Anda di halaman 1dari 18

KOMUNIKASI &

EMPATI
Skenario 6
Pasien laki-laki berusia 50 tahun datang berobat ke puskesmas
dengan keluhan batuk berdarah. Batuk seperti ini pernah
dialaminya dua tahun yang lalu. Saat itu pasien berobat untuk
sakitnya tersebut dan stop obat karena bosan minum obat yang
direncanakan dokter akan berlangsung minimal enam bulan.
Pasien saat ini masih merokok 20 batang rokok perhari. Ia tidak
mengindahkan nasihat dokter karena menganggap masih
berusia muda dan menjelaskannya secara ilmiah teoritis.
Rumusan Masalah
Laki-laki 50 tahun, batuk berdarah dan merokok aktif 20
batang/hari. Pasien menghentikan terapi sebelumnya lebih
cepat dari yang seharusnya karena merasa bosan. Selain itu,
pasien tidak mengindahkan nasihat dokter karena menganggap
dokter masih muda dan memberi penjelasan secara ilmiah
teoritis.
Mind Map
Analisis
Transaksional

Ilmu Perilaku

Perubahan
Stage of Changes
Perilaku

RM

Verbal &
Nonverbal

Komunikasi

Hambatan
Hipotesis

Dokter berempati namun tidak melakukan komunikasi yang


efektif dengan menggunakan bahasa ilmiah teoritis, sehingga
pasien tidak berniat untuk mengikuti nasihat dokter dan
kembali mengulangi perilaku hidup tidak sehatnya.
Ilmu Perilaku
◦Tindakan, respon, serta gerakan yang dilakukan.
◦Disesuaikan untuk mencapai suatu tujuan dalam
berbagai situasi
Analisis Transaksional
Teori mengenai kepribadian dan bagaimana kita berhubungan
dengan orang lain.

◦Anutan Orang Tua


◦ Ditampilkan dengan bertindak seperti seorang ayah atau ibu
◦ Mengecam, mengkritik, memberi bimbingan.
◦Anutan Dewasa
◦ Ditampilkan dengan berpikir dengan menggunakan logika, mengumpulkan
dan menganalisa data.
◦Anutan Kanak-kanak
◦ Ditampilkan dengan melakukan sesuatu berdasarkan perasaan dan emosi,
perlu dibimbing, dan juga bertindak berdasarkan intuisi atau fantasi.
◦ Melakukan apa yang sewajarnya dilakukan oleh anak-anak
◦Dokter : Panutan Orang Tua
◦Pasien : Panutan Kanak-kanak

TRANSAKSI SILANG
Perubahan Perilaku Pre-
kontemplasi

Peniadaan Kontemplasi

Kambuh

Pemeliharaan Preparasi

Tindakan
STAGES OF CHANGES
Komunikasi
◦Aktivitas pertukaran informasi yang memiliki makna, antara
dua atau lebih makhluk hidup
◦Pemberian informasi dari seseorang kepada orang lain, baik itu
akan memunculkan kepercayaan antara satu sama lain atau
tidak.

◦Informasi yang diberi harus dapat dimengerti oleh penerima.


Verbal

◦Penyampaian informasi melalui ucapan, kata-kata, atau tulisan

◦Dipengaruhi intonasi suara, kualitas suara, dan kecepatan


suara.
Non Verbal
◦Komunikasi non-lisan
◦Penyampaian informasi tanpa melalui ucapan secara
langsung,
◦Ekspresi wajah, isyarat, dan gerak-gerik tubuh.

◦Sangat sering dilakukan secara tidak sengaja.


