OLEH :
NIM 1113103000022
JAKARTA
1438 H/2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada keluarga saya, yang telah
memberikan bantuan moril, materi, semangat, masukan, dukungan, serta doa agar
saya dapat mengerjakan dengan baik, dan segera menyelesaikan laporan
penelitian ini. Terutama kepada orang tua tercinta ayahanda DR. Sri Haryoso
Suliyanto, M. Si dan ibunda Dra. Rudiati, serta kakak-kakak dan keponakan saya
tersayang dr. Agus Ariyanto Haryoso, dr. Musdalifah, Sp. Rad , dr. Ira Susanti
v
Haryoso, Ahmad Darda, MM., M.Pd., Muhammad Hanif Haryoso, Hilal Abiyu
Haryoso, Hilmia Aisya Haryoso, dan Hanan Maulana Haryoso.
Wassalamualaikum Wr. Wb
vi
ABSTRAK
Wahyu Arifiyanti Haryoso. Program Studi Kedokteran Dan Profesi Dokter.
Dampak Penyuluhan Individu Terhadap Pengetahuan Sikap dan Perilaku
Ibu Hamil Tentang ANC Di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2016.
Di Indonesia angka kematian ibu dan bayi masih tinggi, salah satunya
dikarenakan masih tingginya angka BBLR. Faktor penyebab BBLR sangat
banyak, namun bisa dicegah jika perawatan selama masa kehamilannya baik.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
penyuluhan individu terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil di
Puskesmas Ciputat Timur tentang antenatal care (ANC) untuk menjaga
kehamilan, hingga waktu kelahiran. Metode Penelitian : Penelitian ini
menggunakan desain penelitian eksperimental awal dengan jenis studi pretest dan
posttest. Penelitian dilakukan di poli KIA Puskesmas Ciputat Timur Pamulang
Tangerang Selatan selama bulan Agustus pada tahun 2016. Populasi dipenelitian
ini adalah ibu hamil yang kontrol ke Puskesmas Ciputat Timur pada Agustus
2016. Jumlah sampel yang diambil adalah 31 orang dengan sampel konsekutif
yang kemudian dilakukan uji analisis dengan wilcoxon. Hasil Penelitian : Dari
31 responden. Pada pretest didapatkan hasil pengetahuan, 11 (35,5 %) responden
dengan pengetahuan rendah, 16 (51,6 %) responden dengan pengetahuan cukup, 4
(12,9 %) responden dengan pengetahuan baik. Hasil sikap 5 (16,1 %) responden
dengan sikap negatif, 26 (83,9 %) responden dengan sikap positif. Hasil Perilaku
26 (83,9 %) responden perilakunya negatif, 5 (16,1 %) responden perilakunya
positif. Setelah dilakukan penyuluhan individu hasil posttest pengetahuan 4 (12,9
%) responden kurang, 17 (54,8 %) responden cukup, 10 (32,3 %) responden baik.
Sikap 31 (100 %) responden positif. Perilaku 20 (64,5 %) responden negatif, 11
(35,5 %) responden positif. P value pada pengetahuan, sikap dan perilaku adalah
0,002 ; 0,000 ; 0,002 Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan pada ibu
hamil sebesar 58%, sikap pada ibu hamil sebesar 100%, perilaku pada ibu hamil
sebesar 35 %.
Kata Kunci : Perubahan, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Ibu Hamil, ANC, BBLR
vii
ABSTRACT
Wahyu Arifiyanti Haryoso. Medical Studies Program and Medical Education.
The Effect Of Individual Counseling Toward Knowledge, Attitude and Behavior
of Pregnant Woman about The ANC in East Ciputat Puskesmas Year 2016.
The rate of maternal and infant mortality are still high in Indonesia, one of the
causes is the high rate of low birth weight. The etiology of low birth weight is a
lot, but can be prevented if a pregnant women do antenatal care (ANC), during
pregnancy. Purpose of the research : This research aimed to determine the
knowledge, the attitudes and behavior of pregnant waman at East Ciputat
Puskesmas about ANC to take care their pregnancy until birth. Method of
research : this research is used the preexperimental design with pretest and
posttest study type. The research was conducted in polyclinic health of mother
and child East Ciputat Puskesmas, Pamulang, South Tangerang during August at
2016. The population are pregnant woman who control to Puskesmas Ciputat
Timur in August 2016. The total sample are 31 respondents, with consecutive
sampling and analyze by wilcoxon. Result of research : From 32 respondent. In
the pretest, the result of the knowledge is 11 (35,5 %) respondents with low
knowledge, 16 (51,6 %) respondents with moderate knowledge, and 4 (12,9 %)
respondents with high knowledge. The result of attitude of 5 (16,1 %) respondents
with negative attitude, and 26 (83,9 %) respondents with positive attitude. The
result of behavior, 26 (83,9 %) respondents have negative behavior, and 5 (16,1
%) respondents have positive behavior. After individual counseling, the posttest is
4 (12,9 %) respondents have low knowledge, 17 (54,8 %) respondents have
moderate knowledge, and 10 (32,3 %) respondents with high knowledge. 31 (100
%) repondents become positive attitude. And then 20 (64,5 %) respondents with
negative behavior, and 11 (35,5 %) respondents with positive behabior. P value
for the knowledge, attitude and behavior is 0,002 ; 0,000 ; 0,002.. Conclusion :
Found increasing of knowledge in amount of 58%, attitude in amount of 100 %,
behavior in amount of 35 %.
Key Word : Change, Knowledge, Attitude, Behavior, Pregnant Woman, ANC, Low
Birth Weight
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ix
BAB I .................................................................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................................. 5
3.4 Sampel............................................................................................................... 17
BAB 4 ............................................................................................................................... 23
4.2. Pembahasan....................................................................................................... 34
x
4.2.1. Perubahan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ANC .................................... 34
BAB 5 ............................................................................................................................... 38
LAMPIRAN...................................................................................................................... 41
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1Pendidikan, status gravida dan umur pada saat menikah responden .... 23
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR BAGAN
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan perlu dijaga dengan baik, bahkan untuk hal tertentu ibu
harus mengubah kebiasaan sehari-hari. Ibu dapat mendapatkan info dari
banyak sumber, namun tanpa pemahanan yang baik, kewaspadaan sulit
terbentuk, oleh karena itu dengan ANC rutin, tenaga medis dapat
membantu ibu untuk memberi pemahaman yang sesuai. 8
ANC tidak hanya tentang individu ibu hamil, namun berhubungan
juga dengan keluarga. ANC juga mengajak keluarga untuk peduli,
merencanakan proses persalinan dan kelahiran. Hal-hal yang termasuk
kedalam materi ANC adalah seperti pentingnya ASI ekslusif, suplemen
untuk ibu dan bayi, imunisasi, perencanaan untuk kehamilan berikutnya,
dan lainnya.9
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana
pengetahuan serta sikap ibu hamil untuk merawat calon bayi mereka, dan
bagaimana perilaku yang ibu hamil lakukan dengan pengetahuan yang
sudah mereka miliki, agar ibu hamil di Puskesmas Ciputat Timur dapat
menjaga janinnya dengan baik, sampai waktu kelahiran.
1.3 Hipotesis
1. Terdapat peningkatan yang bermakna pada pengetahuan, sikap, dan
perilaku Ibu hamil di Puskesmas Ciputat Timur tentang ANC setelah
dilakukan penyuluhan individu.
3
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
5
6
Apotik
Rujukan : Laboratorium
Polindes,
POSKESDES, BPS
Poli KIA hanya merujuk pemeriksaan laboratorium rutin ANC dan hanya
melakukan pemeriksaan ibu hamil berdasarkan keluhan dan gejala klinis.
Alur pelayanan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing masing
membutuhkan suplai darah yang cukup, maka produksi sel darah merah pun
diperlukan lebih banyak. Yang akan dinilai dengan angka HB yang normal.
Oleh karena itu diperlukan suplemen zat besi untuk membantu meningkatkan
produksi sel darah merah.
9. Pemeriksaan Laboratorium ( rutin dan khusus )
Perilaku hidup sehat dan bersih ibu hamil, contohnya adalah cuci
tangan sebelum melakukan kegiatan sehari hari, kondisi rumah yang bersih
sehingga meminimalisir penyakit yang dapat timbul. Tujuannya kesehatan
seseorang tidak akan luput dari hidup bersih dan sehat. Maka sangat perlu
edukasi agar ibu berperilaku sehat dan bersih untuk mencegah penyakit yang
mungkin dapat timbul pada ibu hamil.
9
Ibu yang sehat tidak luput juga dari apa yang di makan. Jika
makanannnya sehat maka akan baik untuk tubuh dan janinnya. Selain
makanan yang baik, pada ibu hamil diperlukan makanan tertentu dengan gizi
tertentu yang diperlukan untuk si janin. Misalkan ibu perlu asam folat lebih
banyak pada kehamilan. Sumber asam folat dari makanan terbanyak ada di
bayam. Oleh karena itu ibu hamil pada sebelum kehamilan hingga persalinan
perlu makana banyak bayam. Atau zat besi itu banyak pada makanan hewani
yang berwarna merah. Maka diharapkan ibu mau dan cukup sering memakan
produk hewani tersebut.
3. Mendeteksi dini resiko tinggi yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
7. Kesehatan ibu dan bayi dapat dijaga agar baik hingga persalinan.
2.2 Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya ( mata, hidung,
telinga, dan sebagainya ).11 Terdapat 6 tingkatan pengetahuan yaitu :
1. Tahu ( Know )
Pengetahuan hanya sebagai ingatan contohnya : ANC itu penting,
minimal kunjungan 4x selama masa kehamlan. 11
2. Memahami
Pengetahuan yang tidak hanya tahu, namun mengerti apa alasan
atau hal yang mendasari hal tersebut contoh : Mengapa ANC penting? Jika
11
ada masalah pada kehamilan atau ada komplikasi, dapat segera diatasi.
atau mengapa kunjungan pertama disarankan sebelum masuk minggu ke 8,
karena ini adalah proses pembentukan dari janin, jika ibu mengetahui pada
masa ini maka, ibu dapat menjaga makan atau kegiatan yang mungkin
dapat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya. 11
3. Aplikasi
Pengetahuan yang kemudian dilakukan dalam kegiatan sehari hari
contoh : seorang ibu hamil mengerti pentingnya anc, sehingga rajin ke
puskesmas/ pelayanan kesehatan lain 1x pada setiap trimester, bahkan bisa
sebulan sekali. 11
4.Analisis
Kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan,
kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat
dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Contoh : pasien dapat
membedakan mana mual sebagi tanda kehamilan dengan mual muntah
yang termasuk bahaya pada kehamilan. 11
5. Sintesis
Suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari info-info
yang sudah didapatkan contoh : dapat menjelaskan kepada orang lain
tentang ANC dengan bahasanya sendiri yang lebih bisa dimengerti oleh
orang lain, tanpa menghilangakan informasi-informasi yang penting. 11
6. Evaluasi
Kemampuan seseorang untuk menilai suatu objek contoh : program
ANC ini sangat bermanfaat.11
2.3 Sikap
Respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang
sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi bersangkutan (senang, sedih,
setuju, tidak setuju.) 11 terdapat 4 tingkatan sikap yaitu :
1. Menerima
Seseorang atau subjek mau menerima stimulus yang diberikan seperti
: ibu hamil bersedia untuk datang pada penyuluhan ANC.11
12
2. Menanggapi
Memberikan jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau objek
yang dihadapi contoh : mau menjawab pertanyaan pada saat penyuluhan
berlangsung.11
3. Menghargai
Seseorang tahu subjek memberikan penilaian positif, bahkan mampu
mempengaruhi orang lain atau menganjurkan untuk anjuran tertentu misalkan
seorang ibu hamil mengajak tetangganya yang sedang hamil untuk mengikuti
penyuluhan anc.11
4. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap apa yang diyakininya, hingga berani
untuk mengambil risiko terhadap sikap yang dipilihnya. Misalkan : seorang
ibu hamil siap menanggung risiko untuk kehilangan penghasilan, pada hari
diadakannya penyuluhan karena harus menutup toko sementara. 11
2.4 Perilaku
Suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau makhluk hidup yang
11
bersangkutan. Terdapat dua jenis perilaku
A. Tertutup
Perilaku tertutup adalah bila respon terhadap stimulus tersebut masih
belum dapat diamati oleh orang lain secara jelas. 11
B. Terbuka
Perilaku terbuka adalah bila respon terhadap stimulus tersebut sudah
berupa tindakan atau praktek, dapat diamati oleh orang lain secara jelas. 11
Dalam penelitian ini perilaku yang diharapkan pada ibu hamil
adalah ibu hamil berperilaku sesuai kaidah pedoman ANC, seperti
melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan minimal 4x dalam
kehamilan, makan makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil
dan janin, melakukan imunisasi yang perlu dilakukan dan lain sebagainya.
2.5 Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah suatu upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari oleh untuk dan bersama
13
Sumber
Ukur Lingkar Lengan Atas
Info ANC
Kurang Cukup
Beri Imunisasi Tetanus
atau Baik
Toxoid
Peningkatan
pengetahuan Kesehatan Ibu
sikap dan
perilaku
Perilaku Hidup Sehat Dan
Bersih Ibu Hamil
Timbang
Ibu Hamil Konsumsi
Berat Badan
Asam Folat
Cukup
Penyuluhan
Post test
3.1. Desain
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental awal
dengan jenis pretest posttest study untuk mengetahui bagaimana
peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil setelah diberikan
wawasan tentang ANC.
3.3 Populasi
Popoluasi target pada penelitian ini adalah ibu hamil. Dengan
populasi terjangkau adalah ibu hamil yang kontrol kehamilan di poli KIA
Puskesmas Ciputat Timur pada bulan Agustus 2016.
3.4 Sampel
Pada penelitian ini, sampel yang diambil adalah ibu hamil yang
datang ke Puskesmas Ciputat Timur pada bulan Agustus 2016,
menggunakan metode sampel konsekutif, dengan kriteria inklusi dan
ekslusi sebagai berikut :
Kriteria Inklusi :
1. Ibu hamil dengan kehamilan kurang dari 34 minggu atau 8 bulan pada
saat dilakukan pretest
Kriteria Ekslusi :
2. Ibu hamil yang tidak bisa dihubungi untuk melakukan post test
17
18
N = ((Zα+Zβ)S/X1-X2))2
n = besar sampel
Zα = kesalahan tipe I (1.98)
Zβ = kesalahan tipe II (1.28)
S = simpangan baku (11.008)
X1-X2 = perbedaan rerata minimal yang dianggap bermakna (10)
N = ((Zα+Zβ)S/X1-X2))2
= ((1.98+1.28)11.008/5))2
= 12.88 di bulatkan 13
Besar sampel minimal adalah 13. Namun peneliti mengambil 31
responden untuk di jadikan sampel
5. Pada satu bulan kemudian ibu hamil dihubungi kembali dan diminta
untuk mengisi kuesioner posttest.
Selain itu dari ketiga kategori ini peneliti akan membahas tentang
beberapa ANC yaitu kedatangan pemeriksaan ANC, tekanan darah,
hemoglobin, nutrisi yang pada penelitian ini dibahas nutrisi tentang asam
folat dan zat besi, berat badan selama kehamilan, bahaya kehamilan, serta
imunisasi tetanus , dan ciri ciri akan terjadinya persalinan.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Setelah validasi dan revisi kuesioner, maka pengambilan data bisa
dilakukan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 29 soal. Pengambilan sampel
dilakukan kepada 32 orang namun dikarenakan satu responden tidak memenuhi
kriteria inklusi, responden ini dikeluarkan. Sehingga total sampel yang dihitung
berjumlah 31 orang.
23
24
Responden
11
6
3 2 2 2 3
1 1
Sumber Info
Selain isi program dan jadwal berkunjung, ibu hamil harus tahu apa isi
dari program tersebut, apa saja yang akan diperiksa dan tahu dengan pasti apakah
sebenarnya kehamilan saat ini termasuk normal atau tidak. Oleh karena itu konten
dalam antenatal care juga perlu diketahui. Pada pertanyaan no 15 membahas
tentang normalnya tekanan darah pada ibu hamil, kemudian no 16, 17 untuk hasil
normal Hb, dan no 13 adalah kebutuhan kenaikan berat badan pada ibu hamil.
Jenis ke empat pertanyaan tersebut hampir mirip.
Tiga aspek ANC pada penelitian ini yaitu waktu kunjungan, peningkatan
berat badan, dan tekanan darah penting untuk diketahui sehingga kedepannya ibu
hamil bisa merubah sikap dan perilaku.
4.1.3. Pengetahuan
Hasil pre dan posttest pengetahuan responden tergambar pada tabel 4.3.
Hasil rata-rata pretest pengetahuan responden adalah 54,5, sedangkan nilai
tertinggi 88,2, nilai terendah responden adalah 29,4. Hasil rata-rata posttest
pengetahuan responden adalah 62,2, sedangkan nilai tertinggi 94,1, nilai terendah
responden adalah 41,2.
27
Jumlah responden yang masuk dalam kategori kurang, cukup atau baik
pada saat pretest digambarkan pada gambar 4.2
Responden
16
1
11
1
4
Kategori
Pengetahuan
Responden
Kategori
Pengetahuan
Pada penelitian yang hampir sama, yang dilakukan oleh Vika dan Arulita
pada tahun 201515 dan Widya, bersama kawan-kawan pada tahun penelitian
2013. Juga didapatkan peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ANC setelah
dilakukannya penyuluhan.16
4.1.4. Sikap
Hasil pre dan posttest sikap responden tergambar pada tabel 4.5. Hasil
rata-rata pretest sikap responden adalah 73,3, sedangkan nilai tertinggi 90,9, nilai
terendah responden adalah 54,5. Hasil rata-rata posttest pengetahuan responden
adalah 81,36, sedangkan nilai tertinggi 100, nilai terendah responden adalah 68,2.
Tabel 4.5 Perbandingan Nilai Pretest Dan Posttest Sikap
Dari tabel 4.5 dapat disimpulkan rata rata nilai responden meningkat
setelah dilakukan posttest. Nilai terendah serta tertingginya pun meningkat.
30
Jumlah responden yang masuk dalam kategori kurang, cukup atau baik
pada saat pretest digambarkan pada gambar 4.4
Responden
26
5
Kategori
Sikap
Responden
31
Kategori
Sikap
Pada penelitian yang hampir sama, yang dilakukan oleh Vika dan Arulita
pada tahun 201515 dan Widya, bersama kawan-kawan pada tahun penelitian
2013. Juga didapatkan peningkatan sikap ibu hamil tentang ANC setelah
dilakukannya penyuluhan.16
4.1.5. Perilaku
Hasil pre dan posttest perilaku responden tergambar pada tabel 4.7. Hasil
rata-rata pretest perilaku responden adalah 42,3, sedangkan nilai tertinggi 58,1,
nilai terendah responden adalah 29. Hasil rata-rata posttest pengetahuan
responden adalah 49,1, sedangkan nilai tertinggi 71, nilai terendah responden
adalah 38,7.
Dari tabel 4.7 dapat di simpulkan rata rata nilai responden meningkat
setelah dilakukan posttest. Nilai terendah serta tertingginya pun meningkat.
Jumlah responden yang masuk dalam kategori kurang, cukup atau
baik pada saat pretest digambarkan pada gambar 4.6
33
Responden
26
5
Kategori
Perilaku
Responden
20
11
Kategori
Perilaku
4.2. Pembahasan
%. Hal ini membuktikan penyuluhan yang peneliti lakukan dapat diserap dengan
baik oleh responden.
Untuk angka kunjungan tergolong baik, meskipun ibu tidak tahu minimal
jumlah kunjungan, hal ini dikarenakan anjuran Puskesmas untuk melakukan
kunjungan minimal 1 bulan sekali. Hal ini baik, karena semakin ibu hamil sering
kontrol semakin mudah juga ibu terdeteksi pada saat mengalami suatu masalah
pada kehamilan.
b. Kelebihan
Peneliti tidak hanya melakukan penyuluhan saja, namun di akhir sesi
peneliti juga memberikan pamflet yang berisi ringkasan penyuluhan agar
responden dapat membuka kembali informasi yang diberikan pada saat
penyuluhan. Peneliti juga memberikan keleluasaan bagi responden untuk
bertanya, dan berdiskusi setelah sehingga responden dapat lebih memahami isi
penyuluhan yang sudah diberikan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
1. Terdapat peningkatan pengetahuan pada ibu hamil sebesar 58%,
2. Terdapat peningkatan sikap pada ibu hamil sebesar 100 %,
3. Terdapat peningkatan prilaku pada ibu hamil sebesar 35 %.
5.2. Saran
1. Diharapkan dapat dilakukan kegiatan penyuluhan rutin dan intensif di
puskesmas mengenai ANC untuk menambah pengetahuan ibu hamil dan
juga dapat menurunkan risiko masalah pada saat kehamilan
2. Diharapkan sarana penyuluhan dibuat semenarik mungkin, contohnya
pamflet bergambar dan berwarna untuk menarik perhatian dan mudah
diingat oleh ibu hamil.
3. Di adakan club ibu hamil yang pada salah satu kegiatannya adalah
mengajarkan ibu hamil untuk tahu makanan yang penting pada saat hamil
dan bagaimana mengolah makanan tersebut agar lebih nyaman di
konsumsi. Dan bisa di konsumsi bersama pada saat itu. Minimal sebulan
sekali.
38
DAFTAR PUSTAKA
39
40
7. Sembiring, Arihta Br. Pengaruh Motivasi dan Persepsi Ibu Hamil tentang
Risiko Kehamilan Terhadap Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (ANC) di
Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012.
Sumatra Utara:USU.2012. Pada URL
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/33487 Di Akses pada 29
oktober 2016
8. Templeton, Allan. The Public Health Importance of Antenatal Care.-
:Pubmed. 2015. Pada url :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4402443/ di akses 28
Oktober 2016
9. Lincetto, Ornella. , Seipati Mothebesoane-Anoh, Patricia Gomez, Stephen
Munjanja. Opportunities for Africa’s Newborns .-:WHO. Pada URL :
http://www.who.int/pmnch/media/publications/aonsectionIII_2.pdf di
akses 28 Oktober 2016
10. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan ANTENATAL Terpadu. Jakarta :
KEMENKES RI.2010.
11. Soekidjo Notoatmodjo, dkk. Promosi Kesehatan Terori dan
Aplikasi.Jakarta : Rineka Cipta. 2010.
12. Bambang Hartono. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Jakarta : Rineka Cipta. 2010.
13. Eliza Herijulianti, dkk. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta : EGC. 2002.
14. Heri D. J. M. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC. 2009.
15. Vika S. dan Arulita I. F. Upaya Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan
Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Melalui Pemberdayaan
Kader ANC. Semarang : Unnes Journal of Public Health. 2015.
16. Wydia P. dkk. Pengaruh Penyuluhan Kelas Prenatal Plus Terhadap
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro
Kecamatan Palu Utara Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Makassar :
UNHAS. -.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat ijin penelitian
41
42
Oleh karena itu saya harap Ibu bersedia untuk membantu saya, dengan
mengisi kuisioner ini. Setelah pengisian kuisioner ini , saya akan memberikan
penyuluhan tentang antenatalcare. Kami akan menilai kembali pengetahuan sikap
dan prilaku ibu tentang antenatal care tiga bulan kemudian. Kurang lebihnya saya
mohon maaf, bilahitaufik wal hidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Responden Peneliti
Lampiran 3 : Kuesioner
Data responden
Nama : .........................................................................
Dimanakah ibu memperoleh info tentang pemeliharaan kesehatan ibu dan janin?
Radio Saudara
Dokter Teman
Bidan Televisi
KUISIONER
YA TIDAK
CS = Cukup setuju
STS TS CS S SS
10. Selama masa kehamilan, berapa kali minimal ibu hamil harus memeriksa
kandungannya?
1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10
11. Hingga saat ini sudah berapakali anda memeriksa kandungan anda?
1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 /
>10
16. Berapa kisaran nilai Hb yang baik untuk ibu hamil selama masa
kehamilan?
A. 1-3 B. 7-8
C. 10-13 D. >15
C. Daging D. Telur
19. Kemana anda pergi jika mengalami kondisi yang termasuk bahaya
kehamilan?
A. Pergi ke layanan kesehatan terdekat
B. Membeli obat warung
C. Beristrahat di rumah hingga keluhan berkurang
D. Di biarkan saja
20. Apa tanda-tanda bahwa bayi akan lahir,yang ibu ketahui? (pengetahuan
tanda tanda kelahiran)
A. Mulai terjadi kontraksi pada perut ibu
B. Kepala mulai terasa berputar
C. Tidak ada tanda khusus
D. Salah semua
21. Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menaikan berat badan sesuai dengan
umur kehamilan, berapa kali anda makan setiap hari, selama masa
kehamilan?
A. Porsi normal 2x sehari
B. Porsi normal 3x sehari
C. Porsi normal 4x sehari
D. Porsi sedikit namun sering/ tergantung kebutuhan kenaikan
berat badan
48
22. Agar Tekanan Darah anda tidak tinggi selama masa kehamilan, apa yang
sudah anda coba lakukan?
A. Tidak mengkonsumsi makanan asin/berlemak
B. Olah raga yang cukup selama 30 menit,3x seminggu
C. Beristirahat yang cukup
D. Tidak tahu
23. Agar anda tidak kekurangan darah saat kehamilan, apa yang sudah anda
coba lakukan?
A. Mengkonsumsi sayuran hijau
B. Mengkonsumsi suplemen zat besi
C. Mengkonsumsi ikan
D. Lain-lain...........................................................
24. Selama masa kehamilan anda buah apakah yang sering anda konsumsi
selama ini, untuk meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh Anda?
A. Jeruk
B. Mangga
C. Pisang
D. Lain-lain..........................................................
25. Dari beberapa sayuran di bawah yang sering anda konsumsi selama anda
hamil?
A. Bayam
B. Wortel
C. Kol
D. Terong
26. Selama masa kehamilan anda produk hewani apakah yang sering anda
konsumsi selama ini, untuk meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh
Anda?
A. Ikan lele
B. Hati sapi
C. Putih telur
D. Lain-lain.............................................................
27. Mana saja yang menurut anda merupakan bahaya kehamilan?
A. Perdarahan
B. Mual di pagi hari
C. Tekanan darah tinggi
D. Infeksi tetanus
28. Selama kehamilan anda saat ini apakah anda pernah mengalami bahaya
kehamilan? Ya / tidak
Jika anda menjawab ya di no 30, lanjut ke no 31
Jika anda menjawab tidak di no 30, lanjut ke no 32
49
29. Jika anda menjawab YA, Pada saat anda mengalami bahaya kehamilan apa
yang anda lakukan?
A. Pergi ke layanan kesehatan terdekat
B. Membeli obat warung, dan beristirahat
C. Di biarkan saja
D. Lain lain .............................................................................
30. Jika anda menjawab TIDAK, bila kerabat/orang sekitar mengalami
bahaya kehamilan apa yang akan anda lakukan?
A. Membawanya ke layanan kesehatan terdekat
B. Membelikan obat warung, dan menyuruh beristirahat
C. Di biarkan saja
D. Lain-lain ................................................................................
31. Jika anda mengalami tanda tanda persalinan, siapa kah yang akan anda
pilih untuk membantu persalinan Anda?
A. Dukun beranak
B. Bidan
C. Dokter
D. Perawat
50
Lampiran 5 : Pamflet
58