NAMA KELOMPOK:
NUR IFHAN (4516043022)
LINUS SUNLETY ( 4516043016)
1|architecture
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Arsitektur high technology adalah salah satu pendekatan yang dapat
mengekspos proses perancangan, pewarnaan yang cerah dan datar, optimis dengan
memanfaatkan gaya tarik. Pendekatan high technology dibutuhkan sebagai solusi untuk
merancang bangunan yang memiliki fleksibilitas ruang, fasad yang menarik, aman dan
masyarakat untuk berolahraga di dalam ruangan dan dapat digunakan untuk acara
seperti pertadingan dan pelatihan. Tujuan penelitian adalah menemukan solusi untuk
mewujudkan area olahraga indoor yang berteknologi tinggi, aman, nyaman dan
penelitian aplikatif atau terapan, yang dimulai dari perumusan gagasan awal
high technology pada bangunan gedung olahraga yang meliputi pemilihan struktur
Richard Rogers adalah seorang arsitek Inggris yang disebut sebagai salah
satu pelopor dari arsitektur ‘high-tech.’ Rogers memanfaatkan teknologi dan mesin
dalam perancangan karya – karya arsitekturalnya, dengan ciri khas yang disebut
2|architecture
‘inside-out’, dimana nampak elemen – elemen bangunan yang seharusnya diletakkan di
dari bangunan – bangunan Rogers dapat dilihat sebagai landmark di kota – kota besar,
seperti Lloyd’s Building di London dan Pompidou Centre di Paris (desain Richard
untuk memecahkan masalah dan untuk memberi bentuk karena jika tidak, dapat
menghasilkan suatu stuktur bangunan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan
mesin karena menurutnya, arsitek harus mengerti dan mengotrol mesin yang merupakan
architecture. Seperti menurut Jencks (1980), karya – karya Richard Rogers mencoba
untuk mendekati image yang lebih populer dari Modernisme, yang secara esensial
membungkus diri dengan fantasi teknologi. Selain itu menurut Jencks, para
Menariknya, Richard Rogers tidak pernah menganggap dirinya sebagai seorang arsitek
“I certainly don’t think of myself as high tech. Most buildings, whether they’re Gothic
3|architecture
“We never call ourselves high-tech; if others have explained our works as high tech,
this is fine. As far as this is concerned, it’s about finding an appropriate material,
and we’re more experienced in a certain range of materials. But we try to widen the
Hal tersebut membuat hubungan antara teori dan metode desain Richard Rogers
dengan arsitektur high-tech menarik untuk dikaji lebih dalam agar mendapatkan
sebagai representasi dari arsitektur high-tech itu sendiri. Selain itu diperlukan
mendapatkan tujuan penelitian diatas. Hasil penelitian dapat diserap sebagai pendekatan
desain arsitektur high- tech dengan metode desain yang jelas dari Richard Rogers bagi
B.ISSUE
Jadi issue yang kami hadirkan yaitu perkembangan mengenai teknologi dalam bidang
arsitektur, hal yang perlu kita ketahui pertama yaitu pengertian mengenai ap aitu
arsitektur high-tech itu sendiri, yang kedua yaitu seperti apa sebenarnya bangunan-
bangunan high-tech ini. Langkah selanjutnya yang harus kita ketahui bersama yaitu
pengertian Eco – Tech dalam bidang arsitektur, dan langkah yang terakhir yaitu apakah
sustainable.
4|architecture
C.URGENSI
bidang arsitektur,Dalam konsep kali ini kita banyak berbicara tentang perkembangan
Batasan dan lingkup riset kali ini akan berbicara banyak tentang arsitektur eco tech dan
E.RUMUSAN MASALAH
5|architecture
BAB II
LANDASAN TEORI
pengunaan material industri. Wujudnya dipaparkan dalam buku yang berjudul High
Tech: The Industrial Style and Source Book for The Home oleh Joan Kron pada tahun
1978. Buku ini menunjukkan bagaimana memadukan produk industri seperti sistem rak
sebuah sistem teknologi yang digunakan pada suatu bnagunan dan semakin populer
digunakan pada awal 1970 untuk menggambarkan keberhasilan teknologi canggih yang
dicapai pada saat itu seperti yang terlihat pada arsitektur Pusat Georges Pompidou, Paris
(1972-7) karya Renzo piano dan Richard rogers yang memperlihatkan penggunaan
material-material kaca dan logam dengan mengekspose secara transparan bentuk bentuk
salah satu arsitek yang berperan penting dalam arsitektur high tech yakni Richard
Rogers adalah seorang arsitek Inggris yang disebut sebagai salah satu pelopor dari
perancangan karya – karya arsitekturalnya, dengan ciri khas yang disebut ‘inside-out’,
bangunan – bangunan Rogers dapat dilihat sebagai landmark di kota – kota besar,
6|architecture
seperti Lloyd’s Building di London dan Pompidou Centre di Paris (desain Richard
memecahkan masalah dan untuk memberi bentuk karena jika tidak, dapat menghasilkan
suatu stuktur bangunan yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan arsitektur.
