Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI KEPDIRJEN TATA CARA VERIFIKASI TEKNIS KEGIATAN

PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN BATUBARA

12 September 2019

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara


Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara

DIKTUM KEDUA
Dalam rangka verifikasi teknis kegiatan pengangkutan dan penjualan batubara :
• Pemegang IUP Operasi Produksi batubara, pemegang IUPK Operasi Produksi batubara,
pemegang IUP Operasi Produksi khusus pengolahan batubara dan pemegang Perjanjian
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara(PKP2B) harus menyampaikan data rencana dan
realisasi produksi dan penjualan batubara melalui sistem aplikasi Minerba Online
Monitoring System (MOMS); dan

• Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara harus
menyampaikan data pembelian dan penjualan batubara melalui sistem aplikasi Verifikasi
Penjualan.
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara

DIKTUM KETIGA
Verifikasi teknis atas kegiatan pengangkutan penjualan sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM
KEDUA dilakukan oleh Surveyor melalui sistem aplikasi Verifikasi Penjualan yang meliputi
pemeriksaan atas:
• bukti setor iuran produksi/royalti dimuka yang dicetak melalui sistem aplikasi e-PNBP;
• tanggal pengapalan;
• kuantitas dan kualitas batubara;
• nama pembeli;
• lokasi pelabuhan muat dan pelabuhan tujuan;
• lokasi titik serah dan metode penjualan; dan
• nama sarana angkutan batubara.
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara

DIKTUM KEEMPAT
Hasil verifikasi teknis atas kegiatan pengangkutan dan penjualan sebagaimana dimaksud
dalam DIKTUM KETIGA dituangkan dalam bentuk Laporan Hasil Verifikasi (LHV) yang dicetak
melalui sistem aplikasi Verifikasi Penjualan serta Certificate of Weight(COW) dan Certificate
of Analysis (COA).

Ketentuan di dalam Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019


berlaku sejak 01 November 2019
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara

DIKTUM KELIMA
Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku, Keputusan Direktur Jenderal Mineral
dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 134.K/30/DJB/2019
tentang Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan dan Penjualan Batubara tanggal
24 Januari 2019 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Ketentuan di dalam Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019


berlaku sejak 01 November 2019
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara

Keterangan Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan dan Penjualan Batubara
 Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menyiapkan:
a. Aplikasi MODI yang memuat database IUP Operasi Produksi batubara, IUPK Operasi Produksi batubara, IUP Operasi
Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara, IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan batubara,
danPKP2B tahap Operasi Produksiyang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan untuk melakukan
kegiatan pengangkutan dan penjualan batubara;
b. Aplikasi MOMSyang memuat rencana produksi dan penjualan sesuai persetujuan Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya
(RKAB) serta realisasi produksi dan penjualan;
c. Aplikasi Verifikasi Penjualan yang digunakan untuk melakukan verifikasi penjualan serta pelaporan kegiatan penjualan
yang dilakukan oleh pemegang IUP OP khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara; dan
d. Aplikasi e-PNBP yang merupakan aplikasi pembayaran PNBP Mineral dan Batubara.
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara
Pemegang IUP Operasi Produksi,Pemegang IUPK Operasi Produksi,Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk
pengolahan, Pemegang PKP2B tahap Operasi Produksi yang melakukan kegiatan pengangkutan dan penjualan:
a. Menyampaikan data realisasi kegiatan produksi setiap hari pada aplikasi MOMS;
b. Menyampaikan data rencana penjualan batubara pada aplikasi MOMS sekurang-kurangnya meliputi:
• tanggal pengapalan;
• kuantitas dan kualitas batubara;
• nama pembeli;
• lokasi pelabuhan muat dan pelabuhan tujuan;
• lokasi titik serah dan metode penjualan;
• surveyor yang akan melakukan verifikasi; dan
• nama sarana angkutan batubara.
• melakukan penyetoran iuran produksi/royalti dimuka atas pengangkutan dan penjualan batubara sesuai jumlah tonase
dalam kontrak penjualan atau Shipping Instruction dan spesifikasi sesuai Report of Analysis (RoA) melalui aplikasi e-PNBP;
• mengunggah data Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan mengunggah salinan bukti penyetoran iuran
produksi/royalti dimuka yang dicetak melalui aplikasi e-PNBP pada aplikasi MOMS; dan
• mengajukan permohonan penerbitan Laporan Hasil Verifikasi (LHV)kepada Surveyor yang telah ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Mineral dan Batubara dengan mengirimkan data sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf
dpada aplikasi MOMS.
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara
 Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan:
a. mendaftarkan sumber batubara sesuai dengan izin dan/atau persetujuan yang diterbitkan oleh Menteri atau Gubernur
sesuai dengan kewenangannya pada aplikasi Verifikasi Penjualan;
b. memberikan konfirmasi atas rencana penjualan batubara yang dilakukan oleh pemegang IUP Operasi Produksi batubara,
pemegang IUPK Operasi Produksi batubara, pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan batubara, dan
pemegang PKP2B tahap operasi produksi pada aplikasi Verifikasi Penjualan;
c. menyampaikan data realisasi penjualan batubara pada aplikasi Verifikasi Penjualan, meliputi:
• kuantitas dan kualitas batubara;
• nilai penjualan;
• jenis pemasaran (dalam negeri atau luar negeri);
• nama pembeli;
• kategori pembeli (pengguna akhir atau pemegang IUP OP khusus untuk pengangkutan dan penjualan lainnya);
• jenis industri (apabila penjualan ke pengguna akhir dalam negeri); dan
• negara tujuan (apabila pemasaran ke luar negeri).
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara
 Surveyor:
a. Melakukan verifikasi teknis atas kegiatan pengangkutan dan penjualan pada aplikasi Verifikasi Penjualan, meliputi:
1) bukti setor iuran produksi/royalti dimuka yang dicetak melalui aplikasi e-PNBP;
2) tanggal pengapalan;
3) kuantitas dan kualitas batubara;
4) nama pembeli;
5) lokasi pelabuhan muat dan pelabuhan tujuan;
6) lokasi titik serah dan metode penjualan; dan
7) nama sarana angkutan batubara.
b. menerbitkan Laporan Hasil Verifikasi (LHV)pada aplikasi Verifikasi Penjualan setelah melakukan verifikasi teknis
sebagaimana dimaksud pada huruf a;
c. mengunggah data kuantitas dan kualitas batubara hasil verifikasi penjualan batubara pada aplikasi Verifikasi Penjualan;
d. menerbitkan Certificate of Weight (COW) dan Certificate of Analysis (COA) atas hasil verifikasi kuantitas dan kualitas
batubara yang telah diunggah pada aplikasi Verifikasi Penjualan;
e. mengunggah Certificate of Weight(COW) dan Certificate of Analysis(COA) pada aplikasi Verifikasi Penjualan; dan
Kepdirjen Minerba No.205.K/30/DJB/2019
Tata Cara Verifikasi Teknis Kegiatan Pengangkutan Dan Penjualan Batubara
 Surveyor:
f. Menolak menerbitkan Laporan Hasil Verifikasi (LHV) apabila berdasarkan hasil verifikasi teknis:
1) iuran produksi/royalti belum disetor atau disetortidak melalui aplikasi e-PNBP; dan/atau
2) terdapat perbedaan antara hasil verifikasi dengan rencana yang disampaikan oleh pemegang IUP Operasi Produksi
batubara, pemegang IUPK Operasi Produksi batubara, pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan
batubara, dan pemegang PKP2B tahap operasi produksi, meliputi:
 nama pembeli;
 lokasi pelabuhan muat dan pelabuhan tujuan;
 lokasi titik serah dan metode penjualan; dan/atau
 nama sarana angkutan batubara;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai