalo.Gyte eritrosit yang bcr-
ks. macrognathic. bentuk oval dan ukurannya mcmbesar,
mac.ro.gy.ria jumlah sulkus sercbri ditcmukan pada kclainan ancmia mcga-
yang sedikit berkurang, kadang-kadang loblastik.
discrlai penambahan substansi otak, sc- ma.Cro.pe.niS ukuran pcnis yang sa-
hingga rnengakibatkan ukuran gims mcn- ngat bcsar.
jadi terlalu besar. mac.ro.phage sctiap sel mononuklear
mac.ro.lide l. senyawa yang terdiri bcsar, sangat fagositik dan diturunkan dari
dari cincin lakton besar serta gugus keto monosit yang ditemukan pada dinding
dan gugus hidroksil multipcl. 2. setiap pembuluh darah (scl adventitia) dan dalam
kelompok antibiotik yang mengandung jaringan ikat longgar (histiosit, scl re-
cincin tersebut dan terikat pada satu gula tikular fagositik). Makofag merupakan
atau lcbih, dihasilkan olch spesies Strep- komponen sistem retikuloendotelial. Ma-
tomyces tcrtenhl. kofag biasanya tidak bergcrak, tetapi
mac.ro.mas.tia payudara yang ber- mcnjadi aktif bergcrak bila dirangsang
ukuran terlalu bcsar. olch peradangan; makrofag juga berinter-
mac.ro.me.lia pcmbesaran abnormal aksi dengan limfosit untuk memicu pro-
pada satu anggota badan atau lebih. duksi antibodi. alveolar m., satu dari 1a-
mac.lo.mele salah satu blastomer besar gosit bulat, granular, dan mononuklcar di
yang dibcntuk oleh pcmbclahan zigot dalam alvcoli paru yang mencema bahan
yang tidak scimbang scbagai akibat pe- partikulat yang tcrhirup. armed m's,
mac'roph'thal'mia 646 mag'ma
makofag yang mampu menginduksi si- penderita pedikulosis. cerebral m., tache
totoksisitas akibat pcngikatan anligcn pa- cdrtbrale. maculae cribrosae, tiga daerah
da permukaan antibodi sitofilik atau faktor perforantes (inferior, medial, dan superior)
yang berasal dari limfosit T. pada dinding vestibulum tempat lewatnya
mac.roph.thal.mia megaloftalmos; cabang nerws vestibulocochlearis menuju
pcmbesaran bola mata. sacculus, utriculus, dan canalis scmicir-
mac.no.pino.cy.to.sis fmacro- I pino- cularis. m. densa, daerah scl berinti padat
cytosrbl pinositosis berupa pengambilan yang terletak dalam tubulus renalis distal.
cairan ekstraselular dalam jumlah besar m. flava laryngis, nodul kuning pada Satu
melalui perluasan membran plasma, di- ujung pita suara. m. lutea, m. lutea reti-
sertai pembentukan vesikel besar. nae, m, retinae, cekungan retina yang ber-
mac.ro.Poly.cyte leukosit polimorfo- bentuk tidak teratur, berwama kckuning-
nuklcar hipersegmentasi yang ukurannya an, di sebelah lateral dan sedikit di bawah
lebih besar dari normal. discus nervi optici. m. sacculi, penebalan
mac.ro.pro.lac.ti.no.ma prolactino- pada dinding sacculusi di tcmpat ini. cpi-
ma yang diamctcrnya lebih dari 10 mm, tclnya mengandung sel rambut yang di-
biasanya diakibatkan karena kadar pro- rangsang oleh akselerasi dan deselcrasi
laktin scrum di atas 500 ng per mL. linear serta oleh gravitasi. m, utriculi, pc-
ma.crop.sia gangguan pcrscpsi peng- nebalan pada dinding utriculus; di tempat
lihatan bcrupa objek yang tampak lcbih ini, epitelnya mcngandung scl rambut
besar dari ukuran sobenarnya. yang dirangsang oleh percepatan dan de-
mac.ro.scop.ic gross(2) selerasi linier serta oleh gravitasi.
mac.ro.shock dalam kardiologi, arus mac.ule bintik tidak bcrwama pada kulit
listrik bcrarus scdang sampai tinggi yang yang tidak menonjol dari pcrmukaan.
melewati dua daerah kulit yang utuh, dapat mac.u.fo.cer.e.bral cerebromacular.
menyebabkan fibrilasi ventrikel. mac.u.lop.a.thy setiap keadaan patolo-
mac.ro.so.ma.tia ukuran hrbuh yang gis pada macula retinac. bull's eye m., pe-
bcsar. nambahan pigmen di daerah sirkular ma-
mac.to.Sto.mia lebar mulut yang sa- cula retinae pascadcgcnerasi, te{adi pada
ngat bcrlebihan. bcrbagai keadaan toksik dan penyakit.
mac.ro.tia'pcmbesaran daun telinga mad.a.ro.sis hilangnya bulu mata atau
yang abnormal. alis.
mac.u.la jam. maculae [L.]. l. bercak, Mad.u.rehla gcnus fungi imperfccta. M
bintik, atau pencbalan; dalam anatomi, grisea dan M. mycetomi merupakan agen
daerah yang bisa dibcdakan, karena war- penycbab maduromikosis.
nanya atau sebaliknya (tidak berwarna), ma.dU.rO.my.CO.SaS mycetoma.
dari dacrah sckclilingnya. Istilah ini scring maf.en.ide antibaktcri yang digunakan
dipakai tcrscndiri untuk menyatakan ma- sccara topikal sebagai garam monoasetat
cula retinae. 2. m. lutea.3. macule 4. ja- pada infeksi supcrfi sial.
ringan parut komea, berupa bintik kelabu. mag.al.drate kombinasi kimiawi alu-
ks. macular, maculate. acoustic macu- minium dan magncsium hidroksida serta
lae, maculae acusticae. maculae acus- sulfat; suatu antasida.
ticae. macula sacculi dan macula utriculi ma.gen.ta fuksin atau garam rosanilin
yang dianggap sebagai satu organ. m. yang lain.
adherens, desmosome. maculae atro- mag.got larva scrangga bertubuh lunak,
phicae, bcrcak putih mcnycrupai parut tcrutama bentuk larva yang hidup pada
yang terbcntuk pada kulit akibat ahofi. daging busuk.
maculae ceruleae, bintik biru keabu-abu- mag.ma l. suspcnsi pekat, kcntal, me-
an pucat yang kadang-kadang ditemukan ngandung air dari bahan inorganik yang
di bagian perifer ketiak atau selangkangan ditumbuk halus dan tidak larut. 2. sub-
Mag'ne'si'um (Mg) 647 ma'lar'ia
stansr serupa pasta encer yang tersusun ma.lor besar; bermakna; memiliki cakup-
dari bahan organik. an, ofek, jumlah, ukuran, luas, atau ke-
Mag.ne.si.um (Mgf unsur kimia (lihat pentingan yang besar atau paling besar.
Tabel Unsur), nomor atom 12; garumnya mal [Per,] disease. grand m., lihat di ba-
mutlak diperlukan dalam nuhisi, untuk wah epilepsy. m. de mer, seasickness.
aktivitas berbagai enzim, terutama yang petit m., absence epilepsy
bertanggung jawab dalam fosforilasi oksi- ma.far lL.l l. cheek. 2. zygomatic bone.
datif. Berbagai garam, termasuk m. chlo- ma.la2 [Sansekerta] dalam ayurveda, pro-
ride, m. gluceptate, m.gluconate, dan m. duk buangan dari nrbuh yang dibenhrk se-
lactate digrnakan sebagai suplemen peng- lama metabolisme, berupa urine, feses,
ganti elcktrolit. m. carbonate, suatu an- mukus, dan keringat.
tasid. m. chloride, pengganti elektrolit mal-ab.3orp-tion gangguan absorpsi
dan bahan obat esensial dalam cairan nutrisi oleh usus.
hemodialisis dan dialisis peritoneal. m. ci- ma.la.cia pelunakan atau keadaan lunak
trate, laksatif salin yang digunakan untuk abnormal pada suatu bagian jaringan.
pengosongan usus sebelum melakukan .malacia Unsur kata [Yun.), morbid sofi-
prosedur diagnostik atau pembedahan ko- NESS,
-trari
setiap ?u iampai +i jam. atau setiap ma:lig.nant l: icndcrung unttk memuul
ketigadenganmanganggapharirimbulnya n* dan berakhir dengan kematian. 2
demam scbagai:hari pcrtama.tiap iiktuS. . mempunyai sifat anaplasia, invasif, dan
. vivax m., malaria yang discbabkan oleh metasta"sis; sebutanunruk hrmor. : :
Plasmodium vivz.r, yang demam paroksis- me.lin;ger'ing 'tindakan sengaja. mcnu-
I ryElnya biasa tc4aOl setiap sclang sehari rut kehendak berupa berpura-pura sakit
gi'mah m.),tetapi dapat nmbul setiap hari - atau melcbih:lebihkan gejafa penyakii
,Gioi,ianii.).bilaadaduabiakanpgrasit. - atau ccdera untr.rk mcmperoleh rujuan
iang membelah pada hari'yang berselang' akhir yang diharapkan,
' seling. ' ..:._ mal.le.a.ble mudah dilempa sehingga '
"..[i'yangrnenyebabkantineaversikolormaleusdanincG.'1
Uennrk ltyphbmycetcs, tertns,.tk M. !ur- mal.leo.in'cu'd-l bcrkcnaan dengan
, pada individu lang rentan, di m. pa- mal.le.o.lus jam. mallebli. [L.] ionjolan
'
.ihyaor-oy1" , , : .
bulat, sepcrti penonjolan pada kedua siii
mal.ae.slm-i.la.tion l. asimilasi yang scndi pergelangan kaki di ujung bawah
- tidak seinpurna atauterganggu. 2. ketidak- fibulaban iibia. ks. malle'olai;
mampuan saluran cema *tuk **ny.rup mal'le'ot'o'my l. operasi pcmbelahan
bahaqmakananyangtercerna,baikkarena tnaleus.2.operasipemisahanmalcoli.,
kesalahan pencemaan lmaldigesti) aLau mat.le.u8 lL.f hamtner; bagian terluar
karcna fanspor. mukosa usus }|ang. ter- hrlang pcndcngaran. merupakan fulang
g*ggu imalabsorpsi).
ma.iite setiap garam asam.malar. kcpalanya yang sepcrti tabuh berartjknlasi
mel.a.thi.oninscktisidaorganolosfatdcnganincus.LihatSajian29.
aie*uk* sebagai pidikullslda tol :mal.oc.clu;s'lon
vu"g mal.nu.tri'tldn seriap'[eiainan gizi,
pikal " r -. r" pcnyaruan yang tidak
, -
nial.ax.a.iion perbuauin meiemas
mat.de.vel;op.ment pertumbuhanatau dirutup.
peit abnoniral.
male"*uungtn
l. jenis kelamin yang menghasilkan anomali. .,,' . .,, ' .
ma.nom.e.try pengukuran tekanan de- bcrdasarkan titik fisis yang spcsifik. phys-
ngan menggunakan manometer. anal m., ical m,, pcmetaan gen yang mcnunjukkan
pengukuran tckanan yang dihasilkan olch susunan linicr berbagai gcn atau penanda
sfingter anal; digunakan dalam evaluasi di dalam genom, serta jarak fisis antara
inkontinensia alvi. mereka, dan bukan berdasarkan frekucnsi
Iilan.son.el.Ia genus nematoda filaria. rckombinasi.
M. ozzardi ditemukan pada mesenterium ma.pro.ti.line antidepresan tekasiklik
dan lemak viseral orang Amerika Tengah yang kerjanya mirip dengan antidepresan
dan Sclatan. trisiklik; digunakan dalam bennrk garam
Han.so.nia genus nyamuk, beberapa hidroklorida.
spesics mcnularkan B rugia malayi; lebe- ma.fas.mus bcnruk malnutrisi protcin
rapa spcsies mungkinjuga mcnularkan vi- kalori, tcrutama akibat kekurangan kalori
rus, sepcrti yang menyebabkan ensefalo- bcrat dan kronis, paling sering te{adi sclama
mielitis kuda. lahun pertama kehidupan, disertai rctardasi
man.lle l. selubung atau lapisan penu- pertumbuhan scrta atrofi lernak subkutan
Ftp. 2. cerebral cortex. dan otot. ks. marantic, marasmic.
man.u.al L dengan atau berkenaan dc- march bejalannya aktivitas clektrik mcla-
ngan tangan; dilakukan dengan satu atau lui kortcks motorik. jacksonian m.,
kcdua tangan. 2. buku referensi kecil, bia- penyebaran aktivitas listrik abnormal dari
sanya memberikan perintah atau pedoman. satu arca korteks scrcbri ke area yang
Diagnostic and statistical M. of Mental berdekatan, merupakan ciri khas cpilepsi
Disorders (DSM), lihat di bawah D. tipc jacksonian.
ma.nu.bri.um jam. manubria[L.] struk- mar.fan.oid memiliki gejala khas sin-
hrr atau bagian yang scrupa pegangan, drom Marfan.
seperti manubrium sterni. m. mallei, m. of mar.gin tcpi atau pinggir. ks. marginal.
malleus, prosesus tcrpanjang pada ma- gingival m., gum m., tcpi gusi yang mc-
leus; proscsus itu melekat pada lapisan ngelilingi substansi gigi, tetapi tidak
tengah mcmbran timpani, dan tendo mus- melckat pada substansi gigi tcrsebut. m. of
kulus tensor timpani melekat padanya. m. safety, perhitungan yang memperkirakan
sterni, m. of sternum, bagian kranial ster- dosis aman maksimum yang dapat diberi-
num, yang bersendi dengan klavikula dan kan kcpada manusia, saat ini lebih banyak
dua pasang iga pertama. dipakai dosis referensi.
ma.nus jam. manus [L.] tangan. mat.gi.na.tioh akurnulasi dan adhcsi
MAO monoamine oxidase. leukosit pada scl cpitcl dinding pcmbuluh
]ilAOl monoamine oxidase inhibitor. darah pada tempat ccdera saat tahap awal
MAP mean arterial pressure. pcradangan.
map penyajian grafik tata ruang dalam dua mar.gino.plas.ty pcrbaikan pada satu te-
dimdnsi. chromosome m., peta yang me- pi secara bedah, sepcrti pada kelopak mata.
nyajikan posisi lokus genctik pada sebuah maf.go jam. margines. Margin.
kromosom, seperti peta gen atau peta sito- mar.i.hua.na marijuana.
genetik. cytoge[etic m., peta yang mem- mar.i.iua.na preparat daun dan pucuk
perlihatkan posisi lokus gen terhadap pita bunga tanaman ganja (Cannabis sativa),
kromosom. gene m., peta yang memper- biasanya dihisap dalam bcntuk sigarct
lihatkan susunan linear lokus genetik pada untuk mcndapatkan khasiat cuforianya.
molckul DNA dan menunjukkan jarak di mar.i.tal pada atau berkcnaan dengan
antara mereka, baik dalam unit relatifatau perkawinan.
fisis. genetic m., linkage m., pemetaan mark bercak, tanda, atau dacrah bcrbatas
gen yang mcmpcrlihatkan lokasi gen tcr- tcgas lainnya yang nampak pada permu-
hadap penanda dan sebaliknya, berdasar- kaan.birth m., lihat birthmark. port-
kan frekuensi rekombinasi. dan bukan wine m., nevus .flammeus. strawberry
mark er 652 mas'sage
melalui insisi dan penjahitan repi din- kul dalam g3am {atau kilogrem) pe1,mol, I-
dingnya ke -tepi luka. molecular rn., massa mglekul dalam dal-."
mas.ci.lhe brrk*uund.nganataumem- ton, dihasilkan dengan menjunilahkan.'
prmyai sifat vang noi*ut"yidimiliki oleh *u"sa kompo4en, Ekuivilen tak-
jenis kclamin laki-laki. ,*.r "io.
berdimensi-nya adalah beraL molekul. ie:
mes.cu.lin.i.ty tiritltail,meniiliki
-
sifat lative molecular m., istilali tetnrl< ya-ns
maskulin... . I lebih disukai untuk menyatakan molecular
m{s'cu.ltn.izC.tion i: pcrkemba0gan wergAl. Simboi Ir'1,. i :
normal ciri kelamin primcr al.a.u sekunder ma9;sa jam, massae ll.ri incss (l )
lakiilaki pada laki;laki. 2. peikembangan maa.aege lPer.l penggosokan. peng-
ciri kqiamin sekunribr laki-laki pada wa- urutarL dan pcrnijatan yang dilakukan
nlta atau tat<i-tati prupuUertas. j. kondisi soutu iitt"*utik pada tubuh manusii.
memititi Ciii t<CtanLin seperri diatas, ca.rdiac m, kgmpresi janrung inlfl-T1i1.t .
ma.agr aiat yang menghaiilkan pancararl denlan memberikan tekanan pada siemum -'
radiasi monolaomatik yang g4gat kuat, lcliied iiidiicr m.) ataii langsung ke'
.!'
mas'sa'sau'ga 653 mas'top'a'thy
jantung melalui dinding dada yang terbuka ous m., cksisi jaringan payudara tetapi
(open cardiac rr.); dilakukan untuk me- tetap mcmpertahankan kulit yang menu-
ngembalikan dan menjaga sirkulasi. caro- tupinya, puting susu, dan areola sehingga
tid sinus m., tekanan rotatorik kuat yang bentuk payudara dapat dipulihkan kem-
diberikan pada satu sisi leher di atas sinus bali.
karotikus, menyebabkan rangsangan vagal mas.ti.ca.tiotr mengunyah; penggigit'
dan digunakan untuk memperlambat atau an dan penggilingan makanan.
menghentikan takikardia. electrovibra- ma5.ti.Ca.t9.ry l. menyokong atau
tory m., vibratory m., masase yang dila- berkcnaan dcngan mastikasi; mengenai
kukan dengan vibrator listrik. otot-otot mastikasi 2. obatyang dikunyah
mas.Sa.Sau.ga Sistwu.s catenatus, ]ular tetapi tidak ditclan.
derik kecil yang berbisa di Amerika llas.ti.goph.o.ra subfilum Protozoa
Serikal dan Meksiko Utara. yang mcmpunyai satu atau lebih flagelum
mas.$e.ter lihat di bawah muscle. ks. pada hampir seluruh siklus hidupnya, dan
masseteric, inti sedcrhana yang terletak di tcngah sel;
mas.seur [Per.] l. lelaki yang melaku- kebanyakan bersifat parasitik pada inver-
kan masase. 2. alatyangdigunakan untuk tebrata dan vertcbrata, termasuk manusia.
masasc. maS.ti.goph.O.ran i. protozoa dari
mas.aeuse [Per.] wanita yang melaku- subfilum Mastigophora- 2. berasal dari
kan masase. atau termasuk dalam subfilum Mastigo-
IIAST singkatan untuk Military Anti- phora; discbut jlga flagellate dan masti'
Shock Trousers, celana panjang yang.bisa gote.
ditiup yang dipakai untuk menginduksi ma8.ti.gOte mastigophoran.
autotransfusi darah dari bagian bawah ke mas.ti.tis peradangan payudara. m. neo-
bagian atas tubuh. natorum, sotiap kondisi abnormal pada
mas.tad.e.ni.lis mastitis. payudara bayi baru lahir. periductal m.'
Mas.tad.e.norviotu$ adenovirus pada peradangan jaringan di sekitar dukhrs ke-
mamalia; genus virus famili Adenoviridae lenjar payudara. plasma cell m., infiltrasi
yang menyerang mamalia, menyebabkan stroma payudara olch sel plasma dan
penyakit saluran cema, konjungtiva, sis- prolifcrasi sel yang melapisi dukhrs.
tem saraf pusat, dan saluran kemih; ba- mast(ol. unsur kata fYw.l, breast; mas'
nyak spesies virus tcrscbut yang memicu toid process.
keganasan. mas.to.cyte mast cell.
mas.tal.gia nyeri pada payr.rdara. mas.to.cy.to3.is akumulasi, lokal atau
mas.tat.lo.phy atrofi paludara. sistemik, sel mast di dalam jaringan;
mas.tec.to.my eksisi payudara. ex- dikenal sebagai urticaria pigmentos a bila
tended radical m., mastcktomi radikal tersebar luas di kulit.
disetai pengangkatan setengah stemum mas4oid l. berbentuk paytdara. 2. mas-
ipsilateral dan sebagian.iga dua hingga toid process.3. bcrkcnaan dengan proces-
lima serta pleura di bawahnya dan kelenjar sus mastoideus.
getah bening mamaria intema. modified mas.toid.al.gia nycri pada daerah mas-
radical m., mastektomi sederhana disertai toid.
limfadenektomi aksila, tetapi musculus mas.loid.ec.to.my eksisi cellulae mas-
pcctoralis tctap dipcrtahankan. partial m., toideac atau processus mastoidcus.
pengangkatan jaringan payudara secukup- mas.toildeo.cen.te.sis parasentesis
nya hanya untuk memastikan tepi spe- cellulae mastoideae.
simen yang direseksi bedah bebas dari tu- maS.toid.itis peradangan antrum mas-
mor. radical rn., amputasi payudara toidcum dan cellulac mastoideae.
disertai eksisi luas musculus pcctoralis mas.top.a.thy setiap penyakit pada ke-
dan kelenjar limfe aksilaris. subcutane- lenjar payudara.
mas'to'Pexy 654 max'il lo'eth'moi'dec'to'my
mas.to.pery fikasi payudara yang meng- suatu struktur.2. dasar; fondasi atau asal
ganhrng (pendulum) dengan pcmbedahan. terbenhrknya suatu benda. 3. cetakan atau
mas.to.Plas.lY mammaplasty. bentuk untuk mencetak. 4. lembaran lo-
mas.to.pto.sis pay,udara yang meng- gam atau plastik yang digunakan untuk
gantung (pcndulum). membentuk materi pada proses
mas.to.Squa.mous bcrkenaan dengan penambalan gigi. 5. fase berkelanjutan res-
mastoid dan pars squamosa ossis tcmpo- torasi gigi gabungan. bone m., substansi
ralis. interselular hrlang, mengandung serat
mas.tot.o.my tindakan bedah untuk kolagen, substansi dasar, dan garam an-
menginsisi payudara. organik. cartilage m., substansi interse-
mas.tur.ba.tion rangsangan genital yang lular kartilago, terdiri dari scl dan serat
dilakukan scndiri untuk mcmperolch ke- ekstraselular yang terbungkus dalam
puasan scksual.
'bahan dasar amorf. extraselular m.
MAT multifocal atrial tachycardia; lihat (ECM), setiap substansi yang dihasilkan
chctotic atrial tuchycardia, di bawah ra- oleh scl dan dickskresikan ke ruang
chycartlia: ckstraselular di dalam jaringan, bekerja
match.ing pctnbandingandanpcmilihan sebagai kerangka untuk menyangga
objek yang mcmpunyai sifat yang sama jaringan dan membantu menenfukan
atau identik. 2. pemilihan donor dan re- karakteristiknya. interterritorial m.'
sipicn yang kompatibcl untuk transfusi wilayah yang tcrwama agak pucat yang
atau transplantasi. 3. pemilihan subjek terlctak di daerah matriks teritorial yang
untuk uji klinis atau pcnclitian lain se- lebih gclap. nail m., rn. unguis. territoritl
hingga kclompok yang bcrbcda mcmiliki m., matriks basofilik di sekeliling
ciri khas tcrtcntu yang sama. cross m., kelompok sel kartilago. m. unguis,
crossnttlching. bantalan kuku; juga, bagian proksimal
ma.te.ria fL.f matter. m. alba, deposit bantalan kuku tempat terjadinya
kcputihan pada gigi, terdiri dari mukus dan pertumbuhan.
sel cpitel yang mengandung bakteri dan mat.ter l. substansi; semua benda yang
organismc bcrfilamen. m. medica, phur- menempati ruang.2. pits. gray m. of ner-
macolog,t. vous system, substantia grrsea. white m.
ma.ter.nal bcrkenaan dengan ibu. of nervous system, substantia alba
ma.ter.ni.ty l. motherhootl. 2. rumah mat.u.ra.tion l, proscs menjadi ma-
sakit bersalin. tang. 2. pencapaian kcmatangan cmosio-
mat.ing pcmasangan individu yang mem- nal dan intclektual. 3. dalam biologi, pro-
punyai jcnis kclarnin berlainan, tcrutama ses pembelahan sel saat sejumlah kromo-
untuk bcreproduksi. assortative m., per- som di dalam sel benih bcrkurang mcnjadi
kawinan tidak acak yang pcmilihan pa- setengah jumlah yang khas untuk spesies
sangannya dipengaruhi olch fcnotipc; per- tcrsebul. 4. s uppu ra t i on.
kawinan int positive jika pasangan yang ma.tute L berkcmbang menjadi matur;
tcrpilih mcmiliki kcsamaan fcnotipe, dan mematangkan. 2. bcrkembang sccara pe-
negativejika tidak serupa. non-random nuh; matang.
m., pcrkawinan yang pcmilihan pasang- max.il.la jam. mafillas) maxillae fL.f
annya tcrganrung gcnotipc. scpcni yang tulang yang berbentuk ireguler yang ber-
tcrjadi pada perkawinan asortatif, pem- sama tulang-tulang lainnya membcntuk
biakan antarkerabat dekat, atau stratifikasi rahang atas; tulang ini membantu mem-
populasi kc dalam subkelompok. random bcnfuk rongga mata, rongga hidung, dan
m., pcrkawinan yang pcmilihan pasangan- palatum, serta memfiksasi gigi atas. lihat
nya tidak bergantung gcnotypc. Sajian l. ks. maxillary.
ma.trix jam. nmtriccs lL.l l. substansi max.il.lo.eth.moi.dec.to.my eksisi
intcrsclular jaringan atau jaringan asal bagian maksila di sckitar sinus maxillaris
max'il'lo'fa'cial 555 me'a'tus
=ioniry
hidroklorida scbagai antihipcrrcnsi. wama hijau nra di dalam usLrs bayi cukup
me.Ghan.iG.ilmuyangmeLnpeIajarige.bulan.-]:':
raSin tuUulu body m., penerapan kinc- MED _m'iiinral erythema Jose -
siologi untuk menecgah dan mcmpcrbaiki me.dia . t. benruk jzunak dari mzdiim. 2.
postur tubuh.-
me.ch.a.nism i.mcsinaiauslruktursc- dian atau garis tengah rubuh atau iuatu
rupu mcsin. 2. sintu cara menggabmgkan, struktur. 2. bcrkcnaan dcngan lapisal
bagian, prbses, dan larn-lain.yang'lntlnyo-: . . ..tcngah suatu stiuktur.
"::::aio
#;3.iaiar..aigq*alan'taalptnrrbentuk :::f.b-agr .:anteiio'r,, tepa,,$ {iae,,,1s3$C:rtuia ,
tik, khususnya pada penyakit Hodgkin di- me.di.as.ti.num jam. meliairina {L.l
seminata. I . L scptum arau pcmbaias meOii. :. massa
.t*41|i'iinar Hi${'lifi ln..y1G36i"".-inring4,l'..4organ.tlns,mb.=mia;hkan.*p,r,".1
,.1-;,1 il.{a} bpn'i}k 'hidi-.*1o!i44se;,,, ,,,d lgn'tu"g,pteu1e;.di +.at rB
-?=- {i. ,
,ii{X}Udj"h
tad.i.-: *::pcij ran , ,dcp,fl[:-.dan:.colg$v-grib'bdi1 di::bel44
-ugd1dan unruk minangani vcrtigo yang di- kang, bcrisi janrun! dan pemUutuh besar-
akibatkan penyakit; yang mcnggauggu nya, trachca, esophagus, thymri, kelenjar'.
sistJm vesribular. ,- , timfe. dan struktur serta jaringan lainnya;' .
'dan
sel nc,.roepir"t primitif yang mclapisi bcrintil merupakan t."*f.
ronggatubular. ^Uto**f
yahg sctingkat: <lcngan'normoblas. ks..'
.
rr r :megatoblastic.
me.fe.ntm.ic ic.id .,obat anriinflamasi ,' r'
noniteroid yang-digunakan untuk..mcng, meg.a.lo;ceph.a.ly: macrocephaly.
obati atau menicgali nycri, piradangan, ks. megaloieptralic. :'
vasukular. meg.a.lo.chehtia pembesaran abnor-
dismcnoie, *an nycri kcpala
mefrlorqulne antimalaria yang efektif mal tangan.
terhadap galtn PlusmoJiwn[alcipurum dan meg.a.lo.cyto matroryle. .... .]
P vivax yang resisten terhadap klorokuin; megA'lg.dac.tyily jari tongan atau ka-
digrurakansebagaigaramhjdroklorida. . ki yang besamya: abnormal. ks. megalo-
meCa. unjur kata [Yun ] /argc; dipakai Aacptous. '
juga pada penamaan satuan lrkuran t megja'lo.gas.t1ia pembcsaran lambung
iri*uoi M) unruk menyatakan besil"... ataLi lambqngvangbeiarabnormil.
iaru jura (t0u) kali ukuran satuan yang meC.a.lo.kary.o.cyte megakaryocyte.
digabung dengannya. r' meg.a.lolma.nia keyakinan yang tidak .
nyurbtrun pida catii rcnalii ahbat mal- atau kekuaiaan diri scndiri. ks. megaloma-
fonirasi papilla rcnalis, niac. '
mega.Ci|ryo-.GYle megakarvocyte. me9.a.lo.pe.ni8 mat'ropenis.
:
megi.cyt*ts Pernbesaran abnormal kan- baik iecara primer maupun diiebabkan hal
<hrns liirmill. . lain. : .
sumsum luking yang mcngandung inti kan dengan ortovoltase dau supervol-'.
dcngan lobus arnat banyak, mcrupakan scl tase.
I . asai trbmbosit darah dewasa. ks. mega- me.gCa.trol agen progCstaiional sin-
karyocgic. tctik, yang digrrnakan dalam bentuligaram
meg.al.gia' nycri,hcbat. asctat pada penlobatan paliatif bebcrapa
megal(of. --unsur kata lYun.], b esor; pem- 'prostalkarsinoma payudara. endomctrir4l dan
besaranabnornnl, scrla pada pcngobaran anorcksia.
mag.a.lo.blagt progenitor scri eiiLro- tatctsia. dan pcnuninan berai Uadan
u"$llttryti?,,$'r =..'=:i
'ir+iu{. 11 u1rl.ii,l
X1,r.s.airat*E.==
meg'lu'mine 661 mel'a'no'ma
dapat diikuti oleh pertumbuhan invasif me.le.na keluamya feses hitam akibat
atau mengalami regresi; biasanya dite- diwamai oleh darah yang bcrubah.
mukan scbagai makula atau papula kecil me.li.oi.do.sis penyakit yang mirip de-
berpigmen yang batasnya ircgular pada ngan glanders pada rodensia, dapat dihr-
trurgkai bawah atau punggung. uveal m., larkan pada manusia, dan disebabkan olch
mclanoma okular yang dibentuk oleh Ps eudomonas pseudo mal le i.
pertumbuhan berlebih melanosit uvea. meto.ptas.ty bedah plastik pada pipi.
mel.a.no.nYch.ia penghitaman kuku melo.rhe.os.to.sis bentuk osteoskle-
akibat pigmentasi melanin. rosis, disertai jalur linier yang meluas di
mel.a.no.phage histiosit yang berisi sepanjang hrlang panjang; llhat rheostosis.
melanin yang difagositosis. mehox.i.cam obat antiinflamasi non-
mel.a.no.pla.kia pembentukan bcrcak steroid yang digunakan dalam pengobatan
melanotik pada mukosa oral. ostooartritis.
mel.a.no.sis melanism; gangguan pro- mel.pha.lan agen pengalkilasi sitotok-
duksi melanin, ditandai dcngan penggc- sik yang diturunkan dari mekloretamin,
lapan warna kulit. m. coli, perubahan digunakan sebagai antineoplastik.
wama mukosa kolon menjadi berwama mem.bet l. bagian tubuh tertontu. 2.
hitam atau coklat, akibat adanya pigmcn limb.
dari pencahar yang bocor kc dalam lamina mem.bla [Ll bcnruk jamak dari mcm-
propia. m. iridis, m. of iris, kelainan pig- brum.
mentasi iris akibat infiltrasi melanoblas. mem.bfte.na jam. membranae lL.) mem-
neurocutaneous m., nevus raksasa brane.
berambut yang disertai melanoma maligna mem.brane lapisan tipis jaringan yang
meningen. menutupi pcrmukaan, melapisi rongga,
1661.1.n9.361ne setiap granula di dalarn atau membagi ruang atau organ. alveolar-
melanosit yang mengandung tirosinase capillary m., alveolocapillary m., sawar
dan mcmbcntuk melanin; ditransfer dari jaringan tipis yang dilalui gas yang diper-
mclanosit kc kcratinosit. tukarkan antara udara alvcolar dan darah
mel.a.not.ic L berkenaan dengan atau dalam kapiler paru-paru. Disebut juga
ditandai oleh adanya mclanin. 2. ditandai blood-air b&rrier dan blood-gas barrier.
dcngan adanya melanosis. alveolodental m., periodontium. arach-
mel.an.ufia ckskrcsi urin yang berwar- noid m., arachnoid (2). atlanto-occipital
na gclap atau berubah menjadi gelap saat m., salah satu dari dua struktur ligamen
didiamkan. ks. melanuric. yang terletak di garis tcngah, safu struktur
me.las.ma makula coklat yang bcrbatas (anterior) berjalan dari arcus anterior tu-
tegas, berbintil-bintil, dan biasanya terse- lang atlas menuju tepi antcrior foramcn
bar sirnetris pada pipi dan dahi serta magnum, dan yang lain Qtosterior) meng-
kadang;kadang bibir atas dan leher, sering hubungkan aspek posterior struktur yang
timbul pada kehamilan atau keadaan sama. basement m., lapisan matcri ckstra-
perubahan hormonal lain. sclular amorf; di atasnya terdapat per-
meha.to.nin hormon katekolarnin yang mukaan basal sel epitel; membran basalis
disintcsis dan dilepaskan oleh corpus pinca- juga terdapat pada scl otot, scl Schwann,
lc; pada hcwan mamalia, melatonin me- sel lemak, dan kapilcr, terletak di antara
mengaruhi produksi hormon dan, pada ba- clcmen selular dan lapisan penyambung di
nyak spesics, mengahr perubahan musiman bawahnya. basilar m. of cochlear duct,
sepcrti pola reproduksi dan wama bulu. Iamina basiluris. Bichat m.,./bnestrated
Pada manusia, melatonin berperan pada lll. Bowman m., lapisan tipis komea
regulasi tidur, mood, pubcrtas, dan siklus antara lapisan luar epitelium berlapis dan
ovarium, juga telah dicoba untuk terapi in- substansia propria. Bruch m., lapisan
somma,jet lag, dan kcadaan lainnya. koroid sebelah dalam, yang memisahkan
mem'brane 663 mem'brane
koroid dari lapisan pigmen retina. Brunn membran yang mcmbatasi bcberapa ja-
m., epitelium daerah olfaktorius hidung. ringan atau struktur. medullary m.,
cloacal m., sawar tipis dan sementara endosteum. mucous m., membran yang
antara hindgut dan bagian luar embrio. melapisi berbagai saluran dan rongga
Corti m., massa gelatinosa yang terletak di tubuh. Nasmyth m., dental cuticle. nu-
atas organon Corti, berhubungan dengan clear m., l. membran interna dan ekstcma
rambut milik sel rambut. croupous m., yang membentuk selubung inti.2. nuclear
membran palsu dalam croup sebenamya. envelope, olfactory m., bagian olfaktori
cytoplasmic m., plasma la. decidual m's, pada membran mukosa yang melapisi
deciduous m's, decidua. Descemet m., fossa nasalis. ovular m., vitelline m.
membran hialin tipis antara substansia peridental m., periodontal D.r
propria dan lapisan endotel komea. diph- periodontal ligament. placental m.,
theritic m., membran palsu yang khas membran yang memisahkan darah janin
pada difteria, dibentuk oleh nekosis koa- dari darah ibu dalam plasenta. Kadang
gulasi. elastic m., mcmbran yang terulama disebut juga placental barrier, meskiptn
terdiri dari serat elastik. enamel m ., l. den- kurang tepat. plasma m., struktur, yang
tal cuticle.2. lapisan dalam yang tersusun terdiri dari lipid berlapis dua (lipid
atas sel di dalam organ enamel bakal gigi bilayer), disertai protein yang terbungkus
janin. epiretinal m., membran patologik di dalamnya, yang menyelubungi sito-
yang mcnutupi scbagian permukaan retina, plasma sel, membentuk sawar dengan
kemungkinan terutama berasal dari epitcl permeabilitas sclektif. postsynaptic m.,
pigmcn retina dan sel glia. extraem- daerah membran plasma scl pascastnaps
bryonic m's, membran yang melindungi yang terdapat di dalarn sinaps dan memiliki
embrio atau fetus dan berfungsi untuk daerah yang dimodifikasi khusus untuk
nutrisi, respirasi, dan ekskresinya; kantung menerima neurotransmiter. presynaptic
kuning telur (vesikula umbilikalis), m,, daerah membran plasma akson pra-
alantois, amnion, korion, desidua, dan sinaptik yang terdapat didalam sinaps dan
plasenta. fenestrated m,, salah sahr lem- memiliki tempat yang khusus dimodifikasi
baran elastik yang bcrlubang-lubang pada untuk pelepasan neurotransmiter.
tunika intima dan hrnika media arteri. fetal pupillary m., lapisan mesodermal yang
m's, extraembrionic m's. fibroelastic m. mclckat pada tepi atau bagian dcpan iris
of larynx, lapisan fibroelastik di bawah selama perkembangan embrionik.
lapisan lendir laring. germinal m., blas- Reissner m., dinding anterior ductus
toderm. glomerular m., membran yang cochlearis yang tipis, memisahkannya dari
menutupi kapiler glomerulus. hemodia- scala vestibuli. reticular m., reticulated
lyzer m., membran semipcrmeabel yang m., membran seperti jaring di atas organ
menyaring darah dalam sebuah hemodia- spiral tclinga. lcmpat berjalannya ujung
lyzer, biasanya tcrbuat dari kuprofan, bebas sel rambut luar. m, of round win-
selulosa asetat, poliakrilonitril, atau poli- dow, secondary tympanic rn. Ruysch, m.,
mctil metakrilat. hyaline m., 1. membran ruyschian m., lamina choroidocapillaris,
antara sarung akar bagian luar dan lapisan Scarpa m., sccondary rympanic m.
fibrosa bagian dalam folikel rambut. 2. schneiderian m., membran mukosa yang
Iapisan bahan hialin eosinofilik yang me- melapisi hidung. secondary tympanic m.,
lapisi alveoli, ductus alveolaris, dan membran yang rncnufupi fenestra coch-
bronchioli, ditemukan pada autopsi bayi learis. serous m,, tunica serosa. Shrapnell
yang meninggal karena sindrom distres m., bagian atas membrana tympanica yang
pernapasan neonatus. hyaloid m., vitreous tipis. suprapleural m., bagian yang di-
n. (1). Jackson m., jaring- jaring adhesi perkuat pada fascia endothoracic yang
yang kadang-kadang menuhrpi cccum dan berlekatan dengan bagian dalam iga
menimbulkan obstruksi usus. [imiting m., pertama dan processus transversus verte-
mem'bra'no'car'ti'lag'i'nous 664 me'mn'gr'o'ma
brae cervicalis VII. synaptic m., bagian ingatan yang lain. screen m.' memonyang
membran' plasma suatu neuron Yang dapat ditoleransi secara sadar dan bcrpe-
berada di dalam sinaps. synovial m., 1. la- ran untuk menutupi memori lainnya yang
pisan yang lebih dalam di antara dua lapis mungkin mengganggu atau sccara cmosio-
kapsul artikular sendi sinovial, mengan- nal menyakitkan jika diingat kembali.
dung jaringan ikat longgar dan memiliki short-term m., memori yang hilang dalam
permukaan halus bebas yang membatasi periode singkat (dari beberapa detik hing-
rongga sendi. 2. salah sahr dari dua mcm- ga maksimum kira-kira 30 mcnit) kccuali
bran, superior dan inferior, yang memba- diulang kembali.
tasi kapsul artikular persendian tempo- MEN multiple endocrine neoplasia.
romandibular. tectorial vt', Corti m. me.nac.me periode kehidupan wanita
tympanic m,, strukfiir tipis antara meatus yang ditandai dengan aktivitas mcnstnrasi.
acusticus extemus dan telinga tengah. un- men.a.di.ol analog vitamin K; garam
dulating m., membran protoplasmik yang difosfat natriumnya digunakan scbagai vi-
berjalan seperti sirip di sepanjang badan tamin protrombinogenik.
protozoa tertentu. unit m,, struktur tri- men.a.di.one vitamin K3. 1. vitamin
laminar membran plasma dan mcmbran sel sintetik larutlemak yang dapat dikonversi
lainnya (e.g., nuclear m's, mitochondrial di dalam tubuh menjadi bentuk vitamin K
m's) yang ierlihat dengan mikroskop aktif. 2. struktur kuinon basa cincin ganda
elektron. vestibular m. of cochlear duct, yang merupakan struktur induk senyawa
dinding anterior tipis ductus cochlearis, terkait yang mempunyai aktivitas vitamin
memisahkannya dari skala timpani. vitel- K, dapat dibentuk dengan menambahkan
line m., membran sitoplasmik nonselular gugus pcngganti rantai samping panjang.
yang mengelilingi oosit. vitreous m., 1. 6g6.a.quin.one vitamin K2; setiap
. lapisan pembatas rapuh yang mengelilingi rangkaian senyawa yang memiliki akti-
badan viheous. 2. Bruch m. j. Descemet vitas vitamin K dan struktumya mirip de-
m.4. hyalinen. (l). yolk n.,vitelline m. ngan fitonadion (vitamin Kl) tctapi me-
Zinn m., cilliary zonule. miliki rantai samping yan! berbeda;
mem.bra.no.iar.ti.lag.i.nous l.ber- disintcsis oleh flora usus.
kembang pada membran maupun kar- me.nar.che pembentukan atau permu-
tilago. 2. sebagian kartilago dan sebagian laan fungsi.menstruasi. ks. menarcheal.
membran. men.de.le.vi.um lMdf unsur kimia
men.bra.noid menyerupaimembran. (lihat Table of Elements), nomor atom I 01.
mem.bran.ol.y.sis gangguan pada se- me.nin.ges trng. Meninx, [Yun.] Ketiga
tiap membran. membran yang membungkus otak dan mc-
mem.bra.nous berkenaan dengan atau dulla spinalis: dura mater, araknoid, dan
bersifat sebagai membran. pia mater. ks. meningeal.
mem.brum jam. membra lL.] l. mem- me.nin.gi.o.ma tumor jinak meningen
ber.2. limb. yang tumbuh lambat, biasanya tcrletak
mem.O.ry kemampuan mental untuk me- bersebclahan dcngan dura mater, yang
nyimpan dan mengingat kembali sensasi,
kesan, dan ide-ide. immunologie 'm',
anamnesis; kemampuan sistem imun
untuk berespons lebih ccpat dan lebih kuat
tcrhadap paparan antigenik berikutnya di-
bandingkan pajanan pertama. remote m.'
