I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jam Gadang yang berada tepat di jantung Kota Bukittinggi merupakan salah
satu heritage yang menjadi landmark Kota Bukittinggi bahkan Sumatra Barat.
Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 yang merupakan hadiah dari Ratu
Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota). Saat dibangun biaya seluruhnya
diperkirakan mencapai 3.000 Gulden dengan penyesuaian dan renovasi dari
waktu ke waktu.
Dalam rangka menjaga dan mempertahankan keberadaan Jam Gadang
sebagai landmark kota serta untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi
pengunjung ke Kota Bukittinggi, maka pada tahun 2018 ini Pemerintah Kota
Bukittinggi akan melakukan revitalisasi kawasan Jam Gadang.
Revitalisasi ini meliputi pembangunan fasilitas penunjang, penataan
pelataran/plaza, pembuatan taman dan pedestrian / kawasan pejalan kaki.
Penataan Kawasan Jam Gadang Bukittinggi diharapkan menjadi contoh
bagaimana penataan ruang terbuka publik perkotaan selain memuat ruang-
ruang interaksi sosial dan sirkulasi warga juga dapat memperbesar Ruang
Terbuka Hijau (RTH) Kota
II.DATA PROYEK
3.1 Permasalahan
Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sebagaimana gambar kerja yang terlampir pada
kontrak, maka dilakukan rekayasa lapangan untuk mengetahui kondisi ril di lapangan
dan volume pekerjaan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Seiring dengan proses pelaksanaan pembangunan fisik gedung, ternyata kondisi riil
dilapangan ditemukan beberapa permasalahan seperti :
a. Sturktur Panggung terbuka yang terlalu menjorok kearah tebing sehingga telalu
dekat dengan pemukiman masyarakat.
b. Untuk pekerjaan saluran U-ditch pada area taman Jam Gadang berbentuk melingkar,
dalam pekerjaan pemasangan U-ditch pada saluran berbentuk lengkung sangat
berpotensi terjadi kebocoran pada sambungan antara U-ditch, sehingga perlu
pertimbangan konsultan perencana.
c. Berdasarkan dari gambar dan spesifikasi Dengan ini kami jelaskan bahwa
kedua type kabel NYRGBY dan NYFGBY adalah jenis kabel tanah yang sudah
dilengkapi dengan pelindung fiisik dengan STELLARMOURING. Jadi perbedaan
kedua type tersebut hanya terletak pada pelindung R dan F keduanya adalah sama-
sama jenis ground kabel (Kabel Dalam Tanah).
IV. KESIMPULAN
Dari hasil tinjauan lapangan, dan justifikasi teknis untuk pekerjaan Revitalisasi Kawasan Jam
Gadang, perlu penyesuaian dan perubahan design dari konsultan perencana,
Diperlukan perubahan SPK sehubungan dengan perubahan volume pekerjaan yang
menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan untuk optimalnya fungsi bangunan.
Demikianlah justifikasi teknis ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan Revisi
Desain Pekerjaan Revitalisasi Kawasan Jam Gadang.
Bukit tinggi, 10 November 2018
Di buat Oleh :
Konsultan Perencana
PT. ANIRINDO MITRA KONSULTAN
TAUFIK
Direktur