Hambatan dalam Komunikasi
Dokter Pasien
◦Status Sosial Ekonomi
◦ Dibutuhkan banyak pertimbangan menyangkut tentang pembiayaan.
◦ Pasien tidak memberi informasi lebih banyak, agar tidak diberi obat yang banyak
◦Status Pendidikan
◦ Setiap individu memiliki pemahaman yang berbeda dalam mencerna informasi
yang ada. Pemahaman yang berbeda dapat menyebabkan kesalahpahaman.
◦Dukungan Keluarga
◦ Pasien bisa saja merasa ragu ketika berbicara dengan dokter, sehingga ada
beberapa informasi yang terlewatkan dan tidak disampaikannya pada dokter.
Hambatan dalam Komunikasi
Dokter Pasien
◦Perbedaan Usia
◦ Pasien kadang merasa ragu dan tidak percaya pada dokter yang penampilannya
masih muda.
◦ Takut akan ada kesalahan yang dilakukan dokter.

◦Budaya
◦ Akan ada kemungkinan bahwa pasien dan dokter tidak dapat memiliki pemahaman
yang sama terhadap suatu hal.
◦ Contoh perbedaan budaya adalah budaya dalam berbahasa.
Hambatan dalam Komunikasi
Dokter Pasien
◦Gangguan Mental Organik pada Pasien
◦ Gangguan mental organik merupakan gangguan akibat disfungsi bagian otak yang
bisa bersifat temporer atau permanen.
◦ Gambaran utama dari gangguan mental organik, antara lain:
◦ Gangguan fungsi kognitif: Gangguan daya ingat atau memori, daya pikir, dan
konsentrasi.
◦ Gangguan sensorium: Gangguan perhatian, kesadaran, atau gangguan untuk
fokus.
◦ Sindrom dengan manifestasi yang menonjol: Adanya delusi, halusinasi, atau
perubahan emosi yang tidak stabil.
Kesimpulan
Dokter telah berempati dengan pasien, namun belum
melakukan komunikasi yang efektif karena menjelaskan secara
ilmiah teoritis. Dokter juga tidak menyesuaikan diri dengan
anutan yang ditampilkan oleh pasien sehingga terjadi transaksi
silang dan komunikasi terputus. Selain itu, pasien tidak memiliki
niat yang kuat untuk menjaga perilaku hidup yang sehat,
sehingga perilaku pasien yang dulu kambuh, dan perlu datang
berobat dengan keluhan yang sama setelah 2 tahun.
Hipotesis diterima.
Daftar Pustaka
◦ Hans A, Hans E. Role of Professional Communication in Today’s World of Business and Commerce.
Journal of Research in Humanities and Social Science [Internet]. 2015 [cited 6 October 2019];2:72.
Available from: http://www.questjournals.org/jrhss/papers/vol2-issue9/I297276.pdf
◦ Crichton E. Transactional Analysis: Ego States - What They Are and How to Diagnose Them.
Australian Journal of Clinical Hypnotherapy and Hypnosis [Internet]. 2007 [cited 11 October
2019];28(1):28-38. Available from:
https://search.proquest.com/docview/228210770?accountid=50673
◦ Prochaska J, Velicer W. The Transtheoretical Model of Health Behavior Change. American Journal of
Health Promotion [Internet]. 1997 [cited 11 October 2019];:38-48. Available from:
https://pdfs.semanticscholar.org/d8d1/915aa556ec4ff962efe2a99295dd2e8bda89.pdf
◦ Department of Health | 3.3 The stages-of-change model [Internet]. Australian Department of
Health. 2004 [cited 9 October 2019]. Available from:
https://www1.health.gov.au/internet/publications/publishing.nsf/Content/drugtreat-pubs-front9-wk-t
oc~drugtreat-pubs-front9-wk-secb~drugtreat-pubs-front9-wk-secb-3~drugtreat-pubs-front9-wk-se
cb-3-3
◦ Gangguan Mental Organik - Jenis - Penyebab [Internet]. DosenPsikologi.com. 2017 [cited 11
October 2019]. Available from:
https://dosenpsikologi.com/gangguan-mental-organik#targetText=Penyebab%20umum%20muncul
nya%20gangguan%20mental,oleh%20penyakit%20atau%20ketidakseimbangan%20nutrisi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai