Anda di halaman 1dari 7

PELAPISAN SOSIAL,KESETARAAN,DISKRIMINASI DAN PEMERATAAN.

SENIORITAS DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas IAD/ISD/IBD

Dosen Pengampu : Novi Sopwan Spd

Nama Kelompok:

1. Ahmad In'am Awaluddin (C01219005)


2. Ananda Rizqita Putri (C01219008)
3. Farah Fuada (C01219016)
4. Fawaidul Umam (C01219018)
5. Ilham Syufi Dzikrulloh (C01219020)
6. Izza Taufiqurrahim (C01219021)
7. Izzah Adelia (C01219022)
8. Muhammad Fauzan (C01219032)
9. Muhammad Mujadid Zulfakar Aqiella (C01219034)
10. Nabiel Makarim (C01219037)
KELUARGA ISLAM ( AL AHWAL AL SYAKSHIYAH)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI ISLAM SUNAN AMPEL SURABAYA
2019
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kita dilahirkan di dunia ini sebagai manusia pastinya harus bisa hidup sosial
berdampingan dengan manusia lain, karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial
yang dimana setiap individu pasti juga membutuhkan individu lainnya.

Kehidupan bermasyarakat tidak semudah apa yang kita pikirkan, bahkan kita
harus menggunakan metode-metode yang cocok untuk saling berinteraksi kepada
individu lain. Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang pasti memiliki berbagai
latar belakang yang berbeda-beda, sehingga membentuk kelompok-kelompok sosial, dan
dengan kelompok ini maka terciptalah suatu pelapisan masyarakat atau sosial
strativication. Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (status) yang sama
menurut ukuran masyarakatnya berada dalam suatu lapisan. Di dalam masyarakat ada
yang namanya pelampiasan sosial, dan kesamaan derajat yang berarti kesamaan hak.

2. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian pelapisan social, persamaan derajat, diskriminasi dan pemerataan
social ?
b. Apa saja factor-faktor yang menyebabkan adanya pelapisan social, persamaan
derajat, diskriminasi dan pemerataan social ?
c. Bagaimana cara penyelesaian problema pelapisan social, persamaan derajat,
diskriminasi dan pemerataan social ?
d. Apa yang dimaksud dengan senioritas dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
3. Tujuan
a. Agar pembaca mengerti apa itu pelampiasan sosial,persamaan derajat,
diskriminasi,dan pemerataan sosial.
b. Agar pembaca mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan adanya pelampiasan
sosial.
c. Agar pembaca mengetahui bagaimana cara penyelesaian problema-problema tersebut.
d. Agar pembaca mengetahui apa itu senioritas dan bagaimana cara mengatasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pelapisan social, persamaan derajat, diskriminasi dan pemerataan
social.

Pelampiasan sosial, persamaan derajat, diskriminasi, serta pemerataan


tidak bisa lepas dari kehidupan sosial manusia, khususnya pada setiap individu.
Hal tersebut dikarenakan manusia terlahir sebagai mahkluk sosial yang
membutuhkan satu sama lain.
Pelapisan sosial menurut max weber adalah pelapisan sosial sebagai
penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke
dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise
Sementara itu pengertian dari persamaan derajat adalah persamaan hak
yang dimiliki oleh semua orang, hal tersebut berdasarkan pasal 1 UUD 1945 yang
berbunyi: sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak
yang sama. Meraka dikaruniai akal dan budi dan hendaknya bergaul satu sama
lainnya dalam persaudaraan
Pemerataan social merupakaan sebuah proses dalam mencapai
kesejahteraan masyarakat baik hak dan kewajibannya seperti hadis Rasulullah
bahwa sesungguhnya seorang muslim adalah saudara seperti halnya sebuah
bangunan yag saling mengokohkan antara satu dengan yang lainnya.

B. Factor-faktor yang menyebabkan adanya pelapisan social, persamaan derajat,


diskriminasi dan pemerataan social.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi adanya pelapisan sosial,
persamaa,derajat, diskriminasi serta pemerataan sosial, sebagai berikut :
1. Faktor Kekayaan
Hal ini dapat dijadikan tolak ukur orientasi kepada harta benda yang
dimiliki oleh sekelompok orang, barang siapa yang mempunyai kekayaan
paling banyak. Maka, dia akan berada pada kelas teratas

2. Faktor Kekuasaan
barang siapa yang mempunyai kekuasaan atau wewenang dalam
masyarakat maka dialah termasuk pada kelas teratas
3. Faktor Kehormatan
salah satu yang menyebabkan terjadinya pelapisan social, persamaan
derajat, diskriminasi dan pemerataan social mereka yang paling disegani dan
di hormati maka dia akan mendapatkan penghormatan sekaligus akan
menduduki kelas social teratas hal seperti ini seringkali kita jumpai di
kalangan masyarakat tradisional
4. Faktor Ilmu Pengetahuan
hal ini pengetahuan menjadi ukuran utama sebagai timbagan di kalangan
kalangan masyarakat yang kadang kala ukuran ini menyebabkan sisi negatif
karena di sisi lain terkadang bukan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh
akan tetapi hanya gelas serjana yang belum tentu di dukung denga
performanya di masyarakat

Dari uraian tersebut maka lahirlah yang namanya kelas teratas (uuper
class) dan kelas bawah (lower class), masyarakat yang tediri dari tiga kelas yaitu
kelas atas (uuper class), kelas menengah (middle class), dan kelas bawah (lower
class)

C. cara penyelesaian problema pelapisan social, persamaan derajat, diskriminasi


dan pemerataan social
Kita sebagai umat Islam pastinya mengenal Alqur’an dan Alhadis keduanya hadir
sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman begitu pula dalam mengatasi
problema pelapisan social, persamaan derajat, diskriminasi dan pemerataan social
yang selalu menjadi momok dan gejala sosial di dalam masyarakat manapun
termasuk Indonesia.
1. Al Ummah Al Wahidah
tidak ada pembatas antara satu golongan dengan golongan yang lainnya sebab
pada dasarnya persatuan memiliki tafsiran tujuan visi dan misi yang sama
yaitu membangun peradaban yang lebih baik.
2. Al Ummah Al Washatan
memupuk rasa nasionalisme dalam sanubari masyarakat, Rasulullah pernah
menerapkan system ini ketika menjadikan Madinah sebagai pusat peradaban
di dunia, padahal penduduk Madinah tidak hanya terdiri dari ummat islam
namun ada juga masyarakat minoritas yang memeluk kepercayaan Majusi,
Yahudi dan Nasrani, akan tetapi perbedaan ini tidak menjadi batu kerikil
keberhasilan Nabi Muhammad malah menjadi kekuatan baru yang kokoh
karena rasa nasionalisme
D. Senioritas dan penyelesaiannya.

Senioritas adalah suatu hal yang sudah biasa dan sudah banyak terjadi di hampir
setiap sekolah di Indonesia. Menurut KBBI, senioritas adalah keadaan yang lebih tinggi
dalam pangkat, pengalaman, dan usia. Dalam dunia sekolah, senioritas dilakukan oleh
murid yang tingkat kelas-nya lebih tinggi (Senior) kepada para murid yang tingkat
kelas-nya lebih rendah (Junior) dengan cara menekan para junior tersebut sesuai
keinginannya. Senioritas tidak hanya terjadi di dunia pendidikan saja, namun banyak
terjadi di dunia pekerjaan juga. Para pelaku senioritas kebanyakan mereka yang merasa
lebih tinggi dalam hal pangkat,pengalaman serta usia.
Maraknya kasus senioritas di dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan
menjadikan perhatian khusus kepada problematika tersebut, ada beberapa cara untuk
menyelesaikan masalah senioritas , antara lain :
1. Komunikasi yang baik serta sopan, baik kepada senior, junior, maupun orang yang
seumuran.
2. Mengutamakan adab dan akhlak setiap akan berinteraksi kepada
senior,junior,maupun orang seumuran.
3. Menumbuhkan sifat solidaritas antara senior dan junior.
BAB III

KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Pelampiasan sosial, persamaan derajat, diskriminasi, serta pemerataan tidak bisa lepas
dari kehidupan sosial manusia, khususnya pada setiap individu. Hal tersebut dikarenakan
manusia terlahir sebagai mahkluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi adanya pelapisan sosial,persamaa,derajat,
diskriminasi serta pemerataan sosial, antara lain Faktor kekayaan, faktor ilmu
pengetahuan, Faktor kekuasaan, dan faktor kehormatan. Dari uraian tersebut maka
lahirlah yang namanya kelas teratas (uuper class) dan kelas bawah (lower class),
masyarakat yang tediri dari tiga kelas yaitu kelas atas (uuper class), kelas menengah
(middle class), dan kelas bawah (lower class). mengatasi problema pelapisan social,
persamaan derajat, diskriminasi dan pemerataan social dengan dua cara, Al Ummah Al
Wahidah yaitu tidak ada pembatas antara satu golongan dengan golongan yang lainnya,
dan Al Ummah Al Washatan memupuk rasa nasionalisme dalam sanubari masyarakat.

Senioritas adalah suatu hal yang sudah biasa dan sudah banyak terjadi di hampir
setiap sekolah di Indonesia. Menurut KBBI, senioritas adalah keadaan yang lebih tinggi
dalam pangkat, pengalaman, dan usia.
ada beberapa cara untuk menyelesaikan masalah senioritas , antara lain :
1. Komunikasi yang baik serta sopan, baik kepada senior, junior, maupun orang yang
seumuran.
2. Mengutamakan adab dan akhlak setiap akan berinteraksi kepada senior,junior,maupun
orang seumuran.
3. Menumbuhkan sifat solidaritas antara senior dan junior.
DAFTAR PUSTAKA

https://ruangshare.com/2016/02/07/langkah-tepat-menghadapi-senioritas-di-tempat-kerja/

http://blogushuluddin.blogspot.com/2016/04/stratifikasi-sosial-diskriminasi-dan.html

http://muhamilyas.blogspot.com/2015/12/bab-vi-pelapisan-sosial-dan-kesamaan.html

https://makalah-xyz.blogspot.com/2016/10/pelapisan-sosial-persamaan-derajat.html

Anda mungkin juga menyukai