Spatium
ingatan yang menyimpan kejadian yang
telah lama berlalu, tetapi tidak dapat me-
I [/eninges, terdiri dari dura mater, arachnoidea ma-
nyimpan ingatan yang baru. replacement ter, dan pia mater (potongan melintang medula
m., penggantian sebuah ingatan dengan spinalis).
me'nrn'grsm 565 me'nin'go'my'eli'tis
dapat mcnginvasi tulang tengkorak atau m., meningitis yang disebabkan beragamvi-
menyebabkan hiperostosis, dan sering me- rus, e.g., virus coxsackie, virus gondongan
nyebabkan peningkatan tckanan intrakra- (mumps), dan virus koriomeningitis limfo-
nial: mcningioma biasanya disubklasifi- sitik, yang ditandai dengan adanya malaise,
kasikan bcrdasarkan lokasi anatomi. deman! sakit kepala rlan nycri pada bagian
angioblastic m., mcningioma yang me- tubuh lainnya, mual, dan pleositosis cairan
ngandung banyak pembuluh darah dengan scrcbrospinal (tcrutama limfositik); peda-
berbagai ukuran. convexity m's, scke- lanan penyakit biasanya berlangsung sing-
lompok meningioma yang beragam dan kat dan tanpa penyulit.
terlctak di dalam sulkus otak, biasanya di mening(ol. unsur kata lYw.l meninges;
sebelah anterior fisura rolandi. psammo- membran.
matous m., meningioma yang mengan- me.nin.go.cele penonjolan hernia
dung banyak badan psammoma. dari meninges mclalui suatu defek
me.nin.gism gejala meningitis disertai pada kranium (cranial n.) atau rongga
pcnyakit demam akut atau dehidrasi tanpa vertebra. (spinal m.).
infeksi meninges. me.nin.go.coc.ce.mia invasi darah
men.in.gis.mus mcn i n gism. oleh meningokokus.
men.in.gi.tis |am. meningitides lYun.l me.nin.gO.COC.CUS .iam. meningococ-
radang meninges. ks. meningitic. basilar ci. Organisme individual Neisseria meni-
m., mcningitis yang mengenai mcningcs ngitidis. ks. meningococcal, meningo-
pada dasar otak. cerebral m,, radang coccic.
membran otak. cerebrospinal m., radang m6.nin.go.clrte histiosit pada meninges.
membran otak dan medulla spinalis. chro- me.nin.go.en.cePh.a.li.tis radang
nic m., suatu sindrom dcngan gejala ber- otak dan meninges. toxoplasmic m., me-
variasi berupa demam lama, sakit kepala, ningoenscfalitis yang terjadi pada tokso-
letargi, kaku kuduk, kebingungan, mual, plasmosis, disertai kejang dan kekacauan
dan muntah, disertai dengan pleositosis; mental yang diikuti oleh koma; sering
akibat berbagai penyebab infeksi dan non- menjadi fatal bila tidak diobati.
infeksi. cryptococcal m., kriptokokosis me.nin.go.en.ceph.a.lo.Cele enc e -
berupa diserangnya meningen oleh Cryp- phalocele.
tococcus. eosinophilic m., meningitis me.nin.go.en.ceph.a.lop.a.thy pc-
yang ditandai dengan adanya peningkatan nyakit bukan radang pada meningcs
limfosit dan persontase cosinofll yang tinggi serebral dan otak.
di dalam cairan serebrospinal, biasanya di- me-nin.go€en.ic timbul padameninges.
sebabkan oleh infeksi Angiostrongtlus me.nin.go.ma.la.cia pcrlunakan mem-
cantonensis. epidemic cerebrospinal m., bran.
meningococcal m. meningococcal m., me.nin.go.my.eli.tis radang medula
penyakit infeksi akut, biasanya bersifat epi- spinalis dan membrannya.
demik, yang ditandai oleh terjadinya menin-
gitis seropurulen, disebabkan ole\ N. eisseria
meningitidis, biasanya disertai dengan erup- Meningokel spinal
me.nin.go.my.elo.ra.dlc.u.li.tis
radang meninges, medulla spinalis, dan
Keratinosii
radix nervi spinalis.
me.nin.go.os.teo.phle.bi.tis perios-
titis disertai peradangan vena tulang.
63.ni6.gqp.a.thy setiap penyakit me- Sel irerkel
ninges.
6g.ni6.go.ra.dic.u.lar berkenaan de-
ngan meninges serta radix nervi spinalis
atau cranialis.
me.nin.gor.lha.gia pcrdarahan dari
membran scrcbral atau membran spinal.
me.nin.go.sis perlekatan hrlang dengan I Diagram skematik meniskus taktil seral saraf yang
hrlang olch membran. bersentuhan dengan sel l\4erkel epilelium.
sekretoris (misalnya kelcnjar saliva, pan- vesikel primer pada tabung neural embrio-
krcas). nik, terdiri dari tcctum dan pedunculus
mGloogen.e.sis pembelahan zigot. ks. cercbri. 2. vesikcl yang di tengah di antara
merogenetic. ketiga vcsikel otak primer pada embrio,
meto.me.lia kelainan kongenital berupa terletak antara prosenchepalon dan rhom-
tidak adanya suatu bagian ekstremitas;'cf. benchephalon. ks. mesencephalic.
amelia. mes.en.ceph.a.lot.o.my tindakan be-
mero.myo.Sin fragmen molekul miosin dah untuk membuat lesi pada pada otak
yang diisolasi dcngan menggunakan enzim tengah, khususnya untuk mcngatasi nyeri
proteolitik; terdapat duajenis, berat (H-me- yang tidak tertahankan.
romiosin) dan ringan (r--mcromiosin). mes.en.Chy.fllil m t s e n c h)' m a
met.O.pen.em antibakteri spektrum mes.en.chyme jalinan jaringan ikat
luas yang efektif melawan berbagai jenis embrionik dalam mesoderm yang nantinya
organismc gram positif dan gram ncgatif: akan mcnjadi jaringan ikat hrbuh serta
digunakan untuk pengobatan infeksi pembuluh darah dan pembuluh limfatik.
intraabdornen dan meningitis bakteri. ks. mesenchymal,
me.ro.pia kcbutaanparsial. me3.en.chy.mo.ma tumor mesenki-
mero.ra.chi$.chi.$is fisura pada sua- mal campuran yang terdiri dari dua atau
tu bagian columna vertebralis. lcbih unsur sclular yang umumnya tidak
mero.zo.ite salah sahr organisme yang di- terkait, kccual jaringan hbrosa.
benhrk melalui pembelahan multipcl (skizo- me8.en.ter.ic berkenaan dcngan mesen-
goni) sporozoit di dalam flrbuh hospes. tery.
MESA microsurgical epidiclymal spernt mes.en.ter.io.pery fiksasi atau sus-
aspiration. pcnsi mesenlcrium yang robck.
me.sal.amine asam 5-aminosalisilat, mes.bn.ter.i.pli.ca.tion pemendck-
mctabolit aktif sulfasalazin, digunakan an mcsenterium dengan cara membentuk
sebagai pofilaksis dan pcngobatan infla- lipatan.
matory bowel disease. mes.en.ter.i.um [L.] mesentery (l).
me.sal.a.zinQ mesalamine, mes.en.ter.on midgut.
mes.an.gio.Cap.il.lary berkenaan atau mes.en.tery 1. lipatan pcritoneal yang
mengenai mesangium dan kapilcr di se- mclckatkan usus halus ke dinding poste-
kitarnya. rior tubuh. 2. lipatan membranosa yang
mes.an.gi.Um membran tipis yang mc- melekatkan organ ke dinding tubuh.
nopang lengkung kapiler dalam glome- me.gi.ad ke arah tcngah atau pusat.
rulus ginjal. ks. mesangial. me.si.al lcbih dekat dengan pusat arkus
mes.ax.on pasangan membran paralcl dentalis.
yang menandai garis kontak tcpi ke tepi me.si.al.ly ke arah garis median.
pada sel Schwann yang melingkari akson. me.Sio.clu.sion anrcroclusior?; hubung-
mes.ca.line alkaloid beracun dari ke- an arkus dentalis yang salah berupa ter-
pala bcrbunga (mescal buttons) kakhrs
Meksiko. Lophophora williamsii: mcnyc-
babkan intoksikasi disertai waham warna
dan musik.
mes.ec.to.derm scl migratoris em- Duodenum
anestesi umum dan lokal, serta sedatif topikal pada kulit setelah kontak dcngan
unhrk prosedur diagnostik tertentu pada urine, fcscs, atau keringat, dan digunakan
anak-anak. untuk membilas popok atau linen pada
meth.o.trex.ate antagonis asam folat pasien inkontinensia.
yang digunakan dalam bentuk basa atau meth.yl.cel.lu.lose metil ctcr selulo-
garam natrium sebagai antineoplastik, sa; digunakan sebagai laksatif pembenhrk
antjpsoriatik scrta antiartriris. massa dan agen penyuspensi obat juga
me.thox.amine agonisar-adrenergik,
' dipakai secara topikal pada konjungtiva
digunakan dalam bentuk garam hidroklo- untuk melindungi dan melumasi komea
rida sebagai vasopresor. selama prosedur mata tertentu.
me.thox.sa.len psoralcn yang memicu meth.yl.co.baha.min hrrunan coba-
produksi mclanin bila kulit terpajan sinar lamin yang aktif secara metabolik dan
ultraviolet; digunakan dalam pengobatan disintesis setclah mcngonsumsi vitamin
vitiligo idiopatik, mikosis fungoides, dan Brz.
psoriasis. meth.yl.do.pa turunan fenilalanin
meth.oxy.flu.tane agen anestetik in- yang digunakan pada pengobatan hi-
halasi yang sangat poten. pcrtensi.
meth.sux.a.mide antikoNulsan yang meth.yl.do.pate etil ester mctildopa;
digunakan untuk pengobatan kejang pada garam hidrokloridanya digunakan sebagai
epilepsi tipe absence. antihipertensi.
meth.y'clo.thi.a.zide diurctik tiazid meth.y.lene radikal hidrokarbon biva-
yang digunakan untuk pengobatan hiper- lcn, CH2:.
atau
tensi dan edema,
-CH2-
meth.y.lene.di.ory.am.phet.amine
meth.yl gugus kimia atau radikal CH3-. (ltlDAl senyawa halusinogenik yang
m. methacrylate, metil cstcr asam meta- sifat kimianya menyerupai amfetamin dan
krilat, yang berpolimerasi untuk mem- meskalin; sering disalahgunakan dan me-
bcntuk polimetil mctakilat; digunakan nycbabkan kelerganrungan.
dalam industri resin akilat dan plastik. m. 3r4.meth.y.lene.di.oxy.meth.am.
salicylate, minyak volatil dengan bau dan phet.amine MDMA; senyawa yang
rasa tanaman wintergreen yang khas; sifat kimianya menyerupai amfetamin dan
digunakan sobagai agen pomberi rasa dan mcmiliki daya halusinogenik; sering di-
counterirritant topikal pada nyeri otot. salahgunakan. Terkenal dengan nama
meth.yl.amlne gas yang mudah terba- Ectasy.
kar dan mudah meledak, digunakan dalam meth.yl.er.go.no.vine oksitoksik, di-
penyamakan dan sintesis organik serta di- gunakan dalam bentuk garam malcat un-
hasilkan secara alami pada ikan yang tuk menccgah atau mengatasi perdarahan
membusuk, tumbuhan tertentu, dan me- pascakelahiran dan pasca-aborsi, dan
tanol mcntah; mctilamin mcngiritasi mata. atoni.
meth.yl.ate l. senyawa metil alkohol meth.yl.glu.ca.mine meglumine.
dan basa. 2. penambahan gugus metil pada meth.yl.ma.lon.ic ac.id intermediat
suatu zat. asam karboksilat dalam metabolisme asam
meth.yl.a.tion penambahan satu gugus lemak.
mctil atau lebih ke dalam suatu zat. DNA meth.yl.ma.lon.ic.ac.i.de.mia
m., penambahan gugus mctil pada tempat L aminoasidopati yang ditandai oleh
spcsifik molekul DNA pascasintesis kclebihan asam metilmalonat dalam da-
DNA; proscs ini dilibatkan dalam eksprcsi rah dan urin, disertai ketoasidosis me-
gen dan berpcran penting dalam berbagai tabotik, hipcrglisinemia, hiperglisinuria,
macam mekanisme epigenetik. dan hiperammonemia, disebabkan oleh
meth.yl.ben.ze.tho.ni.Um senyawa beberapa defek enzimatik. 2. kelebihan
disinfektan kuartener; digunakan secara asam metilmalonat dalam darah.
meth'yl'ma'lon'ic' ac id'uria 675 me'tro'stax'is
dan tcrbungkus membran yang mengan- mi.cto.Glrte 1. eritrosit yang kecil secara
dung se.jumlah enzim oksidatifdan bahan- abnormal. bcrdiameter 5 mikron atau ku-
bahan lain, serta ditemukan pada hampir ran9. 2. microglial cell.
semua scl cukariotik. mi.cro.cy.to.tox.ic.i.ty kemampuan
mi.cro.bu.ret burct dcngan kapasitas untLrk melisiskan atau merusak sel, tcr-
berukuran 0,1-10 ml, dengan interval deteksi dalam prosedur (contohnya! prosc-
berskala dari 0,00 I -0,02 ml. dur limfositotoksisitas) yang mengguna-
mi.cro.Ga.lix kaliks ginjal yang ber- kanjumlah bahan sangat scdikit.
ukuran sangat kecil dan timbul dari perca- mi.cro.de.ter.mi.na.tion pemeriksa-
bangan kaliseal, biasanya berada di sam- an kimiawi substansi yang jumlahnya sa-
ping kaliks yang berukuran normal. ngat scdikit.
mi.cro.car.dia jantung yang bcrukuran mi.cro.dis.kec.to.my operasi debulk-
kecil abnormal. ing nukleus pulposus yang mengalami
mi.cro.ceph.a.ly kepala yang berukur- hemiasi dengan menggunakan mikroskop
an kecil abnormal. ks. microcephalic, atau kaca pembesar bcdah untuk pcrbe-
mi.cro.chei.lia bibir yang berukuran ke- saran.
cll abnormal, mi.cto.dis.sec.tion diseksi jaringan
mi.cro.chei.tia tangan yang berukur- atau sel dengan bantuan mikoskop.
an kecil abnormal. mi.cro.drep.a.no.cyt.ic mengandung
mi.cro.chem.is.try ilmu kimia yang elemen mikrositik dan drcpanositik.
mcmpelajari substansi kimia yang berjum- mi.cro.en.va.non.ment lingkungan pa-
lah sangat kccil. da tingkat mikroskopik atau selular.
mi.cro.cin.e.ma.tog.ra.phy foto- mi.clo.ery/th.ro.cyte mic rocyte.
grafi gambar bergcrak dari objek mikros- mi.cro.far.ad (pFf scpcrsejuta (10 u)
kopik. farad.
mi.cro.cir.cu.la.tion aliran darah me- mi.cro.fau.na organisme hewan ber-
lalui pcmbuluh halus (arteriol, kapiler, ukuran miko pada dacrah tertentu.
vcnula). ks. microcirculatory. mi.cro.lil.a.ment l. setiap ltlamen
lli.cro.coc.ca.ceae famili bakteri submikroskopik yang terutama terdiri dari
gram-positif, anaerobik fakultatif atau aktin, ditemukan dalam matriks sitoplas-
aerobik, berbcntuk sferis dari subordo mik hampir scmua sel, scringkali bersama
Micrococcincac. mikrotubulus. 2. struktur sitoplasmik,
Mi.cfo.coc.ci.neae Subordo bakteri berdiamcter 5-7 nm, terdiri dari dua rantai
dari ordo Actinomycetales yang terdiri aktin-G yang saling memuntir untuk
dari kclornpok organisme yang sangat membcntuk filamcn aktin-F dan bertindak
bcragam. sebagai komponen sitoskeleton.
fri.616.G'99,6us genus bakteri gram-posi- mi.cro.fi.la.ria [L.] stadium pralarva
tif, acrobik dari famili Micrococcaceae Filarioidea pada darah manusia dan ja-
yang ditemukan di tanah, air, dan scbagai- ringan vektor; kadang-kadang digunakan
nya.; sesekali menyebabkan cndokarditis secara tidak tepat scbagai nama genus.
infektif. mi.cro.flo.fa organisme tanaman ber-
mi.clo.coc.CuS jam. micrococci l. or- ukuran mikro pada daerah tertentu.
ganisme genus Micrococars. 2. mikroor- mi.cro.fol.lic.u.lar bcrkenaan dengan
garrisme bcrbcntuk sferis yang berukuran atau ditandai dengan adanya folikcl kecil.
sangat kccil. mi.cro.frac.ture kcadaan patah tulang
mi.CrO.Co.lon kolon yang bcrukuran yang kccil dan tidak lcngkap atau adanya
kecil abnormal. daerah kecil diskontinuitas pada tulang.
mi.cro.co.ria pupil yang kccil. mi.Cro.gam.ete 1. anisogamet jantan
mi.cro.crys.tal.line dibcnhrk dari kris- yang bcrgerak aktif dan berukuran lebih
tal-kristal kecil. kecil, sering berflagcl.2. gamctyang lebih
mi'cro ga'me'to'cyte 578 mi'cro'nee'dle
kecil di antara dua tipe gamet pada parasit ml.cro.li.ter (4Lf sepersejuta (10{) li-
malaria; lihat gamete (2). ter.
mi.cro.ga.me.to.cyte l. sel yang mi.cro.li.thi.a.sis pembcntukan kon-
menghasilkan mikrogamet. 2. gametosit kresi kecil dalam organ. m' alveolaris
jantan Sporozoa tertentu, seperti plasmo- pulmonum, pulmonary alveolar m., Pe-
dium malaria. numpukan kalkuli kccil mcnycrupai pasir
mi.crog.lia sel non-nsural kecil yang pada alvcoli paru'
membentuk bagian struktur pendukung mi.cro.ma.nip.u.la.tion pembedahan,
sistem saraf pusat. Mikroglia bermigrasi injeksi, atau prosedur lainnya yang dila-
dan mcmfagosit produk sisa jaringan kukan dengan mikromaniPulator.
saraf. ks. microglial. mi.cro.ma.nip*r.la.tor alat untuk meng-
mi.ctog.lio.cfie microglial cell. gerakkan, mendiseksi, dan sebagainya, spe-
6i.6ys.gl9!.u.lin setiap globulin, atau simen kecil dengan bantuan mikroskop.
setiap fragmen globulin, dcngan bcrat mi.Cto.mere salah satu blastomcr kccil
molekul rcndah. yang dibentuk mclalui pembelahan tak-
mi.clo.gna.thia rahang yang terlalu sama pada oosit yang telah dibuahi, akibat
kecil, terutama rahang bawah, ks. micro- posisi asimetris gclendong mitotik. "
arteriol, kapilcr, dan venula. ks. microvas- prostaglandin lain untuk mengakhiri ke-
cular. hamilan pada trimester pertama.
mi.cro.ves.9€l sctiap pembuluh yang mig.li.tol penghambat enzim yang mem-
bcrukuran lebih kecil pada tubuh. perlambat absorpsi glukosa ke dalam
mi.cro.vil.lus tonjolan kecil yang ber- aliran darah dan mengurangi hiperglike-
asal dari permukaan bebas suatu sel, mia postprandial; digunakan dalam peng-
terutama sel hrbulus kontornls proksimal obatan diabetes tipe 2.
ginjal dan pada epitel usus halus. mi.graine kompleks gejala serangan
Fli.Gro.wave gelombang radiasi elektro- sakit kepala periodik, biasanya terjadi di
magnetik di antara gelombang inframerah temporal dan unilateral, sering disertai
yang jauh dan gelombang radio, dianggap iritabilitas, mual, muntah, konstipasi atau
bcrkisar dari 300.000 sampai 100 mega- diare, dan fotofobia, didahului oleh kon-
hcrtz (panjang gelombang I mm sampai striksi arteri kanial. yang sering mcnyc-
30 cm). babkan gejala sensoris prodromal, ter-
mi.cro.zo.on jam. microzoa. Organisme utama mata, gejala-gejala lain (aura);
hcwan mikoskopik. gejala migraine sendiri dimulai saat
mi.erur.gy teknik manipulatif pada la- terjadinya vasodilatasi, yang mengikuti
pangan pandang mikroskop. ks. micrur- konstriksi arteri kranial. ks. migrainous.
gic. abdominal m., migren yang didominasi
Mi.etu.rol.des genus ular berbisa dari gejala abdominal. basilar m., basilar ar-
famili Elapidae. M. euryxanthus adalah tery m., jenis migren oftalmik yang aura-
ular koral Arizona atu Sonoran dari nya memenuhi kcdua lapangan pandang
Meksiko dan Amerika Serikat barat daya. dapat disertai dcngan disartria dan gang-
Mi.cru.rua genus ular berbisa dari famili guan keseimbangan. ophthalmic m.' mi-
Elapidae. M. fulvius, ular koral Texas atau gren yang discrtai ambliopia, teikopsia,
timur, ditemukan di Amerika Scrikat atau gangguan penglihatan lainnya. oph-
bagian selatan dan Bcnua Amerika ber- thalmoplegic m., migren periodik yang
iklim tropis: tubuh ular ini ditandai oleh disertai oftalmoplegia. retinal m., jenis
adanya corak merah terang, kuning dan migren oftalmik yang disertai gejala reti-
hitam. na, mungkin sebagai akibat dari konstriksi
mlc.tu.late urinate. satu arteri retina atau lebih.
mic.tu.ri.tion urination. mi.gra.tion l. perpindahan tempat se-
mid.azo.lam obat penenang golongan cara spontan yang tampak jelas, seperti
benzodiazepin, dipakai dalam bentuk ester pada gcjala. 2. diapedesis.
maleat untuk sedasi dan induksi anestesi. mi.gra.to.ry 1. berpindah atau berge-
mid.brain mesencephalon. rak. 2. dari, berkenaan dengan, atau ditan-
mid.gut daerah tabung pencemaan em- dai oleh migrasi; mengalami migrasi
brionik, tempat bermtaranyayolk sac, dan periodik.
berkembang menjadi sebagian besar usus mil.dew istilah awam yang dipakai untuk
halus; di dcpannya adalahforegut dan di sctiapjamur superfisial yang tumbuh pada
belakangnya adalah h indgut. tanaman atau setiap bahan organik.
mi.do.drine vasoprcsor yang digunakan mi.li.a.ria l. keadaan kulit yang ditandai
scbagai garam hidroklorida untuk peng- dengan retensi keringat karcna obstruksi
obatan hipotensi orlostatik. saluran keringat, ruptur duktus yang
mid.dff diafragma; daerah antara pa1'u- tersumbat, dan ekstravasasi keringat pada
dara dan garis pinggang. tingkatan lain dalam kulit; bila hanya
mid.wife orang yang bcrpraktik sebagai digunakan istilah miliaria, maka merujuk
bidan; lihat nurs e-midwife. pada m. rubra. 2. m. rubra, m. crystallina,
mif.e.prl$.tone RU-4 86; antiprogestin sudamina; miliaria yang ditandai dengan
yang digunakan bersama misoprostol atau pengeluaran keringat pada atau tepat di
mil'i'ary 682 min'er alo'cor'ti'coid
oleh dua membran yang dipisahkan oleh mi.va.cu.rium agen penyckat ncuro-
ruang intermembran; membran sebelah muskular non-depolarisasi berdurasi sing-
dalam bcrlipat-lipat, membentuk scrang- kat, dipakai dalam bentuk garam klorida
'kaian tonjolan (krista). Mitokondria scbagai agen adjuvan anestesi.
merupakan tempat utama sintcsis ATP; mixed mcmengaruhi berbagai bagian sc-
mengandung enzim untuk siklus asam kaligus; menunjukkan dua atau lcbih ciri
trikarboksilat dan enzim untuk oksidasi khas yang berbeda.
asam lemak, fosforilasi oksidatif, dan mix.ture kombinasi obat atau bahan yang
berbagai jalur biokimia lainnya. Mitokon- bcrbeda, scperti cairan dengan cairan atau
dria memiliki asam nuklcat dan ribosom- bahan padat lain, atau bahan padat dengan
nya sendiri, bereplikasi secara bebas, dan cairan.
mengode sintesis beberapa proteinnya mL, ml mililiter
scndiri. ks. mitochondrial. pL microliter.
mi.to.gen substansi yang memicu mito- MLD median lethal dose; minimum lethal
sis dan transformasi sel, terutama trans- dose,
formasi limfosit. ks. mitogenic. mM milimolar.
mi.to.gen.e.8as fmito- + genesisl mm milimeter.
pcmbentukan, atau menyebabkan terjadi- pfn micrometer (2)
nya, mitosis di dalam, atau perubahan, MMIHS megacystistnicrocolon-intesti-
sebuah scl. nal hy po p e ris tals is synclro me.
mi.to.my.cin l. kelompok antibiotik an- mmol milimole
titumor (mis., mitomisin A, B, dan C) yang lti,MR measles, munxps, rubella (vaksitt);
dihasilkan olelT Streptomyces caespitosus. llhat measles, murnps, and ntbella vaccine
2. mitomycin C; digunakan sebagai anti- live, dibawahvaccine.
neoplastik paliatif. MMRV measles, mumps, rubella, and va-
mi.to.sis scrangkaian proses saai dua inti ricella virus vaccine live.
sel anak masing-masing menorima set Mn manganese.
lengkap komosom yang identik dalam mne.mon.ics perbaikan daya ingat de-
jumlah yang khas untuk sel somatik suatu ngan mctode atau teknik khusus. ks. mne-
spcsies. ks. mitotic. monic.
mi.to.tane zat antineoplasma yang se- MO Medical OlJicer.
rupa .dengan insektisida DDT; dipakai llo molybdenum.
pada pcngobatan karsinoma korteks adrc- mo.bi.li.za.tion mcmbuat bagian yang
nal yang tidak dapat diopcrsasi. terfiksasi dapat digerakkan. stapes m.'
mi.to.xan.tron€ anthracencdione peng- tindakan bedah untuk mengoreksi stapes
interkalasi DNA, dipakai dalam bentuk yang tidak dapat bcrgerak untuk meng-
garam hidroklorida sebagai agcn antineo- obati ketulian.
plastik pada pengobatan lcukcmia mielo- Mo,hi.Iun.cus genus bakteri anaerob
genik akut, dan kanker prostat lanjut yang gram-negatif, kecil, mclengkung, dan ber-
tidak responsif terhadap terapi hormon; bentuk batang dari famili Actinomy-
digunakan juga dalam pengobatan sklero- cetaccae, yang scring dapat diisolasi dari
sis multipcl sckunder. wanita penderita vaginosis bakterialis.
mi.tral mcmiliki bcntuk yang menyerupai mo.daf.i.nil perangsang sistem saraf pu-
surban; berkenaan dengan katup mitral. sat yang digunakan dalam pengobatan
mi.ttal.iza.tion pelurusan batas kiri ba. narkolepsi, apnca tidur obstrukstif, dan
yangan jantung, sering terlihat dengan gangguan tidur akibat perubahan jam
radiograh pada stcnosis katup mitral. kerja.
mit.tel.schmerz nyeri yang diakibat- mo.dal.i.ty l. nletodc penerapan, atau
kan omlasi, biasanya terjadi pada pcr- pemakaian, sctiap agen pcngobatan; khu-
tcngahan siklus mcnstruasi. susnya agen fisik. 2. pada homeopati,
mode 585 molel
mole2 1. melanocytic nevus. 2. setiap lesi Mol.li.cu.tes kelas bakteri yang urun-
kulit berpigmen. pigmented m.' lihat di nya bersifat parasit dari filum Firmicutes,
bawah nevus. terdiri dari mikroorganisme terkecil dan
mole3 massa atau tumor seperti daging paling sederhana yang mampu bereplikasi
yang dibentuk dalam uterus, yang timbul sendiri.
akibat degenerasi atau perkembangan zi' mohlirti.es [L.] keadaan lunak; perlu-
got yang abnormal. hydatid m., hyda- nakan yang abnormal. m' ossium, osfeo-
tidiform m., kehamilan abnormal yang malacia.
ditandai dengan kelainan piasenta berupa mol.lus.cum 1. berbagai penyakit kulit
vili korionik yang membengkak, yang yang ditandai dengan pembentukar tumor
membentuk massa vesikel besar berbentuk kulit lunak berbentuk b:u'lat.2. m. conta-
anggur, akibat hiperplasia trofobiastik, giosum.ks. molluscous. m. contagiosum,
dan akibat hilangnya pembuluh darah ja- infeksi virus pada kulit yang sering dite-
nin di dalam vili. Mola diseb:ut complete mukan,jinak dan biasanya sembuh sendiri,
jika semua vili membengkak dan tidak disebabkan oleh powirus, ditandai dargan
terdapat jaringan fetus, dan partial jrka timbulnya papula yang padat, bula! fanslu-
hanya sebagian vili yang membengkak sen, danmemiliki kawah, yang mengandung
dan terdapat jaringan fetus. Mola komplit bahan kaseosa dan inklusi intasitoplasmik
biasanya hanya memiliki kromosom pater- patognomonit tempat ditemukannya virion
nal; mole parsial biasanya triploid dan me- yang bereplikasi.
miliki kromosom maternal dan paternal. Mol wtr mol wtr molecularweight.
mol.e.cule sejumlah kecil materi; jum- mo.lyb.date setiap garam asam molibdat.
lah terkecil suatu senyawa yang dapat mo.lyb.den.um (Mol unsur kimia (li-
berdiri tersendiri; agregasi atom, terutama hat Tabel Unsur),nomor atom42.
kombinasi kimiawi dua atom atau lebih mo.lyb.do.pro.tein enzim vang me-
untuk membentuk senyawa kimia spesifik. ngandung molibdenum.
ks. molecular. Cell adhesion m's mocmet.a.sone kortikosteroidsintetik
(CAM), glikoprotein permukaan sel yang digunakan dalam bentuk m. furoate
yang memediasi adhesi intersel pada ver- untuk meredakan peradangan dan rasa
tebrata. gatzl pada dermatosis tertentu, dan dalam
mo.la.men jam. molimina [L.] usaha be- pengobatan rhinitis alergi dan kondisi
rat yang dilakukan untuk mendapatkan peradangan nasal lainnya.
suatu fungsi tubuh yang normal, khu- mon.ad 1. protozoon atau kokus bersel
susnya yang bermanifestasi sebagai bera- tunggal. 2. radikal atau unsur univalen. 3.
gam gejala tidak menyenangkan yang dalam meiosis, satu anggota tetmd.
mendahului atau menyertai periode mens- mon.ar.thri.tis peradangan pada 1 sendi.
truasi. r! mon.ar.tic.u.lal berkenaan dengan 1
kan otitis mcdia atau penyakit pernapasan. mor.phea tipe sklcroderma lokal berupa
M. (Moraxella) lacunata mcnyebabkan adanya penggantian jaringan ikat kulit,
konjungtivitis dan infeksi kornea. dan kadang-kadang jaringan subkutan,
Mo.rax.el.la.ceae famili baktcri nega- oleh jaringan penyambung, disertai pcm-
tif-gram, berbentuk batang, kokus, atau bentukan bercak-bercak, pita, atau garis
kokoid, yang tcrmasuk dalam ordo Pseu- keras berwama putih atau merah muda.
domonales; organisme anggota famili ini mor.phine analgesik opioid, alkaloid
bersifat nonmotil, kcmo-organotropik, opium utama dan paling aktif; digunakan
aerobik, dan biasanya katalase-positif. Or- dalam bentuk garam hidroklorida atau
ganisme yang penting dalam medis adalah sulfat sebagai analgesik, antitusif, dan
yang termasuk dalam gcnus' lcl netobar'ler scbagai tambahan anestosi atau untuk
dan Moraxella. mengobati edema paru akibat gagal ven-
mor.bid 1. berkenaan dengan, terkcna, triel kiri.
atau menimbulkan penyakit, berpenyakit. mor.pho.gen senyawa pada jaringan
2. tidak sehat atau sakit. 3. ditandai oleh embrionik yang membcntuk gradicn kon-
preokupasi terhadap perasaan atau pikiran sentrasi dan memcngaruhi morfogcnesis.
murung atau berpcnyakit. mor.pho.gen.e.SiS evolusi dan per-
mot.bid.i.ty l. kcadaan sakit atau ber- kcmbangan bentuk, seperti perkembangan
penyakit. 2. angka ihsidcns atau prevalensi bentuk organ atau bagian tubuh tortentu,
suatu penyakit atau semua penyakit di atau perkembangan yang dialami oleh
dalam populasi. individu untuk mcncapai tipe tcncntu
mor.bil.li.fonn seperti campak; menye- yang mendckati scbagian bcsar individu
rupai erupsi pada campak. spesies tersebut.
Nor.bihli.vi.rus virus seperti virus cam- mor.pho.ge.net.ic menghasilkan pcr-
pak; genus virus famili Paramyxoviridae, rumbuhan; mcnghasilkan bcntuk.
tcrmasuk agen campak dan distemper pada mor.Phol.o.gt ilmu mcngenai bentuk
anjing. dan struktur organisme; bentr-rk dan struk-
mor.cel.la.tion pembagian jaringan pa- tur organismc, organ. atau bagian tcrtentu.
dat (seperti hrmor) menjadi potongan- ks. morphologic, morphological.
potongan, yang kcmudian dapat diangkat. mot.pho.sis proscs pembennrkan ba-
mor.dant l. substansi yang mampu mem- gian atau organ. ks. morphotic.
perkuat atau memperdalam reaksi spesimen mor.rhu.ate asam lemak minyak hati
terhadap pewamaan. 2. dikenai aksi mor- ikan cod; garam nahiumnya digunakan
dant sebelum diwamai. sebagai agen sklcrotik, khususnya untuk
Mot ga.nekla genus bakteri gram ne- pengobatan variscs dan hemoroid.
gatif, anacrobik fakultatif, berbentuk mots lL.l death.
batang dari famili Enterobacteriaceae. M mor.sus lL.l bitc.
morganii adalah patogen opornrnistik mor.tal l. akan mati, atau ditakdirkan
yang mcnyebabkan infeksi sekundcr pada unitk mati.2.Jatal.
darah, saluran pemapasan, dan luka. mor.tahi.ty l. kcadaan lmortal.2. death
molgue tempat penyimpanan jenazah rate. 3. rasio kematian yang terjadi ter-
untuk diidentifikasi atau hingga diminta hadap pcrkiraan kematian.
untuk dimakamkan. mor.tar wadah berbentuk lonccng atau
mor.i.bund dalam keadaan sekarat. pasu tempat obat-obatan ditumbuk, di-
moFi.ci.zine hrrunan phenothiazrnc yang gerus, atau dihaluskan dengan alu.
digunakan dalam bcntuk garam hidroklo- mor.ti.fi.ca.tion gangrene.
rida scbagai antiaritmia dalam pengobatan mot.u.la l. massa padat blastomer yang
aiitmia ventrikular. dibentuk mclalui pembelahan zigot. 2.
-morph unsur kata [Yun.] bcntuk, penam- badan inklusi yang tcrlihat dalam leukosit
pilan. darah pada crlikiosis.
mor'u'lar 691 mouth
kecepatan aliran darah pada keadaan mak- to-and-fro m.,.fric tion rub yang terdengar
simum, seperti pada stenosis aorta dan baik pada fase sistolik maupun pada dias-
pulmonal. extracardiac m,, murmur yang tolik. vascular m., murmuryang terdengar
terdcngar di daerah jantung tetapi berasal pada pcmbuluh darah. vesicular m,, vesrc-
dari struktur lainnya. friction m.,lihat ntb. ular breath sound.
functional m., bising jantung yang timbul mu.ro.mo.nab.GD3 antibodi monoklo-
tanpa adanya penyakit janrung organik. nal murin terhadap antigen CD3 scl T ma-
Gibson m., murmur jantung bergemuruh nusia yang bcrfungsi sebagai imunosuprcs-
dan berdurasi panjang yang terdengar pa- an unhrk mcngobati pcr-rol:rkan alografakut
da sebagian besar sistol dan diastol, biasa- pada transplantasi ginjal, hati dan jantung.
nya tcrdcngar pada spasium interkostal lfuc gcnus binatang pengerat, termasuk M
kedua kiri dckat stemum, dan biasanya musculus, tikus rumah yang biasa di-
menunjukkan adanya duktus arteriosus jumpai.
paten. Graham Steell m., murmur yang Mug.ca [L.] genus lalat, termasuk lalat
disebabkan oleh regurgitasi pulmonal pa- rumah yang biasa dijumpai, M. domestica,
da pasien hipertensi pulmonal dan stenosis yang dapat bertindak scbagai vektor ber-
mitral. heart m., cardiac rz. innocent m., bagai jenis patogcn; lawanya dapat mc-
/unctional rr. machinery m., Gibson m. nyebabkan myiasis.
musical m., bising jantung yang mem- mus.ca jarn. muscae. Lalat. muscae
punyai pola harmonik periodik. organic volitantes, bintik yang tcrlihat mengapung
m., bising yang disebabkan oleh lesi pada di depan mata.
organ, misalnya jantung, pembuluh darah, mus.ca.rine alkaloid yang mematikan
atau paru-paru. pansystolic m., murmur dari berbagai jamur, misalnya Amanittt
regurgitasi yang (crdcngar scpanjang sis- muscaria {the.fly agaric), dan juga dan
tol. pericardial m., lihat di bawah rub. ikan yang busuk.
prediastolic m., bising janhrng yang ter- mus.ca.rin.ic mcnunjukkan efek koli-
dengar tepat sebelum dan bersama dengan nergik n'ruscarine pada impuls saraf para-
diastolik; disebabkan oleh obstruksi mi- simpatis pascaganglion.
tral. atau regurgitasi aorta atau rcgurgitasi mus.cle organ yang menghasilkan gcrak
pulmonal. presystolic m., bising jantung pada organisme hewan melalui kontraksi;
yang terjadi tepat sebelum ejeksi ventri- lihat Sajian 3-7. CATATAN: Kata "otot" se-
kular, biasanya disebabkan kontraksi ringkali dihilangkan dari nama suatu otot
atrium dan aksclcrasi aliran darah melalui s. abductor digiti minimi m. of hand.
katup atrioventrikular yang menyempit. orrgo, os pisiforme, tendo musculi flexoris
pulmonic m., munnur yang disebabkan carpi ulnaris; insertio, permttkaan medial
oleh penyakit pada katup atau arteri pul- basis falang proksimal jari kelingking
monalis. regurgitant m., murrnur yang tangan; penyarafan, ulnaris; kerja, ab-
discbabkan olch regurgitasi darah melalui duksi kelingking tangan. Disebut juga
orifisium katup yang abnormal. seagull mustulus abductor digiti minimi manus.
m., bising kasar dengan kualitas musikal, abductor digiti minimi m. of foot, origo,
seperti yang kadang-kadang terdengar tuber calcanei (proccssus medialis dan
Still m., murrnur
pada insufisiensi aorta. Iateralis), lascia plantaris; ins e r ti o, p ermt-
frekucnsi rcndah, bergetar atau mende- kaan lateral basis falang proksimal keling-
ngung, merupakan murmur jantung fung- king kaki; p enyaral an, ramns sttperfi cialis
sional pada masa kanak-kanak, terdengar nervi plantaris lateralis; kerja, abduksi
pada pertengahan sistol. systolic m., bi- kelingking kaki. Disebut juga musculus
sing jantung yang terdengar selama sistol; abductor digiti minimi pedis. abductor
biasanya disebabkan oleh regurgitasi ka- hallucis m,, origo, tuber calcanei (pro-
tup mitral atau trikuspid atau karena cessus medialis), fascia plantaris; insertio,
obstruksi katup aorta atau pulmonal. permukaan medial basis falang proksimal
mus cle 696 mus'cle
ibu jari kaki; pe4tarafan, plantaris me- ischium, corpus dan ramus ossis pubis;
dialis kerju, abduksi, fleksi ibu jari kaki. penyaraJan, obturatorius dan ischiadicus;
Discbut juga musculus abductor hallucis. kerja, adduksi paha. Discbut juga mus-
abductor pollicis brevis m. origo, os culus adductor minimus. adductor polli-
scaphoidcum, tubcrculum ossis trapczii, cis m., (2 captt)'. origo, CAPUT OBLI-
retinaculum musculorum fl exorum manus; euLN4 -vagina musculi flcxoris carpi
insertio, pcfirlJkaan lateral basis falang radialis, ligamcnta palmaria, os capitatum,
proksimal ibu jari tangan; penyaraJan, dan basis ossis metacarpi II dan III, CAPUT
medianus; kerja, abdnksi ibu jari tangan. TRANsvERSUN4 -pcrrnukaan antcrior os
Disebut juga musiulus abductor pollicis metacarpale III; insertio, pcrmukaan mc-
brevrs. abductor pollicis longus m, origo, dial basis falangproksimal ibu jari tangan:
permukaan postcrior radius dan ulna; penyarafan, :ulnaris; kerja, adduksi, opo-
insertio, sisi radial basis ossis mctacarpi I; sisi ibu jari tangan. Discbut j tga musculus
p enya r afan, interosscus antebrachii poste- udductor pollicis. agonistic m., otot yang
rior; kerja, abduksi, ckstensi ibu jari kerjanya dilawan olch otot lainnya (antag-
tangan. Disebut juga musculus abductor onistic m.). anconeus m., origo, bagian
pollicis longus. adductor brevis m. origo, belakang cpicondylus lateralis humcri;
permukaan luar corpus dan ramus inferior insertio, olecranon dan permukaan poste-
ossis pubis; insertio, bagian atas linea rior ulna; penyarafan, radialis; kerja,
aspera femoris; penyaraJan, obturatorius; ekstensi lcngan bawah. Discbutjuga mus-
kerja, adduksi, rotasi, flcksi paha. Disebut culus anconeus. anorectoperineal m's.
juga musculus adductor brevis. adductor pita-pita serat otot polos yang bcrjalan dari
hallucis m., (2 caput): origo, CAPUT flcxura anorectalis kc pars membranacca
0BLIQUUM- basis ossis metatarsi II, IIi, urcthrac pada pria, Disebut juga rzrscrll
dan IV, scrta vagina musculi peronei lo- onorectoperineales. antagonistic m., otot
ngi, cApur TRANSVERSUM-kapsul sendi yang mclawan kerja otot lainnya (ago-
metatarsofalangeal pada ketiga jari kaki nistic m.). anfigravity m's, otototot, ter-
lateral; insertio, sisi lateral basis falang utama otot-otot ckstcnsor lutut, pinggul,
proksimal ibu jari kaki; penyarafan, dan punggung, yang tonusnya menahan
plantaris lateralis; ftefa, adduksi ibu jari tarikan konstan gravitasi untuk memper-
kaki. Disebut |uga musculus udductor tahankan postur tetap normal. antitra-
hallucis. adductor longus m., origo, cris- gicus m., orrgo, bagian luar antitragus:
ta pubica dan symphysis pubica; insertio, insertio, processus caudatus pada helix
linea aspera femoris; penyaraJan, obtura- dan antihclix; penyanr/tm, temporalis dan
torius1' kerja, adduksi, rotasi, fleksi paha. auricularis postcrior. Discbut juga nus-
Disebut juga musculus adductor longus. culus antitragicas. appendicular m's,
adductor magnus m., (2 bagian): origo, otot-otot ekstremitas. arrector pili m.,
pARs pRoFUNDA-ramus infcrior ossis jcnis otot polos kccil di kulit yang kon-
pubis, ramus ossis ischii, PARS SUPERFI- traksinya menyebabkan berdirinya rambut
CIALIS-tuber ischiadicum; insertio, PAP.S disertai cutis anserina (go os e fl e s h). o r igo,
PRoFUNDA- linca aspcra fcmoris, PARs dcrmis; insert io, folikcl rambut; penyaraf -
SUpERFICIALIS-tuberculum adductorium an, simpatis; kerja, menegakkan rambut di
femoris; penyarafan, PARS PROFUNDA- kulit . Disebut juga musculu.s arrector pili.
obturatorius, PARS SUPERFICIAI lS is- articular m., otot yang salah satu ujung-
chiadicus; keja, PARS PROFLTNDA- nya melekat ke kapsul scndi. articularis
adduksi paha, PARS SUPEMICIALIS- cubiti m., bcbcrapa serat pada permukaan
ekstensi paha. Disebut juga musculus dalam m. triccps brachii, dcngan insertio
adductor magnus. adductor minimus m., pada ligamentum postcrius dan mcmbrana
nama yang diberikan unhrk bagian ante- sinovialis scndi siku. Discbut juga nuscr-
rior musculus adductor magnus; insertio, lus articularis ctrbili. articularis genus m.,
mus cle 697 mus'cle
or€o, permukaan anterior distal femur; tulang rawan telinga; penyarafan, facialis;
insertio, membrana sinovialis scndi lutut; kerja, mengangkat tclinga. Disebut juga
. penyarafan, femoralis; kerja, mengangkat musculus auricularis superior. auricular
kapsul sendi lutut. Discbut ju ga musculus m., transverse, origo, pcrmukaan kranial
articularis genus. aryepiglottic m., fasi- auricula; insertio, di sekeliling auricula;
kulus musculus arytcnoidcus obliquus penyara/dn, auricularis posterior; kerja,
yang tidak selalu ada, berorigo di apex retraksi helix. Disebut juga musculus
cartilaginis arytenoideae dan berinscrsi di transversus auriculae. Bell m,, lembaran-
batas lateral epiglottis. arytenoid m., lembaran otot di antara ostium urctcris dan
oblique, salah satu otot intrinsik laring; umla vesicae, yang mengikat trigonum
orlgo, processus muscularis cartilaginis vesicae. biceps brachii m., (2 kaput):
arytenoideae; insertio, apcx cartilaginis origo, CAPTJT LONGUM- margo superior
arytenoideae yang berlawanan; penya- cavitatis glenoidalis, cAPUT BREvE-
rafan, laryngeus recurrers; kerja, menutup apex processus coracoidei; insertio, tro-
adihrs laryngis. Disebut juga musculus berositas radii dan fascia antebrachii; pe-
arytenoideus obliquus. arytenoid m., nyarafan, musculocutaneus; kerj a, fleksi
transverse, salah satu otot intrinsik laring; lcngan bawah, supinasi tangan. Discbut
origo, batas lateral permukaan posterior juga mwculus biceps brachii. biceps fe-
cartilago arytenoidea; insertio, batas lateral moris m., (2 caput): origo, CAPUT
permukaan posterior cartilago arytenoidea LoNcUM- tuber ischiadicum, CAPUT
yang berlawanan; penyarafan, laryngeus BREVE-linea aspera femoris; rnsertio, ca-
rccurrcns; kerja, mendekatkan kedua car- put fibulac, condylus lateralis tibiac;
tilago arytcnoidea. Disebut luga musculus
arytenoideus transversus. m's of auditory
bssicles, dua otot yang terdapat di tclinga
',"i{Jiei:."1i\","-,Xlj";ijii:i:;
kerja, fleksittngkai bawah, ckstcnsi paha,
@
tengah. tensor tympani dan stapedius. au- Discbut juga musculus biceps femoris.
ricular m's, 1. otot-otot ekstrinsik telinga, bipennate m. pennate n. brachialis m.
meliputi musculus auricularis anterior, orrgo, permukaan anterior humcrust ir-
posterior, dan superior. 2. otolotot intrin- serlro, processus coronoideus tlnac; pe-
sik telinga yang terbentang dari satu ba- nyarafan, radialis, musculocutaneus; ter-
gian auricula ke bagian lain, meliputi ja, fleksi lengan bawah. Disebut juga
musculus helicis major et minor, musculus musculus brachialis. brachioradialis m.,
tragicus, musculus antitragicus, musculus origo, crista supracondylaris lateralis hu-
transversus auriculae, dan musculus ob- meri; insertio, ujung bawah radius;
liquus auriculae. auricular m., anterior, penyarafan, radialis; kerja, fleksi lengan
origo, fascia temporalis superficialis; m- bawah. Disebut |uga musculus brachio-
sertio, tulang rawan telinga; penyarafan, radialis. bronchoesophageus m., nama
facialis; kerja, menarik auricula kc depan. untuk berkas otot yang bcrasal dari din-
Disebut juga nras culus auicularis anteior. ding bronkus kiri dan mcmpcrkuat otot-
auricular m., oblique, orlgo, permukaan otot esofagus. Discbut juga musculus
kranial concha; insertio, permukaan ka- bronchoesophagezs. Briicke m., serat
nial auricula di atas concha; penyarafan, longitudinal musculus ciliaris. buccinator
auricularis posterior dan temporalis. Dise- m., origo, crista buccinatoria mandibulac,
but juga musculus obliquus auriculae. au- processus alvcolaris maxillae, ligamcntum
ricular m,, posterior, orlgo, processus pterygomdndibulare; ins ertio, orbicularis
mastoideus; lnserlio, tulang rawan telinga; oris pada sudut mulut; perlarafan, ramus
penyarafan, facialis; kerja, menarik auri- buccalis ncrvi facialis; kerja, komprcsi
cula ke belakang. Disebut juga musculus pipi dan rekaksi sudut mulut. Disebutjuga
auricularis posterior. auricular m., supe- musculus buccinator. bulbocavernosus
rior, origo, galea aponeurotica; insertio, m., bulbospongiosus m., orlgo, titik sen-
mus'cle 698 mus'cle
tral perineum, raphc mediana bulbi pcnis; dinding postcrior faring; penyaraJan, n.
i ns e r t i o, fascia penis (laki -laki) atau fasci a glossopharyngeus, plcxus pharyngeus, r.r.
clitoridis (pcrcmpuan); penyarafan, pu- laryngcus recurrcns. dan rami ncrvi
dcndus: kcrja, konstriksi pars spongiosa laryngei supcrior; fterja, konstriksi faring.
urcthrac llaki-laki) dan ostium vaginac Otot ini lazim dibagi menjadi bagian
(perempuan), berperan dalam ereksi pcnis krikofaringcal dan tirofaringeal (pars
atau clitoiis. Discbut juga musculus bul- cricopharyngea dan pars thyrophary-
bospongiosus. cardiac m., otot jantung, ngea). Discbul juga mtrsculus constrictor
tcrsusun dari serat otot lurik tctapi invo- pharyngis inferior. constrictor m. ofpha-
lunter, membcntuk komponen utama rynx, middle, origo, comtt ossis hyoidei
miokardium dan melapisi dinding pcm- dan ligamcntum stylohyoideum; insertio,
buluh darah besar yang terhubung dengan raphe mcdiana pada dinding posterior far-
jantung. ceratocricoid m., nama untuk ing: penyaraJitn, pleksus pharyngcus ncrvi
berkas otot yang memiliki origo pada vagi dan n. glossopharyngetts; kerja,
cartilago cricoidea, dan insertio pada konstriksi faring. Disebut juga musculus
cornu inferius cartilaginis thyroideae, c ons tric to r pharyng is me dius. constrictor
dianggap sebagai salah satu otot intrinsik m. of pharynx, superior, origo, lamina
laring. Disebut jttga musculus cerato- medialis processus pterygoidci, raphe
cricoideus. cervical m's, otot-otot leher, ptcrygomandibularis, crista mylohyoidea
termasuk musculus stemocleidomastoi- mandibulae, dan membran mukosa dasar
deus, longus colli, suprahyoideus, infra- mulut; insertio, raphe mediana pada din-
hyoideus, dan scaleneus. chondroglossus ding posterior faring; penyarafan, pleksus
m., origo, sisi medial dan bagian dasar pharyngeus nervi vagi; ter7a, konstriksi
cornu minus ossis hyoidei; insertio, sttb- faring. Disebut j uga mus cu lus c o ns t ric to r
stansi lidah; penyaraJan, hypoglossus; pharyngis superlor. coracobrachialis m.,
kerja, depresi, retraksi lidah. Disebutjuga orrgo, prosesus coracoidcus scapulae;
musculus chondroglossus. ciliaris m., insertio, permukaan mcdial corpus hu-
origo, calcar sclerae; insertio, lapisan luar meri; penyarafan, musculocutanelus; ker-
choroidea dan processus ciliaris;' penya- ya, fleksi, adduksi lengan. Disebut juga
rafan, ocdomotorius, parasimpatis; kerj a, musculus coracobrachialis. corrugator
memcngaruhi bcntuk lensa pada akomo- supercilii m., origo, ujung medial arcus
dasi visual. Disebutjuga masculus ciliaris. superciliaris; insertio, kulit alis mata;
coccygeus m., origo, spina ischiadica; penyarafan; facialis; kerja, menarik alis
insertio, batas latcral bagian bawah sa- mata ke bawah dan ke medial. Disebut
crum, bagian atas coccyx; penyarafan, juga musculus corrugator supercilii. cre-
sacralis III dan lY; kerja, menopang dan master m,, origo, tepi inferior musculus
mengangkat coccyx. Disebut }uga mus- obliquus intcmus abdominis; insertio,
culus ischiococcygers. compressor ure- tuberculum pubicum; penyarafan, ramts
thrae m., (hanya pada perempuan) orrgo, genitalis nervi genitofemoralisl. kerja,
ramus ischiopubicus di kcdua sisi; mengangkat testis. Discbut juga musculus
insertio, menyatu dengan pasangannya cremaster. cricoarytenoid m., lateral,
dari sisi lain di depan urethra; penyaraJan, salah satu otot intrinsik laring'. origo,
rami perineales nervi pudendi; ftar7a, pcrmukaan lateral cartilago cricoidca;
sebagai sfingter uretra tambahan. Disebut ir?sertro, processus muscularis cartilaginis
juga musculus compressor urethrae. ary.tenoideae; penyaraJan, laryngeus rc-
congenerous m's, otot-otot yang mem- cunens; kerja, mendekatkan kcdua pita
punyai kerja atau fungsi yang sama. con- suara. Discbut juga musculus cricoaryte-
strictor m. of pharynx, inferior, origo, noideus lateralis. cricoarytenoideus m.,
permukaan bawah cartilago cricoidea et posterior, salah satu otot intrinsik laring;
thyroidea; insertio, raphe mediana pada origo, bagian belakang cartilago cri-
mus.cle 699 mus.cle
ckstensi dan abduksi sendi perg+langan kaki. Disebut juga musculus extensor
tangan. Discbut }uga musculus extensor hallucis longus. extensor indicis m.,
carpi radialis longus. extensor carpi origo, pcrmukaan dorsal corpus ulnae,
ulnaris m., (2 caput) origo, CAPUT membrana intcrossca: irscrtiu, aponcu-
HUMERALE-cpicondylus lateralis hu- rosis musculi cxtensoris pada telunjuk
mcri, CAPUT ULNARE- margo posterior tangan; pe nya ral arr, intcrosseus posterior:
ulnac', insertio, basis ossis mctacarpi V; kerja, ekstersi telunjuk tangan. Disebut
penyuraJim, ramus profundus nervi juga muscuhts extensor indicis. extensor
radialis; kerja, ekstcnsi dan adduksi scndi pollicis brevis m.,origo, dorsalradius dan
pcrgclangan tangan. Discbut juga mus- membrana interossea; insertio, basis fa-
culus extensor carpi ulnaris. extensor lang proksimal ibu jari tangan; penya-
digiti minimi m, origo, tendo tnusculi rdan, interosseus posterior; kerja, cks-
extcnsoris communis dan sephrm inter- tensi ibu jari tangan. Disebut juga
musculare di sekitamya; insertio, aponcu- musculus extensor digitorum brevis.
rosis musculi cxtcnsoris digiti minimi;pc- extensor pollicis longus m., origo,
nyarafhn, rarirrus profundus nervi radialis; permukaan dorsal ulna dan membrana
kerja, ekstcnsi kclingking tangan. Discbut interossca; insertio, basis falang distal ibu
luga muscttlus extensor digiti minimi. iari tangan; p enya raJan, intetosscus poste-
extensor digitorum m., orlgo, epicon- rior; kerja, ckstensi, adduksi, dan
dylus lateralis llr,tmeri; insertio, aponeu- rotasilateral ibu jari tangan. Disebut juga
rosis musculi cxtensoris pada masing- musculus extensor pollicis longus.
masing jari tangan (kecuali ibu jari); extraocular m's, keenam otot volunter
penyaraf an, interosseus posterior; kerj a, yang menggcrakkan bola mata, meliputi
ekstensi sendi pergclangan tangan dan m. rectus supcrior, m. rcctus inferior, m.
falang. Disebut lrtga musculus extensor rcctus medialis, m. roctus latcralis, m.
digitorum. extensor digitorum brevis m., obliquus supcrior, dan m. obliquus infe-
origo, pcrmukaan atas calcaneus; insertio, rior. extrinsic m, otot yang tidak memiliki
tcndo musculi extcnsoris digitorum longus origo pada ckslremitas atau bagian yang
padajari kaki pcrtama, kedua, ketiga, dan diinsersinya. m's of eye, extraocular m's.
kcempat; penyaraJan, peroneus prgfun- facial m's, m's oJ expression. fibularis
dus; kerja, ekstcnsi jari-jari kaki. Disebut brevis m., peroneus brevis m. fibularis
iuga musculus extensor digitorum brevis. longus m., peroneus longus m. fibularis
exlensor digitorum longus m., origo, tertius m., peroneus tertius m. fixation
permukaan antcrior fibula, condylus la- m's, fixator m's, otot-otot tambahan yang
teralis tibiac, mcmbrana interossca; ir- bcrperan mcnstabilkan suafu bagian.
-rcrllo, aponcurosis musculi cxlcnsoris flexor accessorius m., quadratus plantae
communis pada keempat jari kaki latcral,' m. flexor carpi radialis m., origo.
penyaraJan, peroneus profi::ndl:s; kerja, cpicondylus mcdialis humeri;' insertio, ba-
ekstensi jari-jari kaki. Disebut juga sis ossis metacarpi 1I; penyaraJan,
musculus extensor digitorum longus- rnedianus; kerja, fleksi dan abduksi sendi
extensor hallucis brevis m., nama yang pergclangan tangan. discbut juga rrls-
dibcrikan untuk bagian musculus extensor culus.flexor carpi radialis. flexor carpi
digitorum brcvis yang rnenuju ke ibu jari ulnaris m., (2 caput): origo, CAPUT
kaki. Discbut juga musculus extensor HUMERALE epicondylus rncdialis hu-
hallucis brevis. extensor hallucis longus meri, CAPUT ULNARE- olecranon, ulna,
m., origo, bagian depan fibula dan septum intermusctlare; insertio, os pisi-
membrana interossca; insertio, basis formc, hamulus ossis hamati, ujung prok-
falang distal ibu jari kaki; penyarafan, simal ossis metacarpi Y; penyaruJan,
pcroneus profundus; fterja, dorsofleksi tlnaris; kerja, flcksi dan adduksi sendi
scndi pcrgclangan kaki, ekstcnsi ibu jari pergclangan tangan. Disebut j.,gu
mus.cle 701 mus'cle
musculus .flexor carpi uhtaris. Ilexor medialis; kerja, fTeksi ibu jari kaki.
digiti minimi brevis m. of hand, origo, Disebut juga musculus flexor hallucis
hamulus ossis hamati, ligamenhrm carpi brevrs. flexor hallucis longus m., orrgo,
transversum; insertio, sisi medial falang permukaan posterior fibula; insertio, basis
proksimal kelingking tangan; p enyarafan, falang distal ibu jari kaki; penyarafan,
tlnariq' kerja, fleksi kelingking tangan. tibialls; kerja, flcksi ibu jari kaki. Disebut
Disebut juga nasculusJlexor digiti minimi juga musculus flexor hallucis longus.
brevis manus. flexor digiti minimi brevis flexor pollicis brevis m., (2 caput) origo,
m. of foot. origo, basis ossis metatarsi V, cAPIJT supERFIclAlE-retinaculum mus-
vagina tendinis musculi peronei longi; culorum flcxorum, bagian distal tuber-
insertio, permukaan lateral basis falang culum ossis ffapezii; CAPUT PRoFLINDUM
proksimal kelingking kaki; penyarafan, (bila ada)-os trapezoideum, os capita-
plantaris lateralis; ke rj a, fTeksi kelin gking tum, dan ligamenta palmaria pada baris
kaki. Disebut juga musculus Jlexor digiti distal tulang-tulang carpal; insertio, sisi
minimi brevis pedis. flexor digitorum radial basis falang proksimal ibu jari
brevis m., orrgo, proccssus medialis tangan; penyarafan, medianus, ulnaris;
tuberis calcanei, fascia plantaris; insertio, kerja. fleksi dan adduksi ibu jari tangan.
falang media pada kccmpatjari kaki late- Caput profundum memiliki ukuran yang
rul; penyarafon, plantaris mcdialis; kerja, sangat bcrvariasi dan tidak sclalu ada.
fleksi keempat jari kaki lateral. Disebut Disebut juga musculus flexor pollicis
jraga musculus flexor digitorum brevis. brevis. flexor pollicis longus m., origo.
flexor digitorum longus m., origo, facies anterior radii, membrana interossca,
permukaan posterior corpus tibiae; dan epicondylus mcdialis humeri atau
insertio, falang distal pada keempat jari proscsus coronoideus ulnaci inserlio, ba-
kaki later al; p e ny ar aJ a n, trb i alis posterior; sis falang distal ibu jari tangan; penya-
kerja, fleksi jari-jari kaki dan plan- rafan, interosscus anterior; kerja, fleksi
tar-flcksi kaki. Discbut jloga musculus ibu jari tangan. Disebut juga musculus
Jlexor digitorum Iongus. flexor digitorum flexor pollicis /ongas. fusiform m., otot
profundus m., origo, corpus ulnac, bcrbentuk kumparan yang serat-seratnya
processus coronoideus, membrana in- hampir sejajar dengan sumbu panjang
terossea; insertio, basis falang distal otot, tetapi pada ujungnya akan mcnyatu di
jari-jari tangan; penyarafan, ulnaris dan scbuah tendo. gastrocnemius m., (2 ca-
interosseus anterior; kerja, fleksi falang put): origo, CAPUT MEDIALE-facics
distal. Disebut juga musculus flexor poplitea femoris, bagian atas condylus
digitorum profundus. flexor digitorum mcdialis, dan kapsul scndi lunrt, CAPUT
superficialis m., (2 caput) origo, CAPUT LATERALE--condylus lateralis femoris
HUMERoULNARE-epicondylus mcdialis dan kapsul sendi lutut; insertio, aponet-
humcri, processus coronoideus ulnac, rosisnya bersatu dengan tendo musculi
CAPUT RADIALE-Iinea obliqua radii, tepi solei, membentuk tendo calcaneus (tcndon
antcrior radius; insertio, sisi-sisi falang Achilles); penyarafan, tibial:s; kerja,
media jari-jari tangan (kecuali ibu jari); plantar-fleksi sendi pergelangan kaki,
penyarafan, medianus; kerja, terutama fleksi sendi lutut. Disebut }uga musculus
fleksi falang media jari-jari tangan gastrocnemius. gemellus m., inferior,
(kecuali ibu jari). Disebut juga musculus origo, luber ischiadicum; insertio, tro-
flexor digitorum superficialis. flexor chanter major femoris; penyarafan, oleh
hallucis brevis m., orlgo, permukaan nerws musculi quadrati femoris; kerja,
bawah os cuboideum, os cuneiforme rotasi-lateral paha. Disebut juga musculus
laterale; insertio (2 caput), kedua.sisi basis gemellus inferior. gemellus m., superior,
falang proksimal ibu jari kaki, I caput origo, spina ischiadica; insertio,
pada sctiap sisi1' penyarafan, plantaris trochanter major femoris; penyarafan,
mus'cle 702 mus'cle
lumbalcs. lstilah ini terkadang digunakan bawah iga dan tulang rawan iga (l I otot di
untuk menyatakan gabungan pars lurn- sctiap sisi); insertio, batas atas iga dan
baris dan thoracis (iliocostalis thoracis), tulang rawan iga di bawahnya: penyu-
bukan hanya lumbar. iliocostalis thoracis ruJan, intcrcostalis; kerja, rncnarik iga
m., origo, batas atas angulus costac (enam bersama-sama scwaktu bernapas dan
iga terbawah); insertio, angulus costac melakukan gerakan ckspulsif, juga bckcrja
(enam iga teratas) dan processus transvcr- saat inspirasi. Discbut juga rluscrli
sus vcrtcbrac ccrvicalis Yll; penyara/an, intercostales interni. interossei m's, pal-
rami thoracici nervi spinalis; kerja, mem- mar, (3): origo, bagian samping os mcta-
pcrtahankan vertcbrae thoracicae dalam carpale II, IV, dan V; insertio, basis falang
kcadaan tcgak. Cf. iliocosktlis luntbontnr proksimal dan aponcurosis otot ckstcnsor
z. iliopsoas m., gabungan otot yang pada jari tangan kcdua, kecrnpat, dan
tcrdiri dari m. iliacus dan m. psoas major. kclima; dan aponeurosis otot ckstcnsor
Discbut juga muscttlus i/lopsoas. incisive jari-jari tersebut; penyttraJun, u.lnaris,
m's of inferior lip, berkas scrat otot yang kerja, adduksr jari-jari tangan, flcksi
kccil, bcrasal dari fossa incisiva pada falang proksimal, ekstensi falang mcdia
sctiap sisi mandibula dan mclintas kc late- dan distal. Discbut juga ruusculi interossei
ral menuju sudut mulut; penyara/an, facr- palnnres. interossei m's, plantar, (3):
alis; kerja, rncndekatkan bibir bawah ke orrgc', pennukaan mcdial os metatarsalc
gigi dan arcus alvcolaris. Discbut juga IIl, lV, dan Y; insertio, sisi mcdial basis
musculi incisivi labii inferioris. incisive falang proksimal pada jari kaki kctiga.
m's of superior lip, berkas scrat otot yang kccmpat, dan kclirna scna aponcurosis
kccil, bcrasal dari fossa incisiva pada otot ckstensor jari-jari terscbur1' penya-
sctiap sisi maxilla dan melintas ke lateral rafan, plantaris latcralis; kerja, addluksi
mcnuju sudut mulut1, penyarafan, facialis; dan flcksi jari-jari kaki. Discbut juga
kerja, mcndekatkan bibir atas kc gigi dan mttsuili inlerossei plantares. interossci
arcus alvcolaris. Discbut luga musctrli m's offoot, dorsal, (4): or4qo, pcrmukaan
incisivi lubii superioris. infrahyoid m's, os mctatarsale di dckatnya; insertio, basis
otot yang mclckatkan os hioid pada ster- falang proksimal dan aponcurosis olot
num, clavicula, dan scapula, rncliputi m. ckstensor padajari kaki kcdua, kctiga, dan
stemohyoideus, m. omohyoidcus, m. stcr- kccnrpat; penyarafhn, plantaris latcralis;
nothyroideus, dan m. thyrohyoidcus. in- kerja, abduksi dan flcksi jari-jari kaki.
fraspinatus m, origo, fossa infraspinata Discbut juga musculi interossei clorsales
scapulae; insertio, tuberculum majus hu- pczlr.r'. interossei m's of hand, dorsal, (4):
meri; peryaralitn, suprascapularis; kej a, orrgo, mclalui kcdua caputnya pada ba-
rolasi-latcral humcrus. Discbut juga nrirs- gian samping os mctacarpalc di dckatnya;
culus tn/raspinctas. inspiratory tn'S, insertlo, basis falang proksirnal dan apo-
otot-otot yang bckerja saat inhalasi, seperti ncurosis otot ckslcrrsor pada jari tangan
diafragma, intcrkostal, dan pcktoralis. in- kedua, kctiga, dan kccmpat; peryrtrailu,
tercostal m's, external, origo, batas ba- ulnaris; ker7,r, abduksi jari-jari tartgan.
wah iga (11 otot di sctiap sist); insertio, fleksi falang proksimal, ckster.rsi falang
batas atas iga di bawahnya; penyara/hn, media dan distal. Discbut juga ntusculi
intercostalis; kerja, terutama mcngangkat interossei dorsales manus. interspinales
iga saat inspirasi, juga aktif saat ckspirasi. m's, pita scrat-serat otot pcndck yang
Discbut juga ma sculi intercos tales exte rn i. tcrlctak di anlara dua proccssus spinosus
intercostal m's, innermost. laprsan scrat- vcrtcbrae yang bcrdckatan, meliputi rnrs-
scrat otot yang dipisahkan dari m. inter- culi interspinules cervicis, nu,tsculi inter-
costalis intcmus oleh ncrlus intcrcostalis. spinales thoracis, datt muscttli inlerspi-
Discbut juga mtrsculi intercostules intirni. nules lumbonun Disebut juga mttsculi
intercostal m's, internal, origo, batas interspinales. interspinales cervicis m's,
mus.cle 704 mus cle
pasangan pita-pita scrat otot yang mem- vertcbralis ke lateral. Disebutjuga musculi
bcntang di antara dua proccssus spirtosus intertransversarii posteriores laterales
vertebrae ccrvicalis yang bcrdckatan, disa- cervicis. intertransversarii m's, medial
rafi olch nervi spinales, dan bekcrja meng- lumbar, otot-otot kecil yang n-relintas dari
ekstcnsi columna vertebralis. Disebut juga processus acccssorius scbuah vcrtebra
musculi interspinales ceruicis. interspi- lumbalis menuju processus mammillaris
nales lumborum m's, pasangan pita-pita vcrtebra lumbalis bcrikutnya, disarafi olch
scrat otot yang mcmbcntang di antara dua rami dorsales nervorum spinalium, dan
processus spinosus vertebrae lumbalis bckcrja melengkungkan columna vertc-
yang bcrdekatan, disarafi olch newi spi- bralis ke lateral. Disebut }uga musculi
nales, dan bckcrja mcngekstensi columna intertransversarii mediales lunborum.
vertcbralis. Discbut juga nusculi interspi- intertransversarii m's, medial posterior
ruiles lumborum. interspinales thoracis cervical, otot-otot kccil yang berjalan di
m's, pasangan pita-pita serat otot yang antara dua tubcrculum postcrius vcrtebrae
mcmbcntang di antara proscsus spinosus cervicalis yang berdckatan, di dekat cor-
vcrtcbrac thoraciba yang berdekatan, di- pus vcrtebrae, disarafi oleh rami dorsales
sarafi olch ncrvi spinales, dan bekcrja saraf spinal, dan bckcrja melcngkungkan
mcngckstensi columna vertebralis. Dise- columna vcrtebralis kc lateral. Discbut
but juga musculi interspinales thoracis. iuga must uli intertrtnsvtrsorii poslcrio-
intertransversarii m's, otot-otot kccil r,s mediales cervit is. intcrtransvers:rrii
yang mclintas di antara dua processus m's, thoracic, bcrkas-bcrkas otot yang
transvcrsus vertebrae yang berdckatan, kurang berkembang dan membentang di
meliputi mm. intcftransvcrsarii mcdialcs ct antara dua tuberculum anterius vertebrac
laterales lumborum, mm. intertransversarii thoracicae yang berdckatan, disarafi oleh
thoracis, dan mm. intertransversarii antc- rami dorsales saraf spinal, dan bekerja
riorcs, postcriorcs mediales et laterales melengkungkan columna vcrtcbralis ke
ccrvicis. Disebut juga musculi intertrans- latcral. Disebut juga musculi intertrans-
ve rs arii. intertransversarii m's, anterior versarii thoraci,s. intra-auricular m's,
iervical, otot-otot kccil yang melintas di musculus stapedius dan musculus tcnsor
antara dua hrbcrculum anterius vertebrae tympani. intraocular m's. otot-otot intrin-
ccrvicalis yang bcrdckatan, disarafi olch sik bola mata. intrinsic m., otot yang
rami antcriorcs ncrvorum spinalium, dan origo, venter, dan inscrsinya tcrdapat di
bekerja untuk melengkungkan columna dalam ckstremitas atau struktur yang
vcrtcbralis kc lateral. Discbutjuga musculi sama. involuntary m,, otot yang kerjanya
iiltcrtrunsvcrsorii unteriores cemicis. tidak di bawah pengaruh kcinginan, meli-
intertransversarii m's, lateral lumbar, puti otot polos dan otot jantung. iridic
otot-otot kecil yang melintas di antara dua m's, otot-otot yang mengatur iris. ischio-
processus transversus vertebrae lumbalis cavernosus m., rtrigo, ramus ossis ischii;
yang bcrdckatan, disarafi olch ramus antc- insertio, crus penis/clitoridis; penyara/itn,
rior saraf spinal, dan bckcqa unhrk mc- perinealis; kerja, mempertahankan ercksi
lcngkrurgkan columna vcrtcbralis kc latcral. penis (clitoris). Discbut juga muscuhts
Discbut juga tnus(rrli intertronsvcrsarii ischiocavernosu,s. ischiococcygeus m.,
Iaterales Iumborum. intertransversarii coccygeus ru. Landstriim m., scrat-scrat
m's, lateral posterior cervical, otot-otot otot kccil dalam fasia di sekcliling dan di
kecil yang bcrjalan di antara dua tuber- bclakang bola mata, di bagian dcpan
culum posterius vertebrae cervicalis yang mclckat pada fascia orbitalis anterior dan
bcrdekatan, di sebelah lateral musculi in- kclopak mata. m's of larynx, otot-otot
tcftransvcrsii postcriorcs mcdiales ccrvi- intrinsik dan ckstrinsik laring, meliputi m.
cis, disarafl olch ramus anterior saraf spi- arytcnoidcus obliquus ct transversus, m.
nal, dan bekerja melengkungkan columna ccratocricoideus, m. cricoarytcnoidcus
mus'cle 705 mus'cle
terja, ekstcnsi vertebrae cervicales. Dise- falang distal. Discbut juga musculi lum-
but juga musculus longissimus teruicis. bricales pedis. Lumbrical m's of hand,
longissimus thoracis m,, origo, processus origo, tendo musculi flexoris digitorum
transversus et articularis vertcbrae lum- profundi; insertio, aponeurosis otot eks-
balis, fascia thoracolumbalis; insertio, tensor pada keempatjari tangan selain ibu
processus transversus pada semua vertebra jari; penyarafan, medianus dan ulnaris;
thoracica, sembilan atau sepuluh iga ter- kerja, fleksi sendi metakarpofalangeal
bawah; penyarafarn, lumbalis dan thora- serta ekstensi falang media dan distal.
cicrs; kerja, ekstensi vertebrae thoracicae. Disebut juga musculi lumbricales manus.
Disebut juga musculus longissimus tho- masseter m., origo, PARS SUPERFI-
racls. Iongitudinal m. of tongue, infe- CIALIS-processus zygomaticus maxillae
rior, origo, pennukaan bawah pangkal dan batas bawah arcus zygomaticus, PARS
Iidah; insertio, ujung lidah; penyarafan, PROFLNDA-batas bawah dan permukaan
hypoglossus; kerja, mcngnbah bentuk medial arcus zygomaticus; insertio, qAFiS
lidah dalam. mengunyah dan menclan. SUPERIICIALIS-angulus mandibulae dan
Disebut juga rrus culus longitudinalis infe- ramus mandibulac, PARS PROFLINDA-
rior linguae. longitudinal m. of tongue, separuh bagian atas ramus mandibulae dan
superior, origo, submukosa dan septum permukaan lateral proccssus coronoideus
lidah; ins er tio, tcpi-tepi lidah; peny arafan, mandibulae; penyarafan, n. massetcricus,
hypoglossus; kerja, mcngubah bcntuk yang berasal dari ncrvus mandibularis,
lidah dalam mengunyah dan menelan. cabang nervus trigcminus; kerja, meng-
Disebut juga musculus longitudinalis su- angkat mandibula dan menutup rahang.
perior linguae. longus capitis m,, origo, Discbut juga musculus mqsseter. masti-
procgssus transversus vertebrae cervicalis catory m's, sekelompok otot yang ber-
III-YI: insertio, pars basilaris ossis occi- pcran dalam pcrgerakan rahang selama
pita|is; penyarafan, rami cervicales (l-lII) proscs mengunyah, meliputi m. masseter,
nervi spinalis; &erya, fleksi kepala. Disebut m. temporalis, m. pterygoideus medialis,
jugamusculus longus capitis. longus colli dan m. pterygoideus lateralis. mentalis
m. origo, PARS OBLIQUA SUPERIOR- m,, origo, fossa incisiva mandibulae;
processus transversus vertebrac cervicalis insertio, kulit penyarafan, facialis;
d,aglu;
III-V; PARS oBLteuA TNFERToR-corpus kerja, mengerutkan kulit dagu. Disebut
vertebrae thoracicae (I-III); pARs vER- juga musculus mentalis. Miiller m., L
TICALIS - -corpus vcrtebrae thoracicae scrat sirkuler musculus ciliaris. 2. orbitalis
(tigateratas) dan corpus vertebrae cervicalis m. multifidus m's, origo, sacrum, liga-
(tiga terbawah); insertio, qAF.S oBLIeUA mentum sacroiliacum, processus.mam-
SUPERIOR- tuberculum arcus antcrioris millaris vertebrac lumbalis, processus
atlantis, pARs oBLIeuA INFERI0R- transversus vertobrae thoracicae, dan
processus transvcrsus pada vertebra processus articularis vertebrae ccrvicalis;
cervicalis V dan VI, PARS VERTICALIS- insertio, processus spinosus pada vcrtebra
corpus vertebrae cervicalis (il-IV); penya- di atasnya; penyaraJan, cabang-cabang
rafan, ccwicalis anterior; kerja, fleksi dan dorsal saraf spinal; kerja, ekstcnsi dan
menopang vertebrae cervicales. Disebut rotasi columna vcrtcbralis. Disebut juga
jl:ga musculus longus colli. m's of lower musculi multiJidi. multipennate m., otot
limb, otot yang bekerja pada paha, tungkai yang bcrkas seratnya menyatu ke bcberapa
bawah, dan kaki. lumbrical 6'p 6f foot, tendo. mylohyoid m., origo, linca
origo, tendo musculi flexoris digitorum mylohyoidea mandibulae; i ns er tio, corpvs
Iongi; insertio, aponeurosis otot ekstensor ossis hyoidei dan raphe mcdiana;
pada keempat j ari kaki Iatcral; peny arafan, penyaraJbn, ramus mylohyoideus nervi
plantaris mcdialis et lateralis; kerja, fleksi alveolaris infcrioris; ke rj a, mengangkat os
scndi metatarsofalangcal dan ckstensi hyoideum dan mcnopang dasar mulut.
mus'cle 707 mus'cle
culus obliquus auriculae. oblique m. of zr's. omohyoid m., tcrdiri dari dua venter
eyeball, inferior, origo, permukaan orbita (supcrior dan infcrior) yang dihubungkan
os maxilla; insertio, scle;ra; penyarafan, olch tcndo scntral yang dilckatkan pada
oculomotorius; kerja, rotasi bola mata kc clavicula olch perluasan fibrosa fascia
atas dan kc luar. Discbul jtga musculus ccrvicalis: origo, batas superior scapula;
obliquus in/brior bulbi. oblique m. of eye- insertio, batas latcral os hyoideum; pa-
ball. superior, origo. ala minor ossis nyarafan, cervicalis bagian atas (melalui
sphcnoidalis di atas calalis opticus; in- ansa cervicalis); kerju, deprcsi os hyoi-
sertio, sclcra;. penyaraJtm, trochlcaris; deurn. Discbut juga musculus omohyoi-
kerja, rotasi bola mata kc bawah dan kc /cas. opponens digiti minimi m., origo.
luar. disebutjuga musculus obliquus supe- hamulus ossis hamati, retinaculum muscu-
rior bulbi. obliquus capitis inferior m., lorum flexorum; insertio, sisi ulnar os
or4go, processus spinosus axis; insertio, metacarpale Y; penyaraJitn, cervicalis
mus'cle 708 mus'cle
VIII (melalui n. ulnaris); kerja, rotasi, insertio, apone\rosis faring, batas dorsal
abduksi, dan fleksi os metacarpalc V. Di- cartilago thyroidea; penyaraJhn, plex:us
sebut juga musculus opponens digiti pharyngeus nervi vagi; kerja, membanht
minimi. oppotens pollicis m. origo, proses menelan. Disebut }oga musculus
tuberculum ossis trapezii, retinaculum palatopharyngerzs. palmaris brevis m.;
musculorum flexorum; insertio, sisi radial drigo, aponeurosis palmaris ; inse r t io, ku,lit
os metacarpale I; penyarafan, cervicalis tepi medial tangan; penyarafan, ulnaris;
VI dan VII (melalui n. medianus); /rerya, kerja, rnembantu mencekungkan kulit
fleksi dan oposisi ibujari tangan. Disebut telapak tangan. Disebut juga musculus
jl':ga musculus opponens pollicrs. orbicu- palmaris brevis. palmaris longus m,,
lar m., otot yang melingkari lubang di origo, epicondylus medialis humeri; rz-
tubuh, misalnya mata dan mulut. orbi- sertio, retinacrlum musculorum fl exorum,
cularis oculi m., otot sfingter berbentuk aponeurosis palmaris; penyarafan, media-
oval yang mengelilingi kelopak mata, nus1, keiia, fleksi scndi pergelangan ta-
terdiri dari tiga bagian; ongo, PARS ngan, menambatkan fascia dan kulit
oRBITALIS-tepi medial orbita, termasuk tangan. Disebut juga musculus palmaris
processus frontalis maxillae, PARS longus. papillary [l'S, tonjolan otot
PALPEBRALIS-ligamentum palpebrale berbentuk kerucut pada dinding ventrikel
mediale, PARS LACRIMALIS-crista lacri- jantung, melekat pada daun-daun katup
malis posterior; insertio, PARS atrioventrikuler (melalui chordae tendi-
oRBITALiS--dekat origonya setelah me- neae); terdapat m. papillaris anterior ct
ngclilingi orbita, pARs PALPEBRALIS posterior pada masing-masing ventrikel
serat-serat yang terjalin membentuk raphe dan sekelompok m. papillaris kecil-kecil
palpebralis lateralis, PARS LACRIMALIS- pada septum ventrikel kanan. Disebutjuga
raphe palpebralis lateralis, tarsus superior musculi papillares. pectinate m's of left
dan inferior; penyaraJan, facialis; kerja, atrium, tonjolan kccil serai-scrat otot
menutup kelopak mata, mengerutkan dahi, yang muncul dari dinding dalam auricula
kompresi saccus lacrimalis. Disebut juga cordis sinistra. Discbut juga zasculi
musculus orbicularis ocalr. orbicularis pectinati atrii sinistri. pectinate m's of
oris m., otot yang terdiri daripcrs labialis, right atrium, peninggian kecil scrat-serat
serat-seratnya terbatas pada bibir, dan pars otot yang menonjol dari dinding dalam
marginalis, serat-seratnya bercampur de- auricula cordis dextra dan membentang
ngan serat otot-otot yang bcrdckatan, mulai dari atrium kanan hingga crista
penyarafan, facialis; kerja, menutup dan terminalis. Discbut juga musculi pectinati
memoncongkan bibir. Disebut juga mus- atrii dextri. pectineus m., origo, linea
culus orbicularis oris. orbitalis m., pectinea ossis pubis; insertio, linea pec-
lapisan tipis otot polos yang mcnjembatani tinea fcmoris; penyaraJan, obturatorius
fissura orbitalis inferior; penyaraJan, dan femoralis; kerja, {Teksi.dan adduksi
cabang-cabang saraf simpatis. Disebut paha. Disebut jrtga musculus pectineus.
juga musculus orbitalis. Palatine m's, pectoralis major m., origo, clavicula,
otot-otot intrinsik dan ckstrinsik yang stemum, cnam tulang rawan iga teratas,
bekerja pada palatum mollc dan dinding aponcurosis musculi obliqui externus
faring sekitamya. palatoglossus m., abdominis. Origo-origo ini sesuai dengan
origo, permukaan bawah palatum molle; cabang-cabang m. pcctoralis major yang
insertio, bagtan samping lidah; penya- terbagi mcnjadi pars clavicularis, pars
raJitn, plexus pharyngeus nervi vagi; stcrnocostalis, dan pars abdominalis; ln-
kerja, elevasi lidah dan konstriksi fauces. sertio, crista sulci intertubercularis hu-
Disebut juga musculus palatoglossus. meri; penyaraJar, pectoralis medialis dan
palatopharyngeus m,, salah satu otot lateralis- kerja, adduksi, fleksi, dan
intrinsik Iaring; origo, palatum molle; rotasi-mcdial lengan. Disebut juga mus-
mus'cle 709 mus'cle
culus pectoralis major. pector^lis minor rafan, tibialis; kerja, fleksi tungkai bawah
m., origo, costa III, IY, dao Y; insertio, dan rotasimedial tungkai. Disebut juga
proccssus coracoideus scapulaei penya- musculus popliteus. procerus m,, origo,
raJizn, pectoralis mcdialis dan lateralis; fascia di atas os nasale; insertio, kulit dahi;
kerja, menatlk bahu ke depan dan ke penyaraJan, facialis; kerja, menarik sudut
bawah scrta mengangkat costa III, IV, dan medial alis mata ke bawah. Disebut juga
V sewaktu inspirasi dalam. Disebut juga musculus procerus. pronator quadratus
musculus pectoralis minor. pennate m., m., origo, pcrmukaan anterior dan batas
penniform m., otot yang serat-seratnya sepertiga atau seperempat distal corpus ul-
mencapai tendon inscrsinya dari berbagai nae; insertio, permukaan anterior dan
area dan berinsersi melalui segmen luas batas seperempat distal corpus rcdii:, pe-
lingkaran kelilingnya. peroneus brevis nyaraJan, interosseus ante;rior; kerja,
m., origo, permukaan lateral fibula; ur- pronasi lengan bawah. Disebut |uga mus-
sert,o, tuberositas di basis ossis metatarsi culus pronator quadratus- pronator teres
Y; penyarafan, peroneus supcrficialis; m. (2 caput): origo, CAPTJT HUMERALE-
kerja, everci, abduksi, dan plantar-fleksi epicondylus medialis humeri, CAPUT
kaki. Disebut }uga musculus .fibularis UlNARE-procossus coronoideus ulnae;
breurs. peroneus longus m., origo, insertio, permukaan lateral radius; penya-
condylus lateralis tibiae, caput fibulae, dan rafan, medianus1' kerja, pronasi lengan
facics latcralis fibulae; insertio, os bawah dan fleksi siku. Disebutjuga nas-
cuneiforme mediale, os metatarsale I; culus pronator /eres. psoas major m.,
penya ra/an, peroneus superfrcia|is; kerj a, origo, vertebra lumbalis; insertio, lro-
abduksi, cversi, plantar-flcksi kaki. Dise- chanter minor femoris;.penyaraJan, lum-
but juga musculus fibularis longus. pero- balis II dan III; kerja, fleksi paha atau
neus tertius m., origo, permukaan ante- badan. Disebutjuga muscuhn psoas ma-
rior fitiula, membrana interossea; insertio, /br. psoas minor m., origo, vertebra
basis ossis metatarsi Y; penyarafan, pero- thoracica terakhir dan vertebra lumbalis
neus profi.mdus; keria, eversi, dorsofleksi pertama: inserrio, linca pcctinca, cminen-
kaki. Discbut |uga m. Jibularis tertius. tia iliopectinea, fascia iliaca; penyarafan,
pharyngeal m's, lapisan otot faring, ter- lumbalis I; kerja, flcksi badan. Discbut
diri dari mm. constrictores pharyngis (tiga juga musculus psoas minor. pterygoid m.,
buah), m. stylopharyngeus, m. salpingo- lateral origo, CAPUT SUPERIUS-facies
pharyngeus, dan m. palatopharyngeus. m, infratemporalis alaris majoris ossis sphe-
piriformis, origo, llium, dan vertebra noidalis dan crista infratemporalis, cAPUT
sacralis II-IV; insertio, trochanter major INFERIUS-pormukaan lateral lamina la-
femoris; penyaraJan, sacralis I dan II; teralis processus pterygoidei; insertio,
kerja, rotasi-lateral paha. Disebut juga collum mandibulae, kapsul sendi tempo-
musculus piriformls. plantaris m., origo, romandibular; penyaraJtm, mandibularis;
ligamentum popliteum obliquum, linca kerja, memajukan mandibula, membuka
supracondylaris latcralis fcmoris. insertio, rahang, dan menggerakkan mandibula dari
bagian posterior calcaneus; penyaraJan, sisi ke sisi. Disebut juga musculus pte-
tibialis; kerja, plantar-fleksi kaki dan rygoideus laterairs. pterygoid m., medial,
fleksi lutut. Discbut juga musculus plan- origo, permukaan medial lamina lateralis
tdris. pleurooesophageus m., bcrkas serat proccssus ptcrygoidei. rubcr maxillac;
otot polos yang biasanya mcnghubungkan insertio, permukaan mcdial ramus mandi-
oesophagus dcngan pleura mcdiastinalis bulae dan angulus mandiblulae1' penya-
kiri. Disebut }uga musculus pleurooeso- rafan, mandlbularis; kerja, menutup ra-
phageus. popliteus m., origo" condylus hang. Discbut ju ga musculus p te rygo ideus
lateralis femoris, meniscus lateralis; illser- medialis. puboanalis m., scrat dari bagian
,io, permukaan posterior tibia; penya- medial m. pubococcygeus yang menyilang
mus'cle 710 mus'cle
dan menyatu dengan lapisan otot longitu- bentuk segicmpat. quadratus femoris m,,
dinal dan fascia diaphragmatis pelvis su- origo, bagian atas tepi latcral tuber is-
perior. Disebut jrga musculus puboanalis. chiadicum; insertio, tubcrculum quadra-
pubococcygeus m., bagian anterior mus- tum lemoris, crista intertrochanterica;
culus levator ani; origo, anterior canalis penyara,fan, lumbalis IV-V dan sacralis I;
obfurratorius; insertio, corpus anococcy- frerya, adduksi dan rotasi-lateral paha.
geum dan bagian samping coccyx; penya- Discbut juga rra s cu lus qu ad ratus femo ri s.
raJitn, pudendus; kerja, membantu meno- quadratus lumborum m, origo, crista
pang viscra pclvis dan mclawan pcning- iliaca, fascia thoracolumbalisi insertio,
katan tekanan intra-abdomcn. Disebut costa XII, proccssus transvcrsus pada
jtga musculus pubococcygeus. pubo- cmpat vcrtcbra lulnbalis tetatasl penya-
perinealis m, serat dari bagian medial raJan, fumbalis I-II dan thoracicus XII;
musculus pubococcygeus yang mcmiliki kerja, fleksi vertebrac lumbalcs kc latcral,
inscrtio pada corpus pcrincalc. Disebut fi ksasi iga tcrakhir. Discbut jtga mus culus
juga musculus pub ope rinea Ii s. pubopros- quadratus lumbontm. quadratus plantae
laticus m,, bagian dari pars antcrior m, origo, calcaneus dan fascia plantaris;
musculi pubococcygci, yang memiliki in- insertio, tendo musculi flexoris digitorum
sertio pada prostat dan centrum tcndineum Iongi; penyara/an, plantaris latcralis;
pcrinci; disarafi oleh ncrvus pudcndus. kerja, membantu fleksi jari-jari kaki.
Otot ini mcnopang dan menekan prostat Discbut juga rrzr sculus quadrutus plantae.
scrta bcrperan dalam mengontrol proses quadriceps femoris m., nama yang
berkemih. Discbut juga musctrltrs pubo- dibcrikan untuk gabungan m. rectus
prostaticus. puborectalis m. bagian mus- fcmoris, m. vastus intermedius, m. vastus
culus levator ani yang rrcmiliki origo di lateralis, dan m. yastus medialis, inscrsi-
sebelah lateral os pubis, di bagian postc- nya adalah tendo bersama yang menge-
rior menyatu dengan otot pasangannya lilingi patclla dan bcrakhir pada tubero-
dari sisi yang berlawanan; penyaraJbn, sitas tibiae, bckcrja mengckstcnsi h.rngkai
sacralis III dan IV; kerja, membanto bawah pada paha. Discbut juga musculus
menopang viscra pclvis. mclawau pcning- quadriceps Jemoris. rectococcygeus m.,
katan tckanan intra-abdomcn, dan mcna- serat-scrat otot polos yang memiliki origo
han flexura pcrinealis di taut anorektum. pada pcrmukaan antcrior vcrtcbrac coc-
Discbut juga musculus puborectalis. cygcac II-lII dan insertio pada pcrmukaau
pubovaginalis m., bagian dari pars antc- postcrior rcctum, disarafi olch saraf oto-
rior musculi pubococcygei, yang memiliki nom, dan bckcrja menarik dan mengang-
inscrtio pada uretra dan vagina; disarafi kat rektum. Disebut juga muscuhts recto-
oleh n. pudcndus, otot ini bcrpcran dalam coccygeus. rectourethral m's, anorec-
kontrol berkcmih. Discbut juga musculus toperitoned fi i. rcclouterinus m,, pita
pubovttginalis. pubovesicalis m., scrat- scrat-serat otot yang bcrjalan di antara ccr-
serat otot polos yang membentang dari vix uteri dan rectum, pada plica rccto-
lcher kandung kemih hingga pubis. uterina. Discbut juga musculus rectoute-
Disebut juga musculus pufiovesicalis. py- r/nrl.r. rectovesicalis m., pita scrat-serat
ramidal m. of auricle. pcrpanjangan otot padalakilaki, yang mcnghubungkan
serat-sorat m. tragicus kc spina helicis. otot-otot longitudinal rectum dcngan
Disebut juga nrusculus pyruniclalis auri- tunica muscularis cxtcma kandung kcmih.
culae. pyramidalis m., origo, bagian Discbut juga musculus rectovesicalis.
depan pubis, ligamcntum pubicum ante- rectus abdominis m., or4qo, crista pubica
rius; insertio, linca alba; penyaruJun, dan syrnphysis pubica; insertio, proccssus
thoracicus terakhir; kerj a, mencgangkan xiphoidcus, cartilago costalis kelima,
dinding perut. Disebut juga muscuhts kccnarn, dan kctujuh: penyLtnrJtrn, nc(vi
pyramidalis. quadrate m. otot yang bcr- thoracici bagian b awah; kerju, flcksi verte-
mus'cle 711 mus.cle
brae lumbales, menopang abdomen. Dise- deus minor, risorius m., origo, fascia di
butjuga musculus rectus abdominis. rec- atas m. masseter; insertio, kulit pada sudut
tus capilis anterior m., ongo, massa mulut; penyarafan, rami buccales nervi
lateralis atlantis; insertio, pars basilaris facialis;, kerja, mcnarik sudut mulut ke
ossis occipitalis; penyarafan, cervicalis I lateral. Disebut juga musculus risorius.
danII; kerja, fleksi dan menopang kepala. rotatores m's, sejumlah otot kecil di la-
Disebutjuga nzsculus rectus capitis ante- pisan dalam, pada sulcus antara proccssus
rior. rectus capitis lateralis fi., spinosus dan processus transversus vertc-
orlgo, permukaan atas processus transver- brae; tiap-tiap otot menghubungkan se-
sus atlantis; insertio, processus jugularis buah vertebra dengan vertebra satu atau
ossis occipitalis; penyarafan, cervicalis I dua tingkat di atasnya. Otot-otot rotator ini
danll; kerja, fleksi dan menopang kepala. dibagi menurut daerahnya menjadi mus-
Disebut juga musculus rectus capitis culi rotatores cervicis, musculi rotatores
Iateralis. rectus capitis posterior major thoracis, dan musculi rotatores lumbo-
m., origo, processus spinosus axis; in- rum. Disebut jttga musculi rotatores.
sertio, os occipitale; penyarafan, subocci- Ruysch m., jaringan otot furidus uteri.
pitalis dan occipitalis major; kerja, eks- salpingopharyn geus m., o r igo, tuba audi-
tcnsi kepala. Disebutjuga rru sculus rectus tiva di dekat ostiumnya; insertio, bagian
capitis posterior major. rectus capitis posterior musculus palatopharyngeus; pe-
posterior minor m. origo, tuberculum nyurafan, plexus pharyngcus ncrvi vagi;
posterius atlantis; insertio, os occipitale; kerja, mengangkat dinding lateral atas far-
penyarafan, suboccipitalis dan occipitalis ing. Disebut juga musculus salpingopha-
maior; kerj a, ekstensi kepala. Disebut juga ryngeus, sartorius m., origo, spina iliaca
musculus rectus capitis posterior minor. anterior superior; insertio, bagian prok-
rectus m. of eyeball, superior, orlgo, simal permukaan medial tibia; penya-
anulus tendineus communis; insertio, sisi rafan, femoralis; kerj a, fTeksi F'ngkai pada
atas sklera; penyarafan, oculomotorius; scndi lutut dan fleksi paha pada sendi
kerja, addttksi dan rotasi bola mata ke atas panggul. Disebut juga nusculus sartorius.
dan ke medial. Disebut juga musculus scalene m., anterior, orlgo, processus
rectus superior bulbi. rectus femoris m., transversus pada vcrtebra cervicalis
origo, spinalliaca anterior inferior, margo III-YI; insertio, tuberculum musculi sca-
acetabuli; insertio, basis patellae, tubero- leni anterioris pada costa I; penyarafan,
sitas tibiae; penyarafan, femoralis; kerja, cervicalis IY-YI; kerja, mengangkat costa
ekstensi lutut, fleksi paha pada sendi I, fleksi vertebrae cervicales ke depan dan
panggul. Disebut juga musculus rectus ke lateral, rotasi vertebrae cervicales kc
lbmoris. Reisseisen m's, serat-serat otot arah berlawanan. Disebut |uga musculus
polos pada bronchi terkecil. rhomboid scalenus anterior. scalene m., middle,
major m,, orrgo, processus spinosus pada orlgo, prosesus transversus pada vertebra
vertebra thoracica II, III, IV, dan V; cervicalis II-VII dan scring juga berorigo
insertio, tepi medial scapula; penyarafan, pada atlas; insertio, penntkaan atas costa
dorsalis scapulae; kerja, menarik dan I; penyaraJitn, cervicalis llI-Ylll kerja.
mengangkat scapula. Disebut juga mils- mengangkat costa I, fleksi vertcbrae ccrvi-
culus rhomboideus major. rhomboid mi- cales ke depan dan ke lateral, rotasi verte-
nor m., orlgo, processus spinosus pada brac ccrvicalcs ke arah berlawanan.
vcrtebra ccrvicalis VII hingga vertebra Disebut juga musculus scalenus medius.
thoracica I, bagian bawah ligamentum scalene m., posterior, orlgo, tuberculum
nuchae; insertio, tepi medial scapula pada posterius pada processus transversus vgr-
pangkal spina scapulae; penyarafan, dor- tebrac cervicalis IY-YI; insertio, costa II;
salis scapulae; kerja, adduksi dan elevasi penyarafan, cervicalis YI-YIII; kerja,
scapula. Disebut juga musculus rhomboi- mengangkat costa II, fleksi vertebrac
mus'cle 712 mus'cle
cervicales ke lateral. Disebut juga nasca- tibia; penyaroJan, tibialis; kerja, fleksi dan
lus scalenus posterior. scalene m., small- rotasi-medial fungkai, ekstcnsi paha. Di
est, pita otot yang kadang-kadang, dite- sebut juga mtnculus senritendinosus. ser-
mukan di antara m. scalenus antcrior dan ratus anterior m., origo, dclapan atau
m. scalenus mcdius; orlgo, processus scmbilan iga teratas; insertio, tepi mcdial
transversus vertebrae cervicalis VII; scapda; penyarafan, thoracicus longus;
ins ertio, costa l, membrana suprapleuralis; kerja, menarrk skapula kc depan; memutar
penyaraJan, cervicalis Ylll kerja, meng- scapula untuk mengangkat bahu saat
angkat costa I, fleksi dan rotasi vertebrac abduksi lengan. Disebut juga musculus
cervicales, menopang membrana supla- serratus anterior. serratus posterior in-
pleuralis. Discbutjuga musculus scalenus ferior m., orrgo, processus spinosus pada
minimus. semimembranosus m.. origo, dua vertebra thoracica terbawah dan dua
tuber ischiadicum; insertio, condylus mc- atau tiga vertebra lumbalis teratas;
dialis tibiae, margo tibiae, dan condylus insertio, batas bawah cmpat iga terbawah;
lateralis femoris; penyaraJan, trbialis1' penyaraJan, thoracicus IX-XII; kerja, mc-
kerja, fleksi dan rotasi-medial tungkai nurunkan iga saat ekspirasi. Disebut juga
bawah, ekstensi paha pada sendi panggul. musculus serratus posterior inJbrior.
Discbut juga nas culus s emimemb rano sus. serratus posterior superior m., orig<t,
semipennate m., otot yang bcrkas serat- ligamcntum nuchac, proccssus spinosus
nya mencapai tendo insertionya hanya dari vcrtebrae thoracicae bagian atas; insertio,
satu arah dan hanya berinsersi pada iga kedua, ketiga, keempat, dan kelima;
segmcn kecil lingkaran keliling otot ter- penyaraJhn, norvi thoracici I-IY; kerja,
sebut. semispinalis capitis m., origo. mengangkat iga saat inspirasi. Disebut
processus transversus pada lima atau enam juga nusculus serrotus poslerior superior.
vertebra thoracica tcratas dan empat verte- skeletal m., setiap otot-otot lurik yang
bra cervicalis terbawah; insertio, antara melekat ke tulang-tulang, biasanya mclin-
linea nuchalis superior dan linea nuchalis tasi scdikitnya satu sendi; di bawah
inferior ossis occipitalis; penyarafan, kendali volunter. smooth m., smooth in-
nenus suboccipitalis, nervus occipitalis voluntary m., tipc otot yang tidak rne-
major, dan cabang-cabang lain n. ccrvi- miliki luriklurik melintang pada serat-
calis; kerja, ekstensi dan rotasi kepala ke scrat penyusunnya; tidak di bawah kcndali
arah bcrlawanan. Disebut juga musculus volunter. soleus m., origo, frbt:Ja, tibia,
s emispinalis c apilrs. semispinalis cervicis dan arcus tendineus di antara tibia dan fi-
m,, origo, processus transversus pada lima bula, serta berjalan melewati pcmbuluh
atau enam vertebra thoracica teratas; darah poplitea; insertio, calcancus melalui
insertio, processus spinosus pada vertebra tendo Achilles; p enyarafan, ttbralis; kerja,
cervicalis lI-Y; penyarafan, ncrvi cabang- plantar-fleksi kaki. Discbut juga musculus
cabang nervi ccrvicales; /rer7a, ekstensi soleus. sphincter m., unhrk otot-otot
dan rotasi columna vertebralis. Disebut sfingtcr spesifik, lihat entri di bawah
juga musculus semispinalis ceruicis. sphincter. spinalis m., bagian medial
semispinalis thoracis m., or€o, proccs- musculus ercctor spinae, meliputi n. spi-
sus transvcrsus pada vertebra thoracica nalis capitis, m. spinalis cervicis, dan m.
YI-X; insertio, processus spinosus pada spinalis thoracis. Disebut jrtga musculus
dua vertebra cervicalis terbawah dan spinalis. spinalis capitis m.. orrgo,
empat vertebra thoracica teratas; penya- processus spinosus vertcbrae thoracicac
rafan, newi spinales; kefa, ekstensi dan bagian atas dan vcrtebrae ccrvicalis bagian
rotasi columna vertcbralis. Disebut juga bawah; insertio, os occipitalc; penyaraJhn,
musculus semispinalis thoracis. semiten- nervi ccrvicales; kerja, ekstensi kepala.
dinosus m,, origo, tubcr ischiadicum; Disebut juga musculus spinalis capitis.
insertio, bagian atas permukaan mcdial spinalis cervicis m., origo, bagian bawah
mus'cle 713 mus'cle
et lateralis, ni. splenius capitis, dan m. tractus iliotibialis fasciae latae; penya-
longus capitis. Discbut luga musculi rafan, glutcus superior; kerja, fleksi dan
suboccipitales. subscapularis m., oriEo, rotasi-medial paha. Discbut juga musculus
fossa subscapularis scapt;Jae; insertio, tensor fasciae latae. tensor tympani m.,
firberculum minus humeri; penyaraJan, origo, pars cartilaginea tubae auditivae;
subscapularis; ke rja, rotasi-medial hume- insertio, manubrium mallei; penyardan,
rus. Disebut jug a mus culus subs c apu Ia ris. mandibularis; kerj a, menegangkan mem-
supinator m., origo, epicondylus lateralis brana tympanica. Discbut jlga musculus
humcri,.ulna, fascia sendi slku; insertio, tensor tympani. tensor veli palatini m.,
radius; penyarafan, ramus profundus nervi origo, fossa scaphoidea pada basis la-
rudialiq, kerja, supinasi lengan bawah. minae pterygoideac medialis, dinding tuba
Disebut juga musculus supinator. supra- auditiva, dan spina ossis sphenoidalis;
hyoid m's, otot-otot yang melekatkan os insertio, aponeurosis palatum mollc, pars
hyoideum ke cranium, meliputi m. digas- horizontalis ossis palatini; penyaralan,
tricus, m. stylohyoideus, m. mylohyoi- mandibularis; kerja, menegangkan pala-
deus, dan m. geniohyoideus. supraspina- hrm molle, membuka tuba auditiva.
tus m., origo, fossa supraspinata scapulae; Disebut juga rn a s cu lus tens o r veli p a latini.
insertio, tuberculum majus humeri; pe- teres maior m,, origo, angulus inferior
nyarafan, suprascapularis; kerj a, ab&tksi scapulae; insertio, labiw sulci intcrhrber-
humerus. Disebut juga musculus supra- cularis humeri; p enyaraJan, bagian bawah
spinatus. suspensory m. of duodenum, nervi subscapulares; kela, aduksi, cks-
pita datar otot polos yang berasal dari crus tensi, dan rotasi-mcdial lengan. Disebut
sinistrum diaphragmatis, mcnyambung juga musculus teres major. teres minor
dengan tunica muscularis duodcni pada m., origo, margo lateralis scapulac; in-
perbatasan duodenum dengan jejunum. .rerr,o. tuberculum majus htmcri', penya-
Discbut juga musculus suspensorius rafan, axillaris; kerja, rotasi-latcral
duodeni. synergic m's, synergetic m's, lengan. Discbut juga musculus teres mi-
otot-otot yang kerjanya saling menyokong nor. m. of terminal notch, lembaran otot
satu sama lain. tarsal m.rinferior, origo, yang tidak selalu ditemukan, dari m. ira-
musculus rectus inferior; insertio, Iamina gicus bcrlanjut kc depan untuk mcnjcm-
tarsalis palpebrae inferioris; penyaraJan, batani incisura meatus cartilagineus. Disc-
simpatis; kerja, mempcrlcbar rima palpe- but juga musculus incisurae terminalis.
brarum (celah antar-palpebra). Discbut thenar m's, otot-otot abduktor dan flcksor
juga musculus tarsalis inJbrior. tarsal m., ibu jari tangan. thyroarytenoid m., salah
superior, orlgcr, musculus levator palpa- satu otot intrinsik laring; origo, lamina
brae superioris; insertio, lamina tarsalis cartilaginis thyroidcac; i nse rti u. proccssus
palpebrac superioris; penyarafan, simpa- muscularis cartilaginis arytenoidcae; pe-
tis; kerja, mempcrlcbar rima palpebrarum. nyara/an, laryngeus recurrens; kerja,
Discbut juga musculus tarsalis superior. relaksasi dan memcndekkan pita suara.
temporalis m., origo, fossa dan fascia Disebut juga ma s culus t hy roaryteno ideus.
tcmporalis: insertio, processus coronoi- thyroepiglottic m., pars thyroopiglottica
dcus mandibulae; penyara/an, mandibu- musculi thyroarytenoidei: serat-serat mus-
laris; kerju, menutup rahang. Discbut juga culus thyroarytcnoideus yang berlanjut ke
musculus temporalis. temporoparietalis margo cpiglottis, menutup jalan masuk
m., origo, fascia temporalis di atas telinga; rncnuju larynx. thyrohyoid m.. origo,
ins ertio, galea aponeurotica; penyarafan, lamina cartilaginis thyroidcac; insertio,
rami temporales nervi facialis; kerja, me- cornu majus ossis hyoidei; penyaraJan,
ncgangkan kulit kepala. Disebut j:uga mus- ccryicalis I; kerja, mcngangkat dan
culus temporoparietalis. tensor fasciae mengubah bentuk laring. Disebut juga
latae m., origo, crista lliaca; inserti"o, musculus thyrohyoideus. thyrophary-
mus'cle 715 mus.cle
MYP mitral valve prolapse; lihat di bawah complex, bawah complex. M. bovis,
di
syndrome. spesies virulen yang menyebabkan tu-
MYI molecular weight. berkulosis pada hewan ternak dan dapat
llWlA Mcdical Women's Intemational ditulbrkan kepada manusia melalui susu
Association. yang tercemar kuman. Galur yang sudah
my.al.gia nyeri otot. ks. myalgic, epide- dilemahkan digunakan untuk sediaan
mic m., lihat di bawah pleurodynia. vaksin BCC. M. chelonae. spcsics yang
my.as.the.nia debilitas atau kelemahan merupakan patogcn opoffunistik, menye-
otot. ks. myasthenic. familial infantile m. babkan abses jaringan lunak di semua
gravis, gangguan yang diturunkan pada bagian tubuh. M. intracellulare, spesies
bayi, ditandai dengan kesulitan makan, yang menyobabkan infeksi paru konik
cpisode apnea. ophthalmoparesis, dan ke- pada manusia. Lihat juga Mycobacterinn
lemahan atau fatigue,seringkali membaik avium-intracellulare complex, di bawah
seiring dengan pertambahan usia. m. (omplex. M. kansasii. spcsics yang tum-
gravis, gangguan autoimun yang mcng- buh lambat dan menyebabkan penyakit
ganggu fungsi otot, kcmungkinan diaki- mirip hrberkulosis pada manusia, khusus-
.batkan adanya antibodi terhadap reseptor nya pada pasien luluh imun. M. leprae,
asetilkolin pada taut neuromuskular, di- spcsies yang menyebabkan lepra; M.
tandai oleh./atigue dan kehabisan tenaga marinum, spesies yng menyebabkan lesi
pada sistem muskular, tingkat keparah- kulit dan granuloma (swimming pool
annya sering berfluktuasi, tanpa gangguan granuloma). M. tuberculosis, basillus
sensorik atau atrofi. neonatal m., mias- pembentuk tuberkcl; spesies yang tumbuh
tenia semcntara yang mengenai anak lambat yang menycbabkan tuberkulosis
wanita pcndcrita miastenia. pada manusia, paling sering pada paru-
my.a.to.nia amYotonia. paru.
my.at.ro.phy atrofi otot. my.co.bac.te.ri.um jam. mycobacte-
my.ce.li.um jam. mycelia. Massa julur- rla. Organisme tunggal gcnus Mycobacte-
an seperti benang (hifa) yang membentuk rium. anonymous mycobacteria, atypical
talus jamur. ks. mycelial. mycobacteria, nontuberculous mycobac-
mY.c€te jamur. teria. nontuberculous mycobacteria'
my'col'o'gy 719 my'elo'cyte
mikobakteria selain Mycobacterium tu- my.elin substansi kaya lipid pada mem-
berculosis atau M. bovrs; terbagi atas bran sel Schwann yang melingkar mcm-
empat kelompok, I-IV, berdasarkan bebe- bentuk sarung mielin di sekeliling akson
rapa ciri fisiknya. scrabut saraf bermielin. ks. myelinic.
my.col.o"gy ilmu dan studi mengenai my.ell.nat.ed memiliki sarung mielin.
jamur. my.elin.a.tion myelinization
my.co.pheno.late imunosupresan yang my.elin.i.za.tion tindakan penambah-
digunakan sebagai rr. mofetil wtrtk men- an mielin; pembentukan sarung mielin.
ccgah penolakan transplantasi jantung, my.elin.ol.y.si3 demyelination.
hati, dan ginjal alogeneik. my.eli.no.3it degenerasi lemak, diser-
My.co.plas.ma genus bakteri gram ne- tai pembentukan mielin.
gatif, aerob hingga anacrob fakultatifdari my.elino.tox.lc memiliki efek buruk
famili Mycoplasmataceae, termasuk or- terhadap mielin; menyebabkan demielini-
ganismc mirip pleuropneumonia; spesies- sasi.
nya meliputi M. hominis,yang menyebab- my.eli.tis 1. radang medulla spinalis; isti-
kan uretritis nongonokokal serta faringitis lah ini kadang-kadang meliputi lesi medulla
ringan, dan M. pneumoniae, suatu penye- spinalis non-inflamatorik. 2. radang sumsum
bab pneumonia atipikal primer. nrlang (osteomielitis). ks. myelitic.
my.Co.plas.mal dari, berkenaan de- myelfol- unsur kata lYun.), sumsum
ngan, atau disebabkan oleh Mycoplasma. (sering digunakan secara spesifik untuk
My.co.plas.ma.ta.ceae famili ski- merujuk pada z edula spinalis).
zomycetes dari kelas Mollicutes, tcrdiri my.elo.ab.la.tion penurunan hebat
atas organisme yang membutuhkan sterol atau penghilangan seluruh scl sumsum
untuk tumbuh. tulang; scperti pada pemberian kemoterapi
my.CO.Sis setiap penyakit yang disebab- atau radioterapi dosis tinggi sebelum
kan oleh jamur. m. fungoides, bentuk transplantasi sumsusm tulang. ks. myelo-
limfoma scl-T kutaneus kronik atau pro- ablative.
grcsif cepat, ditandai dengan sel S6zary my.elo.blaot scl imatur yang ditemukan
dan tumor yang mengalami ulscrasi, yang dalam sumsum h.rlang dan normalnya ti-
nantinya terasa nycri. dak ditemukan dalam darah tepi; meru-
my.cot.lc l. berkaitan dengan mikosis pakan prekursor paling primitifdalam seri
2. disebabkan oleh jamur. granulositik, yang berkembang menjadi
my.CO.tOx.i.cO.SiS l. kcracunan yang promiclosit dan akhimya leukosit granu-
disebabkan oleh toksin jamur atau bakteri. lar. ks. myeloblastic.
2. keracunan akibat menelan jamur, khu- my.elo.blas.te.mia adanya mieloblast
susnya mushroom; llhat juga Amanita. dalam darah.
my.co.tox.in toksin jamur. my.elo.bla$.to.ma h.rmor ganas fokal
my.drha.sis [Yun.] dilatasipupil. di luar sumsum tulang yang terdiri dari
myd.li.at.ic mendilatasi pupil, atau sua- mieloblas atau prekursor mieloid dini.
tu agen yang bekerja mendilatasi pupil. my.elo.celc penonjolan medulla spi-
ny.ec.to.my eksisiotot. nalis melalui cacat pada arcus vertcbrae.
my.ee.to.pia pergeseran otot. my.elo.cygt kista jinak yang berkem-
my.ehat.ro.phy atrofi medullaspinalis. bang dari kanalis mcdularis rudimen-
my.el.emia myelocytosis. ter.
my.el.en.Ceph.a.lon 1. medulla oblo- my.elo.cys.to.cele myelomeningo-
ngata.2. vcsikel yang terletak lebih poste- cele.
rior di antara dua vesikel otak yang my.elo.cys.to.,n6.6in.go.cele mye-
dibentuk melalui spesialisasi rhomben- Iomeningocele.
cephalon pada masa pcrkcmbangan my.elo.cyte prckursor pada seri granu-
embrio. losit, merupakan sel intermedia dalam per-
my'elo'cy'to'ma 720 my'elop.a.thy
myo.cal.dl.um lapisan tengah dan pa- miofilamen. Lihat Sajian 7. ks. myofibri-
ling tebal pada dindingjanhrng, terdiri dari lar.
otot jantung. hibernating m., llhat myo- myo.ti.brc.blast fibroblas atipikal yang
cardial hibernation, di bawah hiberna- mcmiliki gambaran ultrastrukhrral gabung-
tion. stunned m,, lihat myocardial an fibroblas dan sel otot polos.
s tunning, di baw ah s tunning. myo.fi.bro.md leiomyoma.
myo.cele penonjolan otot melalui sa- myo.fi.bto.sis penggantian jaringan
rungnya yang ruptur. otot dengan jaringan fibrosa.
my.oc.lo.nu$ kontraksi otot atau seke- myo.fila.ment setiap struktur ultrami-
lompok otot yang scperti kejang. ks. myo- kroskopik scperti benang yang mcn)'usun
clonic. essential m., mioklonus yang tidak berkas miofibril serat otot lurik; berkas
diketahui penyebabnya, melibatkan satu yang tebal mengandung miosin, berkas
otot atau lebih dan muncul akibat rang- yang tipis mengandung aktin, serta berkas
sangan atau usaha melakukan gerakan intermediat mengandung desmin dan vi-
yang disadari. intention m., mioklonus mentin. Lihat Sajian 7.
yang timbul saat mulai menggerakkan otot myo.gen.e.sis perkcmbangan jaringan
secara sadar. nocturnal m., sentak otot, khususnya perkembangan embrio-
mioklonik nonpatologis yang timbul saat niknya. ks. myogenetic.
scscorang jahrh terlelap atau sedang tidur. my.O.gen.ic 1. berkenaan dengan mio-
palatal m., gerakan turun naik, ritmik, dan gcncsis. 2. bcrasal dari miosit alau jaring-
cepat pada salah satu atau kedua sisi an otot.
palatum, sering disertai gerakan klonik my.og.e.nou8 berasal dari jaringan otot.
sinkron pada otot wajah, lidah, faring, dan myo.glo.bin pigmen pembawa oksigen
diafragma ipsilateral. pada otot, hemoprolein yang menycrupai
myo.Coele kavitas dalam nyotome (2). subunit tunggal hcmoglobin, terdiri dari
my.O.Cu.ta.ne.Oltg musculo cutaneous. sahr rantai polipeptida.globin dan satu
myo.clrte sel otot. Anichkov (Anit- gugus heme.
schkow) m., lihat di bav,tah cell. myo.glob.u.lin globulin dari serum otot.
myo.cy.tol.y.cis disintegrasi sorat otot. myo.gfaph peralatan untuk merekam
coagulative m,, contraction band necro- efek kontraksi otot.
sls. my.Og.ra.phy l. penggunaan miograf.
myo.dys.to.nia gangguan tonus otot. 2. deskripsi otot. 3. radiografijaringan otot
myo.dys.tro.phy L muscular dystro- setelah pcnyuntikan mcdium radiopak. ks.
phy. 2. myo tonic dys trop hy. myographic.
myo.ede.ma l. timbulnya suatu benjol- my.oid menyerupai otot.
an pada otot yang atrofi bila mengalami mlorklrnase adenylate kinase; enzim
benturan. 2. edema otot. otot yang mengatalisis proses fosforilasi
myo.epi.the.lho.ma tumor yang ber- ADP mcnjadi molekul ATP dan AMP.
asal dari hasil pertumbuhan keluar sel-sel myo.ki.ne.9i3 gerakan otot, khususnya
mioepitel dari kelenjar keringat. pergeseran serabut otot yang sedang be-
myo.epi.the.li.um jaringan yang di- kerja. ks. myokinetic.
bentuk oleh sel epitelial kontraktil. ks. myo.kt/m.ia l. keadaan tidak berbahaya
myoepithelial. yang ditandai dengan kontraksi tctanik,
myo.fas.ci.al berkenaan dcngan atau spontan, dan singkat unit motorik atau
mengenai fasia yang mengelilingi dan sckelompok serat otot, biasanya kelompok
berhubungan dengan jaringan otot. serabut yang berdekatan berkontraksi sc-
myo.fas.ci.tis radang otot dan fasianya. cara bergantian. 2. myokymic.
myo.fi.ber musclefiber. myo.li.po.ma mesenkimomajinak yang
myo.fi.bril fibril otot; satu benang ram- mengandung unsur lemak atau lipoma-
ping serabut otot, tcrdiri dari sejumlah tosa.
my.ol'o.gy 723 myo'si.tis
my.ol.o.gy studi ilmiah atau deskripsi som-X dan sering berakibat fatal,.ditandai
mcngenai otot dan struktur penunjangnya dengan adanya serabut otot yang menyo-
(bursa daa selubung sinovial). rupai miotubulus pada awal pembcntukan
my.ol.y.$is disintegrasi atau degenerasi otot janin. nemaline m., abnormalitas
jaringan otot. miofibril kongenital, ditandai dengan ada-
my.O.ma jam. myomas, myomata. Tumor nya serat tipis seperti benang yang tersebar
jinak yang dibentuk dari unsur-unsur otot. di seluruh serat otot; tanda klinisnya
ks. myomatous. uterine m,,.leiomyoma berupa hipotonia dan kelemahan otot
uteri. proksimal. ocular m,, progressive exter-
mto9.6a.1q.sis pembcntukan miorna nal ophtalmoplegia. thyrotoxic m., kele-
multipe[. mahan dan atrofi otot-otot rangka, tcr-
my.o.mec.to.my 1. tindakan bedah un- utama otot gelang panggul dan bahu, yang
tuk mengangkat mioma, terutama pada menyertai hipertiroidisme.
uterus (leiomioma). 2. myectomy. myo.peri.car.di.tis miokarditis yang
myo.mel.a.no.Sis mclanosis jaringan terjadi bcrsama perikarditis.
otot. myo.phos.phor.y.lase isozimgliko-
myo.mete myotome (2). gen fosforilase otot; dehsiensi miofosfo-
my.om.e.tef peralatan turtuk mcngukur rilasc menyebabkan penyakit penyim-
kontraksi otot. panan glikogen, tipe V..
myo.me.tti.tiS radang miometrium. my.o.pia (llf rabun dekat; kelainan rc-
myo.me.tri.um lapisan otot pada ute- fraksi berupa berkas sinar yang masuk kc
rus. ks. myometrial. mata sejajar terhadap sumbu optik,
myo.neme serat kontraktil halus yang difokuskan di depan rctina, ks. myopic.
tcrdapat pada sitoplasma protozoa ter- curvature m., miopia akibat pcrubahan
tcntu- kurvatura pada permukaan media pcmbias
myo.neU.ral berkaitan dengan ujung mata. index m., miopia akibat kelainan
saraf pada otot. daya refraksi mcdium pembias mata. ma-
myo.pal.mus kedutanotot. lignant m., pernicious m., miopia pro-
myo.pa.lal.y.Sis paralisisotot. gresif disertai pcnyakit koroid yang me-
myo.par.e.$is paralisisototringan. nyebabkan ablasia retina dan kebutaan.
my.op.a.thy setiap penyakit otot. ks. progressive m,, miopia yang terus ber-
myopathic. centronuclear m, myotu- tambah pada saat dcwasa.
bular m. mitochondrial m., sekelompok myo.plaSm bagian kontraktil sel otot,
miopati yang berkaitan dengan pening- atau miofibril.
katan jumlah mitokondria yang bcrukuran myo.plas.ty bedah plastik pada otot. ks.
besar dan scringkali abnormal di dalam myoplastic.
serabut otot; bermanifestasi sebagai into- my.ol.drex.is rupturotot.
leransi kcrja fisik, kclemahan, asidosis myo.Sar.Co.ma tumor ganas yang bcr-
laktat, kuadriparcsis infantil, oftalmople- asal dari jaringan otot.
gia, dan kelainan jantung. myotubular m,, myO.SCle.rO.SiS pcngerasan jaringan
miopati yang diturunkan melalui kromo- otot.
my.o.sin setiap famili protcin pemecah
ATP yang bergcrak scpanjang filamcn
^ffi,w
aktin (F-aktin). Miosin terlibat dalam
transpor vesikel dan organel dan bcrperan
dalam kontraksi dan rclaksasi otot; juga
merupakan motor pcnggerak sitokinesis.
I l\,liopia: kesalahan refraksi pada mata miopik (/4), Cf. actomyosin.
dibandingkan dengan refraksi nomal pada mata myo.$i.tis radang otot volunter. m.
emekop (B). fibrosa, jenis miositis discrtai adanya
myo'tac'tic 724 myx.ede.ma
pembentukan jaringan ikat dalam otot. otitis media karena virus yang ditandai
inclusion body m., tipe miositis progresif dengan terlihatnya bula serosa atau
yang terutama mengenai otot-otot regio hemoragik pada membran timpani, dan
pelvis dan tungkai. multiple mu poly- sering pada dinding liang telinga yang
myositis. m. ossificans, miositis yang berdekatan.
ditandai oleh timbunan tulang atau osifi- mydnglol' unsur kata lL.) tympanic
kasipada otot. proliferative m., lesi nodu- membrane.
larjinak, tumbuh dengan cepat, dan reaktif my'lin€ot'o'my timpanotomi; pemben-
yang menyerupai fasiitis nodular, tetapi tukan lubang pada membrana tympani,
ditandai oleh proliferasi fibroblas di dalam misalnya untuk timpanosentesis.
ototrangka. my'rl$'tic ic'id asam lemak jenuh de-
myo.tac.tic berkaitan dengan sensasi ngan 14 rantai karbon, yang ditemukan
proprioseptifpadaotot. pada sebagian besar lemak hewan dan
my.Ot.a.ftf peregangan otot. ks. myota- tumbuhan, khususnya lemak mentega dan
tic. minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak
mt/o.teno.3i.tis radang otot dan tendon. buah pala.
myo.tome l. alat untuk melakukan ty.rol.da'ceae dalambeberapasistem
diseksi otot. 2. lempeng otot atau bagian klasifikasi, famili bakteri dari filum
somit yang berkembang menjadi otot lurik Bacteroidetes.
nonkardiak. 3, sekelompok otot yang di- Hy'roi'deg genus bakteri gram negatif'
sarafi oleh segmen spinalis tunggal. ks. tidakmembentukspora,berbenhrkbatang
myotomic. dari famili Myroidaceae. M. odoratimimus
myo.to.nia distonia yang ditandai de- dan M. odoratus menyebabkan infeksi
ngan peningkatan iritabilitas dan kon- nosokomial.
traktilitas otot disertai penurunan kekuat- mytth margarin-gom-resin yang diper-
an relaksasi. ks. rnyotonic. m. atrophica' oleh dari spesies Commiphora; digtnakan
myotonic dystrophy. m' congenita, pe- secara topikal pada peradangan ringan
nyakit herediter yang ditandai oleh spasme mukosa mulut dan faring.
tonik dan rigiditas otot tertentu bila myr.ti.fotm berbentuk seperti tnyrtle
dilakukanusahauntukmenggerakkanotot ata.u myrtle berries.
tersebut setelah periode istirahat atau bila my.5o.pho.bia ketakutan yang berle-
diberi rangsang mekanik. m. dystrophica, bihan terhadap kotoran dan kontaminasi.
myotonic dystrophy. myx'ad'e'nl'tis radang kelenjar mukus'
my.Ot.O.noid menunjukkan reaksi otot myx.aS.the.nla defisiensi sekresi mu-
yang ditandai oleh kontraksi ataurelaksasi kus.
yang lambat. myx'ede'ma jenis pembengkakan yang
my.Ot.O.nUS spasme tonik satu atau se- kering dan menyerupai lllin (nonpitting
otot.
kelompok edema) diserlai deposit musin abnormal
mt/o.tlo.phie l. peningkatan berat otot.
2. berkenaan dengan miotrofi
my.Ot.ro.phy nutrisi otot.
myo.tu.bule Sel atau serabut otot yang W,fK ; yT!:?*
iedang berkembang, nukleusnya terietaf ?* .ffi"*K
W
"*0""'
:*fri.:,,:,'ry,:}:##*:#""*
my.rin.gec.to.my tympanectomy.
my.ryn.gi.li8 radang membran tim- lt
pani. m. bullosa, bullous m., bentuk r Miringotomi
myx(o)- 725 myxo.vi.rus