Ilmu Filsafat pada Tindakan Paramedis

Regina Pongtuluran

102016104

A2

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

regina.2016fk104@civitas.ukrida.ac.id

Abstrak

Filsafat merupakan sesuatu ilmu yang memberikan suatu pandangan terseluruh atas pengalaman hidup
maupun ilmiah . filsafat juga merupakan ilmu pengetahuan karena dalam memecahkan permasalah
filsafat menggunakan logika. Pengertian filsafat menurut bahasa Indonesia yaitu keinginan yang
mendalam untuk mendapat pengetahuan, atau keinginan yang mendalam untuk menjadi bijaksana. Kata
filsafat memiliki padanan kata yaitu filosofi yang diserap dari bahasa Belanda. Tujuan dalam penulisan ini
untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk bersikap baik terhadap sesama dan menjaga moral
dalam berhubungan.

Kata kunci: filsafat,ilmu, logika, moral

Abstract

Philosophy of science is something that gives a view of terseluruh on life experience and scientific.
philosophy is also a science because in solving philosophical problems using logic. Definition of
philosophy in Indonesian is a deep desire to gain knowledge, or a deep desire to become wise. The word
philosophy has the equivalent word that is the philosophy that is absorbed from the Dutch language. The
aim in this paper to inform the public to behave well towards others and maintaining morale in touch.

Keyword: philosophy, science, logic, moral

Pendahuluan

Filsafat berasal dari kata yunani yang artinya philos (suka) dan sophia

(kebijaksanaan), jika digabungkan artinya menjadi “menyukai

kebijaksanaan”. Tetapi, pada pengertian dalam filsafat ilmu adalah

Page 1
menampung permasalahan yang bersangkutan dengan hubungan ke dalam

yang terdapat di dalam ilmu, yaitu yang menyangkut sifat dari pengetahuan

ilmiah dan cara-cara mengusahakan serta mencapai pengetahuan ilmiah.1

Dalam kehidupan sehari-hari pastinya moral itu selalu ada, tujuan dalam

penulisan ini untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk bersikap

baik terhadap sesama dan menjaga moral dalam berhubungan.

Isi

Skenario A:

Kasus ini tentang Glenda Adams yang menderita kanker stadium akhir. Selama proses

pengobatan, Glenda adams dinyatakan meninggal. Akan tetapi, pengawas medisnya

meresusitasinya. Glenda Adams menjadi sangat marah kepada seluruh staf rumah sakit dan

menolak semua upaya pengobatan. Saking marahnya, dia bungkam kepada semua staf rumah

sakit. Pengawas medis Glenda Adams merasa sangat kecewa karena menurutnya apa yang telah

dibuatnya sudah benar. Dia sama sekali tidak mengerti mengapa Glenda Adams marah

kepadanya

Pembahasan

Etika sering kali disebut dengan filsafat moral , filsafat moral atau etika disebut dengan ilmu

tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Etika berasal dari dua kata

dalam bahasa yunani : ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak, kebiasaan, tempat yang

biasa. Ethikos berarti susila, keadaban atau kelakuan dan perbuatan yang baik. Istilah moral

berasal dari kata Latin mores, yang merupakan jamak dari mos,yang berarti adat istiadat atau

kebiasaan, watak, kelakuan, tabiat dan cara hidup.2 Macam-macam etika:

Page 2
1. Etika Teleologis

Kata Yunani telos berarti tujuan, sementara logos berarti ilmu, doktrin ata wacana.

Dengan demikian, teleologi merupakan displin ilmu atau studi tentang gejala-gejala yang

menunjukan arah, tujuan, atau maksud serta bagaimana sesuatu diperoleh dalam dan

melalui suatu proses.3 Teleologis ini menjelaskan suatu perilaku manusia, jika dia berbuat

benar maka hasilnya pun akan benar. Tetapi jika manusia tersebut melakukan tindakan

yang keliru maka akan menyebabkan kerugian bagi orang sekitarnya. Etika teleologi

yang berdasarkan kepada untuk apa tujuannya :


Hedonisme

Filsafat yang menyatakan bahwa kenikmatan adalah hal yang paling utama,

paling penting untuk dikejar atau diperjuangkan. Istilah ini berasal dari bahasa

Yunani hedone yang artinya “kenikmatan”.4


Eudemonisme

Dalam bahasa Yunani eudaimonia, yang artinya’roh pengawal’ (demon) yang

baik, mujur dan beruntung. Kata eudaimonia dalam pengertiannya yaitu bahagia,

kebahagian . Menurut Aristoteles, manusia akan mencapai kebahagiaan hanya

jika ia mampu mengaktualisasikan potensi khas manusianya, yakni dengan

berkontemplasi; memandang kebenaran.


Utilitarisme

Teori tentang apa yang kita lakukan untuk kebaikan semua orang. "Utility"

didefinisikan dalam berbagai cara, biasanya dalam hal kesejahteraan entitas

Page 3
 hidup, seperti manusia dan hewan lainnya. Jeremy Bentham, pendiri

utilitarianisme, memberikan definisi "utilitas": itu adalah jumlah dari semua

kesenangan yang berasal dari tindakan, minus penderitaan siapapun yang terlibat

dalam aksi.

2. Etika Deontologi

Kata Yunani deon merujuk kepada keniscayaan atau keharusan atau kewajiban. Secara

etimologis, deontologi berarti ilmu atau teori tentang kewajiban. Dalam konteks ini, etika

deontologis hanya merujuk kepada sistem yang mengikat bukan karena konsekuensi atau

akibat-akibat yang ditimbulkan, melainkan semata-mata hanya karena norma atau sistem

tersebut benar dan baik. 3

Berbicara tentang ilmu dan filsafat pada dasarnya filsafat berusahan untuk

menyatupadukan daripada masing-masing displin Imu. Tugas filsafat yaitu berupaya

mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang didasarkan atas

pengalaman kemanusian yang luas. Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang

menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.5 Perbandingan antara filsafat ilmu

dan ilmu pengetahuan itu, jika filsafat ilmu merupakan berisi analisan tentang ilmu

pengetahuan serta pendasarannya dan jika ilmu pengetahuan itu merupaka penjabaran atau

penjelasan data – data yang dipaparkan. Ilmu yang paling tepat adalah menurut urutan

waktu dan bukan berdasarkan pembagian kurun waktu dari satu zaman yang terdahulu ke

zaman berikutnyam zaman tertua dari pertumbuhan ilmu adallah zaman kuno yang

merentang antara tahun kurang lebih 400 SM-400M.

Page 4
 Zaman kuno ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :5

1) ±4000-6000 S.M: Masa Mesir dan Babilon

2) 600-3- S.M: Masa Yunani Kuno

3) 30 SM-400 M: Masa Romawi

Filsafat ilmu disini mempunya dua sistem, yaitu:

1. Empirisme

Mengatakan bahwa pengetahuan di dapat melalui pengalaman indrawi, jadi seorang

yang beraliran empirisme biasanya berpendirian bahwa pengetahuan didapat melalui

penampungan yang secara pasif menerima hasil-hasil penginderaan tersebut.

Empirisme radikal berpendirian bahwa semua pengetahuan dapat dilacak sampai

kepada pengalaman inderawi dan apa yang tidak dapat dilacak bukan pengetahuan.6

2. Rasionalisme

Dalam epistemologi adalah sebuah doktrin filsafat yang mengatakan bahwa

pengetahuan didapat dari Rasio dan idea. Dalam sistem disini, seseorang yang

berdasarkan oleh penalaran dan pikiran.

Pembahasan skenario

Disini tindakan yang dilakukan medis sudah benar, bahwa dokter dan paramedis yang lain

memang berniat untuk menghidupkan kembali pasien tersebut. Apa yang paramedis bertindak

sudah sesuai apa dari pengetahuan mereka dan mereka melakukan kewajiban paramedis untuk

menolong pasien. Tetapi disini Gland Adams marah akan perbuatan para medis yang

Page 5
menghidupkan kembali, karena tidak ada konfirmasi terhadap dirinya. Tetapi pada kasus disini

keluarga pasien sudah menyetujuinya pada tindakkan tersebut.

Kesimpulan

Tindakkan paramedis disini sudah benar dalam melakukan kewajibannya, tetapi pasien tidak

menerima akan tindakkan tersebut dikarenakan jika dia hidup kembali maka akan merasa sakit

yang terus menerus.

Daftar Pustaka
1. http://www.pengertianpakar.com/2014/09/pengertian-filsafat-ilmu-menurut-para-
pakar.html (diunduh pada tanggal 14 November 2016)
2. Rapah JH. Pengantar filsafat. Yogyakarta: Kaninsius; 2010
3. Yosephus IS. Etika bisnis: Pendekatan filsafat moral terhadap perilaku pebisnis
kontemporer. Jakarta: Yayasan pustaka obon; 2010
4. Yuana AK. 1001 tokoh filsofi barat dari abada 6SM-Abad 21 yang menginspirasi dunia
bisnis. Yogyakarta: Andi; 2010
5. Sudibyo L, Triyanto B, Suswandari M. Filsafat ilmu. Yogyakarta: Deepublish; April
2014
6. PIIS . Koleksi tanya jawab islam. Jakarta: Daarul hijrah technology; 2015

Page 6
Page 7