Anda di halaman 1dari 3

Resensi Buku Non-Fiksi

 Judul Buku :Memahami Film


 Pengarang :Himawan Pratists
 Penerbit :Homerian Pustaka
 Tahun Terbit :2008
 Tebal Halaman :223 halaman

Kelebihan Buku :
 Dapat memberikan contoh-contoh dari setiap unsur pembentuk film
dengan disertai ilustrasi dan referensi film. Contoh-contoh tersebut akan
memudahkan pembaca
 Menggambarkan detail topik yang dibahas dalam buku seperti : Jenis dan
Ciri Genre, Aspek Naratif, Struktur Tiga Babak dan Alternatif, Aspek
Sinematik, Suara, dll.
 Juga dapat membantu pembuat film baru yang masih dalam tahap
pengenalan alat-alat dan proses produksi film. Karena buku ini sangat
ringan dan menuntun bagi pemula.

Kekurangan Buku :
 Sayangnya buku ini sangat susah didapatkan, bahkan di Gramedia jarang
sekali menjualnya. Dan jika ingin mencari buku ini bisa membuka
Instagram atau situs penyedia jasa jual buku.

Kesimpulan :
Dari sebagian besar orang masih melihat film adalah sesuatu yang mustahil
dilakukan. Sedangkan film dapat dibuat oleh siapapun. Meskipun minat
seseorang belajar buat film tinggi, namun kedalaman memahami seni film masih
sangat terbatas. Dan pengetahuan tentang film sebagai sebuah karya seni masih
berada di ruang-ruang kuliah semata, padahal film bukanlah milik para akademisi
saja, melainkan milik semua orang yang hobi menonton.

Maksud dari buku ini mencoba membantu penonton untuk membaca film
sebagai sebuah bentuk seni. Dengan buku ini, pembaca akan belajar tentang
motif atas pilihan teknik sutradara baik dari sisi naratif maupun sinematiknya.
Maka buku ini akan dengan mudah ditangkap pembacanya ditambah dengan
gambar-gambar penunjang.
Resensi Buku Fiksi
 Judul Buku : Milea; Suara dari Dilan
 Pengarang : Pidi Baiq
 Penerbit : Pastel Books
 Tahun Terbit : Agustus – 2016
 Tebal Halaman : 360 halaman

Kelebihan buku:
 Pada cover bukunya sangat kekinian dan sesuai target sasarannya yaitu
remaja.
 Ada banyak puisi-puisi yang diselipkan dalam buku jadi membuat
pembaca dapat senyum-senyum sendiri.
 Kemudian model penceritaannya dibuat sangat jelas dan terstruktur, jadi
ketika membaca dari awal, dapat langsung membayangkan di buku seri
Dilan yang pertama dan kedua.
 Pada novel Milea dan juga versi sebelumnya sangat tampak seperti kisah
nyata. Dan walaupun banyak yang beranggapan cerita dalam novel ini
fiksi, tapi penceritaannya sangat tidak berlebihan dan seperti mengalir apa
adanya.
 Dan dari dialog dan penjelasan adegan di dalam setiap kalimat tidak
berlebihan, sehingga tidak membuat pembaca yang “baru mulai belajar
membaca novel” tidak lelah untuk mengikuti jalan ceritanya.
 Mempunyai cerita sangat ringan, dapat dibaca oleh semua kalangan umur.

Kekurangan buku :
 Memiliki ending yang membosankan, karena ending kisah cinta Milea dan
Dilan telah diungkap di novel seri Dilan sebelumnya.

Kesimpulan:
Novel ini adalah seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990 dan Dilan,
Dia Dilanku Tahun 1991. Bila tidak mengikuti dua novel sebelumnya, pasti akan
kebingungan untuk menyimak novel Milea ini. Dan novel ini seakan menjawab
keresahan pembaca novel Dilan sebelumnya, karena di novel Milea ini seolah
semua pertanyaan dan kebingungan pembaca akan terjawab.

Kemudian novel ini mengambil sudut pandang dari Dilan. Di dalam


penceritaannya juga menjawab dan mengklarifikasi pernyataan atau cerita dari
Milea. Dan seperti penyebab Akew meninggal, lalu kenapa Dilan ada di kantor
polisi. Tokoh Dilan tidak ditahan karena kasus Akew meninggal. Itu termasuk
latar belakang cerita Dilan yang meramal Milea saat pertama kali kenalan.

Sosok Dilan itu teman yang baik. Dan Dilan itu juga pacar yang baik. Tapi
sebenarnya, Dilan juga murid yang baik untuk guru-guru yang bisa mengerti
dirinya. Barangkali, guru-guru bisa membaca novel ini agar tahu bagaimana
bersikap pada anak-anak istimewa seperti Dilan dan kawan-kawannya. Karena
mereka tidak perlu dihukum, tidak perlu diceramahi panjang lebar. Tetapi cukup
dimengerti dan sedikit memberi mereka perhatian dengan cara yang lebih
bersahabat. Dalam kisah percintaan Dilan dan Milea, persahabatan, keluarga,
hingga kesedihan bersatu dalam buku ini.

Anda mungkin juga menyukai