Anda di halaman 1dari 89

PENGANTAR KATA

Umat manusia mengakui : “ BAHASA MENUNJUKAN BANGSA.”

Ada bangsa, ada bahasa, berarti tidak ada bangsa, tidak ada bahasa; sebaliknya tidaka ada bahasa sebab tidak ada
bangsa. Sebab itu, umat yang nekat mepertahankan bangsanya, wajib juga mempetahankan bahasanya. Bukan itu
saja, melainkan mengali kembali yang sudah terpendam, memperindah, meperbaiki dan menyebar-luaskan
bahasanya itu, guna perkenalan dan kemuliaan bangsa.

Sudah sejak purba, orang berusaha meperkaya diri dengan bahasa bangsa lain pada c memperluaskan pergaulan,
perkenalan dengan masyarakat yang bersangkutan.

Orang cerdik pandai merasa lebih berbahagia, jika dapat menggali kembali leluhur yang terpendam ditelan masa;
membangkitkannya kembali, menyegarkannya, menjadi sebagai bunga kembang baru, pegangan hidup generasi
sekarang dan yang akan datang nanti.

Dilaut banda terdapat segugusan pulau, bernama Pulau Evav. Pulau – pulaunya kecil – kecil umatnya kurang
banyak sehingga bahasanya seni budaya, tidak sedikit hilang terpendam ditelan masa, antar lain :

1. Seni suara perbagai ragam dengan lagunya yang meriang, merawan dan menawan. ( ututuk, wawaar, snehat-
ngelngel, tiva tet, maroen, baut, atnanit, yoryoran dll ).
2. Seni tari yang tak kalah indahnya dari seni tari daerah – daerah lain apalagi kalau diperhaluskan/
dipermoderenkan.
3. Sejarah, yang sebab hanya tersimpan dalam lisan, banyak menelorkan kekeliruan.
4. Hasta karya yang tidak kurang dipengaruhi hasta karya yang diimpor dari luar daerah.
5. Mitu dengan doa – doanya yang sudah dimusnakan oleh pengaruh keagamaan.
6. Obat – Obatan penghalang penyakit, sudah diabaikan saja.
7. Pepata, peribahasa ( misil-misal, liat-dalil, sukat-sarang ), yang sangat berpengaruh dalam pergaulan hidup
tetapi beloh dikata hanya dipergunakan oleh tua – tua adat dalam pembahasan adat, sedang generasi muda
kurang merasai pengaruhnya.

Mengingat besarnya pengaruh dan faedah peninggalan leluruh semoga banyak dari putra putri evav, yang
sudah cerdik, pandai sudi merelahkan diri dan waktunya, akan menggali kembali peninggalan yang terpendam
dengan sengaja/ tidak dengan sengaja.

Dengan sedih kita kenangkan bahwa pengaruh masa telah memusnakan banyak peninggalan leluhur yang
membuktikan kekayaan, ketinngian kebudayaan Evav, yang jika dipupuk dapat membawa juga manfaat besar.
Kalau dikoreksi sejenak, dapat dapat dinilai bahwa Evav dan masyarakatnya, air mendekati batang leher.

Telah diusahakan, lalu sudah dapat ditampung sekian banyak pepatah/peribahasa, walaupun masih banyak
terpendam untuk menyimpan kekayaan yang suda ada, buku kecil ini diadakan menjadi pegangan dan
pandorong, agar bersama kita menyempurnakannya, dengan permintaan dan harapan :

1. Semoga Saudara/I sudi menggali terus, menambah yang kurang mengulas yang berlebihan,
memperbaiki yang kurang jelas dan kurang tepat.
2. Memberikan teguran, nasihat dan petunjuk guna menuju kepada cita-cita yang benar dan
sempurna.
CATATAN :
A. Beberapa kata nama dan sebagainya yang sebab bahasa Indonesianya kurang kami kenal,
terpaksa bahasa Evav dipakai.
B. Pp Evav terdiri dari sekian banyak pulau dan desa, pasti ada kata nama/kerja yang tidak
bersamaan. Perbedaan kecil ini mudah saja disesuaikan dengan kemauan setempat.
C. Sebagai pedoman dalam ucapan kata/suku/huruf, dikemukakan beberapa catatan kecil, antara
lain :
a. Kata – kata bahasa Evav diucapkan dengan benar, kalau tekanannya jatuh pada suku
terakhir.
b. Bagian terbanyak miil-misal, liat dalil Evav, terdiri dari dua bagian yang dimajemukan ,
misalnya : Adat entok, ne hukum envak. Tidak salah kalau dikatakan : Hukum envak ne adat
entok.
c. Huruf a,e,i,o,u yang ditulis dengan tanda(“) titik dua diatasnya, di ucap tersendiri.
d. Huruf o dan e yang ditulis dengan tanda(‘)diatasnya di ucapkan sebagai bunyi huruf o dan e
pada kata boleh dalam bahasa Indonesia.
e. Huruf V dalam bahasa Evav, di ucapkan sebagai bunyi huruf V dalam kata nama Valerius.
f. Kata-kata bahasa Evav asli, tidak memiliki huruf (p) dan huruf (g), sehingga tidak tepat kalau
ucapan v dalam Evav dilukiskan dengan huruf (p), misalnya : EVAV ditulis EPAP. Demikian
pula huruf K ditulis dengan huruf (g), misalnya KELANIT ditulis GELANIT.

Akhirnya, kami sampaikan ribuan terima kasih dan simpati sebesar-besarnya kepada semua pihak,
teristimewa kami tujukan kepada Y.M. Bapak Uskup Diosis Amboina, Mgr. A.Sol msc. Yang telah sudi
mendorong dengan pikiran dan pendapat guna realisasi usaha sederhana ini.

1. A BATANG IL. Memeluk dan menjaga kembali. Memeluk dan menjaga kembali . INTINY: Orang
yang disuruh/ diharap menjaga sesuatu akhirnya secara jalan curang, dijadikan milik sendiri, atau
dicermintakan.
2. ABREN WASWASIL. Utusan penjusta. INTINYA: orang yang menjadi pengantara 2 pihak yang tidak
sependapat, supaya mendapat cita – cita, tidak kurang menyampaikan pesanan lain dari
sebenarnya.
3. ADAT BA ENLAAN HORMAT/ adat menyongsong hormat INTNYA: adat yang baik dan hormat yang
patut, lazimnya bergandengan timbal balik.
4. ADAT DUNYAI NE BALETAN EVAV. Adat umat dunia dan sembah syukur umat Evav INTINYA :
menghormati dan menghargakan sesama, membawa damai dan penghargaan syukur timal balik.
5. ADAT EN-OTRAT NAADDUNYAI adat yang baik merajai dunia INTINYA: orang berkelakuan baik
beradat sopan mendapat tempat yang layak dihati seluruh umat.
6. ADAT ENTOK NE HUKUM ENVAK kurang sopan dan tidak memadai hukum INTINYA : orang
perilaku dan cara hidunya berjalan diluar garis batas adat dan hukum.
7. ADAT NI DOK NAIN NE HUKUM NI WAY tempat kedudukan adat dan hukum INTINYA :
a. orang ahli dalam peraturan adat dan hukum
b. Orang yang senantiasa menyesuaikan hidupnya dengan adat yang baik dan hukum yang sedang
berlaku.
8. AFA NARNAR NAA YAF NAIN, NE TAAU ENRANG RAAN. Yang sudah dibahaskan ditempat
perapian sedang tempung melukiskan isinya INTINYA: yang sudah dibicarakan, hendak
dilaksanakan.janji harus ditepati.
9. AF KEN SA. AF = afat=memotong, Memotong tepat dan salah. INTINYA Sesuatu usaha
/pembicaraan yang secara manusia, ada yang benar dan tidak kurang juga yang khilaf.
10. AF SNAING. Memotong jalan serong INTINYA ; usaha/pembicaraan antara 2 orang yang imbalanya
tak terbatas.
11. AF SOR KUDNE LANGLI TOVLAT BAURAN, KUD = garis lurus yang diadakan pada balak/papan,
terjadi dari lumat arang/kapur, disiram dengan air dalam tempurung, lalu benang/tali ditarik melalui
campuran tadi direntangkan diatas balak/papan,disentak seperlunya, hingga tertinggal bekas garis
yang lurus. LANG LI = langut li = langka melewat. TOVLAT BAURAN =perbatasan. Memotong lewat
garis dan melangka lewat batas INTINYA : Orang yang perilaku dan cara hidupnya melanggar adat,
hukum dan undang – undang
12. AHA ENDOK VUAR,DO K ENLAAR ARUN,NE ROEN ENILUK NAA TAHI YAL TIMUR. Kangguru
digunung memasang telinganya sedang ikan duyung bergerak keliling laut ke timur. INTINYA :
Orang yang tajam pencainderanya hingga cepat mendengar dan mengetahui gerak gerik orag lain.
13. AHAI FADIR FADOK. Menikan cara berdiri ( tegak ) dan duduk, INTINYA : Dua orang bertengkar
mulut berapi – api.
14. AHAI NGIS ( NGIHI ). Menikam ikan duri. INTINYA : Dikatakan terhadap seorang pemuda yang
menghamilkan seorang pemudi diluar nikah.
15. AHEL HAWEAR NE MUU TEV KAIT. Tanda sasi/larang dan pisang/tebu dalam bekas kebun orang.
INTINYA : Jangan mengabaikan tanda larangan, sebagai juga tanaman dalam kebun yang telah
lama ditinggalkan, tak boleh dicuri.
16. AI DIR ENLOLOANG TE FOFAN. Pohon kayu tetap berdiri mengandung papan. INTINYA : Semua
cita – cita ada dan dapat dicapai , asal kita mau dan berusaha.
17. AI ERLEK TAFLI. Pohon kayu jatuh timbal balik INTINYA : Cara hidup bersama, didalam
pergaulan/perkawinan/bergotong royong timbal balik.
18. AI ERNEM VAKBO NGEAN, NE VAT ERNEM VAKBO LUTUR. Kayu dikumpul menjadi pagar dan
batu dikumpul menjadi tembok, INTINYA : Dengan banyak tangan, pasti tujuan/maksud besar dapat
dicapai.
19. AI IMUN AI NE ER WEEN ER. Kayu bertunas kayu rumbiah bertunas rumbiah INTINYA :
Sifat/adat/kebiasaan/pembawaan dari wali/orang tua, turun juga kepada anak cucu.
20. AI FO THAMAUT NAA DUUN WAID. Bukan sebagai kayu api, terkumpul pada satu sudut dapur.
INTINYA : Kata Penolakan bila terjadi bahwa dua tiga pemudi dari satu keluarga, dipinang akan
kawin dengan pemuda dari satu keluarga lain yang sama.
21. AIL-IHI BES TI ENTAR NARAM, NE RAD-SIN DO EN EAK YEAM. Matakail besi terkait dilangit –
langit dan rantai cina,mengikat kaki. INTINYA : Tak dapat lagi meloloskan diri sebaab
perbuatan/kekurangan/kebodohan/tindakan yang tidak bijaksana.
22. AIR KYOM NE TEMAR MES. Tail kail,juran, busur dan tempuling INTINYA : Alat perabot/persiapan
yang lazimnya disiapkan guna menghadapi jalan hidup dan kehidupan.
23. AIL KYOM DUAN. Pemilik tali kail dan juran. INTINYA : Orang yang memegang bakatnya, yang ahli
dalam jurusan pekerjaannya.
24. AIL NAFNUB RAU NE ISIR HABO MUR. Tali kail tinggal disampan sedang juran dibelakang perahu.
INTINYA : Kedudukan/penghargaan atas diri seseorang, disesuaikan dengan kecakapan dan
pembawaannya.
25. AI NAKSOR NE VAT NESLEB. Kayu tersorong dan batu berguling INTINYA : Setiap makluk Tuhan
berada dengan pembawaan/sifat dan keadaannya sendiri – sendiri.
26. AI NANGAN DO ENHOV VAKBO HABO TAHIT AJAD,NE VAT TAHIT DO ENHOV VAKBO LUTUR
NANGAN AJAD. Dengan kayu dihutan, terjadi perahu dilaut, dan bersama batu dilaut tarjadi tembok
didarat. INTINYA : Hanya dengan kerja sama bantu membantu, besar kecil, tua muda, kaya miskin,
yang dicita – cita dapat dicapai.
27. AINRU ENDIT NE AINRU ENHILUK. Dua melele dan dua pula menganti. INTINYA :
a. Perasaan sedih yang datang berulang.
b. Yang hilang/keluar ada pula gantinya.
28. AI ROAN ERLEK TAFLI NE WAAR ERLAY HOR. Daun pohon jatuh bersilang dan akarnya silih
menjalar. INTINYA : Lihat No. 17
29. AIN TEAN VUT RO ENTUB RATAM. Semua tatal kayu tertimbun atasmu. INTINYA : Wajib
bertanggung jawab terhadap akibat dari kesalahan sendiri atauapun kesalahan orang bawahan.
30. AIN UTIN ( DENAN ) NE VAT LAVAR. Pangkal pohon dan batu pepat. INTINYA :
a. Pokok asal usul aliran darah.
b. Pokok perkara/persoalan.
31. AI VUAN ATNANAN. Buah pohon penting yang luhur. INTINYA : sesuatu yang
diusahakan/dibahaskan, yang sungguh mulia, luhur dan penting.
32. AI VUAN NGIFUT ENLEK SU ENTUB HUNGIR/UTIN/DEDAN.Buah pohon ngifut gugur dicelah akar/
pangkal pohon. INTINYA : Lihat No 19.
33. AI VULUR RATAN HOAR UUN, NE AI VULUR VOVAN HOAR TAVUN. Pohon dibukit, hulu sungai,
dan pohon dilembah, hilir sungai. INTINYA : Yang berkedudukan tinggi/yang berkuasa, dijunjung
sedang yang berkedudukan rendah, yang bawahan, harus taat, mengikuti perintah.
34. AI WAR-VUAN DED RATAN, MA HIRHIRA ET ENTAV. Buah pohon yang dipinggir jalan, siapa saja
melemparkannya. INTINYA :
a. Orang yang berhati dan sopan, disukai, dicintai dan dikunjungi banyak orang.
b. Orang yang hina, kecil, rendah kedudukannya, tidak disegan dipandang reme dianiaya dan
sebagainya.
35. AKA BAD BUD AIL KYOM. Tipu daya mata kail dan tali kail. INTINYA : Orang yang berkerja dengan
diam – diam, cara halus, dari dekat/jauh akan memperoleh yang di cita – cita.
36. A LEBAK. ( Sa sor fit ). Mengadang memeluk. INTINYA : Suatu perbuatan yang dianggap bersalah
menurut hukum adat Evav.
37. AMALIR ENDOK VATROA NE SAR ( RAHAN ) ENDOK DED RATAN. Bangsal dipantai/pelabuhan
dan pondok di pinggir jalan. INTINYA : Sanak saudara, sobat kenalan, ataupun siapa/dimana saja,
yang menjadi tempat persinggahan, tempat berlindung.
38. AMHO TAHIT, SAVSAVUR BARIT. AMHO NANGAN, NIFAR LUBLAI. Kelaut tersembur air dirabuk,
kedarat daun layu. INTINYA : Orang yang kemana saja ia berada, berpengaru/berkesan, berhubung
keadaan dan pembawaannya.
39. AMVAV MAM HAWEAR. Kami mendukung sasi. INTINYA : Orang yang setia/patuh mendukung
adat, hukum dan undang – undang.
40. AMVEHE MAM BELAN NE ANSOR MAM YAAT.BELAN = Perahu yang 20/30 depa panjangnya,
lebarnya 1½ depa, dipakai menjadi perahu kehormatan adat, dijalankan oleh 30/40 pendayung,
memuat orang sebanyak mungkin. Mendukung pendayung, memuat orang sebanyak mungkin.
Mendayung perahu belang dan mengadakan perjalanan banyak orang. INTINYA : Suatu usaha
terhadap sanak saudara, guna kepentingan bersama/kepentingan banyak orang, kepentingan
umum.
41. ANGREHI DED RAAN. Pembicaraan tengah jalan. INTINYA : sesuatu pembicaraan yang intinya
mudah saja diduga bahkan diketahui banyak orang.
42. ANGREHI DEDAN. Pembicaraan malam hari. INTINYA :
a. Yang dibicarakan malam hari, siang tidak dilaksanakan juga.
b. Berbicara di malam hari, jauh kedengaran.
c. Pembicaraan yang curang tujuannya.
43. ANGREHI DUNYAI ENHOV NI MAKRUDAN. Bahasa dunia santiasa dengan akibatnya/sangsinya.
INTINYA : Dalam berkata – kata selalu berhati – hati, sebab dapat membawa akibat baik atau buruk.
44. ANGREHI FEL MET RUAT. Berbicara sebagai air laut pasang naik dan surut. INTINYA : Orang yang
tidak konsekwen dalam tutur katanya, sebentar begini, sebentar pula begitu.
45. ANGREHI YANAN TAI LIN. Berbicara beranak tenang. INTINYA : Kalau orang berbicara, lalu kita
tenang memperhatikan, pasti memetik hasilnya.
46. ANGREHI KOVAT VEON. Bahasa anak – anak dan wanita. INTINYA :
a. Soal – soal kecil yang tidak perlu dibesarkan.
b. Pembicaraan yang jangan segera menjadi pegangan.
47. ANGREHI NAI-IL NE KUD TATAAN SUMAN. Pembicaraan diulangi dan penggaris dengan tali
berarang, ditekan berulang. INTINYA : Nasihat/petunjuk/amanat yang baik dan berguna, tidak
kurang faedahnya kalau diulang – ulangi.
48. ANGREHI NAFNGENG ROAN. Pembicaraan bagaikan daun paku. INTINYA :
a. Berbicara bercabang, bicara tak ruang.
b. Pembicaraan tidak teruskan maksud dan tujuan, terduduk.
49. ANGREHI KET BALOAT. Berbicara pendek – panjang. INTINYA : Persoalan kecil, diperpanjang
dengan banyak berbicara.
50. ANGREHI NI BAYOEN. Bunga bahasa. INTINYA :
a. Pembicaraan yang mengandung arti luas dan dalam.
b. Orang yang petah lidah, menyusun pembicaraannya dengan bunga bahasa yang menarik,
menyenagkan pendengaranya.
51. ANGREHI NI BALAFAN. Sarung bahasa. INTINYA : Pembicaraan yang dimajukan seibarat keris
dengan sarungnya, a.l. dengan mempergunakan pepatah, peribahasa, ungkapan dan sebagainya.
52. ANGREHI OHOI RU NE YAN DOK HOR/ Bahasa dua kampung dan masyarakat hidup bergaul.
INTINYA :
a. Saling tidak mengerti bahasa dan tujuan kawan lain.
b. Dalam bergaul hidup hendaknya berhati – hati dalam pembicaraan agar tidak terjerat.
53. ANGREHI WAUN KABRAHAN DILO.KABRAHAN = Sejenis keranjang yang dianyam dari daun
kepala. DILO = diu lohen =lubang dipantat. Berbicara seibarat keranjang yang bocor. INTINYA :
berbicara tidak benar, bohong, janji tidak ditepati.
54. ANKOD MATVER. Nakhoda baru . INTINYA :Orang yag memangku dan menjalankan sesuatu tugas.
55. A NUB ENNGAD LUTUR NE DADIR ENNGAD FAAR. Tidur bagaikan tembok batu dan tulang rusuk
bagaikan pagar. INTINYA :
a. Orang yang rela korbankan harta, jiwa kesehatan dan sebagainya untuk sesame, nusa dan
bangsa.
b. Orang yang lama sakit, hanya berbaring ditempat dengan kulit membungkus tulang.
56. ARBAVAN TOA VATUK. Dahan ranting dibawah yang harus dipangkas. INTINYA : Orang/benda
yang berhubung keadaannya, tidak bernilai, hingga kalau disingkirkan pun, tidak ada kerugian.
57. AROAN BOK. Obat yang baik. INTINYA : Kata – kata atau pemberian kepada seseorang, hingga
maksud terkabul.
58. ARUM FEL ROEN TIMTIMUR. Alat pendengar sebagai ikan duyung dimusim timur. INTINYA : ½
lihat No 12.
59. ARUM FEL FU. Telinga bagaikan didamar. INTINYA : Orang yang pura – pura tidak mendengar.
60. ARUM MAAFA NE MATAM NABLUUR. Telinga tebal dan mata tertutup. INTINYA : Orang yang
mendengar dengan telinga dan melihatnya dengan mata, tetapi berlaku sebagai tidak tahu saja.
61. ARUM NAMKAUT NE KAMAM ENHAMEAR, Telinga terobek dan luka biji kemaluan sembuh.
INTINYA : Orang yang hanya mendengar sebagai angina lalu dan berusaha untuk perbaikan.
62. ATAR A NE TET LAVOVAN. Gelang emas tabungan serta pendopo dan kolong rumah. INTINYA :
Orang yang memiliki harta serta hewan ternak.
63. ATUVUN ENHOV NI DUDUN, NE VUUT ENHOV NI BARKATAN, BIS EN HOV NI BAVILUN.
DUDUN = dud = tangga – tangga di buat dari batang bamboo. Bis = kantung. Dusun tanaman
dengan tangga – tangganya iakan dengan pengapitnya, kantung dengan sarungnya. INTINYA :
Manusia di dunia tak dapat hidup sendirian melaikan hidup bergotong royong, bantu membantu.
64. BABA OHOY HABO. Perjalan berkampung atau perahu. INTINYA : Perjalanan, usaha, perjuangan
banyak orang bersama.
65. BABAT FO FEN NE IHAK FO LUK. Dipukul bagaikan penyu dan lompat bagaikan kuda laut.
INTINYA : Memperjuangkan kepentingan orang lain, lalu sendiri yang memikul sangsinya sedang
yang bersangkutan sendiri luput dari sangsi itu.
66. BABAT SAR KARIT, Dipukul bagaikan ikan gurita INTINYA : Dipukul berulang – ulang, terus
menerus seluruh tubuh dengan tidak menentang.
67. BAD ENHALIL TALIK YANAN.BAD = Leluhur lapis ke VII leluhur melepaskan anak dari himpitan
INTINYA : Atasan, majikan, ibu bapak tidak lagi memberi bantuan/perlindungan kepada
bawahannya.
68. BADIR DED RATAN MA TATAR NGER NAA, HAIL ENMAMA REHE. Pohon ditepi jalan, jika kena
potong langsung bergeta INTINYA :
a. Orang ahli segera menjawab/menangkis kata – kata orang.
b. Yang berhati murah langsung meluluhkan permintaan orang.
69. BA NGEBOAR YABAR. Pergi merantau sebagi kelelawar INTINYA : Orang dalam perantauan
tempat tinggalnya tidak tetap hidupnya bergantung dari keadaan tempat dan waktu.
70. BA ENSO SIR – ANATIR SIR = atap. ANAIT = Dinding. Berjalan meraba – raba atap dan dinding.
INTINYA : Orang yang sebab sudah mati arwahnya tak masuk dalam rumah hanya beraba – raba
atap dan dinding berkeliling rumah.
71. BA FEA LER . Berjalan melintasi matahari. INTINYA :
a. Melanggar hak dan tugas kewajiban orang lain.
b. Orang yang mati dalam umur muda, mati sebelum ajalnya.
72. BA FEL MAN ULUR. Berjalan sebagai ayam liar. INTINYA :
a. Orang yang tidak tentu tempat penginapannya dan sebagainya.
b. Senantiasa suka mejauhkan diri dari pergaulan bersama umat.
73. BA FO BULIN. Menjadi sebagai jarum. INTINYA : Orang yang berhubungan keadaan maka hilang
jalan menemui susah celaka yang sulit dipulihkan.Barang kehilang yang diharap akan mendapat
kembali.
74. BAFOF ENFOK HAUK NUHU NE TEK ENBA HAUK WEAR. Kayu yang hanyut menuju daratan dan
timba mencari sumur. INTINYA : Yang miskin perlu mendekati yang kaya, yang tak punya mencari
yang bermilik, yang bodoh mendekati yang pandai.
75. BAHIBAN ENBA HAUK FEN TILUR. Bila buluh ditusuk kedalam pasir mencari telur penyu. INTINYA
: Bekerja dengan diam – diam cara sopan akan mendapat yang dicita – cita.
76. BAING LAN NE KAUS BUM. Berpayung langit dan berkasut bumi. INTINYA :
a. Meminta langit dan bumi menjadi saksi.
b. Tak ada lain harapan hanya langit dan bumi saja.
77. BAING SU ENYATAK. Dilindungi paying INTINYA : Orang berharap perlindungan dari atasnnya.
78. BA YOAT NE WEL KEN ENAN. Diketemukan dalam perjalanan dan imbalan karena lenggang
INTINYA : Nasib baik ataupun buruk datang dari usaha dan perbuatan kita sendiri.
79. BAYOY OHOY MUR. MUR = murni = belakang = luar. Perhiasan didalam dan diluar. INTINYA :
Segala sesuatu yang diusahakan sebagai pelengkap sesuai dengan keadaan setempat.
80. BAK ENDIR NGUFAR NE VAT-MET ENHO NAM. Paku tertanam dikayu pohon bintagur dan batu
hitam ditenggelamkan kedalam laut hitam INTINYA : Suatu hasil musyawarah, suatu pekerjaan,
suatu janjian yang tidak dapat dirobah lagi.
81. BAKVIL, BAKLOF. Pakaian pembungkus dan pakaian pengikat INTINYA :Pakaian yang diberikan
oleh Mangohoy dan Maduan supaya dipakai orang mati namanya bakvil-baklof matmatan.
Pemberian ini dibalas oleh keluarga si mati dengan uang dan harta, lalu mangohoi-maduan berikan
makanan dan pakaian yang dinamai bakvil baklof vavain.
82. BALIT ENNGUNG NE MEL ENVELAR. Kiri menggenggam dan kanan membuka INTINYA : Perintah
dan larangan yang diturunkan dari atas bertolak belakang misalnya Bapak melarang mama setuju,
Bapak menyangkal ibu mengaku.
83. BA NI KASDEU. Berjalan dengan ubun – ubun : INTINYA Terpaksa mengaku dan menyetujui
sesuatu yang menurut setahu hati tidaklah demikian.
84. BA NIT MAV RATAN. Berjalan diatas mayat tanah perasingan. INTINYA : Orang yang nasib dan
tujuan hidupnya masih terkatung – katung; belum ada kepastian sebab belum ada sesuatu pekerjaan
yangtertentu belum kawin.
85. BARAAN FAN VATUK/TUAK. Anak panah yang terlepas/tertolak dipanahkan INTINYA :
Orang/bahan yang dianggap reme yang tidak dapat perhatian tidak perlu dipertahankan.
86. BARHED KIDRU NE TOVAT KOFAAK. BARHED = tumpukan. TOVAT = tempat sidang. Tumpukan
dua belah pihak dan tempat bersidang empat segi INTINYA : Sesuatu pembahasan yang diikuti
banyak orang, pembahasan umum.
87. BATAHAN TAAN, NE MAT IT NGINIK. Jika masak langsung dimakan sedang masih mentah perlu
dikupas/diteliti dsdnya INTINYA :
a. Yang menang, yang bahagia, semua suka/berebutan sedang yang sulit, meminta korban, kurang
orang yang rela turut merasa.
b. Sesuatu yang baik/terang, diterima/disokong; sedang yang kabur dsdnya hendaknya diteliti dan
berhati – hati.
88. BATANG BIB VAAV OHOY. Mengawal kambing dan babi ternak INTINYA : Tugas orang/wali dalam
menjaga keselamatan anak – anaknya sebagaimana mestinya.
89. BA UMRUAN-IL TI UDUR YAR-WAI DATAN.YAR WAI DATAN = yar-wain ratan = diatas tempat
perhentian. Terdesak ketempat diatas perhentian INTINYA : Diharap akan menemui kesulitan, pada
hal terdesak hingga mendapat tempat/waktu yang membawa bahagia.
90. BA UUN. Berjalan dengan kepala INTINYA :Lihat No 83
91. BA UUN OHOYDER OHOYMAS. Berjalan bersama kepala ke ohoider dan ohoimas INTINYA : Kata
sumpahan yang tujuannya, orang yang dimaksud menemui celaka atau mati ( sepanjang
kepercayaan leluhur evan, orang – orang yang mati arwahnya berkumpul pada dua tempat ialah
desa ohoidertawun dan dipulau ohoimas ).
92. BEAT FAU DED RATAN NE VUUT TAHI MALINAN. TAHI = tahit = laut. Buah manga dipinggir jalan
dan ikan dalam laut yang teduh INTINYA : Segala apa saja yang menarik dan ingini oleh orang itu
yang melihatnya.
93. BEB EN SOSO NE LAR ENBABA. Gerak maju kakak bayi dan jalannya aliran darah INTINYA :
Silsilah Turunan.
94. BEBEEN KOKO LALAAI. Permainan anak – anak besar INTINYA : Perkataan/perbuatan yang
dilakukan secara bermain/bergurau hanya tujuannya mendalam.
95. BEBEEN SIAN. Permaian yang salah/buruk INTINYA : Dengan kata manis dan sopan tetapi
membawa celaka kepada kawan lain.
96. BEB TUA HUK NGULIN. Sampah kulit ubi kombili dan ganemo INTINYA : Orang yang kecil dan hina
yang sangat diabaikan yang sangat menderita kemiskinan.
97. BEEN LAAR YEAN NAA UMAT RIR FID MATAN. Bermain kaki layar dimuka pintu rumah orang
INTINYA : Orang yang membanggakan diri mulia dan kaya hanya karena milik orang lain.
98. BELAN BALOAT NE YAAT MAAFA. Perahu belang panjang dan rakyat tebal INTINYA : Suatu
kampung/warga yang banyak orangnya.
99. BELAN ENDOK BELAN RAAN. Perahu belang diangkat dalam perahu belang yang lain INTINYA :
Kuasa dalam kuasa yang ada, besar dalam besar, kaya didalam kekayaan yang lain.
100. BELAN ENSOA NE YAAT ENWEL. Perahu belang melancar dan banyak rakyat berjalan INTINYA :
Lihat NO 64.
101. BELAN KET BALOAT. Perahu belang pendek dan panjang INTINYA : Masyarakat
sekampung/seorganisasi yang sebab taka da disiplin terpecah menjadi dua/tiga kelompok yang
masing – masing dengan kepala, cara dan rencananya.
102. BELAN NGAF RAAN. Isi perahu belang daun pandan yang lebar. INTINYA : Sekedar kekuatan
muatan daun pandan sedikit saja.
103. BERKAR MET TAHI TUTU NE NGUUR WAHA FLEAN. Perkara di ujung dan di ujung pantai
berpasir INTINYA : Perkara yang tidak senonoh yang memalukan yang bukan lagi rahasia umum.
104. BERKAR TUA MANTILUR. Perkara ubi kombili dan telur INTINYA : Suatu persoalan/kejadian yang
tidak tepat diceritakan/diketahui orang yang tidak perlu mengetahuinya, yang dibahaskannya dengan
hati – hati mengingat akibatnya.
105. BES NI BAVILUN MAS. Tembaga bersarung emas INTINYA : Kesubukan siselimuti dengan kata –
kata manis dan sopan atau dengan perilaku yang baik.
a. Orang ahli menyelesaikan persoalan yang tidak diingini.
106. BINGAN ERDIR LAKAT BO RESDUTIL. LAKAT = rak piring. Piring yang teratur pada raknya pun
sering kena mengena INTINYA : Umat walaupun bersaudara laki dan istri sekalipun terjadi juga
silang sengketa atau salah faham.
107. BINGAN FENG RARAHAN. Sepenuhnya piring dan pasu INTINYA : Sumbangan kepada sesame
manusia dalam suka dan duka sekedar kemampuan.
108. BINGAN FENG RAMROV NAA LEAN/RAMROV = Pecah. Piring dan pasu pecah belah di tengah
INTINYA : Persengketaan antara dua belah pihak bersaudara/sahabat karib/keluarga kental.
109. BIS NAVTEE NE EV SNAAI RU. BIS + KANTUNG BESAR/Kecil, dianyam dari daun pandan. EV =
invun = perut. Kantung didesak keluar dan tali perut beruas dua ITNINYA : Orang yang dalam
usahanya dengan mudah terpengaruh.
110. BLAN VAHA LAVETAR. LAVETAR = sejenis tumbuhan yang daunnya dapat dimakan. Keracunan
kuah dan sayur lafetar INTINYA :
a. Sebab mencampuri perkara orang lain maka turut juga memikul resikonya.
b. Dalam pembagian sesuatu hanya mendapat sisa/kosong.
111. BOKBOK TUN EN NE LOLOANG VAIK KOK. KOK = kokat = beras. Sedap bagaikan ubi bakar dan
makan nasi INTINYA : sesuatu yang sebab keadaannya baik, bagus, cantik, sedap menjadi yang
dirindui.
112. BOU SUNG RUNGUN NE TEV AHER NGELAK. BOO = sejenis ubi hutan. Ubi hutan patah ditusuk
dan tebu dengan sekatan bukunya INTINYA : Persoalan yang sulit hingga tidak dapat diselesaikan.
113. BUD AKA YAHAU VOVAN NE KILVAV SDEU NIWAI. KILVAV = babi berjalan miring untuk
menyerang. Akal mulut anjing dan keahlian sebagai babi yang berputar bagaikan gasing INTINYA :
Orang yang dengan tipu muslihat berputar balik akan memperolah maksudnya.
114. BUD KOAN. Akal ikan kalam putih INTINYA : Daya dan upaya/perbuatan yang walaupan
disembunyikan/dirahasiakan tetapi ketahuan juga.
115. BUD NATBATAR. Akal/tipu daya terbangun INTINYA : Lihat No 114.
116. BULIN ENTODNKAV. Jarum pembawa benang INTINYA : Anak mengikuti orang tuanya. Bawahan
mengikuti atasannya.
117. BULIN SIN NE KAV SUTRA. Jarum cina dan benang sutera INTINYA : Sesuatu yang indah luhur
yang perlu dibahaskan, dijalan, diusahakan sebaik – baik mungkin.
118. BUNGBUNG ENLOY RATAN NE YAVYAV ENLOY VOVAN. Bunga tergantung diatas dan yang
berumbai – rumbai bergantung dibawah INTINYA : Suatu perlengkapan perhiasan yang indah taka
da yang kekurangan.
119. BUNG NAVJOEL NE RAS NAKDADAN. Bunga meluruh dan kulitnya terkupas INTINYA : Yang
mahal indah dan mulia bahkan pelindung dalam kesulitan menjadi kurang, susut, mati.
120. BUNG WAAR, Akar bunga INTINYA : Pangkal aliran darah.
121. BUU ENHALIL KAMEAR NE TE ENHALIL YANAN. TE = ite = teen = betina. Biawak mengimpit
semut kuning dan kuskus betina mengimpit anaknya INTINYA : Orang tua yang atasan wajib
melindungi anak/bawahan. Walaupun asal uasul dan bangsa tidak sama.
122. BUUN KABRAHAN NE MEDAR NI TANTAN. BUUN = sejenis siput yang dagingnya dimakan. Kulit
siput yang dagingnya dimakan. Kulit siput 1 kamboti dan cinin kuskus INTINYA : Harta kawin evav
kuno orang diudik tertarik kepada kulit siput dipantai, sedang orang dipantai ingin akan yang ganjil
diudik. Yang ganjil dianggap harta kawin yang walaupun sedikit sudah mengikat pemudi menjadi
calon istri maksudnya kalau kita sudah mendapat sedikit bahan tersebut harus menjaga supaya janji
digenapi.
123. BUHUT BARIT. Perekat dan rabuk INTINYA :Sesuai adat kebiasaan evav jika seorang mati maka
asal aliran darahnya membawa kain putih dan kain hitam guna pembungkus luar dalam keranda
sebagai perekat dan rabuk penutup lubang diperahu.
124. BUUT EN AHAY BELBEL. BELBEL = lukisan warna hitam/putih dilukis dikulit orang, perahu dll.
Perekat menikam lukisan INTINYA : Dengan bergotong royong usaha tercapai dengan baik tak
dapat disangkal.
125. BUUT ENVEV. Dililit perekat INTINYA : Tak dapat meloloskan diri dari suatu kejadian sebab sudah
terkena terekat.
126. DAB VIHAN DAB VAIT. DAB = Sejenis panda lebar daunnya dianyam bersama menjadi tikar, layar,
paying. Dab lama dan dab baru INTINYA : Dikatakan mengenai wanita yang kawin ( lama ) dan
pemudi ( baru ).
127. DAK SAMLAU. Tali yang akarnya beracun dan bunga bangkai INTINYA : Orang yang kikir dan lain
pembawahan yang tidak disukai orang lain.
128. DALEN IVUN NE HAUK RAAN. Ragu – ragu terhadap hati dan mencari tau isi hatinya INTINYA :
Dua yang satu tidak mengerti ragu – ragu satu terhadap yang lain.
129. DALO SOEN NE TERNAT WAHAN. Tepi jailolo dan ujung ternate INTINYA : Dikatakan mengenai
sesuatu usaha dengan titik penyelesaian yang paling akhir.
130. DAMAR YEAN KET NE YAF FASER ENVUUR. Kaki pelita pendek dan suluh hamper habis INTINYA
: Usia sudah lanjut sudah tua berarti hari – hari kehidupan mendekati tamat riwayatnya.
131. DAMAR NAIL NE YAF YEBAN. Cahaya pelita dan terang api INTINYA : Dua orang/keadaan yang
sama sifatnya/tujuannya, bantu membantu, sokong menyokong.
132. DARAN NGIL NGOER NE TARUUT ERHANU. Bunyi daun kering lagi burung balam berbisik
INTINYA ; Karena musim panas menghebat mengakibatkan kelaparan panca klik.
133. DED AINMEHE ENTUUR NE HABO AINMEHE NI BARLOANG. Satu jalan menyambung dan
muatan satu perahu INTINYA :
a. Banyak orang dengan satu saja tujuan/maksud.
b. Banyak orang yang adalah turunan dari satu moyang saja.
134. DED MURIN RAAN. Jalan luar dalam INTINYA : Pakaian luar dalam dua orang mempelai diwaktu
pernikahan.
135. DEEUW KEN/SA. Kembar bersamaan/salah INTINYA : Dalam perjuangan akan mencapai dua hasil
yang sama/cocok. Lawannya tidak sama/cocok.
136. DE MATKET NE RUAT MATWAER. Malam pandangan singkat dan air pasang naik. INTINYA :
Jalan tetutup kehabisan jalan dan daya upaya.
137. DER MAS HOB RUB LEBLEBAN. Kayu luria masih tinggal bulat INTINYA : Sesuatu usaha yang
masih terbengkalai belum ada penyelesaian.
138. DIM ENTEONG. Dicintai jin INTINYA : Orang yang mendapat rezeki murah.
139. DER-NARYAU AINRU. Kayu luria dan kayu naryau berdua INTINYA : Dikatakan terhadap dua
orang/benda/usaha yang sama baik/kuat/berani/mahal/kaya dan sebagainya.
140. DINGIL U NE FOAT ( SAVAK ) MUR. Kunci dimuka dan menghadang dibelakang INTINYA : Orang
ahli dalam segala urusan berani bertanggung jawab dimuka dan dibelakang.
141. DIR AI FURIT. Berdiri ditempat gosokan cabang pohon INTINYA : Orang yang sangat tertekan
tanggung jawabnya dalam sesuatu kesulitan.
142. DIR AI WAAR RATAN. Berdiri diatas akar pohon INTINYA : Orang yang dianggap mengganti
bertanggung jawab atas turunan/hak milik seseorang yang telah meninggal tanpa keturunan asli.
143. DIRIN U NR VORAN MUR. Berdiri dimuka dan penongkat dibelakang INTINYA : Pembantu utama
dalam semua kesulitan hidup.
144. DIR U HAM WANG NE UUN TURUN NEFEN. Pemuka, pembagi dan tokoh masyarakat yang
menyetujui atau menolak INTINYA : Tokoh – tokoh utama didalam suatu kelompok masyarakat.
145. DIT DOKU NE NGUTUN ( KIR ) SISIAK. Sandari berdiam dimuka dan kotak persiapan bekal
INTINYA : Sanak saudari menjadi penongkat dan harapan diwaktu kesempitan.
146. DIT DOK U DOK ENFANGVAIK YAF. Sanak saudari bertinggal dimuka menghidupkan api INTINYA
: ½ lihat No 145.
147. DIT DOK U NE TET YARYAR. Sanak saudari bertinggal dimuka dan pendopo rumah tempat istirahat
INTINYA : Lihat No 145 dan 146.
148. DIT ENDOK TAVOVAN NE WEMAN ENDOK VATROA. Saudari bertempat diruang dalam dan
perahu tinggal dipelabuhan.INTINYA : Karena banyak mempunyai saudari wanita juga bertukang
pasti orangnya hartawan.
149. DIT ENDOK NE WEHAN ENTUB. Puteri pemudi berada didekat dan kayu wenan terletak INTINYA :
½ Bahan dan cara mendapat uang dan sebagainya cukup banyak da nada jalan asal saja kita mau
berusaha.
150. DIT NI SA HOV DID SA, KORHEL NESKIL HOV TESKIL.Sanak dan saudari dekat dan jauh
bersalah atau berbuat yang curang kitapun turut memikul INTINYA : Cinta saying dibuktikan dengan
turut berkorban didalam waktu suka dan duka.
151. DIU FEL KAMDIT ( MADWIL ) Pantat sebagai siput kamdil INTINYA : Tidak bertetap ditempat
senantiasa suka berjalan dan beralih tempat.
152. DIU KAWOL WEAT DANg. Pantat sebagai burung kawol yang main- main sejak di pantai bamboo
INTINYA : Lihat No 151
153. DIU NGALULIN . Pantat yang murah hati INTINYA : Wanita yang mudah terpengaruh oleh pria
dalam hal sex
154. DIU NGARITIN. Pantat yang tohor INTINYA : Orang yang banyak kali kentut dengan sengaja
ataupun tak sengaja.
155. DOK BAS HUMAN. Duduk menindis baunya INTINYA : Orang yang berusaha berdaya kuat akan
menutup kesalahannya tidak hendak mengaku kesalahannya.
156. DOK BULIN TUTU. Dududk di ujung jarum INTINYA : Orang dalam keadaan sangat penting.
157. DOK DAAR. Duduk ditikar INTINYA : Orang makan.
158. DOK DIU KIDKIDIN. Duduk dengan pantat sebelah INTINYA : Orang yang keadaan nasibnya antara
baik atau buruk, mati atau hidup, susah atau senang, sangat diragukan.
159. DOK FEL DENGA. Duduk sebagai burung INTINYA : Orang yang duduk dengan mulut ternganga.
160. DOK FO OHOY NE MIAN FO NUHU. Tinggal menjadi sekampung dan menetap menjadi sepulau
INTINYA : Sudah bertetap menjadi warga desa dan pulau yang didiami.
161. DOK ENFURING KUKUN. Tinggal mengikis kuku INTINYA : Orang yang hanya kepada tangan
bersih, tidak suka bekerja dengan tangan, pemalas.
162. DOK YAF HABO RAAN. Duduk didalam api dan perahu INTINYA : ( yaf habo = menyuluh ikan )
Orang yang turut bertanggung jawab bahkan turut memetik hasil usaha bersama.
163. DOK KUBKUBAN TE BENE, DOK BALOLOAT. Tempat tinggal tidak membundar tetapi memanjang
INTINYA : Kesulitan dalam mengadakan musyawarah/usaha berhubung karena orangnya berjauhan
tempat tinggalnya.
164. DOK LOR BABAUNG. Rakyak banyak duduk berasa-asak INTINYA:
a. Sibuk gengan banyak orang dan banyak urusan.
b. Suatau peristiwa yang mengumpulkan banyak orang.
165. DOK MOL. Kedudukan terlarang INTINYA : Wanita dalam masa larangan yakni waktu orang tuanya
atau saudaranya dalam perantauan atau menghadapi suatu urusan penting.
166. DOK NASVAK FEL HARUUN MATAN VUUN. Duduk sebagai buluh mata udang INTINYA : Orang
yang tidak duduk diam melainkan bergerak terus menerus.
167. DOK RAHA LOV.RAHA= rahan = rumah = LOV = lov = kabut. Mneginap dirumah berkabut INTINYA
: Orang yang karena sesuatu keadaan tinggal saja dalam rumah tidaka hendak keluar.
168. DOK TAR MUR . Duduk dibelakang kukuran kelapa INTINYA : Mendorong, menyokong dari
belakang sesuatu usaha bersama supaya cita – cita terkabul.
169. DOOT ENDITIL RAT LANIT NE HOAR NESVAAK IL RAT VUAR. Hujan jatuh kelangit dan sungai
mengalir kegunung. INTINYA :Keadaan terbalik dari keadaan yang biasa/yang benar.
170. DOOT ENHAUNG LER. Hujan mendendam matahari INTINYA : Orang yang suka membalas
dendam terdapat sesama manusia.
171. DOS VUT NAFNEN NUHU. Puluhan desa meminjam tanah INTINYA : Seseorang yang bersalah
tetapi seluruh umat kampong/pulau turut memikul akibatnya.
172. DOS ENRUD ANGIN. Dosa membinasakan angina INTINYA :
a. Karena kesalahan anak perahu maka angina jadi teduh/topan.
b. Kesalahan seseorang menolak rezeki /membawa celaka.
173. DUAD ENES NALIN. Allah mencabut keluar INTINYA : Kata sumpahan meminta la’nat Allah
menimpah yang bersangkutan.
174. DUAD ENYAT. Allah yang nyata INTINYA : Kebesaran/kekuasaan Allah tyerbukti dalam kejadian –
kejadian yang berlaku.
175. DUAD KABAV . Allah yang rendah ( diwah ) INTINYA : Orang tua, wali, pengampu, pemerintah.
176. DUAD NA NAUN VATU MEHE. NAUN = Penetapan waktu dimasa leluhur dau pandan yang sudah
tersayat kurang lebar disimpulkan sesuai banyaknya hari yang ditetapkan, digantung pada tempat
yang nyata, lalu setiap hari dibuka satu simpul. Allah berikan waktu satu simpul INTINYA : Kematian
diistimewakan yang mati dalam keadaan mendadak.NAUN = daun esnib = surat evav = tali/benang
diikat pada tangan seorang dengan pesanan. Sebelum pesanan disampaikan tali itu
dibuka/diputuskan oleh yang menerima pesanan.
177. DUAD NESNO NE NIT RESLAANG. Allah menyuruh dan orang mati percepatkan INTINYA : Apa
yang dilakukan oleh umat tidak kurang yang digerakkan dari atas, didorong oleh arwah leluhur yang
telah meninggal.
178. DUAD ENUBAR DUAD. Mengaduk diri sendiri menjadi bubur INTINYA : Usaha yang diselesaikan
secara bijaksana oleh sendiri untuk sendiri pula.
179. DUAD ENLOY NE LET ENTUB. DUD : tangga – tangga dari bamboo. Takuk ialah pangkal ranting
yang ditinggalkan. Tangga – taangga tergantung dan titian terletak INTINYA : Berbuat sesuatu harus
mempunyai dasar pegangan.
180. DUAD ENTOK. TANGGA – TANGGA bamboo tidak mencukupi INTINYA : Yang menjadi pegangan
kurang kuat.Kemampuan tidak mencukupi.
181. DUD FARU NE LET FATEL . tangga – tangga berganda dan titian tiga kali INTINYA : bahan yang
menjadi dasar pegangan sudah berulang – ulang kali.
182. DUD NAM EUW NE LET NATFEA. Takuk tangga – tangga terlepas dan titian patah INTINYA :
Berhubung keadaan yang tak disukai, perhubungan dan dasar pegangan menjadi renggang/batal.
183. DUD NGIL NE LET MODAT. Tangga – tangga yang utuh dan titian pohon jati INTINYA :
Perhubungan dengan dasar yang kukuh tidak dapat diganggung gugat.
184. DUDUNG NGIL. Memanjat tangga – tangga dan mendesak INTINYA : Sesuatu maksud diusahakan
dengan segala macam gaya, hingga menjadi bagaimanapun susah dan halangan.
185. DUNYAI NESVAL. Dunia terbalik INTINYA : Lihat No 269.
186. DUNYAI NI KES NE SORGAI NI YANG. Perbekalan dunia dan persiapan tebal untuk akhirat
INTINYA : Didalam kehidupan dan hidup kita hendaklah kita berusaha menanam budi dihati umat,
berbuat cinta kasih, menjadi persiapan jasa – jasa baik kita dialam baka.
187. EAK YE.YE = yean = kaki. Mengikat kaki INTINYA : Isilah dalam harta kawin adat evav yang
mengatakan emas yang diberikan oleh pihak pria menjadi simbol tali pengikat kaki wanita menjadi
bakal isteri.
188. EAK NAA FUHAR. Mengikat dipusar INTINYA : Nasihat, petunjuk, suri teladan diperhatikan dan
diikuti sebaik – baiknya.
189. EAK NAA LELAN. Mengikat dileher INTINYA : Terus menerus berbicara dan menyiarkan sesuatu
yang didengar mengenai orang dan keadaan – keadaan yang lain.
190. EAK NAUN. Mnegikat penetapan waktu/surat INTINYA : lihat no176.
191. EAK SIT YAHAU WELAN. Mengikat ekor kucing/anjing INTINYA : Harta kawin pertama yang
diberikan sebagai tanda bukti bahwa si pemudi sudah ada yang punya.
192. EAR BUU KARIT. Lida biawak dan gurita INTINYA : Bicara bohong, putar balik, kali ini bicara lain,
kali lain bicara kali lain. I
193. EAR HANGHANG. Lidah bercabang INT NYA : Lihat No 192.
194. EB SAMANG VAT NE/VAVU HABLANG. Taripang menembus batu. Pohon ara cabangnya terbuka
INTINYA : Orang yang senantiasa suka mencari tau keadaan/kejadian lalu rajin – rajin pula
menyiarkan kepada orang lain.
195. EHE LUUN. Menyapu air mata. INTINYA :Jika seorang mangohoi memukul/memalukan seorang
yanur wajib memberikan pakaian akan menyapu air mata. Jika yanur berbuat terhadap mangohoi
maka yanur wajib memberikan uang atau emas.
196. EN ARAK MALIIN. Rapat dan licin INTINYA : Semua baik, bagus, beres dan menyenangkan.
197. EN BAAN ENFAHIRIT EN LIIN. Isi ubi guna penanam bibit yang dari ubi itu INTINYA : Lihat No 178.
198. ENDIR NGAD AI WAAR RATAN. Berdiri mengganti diatas akar pohon INTINYA : Lihat No 142
199. ENDIT ENTAV VUNGAN NE ENBUB ENTAV VAHA WAIN. Tiris dari bumbungan rumah dan air
masuk perahu dari tempat timba ruang INTINYA : Orang melanggar hukum dan adat didalam
keluarga sendiri yang terdekat.
200. ENDOK RAHAN.Tinggal dirumah INTINYA : Bersalin anak yang mana dimasa lampau wanita wajib
tinggal dalam rumah 40 hari, minum obat, berdiam dekat api siang dan malam.
201. EN DUD BA AIKOR VUAN RAT ENTUB RUSUN. Memanjat tangga – tangga bamboo akan
mendapat buah pala yang berada diloteng INTINYA : orang yang berusaha akan mendapat maksud
walaupun ditempat yang agak sulit.
202. ENFIL NAA MUR NE ENLETAR NAAU. Memunggut dibelakang dan meniti di muka INTINYA :
Orang yang datang menyusul memetik hasil usaha orang yang sudah kemuka usahakan.
203. ENFIT ROA NE ENFIT NANGAN Tujuh di laud an tujuh didarat INTINYA : Menurut leluhur Evav ada
7 jenis bahaya/mujur dilaut dan 7 jenis pula didarat yang membawa celaka dan bahagia menurut
keadaan.
204. ENHAM YALIN. Membahagia sekitarnya INTINYA : Orang yang suka mengambil hati, suka bergaul,
berbuat baik kepada semua orang sebagai menanam budi.
205. ENKOD ENSILIK RENG LOBAN BARITIN. Nakhoda menyandang ukiran halus berpermata INTINYA
: Yang menjadi kepala/pemimpin itu hendaknya memiliki muka, hati, sifat pembawaan kebapaan.
206. ENKOD MATVER. Makhoda baru INTINYA : Baru menjalankan tugas baru saja mengepalai suatu
pekerjaan.
207. ENKOD NUTUN KOVAT. Ada makhoda pada tiap bangku – bangku dalam perahu INTINYA : Masing
– masing orang adalah/pemimpin sesuai dengan kedudukannya.
208. ENLUN KEN AFA WAID. Kepala tidak kena pada sesuatu bantal INTINYA : Semua usaha tidak kena
pada sasaran tidak berimbalan.
209. ENRUUNG BERAN. Menelan air liur INTINYA : Mendenga/melihat sesuatu walaupun tidak
menyenangkan diterima saja dengan sabar dan tenang hati.
210. ENTAHA RAU HABO U. Memegang muka sampan dan perahu INTINYA : Bila tiba perahu belang
yang cara adat mengunjungi suatu desa, maka wanita dengan talam berisi hormat adat menemui
belang itu, tand hormat dan selamat datang kepada semua yang berada didalam perahu belang itu.
211. ENTAV YARUT DO ENFARIAM. Dari belukar dipinggir jalan/kebun, langsung mengejutkan INTINYA
: Suatu peristiwa yang langsung terjadi dengan tak disangka – sangka.
212. ENTUB FO TOM NE ENDIR FO TAD. Bertetap menjadi sejarah dan tinggal menjadi bukti INTINYA :
Perbuatan baik/buruk dengan fakta – faktanya yang tetap dikenang dan menjadi bukti.
213. ENTUB FO VAT, ENDIR VO AI. Terletak bagaikan batu dan berdiri bagaikan pohon INTINYA :
Orang yang tahu menyesuaikan diri dengan waktu dan tempat serta kebutuhan selanjutnya.
214. ENTUB RAK FO AINRU.Sudah mendua INTINYA : Orang yang sakit payah atau yang menghadapi
suatu persoalan, lalu sudah mendekati titik penyelesaian ialah mati atau hidup, kalah atau menang.
215. ENTUB UUN VATU. Tidur dengan batu kepala INTINYA : Lama sakit, badan sangat kurus,
mendekati ajal.
216. ENOT HUMAN HARA DOOT/VARAT.Langit mendung rupanya nanti topan/hujan musin barat
INTINYA : Berhubung sesuatu keadaan yang bersangkutan kelihatan manunjuk sikap berduka atau
bersuka.
217. ENOT VAHA NGANE NGARIDIN. Berlaku bagaikan kuah yang panas dingin INTINYA : Lihat No 44
dan 62.
218. ENVAV NAR DEK. Memikul bintang kembar INTINYA :
a. Memangku dua tiga jabatan
b. Memilik dua tiga sifat yang baik
c. Mendapat dua tiga bahagia sekaligus.
219. ENVAV UUT. Memikul ola rubiah INTINYA : Bertanggung jawab atas perbuatan/kesalahan orang
lain.
220. ENVAV LUUN. Memikul air mata INTINYA : Menangis/sakit hati terus menerus berhubung dengan
keadaan.
221. ENWAR ( ENMAV ) TUTU NE TAHA WELAK.Ujung petatas, mudah dibolak balik INTINYA : Karena
tidak kuat pendirian, mudah terpengaruh oleh orang atau keadaan.
222. ER DIR ENLOLOANG TE MANGA. Pohon rumbia senantiasa mengadung sagu INTINYA : Lihat No
17
223. ER ENHAMA YATAD ARAAN. Rumbiah berbunga mengejutkan INTINYA : Heran, tidak setujuh
berhubung suatu kejadian yang mestinya demikian.
224. ER ENLEK. Pohon rumbiah jatuh, pohon rumbiah mengganti INTINYA : Lihat No 19.
225. ER IHIN RAAN MANGA. Pohon rumbiah berisi penuh sagu INTINYA : Orang yang setelah dewasa,
maka kedewasaanya banyak pengalaman dan memiliki kebutuhan seperunya.
226. ER TE YEA, BO NUUR VUS. Ada sagu hanya tak ada kelapa INTINYA : Mempunyai cita – cita tinggi
hanya dihambat oleh ketiadaan bahan yang perlu.
227. ESMER MAS. Pagi hari emas INTINYA : Pembahasan mengenai harta kawin dsbnya, lazimnya
meminta waktu hingga walaupun sudah ditetapkan bersama bahwa pembahasan mulai pagi, tetapi
akan terurung juga hingga lepas tengah hari.
228. FAAR BA ENLEKLEK. Pelepah makin menggugur INTINYA : Usia, kekuatan, pendapatan seseorang
makin berkurang.
229. FABOBAR MAMIN. Manakutkan cara ikan mamin INTINYA : Orang yang sebenarnya tidak
kuat/beranikaya dsbnya, tetapi berlagak saja akan menakutkan orang lain.
230. FAFAU VUAN LER. Perkawinan sebagai bulan dan matahari INTINYA : Perkawinan 2 orang yang
secantik, sepandai sama memiliki sifat dan pembawaan yang pangkal bahagia untuk rumah
tangganya.
231. FAHA VAT NIT. Membayar harta kawin wanita yang mati INTINYA : Berbuat, berjuang untuk sesuatu
yang sebenarnya tak perlu, tak berfaedah, sudah lama lalu.
232. FADOK NAA TUUN, FADOK NAA VAT NEOT.Tempatkan ditebing, tempatnya dibatu angina
INTINYA :
a. Yang sudah diperbiasakan dengan keadaan yang sulit, tidak ragu – ragu menghadapi keadaan
macam manapun juga.
b. Sebab disiksakan ditempat yang susah, terpisah, sukar mendapat hubungan, penuh derita.
233. FAKLOY UUN. Menggantung kepala INTINYA : Orang yang pergi merantau keluar daerah, sebagai
menggantung hidupnya kepada orang, tempat dan keadaan ia berada, sama dengan menggantung
kepalanya, menggantung hidupnya.
234. FANEAK VUN NI LOY NAIN, NE MAN NI KATOAR. MAN = manut = unggas KATOAR = kaitoar =
ranting kayu. Menandakan tempat bergantung mayang dan ranting tempat hinggap burung INTINYA
: Keadaan/kejadian fakta berkesan yang perlu menjadi perhatian misalnya : sejarah, asal usul dan
sebagainya.
235. FANEAK VUN OHOY RATAN NE FAIR TOB OHOY ROA. Menandakan mayang diatas kampung
dan menaikan pelampung dipelabuhan INTINYA : lihat No 234
236. FAN FOAN MA ENHOV SIVIN. Cocokan daun perahu dengan daun dibelakang perahu. INTINYA :
Usahakan supaya mendapat persesuaian faham antar dua faham yang berbeda – beda.
237. FANGAT LER. Menjengkel matahari INTINYA : Karena sangat terdesak, suatu usaha hendak
diselesaikan sebelum matahari terbenam.
238. FANGAUR MET INTINYA : Memetik sebelum saatnya. Orang yang kawin masih terlalu mudah.
Memetik buah sebelum masak.
239. FAN LAKUR TAHIT NE SAB WALOR NANGAN. Memanah ikan lakur dilaut dan babi dihutan
INTINYA : Suatu maksud yang dicapai melalui banyak kesulitan dan perjuangan yang keras.
240. FARAHA MOL. Melanggar/menajiskan yang terlarang INTINYA : Tidak tepati janji, melanggar yang
disuruh pantang.
241. FARAHA WEAR KES. Memboros air dan perbekalan INTINYA :
a. Sudah banyak berusaha, tetapi tidak mendapat hasil.
b. Turut hadir dalam suatu pekerjaan/pembahasan, dengan tidak bekerja, tidak berbicara, hanya
makan.

242.FAU FO BANGLU VATU NE FOENG FO KUT AINMEHE. KUT = mayamg kelapa disayat halus,
dikebat bersama ratat – ratat , dipasang api tidak menyala guna menyimpan api sejurus panjang.di
tempeh menjadi 1 peluru dan dikebat menjadi 1 obor INTINYA : Ajakan/nasihat supaya dalam hidup
dan kehidupan selalu dipupuk kesatuan dan persatuan serta kerja sama yang baik.

243. FEA DAMAR NAIL NE YAF YEBAN. Melintasi terang lampu dan cahaya api INTINYA : Melanggar
hak/kuasa/usaha yang sudah menjadi beban tanggung jawab orang lain.

244. FEA LEAT NE KOF DAMAR. Patah tokong dan padam lampu. INTINYA : Berhubung dengan
keadaan, orangnya tak dapat berjalan dan melihat lagi.

245. FEA SAEUW. Memotong menyelam INTINYA : orang yang secara diam – diam/rahasia
menghalangi usaha orang lain

246. FEA SERU ENTUB YAF. Patahkan ikan saku yang sedang dibakar INTINYA : karena loba, tak
dapat menahan diri sudah bebuat sebelum waktunya sebelum menyelidiki dengan baik.
247.FEDANG FATAKONE HUUNG TIBUNG. Menetapkan. Menambal, menyisi, matiak jahitan INTINYA :
menbuat suatu penyelesaian mengikat janji yang tak mungkin dirobah lagi.

248.FED MAM BAUK NE AMTOT MAM ARUN. Menjual perahu pedewakan dan merelakan telinga
INTINYA : Puteri sudah dikawinkan miliki sudah dijual tamatlah hak kekuasaan atasnya.

249.FELAN BA ENSAKSAK FEL ISU NGAIN ENDIR MOEN.cantinya makin bertambah, sebagai batang
pinang ditanah basah INTINYA : orang yang makin besar, bertambah cantik, jujur, sopan santun dll

250.FEL BIB YANAN RESKADIT. Sbagai anak kambing berlarian INTINYA :

a. berjalan atau berlari cepat – cepat.

b. sesuatu yang berkawan/berurutan misalnya ombak dilaut.

251.FEL BUU ENFAR BUBUR. Sebagai biawak bertepuk dada INTINYA : kena rugi, dapat cilaka tidak
dengan sengaja dan tidak juga mendapat imbalan jasa.

252.FEL ISUN ENLOY HOL HOAR. Bagaikan rumput laut, condonh mengikuti jalannya arus INTINYA :
Orang yang hanya mengikuti saja kata – kata dan perbuatan orang lain.

253.FEL YAF ENAVUN RI. Bagaikan api membakar alang – alang INTINYA :

a. kebiasaan yang sudah dicegah, diulang – ulanh lagi

b. usaha yang dijalankan dengan giat/cepat, sulit diempang.

254.FEL YANAR, VAVU YABYAB NE MAD WALEUW. Sebagai pohon pula pohon ara dan pohon besar
lainnya. INTINYA :orang besar/atasan yang dengan hati kebapaan menjadi pelindung, somber
kepada orang bawahannya.

255.FEL KABA NEFLA NUHUTEL. Bagai kapal berlayar dilaut besar dan dalam INTINYA :

a. Menemui sesuatu kesulitan dengan taka da tempat harapan yang dapat memberi bantuan.

b.Diluar kelihatan senang – senang, gembira sedang dalam hati penuh dengan sedih, susah, hancur
luluh.

256.FEL KADIT. Bagaikan gasing INTINYA : orang yang dalam berbicara dan peri laku sangat
lincah,putar balik.

257.FEL KARI REFLA IBUN RAAN. Bagai ikan samandar berenang ditengah rumput laut INTINYA Dalam
tindak tanduk dan berbicara sukar diikuti, sulit ditangkapkekhilafan.

258.FEL KARI RARAIN. Sebagai ikan samandar kurus INTINYA :orang yang kurus kering, hingga kurang
manis dipandang.

259. FEK KATLAB AVIN.Bagai dua daun atap yang dikebat lebar bersama INTINYA : orang/benda yang
besar gemuk dan lebar.

260.FEL MAN SIL FOAR. Sebagai burung hantu INTINYA : orang yang hilir mudik, tunduk tengada,biji
mata mengerling kekiri kanan, keatas dan kebawah.
261.FER MEDAR RESLET AI. Sebagai kuskus meniti dicabang pohon INTINYA :Dalam berbicara,
bekerja beralih tujuan, beralih dan merobah cara kerja selalu tepat, tidak pernah salah.

262.FEL MODAR ENSALING IT RON ROAN. RON = ronan = keladi. Bagaikan embon geli daun
keladi.INTINYA : segala bicara, nasihat, petunjuk, serangan,tidak diterima tidak cocok dengan
kemauan dan pembawaan yang bersangkutan.

263.FEL NGAM RETYARAK NE INAHA REYARUK.Sebagai ikan kepala batu dan belanak melompat –
lompat. INTINYA : BAnyak orang berbicara bernyanyi, tertawa dengan gaduh bersama dan seirama,
berbunyi nyaring.

264.FEL NUUR KATBUAR ( TABUAR ). Sabagai tombong kelapa. INTINYA : Bijaksana dalam
mengecilkan/menyelesaikan persoalan antara dua belah pihak, tanpa dirasa.

265.FEL RUBAY (NIF) ENLAYMUKR. Sebagai ular merayap ditempat berbatu. INTINYA: Dalam keadaan
simpang siur, tidak lurus bengkang bengkok, turun naik, ada dan tiada.

266. FEL RU VARAT BA DO NTEV NAA NGUUR. RU VARAT=ruat varat- pasang naik dimusim barat.
Bagaikan ombak pasang naik dimusim Barat, memecah dipantai berpasir. INTINYA: Rupa,Sikap,
kata yang keluar mungkin kasar, tetapi maksudnya baik, hingga diterima dengan aman, senang dan
tenang.

267. FEL TUT MAS. Sebagai tukul emas. INTINYA : Atasan /hakim dsb yang kata-katanya /keputusannya
berkesan, tepat, senang diterima oleh bawahannya.

268. FEL UMAHAI VIAK ER WANG KORKOR. Sebagai membelah batang rumbiah. INTINYA; a. Dua
kejadian / benda yang sama dan sebangun.b. Usaha tercapai dengan mudah dan memuaskan.

269.FEL UMYET NGU NAA KWAL. Sebagai menuang minyak dalam kuali. INTINYA : Semua dalam
keadaan sangat teduh, senang dan tenang.

270.FEL UMKUNA SUK. Sebagai memasak ikan sontong dengan membalikan kepala kedalam
badannya. INTINYA: Sebab terlalu gemuk, kulit badan licin mengkilap, sedap dilihat.

271.FEL UMLAAN WAD METMETAN. Sebagai memburu hewan berkawan. INTINYA :memperjuangkan
banyak cita – ciat dalam waktu yang sama akhirnya tidak ada satupun yang tercapai.

272.FEL UMNGITIL SIT NAA UUN.Bagaikan mengetuk kepala kucing INTINYA : Serentak mundur
diri/berdiam setelah mendapat sedikit tantangan/serangan.

273.FEL VATFUR/KABAAR/BA FOF.Sebagai batu timbul/gabah – gabah/kayu hanyut INTINYA : Tidak


mempunyai tempat berpijak dan bernaung diwaktu keadaan menuntut.

274.FEL VUTUN ERHORAK MAT. Sebagai orang Butun nenuntut utang INTINYA : Tidak hendak
berhenti,tetap berjuang hingga maksudnya tercapai.

275.FERAK KAMATIL. Meramas buah tomate INTINYA : Kelihatan sebagai orang


pandai,kuat,hermawan,berani sedang sebenarnya sombong.

276.FETAR NI TOBAT, NE ENWAB NI DEM. Tegakkan tobat dan ikrarkan pemberhentiaanya INTINYA :
Karena keinsyafan,bersumpah/berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan salah atau kata – kata
yang terlanjur.
277.FID TUVTUVAN NE REET REVREV,KANAVUN KURKURIS. Pintu tertutup, tangga direbahkan,
abuhan penuh cakaran INTINYA :

a.rumah sunyi karena tuan rumah mati atau bepergian keluar.

b.pembawaan tuan rumah, menjauhkan orang datang kerumah.

278.FIKFIK/VIAK UUD NAA AI KANIMUN. Tertumbuk/belah kepala pada kayu antero INTINYA :
Menghadapi suatu persoalan/pekerjaan yang tidak diketahui sedikitpun.

279.FIL FO VAT NE RUNGUN FO AI. Memungut bagai batu dan mengerat bagai kayu INTINYA :

a.bahan yang dibutuhkan mudah dapat.

b.supaya mencapai maksud, setiap keperluan dihadapi sesuai dengan keadaan.

280.FLA YARAN. Berlayar angina topan INTINYA : Menghadapi persoalan besar, sulit, penyakit dan
kematian.

281.FOAR REDOV NAA RAHAN. Setan bermusyawarah dalam rumah INTINYA : Rumah gelap
seluruhnya, tak dipasang lampu.

282.FOAT DER MAS. Mencincang kayu luria emas INTINYA : Menghadapi sesuatu pekerjaan yang sulit
tetapi luhur.

283.FOFA ITUV. Memalu tuba INTINYA : Memukul berulang – ulang berhubung sesuatu sebab.

284.FOFOAR WAHA NGARINAN. Gila yang bermuka sehat INTINYA : Pura – pura gila/bodah, supaya
bebas melakukan kejahatan.

285.FOY AINAR ENDIR HILUK WAY. Menanam pohon ainar, mengisi tempat terlowong INTINYA : Lihat
No 19 dan 224.

286.FOY FADOK NE HIRHAVAI. Menanam ,mendudukan dan menanam menabur bibit INTINYA :
Mengawinkan sanak saudara didekat dan jauh, berarti menyebarkan pengaruh luas.

287.FOY FEDANG NE HIR FUAK. Menanam mati dan membenam perkuatan INTINYA : Sudah ulang –
ulang mengadakan perkawianan yang mengeratkan perhubungan.

288.FOY FO YEU ENLOY TUUN. Ditanam menjadi ikan yu, tempatnya ditebing pantai yang tinggi
INTINYA : Karena aliran darah yang ada kelamin pria pasti berani, banyak berlagak.

289.FOY FO NUUR NE TIVAK FO FAT SAV. Ditanam menjadi pohon kelapa, dikubur menjadi kapak
INTINYA : Sumpahan adat yang tinggal menjadi bukti, putus perhubungan darah sampai dengan
anak cucu.

290.FOY FO SAV NE TIVAK FO VAT MET. Ditanam menjadi kapak, yang dikuburkan menjadi batu hitam
INTINYA : Sama intinya dengan No 289, tetapi lebih kuat lagi.

291.FOY TUV RU NE HEL HAR TEL. Menanam 2 generasi dan perkawinan tiga generasi INTINYA :
Berulang kali menanam budi lagi dan terlebih dalam hal mengawinkan sanak saudari menjadi tali
pengikat yang tak suang – suang putus.
292.FOHOK SIHAN. Pura – pura memburuk/miskin INTINYA : orang yang berbuat diri sebagai orang
yang bodoh, miskin dan sebagainya, sedang sebenarnya bukanlah demikian.

293.FLURUTNIT NE SOB DUAD FO HOAR TOVLAY.Korbankan bagian orang mati dan menyembah
Allah supaya arus menurun INTINYA : Berkorban akan mendapat selamatan dengan perantaraan
arwah leluhur menuju kepada Tuhan.

294.FI RIIN NE BARDIK RAHAN. Bagian pribadi untuk dibilik dan lain merdeka ( bebas ) untuk dalam
rumah.INTINYA : Kepentingan – kepentingan pribadi jangan dibawah kepada umum, demikian pula
sebaliknya.

295.FRA DOK NUTUK NE EB SAMANG VAT. Kayu besi menutup tempat dan teripang menembus batu
INTINYA : Lihat No 194.

296.FTETAT JAU. PAhat Jawa. INTINYA : Tokoh yang petah lidah, ahli hukum dan sejarah, bijak
menyelesaikan persoalan sulit.

297.FURING VUK NAA VAT/VES WAID. Tidak sedikitpun ada kikisan dibatu/sudu INTINYA : Tidak
sedikitpun mendapat penghargaan, perhatian didalam perkataan dan perbuatan.

298.FUUN ENVET NAA NGAD U MAS NE AIRNAR BUT. Bunga mengkilap ditempat bermakota dan
airnar putih warnanya INTINYA : Kemuliaan dan bahagia terdapat ditempat orang besar, pangkat
tinggi.

299.FUUN FANEAK NE VAIN FATAR. Bunga menunjukan dan festa mempertahankan INTINYA :
Peristiwa suka dan duka menjadi bukti dan fakta ubtuk dikenang, diingat selalu.

300.FUUN NAVTIT NE ROAN NAVYOEL. Bunga kering dan daun luruh INTINYA : Lihat No 119

301.FUUN EN-IL NANGAN. Perang kembali kedarat INTINYA : Maksud tujuan, cita – cita sudah tercapai,
sudah selesai.

302.FWAIK ESBO LAAY. Memakai kain sarung besar INTINYA : Lihat No 254.

303.HAAK/SISIIK AB KAVAVAV. AB KAVAVAV = ikan bibi = 2 jenis ikan hamper serupa yang kalau
hendak dimakan, wajib bersihkan racunnya. Pembersihan ikan bibi INTINYA : Persoalan sulit yang
melanggar hukum/adat yang harus dibahaskan/diselesaikan dengan penuh perhatian.

304.HABAKU NAA HABO RAAN. Berpukulan didalam perahu sendiri INTINYA : Bersalahan faham,
silang sengketa didalam keluarga/marga/organisasi sendiri dan sebagainya.

305.HABO LAAY NEFLA TAHIT, HABO KOT NEFLA VUK TAHIT. Perahu besar atau kecil, sama
berlayar dilaut INTINYA : Masing – masing orang bertanggung jawab atas hidupnya.

306.HABO VUS NANNGUTUNG UUN. Perahu kosong menudung kepala INTINYA : Kembali dari
merantau dengan taka da buah tangan.

307.HAB SOL VEL TAAN. Menyandang geruru dan mengendong talam ( Bahasa adat diwaktu meminang
pemudi ) INTINYA : Wali pemuda melalui pintu muka dengan membawa sageru ( sopi ) dan talam
berisi sirih pinag, uang ,emas, guna disodorkan pada saat hendak menyatakan peminangan
dimaksud.
308.HAIN VILVIL. Mengurangi bungkusan INTINYA : Menbuka rahasia/kebusukan orang lain yang masih
tinggal rahasia.

309.HALAAN REF VUT NE VOVAN LOR NGARWAN. Bersayap 10 depa dan bermulut sebagai iakan
paus. INTINYA :

a.atasan dengan hak dan kuasanya wajib melindungi bawahan.

b.atasan dengan tangan besi dan mulut besar menekan bawahannya.

310.HALHALAN SIN SO ENLOY ISO. SIN = perahu. Sibuk sekali sebab perahu sudah siap dipelabuhan
INTINYA : Keadaan menuntut, waktu singkat, wajib bersegera.

311.HAMANG RAU EL ISO. Semangkan perahu sampan cara EL dan ISo INTINYA : Mengimbangi dua
belah pihak supaya seimbang supaya adil.

312.HAMAN KIDMES. Bersemang sebelah INTINYA : Tidak adil, miring sebelah, hukuman sepihak.

313.HAMAN VAR ENYAU. Semang perahu sampan berkaitan INTINYA : Mempunyai suatu hubungan
dengan seseorang.

314.HAMAR NA MEDAR.Kuskus kesiangan INTINYA : Dalam melakukan sesuatu kejahatan tertangkap


basah.

315.HAMAUT NAA KARUN. Isi dalam karung INTINYA : Berjual beli, bertukar bahan, harta kawin wanita
yang tidak ditetapkan besarnya, hanya sekedar kekuatan.

316.HAMON LAAR DAB FEL LUS ENOR/Menonton layar perahu sebagai burung lang terbang INTINYA :
Dengan bantuan yang baik dan tepat, pekerjaan berjalan lancar.

317.HAM SAR LAKES. Membahagia cara lakes INTINYA : Dalam membahagia diusahakan agar dirinya
mendapat bagian terbanyak, terbesar.

318.HANEAK WAD ERBA TAHIT NGALAMAN/MALINAN.Menunjuk ikan dilaut dalam/teduh INTINYA :


Kerinduan selalu ada, tetapi sulit mendapatnya.

319.HANGAN/NGAIN HUK NE ROAN KUSTEL. Bercabang/berbatang ganemo dan berdaun papaya


INTINYA :

a.satu oknum merangkap dua pekerjaan

b.satu usaha mendapat hasil berganda.

c.asal usulnya lain dan turunannya lain pula.

320.HANG HOAR. Mengarungi sungai INTINYA : Memperjuangkan sesuatu dengan medapat


tantangan/hambatan dari muka.

321.HARUBUN ESLAR MAV. Bertumbuh sebagai jagung dari luar daerah INTINYA : Bertumbuh subur,
lekas besar, lekas berbuah dan lekas mati juga.

322.HARUK DED. Menyiangi jalan INTINYA : Uang dan emas yang harus ada dalam adat mas kawin,
karena belum ada perkawinan timbal balik, agar dimasa mendatang dapat berlangsung.
323.HARUUK YAF EF ANGRAAT. Memadam kebakaran dimusim kemarau INTINYA : Lihat No 253.

324.HARUUK SAR FER. Hentikan perbantahan cara Fer INTINYA : Berbuat seakan – akan berusaha
menghentikan perselisihan pada hal menyuru berkelahi terus, bahkan sendiri turut juga membantu
sepihak.

325.HAVEL VEVEV ( NGAREHI ) Jual beli kata INTINYA : Bertengkar mulut berbalas balasan.

326.HEBANG NAA YANAR VAVU NE MAD WALEUW. Bersandar pada pohon pula, pohon ara dan
pohon besar lain INTINYA : Lihat No 254.

327.HELAT DID NE OHOY RAAN MUR LEAN. Sanak saudara didalam dan diluar kampong. INTINYA :
Ungkapan meliputi seluruh sanak saudari ( wanita asal kampong ) yang kawin didekat dan jauh.

328.HID NAA HOEN NE ENRAD NAA WAHAN. Tertanduk dikaki dan terbukti dimata INTINYA : Segala
tindak lanjut akan terbukti dengan imbalannya dan sangsinya.

329.HIL NI LISAN LUMAN. Mematikan segala kutu besar dan kecil INTINYA : Memberi nasehat, teguran,
kemarahan habis habisan untuk kebaikan yang bersangkutan.

330.HIMAN TUN NE NGOAR LAR. Dari ikan pari dan kulit kayu obat sageru INTINYA : Tipu daya dan
akal busuk yang mudah membawa bahay kepada orang yang tidak berhati – hati.

331.HIRA NI FO INI, IT DID FO IT DIT. ( Hukum Larvung Ngabal ) Milik orang tetap miliknya dan milik kita
tetap milik kita INTINYA : Jangan mencuri, menipu, merampas hak dan milik orang lain.

332.HIRIT/LUDUK LER NE FAMNGA VUAN. Benamkan matahari dan lukai bulan INTINYA :
Pekerjaan/pembahasan yang makan banyak sekali waktu, hingga terbenam matahari bahkan bulan
pun naik.

333.HIRU FEL UMFU/HIRU JAD FU. Keduanya bagai didamar INTINYA : Percintaan, perkenalan,
persahabatan yang sekian tulus dan erat, tak mudah dipisahkan.

334.HITIL FAFIT SUMAN FA FIT. Putus 7 kali, disambung lagi 7 kali INTINYA : Walaupun berselih
bagaimana pun, sekali akan berdamai juga.

335.HITIL LELAN NE HANGAT DIBAN. Putuskan leher,patahkan paha INTINYA : Suatu keadaan yang
dapat memutuskan perhubungan yang mesra dan membawa perugian bukan sedikit.

336.HITIL/TETAT NAUN.Putuskan tali surat INTINYA : Lihat pada No 176 dan 190.

337.HOAR ENMOAN. Arus diam INTINYA :

a.usaha sudah beres

b.permintaan terkabul

c.persengketaan didamaikan.

338.HOAR ENTAY. Dibawah arus. INTINYA :

a.tak ada gunanya

b.perjuangan yang dan usaha yang hasilnya tak memuaskan.


339.HOAR ENTAY BELAT.Pancang diguncang arus INTINYA : Menghadap suatu peristiwa/orang, lalu
berhubung keadaan kaki dan badan gemetar.

340.HOAR ENTUBUR NE YAF ENRAT. Arus membanjir dan api merambat INTINYA : ditimpa bahaya,
celaka, kesulitan, penderitaan dsb yang sukar dielakan.

341.HOAR MEUW ENTAY IL TAY Val.Arus Meuw mengalir timbal balik INTINYA :Aliran darah, gotong
royong, suka duka, silih berganti, timbal balik.

342.HO DAAR/NAI MURIN. Belayar diluar p.Daar/p.Nay INTINYA : Perbuatan, perkataan, jawaban
sangat bersalahan dengan yang benar.

343.HO HOAR. Masuk arus INTINYA : Lihat No 338

344.HOHO RIAN ENTOK/KET/Tanggkai tempuling tak mencukupi/pendek INTINYA : lihat No 180.

345.HO YAMAN MURIN. Berjalan dibelakang bapanya INTINYA : Anak/bawahan yang tidak memiliki
sifat, keadaan, usaha yang baik orang tuanya.

346.HOR ENLOY UUD RATAN. HOR = Sejenis senjata dari besi bulat panjang. Hor bergantung diatas
kepala INTINYA : Kata sumpahan, memperingatkan segala orang agar dalam tindak tanduknya
hendaklah jujur, sebab Tuhan, Hukum dan keadilan tetap mengetahui dan menghukum.

347.HOR MINAD NE WAY LARAD. Aduk lemak dan campur darah. INTINYA : Perkawinan campuran
timbal balik.

348.HOR NGAIN TUB U NE WOBAN DIR DED. HOR = horan = penikam ikan besar dengan tangkai
panjang dan lurus. Galah penikam terletak dimuka dan tumbuhan woban dipinggir jalan INTINYA :
Dalam segala tindak tanduk dan tutur kata, yang utama dan terutama diperhatikan ialah tulus dan
jujur.

349.HOR RAVIT RAAN. Memakai baju dalam INTINYA : Memakai azimat, baca – baca, kekuatan gaib
akan menangkis niat jahat orang lain.

350.HO TAHIT SAVSA VUR BARIT, NE HO NANGAN NIFAR LUBLAY. Ikut laut tirisan rabuk, ikut darat
rumput layu INTINYA :

a. segala perbuatan ada sangsinya dan imbalannya

b.dimana dan kemana saj berada, pasti ada yang berlaku, maupun yang baik, maupun yang jahat.

351.HO TIVA VEHE LEAN. Terjepit antara tiwal dan pendayung INTINYA : Karena menghadapi dua
maksud pada waktu yang sama, maka kedua – duanya tidak tercapai.

352.HUAN NI WAY WAID. Kayu penggali taka da tempatnya INTINYA : Usaha baik, tindakan, nasihat,
teguran semuanya tidak termakan.

353.HUKUM DU WAHAN. Hukum di ujung P. Dula INTINYA : Memberikan hukum, perintah, keputusan,
melawann syarat, hukuman terbalik ( Dizaman leluhur, perahu berlayar diujung p.Dula, diperintahkan
menokong perahu dengan ujung atas tokong, kebawah ).

354.HUKUM ENTIV. Hukum menyembelih INTINYA : Sumpahan leluhur terhadap orang yang melanggar
larangan hukum adat.
355.HUMUR YAFUR. TAmbah kapur INTINYA : Kata sindiran kepada seorang yang memperhatikan
kekuatan, mulut besar, meninggikan diri dan sebagainya.

356.HUINGAR ENDIR. Tanduk tegak INTINYA : Merasa diri besar, kuat, hartawan lalu tunjuk gaya dan
sombong.

357.HURAN TAY RET NE VAL NGUTUN TENAN. Terkena langkah dan membalik kotak atas bawah
INTINYA : Menangkap basah seseorang yang langgar hukum, terlebih dalam kesusilaan.

358.HUUNG FO REUW NE SUMAN FO RAD. Menyisi menjadi emas reuw dan menyambung menjadi
rantai INTINYA : Lihat No 242.

359.IBLIS FOFOAR NE FITNAH WAWAHAT. Iblis yang gila – gilaan dan fitnahan roh jahat INTINYA :
Pembawa berita palsu sebagai orang gila dan memfitnah adalah dorongan setan.

360.IBUN ENLOY HOL HOAR NE ENMAV ( ENWAR ) TUT TAHA WELAK. Rumput laut mengikuti arus
dan ujung daun petatas mudah saj dirobah tumbuhnya INTINYA Lihat No 221

361.IHAK SAR LUK NE BABAT SAR FEN. Melompat sebgai kuda laut dan dipukul sebagai penyu
INTINYA : Lihat No 65

362.IHIN SAR LI SAR YAL NE LURIN SAK TI SAK MA. Dagingnya/isinya ditakar berkeliling, sedang
tulangnya ditolak kesana kemari INTINYA : Lihat No 87.

363.IHIN NENLEHAR MATAN/UVUR.Dengan isi diusahakan bibitnya. INTINYA : Lihat No 178,197

364.IL TI ENDOK RAU MUR. Kambali duduk dibelakang perahu sampan INTINYA : Selagi
kuat/muda/ada punya ditonjolkan.Tetapi setelah tua/sakit/berkekurangan,diabaikan, tidak dihiraukan,
disingkirkan saja.

365.IMAN FOHOK SIAN NE NAVSU ENREHE BADAN. Iman mendorong diri hina dan hawa nafsu
mempengaruhi badan INTINYA : Bahagia imbalan iman ada samar – samar, sedang nafsu melebihi
kekuatan cara daging.

366.INANG WATWATAT NE LURING KOKO. Kerajinan anak yatim dan tulang anak muda INTINYA :
Imbalan yang diperoleh sesuai dengan kesanggupan yang ada.

367.IRI ERMUUR DUAR. Bawahan bersungut majikan INTINYA : Bawahan, lazimnya kurang kuat/takut,
hanya mengeluh diam – diam dibelakang, tidak berani muncul berterangan.

368.IRI MARVUTUN. Bawahan dan orang asing INTINYA : Penghuni yang dari luar desa, supaya
menyesuaikan diri dengan keadaan setempat.

369.IVAR IBLIS NE KOVAT VEOAN. Berita yang hanya iblis dan bisikan suara wanita, jang lekas
percaya dan terpengaruh.

370.IVAR SABKOEK. Berita dari penjenguk INTINYA : Kabar dari mulut ke mulut, banyak kali tidak benar,
lagi pula dibesar besarkan, jang lekas percaya.

371.IVUNAINRU NE RAAN AINTEL. Berperut dua dan berhati tiga INTINYA : Tidak berkata jujur, berkata
lain, dihati lain.
372.IVUN NANHITIL WARAT. Putuskan tali dengan perut INTINYA : Si penakut yang lari meninggalkan
tempat, dengan tidak hiraukan segala halangan yang berada dimuka.

373.YAB TOKHOL NE NGAREHI NAR NORANG. Hasta karya ditiruh dan pembicaraan diikuti INTINYA :
Peri laku/kata – kata yang baik ataupun yang jahat, senantiasa ditiruh orang lain.

374.YAF ENMAT / Api mati INTINYA : Patah semangat, hilang akal, kehabisan daya.

375.YAF ENURUN.Api menyala INTINYA : Lawan dari No 374.

376.YAF LAIR . Api tanjung INTINYA : ½ Tokoh masyarakat yang dianggap sebagai pandu, pemuka,
pembela kepentingan umum.

377.YAF NAAN BARIT. Api makan rabuk INTINYA :

a.Lihat No 75

b.Orang yang yang semangatnya tidak hendak mundur.

378.YAF MUU ( DIIN ) ROAN. Api dan daun pisang dalam suatu perkerjaan, orang yang menjadi
penonton, pesuruh dan ada yang hanya bercerita saja.

379.YAF NGUMUT ENHALAY. Dibakar dengan daun kelapa kering INTINYA : Dikerjakan dengan terburu
– buru, dengan cara bersegera hingga tidak beres, tidak memuaskan.

380.YAHAU BA NORANG. Anjing mengikuti tuannya INTINYA : Orang yang dalam tindak laku dan tutur
kata, hanya membeo.

381.YAHAU EN EFKEN DUAN. Anjing mengenal tuannya INTINYA :

a.bawahan mengenal, menghormati serta patuh kepada atasan.

b.yang atasan memilik, dan perlu mengenal miliknya.

382.YAHAU ERMUUR DUAR. Anjing bersungut tuannya INTINYA : Lihat No 367.

383.YAHAU ENVAR TE, DAT ENSOK ( ENAUNG ). Anjing membawa tahi. Memalut tuannya INTINYA :
Peri laku anak – anak/bawahan menjadi tanggung jawab/gambaran bagi atasan/orang tuannya.

384.YAHAU ERVAV. Didukung anjing INTINYA : Pemburu mengikuti salak anjing kemanapun tuannya
sering – sering menempuh suatu jalan yang panjang dan jauh.

385.YAHAU I MEHE ENLULUT NI MANGAAN. Anjing sendiri menjilat lukannya INTINYA : Diri sendiri
sanggup memulihkan keadaan kesalahan, kerugian dan sebagainya.

386.YAHAU MATEE NI WAY. Ahli anjing dan berburu INTINYA : Lihat No 03.

387.YAHAU VUAR ENLEIK NGUUR MATAMBAR. MATAMBAR = matan enbar = muka bengkak. Anjing
hutan melihat pasir pantai, muka bengkak INTINYA : Orang desa canggung/tercengang melihat
keindahan dan keramaian kota.

388.YAMAD ERFELO TETAR ( ERMAT TALIK ) NE AAD ERWEL FATMURIK. Ayah luruskan belakang
( mati ) dan kakak menbalik belakang INTINYA : Taka da tempat berlindung dan berharap.
389.YAM A UM LAVAR. YAM A = yamad aad = bapak kakak = penghulu desa/marga. UM = umum =
masak bakar batu. Bapak, kakak, bakar batu umum INTINYA : Semua umat adalah sama, hanya
dalam masyarakat adalah yang memimpin da nada yang dipimpin.

390.YANAD ERDOK NE URAD ERMIAN. Anak bertinggal sedang saudari bertetap INTINYA : Lihat No
181.

391.YANAD UUD. Anak kepala INTINYA : Cara keluarga termasuk derajat anak, tetapi dalam hidup
masyarakat adalah pemimpin.

392.YANAT BUUT KARIT. Anak biawak dan gurita. INTINYA :

a.orang yang dipukul bagaimanapun, seakan – akan tak merasa.

b.tidak hendak mendengar teguran, nasihat, petunjuk, malahan bertetap dengan kebiasaan yang
salah.

393.

394.YANAT FAAN OBA. Anak yang hanya diberi makan tanpa nasihat INTINYA : Tidak mengenal asal
usul, tidak tau sejarah.

395.YANAT MAAR KASIS RAAN. Anak dibawah somber tumbuhan kasis. INTINYA : Orang bawahan,
yang rendah martabatnya kurang penghargaannya.

396.YANAT SAIR BADER VOVAN. Anak dibawah naungan bendera INTINYA : Lihat no 395.

397.YANAT SUKAT SARANG. Anak yang menjadi perbandingan dan sebutan – sebutan INTINYA :
sebab berbangsa, berharta, berbudi, perkasa, sopan, dihargakan dan tetap dikenang sepanjang
masa.

398.YANAT VAV ESNIB. Anak yang memikul pesan INTINYA : Lawan dari No394.

399.YARAN ENFAR WAID. Dada tak sanggup menghadap INTINYA : Tak sanggup dilawan, bukan
imbangannya.

400.YARAN VARAT.Topan barat INTINYA : Kemarahan dan keributan yang hanya sejurus, lalu menjadi
teduh kembali segera berbalik menjadi baik.

401.YAR DE MEHE NE MAV DE RAT. Aru hanya semalam sedang tanah seberang ratusan malam
INTINYA : Perbandingan antara jauh dan dekat, yang kuat dan lemah, yang waktu lam dan tidak
lama.

402.YAR NI TET NE MAV NI NGON. Pendopo P.Aru dan ruang dalam tanah seberang INTINYA : lihat
No 129.

403.YASYAS YAHAU VIHIN. Menggertak sebagai but anjing INTINYA : Tunjuk berani, kuat, hartawan,
berbudi, sedang sebenarnya bukan sekian.

404.YAT BAING RENG NAMLIUW. Tudung lain berbunga menjadi luntur INTINYA : Lihat No364.

405.YEAD FAAN ENYAU BAS. Ditindis dengan paha INTINYA : Ditujukan kepada pihak yanur yakni yang
kawin dengan sanak saudari.
406.JEAD NI WAY WAID. Taka da tempat berpijak kaki INTINYA :

a.tempatnya sesak, tak dapat ditambah muatan tak dapat masuk.

b.semua pembicaraan dan nasihat tidak mendapat tempat.

407.YEAD WAIN VUK WAID. Kaki tak ada bekasnya INTINYA : Lihat No 406.

408.YEAN ROA. Kaki kelaut INTINYA : Mau mulai, mau berangkat.

409.YEAN SUHUT. Kaki sakit INTINYA : Lihat No 125 mengenai perkawinan.

410.YE- LIM NGARIDIN. YE LIM = yean liman = tangan kaki. Kaki tangan dingin INTINYA : Orang yang
dianggap sebagai dukun.

411.YE – LIM RAT. RAT = ratut = seratus, umum. Kaki tangan ratusan INTINYA :

a.sumbangan orang banyak kepada suatu peralatan

b.tangan banyak untuk menyelesaikan pekerjaan.

438.KASIL KERBAU NE VAT LAMOEN. Cecak , kerbau, batu dan tanah perkebunan INTINYA :
ungkapan mengenai kebesaran golongan – golongan umat didalam masyarakat Evav dan tempat
serta cara – cara untuk mendapat rezeki hidup.

439.KASOSOA AINMEHE LILAN VUT. Satu gesing dengan sepuluh talinya INTINYA :

a.Satu orang dengan sepuluh anak cucu/pembantu.

b.Seorang yang mempunyai banyak urusan tanggung jawab.

440.KATLAB KANIMUN. KATLAB = Daun atap 2 bengkawan dikebat bersama pada ujung daun, lalu
digandakan 2 katlab, disebut katlab kanimun INTINYA : Ungkapan kepada orang yang bangsawan
tinggi,hartawan dan kebesaran lainnya.

441.KENSA FAAK. Benar salah empat INTINYA : Dalam suatu perselisihan fahan dua/tiga orang, maka
sama – sama benar, tetapi juga sama – sama kalah.

442.KERBAU ENMAT HUMAN ENTOK FID, NE KARKIM ENMAT, HUMAN ENBA YAL DUNYAI. Kerbau
mati tidak berbuah hingga kepintu. Tetapi semut mati, berbuah sekeliling dunia INTINYA :

a.orang besar bersalah, didiamkan, nanti orang kecil bersalah kecil saja, jauh terang dan sinarnya.

b.Api walaupun besar cahayanya kecil, tidak jauh sedang pelita yang kecil, jauh terang dan sinarnya.

443.KERBAU ENVAK, SAV NAA. Kalau kerbau tak sanggup, potonglah dengan kapak INTINYA : Jika
gagal dalam perjuangan, minta bantuan kepada orang yang berotak, berpengalaman, yang
bijaksana, yang tuan usianya.

444.KERBAU YEAN NGALAVAR. Kerbau lebar kakinya INTINYA : Yang besar dan kaya, hendaklah
melapangkan hati, mempertebalkan cinta kasih, agar yang bawahan, yang kecil, yang miskin
menjunjungnya bahkan cinta kepadanya.

445.KERBAU TUTUUR.Kerbau dicocok hidungnya INTINYA : Lihat No 221.


446.KES YAHAU. Perbekalan anjing INTINYA : Semuan persiapan yang ada dihabiskan, dibereskan.

447.KES NUHU.Perbekalan tanah/pulau INTINYA : Mengadakan persiapan untuk waktu yang lama untuk
jangka panjang.

448.KES TAHA KUUK.Perbekalan sekedar mempertahankan INTINYA : Mengadakan persiapan ala


kadarnya, sekedar mebcari waktu dan urusan.

449.KES TUV HAR FIT NE MAV DE RAT. Perbekalan untuk tujuh turunan dan merantau keluar daerah
100 malam INTINYA : Perbekalan yang disediakan untuk rencana jangka panjang.

450.KES U NE YANG MUR. Perbekalan dikampung ( kemuka ) dan persiapan dikebun ( dibelakang )
INTINYA : Bebuat baik, menanam budi untuk masa sekarang teristimewa untuk masa yang akan
datang.

451.KES VUSIN NE YANG MANAN. Perbekalan kuat dan persiapan tebal INTINYA : Bahan yang
menjadi harapan kebutuhan hidup, cukup besar dipersiapkan hingga dengan mudah saja
dipergunakan.

452.KEU KARAT NE RAF SNUKAT, Ukuran jari, depa dan perbandingan INTINYA : Usaha kecil besar,
diperbandingkan satu dengan yang lain.

453.KIBAS MAS NE SWAR MAN VUUN,SWAR = burung kasuari, kipas emas, buluh ayam dan buluh
kasuari INTINYA :

a.orang/benda yang menjadi pokokpembahasan/perayaan.

b.pelbagai macam perhiasan yang mengindahkan pesta.

455.KILKILUN TUN EN NE LOLOANG VAIK KOK. KOK = kokat = nasi.ubi bakar yang sangat digemari
dan nasi masak yang dikandung maksudnya INTINYA :

a.ditujukan kepada semua yang disukai, yang dicintai.

b.berbuat dengan hati – hati supaya jangan binasa, celaka, hangus.

456.KIR/NGUTUN SISIAK NE LUV HAHAIN/MANAN. KIR = ngutun = sejenis kotak dianayam dari
bambu.LUV = kotak tempat menyimpan keperluan. Kotak bambu yang bakal dibuka, dan kotak lain
penyimpan yang utuh INTINYA : Sanak saudari dan tabungan manjadi harapan bantuan dalam
kesempitan.

457.KIRIT YAF NAA IVUN RAAN. Masukkan api ke dalam perutnya ½ INTINYA : Orang yang dalam
keadaan sangat marah.

458.KIRIK NAA SIR. Sangkutkan/sisipkan ditirisan atap INTINYA : Karena keadaan, hubungan keluarga
dikesampingkan sedang maksud dijalankan terus.

459.KYOM REFRAT NE ISIR KET. Tali kail besar seratus depa, dan tali kail kecil, pendek INTINYA :
orang besar memiliki banyak kelebihan pengalaman, harta sdbnya dari orang kecil atau rakyat biasa.

460.KLOY LILAT NE NESLEB SIL. Bergantung ditali dan berguling dihasta karya INTINYA : Bijaksana
dalam memperjuangkan nasibnya, keatas dan kebawah dengan kerja kuat.
461.KOB NAA UUN RAAN . Kunang – kunang dikepala INTINYA : Kerja terus menerus hingga kembali
kerumah sudah malam, sudah gelap.

462.KOBNI FOMUR NE YAB VAVAIT. Pemerintah sekarang dan hasta karya yang baru INTINYA :
Keadaan dan kebiasaan yang dahulu, lain dari yang sekarang, yang baru.

463.KO ENTOB LAAY NE SIAN ENTOD LULIN. Yang kecil mendorong yang besar dan yang hina
mendorong yang mulia INTINYA : Dari modal yang kecil, dari usaha yang sedikit, bias mendapat
hasil yang besar dan banyak, asal saja suka berusaha.

464.KOF LANGAR. Katup lalu buka mata. Pekerjaan/usaha berjalan lancar sebagai kilat.

465.KOKA IL FO EN KOKAT. Setelah reda mendidih menjadi ubi dan nasi INTINYA : Perselisihan faham,
persoalan yang sengit, kejadian yang hangat, reda menjadi tenang, menjadi baik, damai.

466.KOKO ERBEEN WOMA. Anak – anak bermain dalam kampong INTINYA : Perselisihan faham,
perkara – perkara yang kecil, perbantahan anak – anak, dianggap sebagai permainan anak – anak
saja yang kalau yang seorang memaki atau memukul kawanpun, adalah persoalan reme.

467.KOKO FARU. Menjadi kanak – kanak kali kedua INTINYA : Manusia Karena sudah lanjut usia, dalam
segala tingkah laku, peri bahasa, cara kerja dan semua – semua, kembali menjadi sebagai keadaan
anak – anak dimasa kecil.

468.KOKO OHOY RU NE YAN DOK HOR. Pemuda dua kampong dan kanak – kanak
tinggalbercampuran INTINYA : Lihat No 52.

469.KOKO YUL ROAK. ………….INTINYA : Didalam suatu masalah, untuk mengetahui keadaan/kejadian
sebenarnya, suara anak kecil lebih dipercaya.

470.KOK VIAK LEVAK. LEVAK = sejenis suram dari tanah liat, tempat diisi bibit dsbnya. Membelah
suram levak INTINYA : Lihat No 308.

471.KOTKOT UM DUUNNE VILVIL UM RATAN. Sekatan disudut memasak bakar batu dengan
bungkusan diatanya INTINYA : Didalam membahagi, si pembahagi mengesampikan sebagian unuk
dirinya sendiri.

472.KOVAT ENTUT, MARVEHE KEN. BAngku – bangku perahu diduduki lengkap dengan pendayung
yang ahli INTINYA : Semuanya lengkap, taka da yang kurang.

473.KRU YARAT DOOT. Menjunjung membuka air hujan INTINYA : Walaupun ada hambatan, yang
diusahakan ada terus.

474.KUBANG BANGSA AINRU ENWEANG. Terpengaruh oleh uang dan bangsa. INTINYA : Cinta kasih,
pengorbanan harta dan jiwa…………..karena pengaruh uang dan bangsa………..

475.KUBANG MAV DANGIL KARATAT. Uang luar daerah, pahanya tinggi INTINYA :

a.akan memperoleh uang guna rezeki hidup, harus orang berjuang melalui banyak kesulitan.

b.benda/orang yang berasal dari luar daerah, dianggap mulia.

476.KUBUR WANG, VAT, AI NAU. WANG = sejenis pohon hidup dipantai. AI NAU = kayu nau. Kubur
kayu wang, batu dan dari pohon nawa. INTINYA :
a.pekuburan yang diusahakan indah dan kuat.

b.perumahan ( kubur hidup ) yang besar, indah dan kuat.

477.KUD NAA LIMAN NE SAV ENLOY NGABAN. Alat penggaris di tangan dan kapak dibahu INTINYA :
Senatiasa siap siaga lengkap dengan alat perabot, menjalankan tugas kewajiban.

478.KUD NI WAY WEMAN WAID. Garisan dari tali berarang, taka da tempatnya dikayu weman. INTINYA
: lihat No 406.

479.KUK IL ENMAV ( ENWAR ) TUTU. Memotong kembali ujung petatas INTINYA : Mengawini kembali
aliran darah sendiri. Yang sudah diberikan kepada orang lain, diambil kembali.

480.KUK VAAV NIFAN TE VEEUW FADKAIN NIFAN. Luruskan gigi babi dan gajah INTINYA : Usaha
yang mustahil jadi.

481.KUM FANGVAV KUMIN NE TEV FANGVAV LAVUN.KUM = Bersihkan dengan kulit supit kum.
Enbal/sagu dibersihkan berharap kuminnya dan ditumbuk berharap tepungnya. INTINYA : Segala
sesuatu dikerjakan, dengan pengharapan akan mendapat hasilnya, akan memperoleh imbalannya.

482.KURKURIS TAN RAAN . TAN = tanat = tanah. Menyusup didalam tanah INTINYA : Lihat No 75.

483.KUSTEL ROAN MANYATAK YAFAR ( LAMIN ) RATAN. Daun papaya guna menutup diatas
keranjang INTINYA : Seorang wanita yang sebab sudah bersalah, rela kawin dengan pria yang
sebenarnya tidak disukainya, tidak cocok.

484.KUT BAWAEL MEHE ENDIR VOVOAT RATAN. Satu obor bertegak diatas ombak laut INTINYA :

a.turunan tunggal yang meneruskan suatu keluarga ( merga ).

b.diantara orang banyak, hanya satu yang diharap sebagai pembicara, ahli tukang, berani, hartawan
dan lain – lain.

485.KUT ENSOV. Api obor tercelup dalam air. INTINYA : Kalah didalam perjuangan, gagal dalam
maksudya, mati orangnya.

486.KWAS MEDAR . Kuasa kuskus INTINYA :

a.orang yang tak suka mengikuti perintah, main hakim sendiri, tinggal ditempat katanya : ia yang
berkuasa.

b.berbuat sesuka hatinya saja.

487.KWAS MARVAIN. Kuasa mentah/hijau INTINYA :

a.baru saja menjalankan sesuatu tugas.

b.masih muda/masih hijau dalam kepemimpinan.

c.perintah yang rasanya baru pernah dikeluarkan.

488.LAAN WAD RURUAT. Memburu ikan diwaktu air laut pasang naik INTINYA : Berusaha mendapat
maksud, pada waktu dan tempat tidak mengizinkan. Sudah terlambat waktu.
489.LAAR ENDIR AI NGAD RATAN. NGAD = ngading = tulang perahu.Layar berdiri diatas tulang perahu
INTINYA : MAju dalam usaha sebab dasarnya kuat, maju pantang mundur.

490.LAAR ENRAT NE WILIN ENSU. Angkat layar dan turunkan kemudi INTINYA : Siap siaga
menjalankan tugasnya, Karen alat perabot yang dibutuhkan sudah lengkap tersedia.

491.LAAR NI KID NEOT NE HABO NI KID TAHIT. KID = kidyaan = sobat layar sobatnya angina sedang
perahu sobatnya laut. INTINYA :

a.menjalankan tugas sesuai dengan kondisi setempat.

b.dalam usaha maka yang penghambat, juga membantu disatu pihak.

492.LAAR VALVAl. Layar yang dibolak balik INTINYA : Ahli membolak bicara sendiri bahkan menangkis
bicara orang lain.

493.LABAK SANGRER AINRU, LAB – KEN LAB – SA. Meraba dan mengurut keduanya kemungkinan
salah raba dan salah kena INTINYA : Dua perilaku yang hamper sama pelaksanaannya, sering
membawa kebaikan, tetapi tidak kurang juga mengakibatkan yang buruk.

494.LAFAR ENREHE NE BAROAN ENSOAR. Kelaparan melebihi dan kehausan mendalam INTINYA :
Pancaklik. Kelaparan dan kehausan yang sangat hebat.

495.LAFETAR TUTU DENAN, LAN KEN LAB SA. LAFETAR = Lihat No 110. Ujung pangkal lafetar,
mudah salah menaftirkannya INTINYA : lihat No 493.

496.LA IDAN YOAN SANGRAHANG. Cita – cita terpenuhi sebab sudah ada persiapan INTINYA :
Perhatikanlah supaya selalu ada persiapan dirumah walaupun sedikit. Agar kebutuhan terpenuhi
kalah keadaan menuntut.

497.LAKUR TAHIT NE ALOAT NANGAN. Ikan lakur dilaut dan belut didarat INTINYA :

a.orang yang bersifat dan kebiasaan, dengan mudah meloloskan diri meluputkan diri.

b.sukar didapat lalu mudah menghilang, terlepas.

498.LALAY LOR ENMAV. Mejalar sebagai kelor dan petatas INTINYA : Usaha berjalan lancar dengan
tidak menghiraukan penghalang dan menuju kemana saja berkesempatan.

499.LALAIN ENYAL VUK LAIR. Dahulu turut juga melanggar tanjung INTINYA : Lihat No 364.

500.LALAU BIB INAHA. Kawanan besar sebagai kambing dan ikan belanak INTINYA : Perjalan
bertumpuk – tumpuk terdiri dari banyak – banyak orang.

501.LALAU SERAN YAF TEL. perjalan orang seram bertiga apinya.INTINYA : Perjalan bertiga orang
yakni bapa, mama, bersama anak – anaknya.

502.LAMUD ER IS FAAN. Ikan lamud mengikis umpan INTINYA : Cara tidak langsung,
mengecilkan/mengurangkan/mengikis rezeki hidup orang lain.

503.LAMUD TOKNON. TUK = tukun = melihat.iakan lamud yang melihat sesuatu lama – lama INTINYA :
orang yang kebiasaannya/sifatnya, memandang sesuatu dengan tetap dan lama – lama.
504. LAMUD NASTURUT VAT. Iakan lamud berpindah dari batu kebatu INTINYA : Orang yang tidak
tetap berdiam dalam satu rumah, tidak tetap mengikuti suatu pekerjaan, melainkan suka berpindah –
pindah dalam waktu dekat.

505.LANG FEA/LETAR FEA/REHE/LANG LI TOMTOMA. Melangkahi/meniti/melanggar/melangkah lewat


perbatasan INTINYA : melanggar hak/milik orang lain sesuai hukum yang berlaku.

506.LANGUT/NESKEB AI VUTAN. Melangka/menyepak lewat batang kayu INTINYA : walaupun


melewati rumah/kampong dimana ada orang mati, berjalan lalu saja, tidak hendak singgah akan
menjengguk walaupun hanya sejenak. Nanti ada sangsinya.

507.LANIT SOEN KABAV MA ITYAIK SAV RAT ENTUT.Kaki langit sekian rendah, hingga tersentuh jika
kapak diangkat INTINYA : sebab keluarga kental/kenalan akrab/persobatan mesra/berpangkat tinggi,
malu hati akan menyatakan terus terang kesalahan dan kekurangan yang ada padanya.

508.LAN NAMRAF SU ENYATAK BUM. LAN = lanit = langit. Langit runtuh menudungi bumi INTINYA :
yang atasan/bangsawan/hartawan, mudah saja turun tangan menekan bawahan, menindas orang
kecil, memperbodohkan orang miskin.

509.LAN TABEL NE UR ARYAAT. Orang tobelo, orang ur dan orang teur INTINYA :

a.melakukan suatu kejahatan berpegang atas dasar yang sudah lama tersimpan.

b.sudah lama menaruh dendam dalam hati.

510.LAR BIAN ENTUB TENAN. Darah hitam sudah menjadi dasar INTINYA :

a.melakukan suatu kejahatan berpegang atas dasar yang sudah lama tersimpan.

b.sudah lama menaruh dendam dalam hati.

511.LAR BULIN-KAV. Darah jarum dan benang INTINYA : Aliran dara yang langsung memperhubungkan
hidup bersama.

512.LAR BUU FEN. Darah biawak dan penyu INTINYA : Orang yang selalu suka membangkit –
bangkitkan persoalan yang sudah lama, yang sudah diselesaikan, yang sudah dilupa.

513.LAR ENDIT NE UMAT ERMAT. Darah tertumpah dan manusia mati INTINYA : Istilah leluhur meliputi
kesalahan – kesalahan yang melenggar hukum dan adat yang dapat mengakibatkan darah
tertumpah dan orang dibunuh.

514.LAR NAKMOT IVUD. ( Hukum Larvul – Ngabal ) Darah tersimpan didalam perut. INTINYA : Tubuh
manusia harus di muliakan makanya tidak diperkenankan penganiayaan.

515.LAWRWUL ENTURAK NE NGABAL ENADUNG.Larwul menggaris dan Ngabal mengatur/menysun


INTINYA : Ungkapan terhadap penetapan hukum adat Larvul Ngabal, dizaman leluhur.

516.LAVA NGAFOHOT. Menumbuk pepat biji kratek INTINYA :

a.berbicara tidak berterus terang.

b.suatu persoalan atau pekerjaan, dibahaskan dan diselesaikan kurang beres, kurang
memuaskan,asal – asal saja.
517.LAVOVAN KURKURIS NE FATFAT NIFAR. Kolong rumah tercakar – cakar dan pemotong daun
INTINYA : Dikatakan terhadap orang yang hidup dengan berbagai macam hewan ternak misalnya :
babi, ayam, itik, kambing, domba, sapid an sebagainya.

518.LEAT ENTOK NAM/TUBUR. Tokong tidak mencukup dasar laut/meti INTINYA : Lihat No 180.

519.LEAT RAAN MEHE ENTUBUR MET. Sekali merengku tokong tiba dimeti INTINYA : Sekali berusaha
dengan kuat dan nekad langsung mencapai yang dicitakan.

520.LEBAK VAL NE SAK SABLUR. Memeluk, membalik, mengangat lalu memikul INTINYA : Orang atau
benda atau harta yang dianggap besar dan mahal.

521.LEIK SAMANG YUUT NUHU- ROA. Melihat tembus kei kecil/besar INTINYA :

a.kerena pakaian jarang, dapat melihat tembus.

b.langsung melihat isi hati, tujuan dari seseorang.

522.LEK SU ENTUB NGIAR RAAN. Jatuhnya dipasir putih INTINYA : Kebaikan, budi bahasa, cinta kasih
yang kita lakukan terhadap sesame manusia, tidaklah sia – sia; pasti ada imbalan entah didunia sini,
dan pasti diakhirat sana.

523.LEK SU ENTUB FRA HANGA FAAK.Jatuhnya tersangut pada cabang empat pohon kayu besi
INTINYA : Waktu ditimpa kesusahan, kebetulan mendapat bantuan dari orang yang memang
tempatnya.

524.LELAD AIN FOMAHILING ( Hukum Larvul Ngabal )hidup dan kehidupan itu luhur adanya INTINYA
:Hidup itu luhur, makanya harus dihormati oleh setiap insan.

525.LELAN SIAN. Lehernya ( hidupnya ) memburu INTINYA : Mengikuti tanda – tanda yang ada, isyarat
– isyarat, mawe, orangnya menemui nasib sial, nasib buruk, pastinya mati.

526.LEMAN FARIHIN. Yang berat dan dewasa INTINYA : Dikatakan terhadap harta kawin adat, lihat No
506.

527.LEMAR LUV/TUBn LUV. Mempertahankan/memulihkan isi kantong. Mengisi kantong INTINYA : ½


Emas yang harus diberikan oleh pihak pria bersama emas harta kawin lainnya, akam memulihkan
MOL SIAL, Karena si wanita pergi kawin, guna kebahagiaan saudara – saudara dan pamannya yang
berlayar merantau.

528.LENAN NGUVA NE VUAN YEBAN FEL HAMAR. Bekas jalan hewan yang lamadan bulan terang
sebagai siang INTINYA : Persoalan lama yang diketahui segala orang.

529.LENAN REET FID/ Menaiki tangga dan pintu INTINYA : Lihat No 307.

530.LEN SAR WADAN. LEN = lenan = mendaki. Mendaki cara banda.INTINYA : Berusaha terus menerus
dengan tidak memikirkan kesulitan dan kerugian yang mungkin ada.

531.LER ENHIRIT NGELAK.Matahari terbenam menjadi batas INTINYA : Sumpah janji pada membatasi
baik/buruk , hidup bersama atau berpisah pada jam matahari terbenam.

532.LER ENTAL TETAN NE YAF ENROR YARAN. Matahari memansi belakang dan api memanasi dada
INTINYA : Ungkapan penderitaan buruh dan petani, dalam perjuangkan dirinya.
533.LER ENSAK RAK MA,WOD ATNIR ERLOY SAVALDIU.Matahari sudah tinggi, hingga iakan wod
atnir tertunduk INTINYA : Sudah larut waktu, orang menjadi bosan, sudah lelah, mengantuk,
kehabisan tenaga.

534.LET AY HULIN. Titian kayu bulat INTINYA : Dasar perjuangan menuju maksud, kurang kuat,
sederhana,darurat.

535.LER AI KOFAAK/AI WEMAN.titian kayu persegi/kayu weman INTINYA : Lawannya No 534.

536.LIAN MAV NE SERSER WADAN YAR. Orang lain luar daerah dan dekat Banda Aru. INTINYA :
Ejeken kepada orang yang suka asingkan diri, tidak suka mengenal orang,tidak hendak hidup
bergaul.

537.LIAN NANTV VAAN, LIAT NANTEV DALIL. Liang menentang gua, pepetah menguji peribahasa
INTINYA : Kalau sama – sama kuat, sama – sama pandai, sama – sama kaya, tak usa main uji.

538.LIKAN YAF TEL. Tiga tungku api INTINYA : Bapa, mama dan anak bersama membuat suatu
maksud, suatu perjalanan bersama.

539.LIL ENVIAK UUN NE KARKAU ENFEA YEAN. LIL = Permainan anak –anak dari kulit kerang. Lil
memecahkan kepala dan tali kerkaupatahkan kaki INTINYA : Setiap perjuangan ada meminta
pengoebanan yang perlu diatasi.

540. LIMAN ABLOAT. Tangan panjang INTINYA : Tukang pencuri.

541.LIMAN EN OTAK. Tangan rapat INTINYA : Tahu menghemat uang dan harta. Tahu mengatur hidup.

542.LIMAN ENTOK VESAN NE MATAN ENTOK ARUN. Tangan tidak sampai dibelikat, mata tidak
sampai ketelinga INTINYA : Lihat No 180.

543.LIMAN ENTAHA NE MATAN ENLEIK.Tangan memegang dan mata melihat INTINYA : Kesaksian
dengan bukti, fakta dan nyata.

544.LIMAN FAHEN NGANE. Puki tangan panas INTINYA : Mendapat banyak uang dan harta.

545.LIMAN LEAN. Tangan jarang/longgar INTINYA : Tak tahu mengatur hidup, pemborosan.

546.LIMAN NAA UUN. Tangan dikepala INTINYA : Merasa rugi dan malu sebab gagal dalam perjuangan,
atau dalam suatu pembagian tidak mendapat bagiannya.

547.LIMAN SIT KARU. Tangan kucing dan tikus INTINYA : Lihat No540.

548.LIMAN SU ENVAV RUK BAHAN. Tangan sudah didalam talam/baki.INTINYA : Sudah terhisap
masuk dalam suatu perkara, pekerjaan, pembahasan ddl.

549.LIM TAHA KEN. Yang tangan dapat pegang INTINYA : Lihat No 412.

550.LIN ENTUT YAR MAV . Teduh/tenang hingga Aru dan luar daerah INTINYA : Silang sengketa,
permusuhan, peperangan, dipulihkan menjadi aman , damai dan tenang.

551.LIR SERAN AI YOBYOB. Tiang seram kayu ukiran INTINYA : Sesuatu yang kuat, bagus dan indah.
552.LISUN FASANG NE KOHARKADIS.Bagain kayu yang putih dan yang berbuku INTINYA : Usaha
yang tidak membawa bahagia, yang tidak kekal, yang lekas berakhir.

553.LISUN FASANG NE WEAR TUB TAFA. Bagian kayu yang putih dan yang tergenang air didalam
INTINYA : Lihat No 552.Ada lagi kepercayaan bahwa kayu yang demikian jika dipakai manjadi
ramuan rumah, bakal membawa sial.

554.LISUN KUD NE FASANG AI.Kekurangan pada tali penggaris dan kesalahan pada kayu INTINYA :
Bahaya, celaka, kerugian yang terjadi kerena kelalaian atau kekurangan dari beberapa jurusan
tertentu.

555.LOEN DUD NE YAIK TAV. Lepaskan tangga – tangga dan terangkat dari ruang belakang rumah
INTINYA : Berhubung keadaan dan kebutuhan, berangkat meninggalkan rumah dan keluarga.

556.LOY NI LILAT KUR AINMEHE. KUR = Rahim. Bergantung pada satu tali kandungan INTINYA :
Kelahiran dari satu ibu saja.

557.LOY NI LILAT WARAT. Bargantung pada tali temalinya INTINYA :

a.dalam hidup dan kehidupan bersandar pada usahanya.

b.yang menjadi tempat harapan diwaktu sukar sulit.

558.LOL NI WAY KASOA.Baling – baling ada ditempatnya berpusing INTINYA : Sudah kena pada orang
yang ahli dalam bidang yang sedang dibahaskan.

559.LOR NI KES NE KERBAU NI YANG. Perbekalan ikan paus dan persiapan untuk kerbau. INTINYA :
Dalam hidup sehari – hari, lupakan jangan persiapan untuk hari – hari mendatang.

560.LOR NEOT. Orang banyak sebagai topan INTINYA : ½

a.tangan banyak mempercepatkan pekerjakan bagaikan angin.

b.orang banyak juga mengadakan rebut sabagai topan.

561.LOR U LOR MUR. Hela muka belakang INTINYA :

a.masing – masing orang mau supaya diikuti kehendaknya.

b.menghadapi persoalan dimuka belakang.

562.LOSAK BEAT FAU DED RATAN. Merindu buah manga yang ditepi jalan INTINYA : Lihat No 318.

563.LUAN TUBRE ( Ungkapan dalam harta adat kawin ) Kayu pengalas tanah dan kelelahan INTINYA :
Uang/mas ala kadarnya diberikan kepada keluarga pihak wanita, pemulih kelelahan mencari wanita
yang dibawah lari kawin.

564.LULIN DOK NE SIAN BABA. Bagi orang yang tinggal dan sial bagi orang yang berjalan INTINYA :
Orang yang tinggal tidak berlelah/bersusah, sedang yang berjalan harus menanggung beberapa
penderitaan.
565.LULIN FAKWALIN NE MASUHUN HARANAN. Berbuat baik ikatan sementara dan belasungkawa
yang kering INTINYA : Berbaik dengan orang hanya sementara dan berkabung yang kering/yang
pura – pura.

566.LULUAN TAHIT NE WILWILUN RI.Beralun bagaikan laut dan bergoyang –goyang bagaikan alang –
alang INTINYA : Usaha yang mempengaruhi hingga ketempat – tempat dikejauhan sana.

567.LUN FEFA YAMAN LIMAN FIRUN ( NI KEKA )Berbantalkan lengan diatas bapanya, hingga luka –
luka INTINYA : Karena ingin tahu nasihat/sejarah dsbnya, tetap mendeki bapanya/orang tua.

568.LURIN ATMAAN. Tulang besi INTINYA : Kuat, berani, kabal.

569.LURIN ENMAT. Tulang mati INTINYA : Pemalas, berlaku sebagai orang yang tidak bergaya.

570.LUR NAUN. URUNGKAN NAUN INTINYA : Waktu yang telah ditetapkan bersama, diurungkan.

571.LURUT TAHIT. Berjalan dalam air laut INTINYA : Persoalan yang sudah diselesaikan/sudah terang,
kembali semula.

572.LURUT TI U, NAFFKANIMUN NAA MUR.Berlangka kemuka dalam air, keadaan bersambung


kembali INTINYA : Lihat No 571.

573.LUS ENTAHA KEN ENAN. Burung lang menerkam mangsanya INTINYA : Setelah yang dicita- cita,
tidak hendak membiarkannya.

574.LUS KUKUN ENIBIN. Kuku burung elang terpecah INTINYA : Kekuatan, semangat, usaha, hasil
kerja sesorang makin kurang.

575.LUS NABTU NE YAB NAFRIHIT. Burung elang menjadi tua, burung rajawali menjadi dewasa
INTINYA : Lihat No 364.

576.LUS NI OHOY KELMUTUN. Sarang burung elang, murni INTINYA : Tempat orang/ benda yang dicita
– cita jang dinodai.

577.LUS TILUR ENTUB MAILING DAF – FIT . Telung burung elang terletak dalam mahligai lapis ketujuh
INTINYA : 201.

578.LUTUR AINMEHE ENSIKAT NE DED AINMEHE ENTUUR.Terkurung dalam tembok dan satu jalan
menghubungkan INTINYA : Lihat No 133.

579.LUTUR AVRAHAN. Tembok batu terbongkar ( Ungkapan dalam harta kawin adat ). INTINYA :
Karena wanita kawin keluar kampong sendiri, seakan membongkar tembok batu yang menggelilingi
kampung.Pihak pria memulihkan pembongkaran itu, dengan buah lela/meriam, yang wajib diberi
imbalan banyak oleh umat sekarang.

580.LUTUR ENDOK NE FAAR ENDIR. Tembok batu ditetapkan dan pagar ditegakkan INTINYA :
Persiapan untuk menghadap lawan dimasa perang.

581.LUUD ENDIT NE TAROD ENVAA.Air mat tertumpah, dan tarod mengalir INTINYA : Karena ditimpah
kesusahan dan kesulitan, maka hati penuh sedih.
582.LU WEAR HERHER. Pangundan air mata INTINYA : Bila seorang mati , pihak mangohci/maduan
membawa sandang pangan, tinggal menangis dimuka rumah, hingga pihak yanur datang
mengundang dengan membawa emas yang bernama Lu wear herher itulah.

583.LUVLUVUR EN KOKAT NE YARAN HARA VARAT. Mendidihnya masakan ubi dan nasi serta topan
musim barat INTINYA : Kemarahan yang ada batasnya, segera reda kembali.

584.LUV TAV, TET LAVOVA, MOEN MARAN ( Ungkapan mengenai hak milik ) Kantong , belakang
rumah, pendopo dan kolong rumah, tanah kering/basah INTINYA : Uang dan harta, ternak, sanak
saudari, peternakan dan dusun tanaman, adalah jalan kehidupan.

585.LUVUR SAREAN. Semangat sebagai ikan sarean INTINYA : semangat hebat dalam waktu singkat,
lalu surut/lemah/malas kembali.

586.MAHAR FABLER AINRU. Mengecap dan bertobat, dua – dua INTINYA : sebab sudah tahu, sudah
rasa asam pedisnya, berobat, tidak hendak mengulangi sekali lagi.

587.MALIDAN YOAN SANGRAHANG. Menjadi pegangan karena dipersiapkan INTINYA : Lihat No 496.

588.MA LIAT NANTEV DALIL. Dengan lihat melempar dalil INTINYA : Sama tahu, sama kuat , sama
pengalaman, jangan baku coba.

589.MA LIAN NANTEV VAAN. Ambil liang akan melempar gua INTINYA : Lihat No588.

590.MAL MAAFA. Malunya tebal INTINYA : Menerima caci maki, nista dan fitnahan dengan sabar
sebagai saja angin lalu.

591.MAM WAR ENTALTAL. WAR = warat = tali. Asalnya/dasarnya tali kami INTINYA : Asal usul darah,
asal turunan.

592.MAN ( MON ) HOB EN OR LANLELEAN NE VUUT HOB NEFLA TAHI NGALAMAN.Unggas masih
terbang diangkasa dan ikan masih berenang didalam laut biru. INTINYA : Penuh dengan pelbagai
macam rencana, yang belum pasti kalau akan terlaksana, yang belum pasti akan tercapai.
SEKELUMIT PENJELASAN MENGENAI
NAMA PULAU – PULAU EVAV,KEI, KAI, MUAR.

Menyelam kedalam sejarah dunia, dizaman lampau, dimasa sekarang dan nanti maka kita sama
mengakui bahwa setiap nama dialam raya ini , mengandung sesuatu maksud/pengertian/tujuan, sesuai
dengan keadaan/kejadian dan sebagainya.

Didalam ini , kami mencoba – coba memaparkan ala kadarnya mengenai nama itu, yang telah
dimeteraikan leluhur diatas persada kepulauan yang kita diami ini dengan catatan supaya ;

- Yang khilaf dibenarkan;


- Yang kekurangan disempurnakan.

Hingga akhir kita bersama – sama menemui keasliannya.

A. EVAV
Sebutan nama ini tidak diragukan lagi sebab sudah ditetapkan sejak leluhur. Hanya menulis nama ini
terdapat beberapa faham yang hendaknya disefakatkan, guna mendapat kepastianya misalnya :
AWAF,EWAB,EWAW dan EVAV. Hendaklah cara menulisnya sesuai dengan maksudnya dan lafal
dalam mengucapnya.
Dijauh – jauh abad, Ubnus yang mula – mula menjejak kepulauan ini, sudah memeteraikan namanya
hingga generasi sekarang agak sulit mengartikannya, sebab kemungkinan sebuatnya sudah berkisar
dari maksud/tujuan sebutan semula,ataukah maksud/tujuannya sudah terpendam ditekan masa, yang
mana generasi abad ke XX ini, hendaknya menggali penggertiannya yang terpendam itu,antara lain
dengan mempelajari keadaan/bahasa yang ada hubungannya dengan tanah dan penduduknya
dizaman lampau.
Menenti dengan rindu akan suatu penelitian yang tepat mati kita mengikuti tafsiran – tafsiran yang
sudah/sedang meraja lela ditengah masyarakat sebagai berikut :
1. Nama EVAV terdiri dari 2 suku, yakni E dan VAV.adatafsiran mengatakan E = tanah, VAV =
tanah dibagian bawah, tanah disana. Musafir yang menuju ke P EVAV menyusur PP Nusa
Tenggara. Ketika mereka sudah berada dibagian selatan, Menunjuk PP EVAV disebelah uatar,
disebelah bawah atau “ dia disana ‘.
2. Menunjuk “ disebelah utara ‘ atau “ dia disana “ dengan berkata : I VAV “, yang lama kelamaan
berubah menjadi EVAV, sampai hari ini, ucapan “ I “ dan “ E “dalam bertutur bahasa Evav,
banyak kali tidak terang perbedaannya.
3. Penafsiran yang lain mengenai kata EVAV
Huruf E. Dalam bertutur sehari – hari, banyak sekali kata – kata yang ucapan E dan AI, hamper
tidak terasa perbedaannya misalnya : ainsa = ensa; ainru = enru.
ainvul = evul ; ainar = enar;aifar = efar;
baing = beeng, dll
Huruf V. Kata – kata bahasa EVAV yang terdiri dari huruf V, tidak kurang yang berasal dari kata
bahasa Indonesia yang berhuruf B antara lain: babi = vaav;bah = vah – barat = varat; bidah; bibir
= vivir.
Tata bahasa bagai tersebut, jika dipedomani memungkinkan nama EVAv berasal dari AI BAB/AI
BABI artinya kayu babi. Kemungkinan ini membalikan ingatan kezaman lampau, bahwa dahulu
terdapat di pp. Evav banyak kayu dan babi, yang mana masih kenyataan hingga hari – hari kita
ini.
4. Penduduk kepulauan EVAv, semuanya pendatang yang beralih dari daerah yang jauh,
mengarungi lautan luas dengan perahu layar; menjelang berbulan ditimpa hujan dan panas,
diembus angina, dialun ombak gelora mengganggu kesehatan dan enaknya perasaan. Keadaan
ini mengobarkan rindu akan daratan, akan tempat somber ( ai vavan ) yang mana dizaman itu
pp. EVAV penuh dengan pohon – pohon yang rindang. Hingga kini, daerah dan umat diluar
EVAV disebut MAV. Singkatan dari kata MAVAN artinya BAYANGAN, KHAYALAN, SAYUP –
SAYUP. Maka kata EVAV dan MAV senantiasa dimajemukan, dikebatkan, disenyawakan,
dipersaudarakan.
Jika MAVAN disingkatkan MAV, pasti AI VAVAN disingkatkan dari kata; MAVAN artinya
BAYANGAN, KHAYALAN, SAYUP – SAYUP, maka disingkatkan AI VAV yang sebagai
dijelaskan dalam sub 2 dan 3 diatas, ditindis masa menjadi EVAV.

B. MUAR – MOAR

Sejarah kerajaan majapahit ( tahun 1293 – 1525 ) yang ditulis oleh pujangga nasional bernama
prapanca dalam tahun 1365, tercatat bahwa nama kepulauan Evav ialah MUAR – MOAR
MAksudnya dan artinya nama ini kita kembalikan kepada leluhur yang hidup dizaman itu
bersama pujangga nasional tersebut.

Kita hanya menduga, mengingat bahwa kata MUAR/MOAR dalam bahasa Evav artinya besar,
banyak misalnya : batu besar/banyak, pohon besar, kenari besar, sehingga untuk kita batu
besar/keras dan pohon besar, sejak zaman dahulu hingga sekarang ini.

Sejarah asing yang cukup terkenal, tulisan bastian dan logen, telah menyinggung juga nam MUAr
untuk kepulauan Evav.

C. KAI – KEI
I. Kepastian mengenai timbulnya nama KAI dan KEI, tidak sulit untuk dibuktikan sebab pada
zaman pendudukan bangsa portugis di Maluku Tenggara ini ( mungkin bangsa itu pernah
mengunjungi juga Kep Evav ) pasti pernah mendengar ( melihat )tentang keadaan pulau – pulau
ini. Kata bangsa Portugis KAYOS artinya BATU memberikan arti yang cukup tepat.
II. Suatu interprestasi mengatakan bahwa pada masa orang – orang MAV mula – mula tiba
di pulau EVAV segala pertanyaan dan permintaannya dijawab oleh penduduk dengan kata ;
BETKAI, TKAI yang bahasa indonesiannya :TIDAK TAHU, TAHU ? orang MAV itu mencatat
nama pulau – pulau ini serta umatnya : KAI
III. PAda tahun 1522, seorang yang bernam Pegaffetto, salah seorang pengikut penjelajah
dunia terkenal Magelhaens, Berlayar dari pulau Alor kesuatu jurusan yang menurut
seorang ahli Halmahera yang mengikutinya mengatakan bahwa jurusan ini menuju
aruhhetto ( Aru – Kei ) Perjalanan ini dapat dibuktikan dengan data sejarah dari tanggal
11 Januari samapi 25 Januari 1522. Dengan ini sudah cukup jelas bahwa nama Aru – Kei
sudah lama dikenal.
IV. DAlam tahun 1606 seorang Belanda bernama Willem Janzoon, telah menginjungi
kepulauan Evav dengan kapalnya Duifye. Dalam buku catatannya terdapat jelas nama
Kepulauan QWEI ( Kei )
V. Seorang komandan V.O.C bernama Adrian Dortsman mengunjungi kepulauan ini. Pada
tanggal 19,20 Pebruari 1646 dalam buku jurnalnya pelayarannya tercatat juga nama
kepulauan QWEI ( Kei ).
VI. Tuan G. E Rumphuis ( 1626 – 1702 ) yang terkenal dalam sejarah pulau –pulau Maluku,
pernah menulis tentang kepulauan Kei dan penduduknya.
AKHIRNYA : Kita bersama yakin dan percaya bahwa lebih banyak keterangan lebih jelas,
dan bukti – bukti lebih nyat dan tepat mengenai nama EVAV. MUAR/MOAR/KEI/KAI yang
belum dicatat diatas ini. Semoga sukalah saudara – saudara menyempurnakannya
menjadi pedoman kepada generasi abad – abad yang datang.

616.MAT KO KABUN. MAT KO = matan kot = mata kecil. Mata kecil sebgai belalang INTINYA : Bermain
mata menjadi isyarat antara dua orang yang ada hubungan seperluhnya.

617.MATAN WAIN. Tampatnya mata INTINYA : Yang kena dihati waktu memilih, berhubung dengan
keadaannya.

618.MATMAT NEF/ Kematian sebgai ikan setan INTINYA : Berbuat seakan – akan mati/tidak tahu diri.

619.MAT MAM. Mati dan hilang INTINYA : Berkorban, merelahkan uang dan harta bahkan diri binasa
guna bahagia orang lain.

620.MEAT YAHAU VIHIN. Tunjuk kuat kaya butu anjing INTINYA : Berlaku sebagai orang yang berani,
pandai, hartawan, kuat sedang sebenarnya berlawanan dengan sebenarnya.
621.MEAT KA VAVAV UFARUN.Malu sebagai ikan bibi dan ufarun INTINYA : Malu kerena dinyatakan
keadaan/pembawaan yang salah, yang kurang sempurna.

622.MEAT OHOY NE BARYASAN NUHU. Membela malu kampung dan berkorban untuk nusa INTINYA :
lupa diri, lupa kepentingan pribadi, berjuang dan berkorban untuk kampung dan nusa.

623.MEDAR ENLAA NGIAR NE KAVAI ENLAT VAAT. Kuskus merayap dibubu, ulat berayap di para-para
INTINYA : Sangkanya sanggup meluputkan diri dalam keadaan bahaya/elaka/kematian setia saat
mengadang.

624.MEDAR NESTURAT AI. Kuskus meloncat/meniti pohon INTINYA :

a.persoalan/penyakit yang merambak kian kemari

b.suka – suka berpindah tempat atau bahan pembahasan.

625.MEDAR KAMEAR AINRU. Kuskus dan semut kuning berdua INTINYA :

a.yang tidak mau menyerah kalah tetap berjuang terus.

b.dua orang/benda yang bersamaan dalam beberapa cara, hingga sering – sering salah dikenal.

626.MEDAR TE KAMEAR. Kus – kus ataukah semut kuning INTINYA :

a.baik atau buruk ?, salah atau benar ? susah atau senang ?

b.akan mendat sasaran, hendaknya diselidiki dengan baik.

627.MEL DAT ENTUT NAA VAAN. Pertumbuhan tertumbuk di gua INTINYA : Karena malu hati karena
keluarga kental, atau sobat keras, seperjuangan dll.

628.MEL ENAFAT BALIT. Kanan memotong kiri INTINYA : Menyusahkan/berperkara dengan keluarga
kental atau kawan seperjuangan.

629.MEL YANAN RO ENMAT, NE MAS TOM RO ENMAM,NUMBAIL YANAD-URAT, FEL NUHU


WAHAN SOON. Anak bangsawan gugur, emas pusaka menjadi korban, karena sanak saudara dan
batas tanah INTINYA : Istilah pendorong untuk berkorban untuk sanak saudara, bangsa dan tanah
air.

630.MEL KAAK WATAN. Bangsawan pelanggar hak milik orang dan tidak murni.INTINYA : Bangsa yang
tidak kurang memperbodohkan orang lain dan tidak kurang berlaku curang.
631.MEL KABA AINAR, NE KASILVUTVUT. Bangsawan sebagai daun pohon kabah ainar yang
berbunga dan 10 marga bangsawan indah bagi cecak INTINYA : Ungkapan terhadap bangsawan
tinggi dan mulia.

632.MEL KO MARAAN. Bangsawan kecil dan ringan INTINYA : Seorang Karena tidak senang hati,
menyatakan kebusukan/kesalahan orang lain yang benar/tidak benar yang tidak perlu diketahui
orang lain.

633.MEL MUUR BONG. Bangsawan mulut lancing dan telinga tipis INTINYA : Bangsawan yang suka
duduk mengatai – ngatai orang, terlebih – lebih ingin sekali mendengar orang mengatai orang lain.

634.MEL UBSIU FEL UMROT VEAN MAV. Sembilan marga bangsawan, sebagai memotong rata – rata
sero luar daerah INTINYA : Semua umat sama adanya, tak ada kelainannya.

635.MEIMEL VARTERAR NE HALAAY VARNARAR. Bangsawan banyak kawan, halaay/raja banyak


bicara INTINYA : Setiap orang mempergunakan kedudukannya untuk kebaikkan hidupnya dan
tugasnya.

636.MEM ENMOAN. MEM = meman = nama. Namanya terdiam INTINYA : Berhubung


keadaan/kejadian/kematian, nama tidak disebut – sebut lagi.

637.MEM VUVUT SU NAMKOM NAA BASAR. ( jalan umum ). Pukuhan nama hancur lebur di jalan
umum INTINYA : Nama baik banyak orang difitnahkan/dihinakan di muka umum, dijalan raya.

638.MERAN MET ENMARUAK VAK/Nanti besok, kalau air lau pasang naik INTINYA : Untuk suatu
keperluan, waktu urungkan menanti keadaan dan waktu mengizinkan.

639.MERAN TES NE RAVRU EK. Besok kita bersama, lusa belum kepastian INTINYA :

a.Kata ajak agar jangan biasa mengurungkan waktu.

b.Nasib manusia tidak tentu, besok kita hidup, mungkin lusa mati.

640.MET ENMARUAK. Pasang surut kembali pasang naik INTINYA :

a.Keadaan sial, buruk, rugi, kembali menjadi baik.

b.Sudah selesai di dalam suatu urusan.

641.MET KOTAN KO NE VEVEAN KET. Meti sempit dan dinding rendah INTINYA :

a.Sulit mendapat pekerjaan guna rezeki hidup.

b.Asal usul menyempitkan perkawinan


c.Berhubungan dengan keadaan, maka kesusilaan dilanggar.

642.MET NGALAVAR NE LAIR ENSONG. Meti lebar dan tanjung melonjor jauh.INTINYA : Aliran darah
dan pergaulan hidup meluas bahkan selalu suka membantu orang lain.

643.MET RU TEL NE DANG KABAAR. Dua tiga meti dilantai – lantai kulit gabah – gabah INTINYA :
Keadaan yang rata dan indah, sungguh bagus dan luas.

644.MET SIAN. Meti memburuk INTINYA :

a.Meti hanya kecil saja

b.tidak mujur dalam mencari rezeki, berhubungan keadaanlah.

645.MET TAHIT TUT NE NGUUR WAHA FLEAN. Meti, ujung laut dan ujung tempat berpasir INTINYA :
Ungkapan mengenai kejadia – kejadian yang kurang mendapat perhatian sepenuhnya.

646.MIIR ENOBA SIRAN. Pembagian ketinggalan di tempat membagai INTINYA : Orang tidak ada, tidak
hadir, tidak hendak memperhatiakan urusan umum, sudah mati semuanya.

647.MINAN LARAN. Gemuk dan darahnya INTINYA : Aliran darah, turunan, anak cucu.

648.MOEN AINMEHE NI DUD. Tangga – tangga untuk satu tanah basah INTINYA : Hasil usaha dari
tempat yang sama, orang yang sama, cara yang sama.

649.MOEN LAVOVAN NE DIT VUT HEL RAT. HEL – RAT = halar ratut = sanak saudari pada umumnya
tanah basah, kolong rumah, sanak saudari dekat dan jauh. INTINYA : Ungkapan mengenai tempat
dan harapan hidup dan kehidupan leluhur Evav.

650.MOL MAV NITAN. MOL MAV = pemali untuk luar daerah ( jika seorang pria merantau, saudarinya
adalah wanita mol = wanita pemali yang wajib menaati hukum susila. Bila dilanggar, maka yang
meranatau kena sangkinya ) pemali untuk orang diluar daerah, berbukti. INTINYA : Gagal dalam
perjuangan, sial mencari rezeki, menemui ajal. Sangsi ini dapat kena orang di dalam daerah, boleh
juga yang merantau diluar daerah.

651.MOMANG KOMKOM. Siri pinang yang ditumbuk, disimpan didalam mulut INTINYA : tidak mau/tidak
tahu berbicara, hanya berdiam diri walaupun sangat dibutuhkan berbicara.

652.MOR ENHALIL TALIK YANAN. MOR =Sebangsa ikan lazimnya besar. Ikan mor tidak lagi
menghimpit anaknya INTINYA : Silahkan Lihat pada No 67.

653.MORYAIN FO KELMUTUN.( Hukum Adat Larvul Ngabal ) rumah tangga di murnikan INTINYA :
Martabat perkawinan dan kemurnian seseorang, tidak boleh dinodai.
654.MUSRIANG UNTAY SIBIL TUL.Terkejut sebab kena injak jerat. INTINYA : setelah mendapat sangsi
karena perbuatan, barulah insyaf, bahwa sudah berbuat kesalahan.

655.MU BELAU NGUVA. Ampas dari makananmu INTINYA :

a.Wanita balu atau yang telah beranak diluar nikah.

b.Bahan yang sudah dipakai, lalu diperbaharui pula.

656.MUD NAA VAT EN I, TI ENHO VAT ENVEL.Keruhkan dibatu ini, berpindah lagi ke batu yang lain.
INTINYA : Orang yang suka mengacaukan keadaan disini sana, berpindah – pindah tempat.

657.MU ELURUT NIT NE UMSOB DUAD. Memberi bagian orang mati dan menyembah Allah INTINYA
:Mengenakan orang mati dan menghormati Allah, membawa bahagia di dunia dan akhirat.

658.MUMUR NAA SOR.Berbunyi diatas beting/karang INTINYA : Berita/kata – kata yang tak berarti yang
dilemparkan orang akan patahkan hati/semangat, jangan lekas dipercaya.

659.MUR EVAV NE MAV RORO . Dibelekang kei dan daerah luar yang jauh INTINYA :

a.yang sudah lalu itu, lalulah dengan sejarahnya, hadapi yang dimuka, yang nanti datang, yang
masih jauh.

b.walaupun buruk, negeri sendiri, keluarga sendiri, dekat jua sedang yang luar itu jauh adanya.

660.MURID VUS. Belakang kosong INTINYA : Luput dari segala tanggung jawab, sebab sudah
menyelesaikan tugas.

661.MURUN ENYAR NE VESAN NGALAVAR ( ENVEAK ) YEAN IVUN NASKA DIT. Rambut panjang
melebar, belikat lebar, betis berlangka simpang siur. INTINYA :Sudah dibantu/piara, lalu sebab
sudah senang/besar/kuat dan kaya, tidak tahu membalas budi orang kepadanya.

662.MUTAN KABUS. Awan dan kapas INTINYA : Usaha, perbuatan yang taka da faedahnya, reme saja.

663.MUTAN NANFWAY VUV.Awan menjadi tanda tempatnya bubu INTINYA : Sandarkan harapan
kepada orang , benda yang tidak tetap ditempat, yang tidak ada, yang tak sanggup.

664.MUTAN RAWAN NE KOBKOB TASWAY.Awan, kabut, kunang – kunang yang suram dan tak
tampak INTINYA : Lihat No 662, 663

665.MUU RAT NI NANAAN,VOVAR LAIN ENTAL TEEN WARIN.Pisang makanan raja, mulai masak dari
sisir terakhir INTINYA : Sesuatu urusan, diselesaikan mulai yang dari terakhir, sedang yang
mendahuluinya, masih terbengkalai.Yang bungsu lebih dahulu kawin sedang yang sulung belum.
666.NAA BAMIIR TENAN. Berada didasar tali penusuk INTINYA : Yang terlebih mendapat perhatian,
yang menjadi sasaran.

667.NAAM ENMAT/ENTUB IVUN/ENHO I VUN/NAA IVUN.Nafsumu mati//tetap diperut/kembali


keperut/diperut. INTINYA : Menuntut seseorang supaya berdiam diri.

668.NAAN BENAU FEL WILAT KANAR.Makan sebagai burung nuri dan kakatua INTINYA : Makan
kurang teratur hingga banyak berhamburan.

669.NAAN MANGA HIR/HIR. = asin. Nefngahir = benci., julus. Makan sagu asin INTINYA : Membenci
( julud ) melihat kawan lain hidup lumayan, hidup baik.

670.NAAN NUUR TARWAB.Makan kukuran kelapa yang tengah tua INTINYA :

a.Suka tertawa banyak, hingga gigi kelihatan

b.Banyak kali suka saja menyangkal.

671.NAAN TE FO LELAN. Makan tahi untuk kebahagiaannya INTINYA : Doa aharapan singkat yang
dipanjatkan akan memohon bahagia dan usia yang lanjut.

672.NABYATB HEMAN JAU, MA HEMAN YAR ENTOK.Karena ingin akan cawat jawa, maka cawat aru
pun tidak diperolehnya INTINYA : Karena cenderung/ingin yang akan dari luar/yang jauh maka yang
kecil, yang dekatpun tidak didapat.

673.NEBLO FEL SARIBAT/AIL IHIN. Lurus sebagai keris/mata kail, mulut manis berlaku sopan, pada hal
orangnya terlalu curang, hati busuk, suka mencelakakan sesame manusia.

674.NAFKAIN SAR BIB. Tunjuk pandai sebagai kambing INTINYA :

a.suka – suka mengikis rezeki hidup orang bawahannya.

b.kawin dengan wanita dari aliran darah sendiri.

c.tidak kuat pendirian hanya suka membeo saja.

675.NAFLA YAHAU VEON. Mengikuti salak anjing pemburu INTINYA : Tanpa di undang hanya
mendengar berita, langsung berangkat mengambil bahagian atau membantu.

676.NAFLA LAAR KIDMES . KIDMES = kidin mes = sebelah saj. Berlayar dengan layar sebelah saja
INTINYA : Dalam suatu persoalan, hanya memihak sebelah, tidak adail.

677.NAFLA LAAR MAVAN. Berlayar dengan bayangan layar orang lain INTINYA : Lihat No 97.
678.NAFNAANG KALERLER LEAN. Memakai ayakan yang jarang INTINYA : Dalam berbicara tidak
kurang yang bohong saja, dusta, tipu.

679.WAFTELWAANG VUAN WAID YAF.Keragu – raguan mengharap terang bulan ataukah terang api
INTINYA : Sebab menaruh harapan dari dua jurusan pada saat yang sama, akhirnya tak ada yang
membantu, tinggal menderia.

680.NA NA HEMAN U NANYATAK . Menudung dengan ujung cawat bagian muka INTINYA : Melindung
sekuat mungkin kesalahan dan rahasia orang.

681.NA IVUN TENAN. Berikan dasar perut INTINYA : Membuka segala isi hati, membantu sepenuhnya,
cinta kasih yang tulus.

682.NAKSI NAA BINGAN. Beras piring INTINYA : Sudah mendapat jaminan baik dari seorang, lalu
membalas dengan memberi malu kepadanya.

683.NA LAR DIT ENHANGA NAA SIR. Sanak saudara disangkutkan ditirisan atap INTINYA :

a.dalam menjalankan tugas untuk nusa dan bangsa, jang suka pakai system family.

b.orang yang dalam kemarahan, melupakan aliran darah, langsung saja bertindak dan bertanduk.

684.NAM ER NAA SOR, UMTAY SUK RAK. Baru saja beriak diatas karang sudah berlangka mundur
INTINYA : Didalam perjuangan, kalah gertak, kalah siasat, tidak mempunyai mental yang kuat.

685.NAMRAF ENTAV VUAN YATAN. Gugur dari jantung dan hati, INTINYA : Ungkapan kasih saying
orang tua terhadap anak – anaknya.

686.NAMTUK SAR WARAT NE NEBRAT SAR MODAR. Meluruh bagaikan tali dan berkeringat sebagai
embun INTINYA : Kejadian atau keadaan yang berlaku hanya serentak, sepintas lalu.

687.NANAR AFA FEL HOR NGAIN. Tutur katanya sebagai galah penikam yang besar INTINYA :
Pembicaraan yang jujur, yang benar tak ada tipu dalamnya.

688.NANAR AFA FEL YAF. Tutur katanya sebagai api INTINYA :

a.pembicaraan yang sungguh membakar semangat

b.pembicaraan kena pada sasarannya, bicara yang tepat.

689.NANGAN ENHABNGIAR, ROA VELTE ENHABNGIAR. Daratan memutih dan lautan pun memutih
INTINYA : Kesemuanya dalam keadaan kosong dan kekurangan.
690.NANGAN ENLOR NE ROA ENES. Daran Mengguncang dan lautan menarik INTINYA : Penuh
dengan kesibukan, taka da waktu bebas sebab waktu dan tempat selalu menuntut.

691.NAR WEANG RIVUN. Bintang penipu seribu bintang INTINYA : Orang yang dengannya, banyak
orang menjadi baik atau jahat, senang atau susah.

692.NASBIT LILAN RAD. Terkait pada tali rantai INTINYA : Kebetulan, menemui kesulitan/bahaya yang
besar dan berat.

693.NASBIT NAA U NE NAKHAB NAA MUR. Tersentuh di muka dan terkait dibelakang INTINYA : HAsil
usaha/akibat pekerjaan yang mendapat habatan dari muka dan belakang.

694.NASEUW TIVAT NGALAMAN. Menyelam dilubuk yang dalam INTINYA : Berbicara/berpolitik/berbuat


sesuatu dengan maksud dan pengertian yang mendalam.

695.NASLALAK ELAN ( MOR ) WAAR. Membongkar akar tuba INTINYA : Membongkar kejahatan dan
kebusukan orang lain.

696.NASVAK BIB NAAN KAUN. Sebagai kambing makan pembalut anaknya INTINYA : Lihat No 674.

697.NASVAK KASIL ENHAUK TILUR.Sebagai cecak mencari telurnya INTINYA : Yang dibutuhkan
berada dekat – dekat, tetapi tidak dilihat lalu dicari dijauh – jauh.

698.NA ULIN NANLAFIK. Serahkan badan menjadi korban INTINYA : Jiwa raga diserahkan guna
kebahagiaan sesame manusia.

699.NAUN ENKIK. NAUN = Lihat No 176. Naun menggigit INTINYA : Waktu yang telah ditetapkan
berlaku tepat waktunya.

700.NAUN ENLOY.Naun digantung INTINYA : Yanur mangohoy menggantungkan penetapan banyaknya


hari, yang sudah disimpulkan pada sayatan daun pandan.

701.NAUN KET/NAUN VATU UVE.Waktu singkat/hanya sedikit INTINYA : Lihat No. 176.

702.NAUN LUS NE TIT UVE.JAngka waktu burung elang dan yang diutus buaya INTINYA : Jangan
percaya suara musuh, sebab dia dengan pelbagai cara dan diwaktu tidak tentu, datang menyerang.

703.NA UU NANHUUK. Menyungkur dengan kepala INTINYA : Berjuang mati – matian, mejual kepala
akan mendapat maksud.

704.NAVSU ENREHE ADAT. Nafsu melebihi adat INTINYA : Lupa kepada adat sopan santun, mengikuti
hawa nafsu yang curang.
705.NAVSU NANHAUK NAA.Dengan keadaan kosong berusaha supaya ada INTINYA : Dengan
kebijaksanaan yang ada berusaha mendapat maksud, walaupun tidak memiliki bahan pegangan.

706.NBUB NAA HABO MUR DUNGA NE ENTET ENHO RUB RARAN. ENTET = entetat = memutuskan.
Air masuk perahu dekat kemudi dan terputus dipinggir kayu/atap penambah pinggir perahu INTINYA
: Bersalah melanggar hukum adat penting hingga mendapat sangsi besar dan sulit sekali.

707.NEBRAT SAR MODAR. Berkeringat bagaikan embun INTINYA :

a.Berkeringa terlalu banyak

b.Kejadian tidak banyak.

708.NEN NAAN SIAN. Minum makan yang tidak enak INTINYA : Mendapat marah, caci maki, nistah,
teguran habis – habisan.

709.NEEOT ENMAT. Angin mati INTINYA : Keadaan menjadi teduh, tenang.

710.NERU ERBITIL NAA ROA NE VAAV ERHAMER NAA NANGAN. Ikan tembang bergerak
dipermukaan laut dan babi mengembus didarat.INTINYA : Keadaan/tujuan seseorang dapat dikenal
dari gerak gerik, nada suara, lenggang tangan dan sebagainya.

711.NGUF ( NFIF ) WAHAN . Nyatakan ujungnya INTINYA : Membisikan sesuatu maksud, kejadian
kepada seorang kawan, walaupun hanaya sedikit saja.

712.NGAFOHOT RO ENDOK RANGRI MATMATAN.Kratek menjalar pada pohon rangri yang mati
INTINYA : Orang baik – baik, hartawan, cerdik pandai, sandarkan harapan hidup pada orang biasa
yang miskin dan bodoh.

713.NGAIN HUK NE ROAN KUSTEL. Batang ganemo dan papaya INTINYA :

a.Jawaban berlainan dengan maksud pertanyaan.

b.Satu tujuan tetapi dua hasil didapat.

714.NGAM NERU BITBITIL.Ikan kepala batu dan ikan tembang yang hanya bergerak di permukaan air
laut. INTINYA : Kanak kayi yang kecil, wajib dilayani dengan sepatutnya, karena hidup dan
kehidupannya seakan belum ada ketetapannya.

715.NGAM NERU HORHOR . Campuran ikan kepala batu dan ikan tembang INTINYA : Satu kelompak
dari puspa ragam bahan.
716.NGAM TAY WEANG. Ikan kepala batu pura –pura maju INTINYA : Berkata dan berbuat lain dari
tujuan sebenarnya akan menipu kawan. Pura – pura mendorong kawan, lalu sendiri tidak berbuat
sama dengan memperbodohkan kawan lain.

717.NGANE FEL YAF TAAU.Kepanasan sebagai bara api tempurung INTINYA : Semanagt yang lekas
layu. Kemarahan sangat meluap tetapi segera redah dan tenang kembali.

718.NGANGAAR YAF RO ENA FUN YEE. Hambur supaya terpadam, sebaliknya, membakar kebun.
INTINYA : Niat baik akan tenangkan keadaan, sebaliknya menghebokan.

719.NGAREHI NAY IL. Pembicaraan diulang kembali : Kata nasehat, petunjuk, pembahasan yang
banyak kali diulang lagi.

720.NGAREHI NGOEN RATAN. Pembicaraan dibibir mulut INTINYA : Yang dibicarakan bukan menurut
setahu hati, berbicara melawan setahu hati.

721.NGAREHI VAVAIT NE YAB FOMUR. Bahasa baru dan hasta karya sekarang INTINAYA : Lihat di No
462.

722.NGEAN ENTON LUTUR. Pagar hanya penambah tembok batu INTINYA : Orang,benda, kekuatan
yang hanya menjadi penambahan kepada kekuatan yang sudah ada.

723.NGER-MET NI WAY URAN NE SAV-ER NI WAY MOEN. Parang untuk memeti tempatnya beting,
dan kapak memotong rumbiah tempatnya ditanah basah. INTINYA : Segala sesuatu ditempatkan di
tempat yang sehubungan dengan penggunaanya.

724.NGER NAA YAHAU YEAN/NGER ENHO SOMES.Potong dengan parang pada pangkal tangkai buah
kelapa/pada tali Seurat.INTINYA : Perintah yang hendaknya, dihabiskan, dimusnahkan, ditiadakan
dan putuskan sama sekali.

725.NGER NAKLES NE TAVAN NAKDIVIT ( NAKDES ) Parang terlepas dari hulunya dan sarungnya
terbelah.INTINYA : Taka ada lagi kekuatan hingga tidak mustahak menjadi tempat berlindung dan
tempat meminta bantuan.

726.NGER NANAR NGIV.Parang mengatai pisau INTINYA : Dua orang dalam keadaan yang sama , lalu
sesorang mempersalahkan/mengecilkan/menghinakan yang seorang lagi.

727.NGER NGIV ENAN. Harga parang dan pisau INTINYA : Hasil – hasil yang di peroleh dengan
mempergunakan pisau dan parang.

728.NGER NGIV ENKEN. Yang dapat dikenai dengan pisau dan parang INTINYA : Tokoh masyarakat
/bahan – bahan indah mulia yang dapat menjadi harapan dan kebanggaan umat.
729.NGER NGIV RIAN NATFEFEA SU ENDIR LAMIN NI DIU NAKSEDSEDA. Parang dan pisau yang
patah hulunya didirikan dalam keranjang yang berlubang pantatnya INTINYA : Pria yang berulang
kali melanggar hukum susila , kawain dengan wanita yang sama halnya atau yang sudah balu.

730.NGER SAV RAT VUTWAUN. Parang dan kampak ratusan delapan puluh INTINYA : Maksud beban
berat dan kesulitan, penderitaan 1001 macam.

731.NGI SAUN NE SIDAK YARAT.Ungkil, kupas dan cabut, buka INTINYA : Berusaha dengan segala
macam daya akan mendapat maksud.

732.NGOEN ENFAHU NE RAAN ENTOD AIL. Mulutnya menyulu dan hatinya menunda tadi kail INTINYA
: Berbicara lain dari setahu hati.

733.NGOEN ENTAL.Dikenai mulut INTINYA : Mendapat susah dan kesukaran karena mulut punya
bicara.

734.NGOEN ENVATUK RUMUN.Mulut menjatuhkan badan INTINYA : Lihat No 733.

735.NGOEN FEL SILAT.Mulutnya sebagai orang main silat INTINYA : Orang yang ahli menangkis bicara
orang, ahli putar bicara, cepat lidah dan tangkas mulut.

736.NGOEN FEL VUAR TAMTOR.Mulut sebagai gunung meletus INTINYA : Mulut besar, mulut langang,
suka bicara besar dan kasar.

737.NGOEN HAMURIN . Mulut Gatal INTINYA : Karena sesuatu pembahasan /persoalan kena dihati,
maka yang bersangkutan seakan terdorong akan berbicara terus menerus.

738.NGOEN LEAN.Mulutnya jarang/longgar. INTINYA : Bicara tidak benar, tidak tepati janji

739.NGOEN MOTMOT. MOTMOT = motak = rapat. Mulut dirapatkan INTINYA :

a.tidak berbicara,jangan ceritakan,rahasiakan

b.tidak ambil bahagian dalam makan.

740.NGOEN MAFMON ( NAFHON ) Mulut sebagai lubang ketam/sebagai mulut ikan bernama hon
INTINYA :

a.karena luka dan sebab yang lain, mulutnya agak kecil

b.malu hatu berbicara pada menyatakan keadaan yang sebenarnya.

741.NGOEN NGOD RAT NGOD VAV. Jajar mulut bagain atas dan bagian bawah INTINYA : Tokoh –
tokoh dalam masyarakat yang membawa suara pemerintah dan masyarakat.
742.NGOEN VAV MAT. Mulut berutang INTINYA : Ketiadaan ikan dan lauk pauk di waktu makan, hingga
tidak ingin makan.

743.NGUNGUNG BARAAN VOVOEN TEMAR VUTVUT. Menggenggam banyak berkas anak panah dan
puluhan busur INTINYA : Tokoh – tokoh penting, bahan alat perabot utama, senjata berat,uang dan
harta mahal berlimpah – limpah dalam tangan menjadi penyokong didalam perjuangan.

744.NGUNGUN FEFAR NGIR RIAN.Menggenggam hulu parang hingga hancur INTINYA : Bekerja
dengan tekun lagi rajin.

745.NGUTUNRIT FI AI ING YAR ,NE TENAN BES FO VAT LAVLAV ( NGUTUN RIT dan TENAN BES,
ialah suatu peninggalan kuno dari tembaga, masih berada diFaa dan Madwaer hingga kini menjadi
bukti pula antar Nuhufit dan Ohoivut ) Ngutun ritbagaikan kayu lingua Aru dan tenan bes bagaikan
batu penindis INTINYA : ½ bahan menjadi pendorong untuk yang baik dan menekan yang jahat.

746.NGUTUNS SISIAK NE LUV HAHAIN. Kotak besar untuk dibuka dan kota kecil supaya diuraikan
INTINYA : Lihat No 145.

747.NGUUR WAHA FLEAN. WAHA = wahan = ujung = Ujung pasir dan diatara INTINYA : Semua yang
dianggap kuang penting, kurang terang, kurang berbukti, kurang mendapat perhatian.

748.NHO TETAN MURIN. Berjalan dibelakang/diluar INTINYA : Lihat No 342 dan 345.

749.NIFAR DED NIHIN ( KARAT ) Rumput dipinggir jalan INTINYA : Yang tidak penting, kurang
diperhatiakn, kurang berguna.

750.NIFAR NAKMI FEDAN ATBAK. Rumput kincing mematiakan tembakau. INTINYA :

a.perbuatan bawahan, jatuhkan mutu yang atasan

b.benda yang kurang bernilai, sebab dicampur dengan yang bernilai, menjatuhkan mutu dan
keindahan benda itu.

751.NIL NUHU TEL NE SONG BETAV. Laut hitam yang dalam sejauh betawi ( Jakarta ) INTINYA : Suatu
keadaan yang inti sarinya sangat mendalam, sulit diduga maksud dan tujuannya.

752.NI LUT-UUT NE KERKER. LUT UUT = Kumbang kelapa. Kumbang kelapa dan badan berkudis
INTINYA : Penyakit, daya upaya, fitnahan yang membusukkan nama dan rupa orang.

753.NI MURUT UV NE HAIR FAKLOY.Tudung rambut dan jemur digantung INTINYA : Semua perhiasan
wanita, terutama dibagian kepala.
754.NING AMAN AFA I. Barang itu, amanta saya. INTINYA : yang menjadi kegelisaan, tidak disukai, tidak
setuju.

755.NING BIB –AK YANAN NE NING ER-AK LABAN ( WEEN ) Anaknya dari kambing dan tunas dari
rumbiah saya. INTINYA : HAsil uasaha, buah pikiran dan sebagainya dari saya.

756.NING DUD ENTOK .Tangga – tangga tak mencukupi INTINYA : Lihat No 180., 318 dan 542

757.NI SETAN. Setannya. INTINYA : Dalam keadaan marah, panas hati, tidak senang.

758.NIRUN AINRU NE HUNGAR AINTEL. Berhidung dua dan bertanduk tiga INTINYA : Memiliki
kelebihan luar biasa dalam hal ini atau itu.

759.MISYAV RIR MOL HUA. ( KIKIR ). Orang Irian pemalinya sisir. INTINYA : Sesuatu yang dianggap
tidak cocok, berhubungan dengan kenyataan yang ada.

760.NIT ENSU TIVAT NE MAV ENLAN KABA. ENLAN = enlenan = naik, mendaki. Mayat diturunkan
keliang lahat dan persoalan naik kekapal INTINY A; Lihat No 422.

761.NIT EN-UUK NE MAV EN – AHANG.Kematian menggumpulkan dan bahaya/persoalan melonggokan


INTINYA : Keadaanlah yang mendorong, supaya bersatu, bergotong royong, sama merasa.

762.NIT EN IL VAVAIN NE MAV EN IL EVAV.Kematian kembali ke kehidupan dan yang merantau


kembali ke kei.INTINYA : yang sulit, yang susah, yang membawa kerugian, kembali menjadi baik,
kembali kepada keadaan semula.

763.NIT ENTUB TAVOVAN NE AI BAAN NGIAR ENTUB KASOIN/Mayat diruangan dalam, sedang tatal
kayu putih dihalaman.INTINYA : Yang satu membuktikan yang lain.

764.NIT ERHER RIR WANG. Orang mati meminta bagiannya INTINYA : Makanan yang tercecer atau
yang tertumpah, katanya : orang mati minta bagiannya. Kesimpulan jangan lupa kita doakan arwah
orang – orang yang sudah mati.

765.NIT ERVATUK YANAR.Orang mati buang anaknya INTINYA : Nama waktu umat Evav, yakni waktu
matahari sudah terbenam, sesudahnya hari buta ayam.

766.NIT MAVNE MARVUAN MARURUN ( FA IVUN ). Kematian,celaka dan penghamilan INTINYA :


Bahaya, kerugian dan malu besar menurut umat Evav.

767.NIT NADIL NE MAV KABKAAK.Tangkas, berusaha dan berjaung INTINYA : Cepat tangan ringan
kaki, berusaha serta berjaung sekuat mungkin supaya mendapat maksud.
768.NIT NGABETAN.Orang mati pembusuk INTINYA : sebab orang mati pasti akan membusuk, tidak
diperkenankan tinggal lama – lama.

769.NIT RAREET ANARAN.Orang mati mengungkil langit – langit INTINYA : Berkata yang diilhamkan
oleh leluhur.

770.INIT RENAN ENDOK SISIAN. Melihat ibu duduk telanjang INTINYA : Kata sumpahan pada
menguatkan janji/penjangkalan dsbnya.

771.NIT VEON . Suara orang mati INTINYA :

a.pembicaraan seorang yang dirasuk arwah orang mati

b.mnegulangi kata – kata orang mati menjadi bukti dalam suatu persoalan.

772.NI VEL VAT DAT NE ENTUU NAA KEU KARAT.Perdagangan batu dan penetapan harga ditepi
sekali INTINYA : Perdagangan/penetapan harga mati, tak mungkin dirobah atau ditawar lagi.

773.NIT VOKAN NE VAT VILIN. Imbalan orang mati dan emas kawin orang yang hidup.INTINYA : Segala
sesuatu berlangsung sesuai dengan keadaan tempat dan caranya.

774.NLOY MATAN VUUN. Bergantung dibuluh mata INTINYA : Karena tingka dan laku, menjadi
kebencian orang lain.

775.NLURUT MODAR.Melewati embun.Bekerja dengan memperhitungkan waktu, tanpa hiraukan


hambatan dan halangan.

776.NTUT WAHAN NE ENHAR NAA SOEN.Sampai kebatas hingga ke pinggir INTINYA : Berjuang ketitik
penghabisan.

777.NUHU ENHAVET NE TAN ENHARUB. Pulau timbul dan tanah bertumbuh ½ INTINYA : Masa
lampau, sejak gunung tanah baru saja kelihatan dipermukaan air.

778.NUHU NAAN O. Tanah makan dikau INTINYA : Kata sumpahan agar orang disusahkan. Banyak kali
Cuma hanya berkelakar.

779.NUHU MET SIAN RAK I. Tanah dan meti yang celaka ini. INTINYA : Ungkapan penguat kata dan
janji terhadap orang lain.

780.NUHU ENTUB O. Tanah menekan dikau.INTINYA : Lihat No778.

781.NUHU RAK I.Tanah inilah INTINYA : Lihat No 779.


782.NUUR FUN ( BURUN ) EN I, BISA WEHEN WAT WAID. Kelapa setandan bukan semuanya kelapa
kenari INTINYA : segala usaha, maksud, keadaan dsbnya, bukan semuanya baik, bukan semua
terkabul.

783.OAN NGANE NE OAN NGARIDIN. Sebelah panas dan sebelah dingin INTINYA : Lihat No 82.

784.O FO RAUN.Engkau menjadi dasar INTINYA : Menjadi sasaran menjadi buah mulut orang.

785.OHAR ENSASAR. Jangkar telepas INTINYA : Yang menjadi harapan, mejadi luntur.

786.OHOYDUAN TE MARVUTUN. Orang penduduk kampong ataukah orang luar INTINYA : Lihat No
419.

787.OHOY MUR.MUR = murin = luar/belakang. Kampung dan luar kampong INTINYA : Seluruh keadaan,
hak milik yang berada di kampong, dikebun, didusun dll.

788.OHOY NAFLANUBUR.Kampung mengandung INTINYA : Dalam kampong ada persoalan penting,


mau yang melanggar adat dan hukum, maupun mengenai kematian dsbnya.

815.REF NGILYAU NE ESNAV NAA MUR.NGILYAU = orang pria = Depa pria dan ukuran dari belakang
INTINYA : Ukuran. Pemberian, pembayaran yang agak berlebihan.

816.REF ESNUKAT.Depa dengan perbandingannya INTINYA : Penetapan harta kawin banding


membanding satu dengan yang lain.

817.REF LAUR NE ESNAV NGILYAU. Depa tumbuhan laur dan ukuran pria INTINYA : Lihat No 815.

818.REF VUT FAAK,RREF VUT WAUW.Empat puluh depa dan 80 depa INTINYA : Dua macam ukuran
harta adat perkawinan menurut adat Evav.

819.REF VUT LAJARAN NE AR VAT BAL. Sepuluh depa, kuda dan batu bal yang besar INTINYA :
Bahan, perusahan,pekerjaan yang agung dan kuat.

820.REK ENDIR NE MORYAIN ENMIAN. Sekatan berdiri dan tempat tidur keluarga bertetap INTINYA :
Keluhuran tanda perbatasan dan kemurnian martabat perkawinan, selalu tetap.

821.REK FO MAHILING ( Hukum Larvul Ngabal )Tanda perbatasan diluhurkan INTINYA : Sekatan dalam
rumah, batas – batas dalam hukum adat, batas tanah/pekarangan, hendaklah selalu
dihormati/diluhurkan, untuk kebaikkan bersama.

822.RENG ENHOVNUUT AINMEHE NI SASAAI. Satu sangkar dan satu perlindungan babi punya isi
INTINYA : Lihat No 133.
823.RENG KOR NE LUV TAV.Hasta karya serta tabungan dan ternak INTINYA : Usaha hidup dan
mencari kehidupan.

824.RENG RAK FO YAB.Telah dilukis menjadi hasta karya INTINYA : Sesuatu yang sudah ditetapkan
dan dikerjakan.

825.RENG VAVAI ( T ) NE YAB FOMUR.Ukiran baru dan hasta karya sekarang INTINYA : Lihat No 462.

826.RES EN – IL NGAIN. RES = ris = bila bulu guna mencari kutu dikepala.Bila bulu kembali kebatang
INTINYA : Yang sudah terpisah, sudah hilang, sudah dilupa, kembali kepada asalnya, kembali
kepada pemiliknya.

827.RIDIN YAHAU KAKAAR. Kedinginan sebagai anjing kaskadu INTINYA : Berhubung keadaanya,
segera kedinginan bila hari hujan atau cuaca buruk.

828.RIIK LUUN NE HAM RAAN.Pisahkan air mata dan membahagia hati INTINYA : Tahu mengatur
perasaan suka dan duka , pada mengimbangi semua pihak.

829.RIKIT TE BENE, TOD FO FAFAAR.Helai daun tak dipisahkan, melainkan dihelai bersama
dipelepahnya INTINYA : Menghadap suatu persoalan/tujuan, lebih mudah kalau dipisahkan mau
orangnya, maupun faktanya.

830.RI NANEAK VAAV TE NIFOAR.Alang – alang pengikat babi betina/jantan yang besar INTINYA :
Dengan benda yang kecil dan lemah, kata – kata sederhana, mendapat hasil yang banyak
memuaskan.

831.RIR SONG YEAN KET/BALOAT.Tangkai penjolok/jangka, pendek/panjang INTINYA : Lihat No 180.

832.ROA ENWER NE NANGAN EN ES. Lautan menarik dan daratan menghela INTINYA : Lihat No 690.

833.RO FO ENLURUT MODAR.Terpaksa melanggar embun INTINYA :Keadaan mendesak, hingga


walaupun ada hambatan/halangan, yang dimaksud langsung dilaksanakan saja.

834.ROKAN DUUN.Daging sepotong dan sagu lempeng sesudut.INTINYA :Bila ada orang matipihak
mongohoi/maduan membantu dengan sandang pangan, lalu pihak yanur membalas dengan
uang/harta antara lain sebagai pengganti daging sepotong dan sagu selempeng guna menjadi
perbekalan dijalan.

835.ROTAN KET NE NGIAR NGALAVAR. Batu karang pendek sedang tempat berpasir sangat lebar
INTINYA :

a.tanah tempat perkebunan, lapangan pekerjaan sangat sempit.


b.hubungan perkawinan sempit dialam sekitar.

836.ROTAN KO NE LAWEAN KET. Batu karang sempit, rumpunan rumput laut agak pendek INTINYA :
Lihat No 835.

837.ROTAN KO NE WAD NI HABENAU NAIN SIAN.BAtu karang sempit dan tempat ikan mencari
makannya kurang baik.Lihat No 835.

838.RO UMSANG RAD NGILWAUW.Pergi menyongsong rantai dan pemukul kayu.INTINYA : Karena
perilakunya yang tidak menyenangkan, disumpah semoga akan menemui suatu kesulitan sebagai
imbalan atas perilaku itu.

839.RUAT NESLAAN TUBUR NE LER NESLAAN VUAR.Pasang naik memburu daratan dan matahari
memburu gunung INTINYA : segala urusan hendaknya dipersingkatkan, mengingat waktu agakl
sempit.

840.RUAT DO ENTUT NE LOY NAIN KET. Laut pasang purnama sedang tempat berlabuh sempit
INTINYA : Keadaan sangat – sangat mendesak, hanya taka da kesempatan dan tempat guna
melengkapkan kebutuhan.

841.RUBAN EUW MURIN NE YAHAU BA NORANG. Ikan cekalang dilaut lepas dan anjing pengikut jejak
INTINYA :Tidak tahu melawan, hanya ikut – ikutan saja.

842.RUBIL ENTUB VAAV NGENGAR. Anak panah terletak dibelakang babi INTINYA : Sudah saatnya,
keadaan mendesak, tak dapat diurungkan lagi.

843.RUBIL SAVAl ( SAVADIL )NE VAAV RAFNED. Anak panah terbalik dan babi berlaga INTINYA :
Senjata/kata – kata perilaku yang kita tujukan kepada orang lain, dikembalikan kepada kita juga.

844.RUB SER YARAN NE KATLAB SER DOOT. Papan angina diperahu, penada ombak dan atap
pemeleh hujan INTINYA :Persiapan yang diadakan pada menjaga kemungkinan.

845.RUHAT VUT WER U WER MUR. Puluhan pasak perahu, tarik kemuka hela kebelakang INTINYA
:Banyak penguasa, banyak pengatur yang masing – masing menurut kemauannya, menghambat
perkembangan dan pembangunan.

846.RUIN NABKAS NAATAHIT. Ikan duyung bersin di laut INTINYA :Ahli politik, banyak pengalaman,
cukup dengan kata singkat, gerak gerik dan isyarat kecil, sudah dapat menduga maksud dan tujuan
orang lain.

847.RUKAN MES TE HOHO. Tempuling cabang satu atau dua INTINYA :

a.Suatu persoalan ditetapkan , suatu persoalan diselesaikan.


b.Menurut rencana semula

c.Lihat No 786.

848.RU WADAAN METAN, WER U WER MUR.Ikan tembang lagi sontong sekawan, tarik kemuka dan
hela kebelakang INTINYA : Lihat No 845.

849.SAAN NANVIL TOR. Pelepah pinang pembungkus tikar rotan. INTINYA : Yang kecil, miskin dan
bodoh dapat juga melindungi dan membantu yang besar, kaya dan pandai.

850.SAB VULVUL NGINGIAR. Sapi merah dan sapi putih INTINYA : Tak sesuai pendapat, salah
pengertian sehingga yang ditanya lain, tujuan dan jawaban medapat sambutan yang lain.

851.SABLEK LIMAN. Melihat tangan INTINYA : Luput dari segala sesuatu, tidak dapat pembagian.

852.SAIR ENVOVAR HUMAN NE BADER ENVOVAR NEOT. SAIR = semacam bendera kurang lebar
tetapi panjang. Karena sair terjadilah awan hitam, dank arena bendera turunlah angina INTINYA :
Setiap benda ada tujuan dan setiap yang dilakukan ada sangsinya, akibat dan imbalanya.

853.SAIT HAWEAR. Merobek daun sasi INTINYA :

a.memberikan kelonggaran, menghabiskan waktu larangan.

b.dua pihak yang bermusuhan, berdamai kembali.

854.SAK/TUU BELAN MET EF. Angkat/turunkan perahu belang diwaktu meti kei INTINYA : Berbuat
sesuatu maksud pada waktu keadaan tidak mengizinkan.

855.SAK EAK.Mengangkat sebagian ikatan INTINYA : Ingin mendapat sesuatu tetapi keadaan belum
mengizinkan.maka yang dibutuhkan itu, hanya diambil dengan tanda ikatan.

856.SAK ESVILIK.Mengangkat timbal balik.INTINYA : Saling memberi dan menerima terutama dalam
perkawinan.

857.SAK IL DID LAMIN-MAS.yafar mas = keranjang emas. Mengangkat kembali keranjang pengisi
emasnya INTINYA : Lihat No 480.

858.SAK LELAN MULIN. Mengangkat bagian leher/pemali INTINYA :

a.mendapat bagian yang terbaik,tersedap,terbesar.

b.sesuai dengan kebiasaan adat, orang tertentu yang menerima bagian yang terlarang kepada orang
yang tertentu pula.
859.SAK LIM TAN VUT. LIM TAN VUT =liman tanah vut= 10 jari tangan. Mengangkat 10 jari tangan
INTINYA :

a.minta dimaafkan

b.memberikan hormat, memberikan kerelaan

c.berdoa,mengangkat hati kepada yang di atas kita semua.

860.SAK SAV RAT ENTUT NAA VAAN NE AMALIR YEAN KET/ Angkat kapak tersentuh digoa dan tiang
bangsal rendah INTINYA : Lihat No 627.

861.SAK MAHA ( N )SAKSAK. Angkat muka. angkat – angkat INTINYA : Kebiasaan dalam adat, anak
bayi pertama kali digendomng atau seorang kenalan akrab pertama kali mengunjungi rumah,
diberikan sesuatu kepadanya sebagai cinta, hormat, tanda hayat.

862.SAMSAMANG VAT. Penembus batu INTINYA : Lihat No 194.

863.SA NABTAY NE REF VUT DO NYAU. Kesalah berulang dan lagi 10 depa menekan INTINYA :
Berulang kali berbuat kesalahan dengan memikul resiko yang besar dan berat, menekan hidupnya.

864.SARDIK TUR NE UMKAY BARBUD.Bijaksana dalam pengalaman dan tahu akal budi INTINYA :
Tahu mengatur sendiri cara hidup, lagi tahu banyak daya akan memikat hati orang – orang.

865.SAR KABUS MANVUUN.Sebagai kapas dan bulu ayam. INTINYA Lihat No 662 dan 663.

866.SAR MANWIL ENTOKDAT FAD MATLAK.Man wil = manut wilat =sej.nuri.Sebagai burung wilat
menengada buah kelapa INTINYA : Membutuhkan sesuatu dengan kerinduan amat besar hanya
taka da kesanggupan akan memperoleh.

867.SAR MINAK KANEU AIN ENTUAK AIN. MINAK = permainan anak – anak bedil2an. Sebagai bedil –
bedilan buah pohon kaneu, satu menolak yang lain INTINYA :

a.pengeluaran terus menerus tak da yang kembali.

b.disuruh memanggil kawan/mengusahakan sesuatu, tetapi tidak kembali melaporkan hasilnya.

868.SARSARAT WOD LAU ( T ). WOD = ikan saku besar. Menyambar sebagai ikan saku besar
INTINYA : Suka memotong bicara, potong jalan, potong rencana, mehalang maksud baik sesama

869.SARWAW /ESBO SOEN NERNERAN. Tepi celana/tepi kain sarung, tajam INTINYA : Pria atau
wanita yang dalam rumah tangga, berulang kali kematian laki atau isteri.

870.SASAIK ( SISIIK ) AB KAVAVAV. Pembersihan ikan bibi INTINYA : Lihat No 303.


871.SAV ENTUB DIFIN NE WEAR ENLOY VUAR. Kapak ditaruh diloteng, da air tergenang digunung
INTINYA : Memilih tempat dan pekerjaan yang tak sesuai dengan bakat dan pembawaan.

872.SAV ENAN. Harga kapak INTINYA :

a.kata ejekan

b.hasil pekerjaan, hasil keringat.

873.SAVSIU ENOR HANGA NEOT. Burungsavsiu terbang menentang angina INTINYA :

a.anak kecil menentang orang besar atasan dsbnya

b.orangnya kecil, bodoh tetapi berani/sanggup berhadapan bicara/berperkara dengan orang besar
dan pandai.

874.SAVSIU NI SIL NGATAN. SIL = hasta karya.NGATAN, sejenis ikan mulutnya kecil. Burung savsiu
punya sarang mulut kecil INTINYA : Menyesuaikan pekerjaan dengan keadaan,kesanggupan,
keahlian dan kebutuhan.

875.SEB ILUN NE VAKA SAVIN.Mendaki gunung dan merangkak jurang INTINYA :Mengatasi kesulitan
hanya dengan menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan setempat.

876.SEDANGAR KASIAN ENREANG TUKAN BOD.Saudagar yang miskin, menyewa tukang yang bodoh
INTINYA : Dengan cara kecil – kecilan, sederhana dan tetap hati, dapat juga mencapai maksud.

877.SEHAK WAD ERBA TAHI ( T ) MALINAN. Merindu ikan berenang dalam lau tenang INTINYA : Lihat
No 318.

878.SELDAB ENKUUN ARUM. SELDAB = nama mitu. Mitu seldab tulikan telingamu INTINYA : Lihat No
59.

879.SIAK LUV MOL. Membuka kotak pemali/larangan INTINYA :

a.Bersalah melanggar norma kesusilaan.

b.Mengambil isi kotak tabungan, persiapan untuk hari tua.

880.SIAN FATNIM NE BOK MANINIM. Buruk tetapi milik sendiri, sedang yang baik adalah pinjaman
INTINYA : Bersenanglah dengan yang milik sendiri, walaupun buruk/kecil, lebih baik dari pada
bertingka dengan yang elok/besar, yang hanya barang pinjaman.

881.SIAN NI TENTU WAID ? BOK NI TENTU WAID. Berselisih itu tidak tetap dan berbaikpun tidak tetap
INTINYA : Selalu silih berganti dan sebab itu, berhati – hatilah supaya jangan terkena.
882.SIAN U NE LULIN MUR. Yang buruk/berselisih kemuka, dan berbaik dibelakang INTINYA :Lihat No
881.

883.SIB SAREHET ( KESKES ). SAREHET = sejenis tumbuhan kurang tinggi, berdaun halus, hidup di
tanah basah, dahulu dikeringkan guna pengisi bantal. Penyumbat dari daun sarehet INTINYA :
Walaupun kecil, sedikit, dapat juga dipakai untuk maksud yang besar, asalkan diatur dengan baik.

884.SIKIT ENHAVUT SUK NE LAWADAR ENSOAK.Pohon enau berbunga kebawah, pohon lawadar
condong turun INTINYA : Lihat No 364.

885.SIR ANAIT NE DUUN HAVUUN.Atap, dingin dan sudut tempat menyimpan INTINYA : Semua yang
harus diadakan dan dijaga baik sebab berguna untuk kebutuhan hidup.

886.SIRAN NGALAVAR.Tempat membahagi lebar/luas INTINTA :Yang berhati terbuka/luas, suka


bertamu dan sedia membantu, mempunyai banyak sobat kenalan.

887.SIR LALOHER.Atap rumah bocor INTINYA :

a.yang bawahan melihat dengan terang kesalahan yang atasan.

b.yang atasan menekan, tidak memperhatikan yang bawahan.

888.SIR SU ENMAV DAANG. ENMAV = enmavak = menaungi = membayangi. Dinaungi oleh bayangan
atap rumah INTINYA : Berhubung dengan keadaan dimasa lalu, maka dalam masyarakat, ada yang
menjadi pelindung da nada yang dilindungi.

889.SIR VOT B’ AHA NAIN. B’AHA = berkumpul. Waktu bulan baru diatas atap rumah dan tempat
berkumpul INTINYA : Penetapan waktu dan tempat berkumpul, untuk sesuatu maksud bersama.

890.SISIAN ER VATVAT. Buruk – buruk pohon rumbiah dan wanita INTINYA :Segala sesuatu selagi
kecil, pada permulaan diusahakan, tidak tampak indahnya dan gunanya; tetapi setelah besar,kalau
sudah selesai,pasti akan nyata baiknya dan gunanya.

891.SIT ENFAKLEAK TEAN. Kucing sembunyikan tahinya.INTINTA : HAsil usaha, pengalaman,


dirahasiakan sedapat mungkin, tidak hendak dibuka kepada kawan – kawan lain.

892.SIT NAKMI NAA NGUUR.Kucing kincing dipasir INTINYA : Lihat No 891.

893.SIT ENFLA HAUK TAR MUMUR. Kucing lari – lari mencari bunyi kukuran kelapa. INTINYA :Baru
saja mendengar suara/bunyi/berita yang diingini, yang dicinta, yang lain ditinggalkan, segera datang
ketempat tersebut.
894.SIVIN MA ENDOK KEN FOAN. SIVIN = habo sivin =papan yang olehnya, maka belakang perahu
melancip. Papan sivin cocok ditempatnya INTINYA :Tugas dan beban pekerjaan yang diserahkan,
sudah kena pada orangnya.

895.’SKUK ENTAMER YAF NAIN. Burung setan selalu mendekati tempat bekas api INTINYA : Sesuatu
yang telah dinikmati, selalu ada keinginan akan menikmatinya pula.

896.’SKUK ENVAR LAKADIR.Burung setan melarikan cacing INTIYA :

a.orang hina dan miskin mendapat bahagia.

b.orang yang suka menyiarkan berita – berita yang benar dan bohong.

897.’SLAR BEKBEK.Jagung berwarna campuran.INTINYA :Anak yang lahir dari perkawinan campuran
bangsa atau derajat.

899.SOL TAAU NANGWAAK.Geruru dan tempurung buktikan kehabisan INTINYA : cara sopan
menyatakan kekurangan/kehabisan dsbnya.

900.SONGAN SIN NE A AIL BES. Beting,perahu dan kunci tembaga INTINYA :Bahan yang
menghasilkan dan tempat menyimpan rezeki hidup.

901.SONG ENTOK , NGER NAA.Penjolok pendek, potonglah dengan parang INTINYA : Berusaha
mencapai maksud melalui banyak jalan, walaupun meminta pengorbanan, jangan kehabisan daya

902.SONG ENTOK NE LIMAD KET.Penjolok tak sampai dan tangan pendek INTINYA :Lihat No 180.

903.SONG NGAIN ENMAM.Kehilangan tangkai jangka/penjolok INTINYA :Lihat No 182.

904.SOR ENTI NE ENMELENRAT. Sorong ke sana dan berkembang naik INTINYA : Dalam tujuan hidup
dan perkembangan kehidupan, mendapat nasib mujur.

905.SOR NAA VAT FO TANITVAK.Gosok dibatu supaya bertanda.INTINYA :Membahaskan sesuatu


hendaknya dengan bukti nyata.

906.SOR MUNMUN NE NAR NGITNGIT.Sorong diam – diam dan berkata membisik INTINYA
:Memperingatkan supaya berbuat sesuatu dan lagi berkata – kata senantiasa dengan berhati – hati.

907.SOR TURAT.Sorong melanggar batas INTINYA :Berlangka,berlaku, bertindak melanggar batas


peraturan dan hukum.

908.SOS NIFAN VAT.Tumpulkan gigi geraham INTINYA : Sangsi yang diberikan untuk menobatkan,
guna perbaikan hidup.
909.SU BUM,YET WEAR NANORANG;RAT LANIT FAAR YAF NANORANG. Turun kebumi diikuti
dengan air, naik kelangit memasang api menyusul INTINYA :Hubungan mesra , tidak berbatas.

910.SU ENTOK KEN FRA HANGA FAAK. Jatuhnya kena tepat pada cabang empat kayu besai.INTINYA:

a.Berhubung keadaan, mendapat jaminan lumayan.

b.Walaupun ditimpah susah, mendapat dukungan/bantuan dari orang yang diharap.

911.SUK SIAN NE ENTAR SIAN.MUNDUR SUSAH ? BERTAHANPUN SULIT. INTINYA :Berhubung


keadaan, mau dan tidak mau harus menyesuaikan diri jua.

912.SUKSUKAT TOM NE SARSARANG TAD. Perbandingan dalam sejarah dan pertanda menjadi
bukti.INTINYA :Sesuatu yang harus dikenang dalam sejarah dan mejadi pegangan bukti dalam hidup
dan kehidupan.

913.SUK TEVAT EN UHU BRENAN. Kurangkan waktu dan besarnya meti menyusut INTINYA :Lihat No
364.

914.SUM NASVOT NE WAA NABKAS.Bangau berbunyi dan burung kedidi bersin INTINYA : Masing –
masing bertindak dan bertanduk dalam hidup dan kehidupan, menurut kebiasaan dan bakat yang
ada padanya.

915.SUM TONGAR LEL.Burung bangau panjangkan leher INTINTYA : Ditujukan kepada orang yang
sebab ingin mengetahui satu keadaan/kejadian,memanjang lehernya agar dapat melihat atau
mendengar.

916.SUMUT SAR YAF NE ANGREHI LEEN. Penjepit pengukur api, dan kata – kata dalam pembicaraan
INTINYA :Berhati – hati dalam tindakan/pembicaraan, mengingat sangsi/akibat.

917.SUNG KIAN KALO MATAN.KIAN =sejenis cacing di peti.Menusuk kena lubang tempat cacing
INTINYA :Berbuat/berkata yang sebenarnya, yang tepat dengan tak perlu malu – malu hati.

918.SUNG NAA UHU BUAR MATAN.Menusuk tepat pada mata uhu ( yaran ) dan ikan kalam putih.
INTINYA :Lihat No 917.

919.SUSU HOB ENTAU NGOEN NE WIR HOB ENTAU FUHAR.Susu masih tetap di mulut, tali pusar
masih tetap bergantung di pusar INTINYA :

a.hubungan aliran darah masih kental

b.yang bersangkutan masih terlalu mudah.


920.SUSUUNG SAR MAV NE TUBTUBA SAR AVLAD.Berselimut sebagai orang lauar dan
pelampung/penongkat sebagai orang belanda INTINYA :Lihat No 844.

921.SWELAT MATAN RIVUN NI TANON AINMEHE.Jala seribu mata, satu pundi-pundinya INTINYA :

a.hasil usaha banyak orang tertampung bersama

b.banyak orang berharap perlindungan dari satu orang saja.

922.’SVAK KARIT ENDOK VAT ( IIR ). Sebagai ikan gurita tinggal dibatu karang INTINYA : Tahu
menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan setempat.

923.TAANG LARUT NE BER MAS – LOR.Mengikuti jejak aliran darah serta berusaha hubungan dengan
emas INTINYA :Dalam hidup/pergaulan perlu masing – masing tahu asal usulnya, aliran darahnya,
supaya jangan kesasar.

924.TAAN DID ER MANGA. MAkan sagu sendiri INTINYA : Lihat No 479.

925.TAAR KAI WAID NE LETMAN LEAK LI.Taar yang tidak diketahui dan Letman yang dilalui saja.
INTINYA :Tempat, orang,pekerjaan,yang berhubungan keadaan, dilalui saja.

926.TAAU KALANAGWAAK.Tempurung tempat minum sageru, menyatakan kehabisan INTINYA : lihat


no899.

927.TAD KOBNI ENTUB FO VUSIN MANAN. Tanda pemerintah tetap kekuatannya INTINYA :Bukti
tertulis adalah bukti sempurna.

928.TAHA AIL WANGIN.Memakai tali kail yang lama INTINYA : Berjuang dengan alat, daya upaya yang
telah lazim dipakai.

929.TAHA YAVAV NANWAUK.Mengikuti jalannya perahu/angin dengan memegang tali daman INTINYA :
Menghadapi persoalan hidup, hendaknya tahu mengendalikan kawan dan lawan dengan tidak
melupakan keadaan lingkungan.

930.TAHA YEAN.Pegang kaki INTINYA :Menurut adat evav sejak leluhur, maka seorang yang bersalah,
supaya mendapat ampun hendaknya memegang kaki dari orang tersinggung perasaannya.
Lazimnya yang muda memegang kaki yang tua yang atasan.

931.TAHA YEAN TUUR VAK ENDIR.Memegang lutut barulah bias berdiri INTINTA :

a.ungkapan terhadap orang dimusim kelaparan

b.orang yang sakit payah.


932.TAHA MOL. Pelaksana perintah larangan INTINYA :Lihat No 165.

933.TAHA SAK YAF MUU ROAN.Mengangkat api dan daun pisang INTINYA :Didalam suatu
pekerjaan/perayaan ada yang hanya sekedar membantu dalam peklerjaan yang ringan – ringan,
melayani.

934.TAHA SIAN.Memegang yang buruk INTINYA :

a.sangat kekurangan mengenai sandang pangan.

b.membongkar keburukan orang lain, didengar oleh umum.

935.TAHA SUM.Menangkap burung bangau INTINYA : Yang diusahakan tidak berhasil.

936.TAHA TALIK.Lepas tangan INTINYA :

a.jiwa melayang

b.tidak bertanggung jawab lagi.

937.TAHA TEMAR TUTU UTIN ( DENAN ). Berpegang pada ujung dan pangkal busur ( bambu )
INTINYA : Dua belah pihak yang berselisihan, bertentangan mati – matian.

940.TAHA WANG NAA SIRAN LOR. Yang membahagi ditempat pembagian umum INTINYA : Tokoh
masyarakat yang menjadi juru bicara, juru atur, juru bahagi dll kepentingan umum.

941.TAHA WELAN ( KUKUR )Memegang ekornya INTINYA :Usaha sudah terlambat waktunya.

942.TAHIT ENHO LELAD.Air laut sampai dileher INTINYA : Keadaan sudah sangat genting.kehabisan
daya.tak ada lagi jalan keluar.

943.TAHIT ENMAT.LAut mati INTINYA :Laut teduh, tenang

944.TAHIT NEFLA LEBAR SAEUW.Air laut membanjiri perumahan INTINYA :Keluarga ditimpah
bahaya,penyakit/kerugian dan atau kematian.

945.TAY BAS MAL.Manginjak malu INTINYA :Dengan tidak menghiraukan kejahatan, caci maki orang
kepadanya, ia datang menyerah diri untuk kebaikan.

946.TAY BELAN BALOAT.NAik perahu belang panjang INTINYA :Menuju kesuatu tempat yang sedikit
jauh, berjalan kaki saja.

947.TAY BUM NE TAKRU LANIT.Bekasur bumi dan bertudung langit INTINYA : Memanggil bumi dan
langit menjadi saksi atas kata – kata dan perbuatan.
948.TAY FO SO RU, KABO HIRA ( DUAD )ENTAY FO SO TEL.Memintal dua urat, nanti orang ( Allah )
memintal menjadi 3 yrat. INTINYA :Jang suka bicara,angkat diri berlebihan,sebab nati orang lain dan
keadaan saja yang membuktikan.

949.TAY HABO DEBUUT. DEBUUT =nama kampung, tempat terdapat mitu Lamoad, pembawa
sial.memakai perahu debut INTINYA :

a.Menemui nasib sial dalam mencari rezeki hidup

b.senang – senang memperhitungkan bahwa ini dan itu adalah miliknya sebagai sejarah Te Debut.

950.TAY NGUUR NGIAR.Menjejak pasir putih INTINYA :Sudah pernah bersetubuh.

951.TAY RE VAVAY ( T ) NE UMVAL AI KANIMUN. Berpijak ditangga baru dan mengguling kayu bulat
INTINYA : Baru menjalankan sesuatu pekerjaan hingga belum berpengalaman.

952.TAY SULIK YEAN WAIN.Menginjak ulang bekas kaki INTINYA :Suatu pekerjaan yang sudah
diusahakan, diulangi sekali lagi.

953.TAY TAVUK YEAN TAVUN.Mempertahankan dengan tumit INTINYA :Nekad, pantang mundur
sampai mendapat yang yang di cita – cita.

954.TAY TUNGUD.Menginjak tengkuk INTINYA :Bawahan yang menunjuk kuat, besar,kaya kepada
atasan, cara kurang tepat dan berlebih – lebihan.

955.TAY TUT YEAN TAVUN.Menjejak langsung tumit orang INTINYA :Dalam perjalanan,perjuangan
dsbnya, memburu kawan sekuat – kuat mungkin supaya jangan ketinggalan.

956.TAY UUD ABNUHAD.Menginjak kepala dan tengkuk INTINYA :Lihat No 954.

957.TAY VALIN LOR.Berjalan membalik umat banyak INTINYA :Keadaan tempat, sesudah orang banyak
berangkat meninggalkannya, sesudah sesuatu pesta atau pekerjaan lain.

958.TAKLOY BEB LILAN AINMEHE.Bergantung pada satu urat kakak bayi INTINYA :lihat No 822.

959.TALIK YAHAU NAA WALIR NE TALIK UHU NAA IBUN RAAN.Lepaskan anjing dip.Walir dan
lepaskan belut ditengah rumput laut INTINYA :Setelah lepas dari tangan/pemandangan, tidak
diharap akan kembali lagi.

960.TALVUNAN ( VUNGAN )ENLEK. Bubungan rumah jatuh INTINYA : Orang yang hidungnya mancung.

961.TANEAN SERU.Tali perutnya sebagai ikan saku INTINYA :Tak tahu menentang, hanya ikut – ikutan
saja.
962.TANEAN WAUNKUSWAR.Tali perut sebagai burung kasuari INTINYA :Makan tak putus – putus, tak
tahu berhenti.

963.TANGAT NAA U NE NEFIL NAA MUR.Memotong dimuka dan memungut dibelakang INTINYA : Lihat
no202.

964.TANGREHI ENMAFUN ( ENBIL ) NE TATAHA VUSIN.Bicara gampang, sedang peleksanaan itu


sulit INTINYA :Berbicara dan merencanakan adalah soal mudah, sulitnya dipelaksanaan.

965.TANGREHI FO MAS , BATANG TANGREHI FO BES.Bicara emas, jangan bicara tembaga INTINYA
:Bicara yang benar, yang baik, yang jujur, yang berisi, jangan omong kosong.

966.TANGUN HAR MUR.Menanam kacang hijau terlambat waktunya INTINYA : Lihat No941.

967.TANGUN LER ENAN NE MANGA TUEL ADAN.Kacang hijau hasil musim panas dan sagu bakar
dibambu kering INTINYA :Berbuat melawan syarat, hingga hasilnya kurang baik.

968.TAN – SUS BEB NAKVUNRORO. Tanah susu dan kakak bayi, jauh sayup – sayup INTINYA : Nasib
orang yang dalam perantauan.

969.TAR MALAAN.Menetapkan pengejaran INTINYA :Uang/emas diberikan kepada yang turut mencari
wanita yang sudah dibawah lari kawin.

970.TAR MAMAAN.Mendukung pemberi makan INTINYA :sesuai adat yang sudag digoreskan leluhur,
sesorang yang terjepit hidupnya, memberi makan/minum kepada maduan lalu meminta bantuan
dalam jurusan uang dan emas.

971.TARUUT RAB AHA WAT NE VUUT ERNEM ROTAN . Burung Pombo kerumuni buah kenari dan
ikan kerumuni batu karang.INTINYA :Untuk kebaikkan bersama, perlu adanyakesatuan/persatuan
dan kerja sama.

972.TAR VEON HANAAN.Mempertahankan suara dan nafas INTINYA :Berusaha menepati janji.

973.TASDOV IVUD NE IT NEM RAAD.Mufakat perut dan bersatu hati INTINYA :Dalam segala usaha,
cara yang terbaik ialah berunding, bermufakat supaya menjadi sekata.

974.TEAM ENBETAN.Tahimu busuk.INTINYA :Ditujukan kepada orang yang harus bertanggung jawab
atas resiko suatu persoalan.

975.TEAM VAAV REFEN RAAN.TAhimupun babi tidak hendak makan INTINYA : Karena keadaan dan
pembawaan yang sangat buruk, tidak disukai orang banyak.
976.TEMAR ENMAFUN ( FAA ). Busunya lemah INTINYA :Berhubungan keadaan , si pria tak sanggup
lagi mengadakan hubungan kawin.

977.TEMAR U MUR.( Sar sor fit ) . Busur muka belakang INTINYA :Suatu pelanggaran, jika pria
berjumpa dengan wanita dijalan, lalu mengenakan dengan busur, tanda berkesan kepada wanita,
selagi berhadapan muka atau sudah membelakang.

978.TEMAR VUT NE NGELYAU WATAT.Puluhan busur dan pria yatim INTINYA :Kaya miskin, besar
kecil semuanya wajib bekerja sama.

979.TETAN YEU FAR LAAI.Belakang ikan yu dan pari besar INTINYA :Tidak mudah terpengaruh olej
kata – kata/sindiran melainkan menahan dan berlaku saja sebagai taka da apa – apa, sebagai angin
lalu.

980.TETAT NAUN.Putuskan tali suratan INTINYA :Membuka/memutuskan tali/benang suratan leluhur


yang diikat pada tangan orang yang kepadanya dititip amanat.

981.TET BITING.Putuskan dan geserkan keluar INTINYA :Suatu harapan semoga yang bersangkutan
terhindar dari mara bahaya dsbnya.

982.TET HUKUM NE RES LEET.Putuskan hukum dan menyaring pertimbangan INTINYA :Kata hukum
kepada yang berwenang, pada memutuskan hukum dengan pertimbangan kesalahan – kesalahan
dan fakta bukti yang kuat.

983.TET YA. Tetat yaau = Putuskan saya. INTINYA :Kata tanda terima kasih, tanda syukur sekian
mendalam, hingga merelahkan diri akan menjadi korban, guna bahagia sesame.

984.TET YARYAR.Pendopo rumah tempat istirahat INTINYA : Lihat No.145,146,147.

985.TET LAR.TET = tetat = putus. Memutuskan darah INTINYA : Mas yang diberikan sebagai bukti,
hubungan darah dan perkawinan diputuskan kepada salah memilih jodoh.

986.TET LIM VUR NGOE. Potong tangan, iris mulut INTINYA : Merelahkan uang/harta akan memulihkan
keadaan, berhubung telah melanggar peraturan hukum dan adat.

987.TET MAS NI MOL HOVAN.Keputusan/pembahasan mengenai emas, pemalinya petang/malam


INTINYA :Pembahasan/perbelanjaan uang/harta pada malam hari, pemali menurut adat Evav.

988.TET U RIAT.Patah rotan dan tangkai tempuling INTINYA : Lihat No 112 dan 531.

989.TET WANAN VUR.Potong bengkawan bulu INTINYA :Lihat No112.


990.TEUK YEAD ENTUT NAA VAT SIR VAT.Nanti kalau kaki sudah berpijak dibatu akar INTINYA
:Memperingatkan kepada kawan/lawan, bahwa cara dan hasil usaha, nanti dibuktikan pada waktu
dan tempatnya.

991.TEV AINMEHE SIMAN, NE ER AINMEHE WEEN. Tunas dari sebatang tebu dan sepohon rumbiah
INTINYA :Lihat No 822.

992.TEV BAK NAA NGUFAR.Tanam paku dikatu bintagur INTINYA :Lihat No 80.

993.TI ENBA LI NE MA ENBA TOK.Kesana melanggar dan kemari tidak sampai dibatas INTINYA :
Mengakui kekurangan – kekurangan cara sopan.

994.TI ENDIR AI FURIT.Berdiri di antara gesekan dua cabang kayu INTINYA :Terjepit di dalam kesulitan
dan pertanggung jawaban yang sungguh sedih dan berat.

995.TI ENDIR YARWAI DATAN. Berdiri di atas tempat istirahat INTINYA : Sudah mencapai tujuan, lepas
dari tanggung jawab, tinggal mengambil senang.

996.TI ENYAL VUK LAIR.Sudah pernah juga melanggar tanjung INTINYA : Terhisap diantara tokoh –
tokoh penting masyarakat, yang sudah turut juga dalam perjuangan seperluhnya.

997.ENTAY REBAT.Berpijak pada papan/atap penadah angina/ombak diperahu INTINYA :

a.orang yang berlayar pergi merantau

b.orang yang naik rumah tangga baru

998.TI ENTAY REK MORYAIN.Berpijak pada sekatan dan tempat tidur orang berkeluarga INTINYA :
Masuk rumah tangga.

999.TIVAT ENTUB NE KABA ENLOY.Kubur terbentang dan kapal berlabuh INTINYA : Lihat No 422.

1000.TIVA VEVEON NE MINAK NGONGOAn.Tiwal berbicara dan bedil – bedilan berbunyi INTINYA :

a.dikatakan mengenai macam – macam bunyi – bunyian

b.segala sesuatu dibumi dengan keadaan dan acaranya sendiri.

1001.TIV NGALAMAN NE WILIN SU ENFAANGMUD.Kolam laut dalam,tetapi kemudian mengeruhkan


INTINYA : Katanya panadi, hartawan, kuat tetapi jatuh dalam ujian.

1002.TOAR KOVAT NE FUAT MIIR.PAKUKAN BANGKU diperahu dan kebatkan tali penusuk INTINYA
:Menetapkan seseorang/marga menjadi warga desa/marga.

1003.TOBAK KUD VUS.Bantal renang peti kosong INTINYA :Lihat No 306.


1004.TOB NAMNAV NE VUN ENHIR . Pelampung tengelam dan bintang pun terbenam INTINYA :
Orang/benda yang menjadi harapan sudah mati atau hilang.

1005.TOD HANGA TEMAR.Menarik bambu, ujung kemuka INTINYA : Lihat No 169.

1006.TOD LOR REFVUT DO ENAD MET.Menarik ikan paus yang 10 depa kekeringan dimeti INTINYA
:Menipu/mengajak orang yang besar dan panadai, hingga mendapat susah,celaka.

1007.TOD SAHO.Menarik perahu kecil dibelakang INTINYA :Atasan/ibu bapak, membimbing dan
bertanggung jawab untuk bawahan.

1008.TOF LIBAN.Tepuk tangan INTINYA : Sesudah berusaha bersama, lalu yang bersangkutan tidak
mendapat sesuatu.

1009.TOK BELAN NGAF RAAN.Tidak mencukupi isi belang sebesar daun pandan INTINYA : Terlalu
sedikit, kurang sekali.

1010.TOK YAF LERVAV. Tidak menyanggupi api malam. INTINYA :Mengaku kekurangan dengan
kerendahan hati.

1011.TOM ENHAMIIT. A.Kunyit bertumbuh, b.Membahaskan sejarah, INTINYA :

a.Tidak mengingat waktu, omong berjam – jam

b.Tanpa disadari, keadaanlah yang membangkitkan sejarah.

1012.TOM MAS. Kunyit/sejarah emas INTINYA :

a.Sejenis tumbuhan kuning warnanya, umbinya guna menguningkan yang perlu.

b.Sejarah inti, sejarah yang benar, buku tembaga.

1013.TOVAT KOFAAK NE SIR NGALAVAR. SIR = siran = tempat membahagi.Tempat siding segi empat
dan tempat pembagian yang lebar INTINYA : Usaha atau pembahasan yang berkesan oleh banyak
orang, terbuka bagi umum

1014.TUA HANOY NE HUNGAR LAR. Ubi kombili dan tanduk berdarah INTINYA : Yang dilakukan
dengan banyak penderitaan/hambatan, lalu hasinya pun dipungut dengan susah.

1015.TUA MANTILUR.Ubi kombili dan telur ayam INTINYA :Kejadian/perkara yang disebut/dibahaskan
dengan berhati – hati supaya sendiri jangan ditimpah akibatnya.

1016.TU AN TAY.Menolak dan menyepak INTINYA :Mendesak supaya sesuatu usaha diselesaikan siang
– siang.
1017.TUA TAVUN NAN LEHAR TUA MATAN.Bagian bawah ubi kombili, untuk penanaman ubi kombili
INTINYA : Lihat No 196.

1018.TUAT BARDIK NE WAD TE WAIN.Sageru bebas dan lauk pauk ditempat INTINYA : Bebas
mempergunakan hasil keringat, tidak usa diperintah/diatur oleh orang lain.

1019.TUAT ENLOY BATEV NE WAD NETUB SIRAN/VAAT.Sageru bergantung dipasak dan ikan/babi di
tempat pembagian/para – para INTINYA :Bawahan dalam memperoleh rezeki hidup hendaknya
yang atasan /oraang tua, dilupa jangan.

1020.TUAT MENMEN NE WAD MUMUAN.Sageru untuk diminum dan ikan untuk dimakan INTINYA :

a.pembagian yang tak usa diragukan lagi.

c.buah tangan pihak pria disaat meminang pemudi.

1021.TUAT SOL NE MANERAN TAAN. Sageru dan sirih pinang setalam.INTINYA :Bahan seperlunya
yang dibawah pihak pria pada waktu meminang pemudi.

1022.TUAT WAD.Sageru dan lauk pauk.INTINYA :Penambahan harta kawin inti, untuk seluruh marga.

1023.TUB DANG MAREVAN.Berbaring dilantai – lantai bambu yang miring letaknya INTINYA :Orang
yang sakit payah, kekuatan makin berkurang, dekat mati.

1024.TUBA VIS LAR BULIN KAV.Penongkat, penyisip, darah, jarum dan benang INTINYA :

a.orang senantiasa jadi penghubung dan damaikan.

b.jalan - jalan yang perlu diikuti pada mencapai setia kawan.

1025.TUB ENHOV ENAN.Berbaring dengan harganya INTINYA :Karena perbuatan berada dengan
sangsinya dan imbalanya.

1026.TUB FEL UMTAAN RAFAT.Tidur sebagai atap ditindis INTINYA : Tidur nyenyak tak tahu diri,
Terlamat bangun.

1027.TUB FEL TIM VAT – MET.Tinggal bagaikan timah dan batu hitam INTINYA :Bertetap ditempat,
tidak mudah dirobah.

1028.TUB KALBATU TUTU NE KILBOBAAN NGENGAR.Berbaring diujung lidi dan dibelakang ikan
kilboban.INTINYA :Sandarkan harapan dana kepercayaan kepada orang/benda yang kurang
tetap,yang tidak mustakat.
1029.TUBTUB NIBUR UB NELALAY LOR ENMAV.Berada bagai ikan julung, ikan terbang dan menjalar
sebagai semangka dan petatas INTINYA :

a.Perkawinan yang timbal balik.

b.Hidup bermasyarakat, bergotong royong, sehidup semati.

1030.TUEL LOR NAA LAFAN.Memasak ikan paus dengan bulu INTINYA : a.suatu usaha yang mustahil
jadi. b.dengan bahan yang kecil /sedikit, berbuat yang besar.

1031.TUEL LOR NAALAF BAT AHIR.Memasak iaka paus didalam seruas bulu INTINYA :Lihay No 1030.

1032.TUEL U NE SAVAK MUR.Berikhtiar kemuka dan perhatikan dibelakang INTINYA : Melakukan


sesuatu supaya berpedoman kepada yang sudah lalu dan mengambil perhatian untuk masa yang
akan datang.

1033.TUFU BAING. Turunkan paying INTINYA :Bawahan yang bersalah terhadap atasan,wajib
memulihkan keadaan dengan uang atau emas.Demikian pula dalam jurusan perkawinan.

1034.TUFU NI LILAT WARAT/LAMIN YAFAR.Menurunkan tali pemikul/keranjang pembawaan.INTINYA


:Beban dan pertanggung jawaban dilepaskan, dibebaskan.

1035.TUFU VUVUUN NE NGOFANG TIVA.Turunkan bendera dan menelungkup tiwal INTINYA :

a.perilaku bawahan, menjatuhkan mutu/nama baik atasanya.

b.kalah didalam perjuangan,lalu menyerah.

c.kekunjungan adat dengan perahu belang tiba dipelabuhan, wanita2 datang dengan talam berisi
hormat adat akan turunkan bendera dan tutup bunyi tiwal.

d.bawa lari kawin puteri dari tokoh adat, pihak pria memberi uang/emas dengan maksud sama.

1036.TUK AIL REFRA.Ulurkan tali kail beratus depa INTINYA :

a.berusaha menduga hati orang lain.

b.menafsirkan kata – kata yang dikeluarkan orang/juga sebaliknya.

1037.TUR ENMEL NE AINGAM ENSAK. Pemerintahan/pendidikan berkembang dan agam meningkat


INTINYA : Perobahan yang disebabkan oleh perkembangan jasmaniah dan rohaniah.

1038.TUR AKWAS NE NGAMIR VEHE VUR.Pengalaman,kekuasaan,gambir,pendayung bulu INTINYA


:Memperlihatkan/membuktikan, kekuasaan,kekuatan,keberanian,kebesaran dsbnya.
1039.TURIS WAUS, NGO VAL,RENG MARYAB.Menggaris mengukir,memotong,membalik,melukis
hasta karya INTINYA : Ungkapan – ungkapan yang bersangkutan dengan hasta kaya dan
kebudayaan.

1040.TUR NELNEL NE KO LOY SUS.Atasan membimbing dan bawahan menyusui INTINYA : Supaya
sukses perlu sekali atasan/bawahan masing – masing mengingat tugas dan kewajibannya.

1041.TUR SARLI NE KWAS SAR YAL. Pendidikan digandakan dan kekuasaan disebarkan INTINYA
:Untuk kebaikan, kemakmuran, kesejahteraan, hendaklah pendidikan dan pemerintahan sama
berjalan dan berkembang.

1042.TUR NGONGOAN NE KWAS VEVEON. Pendidikan berbunyi dan pemerintahan berbicara


INTINYA :

a.setiap usaha berjalan dan berkembang sesuai caranya.

b.orang yang melagakkan kepintaran dan kekuasaannya.

1043.TUT ENYAU KEN RESAN.Tukul memalu kena pada landasanya INTINYA : Lihat No 431.

1044.TUT FAMAS NE WAWAUS DER. Tukul keemasan dan ukiran kayu luria INTINYA :

a.bahan/pembicaraan yang diperintah

b.orang yang lazimnya memperbaiki/mendamaikan.

1045.TUT NAASOEN NE ENHAR NAA WAHAN.Tiba diujung dan sampai kebatas INTINYA :Mengerjakan
sesuatu, hingga sampai pada titik penyelesaiannya.

1046.TUT NAA VUUT NGOEN NE MARAIL LIMAN.Sampai di mulut ikan dan di tangan nelayan INTINYA
:Sesuatu maksud, persoalan, kejadian, diteliti hingga detail.

1047.TUTUUR MADOMAN.Pandu dan pedoman INTINYA :Petugas yang menunjuk, membimbing,


mengajar dan menuntun.

1048.TUU ENTUB UUN NE SAK NAA NGABAN MEL BALIT.Letakan dikepala dan angkat dibahu kanan
kiri INTINYA :Semua yang diminta, yang di perintahkan ditaati.

1049.TUU NAA TETAN MURIN.Letakan dibelakang INTINYA :sudah tahu, sudah selesai,sudah lewat.

1050.TUU NGIV NAA MUU VOVAR.Mengiris pisang dengan pisau INTINYA :Terlaksana dengan diam,
tetapi cepat dan rapih.
1051.TUUN NGONGAN NE LAIR VEVEON.Tebing berbunyi dan tanjung berbicara INTINYA : Lihat No
1042.

1052.TUU RAY ( MANUU MARAY ) ( Sar sor fit ). Bawa lari kawin wanita bujang/wanita berumah tangga
INTINYA :Mencuri.

1053.TUU TODAT SIAN.Tunduk tengada tak baik.INTINYA :Dimarahi/dinasehati sekian peri, hingga
tunduk tidak, tengada susah.

1054.TUV ENSU NE HAR ENDAT.Generasi menurun dan generasi yang akan datang INTINYA
:Keadaan yang lalu dan yang nanti.

1055.TUV ENVOAR NE TUV ENBOAR.Generasi yang bersemangat sedang generasi lain perantau
liar.INTINYA :Keadaan manusia dan masa selalu silih berganti.

1056.TUV HAR FIT NE MAV DE RAT.TUJUH GENERASI DAN LUAR DAERAH ratusan malam INTINYA
:Maksud/rencana/usaha jangka panjang, tidak terbatas.

1057.TUV HAR FIT MUKES FUUN LAK.Tujuh generasi punya bekal, bunga merah INTINYA :
Orang/benda yang menjadi harapan utama/penting.

1058.TUV MEHE ENTAR FELAN, TUV RU ENTAR TINAIN.Satu anak menambah cantik, dua anak
meneguh rupa INTINYA :Setiap apa yang dialami, menambah bagia dan pengetahuan dalam
menjalani hidup dan kehidupan.

1059.UB EN OT NE NUS ENDAD. UB = ubud = leluhur. NUS = nusid =nenek. Leluhur membuat dan
nenek mengadakan INTINYA :Peninggalan leluhur dan nenek moyang, menjadi milik dan hak kita
generasi sekarang.

1060.UBUD ERDIR TALIK NE AAD ERWEL FATMURIK.Leluhur meninggalkan dan kakak membalik
belakang INTINYA :Lohat No 388.

1061.UBUD ERWEL TALIK NE YAMAD ERDIK FATMURIK.Leluhur berjalan meninggalkan sedang ayah
membalik belakang INTINYA :Lihat No 388.

1062.UD AI WARAINNE VEHE TAHI ( T )NGALAMAN.Menebang pohon dirimba raya dan berdayung di
laut dalam INTINYA :Mengusahakan sesuatu pekerjaan yang besar dan sulit.

1063.UDOK LOR BABAUNG.. Berada ditengah orang banyak INTINYA :Mendapat bantuan atau
sebaliknya kesulitan dari orang banyak.
1064.UDOK RAD ATRUNG NE LAR BABUR.Berada dipenjara dan ditempat berdarah/bernanah INTINYA
:Ditekan oleh berbagai macam kesulitan, mau yang besar maupun yang kecil, mau cara terang,
maupun cara gaib.

1065.UDUD BUTRI NI WAY HIRIN.UDUD= yaau dud = usaha naik tangga – tangga bambu. Berjuang
dengan baik tangga – tangga bambu akan mendapat puteri yang diloteng INTINYA :Berusaha
sekuat mungkin akan mencapai cita – cita walaupun dengan banyak susah dan pengorbanan.

1066.UHA LAR NAIN.Bekas tempat perumahan dan tumpah darah INTINYA :Tempat yang dahulu
perkampungan dan tempat lahir.

1067.U UKUR BIR NGU NE U DACING BIR EB.Mengukur minyak dan menimbang teripangmu INTINYA
:a.rahasia diketahui orang. b.berusaha untuk perbaikanb sesame.

1068.U LET LOR VUVUR NE U TAY KERBAU HUNGAR.Meniti belakang ikan paus dan berpijakb tanduk
kerbau INTINYA :Akan mencapai cita – cita, harus melalui cara dan jalan sesukar mungkin.

1069.ULINELLEMAN.Badan berat INTINYA :

a.berjalan/bekerja perlahan – lahan sebagai badanya berat.

b.Orang yang sudah sakit payah.

1070.ULIN HAMURIN. Badan gatal INTINYA :Merasa seakan terdesak akan ikut berbicara, menari,
bekerja dan lain – lain.

1071.UL MANEUW NE VAHA VAVAIT.UL MAN EUW = ulin manut euw =kulit burung laut. Kulit sebagai
burung laut dan muka baru INTINYA :Orang yang cantik bersih apalagi sudah agak lama baru
kelihatan lagi.

1072.UL NIT ENVIL ATUMUD ( DID BADAN ). ( Hukum LArvul Ngabal ) Kulit membungkus badan
INTINYA :NAma baik seseorang harus diakui dan tidak boleh dicemarkan.

1073.ULOY NEN MU SUS LEAN.Bergantung diantara dua susu ibu INTINYA : Berharap perlindungan
dan bantuan ibu.

1074.ULUL EN-UL ULIN.Getaran menggentar badan INTINYA :Tidak hendak berdiam, berusaha,
berjuang terus menerus.

1075.UM AHAY YEAM TETAN.Menikam kena bagian atas dau kaki.INTINYA :Ejekan yang
meminta/menyatakan bahwa salah sasarannya, tak didapat dicita – cita.
1076.UMAR KUSTEL ROAN.Memeram daun papaya INTINYA : Berbuat sesuatu yang tak membawa
perobahan. Tidak berguna.

1077.UMAT ERDIR UUD NGABAD.Orang berdiri diatas kepala/bahu INTINYA : Lihat No 954.

1078.UMAT ERTAHA AIL KYOM.Orang yang ahli memancing INTINYA : Lihat No 22.

1079.UMAT VUT RAAR VUT .Sepuluh orang sepuluh hati INTINYA :Isi hati dan kemauan segala orang
tidak sama.

1080.UMDALE IVUNG NE UMHAUK RAANG.Menduga perut dan mencari tahu hati INTINYA : LIhat
No128.

1081.UM ES KEN LOB. Menarik tepat pada hasta karya terbaik.INTINYA :Dalam perjuangan hidup,
mendapat hasil usaha yang gemilang yang membawa bahagia.

1082.UMHUMUR FEL YAFUR TE UMNUNUR FEL MANGA.Makan bagaikan kapur dan rendam
bagaikan sagu INTINYA :Mendesak supaya diikuti kemauannya.

1083.UMKAY UUM YEAM WAID.Tidak tahu lagi kaki kepala INTINYA :Berbuat sesuka hati, dengan tidak
menghiraukan apa tuntutan peraturan, hukum, adat dan undang – undang.

1084.UMTAHA YAF NE UMVAUR HORAN.Memegang api suluh dan mengacukanpenikam INTINYA :

a.Pemuka rakyat dalam kampong, marga, keluarga dsbnya

b.Petugas yang penunjuk jalan dan bertanggung jawab.

1085.UMTETAT RAD FO KABA NEFLA NE UMHULING NGUUR FO TANAT DOT.Putuskan rantai


supaya kapal berlayar, timbunkan pasir agar tanah rata INTINYA:Menghindarkan penghalang yang
menghambat pekerjaan , agar usaha berjalan lancar.

1086.UMTUL KAV ROMROMAN MAS, UMTUL BES BAVILUN MAS.Meminta benang,imbalannya


emas,meminta tembaga imbalanya emas INTINYA :Bantu membantu, segala usaha baik pasti ada
imbalanya.

1087.UMUN NAV-AR.Memasak bakar batu telah tersebar INTINYA :Usaha sudah tidak dipuncak.
Maksud sudah jadi.

1088.UMUN RATAN MAT NE UMUN TENAN YAF ENTAL . Memasak bakar batu, bagian diatas mentah,
sedang bagian bawah hangus.INTINYA :Usaha yang tujuannya baik, hanya sebab tidak dijaga dan
dikerjakan sebagaimana patutunya, menjadi terbengkalai dan binasa.
1089.URAT KERJA ENMAT.Pekerjaan mati INTINYA :Banyak waktu terbuang hanya untuk duduk bicara
kosong, tidur, hingga pekerjaan tidak terlaksana, dianggap mati.

1090.URAT YAB VAAN.Pekerjaan hasta karya INTINYA :Semua yang termasuk pekerjaan tangan,
persyaan dsbnya.

1091.U RORO NE MUR NAS MAMAAK. Masa lalu yang sudah jauh dan masa mendatang yang sayup –
sayup INTINYA : Dalam hidup dan kehidupan, hendaklah diingat bahwa keadaan yang lalu diingat
untuk dipedomani sebab masa yang akan datang belum dapat dipastikan keadaannya.

1092.UMSU TUNGUNG NE UTATAK/IYANUK KARYAVMenggosok tengkuk dan mengebaskan kain


sarung INTINYA : Menyangkal segala sesuatu dengan tanggung jawabnya.

1093.UT ERMAT . Kutu mati INTINYA :Dalam suatu persoalan karena pihak lawan tegas, terpaksa
sepihak berdiam dan menyerah kalah, mengaku kesalahan.

1094.UTIN AINRURU NE DENAN AINTELTEL. Asal berdua dan pangkal bertiga INTINYA : Aliran darah
berulang.

1095.UTIN TOM FARMAS NE NGAIN SONG RANG –EL.Pangkal sejarah dan tangkai penjolok rangel
INTINYA : Orang/tempat yang ada pangkal turunan lurus banyak generasi.

1096.UTIN KAIN NE MATAN VET SALWAIN ( TALTAL ). Pangkal asal usul dan pokok terang tempat asal
INTINYA : Lihat No 1095.

1097.UT LAY HOR NE FAAR ERKAFYAU.Kutu campur merayap dan pelepah bersusun INTINYA
:Perkawinan timbal balik sudah dalam banyak generasi.

1098.UTOK DUTI NE UVAK DUMA.Kesana tak mencukupi dan kemari tak menyanggupi INTINYA : Tak
ada jalan, tak berdaya, kehabisan akal, semua usaha terhambat.

1099.UTU-U NAA UUNG NE USAK NAA NGABANG.Menjunjung dikepala dan memikul dibahu INTINYA :
Mengaku bertanggung jawab atas semua beban yang diberi, entah dengan jalan dan cara
bagaimana juga.

1100.UUD ENTAU ( ENTAUK ) ATVUNAD ( Hukum Larvul Ngabal ) Kepala bertumbuh pada tengkuk
INTINYA : Kekuasaan diakui guna melindungi hidup dan kehidupan.

1101.UUD NAKLAHOA BULIN MATAN.Masukkan kepala di mata jarum INTINYA : Sesuatu


perjuangan/pembahasan sukar sulit yang mustahil jadi.

1102.UUK LOR NE AHANG KERBAU .Kumpulkan ikan paus dan tumpukan kerbau INTINYA : Lihat No
1101.
1103.UUN ENHAMODAR. Kepala berembun INTINYA : Berusaha mencari maksud cara sembunyi,
ditengah malamgelap gulita.

1104.UUN ENLEK.Kepala jatuh INTINYA : Sebab insyaf akan kesalahan/kekalahan, merasa malu, lalu
tunduk kepala.

1105.UUN MATAN.Kepala dan mata INTINYA :Lihat No 741.

1106.UUN MAMAHUN ( HULHULAN ). Kepala berasap INTINYA : Pusing otak memikirkan kesulitan,
penderitaan dsbnya.

1107.UUN NAA YEAN NAA.Kepala ada, kakipun adad INTINYA : Karena ada hubungan kental, milik
orang dapat diambil/dipergunakan tanpa keberatan.

1108.UUR ENHAVUVUNG. Kepala bersambung INTINYA :Karena membahaskan sesuatu yang penting,
yang rahasia, mendekatkan kepalanya satu kepada yang lain.

1109.UUN ENKIK NE WELAN ENLOR.Kepala menggigit dan ekor menarik INTINYA : a.cakap menangis
muka belakang bekerja sama menurut bakat masing2 akan mencapai tujuan.

1110.UUN ENLAY, WELAN ( KUKUR ) NANORANG.Kepala merayap, ekor menyusul INTINYA : Yang
dilaksanakan oleh atasan/orang tua, diikuti oleh yang bawahan, oleh anak.

1111.UUN ENSU NE YEAN ENRAT.Kepala ke bawah kaki ke atas INTINYA :Menjungkir balikkan
keadaan.

1112.UUN NAFNGATUN.Kepala bagaikan siput yang melekat di batu/kayu INTINYA :Orang yang
dikepalanya banyak sekali luka – luka.

1113.UUN ENTUT NE YEAN ENSEL. Kelapa lengkap dan kaki menyapu tanah. INTINYA :Perhiasan dan
seperlunya lengkap.

