Anda di halaman 1dari 1

SYARAT-SYARAT MENGIKUTI KATEKUMEN

Paroki Serpong – Gereja Santa Monika


Persyaratan yang wajib dipenuhi para Calon Baptis:

1. Usia Minimal Calon Baptis dalam mengikuti kelas Katekumen adalah 8 (delapan) tahun
2. Mengisi Formulir Pendaftaran Calon Baptis, dengan lengkap dan sudah ditanda tangani serta
dicap Ketua Lingkungan (Formulir di sekretariat)
3. Melampirkan fotocopy KTP bagi yang telah berumur 17 tahun.
4. Melampirkan fotocopy Akte Kelahiran bagi yang berumur dibawah 21 tahun.
5. Bagi Calon Baptis yang pada tanggal baptis belum berumur 21 tahun, yang salah satu atau kedua
orang tuanya bukan Katolik, memberikan Surat Pernyataan Memberi Ijin Anak dibaptis
secara katolik, dengan tanda tangan di atas materai oleh orang tua yang bukan beragama Katolik,
(Formulir di sekretariat).
6. Bagi Calon Baptis yang pada tanggal baptis belum berumur 21 tahun, yang kedua orang tuanya
Katolik, dan menikah di Gereja Katolik, memberikan fotocopy Surat Nikah Gereja Katolik.
7. Melampirkan fotocopy Surat Baptis Asli bagi yang pernah dibaptis di gereja lain
8. Melampirkan fotocopy Surat Nikah, bagi Calon Baptis yang sudah menikah.
9. Melampirkan fotocopy Surat Cerai, Bagi Calon Baptis yang sudah pernah menikah lalu
bercerai (akan dikonsultasikan dahulu dengan romo Paroki apakah dapat ikut kelas katekumen).
10. Memenuhi jumlah kehadiran minimum 80% dari seluruh pengajaran yang diberikan.
11. Mempersiapkan Nama Baptis dari Daftar Nama Orang Kudus resmi.
12. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, mengikuti perayaan Ekaristi
mingguan, menghadiri pertemuan pendalaman iman dan doa rosario yang diadakan di
lingkungan masing-masing.
13. Mempersiapkan Wali Baptis sejak awal pelajaran. Dan melampirkan fotocopy Surat Baptis
Wali Baptis (dengan keterangan sudah Sakramen Penguatan).

KHK 872: Calon baptis sedapat mungkin diberi wali baptis, yang berkewajiban mendampingi calon baptis dewasa
dalam inisiasi kristiani, dan bersama orangtua mengajukan calon baptis bayi untuk dibaptis, dan juga wajib
berusaha agar yang dibaptis menghayati hidup kristiani yang sesuai dengan baptisnya dan memenuhi dengan setia
kewajiban-kewajiban yang melekat pada baptis itu.
KHK 873: Sebagai wali baptis hendaknya diambil hanya satu pria atau hanya satu wanita atau juga pria dan wanita.
KHK 874: Agar seseorang dapat diterima untuk mengemban tugas wali baptis, haruslah:
1. Ditunjuk oleh calon baptis sendiri atau oleh orangtuanya atau oleh orang yang mewakili mereka atau, bila mereka
itu tidak ada, oleh pastor paroki atau pelayan baptis, selain itu ia cakap dan mau melaksanakan tugas itu;
2. Telah berumur genap enambelas tahun, kecuali umur lain ditentukan oleh Uskup diosesan atau ada kekecualian
yang atas alasan wajar dianggap dapat diterima oleh pastor paroki atau pelayan baptis;
3. Seorang katolik yang telah menerima Sakramen Penguatan dan Ekaristi mahakudus, lagipula hidup sesuai dengan
iman dan tugas yang diterimanya;
4. Tidak terkena suatu hukuman kanonik yang dijatuhkan atau dinyatakan secara legitim;
5. Bukan ayah atau ibu dari calon baptis.

Anda mungkin juga menyukai