Anda di halaman 1dari 11

JURNAL TUGAS AKHIR

ALOKASI KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA


PROYEK PELEBARAN JALAN A.P. PETTARANI
MAKASSAR

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :
NAZLY MUTRIF
D111 08 306

JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
“ALOKASI KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA PROYEK PELEBARAN JALAN A.P.
PETTARANI MAKASSAR”

H. Witanto Wisal1, R.Usman Latief1, N. Mutrif2

ABSTRAK
Alokasi, penjadwalan, dan pemilihan peralatan untuk setiap jenis pekerjaan sangat penting agar kemampuan operasinya
bisa optimal dan saling menunjang terhadap peralatan lainnya. Mengingat bahwa alat berat sangat mahal dan
konstribusinya cukup dominan pada proyek pelebaran jalan A.P.Pettarani Makassar, maka sangat diperlukan tindakan
efisiensi dengan cara mendayagunakan sumber daya alat tersebut. Sehingga studi ini dimaksudkan untuk menganalisa
alokasi alat berat dan penjadwalan. Pengamatan dilakukan dengan menghitung kapasitas produksi setiap alat berat, agar
diperoleh nilai produktivitasnya dan alokasi kebutuhan alat berat yang diperlukan pada proyek yang ditinjau. Kemudian
dengan menggunakan metode Line of Balance, maka dapat diplot pengalokasian alat berat untuk masing-masing jenis
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan alat yang lebih efisien, sehingga penggunaannya bisa dikontrol agar lebih efektif.
Dari hasil perhitungan, diperoleh kebutuhan dump truck sebanyak 7 unit, motor grader 1 unit, wheel loader 2 unit,
tandem roller 1 unit, vibrator roller 2 unit, water tank truck 2 unit, excavator 1 unit, pneumatic tire roller 1 unit, asphalt
sprayer 1 unit, asphalt mixing plant 1 unit dan asphalt finisher 1 unit.
Kata kunci : Alokasi, Penjadwalan, dan Produktivitas

1
Dosen, Universitas Hasanuddin,Jl.Perintis Kemerdekaan KM 10 Makassar, INDONESIA
²
Mahasiswi S1, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Makassar, INDONESIA
PENDAHULUA jenis konstruksi sebagai aspal meliputi:
N jalan, alat-alat Kontraktor dan Lapis resap
berat yang PT. Deserco pengikat, Lapis
Dalam
dipakai, Development perekat, Laston
pelaksanaan suatu
pengetahuan Services sebagai lapis aus (AC-
proyek
tentang kapasitas Konsultan dengan WC), Laston
dipengaruhi oleh
dan kemampuan panjang jalan ± lapis antara
ketersediaan
alat berat agar 1.340 m. (AC-BC), dan
sumber daya yang
memenuhi syarat Laston lapis
akan diperlukan, Dana yang
penggunaan yaitu pondasi (AC-
termasuk pula dibutuhkan untuk
tidak Base).
dalam proyek proyek
menimbulkan
pembangunan peningkatan jalan
pemborosan
jalan raya. ini adalah
tenaga kerja,
Ketersediaan Rp.18.985.801.79 Tabel 1. Jenis
modal,
tersebut dapat 4,86 dengan Alat Berat yang
produktivitas
mempengaruhi waktu Digunakan
serta memenuhi
efektifitas dan pelaksanaan 22 Uraian
kebutuhan No. Jenis A
efisiensi Maret 2012 Pekerjaan
keselamatan.
pelaksanaan suatu sampai dengan 1. Galian Biasa Excavat
proyek, baik Alokasi, 16 November Dump T
dalam hal biaya penjadwalan, dan 2012 ( 240 hari 2. Timbunan Excavat
maupun waktu pemilihan kerja ). Biasa Dump T
pelaksanaan peralatan secara Motor G
Pekerjaan
proyek. Salah satu seksama pada Vibrator
yang
sumber daya yang setiap jenis 3. Timbunan Wheel L
dilaksanakan pada
berperan penting pekerjaan sangat Pilihan Dump t
proyek ini
adalah alat berat. penting agar Motor G
adalah :
Oleh karena kemampuan Tandem
konstribusi alat operasinya bisa 1. Pekerjaan Water T
berat terhadap optimal. tanah yang 4. Penyiapan Motor G
pelaksanaan meliputi Badan Jalan Water T
proyek yang pekerjaan Vibrator
cukup penting METODE galian, 5. Lapis Pondasi
Wheel L
serta biaya PENELITIAN pekerjaan Agregat
penggunaan alat timbunan, dan (Kelas A&B) Dump T
Gambaran Umum Motor g
berat yang relatif penyiapan
Proyek Vibrator
mahal, maka badan jalan.
Proyek Water T
dibutuhkan suatu 2. Pekerjaan
kontruksi jalan 6. Lapis Resap Asphalt
manajemen yang perkerasan
nasional ini Pengikat Compre
baik dalam berbutir
diidentifikasi Dump T
mendayagunakan meliputi: Lapis
dengan nama 7. Lapis Perekat Asphalt
sumber daya alat pondasi
“Proyek Compre
berat ini. agregat kelas A
Pelebaran Jalan Dump T
Dalam dan Lapis 8. Asphalt Wheel L
A.P. Pettarani
menggunakan pondasi Concrete AMP A
Makassar”.
alat-alat berat agregat kelas Dump T
Proyek ini
untuk pembuatan B.
dilaksanakan oleh Asphalt
konstruksi jalan PT. Sinar Agung 3. Pekerjaan Tandem
perlu diperhatikan Jaya Lestari perkerasan
Penyiapan N DAN N = jumlah
9. Pembongkaran Badan Jalan : ALOKASI siklus per jam,
10.000,00 m2 yaitu :
Pasangan Batu Produktivitas Alat
2. Pekerjaan
10. Pembongkaran perk Produktivitas
Beton eras atau kapasitas alat
an adalah besarnya
11. Camp. Aspal berb ………………….
keluaran (output)
Panas Untuk utir volume pekerjaan . pers. (2)
Pekerjaan Lapis pondasi tertentu yang Ws = waktu
Minor agregat kelas A: dihasilkan alat
2.720,70 m³
siklus ( menit )
per-satuan waktu.
Lapis pondasi Dengan
agregat kelas B:
Untuk
an Tabel 1. Jenis Alat Berat memperkirakan demikian,
3.400,88 m³ produktivitas alat
yang Digunakan produktivitas alat,
Uraian 3. Pekerjaan diperlukan : dapat dihitung
No. perk dengan :
Pekerjaan
eras - kinerja alat
12. Marka an yang diberikan Q = q x 60 x
Jalan aspa oleh pabrik E
Thermoplastic l pembuat alat. …………
13. Kerb Lapis peresap …… pers.
pengikat : - Faktor efisiensi (3)
Pracetak
16.115,10 ltr alat, operator,
kondisi Ws
Lapis perekat
: lapangan dan Masing-
Uraian   dan 9.522,45 ltr material. masing alat berat
Volume Asphalt Produktivita mempunyai
Pekerjaan Concrete s alat dihitung produktivitas
: 2.471,48 Ton berdasarkan spesifik sesuai
Besarnya
volume pekerjaan Pekerjaan Struktur volume per-siklus dengan kapasitas
Pembongkaran waktu dan jumlah produksinya :
pada proyek ini Pas.Batu :
adalah siklus dalam satu
150,00 m³ 1. Produksi
berdasarkan data jam.
Pembongkaran Wheel Loader
yang diperoleh Beton : Q=qxN (m³/jam)
dari kontraktor, 186,00 m³ xE
Q = qx
yaitu sebagai ………….
Pengembalian 60 x E ……..….
berikut: Kondisi dan ….. pers.
pers. (4)
1. Pekerjaan tanah Pekerjaan Minor (1)
Galian biasa Campuran Aspal Dimana :
Panas : Ws
100,63 m³ Q = Dimana :
: 5.449,54 m³
Timbunan Biasa Marka Jalan produksi alat per Q =
: Thermoplastic jam (m³/jam) produksi alat per
351,85 m3 : 1650,00 m³ q = jam (m³/jam)
Kerb Pracetak produksi alat per
Timbunan q =
Pilihan : 20237,00 bh siklus (m³/siklus) produksi tiap
: 671,00 E = faktor 3
siklus (m ) = q1 x
m3 METODE efisiensi kerja k
PENJADWALA total
q1 = 3. Produksi D = jarak 5. Produksi
kapasitas bucket Dump Truck (m) Alat Pemadat (
(m3) (m³/jam) V1 = kecepatan m³/jam )
k = faktor angkut rata-rata
bucket P = C x (m/menit)
Q = Wx
V x H x E
E= faktor 60 x E   ………... V2=kecepatan ……...pers.
efisiensi kerja pers. (6) kembali (10)
total rata-rata
  N
Ws = waktu (m/menit
siklus Ws ) Dimana :
2. Produksi    t1= waktu Q=
Dimana :  bongkar (menit) produksi alat
Excavator
P = produksi t2= waktu per jam
(m³/jam)
alat maneuve (m³/jam)
Q = qx
per r memuat V=
60 x E
ja kembali kecepatan kerja
…………
m (menit) (km/ jam)
pers. (5)
(m³ 4. Produksi W= lebar
/ja Motor efektif compactor
Ws m) Grader (m)
Dimana : (m³/jam) H = tebal
Q = C = lapis
Q = Vx
produksi alat per kapasitas dump an
(Le-Lo) x
jam (m³/jam) truck (m3) pem
H x E …
q = E = faktor adat
pers. (9)
kapasitas per efisiensi kerja an
siklus (m³) = q1 x total (anta
k Ws ra
q1 = D 0,2–
Cmt= (n x V
kapasitas bucket ( 1 V2 0,5
Cms)+ ---+t1+---
m³) Dimana : m)
+t2…. pers.(7)
k = faktor Q = E = faktor
bucket n = jumlah produksi alat per efisiensi kerja
E = faktor rit pengisian oleh jam (m³/jam) total
efisiensi kerja pemuat V= N =
total kecepatan kerja jumlah lintasan
Ws = waktu     Cn = C (m/ jam) compactor
siklus (menit)             q1 x  k
----------- = ---- q Le = panjang 6. Produksi
= wg + …………. pers. efektif blade (m) Water Tank
2(wp) + wb (8) Lo = lebar Truck (m³/jam)
Wg = waktu overlap = 0,3 m
menggali (menit) E = faktor Q = Cx
Wp = waktu q1 = efisiensi kerja N x E
putar (menit) kapasitas alat total ………..…
Wb = waktu pemuat (m3) N = jumlah pers. (11)
buang/ muat Ws = waktu trip
(menit) siklus alat pemuat Ws = waktu Wc
(menit) siklus
Dimana :
Q = Q = Q = Perencanaan
produksi alat per produksi alat per produksi alat Schedule
jam (m³/jam) jam (m³/jam) per jam Peralatan
C = w = lebar (m³/jam) Line of Balance
kapasitas penghamparan C = (LOB)
bak/volume (m) kapasitas Line of
tangki (m³) V = batch (ton) balance adalah
n = kecepatan kerja E = faktor suatu diagram
pengisian tangki (m/menit) efisiensi kerja sederhana untuk
perjam H = tebal total menunjukkan
E = faktor lapisan (m) Ws = waktu lokasi (stasiun
efisiensi kerja E = faktor siklus (menit) kerja) dan waktu
total efisiensi kerja Analisa di mana
      Wc =   total Kebutuhan alat/tenaga kerja
kebutuhan air/m³  9. Produksi Peralatan akan bekerja pada
material padat Air Kebutuhan suatu item
Compressor pekerjaan
7. Produksi peralatan
(m³/jam) tertentu.
Asphalt dipengaruhi oleh:
Sprayer Q= qx 1. Volume Tujuan   dari
(m³/jam) Ap . metode  line   of
pekerjaan : m3
………….
Q = q x ......pers.
2. Durasi : hari balance  adalah
E 3. Jenis alat untuk   menjamin
(14)
…………….. 4. Kapasitas
Dimana : bahwa   sumber
. pers. (12) produksi alat
Q = daya   yang
5. Jam efektif
Ws produksi alat per diperlukan   baik
alat : waktu
Dimana : jam (m³/jam)
q =
yang dalam   bentuk
Q = dibutuhkan
produksi alat per kapasitas kerja material   ataupun
oleh alat
jam (m³/jam) alat tenaga   kerja
untuk
q = Ap = aspal selalu   tersedia
menghasilkan
kapasitas tangki perekat/pengikat dalam   jumlah
pekerjaan
sprayer (m³) (spec) dalam jam yang   tepat   pada
E = faktor
10. Kapasitas waktu   yang
efisiensi kerja Durasi =
total Produksi diperlukan   sesuai
Volume pekerjaan
Ws = waktu Asphalt (m3) _ dengan
siklus (menit) Mixing   Plant penjadwalan
8. Produksi (m3/jam)  Kapasitas produksi masing­masing
Asphalt alat (m3/jam)
Q = aktivitas
Finisher
Kebutuhan alat = pekerjaan   setiap
(m³/jam)
Volume pekerjaan unit.   Sehingga
Q = wx (m3) _
tidak   terjadi
VxHx
E………. penumpukan
……… Kapasitas produksi
pers.(13) alat xDurasi material,
.. pers.
Dimana : (15) peralatan   atau
Dimana : tenaga kerja yang
berlebihan dapat dihitung = 17,14 x biasa
ataupun sebagai berikut: 0,80 berdasarkan
= 13,71 perencanaan =
kekurangan   yang
1. Excavator m3/jam (Bank 21 hari
dapat PC200 Condition) Sehingga
mengakibatkan Q = diperoleh
Perhitungan
penundaan   waktu Kebutuhan Alat jumlah
kerja proyek. kebutuhan alat
Berat
berat pada
Barchart  (Bagan Pekerjaan Galian pekerjaan
Balok) Biasa galian biasa
Barchart =  0,72 x 60 adalah sebagai
Kebutuhan berikut:
adalah   diagram x 0,81 peralatan untuk
0,85 Kebutuhan alat
alur   pelaksanaan pekerjaan galian
=
pekerjaan   yang biasa:
Volume pekerjaan
dibuat  untuk = 5.449,54 m3
menunjukkan Jam kerja efektif
=    41,17
waktu m3/jam per hari = 7
penyelesaian yang (Loosened jam kerja
dibutuhkan.   Hal­ Condition) 1 bulan
= 25 hari kerja =
hal   yang = 41,17 x
0,80 Alat yang
ditampilkan digunakan pada = 0,90 ≈ 1
= 32,94
dalam  barchart 3
m /jam (Bank pekerjaan galian unit
adalah   jenis Condition) biasa: 2. Dump Truck
pekerjaan, Dump Truck Hino 1. Excavator Hino FM
durasi/waktu FM 260 PC200 260
Produksi per Produksi per
pelaksanaan
P = jam = 41,17 jam = 17,14 m3/
pekerjaan maupun m3/ jam jam
stasiun/lokasi =
pelaksanaan 288,19 m3/ = 119,98
pekerjaan. hari m3/ hari
= 10,00 x Durasi = Durasi =
HASIL   DAN Volume / Volume /
60 x 0,75 Kapasitas Kapasitas
PEMBAHASAN produksi
26, Produksi
Pekerjaan Galian = =
Biasa 25 5.449,54 m3 / 5.449,54 m3
Berdasarkan 41,17 m3/ jam / 17,14 m3/
=    17,14
= jam
rekapitulasi   hasil m3/ja
132,37 jam =
pengamatan maka m
= 317,94 jam
kapasitas (Loos
18,91 =
produksi alat ened
hari 45,42 hari
excavator dan Condi
Durasi Durasi
dump truck pada tion)
pekerjaan pekerjaan
pekerjaan ini untuk galian untuk galian
biasa Excavator m3 Wheel m3 Wheel m3 15,
berdasarkan 3 Loader Loader
Dump Truck m
perencanaan = Dump Truck m3
- m3 10,
21 hari Dump Truck m3
Sehingga 2. Timbunan Biasa m3
Motor Compressor
diperoleh Excavator Grader 60,
3
jumlah m m 3

Dump Truck m3
kebutuhan
Motor Grader m3 Vibrator 11. Pembongkaran Beton
dump truck
Roller m 3
Wheel m3 16,
pada pekerjaan Vibrator m3
Roller Loader
galian biasa m3
AMP
adalah sebagai Water Tank 24,
Truck m3
berikut: 3. Timbunan Pilihan Dump Truck
6,9
Kebutuhan alat m3
Wheel Loader m3
= Lapis Resap Pengikat Asphalt
Dump Truck m3 Finisher m3 22,
3
Asphalt m
3
Motor Grader m Sprayer
m3
Tandem Roller m3 Compressor m3 31,
Tandem
Water Tank m3 Dump Truck m3 Roller
= Truck P.Tire Roller 48,
Lapis Perekat
4. Penyiapan Badan Jalan Asphalt
Sprayer m3
12. Marka Jalan (Thermoplastic
Lanjutan Tabel 2.Rekapitulasi Dump Truck m3 17,
Lanjutan
Produktivitas Tabel 2.Rekapitulasi
Alat Berat Produktivitas m3
= 2,16 ≈ 3 No. Uraian Sat.