1114.UUN NASOR. Kepala terpelanting INTINYA :Berhubung keadaan seseorang dialihkan atau
diperhatikan dari tugasnya.

1115.UUN BALOAT.Kepala panjang INTINYA :Orang menghilang tidak ketahuan kemana perginya.

1116.UUN TAROHOYNE WELAN SOMLAIN.Kepalanya ikan tarohoy dan ekornya ikan somlain INTINYA
:a.Tahu sesuaikan diri dengan keadaan. B.Taat dan patuh dibawah perintah.

1117.UUN TAROHOYNE WELAN KADIT.Kepalanya ikantarohoy sedang ekornya gasing.INTINYA


:Waktu berhadapan, taat dan patuh, sedang balik belakang putar balik.

1118.UUN TURUN NEF-EN.Kepala yang setuju dan menolak INTINYA : Lihat No 741.
1119.U WEL – WEL NE AY RANGRANG.Kepala goyang dan ranting kayu INTINYA : a.Menyetujui
b.Menolak.

1120.UVIAT ENVAV/ENHALIL NI VAT, INAHA ENHALIL NI LENAR.Ikan uviat membawa batunya dan
ikan belanak menjepit ketupatnya INTINYA : a.Pembawaan/sifat yang tak dapat dipisahkan
b.setiap orang/benda dengan sifat/pembawaannya sendiri2.

1121.WAAN KIRKIRIK NE REF VAVAV.Kerat lidi disisipkan dan yang depa panjang, dipikul INTINYA
:Segala sesuatu mendapat penghargaan/penggunaan/imbalannya sesuai dengan keadaan.

1122.WADA SOSOS.Kulit siput penggosok kaki INTINYA : Lihat no 813.

1123.WAD ERTAHA TAHI KABAV.Iakan tertangkap dilaut dangkal INTINYA :Yang dicapai, dimaksud
diperoleh dengan jalan yang lebih mudah.

1124. WAD LARAT NEBRIANG WAKAT.IAkan larat terkejut melihat pohon bakau INTINYA ;Orang besar,
orang kota, terkejut/heran juga terhadap barang kecil dan hina didesa.

1125.WAD MET SIAN.Iakan hasil meti yang tak baik INTINYA :Siput kulit kerang dan hasil laut lain yang
dimakan orang.

1126.WAD SLA NGAA NE MET ENTAHA WANG.SLA = slaan = memburu.Ikan memburu kolam, meti
yang membahagi INTINYA :Dalam mencari rezeki hidup dan kehidupan, tetap memperhatikan
waktu dan kondisi setempat supaya jangan merugi.

1127.WAHA DUDUUN = WAHAN NAA DUDUUN. Muka disudut INTINYA : Tak tampak muka pada hal –
hal yang bersangkutan dengan kepentingan umum, tidak hendaj bergaul dengan kawan lain.

1128.WAHA MAT RO DO. Muka dan mata kesana kemari INTINYA :Karena tidak senang dengan kawan
sesame, mukanya berat dipalingkan kesana kemari bila bertemu.

1129.WAHA MAT VAIT.Muka dan mata baru INTINYA :Lihat No 1071.

1130.WAHAN ENDOK TUNGUN.Muka ditekuk INTINYA ; Lihat No 610.

1131.WAHAN FEL KARU DODOOT.Muka sebagai tikus dihari hujan INTINYA : Lihat No 436.

1132.WAHAN FEL NEF. Muka bagaikan ikan setan INTINYA : a. kata sindiran . b.berhubungan suatu
kejadian muka memburuk.

1133.WAHAN KO – TAVER. Muka pemuda INTINYA : Orang yang sudah kawin, yang berlagak
melanggar norma susila.

1134.WAHAN KO VAT. Muka perempuan INTINYA :


a.seorang pria yang roman mukanya condong muak wanita.

b.Lihat No 1133.

1135.WAHAN NEBLUUR NE RAAN NEBLIN.Muka penurut dan hati tenang INTINYA : Semua dalam
keadaan senang dan tenang.

1136.WAHAN RAAN NGERMERAN. Muka gelap INTINYA : A. kata sindiran B.tidak pikir panjang lagi,
langsung bertindak.

1137.WAHAN NETSAK NE MATAN VUUN ENDIR. Muka diangkat dan buluh mata berdiri INTINYA :

a.tunjuk berani, jago terutama ditujukan pada seksual.

b.sindiran terhadap orang yang hanya tunjuk kuat, kaya, berani dsbnya, sedang sebenarnya
kosong saja.

1138.WAHAN SOEN TOVLAT ENYAU..Batas/ujung dan tanda pemisah INTINYA : Yang menjadi
perbatasan untuk apa saja.

1139.WAHAN WAUN WAIT MET ABRENAN.Muka sebagai ikan wait , diwaktu meti mulai berkembang
INTINYA : Mata tidak tetap , mengerling kekiri dan ke kanan, terutama ditujukan kepada jurusan
seksual.

1140.WAI LI DAMAR TAIL NE YAF YEBAN. Melewati terang lampu dan cahaya api. INTINYA :
Melanggar hak kekuasaan dan tugas seorang lain.

1141.WAI LI TURAT ENYAU.Melangka lewat tanda perbatasan INTINYA : Lihat No 505.

1142.WARLOYLAN TE AI SEMAU. Tali benalu dan juga ai semau INTINYA : Tak ada milik sendiri ,
usaha sendiri , hanya berharap kepada orang lain.

1143.WARWARUT UR DATAN.Menghambur diatas beting ( batu ) INTINYA : Berusaha untuk sesuatu


tujuan yang pasti tidak akan memperoleh hasil.

1144.WAUN BIB NAAN KAUN. Sebagai kambing makan pembalut bayinya INTINYA : Lihat No 674 a
dan b.

1145.WAUN BIB NAAN LAFETAR.Sebagai kambing makan daun lafetar INTINYA : a.makan dengan
rakus dan sangat gelojo b.Lihat No 221.

1146.WAUN BEAT FAU FUUN. Sebagai bunga pohon manga INTINYA : Keputih – putihan misalnya
rambut orang yang sudah tua.
1147.WAUN ENMAN ( ENMONG ) Sebagai orang bisu INTINYA : Minta berbicara, tidak menjawab.

1148.WAUN ENMAM.Rupanya menghilang INTINYA :Hilang muka karena sangat tertekan bathin, tak
tahu membawa diri.

1149.WAUN ERDUANG MANERAN.Sebagai mengebat dau sirih INTINYA :Sehidup semati banyak orang
bersama.

1150.WAUN EVUI VATBEL RIR WEET VUVUUR. WEET = Semacam sirih yang berbuah panjang.
Sebagai kesewui dan watubela punya buah tali sirih INTINYA : Jari – jari tangan dengan
bentuknya tampak manis dan indah.

1151.WAUN FUR NGIRIT.Sebagai burung fur dan ngirit INTINYA : Banyak – banyak bicara dan berbuat
gaduh , yang tak keruan.

1152.WAUN YAFUR BIS NE NGUTUN NGILNGIL. Bagaikan kapur dikantung dan kotak bergiring
INTINYA : Berisi penuh hingga tampak selalu kencang.

1153.WAUN YAHAU ERTOKDAT DUAR. Sebagai anjing menegada tuannya INTINYA : Ternganga
mendengar dan melihat perbuatan dan bicara orang lain.

1154.WAUN KABUS MANVUUN.Sebagai kapas dan buluh ayam INTINYA :


Orang/pekerjaan/pembicaraan yang dianggap sepi, tidak berharga, sia – sia saja.

1155.WAUN KARIT ENDOK VAT/IIR.Sebagai ikan gurita tinggal dibatu karang INTINYA : Tahu
menyesuaikan diri dengan keadaan setempat.

1156.WAUN AI SEMAU.Sebagai pohon kayu semau INTINYA : Lihat pada no 1142.

1157.WAUN LER TAY VALIN.Sebagai berjalan dibolak balik matahari INTINYA : Berbuat sesuatu yang
tak tentu tujuannya.

1158.WAUN MISLEK VAT YUUT.Sebagai memilih batu kei besar INTINYA :Karena ada banyak
persamaan , sulit menentukan yang terbaik/termahal.

1159.WAUN MUSKEHE AFA KABOHAN.Sebagai mengeringkan benda yang basah INTINYA : Suatu
penyelesaian yang langsung terpulih.

1160.WAUN NGALOAN ERDAD RIR OHOY.Sebagai laba – lab membuat sarang INTINYA : Pekerjaan
yang dilakukan terus menerus dan berjalan cepat dan teratur sebagaimana mestinya.

1161.WAUN NIT WAHA RU.Sebagai orang mati bermuka dua INTINYA :Lihat Non 1155.
1162.WAUN NUUR KATBUAR.Sebagai tombong kelapa INTINTA :Menjadi perantara yang dapat
menyelesaikan persoalan – persoalan dengan tenang dan bijaksana.

1163.WAUN RUAT ENLAY NE HOAR ENTUBUR.Sebagai air laut pasang naik dan banjir menurun
INTINYA : Lihat No 1160.

1164.WAUN TABAAN WAWAUS TAYAD.Sebagai ukiran tempat tidur buatan Tayando INTINYA : Betis
orang yang manis bentuknya.

1165.WAUN TAY BAS YAF VARAN.Sebagai kena terpijak bara api INTINYA : Berhubung keadaan ,
semua harus berlaku dengan cepat serentak.

1166.WAUN TASRAMAT MAS.Sebagai memilih/mencoba emas INTINYA : a. menguji


kekayaan/kebesaran. B.Lihat No 1158.

1167.WAUN UMAHAY KABAAR NAA TAHIT.Sebagai penikam gabah2 kedalam laut. INTINYA :

a.usaha tidak mendapat hasil.

b.kalau sangat tertekan , bila mendapat kesempatan, pastilah akan menonjol setinggi mungkin.

1168.WAUN UMFIL RUMKAHAY.Sebagai memungut siput rumkahay INTINYA : Berusaha dengan


mendapat hasil yang berlimpah.

1169.WAUN UMHOTA SADEV.Sebagai menggoyang layar dari pohon atau dari kain sepotong INTINYA
:Memutar balikkan keadaan yang sebenarnya, memusingkan otak yang bersangkutan.

1170.WAUN UMLAAN WAD METMETAN.Bagaikan memburu ikan /hewan berkawan INTINYA :Penuh
dengan banyak rencana dan cita – cita banyak tujuan, taka da satupun yang dibereskan.

1171.WAUN UMLER RI/NUUR ROAN.Sebagai memotong alang – alang/daun kelapa INTINYA : Dengan
sedikit berusaha, memperoleh hasil berlimpah – limpah.

1172.WAUN UMLUDUK TIM.Sebagai timah ditenggelamkan INTINYA :Hilang lenyap dengan segera dan
tidak diharap akan kembali lagi.

1173.WAUN UMTAY – VAL BAUK.Bagaikan perahu layar besar ( pedewakan terbalik ) INTINYA : Orang
banyak dalam keadaan takut, terkejut, beribut besar, mondar mandir dan sebagainya.

1174.WAUN UMSIKAT TARAY.Sebagai orang menyepak raga dari rotan INTINYA : a.kata – kata dan
perbuatan orang langsung disambut.b.berhubung perkataan dan perbuatan , menjadi buah mulut

1175.WAUN UMTIV BIB.Sebagai kambing disembelih INTINYA :Kejadian yang mengakibatkan banyak
darah tertumpah.
1176.WAUN HAWEAR. WAUT = patung tanda larangan. HAWEAR = tanda larangan yang lain INTINYA :
Semua tanda larangan menurut adat dan tradisi.

1177.WAUT ( WALUT ) TATAU NE ROV HAVUNG. Beri tanda larangan/tanda milik INTINYA : Memberi
tanda pada tanah atau berikan uang/emas menjadi tanda bahwa tanah bakal diperkebunan dan
pemudi sudah dipinang menjadi bakal istri.

1178.WEAR DENAN ( NGIMIT ) NEFEN TAHIT. Air tawar tidak ingini air laut INTINYA : Tidak suka
kepada orang yang sebangsanya berhubung sesuatu sebab/keadaan.

1179.WEAR ENAN.HArga air INTINYA : Hasil perkawinan.

1180.WEAR ENHO UUD/LELAD.Air sampai dikepala/leher INTINYA : Lihat No 942.

1181.WEAR YAF ENNGELAK. Terpisah oleh air dan api. INTINYA : Kata sumpahan perpisahan abadi.

1182.WEEN ENTAFLI NE FAAR ENKAFYAU . Tunas silang merayap dan pelepah/dahan tumbuh
bersusun INTINYA : Lihat No 1097.

1183.WEHEN TE MAUK. Kelapa kenari ataukah kelapa biasa INTINYA : Baik atau buruk , benar atau
salah, jadi atau tidak.

1184.WEL LIM VUS.Lenggang tangan kosong INTINYA : Lihat No 1003.

1185.WELWEL BARUK NE BABA MATENGA. BARUK = wanita yang dikurung . MATENGA = berhormat
INTINYA : Perjalanan yang sering – sering terjadi oleh orang yang dianggap berkedudukan
terhormat.

1186.WEWEL LEB SIL. LEB = berjalan. SIL = hasta karya. Berjalan lenggang sendiri INTINYA : Mengatur
jalan sendiri seibarat orang yang mati.

1187.WEMAN DIT AINRU.KAyu weman dan saudari wanita.INTINYA :Dua sumber utama guna
mendapat uang dan harta oleh leluhur.

1188.WER MOR DO NAA TE. Menerik ikan bobara makan tai dipantai. INTINYA :Lihat No 1006.

1189.WAUN YAB LAIN.Sebagai helai hasta karya INTINYA :Sibuk dengan banyak usaha yang
bertimbun – timbun.

1190.WAUN VUUT MANUT. Sebagai ikan dan unggas INTINYA : Manusia yang merantau , tidak tetap
tempatnya.

1191.WAUN WADAN ERFED URAN UB. Sebagai orang Elat menjual periuk dan kendi INTINYA : MAsing
dengan pendirian dan juga harga bahannya, menyebabkan ribut dan gaduh.
1192.WIR ENSOSO NE LAR ENBABA. Pembalut bayi bergerak maju dan jalannya darah INTINYA :
Silsilah turunan darah.

1193.WILUN SISIAN.Bergerak tidak baik INTINYA :Berhubung keadaan tidak tahu membawa diri.

1194.WAWAAT HAMHAM.Pembicara dan pembagi INTINYA : Lihat No 144.

1195.WOBAN TE WARMER ( VURMER ). VURMER =bulu yang banyak miang. Pohon woban ataukah
buluh bermiang INTINYA : Pertanyaan untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu usaha.

1196.WOD LAU ( T ) EN – EF KEN DUAN.Ikan saku besar mengenal tuan INTINYA : Benda, hewan
mengenal/dikenal tuannya.

1197.WOLEAN MAV NE HAMAR YAR. Terang luar daerah dan siang di Aru. INTINYA :a.asal terang dari
daerah seberang. b.Lihat No 880.

1198.VAAV ENTAY NI YAFAR ( LAMIN ). Babi menginjak keranjangnya INTINYA : Orang yang
bersangkutan dengan perkara.

1199.VAAV ENTAMER ( NEBYAT ) ENMAV KAIN. BAbi tetap mengingat kebun petatas INTINYA : Lihat
No 895.

1200.VAAV ENTUB VAAT NE TUAT ENLOY BATEV. Babi di para – para dan sageru ditempat
penggantungan INTINYA : Tugas bawahan pada zaman leluhur akan mengenal atasannya.

1201.VAAV ENWASIL ENMAT.Babi pura – pura mati INTINYA : Pura – pura diam, membodohkan
diri/seakan –akan tidak tahu, pada hal tahu semua dengan baik.

1202.VAAV YANAN.Anak bani INTINYA : Kata makian.

1203.VAAV LAAI NASLEVEAR KAMAN.Babi besar mengikhtiarkan biji kemaluannya INTINYA : Orang
sungguh terlibat dalam suatu persoalan, tetapi berusaha dengan segala macam daya akan
meluputkan diri.

1204.VAAV MANGAAN. Babi yang terluka INTINYA : Orang yang pernah terlibat dalam perkara.

1205.VADIL KARIT YAHAN.Membalik insang ikan gurita INTINYA : Berdusta sangat besar, berbohong
sekuat mungkin.

1206.VAHA NAM FO ENLOY.Membeli kolam tempat berlabuh.INTINYA : Menanam budi, mengambil hati
pada menjaga kemungkinan sendiri mendapat susah, supaya dibantu.

1207.VAIN YAB VAAN.Kehidupan berhasta karya INTINYA : Cara hidup dan usaha – usaha guna
kebaikkan sesame.
1208.VAIN NGIL VOVO.Peryaan berlonceng dan giring – giring INTINYA : Peralatan besar antara yanur
dan mangohoi, diramaikan dengan bunyian dan tarian.

1209.VAKA RURUHUT NE SEB ILILUN.Merangkak jurang dan mendaki gunung INTINYA : Lihat No 875.

1210.VAL BUM FO LANIT NE VUAN FO LER. Membalik bumi kelangit dan bulan menjadi matahari
INTINYA : Berusaha mencapai cita – cita yang tidak mungkin terjadi.

1211.VAL HAUK DED NIL NUHUTEL. Bolak balik akan mendapat jalan dilaut dalam INTINYA : Berusaha
menemui jalan , daya upaya yang tinggal menjadi rahasia orang lain.

1212.VAL IL NEO RAT.NEO = angina. Membalik angina dari selatan INTINYA : Orang/keadaan yang
dalam perkembangan, merobah haluan dan cara kerjanya.

1213.VALIN ULIN.Membalik kulit INTINYA : Lihat No 1212.

1214.VAL MUR NASMAMAAK.Berbalik melihat kebelakang yang sayu – sayup INTINYA : DAlam usaha
perkembangan, hendaknya keadaan yang lama lalu menjadi pedoman.

1215.VAL NGUTUN TENAN NE SIRAN BARAUN.( Sa sor fit ). Membalik bagian atas bawah, pun
pengalas tempat membagi INTINYA : Melanggar kemurnian sexsual.

1216.VAL SIVIN FOAN.Membalik papan perahu INTINYA :a.Lihat No 1215. b.sesuaikan keadaan.

1217.VANGA KOR U KOR MUR.Memotong muka belakang perahu INTINYA : DAlam berbicara, dalam
bekerja, sudah menutup muka belakang dari orang lain.

1218.VANGAR SURUK VUT RO ENTUB RATAM.Mematahkan sepuluh pedang tertimbun diatasmu


INTINYA : Berhubung satu dan lain sebab, si A yang berbuat tetapi B yang harus bertanggung
jawab.

1219.VANGAR TETAD NE LAVUR MATAD.Patahkan belakang dan binasakan mata.INTINYA : Guna


mendapat suatu penyelesaian , perlu musyawarah yang memakan waktu dan meminta
pengorbanan.

1220.VARAT ENHO TENAN.Musim barat sudah berjalan dibawah tanah INTINYA :a.Berusaha mencapai
cita – cita cara rahasia saja.b.terlibat dalam suatu persoalan tetapi masih rahasia.

1221.VAR FORAD KA.Bawalah hingga terjadi kunang – kunang INTINYA : Usahakan supaya sama –
sama mengerti atau sebaliknya sama – sama panas.

1222.VAR NIFAN.Bergigi besar INTINYA :a.Sejenis ikan bergigi lebar. b.banyak bicara, suka mengejek
orang lain.
1223.VAR RU – ELEMAN. RU = makru = hati sakit,dendam.Memikul keberatan karena hati sakit orang
INTINYA : Sebab menyakiti hati orang atau berbuat yang bersalahan dengan hukum, terpaksa
memikul resikonya.

1224.VARVOVANG AI. BAgian bawah kayu banyak dikikis INTINYA :Yang menjadi pengantara memihak
sebelah.

1225.VARVOVAN SIAN.Bagian dibawah menjadi busuk INTINYA : Lihat No 1193.

1226.VAT AFRA NE REF VUT LAJARAN.Batu, kayu besi dan 10 depa kuda INTINYA :Sesuatu usaha
yang dianggap besar , agung lagi kuat.

1227.VAT – AK VILIN NE BAUK – AK ENAN.Wanita dengan imbalan harta kawin dan perahu dengan
imbalan harganya INTINYA :

a.hasil pendapatan dari usaha leluhur.

b.VILIN dan ENAN menjadi kata yang menyatakan bahwa dua pendapatan yang tidak sama.

1228.VAT DOK YAL NE IRI FED FEDIN. Wanita pindah – pindah dan hamba dijual INTINYA : Tindak
tanjuk leluhur dimasa lampau.

1229.VAT EN-IL NAM NE MAS EN-IL KUD.BAtu kembali kedalam laut dan emas kembali kedalam peti
INTINYA :

a.segala sesuatu akan kembali kepada asalnya.

b.berusaha menyimpan dengan baik, pada menjaga kebutuhan.

1230.VAT MARVUTUN.Wanita pendatang INTINYA :

a.Wanita belum pasti tempatnya mengingat perkawinannya.

b.Perkawinan wanita kedesa lain, menyebabkan bahwa senantiasa ia dianggap sebagai orang
pendatang.

1231.VAT MET ENDOK MUDIU.Batu hitam melekat dipantat INTINYA : Lihat No 428.

1232.VAT MOLMOL.Wanita terlarang INTINYA : Lihat No 165.

1233.VAT NANGAN YAF LIAN.Wanita rimba dan unggun api lain INTINYA : Lihat No 1230.

1234.VAT SAMDIRIN. Wanita tukang berdiri INTINYA : Lihat No 151.


1235.VAT SAR – ABRAN. Wanita yang merupakan pria INTINYA : Dalam segala tindak tanduk berjuang
sebagai seorang pria.

1236.VAT SIBIT ENHO NHUTEL, NE VAT – MET ENHO LAHETAN. Batu keramat ditenggelamkan dilaut
dalam dan batu hitam ke laut yang hitam INTINYA : Lihat No 1229.

1237.VAT VUAR NESLB IL SU WIRIN NE VAT WIRINNESLEB IL RAT VUAR.Batu gunung beruling
kelembah dan batu lembah berguling kegunung.INTINYA :Yang hina/miskin berhubung
perkembangan masa menjadi kaya/mulia,sedang yang kaya/mulia menjadi hina dan miskin.

1238.VATUK ENHO FID REN, EN – IL ENHO FID TAV.Diusir dipintu muka, masuk kembali di pintu
belakang INTINYA : Tetap setia, tidak hendak mundur, walaupun dimarahi, diusir dsbnya.

1239.VATUK SU ENTUB TAHIT NGALAMAN WAID, NE SU ENTUB NGIAR.Tidak ditenggelamkan dilaut


hitam, melainkan dipasir putih INTINYA : Budi yang baik tidak dibuang begitu saja melainkan tetap
dikenang dan pasti ada balasnya.

1240.VAV FIIT.Memikul beban usaha/budi INTINYA :Imbalannya sesuai dengan usaha/pekerjaan/budi.

1241.VAV LER NE YARAK YAF.Mendukung matahari dan membawa api didada INTINYA : Mencapai
rezeki hidup dengan menanggung berbagai macam penderitaan.

1242.VAV LER VUAN.Mendukung matahari dan bulan INTINYA :Keadaan sedemikian ruap, sehingga
dibandingkan dengankeindahan matahari dan bulan.

1243.VAV MAM HAWEAR. Mendukung tanda sasi INTINYA :

a.Setia dan patuh kepada larangan hukum dan adat yang baik.

b.Berhubung tradisi, dinaungi oleh sasi adat.

1244.VAVU ENSONG DAANG MANRIVUN. Pohon ara condong menaungi ribuan unggas INTINYA :
Lihat No 254 dan 801.

1245.VAVU EL NI BAENG ENLEK.Pohon ara dibukit, jatuh payungnya INTINYA :Orang besar/mulia yang
jatuh/martabatnya.

1246.VAV HABLANG NE KAM DOK LEAN.Pohon ara yang terbuka cabangnya dan biji kemaluan berada
diantaranya INTINYA : Lihat No 429.

1247.VEAN VUV HOLHOL/SEL.Bubu dan sero yang senantiasa diperiksai INTINYA :Orang / tempat yang
berhubung sesuatu sebab/menjadilah tempat harapan bila kesempitan.
1248.VEAR BENAU BETAN. Membayar makan yang busuk INTINYA : Dua belah pihak sudah
menetapkan waktu pertemuan, lalu sepihak tidak tepati janji tanpa berita, memulihkan keadaan
dengan uang/emas.

1249.VEAR VAT NIT.Membayar harta kawin wanita mati INTINYA : Sudah lama lalu atau karena sesuatu
kekhilafan, taka da bukti terang tetapi dituntut membayar.

1250.VEDVED YAHAU VIHIN.Menggertak bagaikan butu anjing INTINYA :Lihat No 403.

1251.VEHE BELAN NE SOR YAAT.Mendayung perahu belang dan masyarakat berjalan INTINYA : Lihat
No 64.

1252.VEHE SIDAK HABO MUR.Mendayung dibelakang agar perahu maju cepat INTINYA : Mendorong
dengan kata dan cara, hingga tujuan segera tercapai.

1253.VEHE TAHI NGALAMAN.Mendayung dilaut dalam INTINYA : a.Makan besar. b.Pembicaraan yang
berarti dalam.

1254.VELAR ENKISU MATAN. VELAR = Nama 1 mitu di Ngabub.Velar membutakan matanya INTINYA :

a.Kata sumpahan

b.Kata sindiran kepada orang yang sengaja ataupun tak sengaja,menyatakan tidak melihat.

1255.VEL MEAT.Menggendong malu INTINYA : Mempertahankan nama baik sanak


saudara/kampung/nusa dan bangsa.

1256.VEL MEAT SA. Salah menggendong malu INTINYA : Pembelaan/pertahanan yang tidak benar.

1257.VEL VAT DAT NE ENTUU NAA KEU KARAT.Dagang batu dan penetapan ditepi sekali. INTINYA :
Suatub penetapan harga yang sulit sekali dirobah.

1258.VESAN NGALAVAR, MURUN ENYAR, YEAN IVUN NASKADIT INTINYA :Lihat No 661.

1259.VES NANWAIL URAN VUS. Mengaduk dengan sudu dibelanga kosong INTINYA :Lihat No 306.

1260.VEVEAN BES ATMAAR ENDIR NGELAK.Terpeleh dengan dinding tembaga/besi INTINYA : Lihat
No 821.

1261.VEV NAA WANAR VAVU.Melingkar dipohon pula dan pohon ara INTINYA : Lihat No 523.

1262.VIAK HANGA VUUT ENTAV UUN.Membeleh ikan dari kepadanya INTINYA : Lihat No 1005.

1263.VIAK UUD NAA AI ( FOFAN, SAFAN, VAT ) KANIMUN.Belah kepala pada kayu,papan,batu antero
INTINYA : Lihat No 278.
1264.VIHIN ENKEN NGAIN. Butu kena batang INTINYA : Harta adat kawin Evav ( Lela dan Meriam ).

1265.VIL AI YAF MAHUN ( HULAN ). Membungkus asap api INTINYA : Memulihkan perasaan malu (
Tersinggung )yang sudah dibuat terhadap seorang terutama terhadap wanita.

1266.VIL KERBAU NA EHET ROAN.Membungkus kerbau dengan daun sarehet INTINYA : Dengan daya
yang kecil, mendapat imbalan besar.

1267.VILVIL NAMHAIN.Bungkusan terbuka INTINYA : lihat No 308.

1268.VING LAVAR KO. Deselnya kurang lebar INTINYA : Kurang sanggup , kurang tepat dalam
pekerjaannya.kurang mustahak.

1269.VING LEBAK AI KANIMUN.Mendesel kayu antero INTINYA : Lihat No 137.

1270.VING VINGU TUR YARAT.Kayu penguat layar bagian diatas.INTINYA : Lihat No 741.

1271.VIS BAD.Penyisip dan pelurus INTINYA : Menjadi penggantara, guna menambah yang kurang,
meluruskan yang bengkok, memperbaiki yang salah.

1272.VIS BALNGORAN NE TUBA SOMNAIK.Penyisip bagai Balngoran dan penongkat bagai somnaik
INTINYA : Lihat No 1270.

1273.VIS TAY NEMNEM.Penyisip guna hidup sesame INTINYA : Menjadi penghubung supaya hidup
bersama dieratkan.

1274.VIV KIR VUS.Menjinjit kantong kosong INTINYA : Lihat No 306.

1275.VOAK SIAN.Meruahkan kotoran INTINYA : Lihat No 308.

1276.VOAR ENTAL. Dikena jerat INTINYA :

a.dengan tidak tersangka, terlibat dalam suatu persoalan.

b.tertangkap dalam berbicara atau dalam perbuatan.

1277.VOAR VAL NE OT TAL.Mengungkit, membalik dan ahli pelaksana INTINYA : Banyak rezeki hidup
karena ahli ekonomi.

1278.VOKAN WANGUN.Pengganti rupa INTINYA :Bila ada orang mati,pihak maduan/mangohoi


membantu sandang pangan, lalu p[ihak yanur memberi 1 lela sebagai pengganti rupa orang yang
mati itu.

1279.VUAHA LOR NANGAN NI MEDAR TANTAN, TUA EL NI BUUN KABRAHAN,ERMAIR SETITIT NI


ELAN FOEN, KATEL OHOINANGAN NI ISU MANERAN BOER.Vuaha punya cincin kuskus , Tual
punya sekantong kulit siput, Setitit punya 1 ikat tali tuba, Ohoinangan punya sekali makan sirih
INTINYA : Lihat No 122.

1280.VUAN ENHABAR .a.Jantung kedasar b.Bulan purnama INTINYA :

a.yang dimaksud pasti terjamin

b.bulan terlambat naik.

1281.VUAN ENMOAN. Jantung diam INTINYA :Lihat No 1280 a.

1282.VUAN ENLEK /YATAN SAK.Jantung jatuh/Hati terangkat INTINYA : Terkejut dan keheranan.

1283.VUAN ENTUB LELAN.Jantung terletak dileher INTINYA : Sangat – sangat takut dan khawatir.

1284.VUAN ENVOT = Bulan baru INTINYA :a.Yang dicita mulai kelihatan. b.Mulai dalam keadaan hamil,
terhadap wanita.

1285.VUAN ENVOT MAMA.Bulan baru belum kelihata INTINYA : Lihat No 1284, hanya belum nyata
terang.

1286.VUAN HAMAR KEN.Bulan berkenaan dengan siang INTINYA : Dua keadaan yang kebetulan
berkaitan satu dengan yang lain, hingga mudah saja digabungkan.

1287.VU YAT = VUAN YATAN. Jantung dan hati INTINYA : Dalam keadaan takut. Yang searti lagi
dengan itu : Vua mat = Jantung mati. Vuan lean = Jantung jarang. Vuan sinan = Jantung penuh.

1288.VUAN FEL TEV.Jantung sebagai tebu INTINYA : Penakut.

1289.VUAN NADMOM.Jantung bagai terpukul INTINYA : Merasa tidak tenang, Hati terpukul.

1290.VUAN NEBRE. Hati/jantung capai INTINYA : Merasa lapar.

1291.VUAR NIT ENVA HAVUVUNG LURIR ROAR.Arus akhirat nanti mempersatukan tulang belulang
INTINYA : Sumpah janji orang yang bermusuhan, bahwa perdamaian nanti berlangsung diakhirat
saja.

1292.VUN TEEN ENWEANG VUN YANAT. Mayang tua menipu mayang yang mudah.INTINYA :Atasan
dengan cara sedikit tipu, berusaha untuk merugikan yang bawahannya.

1293.VUR EV.Vurik ivun = cuci perut INTINYA : Anak terbungsu.

1294.VURIK LAR.Cuci darah INTINYA : Emas untuk putuskan darah.


1295.VURVUR BIB VEN.Sebagai memotong kambing dan penyu INTINYA : Orang yang sudah dalam
bahaya,celaka, terjepit tetapi masih juga berbuat diri sebagai tak terjadi sesuatu.

1296.VUSIN AI NE LEMANVAT.Sekeras kayu dan seberat batu INTINYA : Setiap pekerjaan dengan
mempunyai kesulitan/keberatan sendiri – sendiri, tetapi ada juga kebaikannya sendiri – sendiri.

1297.VUSIN FEL HON ERTIB VAT. Sekeras ikan hon didalam lubang batu INTINYA : Karena pertahanan
ketat, tak dapat diloloskan.

1298.VUSIN MANAN. Keras tetap INTINYA : Kuat tak dapat dirobah.

1299.VUUT AINMEHE NGIFUN NE MANUT AINMEHE TILUR. Telur dari 1 ikan dan 1 ayam INTINYA :
Lihat No 108 b.

1300.VUUT ENVAR TAHIT MALINAN. Ikan membawah laut teduh INTINYA : Dengan adanya yang
diingini, urusan berjalan beres.

Anda mungkin juga menyukai