“Mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik. Berarti juga, anak-anak yang tidak terdidik
di Republik ini adalah "dosa" setiap orang terdidik yang dimiliki di Republik ini. Anak-anak
nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Mereka hanya dibedakan oleh keadaan.”
― Anies Baswedan, Indonesia Mengajar/ Rektor Paramadina --
Mengacu kepada quotes bapak Anis Baswedan, ada gap yang terasa di makassar mengenai Informasi yang
diterima pada pendidikan lanjutan pasca SMA ternyata masih kurang yang paham betul, dikarenakan
akses mobilitas lewat lingkungan pun belum tercipta untuk menggugah semangat dalam mencari jati diri
mereka ke depannya melalui pendidikan, buktinya masih banyak siswa/i menjelang SMPTN berada
dikondisi “galau”, mereka sedang mencari jawaban mereka akan kuliah dimana?jurusan apa? Dan biaya
berapa .
Menurut data KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA terdapat
3124 buah Univesitas/Sekolah Tinggi Swasta yang terdaftar dibawah kementrian tersebut, belum lagi yang
terdaftar di KEMENTRIAN AGAMA lewat sekolah tinggi agamanya. Akan jatuh kemanakah pilihan para
siswa tersebut, apakah di Universitas terbaik? Terunik program dan beasiswanya? Dalam atau luar negeri?
Swasta atau negeri?, jawabannya terkandung kondisi dari siswa/siswi tersebut, sampai sejauh mana
mereka mencerna informasi sehinggga ada keputusan yang dibuat ingin beranjak kemana.
Tantangan yang paling mendasar adalah menyadarkan siswa-siswi untuk lebih inovatif, kreatif ,berdaya
saing dan mandiri ketika beranjak ke kampus, mampu bersaing dan beradaptasi sekaligus dengan
lingkungannya kelak baik itu dalam sulsel atau di luar sulsel, dan yang paling terutama adalah menggeser
budaya anarkis mahasiswa makassar, yang menjadi stigma di seluruh Indonesia.
Tentu menjadi mahasiswa paripurna bukanlah pekerjaan mudah. Menuju ke arah predikat demikian
memerlukan keunggulan kompetitif (competitive advantage) dan keunggulan komparatif (comparative
advantage) yang luas. “Musik after school”, merupakan salah satu cara yang dirancang untuk mencapai
target-target mulia ini, kemasan yang ringan dan berbobot dalam penyampaiannya.
Untuk mengejahwantahkan dan mewujudkan ide dan gagasan yang akan menjadi salah satu solusi untuk
menggapai impian menjadi seorang mahasiswa paripurna, maka MUSIK AFTER SCHOOL ini kita jadikan
sebagai momentum kebangkitan SISWA Indonesia, guna mewujudkan sumber daya manusia yang
bermoral, kreatif, inovatif, produktif, menuju Indonesia yang bermartabat, adil, sejahtera dan mandiri.
Semoga akan lahir siswa-siswi kreatif di makassar yang akan menjawab tantangan akan masa depan
masyarakat dan pemuda Indonesia. Tetap semangat, terus berbuat untuk kemajuan Indonesia yang kita
cita-citakan...hidup makassar!!!
NAMA KEGIATAN
MUSICK AFTER SCHOOL
Musick After School adalah rangkaian kegiatan pengayaan informasi mengenai pendidikan setelah tamat
SMA dengan konsep selingan perlombaan music akustik dari siswa-siswi terkait, yang akan dilakukan
dibeberapa sekolah di MAKASSAR.
TEMA KEGIATAN
“Melahirkan Siswa Kreatif, Untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia”
1.Event ini akan menciptakan kapasitas siswa dalam membangun kepercayaan diri mereka
untuk menghadapi masa depan dalam Pendidikannya
2. Membangun silaturahim antar siswa-siswi SMU di Makassar dan silaturahi dengan
mahasiswa di luar SulSel
3. Menambah ilmu dan pengetahuan siswa-siswi mengenai pilihan pendidikan mereka
PELAKSANA KEGIATAN
Tempat : PELATARAN PARKIR MOBIL SMAN 17, SMA 1, SMA 2, SMA 5, SMA ATHIRAH,
DSB
PESERTA KEGIATAN
SISWA-SISWI yang berada di sekolah terkait , seperti : SMAN 17, SMA 1, SMA 2, SMA 5, SMA
ATHIRAH dsb....
PENJELASAN KEGIATAN
Kenapa harus dengan MUSIK ? karena dalam pemberian materinya yang sederhana berada di OUT
DOOR maka dengan selingan music akan lebih masuk kepada anak muda, disamping itu pula anak muda
sekarang lebih hedonis, sehingga kita mendekati dengan strategi pendekatin music yang menjurus
kepada kesenangan mereka.
juara 1 : Rp.1000.000,-
juara 2 : Rp.500.000,-
juara 3 : Rp.300.000,-
Informasi pendidikan apa yang ingin disampaikan ? berupa informasi kampus-kampus yang ada
diseluruh Indonesia, jurusan-jurusan yang sesuai dengan passion mereka, pengukuran pembiayaan
kuliah yang sesuai dengan kemampuan siswa, informasi beasiswa (dalam dan luar negeri), dan segala
macam solusi dalam transisi masa sekolah ke dunia kampus. *hal ini akan bekerjasama juga dengan
pihak Badan Konseling pihak sekolah terkait
Kegiatan ini adalah kegiatan social, dimana FORUM OSIS MAKASSAR (FORSISMA) dan MUSICK BUS
menjadi konektor social antara siswa-siswi Makassar dengan para mahasiswa asal atau keturunan
SULSEL yang sedang mengenyam pendidikan di luar SulSel (PB.IKAMI SULSEL)
RANGKAIAN KEGIATAN
ANGGARAN KEGIATAN
- Kesektariatan : Rp.2000.000,-
- Dokumentasi : Rp. 1000.000,-
- Transportasi : Rp. 2.000.000,-
- Konsumsi : 20 crew x Rp.20.000 = Rp.400.000 x 7 hari = Rp.2.800.000.-
- Tiket Pemateri PP (Jakarta-Makassar) = Rp. 2.000.000 x 2 orang = Rp.4.000.000,-
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan MUSICK AFTER
SCHOOL 2013. Semoga ALLAH SWT selalu memberikan bimbingannya.Aamiinn...
CONTACT PERSON :
Nandar C.Ibrahim phone: 081342674909
Email: nandarc.ibrahim@yahoo.com
Telp/fax : 021-3103611