Anda di halaman 1dari 14

Penerapan Komunikasi dan Empati yang

Baik

Ria Asriany Todingrante


102017220
D5
Skenario D
Seorang perempuan 45 tahun datang berobat ke
dokter dengan banyak keluhan sering pusing,
sering sakit perut, sering lemas. Dokter kesal
karena pasien tersebut banyak keluhan dan
mengemukakan keluhan tersebut secara kekanak-
kanakan.
Identifikasi Istilah

Tidak ada istilah yang sulit dipahami


Rumusan Masalah

Wanita berusia 45 tahun banyak keluhan dan dokter kesal


karena pasien mengemukakan secara kekanak-kanakan.
Analisis Masalah
Perilaku
O-D-K
Transaksional

Verbal
Komunikasi

Rumusan Non Verbal


Masalah

Empati Status Ekonomi

Pendidikan

Dukungan
Keluarga
Status Sosial
Status Keluarga
Hipotesis

Adanya transaksi silang antara dokter dengan pasien


Sasaran Pembelajaran
1.Mahasiswa mampu menjelaskan stase pada seorang individu
dalam komunikasi.
2.Mahasiswa mampu menjelaskan komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal dokter-pasien.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan hambatan-hambatan pasien
dalam komunikasi dokter-pasien.
Komunikasi dokter-pasien
Komunikasi: proses di mana pesan diberikan atau diterima.

Terbagi menjadi 1, yakni :


Verbal
Non verbal
Empati
Empati : menerima orang lain sebagaimana adanya

Dalam berempati, perlu upaya dan kemampuan dalam hal :


Kemampuan kognitif
Kemampuan afektif
Kemampuan perilaku
Analisa Transaksional
Tampilan anutan:
Orang tua
Dewasa
Kanak-kanak

Complementrey transaction: respon transaksi yang diharapkan


berjalan lancar.

Crossed transaction: respon transaksi yang tidak sesuai harapan.


Faktor penghambat
Latar belakang psikologik pasien
Sikap dan perilaku dokter terhadap pasien
Pembahasan Skenario
Komunikasi yang dilakukan dokter-pasien pada skenario yaitu
komunikasi verbal

Dalam analisis transaksional pasien masuk dalam ego state


anak-anak karena berperilaku kekanak-kanakan dan dokter
masuk ke dalam ego state orang tua dominan.

Skenario D masuk dalam crossed transaction


Kesimpulan
Dalam kasus ini dokter dan pasien tidak melakukan
komunikasi yang efektif karena kesal akibat pasien yang
banyak mengeluh dan bertindak kekanak-kanakan.

Seharusnya dokter mengangkat tingkatan pasien agar terjadi


Complementrey transaction
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai