Anda di halaman 1dari 3

a

VISUS DASAR

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman:


RSUD KOTA SERANG 1/3
Jln. Kp. Baru Penancangan-
Cipocok Jaya

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR PROSEDUR Direktur RSUD Kota Serang
OPERASIONAL

dr. H. Ahmad Hasanuddin, M.M.Kes


NIP. 19700122 200312 1 005
PENGERTIAN Pemeriksaan visus merupakan pemeriksaan tajam penglihatan

TUJUAN Visus di periksa khusus untuk pasien yang berumur lebih dari
5 tahun dan atau kooperatif

KEBIJAKAN

1. Petugas mempersiap[kan alat:


a. Snellen Chart Projektor
b. Layar Snellen Chart
c. Trial Lens Set
d. Frame
PROSEDUR
e. Pinhole
f. Occluder
2. Mencuci tangan
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan
4. Memberikan intruksi kepada pasien dengan jelas dan
sopan
5. Meminta pasien untuk duduk 5 atau 6 meter dari Chart
Projektor
a
VISUS DASAR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan- 2/3
Cipocok Jaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Serang

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Ahmad Hasanuddin, M.M.Kes
NIP. 19700122 200312 1 005

6. Meminta pasien untuk melihat ke depan dengan rileks,


tanpa melirik atau mengerutkan kelopak mata
7. Meminta pasien menyebutkan huruf, angka, atau simbol
mulai dari baris paling atas sampai dengan bawah secara
berurutan
8. Melakukan pengulangan 2-3 kali pada baris yang sama bila
pasien sudah menyebut huruf, angka atau simbol pada baris
tersebut
9. Apabila pasien gagal menyebutkan huruf, angka atau
simbol lebih dari 50% dari jumlah huruf, angka atau simbol
pada baris tersebut, maka pemeriksaan tidak dilanjutkan
PROSEDUR ke baris bawahnya. Sebaliknya, apabila pasien berhasil
menyebutkan huruf,angka atau simbol lebih dari 50% dari
jumlah huruf, angka atau simbol pada baris tersebut. Maka,
pemeriksaan dilanjutkan kebaris bawahnya
10. Menentukan visus pasien sesuai hasil pemeriksaan
11. Apabila didapatkan visus pasien tidak optimal (6/6 )
dilakukan pemeriksaan pinhole pada setiap mata
12. Menginstruksikan pasien untuk membaca mulai dari baris
terakhir yang tidak dapat dibacanya melalui lubang pinhole
Sampai pembacaan semaksimal mungkin
13. Apabila didapatkan kemajuan pada pembacaan ke baris
selanjutnya atau bawahnhya maka disebut pinhole positif /
PH+ . sebaliknya apabila tidak di dapaatkan kemajuan pada
pembacaan ke baris selanjutnya atau bawahnya maka
disebut pinhole negatif / PH-
14. Pada keadaan PH+ maka pemeriksaan visus dilanjutkan ke
pemeriksaan kelainan refraksi ( kacamata)

UNIT TERKAIT Poliklinik Mata

Anda mungkin juga menyukai