Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SWOT RESTORAN CEPAT SAJI : MCDONALD DI

INDONESIA

RIFKY RAMADHAN (8500017121)


RISKA YULIANTI PUTRI (8500017065)
PUTRI TIRTANA KOTALA (8500017123)
AWAL MULA MCDONALD DAN MCDONALD INDONESIA

■ McDonald’s Internasional Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald pada tahun 1937 di sebelah timur kota
Pasadena. Saat itu McDonald’s hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat tren Drive In.
McDonald’s bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan
usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc.
■ Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food. Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai
menjual waralaba McDonald’s dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California
menggunakan sistem franchise (waralaba). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat.
Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$
3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat
ini McDonald’s Corporation Bersama dengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran.
■ Di Indonesia, McDonald’s hadir pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N.
Rahcmadi Msc MBA adalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s.
Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan
26 manajer.
■ Saat ini kepemilikan mayoritas McDonald di Indonesia dipegang oleh PT. Rekso Nasional Food atau yang lebih dikenal dengan
grup Sosro, Sukowati Sosrodjojo. resmi memiliki 97 gerai McDonald’s yang semula dimiliki PT Bina Nusa Rama, perusahaan
patungan milik Bambang Rachmadi dan McDonald’s Amerika Serikat. Proses penjualan aset restoran dirampungkan Rabu 3 Juni
2009.
Kekuatan (Strength)

– Perusahaan yang telah mengglobal

– Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya dengan
menelfon 14045

– Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah di jangkau

– Adanya pengakuan atas merk Tempat penjualan yg bersih

– Adanya tempat bermain untuk anak-anak

– Adanya tempat ibadah & tempat untuk merokok

– Adanya menu-menu varian khas Indonesia


Kelemahan (Weakness)

– Harga yg kurang kompetitif.

– Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien.

– Teknik pemasaran dan periklanan hanya di utamakan pada anak-anak.

– Kurangnya varian menu, seperti outlet di luar negeri.

– Kurang menariknya packaging.


Peluang (Opportunity)

– menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan Makanan yang praktis dan
siap saji untuk masyarakat

– Adanya minat masyarakat terhadap makanan siap saji

– Sebagai pilihan pertama saat lapar/ untuk berkumpul

– Dibuatnya menu hemat yang cocok untuk pelajar.

– Mengadakan promosi berupa penurunan harga pada waktu tertentu.


Ancaman (Threats)

– Adanya persaingan pemasaran yang sangat ketat dengan perusahaan luar yang lain.

– Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas

– Adanya anacaman dari kompetitor lokal

– Cepat berubahnya selera masyarakat


KESIMPULAN

Mcdonald’s merupakan restoran makan cepat saji


yang mendunia, tidak salah jika di Indonesia sendiri restoran
cepat saji ini ada dimana-mana, selain menyajikan rasa ke
barat-baratan tapi tetap di sesuaikan dengan lidah orang
Indonesia. Dengan semakin canggih dan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi masyarakat mulai berfikir cerdas
dan menuntut adanya produk yang tidak hanya
menguntungkan dari harga tapi juga dari segi manfaat
ekonomis. McDonald’s sebagai perusahaan yang sudah
mapan harus tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan
global baik dari segi competitor maupun keinginan
konsumen.

Anda mungkin juga menyukai