Alat Berat Compressor 160
unit Pekerjaan No. Uraian Sat.
Kerb Pracetak
Perhitungan Motor m 3 Pekerjaan
3
kebutuhan alat Grader Dump Truck 21,46
Compressor m3
berat untuk Vibrator m 3
Analisa
Dump Truck m3
tahapan pekerjaan Roller Penjadwalan
m3
lainnya disajikan Water Tank 9. Asphalt Concrete dengan Metode
dalam bentuk Truck
Wheel m3 Line of Balance
tabel. Loader Pada proyek
ini pelaksanaan
Tabel   2. 5. Lapis Pondasi Agregat Kelas A AMP m3
Dump Truck
pekerjaan
Rekapit Wheel m3 m3 dilakukan hanya
Loader Asphalt
ulasi Finisher m 3
berdasar pada
Dump Truck m3
schedule
Produkt
3
Tandem m
Motor m3 Roller Kurva’S’, agar
ivitas Grader m3 lebih mendetail
P.Tire Roller
Alat Vibrator m3 analisa dilakukan
Roller
Berat m 3 10. Pembongkaran Pasanganmenggunakan
Batu
Water Tank metode
Truck
Uraian penjadwalan
No. Sat.
Pekerjaan linear (line of
balance) dengan
1. Galian Biasa 6. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
memplot durasi
perencanaan yang
ada di analisa Tabel 4.3. Total unit, Vibrator Line of
perhitungan Roller 2 unit Balance
Kebutuhan Alat
jumlah alat berat Tandem Roller 1 sehingga dapat
terhadap stasiun Berat unit, Pneumatic diketahui
kerja dilapangan Tire roller 1 unit, posisi
sehingga Asphalt Mixing penempatan
diperoleh diagram Plant 1 unit, alat
vektor untuk Asphalt Finisher berdasarkan
setiap jenis 1 unit, Aspal waktu
pekerjaan seperti Sprayer 1 unit dan pelaksanaan,
dibawah ini. Compressor 1 jadi
unit. penggunaan
alat dapat
KESIMPULAN dikontrol agar
Dari hasil lebih efektif.
pengamatan dan 3. Beberapa
analisa data maka pekerjaan
dapat disimpulkan memiliki time
bahwa : factor
Berdasarkan 1. Produktivitas peralatan yang
tabel diatas peralatan kecil,
diperoleh jumlah dipengaruhi dikarenakan
alat berat yang oleh kapasitas durasi kerja
digunakan. Untuk produksi alat yang panjang
Dump Truck berat pada dan faktor
diperoleh 7 unit setiap jenis lokasi proyek
sedangkan jumlah pekerjaan. yang berada
Gambar 1. pada perencanaan Semakin besar dalam salah
Diagra awal sebanyak 10 kapasitas satu daerah
m unit, Wheel produksi suatu yang memiliki
Vektor Loader 2 unit alat maka kepadatan
LOB sedangkan pada koefisien alat kendaraan
Dari hasil perencanaan awal semakin kecil yang cukup
analisa 1 unit, Excavator sehingga biaya tinggi
perhitungan, diperoleh 1 unit yang 4. Durasi hari
perencanaan sedangkan jumlah dikeluarkan kerja bisa
alokasi kebutuhan pada perencanaan semakin kecil dipercepat
alat berat dan 2 unit, Water pula. Hal ini dengan
penjadwalan di tanker diperoleh 2 disebabkan meningkatkan
atas diperoleh unit sedangkan karena produktivitas
total kebutuhan pada perencanaan peralatan yang sumber daya
alat berat yang 1 unit. Untuk alat digunakan peralatan dan
efektif yang berat lainnya pada setiap tenaga kerja.
