Anda di halaman 1dari 26

LAMPIRAN FORMAT IMPLEMENTASI

PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA

TAHAP PEMBIMBINGAN
(PELAKSANAAN DAN OBSERVASI
PEMBELAJARAN)
BULAN Ke 2 – 9
PIHAK YANG TERLIBAT:
PEMBIMBING
GURU PEMULA
TIM LESSON STUDY – LSBS/KKG/MGMP

Tahap Pembimbingan
Form:
PB: 03

Identifikasi Kompetensi Pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing)

Isilah kolom kompetensi diri yang menurut Bapak/Ibu masih perlu dikembangkan untuk menjadi pembimbing.
Isilah kolom keterangan bila diperlukan dan isi kolom tindak lanjut untuk pengembangan kompetensi tersebut.

A Kompetensi diri Keterangan Tindak lanjut

Isilah kolom potensi sekolah dan lingkungannya yang perlu dimasukkan dalam program pembimbingan guru pemula.
Isilah kolom keterangan untuk menunjukkan apakah potensi tersebut positif atau negatif bagi guru pemula dan isi kolom tindak
lanjut untuk langkah yang akan ditempuh.
B. Potensi sekolah dan lingkungannya Keterangan Tindak lanjut

Isilah kolom rencana pembimbingan untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan, kolom keterangan bila

Tahap Pembimbingan
diperlukan, dan kolom tindak lanjut untuk tindakan yang akan dilakukan.

C Rencana pembimbingan Keterangan Tindak lanjut

Kediri, ....................................

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pembimbinga

--------------------------------------------- -----------------------------------------------
Form:
NIP NIP PB: 04

Prioritas Pembimbingan
Sekolah: ....................................................................................................

Tahap Pembimbingan
Nama Guru Pemula: ...............................................................................

Mata pelajaran/Kelas/Jml peserta didik yang dibimbing*: ......................

No Prioritas pembimbingan Rencana pengembangan


(1) (2) (3)

*Diisi mata pelajaran bagi guru mata pelajaran, diisi kelas bagi guru kelas, dan diisi jumlah peserta bimbingan bagi Guru BK/Konselor.
Kediri, ....................................
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pembimbinga

--------------------------------------------- ----------------------------------------------- Form:


NIP NIP PB: 05

Rencana Pengembangan Keprofesian Pembimbing


Siapa yang bisa
Tujuan Cara Kapan Evaluasi
membantu
(1) (2) (3) (4) (5)

Tahap Pembimbingan
Kediri, ....................................

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pembimbinga

--------------------------------------------- -----------------------------------------------
NIP NIP

Form:
PB: 06
Rencana Tindak Pembimbingan

Tahap Pembimbingan
Penanggung
No Kegiatan Tujuan Sasaran Hasil yang diharapkan Waktu Jawab Tempat
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1

Kediri, ....................................

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pembimbinga

--------------------------------------------- -----------------------------------------------
NIP NIP

Tahap Pembimbingan
Form:
PB: 07
Jadwal Kegiatan Pembimbingan

JADWAL KEGIATAN PEMBIMBINGAN PIGP


Pada sekolah ...................................................................
Alamat .................................................................................................

Bulan / Mingguke
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulanke
No Kegiatan Dst.
ke-1 Ke-2 Ke-3 ke-4 -9
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

(2)
(1) (3) (4) (5) (6) ... (9)

PerencanaanPe
1.
mbimbingan
2. Pelaksanaan
Pembimbingan
.......
.......
.....

4 Evaluasi
Pelaporandan
5. Program
TindakLanjut

Kediri, ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Pembimbing

----------------------------------- --------------------------------
NIP NIP

[Type text] Page 68


Form:
PB: 08
Satuan Layanan
Bimbingan dan Konseling

Hak dan Kewajiban Siswa dan Tata Tertib Sekolah


A. Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan
mandiri secara emosinal, sosial, intelektual dan ekonomi.

B. Kompetensi Dasar : Memiliki kemantapan dalam mematuhi dan melaksanakan


nilai-
nilai yang ada di lingkungan sekolah serta memahami haknya
sebagai warga sekolah.

C. Topik Layanan : Hak, kewajiban siswa dan tata tertib sekolah.

D. Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi , Bimbingan sosial.

E. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok.

F. Tujuan Layanan : Siswa diharapkan memiliki kemantapan dalam mematuhi dan


melaksanakan nilai-nilai yang ada di lingkungan sekolah serta
memahami haknya sebagai warga sekolah.

G. Sasaran layanan : Anggota Kelompok.

H. Uraian Kegiatan :
1. Tahap Awal : - Ucapan terima kasih
- Menjelaskan Pengertian Bimbingan kelompok.
- Menjelaskan Tujuan Bimbingan kelompok
- Asas Bimbingan kelompok
- Perkenalan

2. Tahap Peralihan : - pengakraban


- Permainan

3. Tahap Kegiatan : - Pembahasan masalah

4. Tahab pengakhiran : - Kesimpulan


- Tindak lanjut
- Berdoa

[Type text] Page 69


I. Metode : Dinamika kelompok

J. Tempat penyelengaraan: Ruangan BK

K. Waktu : 2 x 45 menit

L. Penyelengara layanan : Guru BK

M. Pihak pihak yang terkait :


- Seluruh anggota kelompok
- Wakasek Kesiswaaan
- Wakasek Humas
- Kepala Sekolah

N. Sumper Belajar : Buku tata tertib sekolah

O. Rencana Penilaian dan Tindak lanjut :


1. Penilaian segera
a. Mengetahui hak dan kewajiban sebagai siswa di sekolah
b. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai siswa
2. Penilaian jangka pendek
a. Persetujuan tata tertib Sekolah
b. Melaksanakan manfaat adanya tata tertib sekolah
c. Mengkritisi adanya tata tertib sekolah
d. Mengetahui penyebab bila ada siswa melanggar tata tertib dan mengatasinya

P. Kegiatan Pendukung :
- Aplikasi Instrumen Bimbingan
- Himpunan Data

Mengetahui, Pamulang, 14 Maret 2012


Kepala SMAN 3 Kota Tangsel Guru Pembimbing,

Drs. Sujana, MPd Dra. Hj. Efi Rosita


NIP : 1958.06.01.1981.01.1.006 NIP : 1964.12.13.1993.03.2.006

[Type text] Page 70


Form:
PB: 09a
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran (Penilaian tahap 1)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Sekolah____________________

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Kelas/MP


Pada Penilaian Tahap 1
Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:


Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:

A . Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1


TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA A B C D Catatan pengamat/penilai
GURU
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran
dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus
dan memperhatikan karakteristik peserta
didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut,
logis, kontekstual dan mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media
pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti

2. Guru menguasai materi pelajaran

3. Guru menerapkan pendekatan/strategi


pembelajaran yang efektif
4. Guru memanfaatan sumber belajar/media
dalam pembelajaran
5. Guru memicu dan/atau memelihara
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
6. Guru menggunakan bahasa yang benar dan
tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup

7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Guru merancang alat evaluasi untuk


mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar
peserta didik
2. Guru menggunakan berbagai strategi dan
metode penilaian untuk memantau kemajuan
dan hasil belajar peserta didik dalam
mencapai kompetensi tertentu sebagaimana
yang tertulis dalam RPP.
3. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian
untuk memberikan umpan balik bagi peserta
didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajaran
selanjutnya

[Type text] Page 71


Rekomendasi:

Guru Pemula,
.............................., .......... 201...
Pembimbing,

.....................................
NIP. ........................................
NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah


Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan

[Type text] Page 72


Form:
PB: 09b
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah____________________
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru BK
Pada Penilaian Tahap 1
Nama: Sekolah/madrasah:
Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:


Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

A. Jika hasil observasi memperoleh skor 4 C. Jika hasil observasi memperoleh skor 2
B. Jika hasi; observasi memperoleh skor 3 D. Jika hasil observasi memperoleh skor 1
Tugas Utama dan Indikator Kinerja A B C D Catatan pengamat/penilai

I. Perencanaan Layanan BK

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan


landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan
layanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun dan
mengembangkan instrumen, memilih instrumen,
mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta
menggunakan hasil assesmen.
3. Guru BK/Konselor dapat menentukan materi
dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta
didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis
kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan
materi dan bidang layanan BK.
5. Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal
pelaksanaan layanan BK.
6. Guru BK/Konselor dapat merencanakan
sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Teori dan Praksis BK

7. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan


prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam
pelayanan BK.
8. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan
praksis pendidikan dalam pelayanan BK.
9. Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan
BK pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal
dan informal.
10. Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan
BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan usia
dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
11. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat
pelayanan BK (tujuan, prinsip, asas, dan fungsi).
12. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada
peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK
sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan
psikologis.
13. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada
peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK
sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
14. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada
peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK
untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan
belajar.
B. PERSIAPAN LAYANAN BK

15. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan


dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
C. Pelaksanaan Layanan BK

16. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan


berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang
ada dalam RPL
17. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi, sosial,
kemampuan belajar dan perencanaan karir.

[Type text] Page 73


18. Guru BK/Konselor dapat menerapkan
pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
19. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan
kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan
BK.
20. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya
pelaksanaan pelayanan BK.
D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

21. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses


dan hasil pelayanan BK.
III. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK
LANJUT
A. Evaluasi Program BK

22. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi


program BK.
23. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil
evaluasi program BK kepada pihak terkait.
24. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi
untuk mengembangkan program BK selanjutnya.
B. Pelaporan dan Tindak Lanjut

25. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan


pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil
evaluasi program BK.
26. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi
(peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
27. Guru BK/Konselor dapat merancang dan
melaksanakan penelitian dalam BK.
28. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil
penelitian dalam BK.

Guru Pemula,
.............................., .......... 201...
Pembimbing

.....................................
NIP. ........................................
NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah


Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk Dinas Pendidikan

[Type text] Page 74


Form:
PB: 10a

FORMAT INSTRUMEN
PENILAIAN KINERJA GURU MATA
PELAJARAN/KELAS

[Type text] Page 75


Form:
PB: 10b

FORMAT INSTRUMEN
PENILAIAN KINERJA GURU BK

[Type text] Page 76


[Type text] Page 77
Form:
PB: 11a
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas
(Lesson Study)

Sekolah : …………………………….. Mata Pelajaran: ………………………….............................


Jml Jp : ……………………………... Guru Model : ……………………………………..……………..
Topik pelajaran : ………………………………………………………………………………
Hari/Tanggal : …………………………….. Waktu : pkl. ………..… - ……………

A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana
proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alasannya)

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini? (harus disertai
fakta konkrit yang diamat dengan disertai nama siswa)

C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya? (disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin
dasar rujukan yang sesuai)

D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha
tersebut berhasil?

E. Pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari ini?

………………………, ………………… .......


Observer,

( …………………………………….)

Catatan: Format ini dapat digunakan oleh guru BK/Konselor untuk mengumpulkan informasi tentang
peserta didik sebagai bahan penyusunan Satuan Layanan.

[Type text] Page 78


Form:
Lembar Hasil Observasi Layanan Guru BK PB: 11b
(Lesson Study)

Sekolah : …………………………………….….. Mata Pelajaran: ………………………….................................


Jml Jp : ………………………..…………….... Guru Model : ……………………………………………………......
Topik pelajaran : ………………………………………………………………………………
Hari/Tanggal : …………………………….. Waktu : pkl. ………..… - ……………
TAHAP KEGIATAN
ASPEK URAIAN
BIMBINGAN KELOMPOK
Sikap dan tingkah laku siswa

Keterlibatan/keikutsertaan
siswa dalam kelompok

Rasa empati siswa


Konsentrasi siswa
Suasana kelompok
Minat siswa

Keakraban siswa dalam


kelompok
Kontak mata
Respon siswa
Kolaborasi siswa dalam
kelompok
Cara siwa dalam
menyampaikan pendapat

Menghargai pendapat

Refleksi pelaksanaan
bimbingan
Pengalaman berharga

………………………, …………………20....
Observer,

( ……………………………………. )

[Type text] Page 79


Form:
GP: 02a
Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Institusi pendidikan: Provinsi:


Kelas yang diajar: Jumlah jam per minggu :
Mata pelajaran yang diampu:

TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU Catatan Refleksi Guru Pemula

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan


kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan
mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan
materi dan strategi pembelajaran.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegiatan Inti

2. Guru menguasai materi pelajaran

3. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

4. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

5. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam


pembelajaran
6. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup

7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1.
Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta didik
2. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai
kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
3. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan
balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Rekomendasi:

Guru Pemula,
.............................., .......... 201...
Pembimbing,

.....................................
NIP. ........................................
NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah


Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan

[Type text] Page 80


Form:
GP: 02b

Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK

Nama: Sekolah/madrasah:

Pendidikan terakhir : Kabupaten/Kota:

Jenis Guru : Pembimbing / Konseling Provinsi:


Kelas bimbingan : Jumlah siswa bimbingan :
Institusi pendidikan: Fokus Observasi:

CatatanRefleksi Guru Pemula

J. Perencanaan Layanan BK

29. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan


dalam perencanaan layanan BK.
30. Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen,
memilih instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta
menggunakan hasil assesmen.
31. Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK
berdasar kebutuhan peserta didik/konseli.
32. Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan
pendukung sesuai dengan materi dan bidang layanan BK.
33. Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK.
34. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan
layanan BK.
II. PELAKSANAAN LAYANAN BK

E. Teori dan Praksis BK

35. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan


dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
36. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam
pelayanan BK.
37. Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan
pendidikan formal, nonformal dan informal.
38. Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan
jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
39. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan,
prinsip, asas, dan fungsi).
40. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli
memperoleh pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan
perkembangan psikologis.
41. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli
memperoleh pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.
42. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli
memperoleh pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan
kebiasaan belajar.
F. PERSIAPAN LAYANAN BK

43. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK


dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
G. Pelaksanaan Layanan BK

44. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan


kegiatan pendukung yang ada dalam RPL
45. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi,
sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
46. Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam
pelayanan BK.
47. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak
terkait dalam pelayanan BK.
48. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan
BK.
H. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

49. Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

IV. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

C. Evaluasi Program BK

50. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK.

51. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK


kepada pihak terkait.

[Type text] Page 81


52. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan
program BK selanjutnya.
D. Pelaporan dan Tindak Lanjut

53. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog)


berdasarkan hasil evaluasi program BK.
54. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/
Konselor).
55. Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.

56. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.

Mengetahui:
/Pembimbing .............................., .......... 201...
Guru Pemula

..................................... ........................................
NIP. NIP.

Asli untuk guru pemula Salinan untuk Pengawas Sekolah/Madrasah


Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan

[Type text] Page 82


Form:
U: 01
Catatan Hasil Refleksi ( Lesson Study)

Indentitas:
Nama GP :
Sekolah :
Mata Pelajaran :

No Masalah yang Didiskusikan Data/Fakta Analisis Alternatif Solusi


Pendukung yang Terhadap
Diungkapkan Permasalahan
1

Kediri, ...............................................
Guru Pembimbing, Guru Pemula,

------------------------------------------------
-----------------------------------------------------
NIP NIP

[Type text] Page 83


Form:
U: 02
Tata Tertib
Dalam Melaksanakan Lesson Study

Pelaksanaan Lesson Study dapat berjalan sesuai harapan, apabila semua pengamat ( observer) yang
terlibat dalam kegiatan Lesson Study, memahami aturan-aturan tertentu (tata tertib) yang telah disusun
berdasarkan prinsip/filosofi Lesson Study. Adapun tata tertib yang dimaksud meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan persiapan sebelum pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran berlangsung, dan
refleksi pada pasca observasi.

A. Persiapan sebelum Pembelajaran


Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pembelajaran tersebut dimulai adalah sebagai
berikut:
1. Pengamat (observer) dan/atau undangan lainnya (bila ada) hendaknya datang paling lambat 5
menit sebelum pembelajaran dimulai.
2. Kedatangan tamu di sekolah hendaknya tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas
masing-masing. Karena itu tamu hendaknya tenang, bila berbicara hendaknya tidak menimbulkan
kebisingan di sekolah.
3. Pengamat (observer) menyiapkan alat tulis yang diperlukan (buku catatan dan pena). Setiap
pengamat (observer) memperoleh lembar observasi dan jika memungkinkan juga memperoleh
RPP, LKS atau perangkat pembelajaran lainnya yang telah diperbanyak untuk para pengamat.
4. Denah tempat duduk siswa dan nomor atau nama siswa perlu disiapkan dalam selembar kertas
untuk diperbanyak dan dibagikan kepada seluruh pengamat yang datang untuk mempermudah
proses pengamatan.

B. Pada Waktu Observasi Pembelajaran

Hal-hal yang perlu diperhatikan observer selama melaksanakan observasi pembelajaran diantaranya
adalah:

1. Pengamat segera memasuki kelas dengan tertib pada waktu yang ditentukan.
2. Pengamat tidak diperkenankan untuk keluar masuk kelas selama proses pembelajaran
berlangsung.
3. Pengamat menempati posisi pengamatan yang memungkinkan untuk dapat memperhatikan
perubahan wajah dan gerak-gerik siswa ketika mereka sedang belajar. Posisi yang ideal adalah

[Type text] Page 84


dihadapan siswa. Namun jika siswa berdiskusi saling berhadapan, posisi yang ideal adalah di
samping kelompok.
4. Pengamat dapat mengamati sekurang-kurangnya satu kelompok, idealnya dapat mengamati
seluruh kelompok di kelas tersebut.
5. Selama observasi pembelajaran pengamat tidak diperkenankan:
a. melakukan intervensi baik terhadap guru model maupun siswa dalam bentuk apapun
selama proses pembelajaran tersebut berlangsung, misalnya membantu guru model,
membagikan LKS, menenangkan siswa, dan membantu pekerjaan siswa. Jika siswa
bertanya kepada observer, observer mengarahkan siswa untuk bertanya langsung pada
guru;
b. mengaktifkan hp dan alat komunikasi sejenis, sebaiknya disetting ke profile silent (bisu)
atau getar;
c. makan, minum, dan merokok di kelas;
d. keluar masuk kelas;
e. mengganggu pandangan guru/siswa untuk melakukan interaksi;
Jika Anda sedang mendekati kelompok atau berada di tengah-tengah kelas, kemudian
tiba-tiba guru ingin memberikan arahan secara klasikal, maka segeralah menepi agar
tidak mengganggu pandangan siswa; dan
f. mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar, misalnya berbicara dengan pengamat lain.
6. Jika menggunakan kamera untuk mengambil gambar kegiatan belajar (guru/siswa) lampu kilat
(flash) hendaknya dimatikan. Kilatan lampu kamera dapat mengganggu atau menghentikan
konsentrasi belajar siswa.
7. Pengamat (observer) melakukan pengamatan yang berfokus pada siswa belajar dengan
menggunakan lembar observasi yang tersedia. Jika fenomena yang diamati tidak tercantum dalam
lembar observasi, pengamat dapat menambahkannya.
8. Pengamat (observer) melakukan pengamatan secara penuh sejak awal sampai akhir
pembelajaran.
9. Jika memungkinkan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti orang tua
siswa, komite sekolah, pejabat dinas pendidikan, unsur perguruan tinggi, LPMP, PPPTK.

C. Pada Waktu Refleksi


Hal-hal yang perlu diperhatikan selama kegiatan refleksi diantaranya adalah:
1. Ruang refleksi

[Type text] Page 85


Ruangan refleksi hendaknya cukup memuat pengamat yang hadir, yang ditata sedemikian rupa
hingga memudahkan untuk bertatap muka antara guru model/moderator dengan pengamat
(observer), dan menciptakan suasana kondusif selama proses refleksi tersebut berlangsung
(misalnya, penataan ruangan tersebut membentuk huruf U).

2. Moderator dan Notulis


Agar proses refleksi berjalan dengan baik, maka dalam kegiatan tersebut harus ditunjuk
seorang moderator (untuk memimpin kegiatan refleksi tersebut) dan dipilih salah seorang
pengamat untuk menjadi notulis (untuk merekam hasil diskusi yang penting-penting).
Sebaiknya, yang ditunjuk sebagai moderator adalah Kepala Sekolah/Wakil Kepala
Sekolah/Pengawas/Guru Pembimbing/Fasilitator (koordinator kegiatan Lesson study di sekolah
tersebut) yang mengenal siswa dan mengikuti proses pembelajaran yang direfleksi.

3. Peserta Refleksi
Peserta refleksi adalah guru model, observer, dan peserta lainnya (hanya sebagai pengamat
kegiatan refleksi). Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh peserta refleksi sebagai
berikut:
a. Guru Model
Melakukan refleksi diri yaitu menyampaikan ketercapaian target pembelajaran yang telah
dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa saat pembelajaran,
dan lain lain
b. Observer
Dalam kegiatan refleksi, observer perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal berikut:
 Observer menyampaikan komentar terfokus pada hasil pengamatan aktivitas belajar
siswa, bukan pada aktivitas guru dalam mengajar
 memperbanyak pujian dan sesedikit mungkin mengkritik yang negatif
 Observer dalam menyampaikan komentar berdasarkan data pengamatan saat
observasi, bukan berdasarkan pendapat pengamat.
 Pengamat (observer) dalam menyampaika komentar dengan kalimat yang santun,
halus, bijak dan tidak berkesan menggurui, serta menggunakan kata “pembelajaran
kita” untuk mengomentari proses pembelajaran

[Type text] Page 86


 Pengamat (observer) dalam menyampaikan data tentang siswa belajar, perlu
mengemukakan penyebab hal itu terjadi (ini merupakan interpretasi) dan bagaimana
jalan keluarnya (ini merupakan saran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya).
 Pengamat (observer) perlu mengemukakan juga pembelajaran apa yang
diperoleh/dapat dipetik dari pembelajaran tersebut

Catatan:
Agar integrasi lesson study dalam PIGP seluruh proses lesson study mu;ai tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan refleksi harus diikuti secara penuh oleh seluruh pemangku kepentingan. Namun,
dalam pelaksanaan lesson study seringkali sebagain pemangku kepentingan beranggapan bahwa
kegiatan open lesson/buka kelas dan refleksi adalah kegiatan guru, karena itu hanya gurulah yang
berhak melakukan secara intensif mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Namun
sebenarnya tidaklah demikian. Agar dapat memahami dan menghayati bagaimana siswa belajar dan
permasalahan apa saja yang bersangkutan dengan proses pembelajaran, maka semua yang
berkepentingan dengan pendidikan (kepala sekolah, wakil, pengawas, Pimpinan dan Staf Dinas
Pendidikan, dosen perguruan tinggi) ikut secara aktif terutama pada waktu pelaksanaan pembelajaran
(obsevasi) dan refleksi. Pelaksanaan dan refleksi merupakan inti dari SP. Di kedua tahapan (observasi
dan refleksi) itu kita dapat belajar bagaimana siswa belajar, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
dan apa saja yang diperlukan siswa dalam belajar. Di kedua tahapan itu kita juga dapat menjadi
peneliti dengan jalan mengamati dan menganalisis, yang kemudian menyampaikan secara lisan pada
waktu diskusi refleksi. Sekiranya pada waktu diskusi refleksi tidak dapat hadir, pengamat dapat
menyerahkan catatan refleksinya untuk dibacakan moderator.

[Type text] Page 87

Anda mungkin juga menyukai