Selain pentingnya peranan teknologi, Rogers memberi penekanan kepada mesin karena
menurutnya, arsitek harus mengerti dan mengotrol mesin yang merupakan instrumen
architecture. Seperti menurut Jencks (1980), karya – karya Richard Rogers mencoba
untuk mendekati image yang lebih populer dari Modernisme, yang secara esensial
membungkus diri dengan fantasi teknologi. Selain itu menurut Jencks, para
Menariknya, Richard Rogers tidak pernah menganggap dirinya sebagai seorang arsitek
“I certainly don’t think of myself as high tech. Most buildings, whether they’re Gothic
“We never call ourselves high-tech; if others have explained our works as high tech, this
is fine. As far as this is concerned, it’s about finding an appropriate material, and
we’re more experienced in a certain range of materials. But we try to widen the
7|architecture
range all the time”[4]
Hal tersebut membuat hubungan antara teori dan metode desain Richard Rogers
dengan arsitektur high-tech menarik untuk dikaji lebih dalam agar mendapatkan
sebagai representasi dari arsitektur high-tech itu sendiri. Selain itu diperlukan
mendapatkan tujuan penelitian diatas. Hasil penelitian dapat diserap sebagai pendekatan
desain arsitektur high- tech dengan metode desain yang jelas dari Richard Rogers bagi
Pada akhir abad ke-20 arsitektur hi-tech juga dikenal sebagai Modernisme Akhir
atau Ekspresionisme Struktural, adalah sebuah gaya arsitektur yang muncul pada 1970-
tinggi dan sistem teknologi ke dalam desain bangunan. Arsitektur High Tech muncul
sebagai modernisme yang mengalami perubahan dari ide-ide sebelumnya yang dibantu
oleh kemajuan teknologi bahkan lebih dalam mencapai teknologi. Arsitektur High Tech
ini berfungsi sebagai jembatan antara modernisme dan post-modernisme. Pada 1980-an,
Arsitektur High Tech menjadi lebih sulit untuk membedakan dari arsitektur post-
modern. Banyak tema dan ide-ide yang diserap kedalam bahasa pasca-modern dalam
aliran arsitektur.
Arsitektur Hi-Tech Menurut Colin Davies, 1998 dalam bukunya High Tech
Architecture, pengertian Hi - Tech dalam arsitektur berbeda dengan high tech dalam
industri. Bila dalam industri high tech diartikan sebagai teknologi canggih seperti
elektronik, robot, computer, biji silikon , mobil sport dan sejenisnya. Sedangkan dalam
arsitektur high tech diartikan sebagai suatu aliran arsitektur yang bermuara pada
8|architecture
ide gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan kesan struktur dan teknologi
suatu bangunan. Karakteristik yang menjadi referensi arsitektur high tech adalah
bangunan yang terbuat dari material sintetis seperti logam, kaca dan plastik.
Menurut Charles Jenks dalam buku High Tech Maniera, elemen servis dan
saling tumpang tindih, tangga, escalator dan lift juga warna – warna cerah yang
jelas fungsi elemen bangunannya misalnya yang tangga, lift, pemipaan, dan lain
tercermin dari struktur bagunan tetapi juga pada sistem utilitas bangunan sehingga
High-tech, Great Building with Great Fault”. Charles Jenks juga menuliskan 6
1. Inside out.
Bagian Interior yang diperlihatkan keluar dengan penggunaan material penutup yang
9|architecture
Gambar 1.Ciri inside out pada bangunan arsitektur hightech karya norman foster
2.Celebration of process.
suatu pemahaman dari seorang awam ataupun seorang ilmuwan. Sebagai catatan
yang ditulis oleh Charles Jenks mengenai Norman Foster, yaitu ciri khas dari
sehingga kegunaan dan tampak dari bangunan tersebut merupakan suatu mekanisme
yang sempurna.
Ketiga kualitas keindahan ini hampir selalu ditonjolkan secara jelas tanpa terkecuali,
kegunaan yang lebih luas dari kaca yang transparan dan tembus cahaya, pelapisan
dari pipa-pipa saluran, tangga dan struktur, serta penekanan pada escalator dan lift
sebagai suatu unsur yang bergerak merupakan karateristik dari bangunan high-tech.
Hal ini ditujukan untuk memberikan perbedaan yang jelas mengenai jenis struktur
dan utilitas, juga untuk mempermudah para teknisi dalam membedakannya dan
cerah.
11 | a r c h i t e c t u r e
C.ARSITEKTUR ECO-TECH
Penjabaran prinsip Eco-Tech arsitektur hampir sama dengan eko arsitektur, yaitu :
belah pihak
kebudayaan
12 | a r c h i t e c t u r e
suatu gabungan dari dua prinsip dalam merancangan bentuk arsitektur, yaitu
13 | a r c h i t e c t u r e