Luka DM
Luka DM
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam
V. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya-jawab
3. Demontrasi perawatan luka
VI. Media
• Leaflet
VII. Sumber
- Wolf, Weilzel, Fuerest 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Jilid II Jakarta :Gunung Agung
- Morison Moya J, 2004, Manajemen luka EGC, Jakarta
VI. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Jenis tes : Uji keterampilan dan tanya jawab
• Butir soal : 4 soal
1. Sebutkan pengertian perawatan luka !
2. Sebutkan penyebab infeksi (minimal 3 dari 5)!
3. Sebutkan tanda dan gejala infeksi (minimal 5 dari 7) !
4. Sebutkan cara-cara perawatan luka !
VIII. Lampiran Materi dan Media
Lampiran Materi
B. Penyebab Infeksi
1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2. Luka terbuka dan kotor
3. Gizi Buruk
4. Daya tahan tubuh yang lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
Langkah – Langkah
1) Atur posisi senyaman mungkin
2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu dengan
sabun
4) Buka plester/ perban (dengan menggunakan kayu putih)
5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
6) Bersihkan luka :
• Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang telah
dibasahi air matang yang telah dingin
• Keringkan luka dengan kassa kering steril
• Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl 0,9%
• Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa kering
• Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung
7) Bereskan peralatan
8) Cuci tangan
1. Cuci jari kaki setiap haridengan air hangat dansabun. Perhatikan agar selalu mencuci sela-sela jari.
Jangan merendam kakiterlalu lama
2.Keringkan kaki dengan baik dengan cara menepuk perlahan-lahan denganhanduk lembut.
Keringkandengan baik ruang sela jari untuk mencegahtumbuhnya jamur.3.Periksa kaki setiap hariuntuk
melihat adanyalepuhan, lecet, garukan, perubahan warna kulit,kalus dan kuku ibu jariyang tumbuh ke
dalam.Konsultasi ke dokter bilatimbul salah satu tanda diatas.4.Gantilah setiap hari kauskaki atau
stocking denganyang baru dan bersih.Gunakan kaos kaki yanglembut dan dapatmenyerap
keringat5.Jangan memakai sepatutanpa kaos kaki. Jaga agar kaki selalu hangat dankering. Pakailah
sepatukulit yang lembutsehingga memungkinkankulit kaki untuk bernafas.6.Potonglah kuku
denganlurus. Kikir pinggir- pinggirnya dengan halus.Hindari memotong kukuterlalu dalam
7.Jagalah kelembutan kulittungkai dan telapak kakidengan mengoleskan lanoliatau pelembab, tetapi
janganmengoleskan di bagian sela-sela jari. Jangan gunakanvaselin. Apabila cenderung berkeringan
banyak, taburikaki dengan bedak untuk kaki atau bedak bayi.8.Periksa bagian dalam sepatu(sebelum
digunakan) dariadanya batuan-batuan kecilatau benda lainnya yangmungkin bisa
mengiritasikulit.9.Jangan berjalan kaki tanpamenggunakan alas kaki, baik di dalam rumah maupun diluar
rumah. Pakailah alaskaki (sepatu dan sandal) yang pas sesuai dengan ukurankaki dan enak dipakai