Tugas KD 4.

6 Merekontruksi Resensi Karya Sastra Fiksi

Nama : Deviana Putri Pradipta
No : 8 / XI MIPA 4

Resensi Novel “SIN”

 Identitas Karya
Judul buku : SIN
Penulis : Faradita
Penerbit : Kubusmedia
Terbit : 2017
Tebal : vi + 444 hlmn
Ukuran : 14x20 cm

 Resensi
Novel ini memiliki ukuran 14x20 cm dan dicetak dengan jenis soft cover. Desain sampul novel
ini cukup membuat penasaran orang yang melihatnya, karena tergambar seorang wanita yang
sedang tertidur pulas.
Tema fiksi remaja menggambarkan novel karya Faradita ini, dimana novel ini menceritakan
seorang gadis SMA bernama Ametta Rinjani, yang jatuh cinta pada seorang teman laki-laki nya
yang bernama Raga Angkasa. Metta berani mendekatkan diri kepada Raga karena hanya laki-
laki itu yang tidak menganggap keberadaan Metta, karena Metta merupakan gadis yang sangat
dipuja-puja oleh hampir seluruh murid laki-laki di sekolahnya karena kecantika nya dan ia tidak
terima jika ada laki-laki yang tidak mau bertekuk lutut padanya. Perjuangan Metta untuk
membuat Raga jatuh cinta padanya sangatlah sulit, belum lagi dengan kalimat-kalimat “pedas”
dari Raga. Namun, ketika mereka sudah saling jatuh cinta, muncul ungkapan dan fakta dari
masa lalu menghancurkan segalanya dari mereka berdua, yang bahkan sudah mutlak dan tidak
bisa ditentang siapapun.
Novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, dijabarkan pada setiap isi novel
sehingga pembaca dapat langsung mengetahuinya. Penokohan pada novel inipun digambarkan
dengan sangat jelas oleh si penulis, membuat para pembaca akan dengan mudah memahami
watak dan karakter dari tiap-tiap tokoh.
Alur maju merupakan alur yang digunakan dalam penulisan novel ini, karena dituliskan hanya
ungkapan dialog seseorang yang diberikan untuk mengingat kejadian sebelumnya, seperti
kutipan “’Sekitar sebulan setelah itu, Ibu nemuin Non Metta di semak-semak di depan panti.
Masih merah, palingan umur beberapa jam. Mungkin karena belum rela anaknya meninggal,
Ibu jadi anggap Metta anaknya sendiri’ Ucap Mbok Mirna.”
Penggunaan gaya bahasa pada novel ini menggunakan gaya bahasa sehari-hari, karenanya
penulis lebih menekankan gaya bahasa yang sering digunakan oleh anak SMA jaman sekarang
sehingga para pembaca akan dengan mudah menangkap maksud dari cerita tersebut.
Penggunaan "Loe-gue" sangat mendominasi cerita ini.
Novel ini sangat cocok dibaca oleh para remaja SMA, apalagi yang sedang kasmaran, karena
tiap alur yang diceritakan membuat pembaca akan selalu tersenyum tiap detiknya. Tetapi novel
ini hanya boleh dibaca mulai dari umur 16 tahun keatas saja, karena banyak adegan kekerasan
yang dipaparkan, serta penggunaan bahasa kasar dan vulgar pada novel ini juga tidaklah
sedikit, yang mungkin membuat anak dibawah umur tidak nyaman dibuatnya.
Walaupun tema pada novel ini adalah fiksi remaja, tetapi konflik utama dari cerita ini sangatlah
tidak terduga. Beberapa pembaca mungkin mengira bahwa novel ini hanya menceritakan kisah
SMA yang klise, tetapi tidak. Konflik utama dari cerita ini sangat berhubungan erat dengan judul
dari novel ini, sehingga pembaca sangat direkomendasikan untuk membaca novel ini.

 Kelebihan
Berbeda dengan beberapa novel karya Wulan Fadila, yang memiliki akhir cerita yang mudah
ditebak dan terkesan menggantung, seperti novel A, dan Raja & Ratu. Novel ini terus
menambah-nambahkan “bumbu” emosi pada tiap bagiannya yang membuat perasaan para
pembaca dicampur-aduk. Hal tersebut yang membuat pembaca tertarik untuk mengupas
rangkaian alur dari novel, hingga menyelesaikanya. Alur pada novel ini sangatlah tidak
membosankan yang sudah dapat dilihat dari awal yaitu pada bagian prolog yang sangat
menarik.
Alasan saya memilih buku ini, karena sudah sejak awal saya menyukai novel ini, bahkan ketika
novel ini masih dipublikasikan pada aplikasi Wattpad. Cerita ini menciptakan konflik yang
sangat berbeda dibandingkan cerita lain, yang bahkan saya sendiri juga kaget ketika
membacanya. Unik dan berbeda, dua kata yang sangat tepat untuk mendeskripsikan novel ini.

 Kekurangan
Mungkin cover buku untuk cetakan lama kurang menarik. Ceritanya menurut saya sangat luar
biasa bagus, karena sesuai dengan selera saya tapi karena cover yang kurang menarik mungkin
membuat pembaca yang lain yang melihat buku ini kurang yakin untuk membelinya pada cover
atau sampul cetakan yang lama