dibutuhkan di diperoleh jumlah jenis pekerjaan
lapangan, sebagai yang sama SARAN
bekerja secara
berikut : dengan efektif. 1. Tersedianya
perencanaan awal 2. Jumlah perencanaan
yaitu Wheel kebutuhan alat alokasi
loader 1 unit, berat diplot ke kebutuhan alat
Motor Grader 1 dalam vektor berat sangatlah
penting dalam ekonomis Teknik Badan Penerbit
suatu proyek maka Universitas Pekerjaan
sehingga tidak sebaiknya alat Hasanuddin. Umum.
menimbulkan berat tersebut Makassar. Jakarta.
pemborosan tidak Http://www.googl Saodang,
tenaga kerja, digunakan lagi e Hamirhan, Ir,
modal, agar waktu dan earth.com.html MSCE. 2009.
produktivitas hasil pekerjaan . Di akses Edisi 3
serta dapat tanggal 16 Struktur dan
memenuhi terkontrol Januari 2013. Konstruksi
kebutuhan dengan baik
keselamatan. sehingga Jalan Raya.
Iskandar. 2008.
mengurangi Penerbit Nova.
2. Penjadwalan Metoda
faktor-faktor Bandung.
dengan Schedule
biaya yang Linear (Line of Sukirman,
menggunaan
tidak perlu. Balance). Sulfiah. 1992.
metode Line of
Balance akan http://iskandar Perencanaan
DAFTAR
lebih efektif mt.wordpress.c Perkerasan
PUSTAKA om/2008/02/28 Lentur.
jika data yang
tersedia untuk Anonim. 2012. /metoda- Penerbit Nova.
membuat Cara Membuat schedule- Bandung.
penjadwalan Barchart linear-line-of- Mangunsewang &
lebih Proyek. balance.html. Karmila. 2011.
mendetail. http://www.ilm Diakses Penjadwalan
Selain itu usipil.com/cara tanggal 17 Dan Alokasi
dapat pula -membuat-bar- Desember Alat Berat
lebih chart- 2012. Pada Proyek
memudahkan proyek.html.
Rochmanhadi, Ir, Peningkatan
dalam Diakses
M.Sc. 1992. Jalan Poros
monitoring tanggal 15
Alat-Alat Berat Bantaeng-
pelaksanaan Desember
dan Bulukumba.
pekerjaan. 2012.
Penggunaanny Makassar :
3. Produktivitas Asiyanto, Ir, Skripsi Teknik
a. Yayasan
pekerjaan MBA, IPM. Sipil
Badan Penerbit
dalam suatu 2008. Universitas
Pekerjaan
proyek sangat Manajemen Hasanuddin.
Umum.
dipengaruhi Alat Berat Jakarta.
oleh umur Untuk Yaghootkar,
ekonomis Konstruksi, Sosrodarsono, Kazem. 2010.
peralatan. Oleh Penerbit Suyono, Ir. Line of
karena itu, PT. Pradnya 1985. Balance
disarankan Paramita. Perhitungan (LOB).
agar jika umur Jakarta. Biaya http://project-
alat berat yang Pelaksanaan management-
digunakan Gani, Muchtar, Ir, Pekerjaan review.blogspo
pada suatu Msi. Bahan Dengan t.com/2007/09/
jenis pekerjaan Kuliah Menggunakan line-of-
telah melebihi PTM/Alat Alat-Alat balancelob.htm
umur Berat. Jurusan Berat. Yayasan l. Di akses
Sipil Fakultas
tanggal 17
Desember
2012.

Anda mungkin juga menyukai