Karena beton akan segerah mengeras setelah dicor, dan pembuatan beton tidak
dapat menerus, maka pada perkerasan ini terdapat sambungan-sambungan beton atau
joint. Pada perkerasan ini juga slab beton akan ikut memikul beban roda, sehingga
kualitas beton sangat menentukan kualitas pada rigid pavement.
3. Konstruksi perkerasan komposit (composite pavement).
Perkerasan kaku yang dikombinasikan dengan perkerasan lentur dapat berupa
perkerasan lentur diatas perkerasan kaku. Perkerasan komposit merupakan gabungan
konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement) dan lapisan perkerasan lentur (flexible
pavement) di atasnya, dimana kedua jenis perkerasan ini bekerja sama dalam memikul
beban lalu lintas. Untuk ini maka perlu ada persyaratan ketebalan perkerasan aspal agar
Menghitung CBR
Tanah Dasar
Menghitung Faktor
CESAL
Umur Rencana (N)
Menghitung SN
MR
Reliabilitas
Zr
Ipt
Ipo
Tebal
Perkerasan
Lentur
Menghitung CBR
Tanah Dasar
CBR efektif
Fkb
Fcf
Bahu / Tanpa
Bahu
Tebal
Perkerasan
Kaku
Nilai CBR
No Sta CBR (%) Jumlah Data CBR CBR ≥
dari kecil ke besar
1 1+200 41 32 20 100
2 3+100 42,5 33,5 19 95
3 4+000 44 39,5 18 90
4 4+500 39,5 41 17 85
5 5+500 33,5 42,5 16 80
6 6+700 32 43,5 15 75
7 7+500 43,5 44 14 70
8 8+000 45 45 13 65
9 9+500 48 48 12 60
10 10+500 59,5 53,5 11 55
11 11+100 53,5 55,5 10 50
12 13+200 60 57 9 45
13 15+400 57 59,5 8 40
14 17+200 55,5 59,5 7 35
15 18+200 67 60 6 30
16 20+500 65,5 61 5 25
17 21+100 61 65,5 4 20
18 22+000 59,5 67 3 15
19 23+200 74,5 74,5 2 10
20 25+100 84,5 84,5 1 5
Gambar 4. 1 Grafik hubungan nilai CBR Dengan persentase jumlah data yang sama
atau lebih besar dari CBR yang diamati
c. Umur rencana :
Untuk perkerasan lentur 20 tahun
Untuk perkerasan kaku 40 tahun
h. Data LHR dan perhitungan ESAL acuan data LHR tahun 2030 untuk tahun 2040 (lentur)
Contoh Perhitungan :
LHR2040 = LHR2030 × (1+i)n ESAL = LHR × Angka Ekivalen × hari × DA × DL × R
= 10560 × (1 + 4,1%)10 = 10560 × 0,0002 × 365 × 0,9 × 0,5 × 12,0619
i. Data LHR dan Perhitungan ESAL acuan data LHR tahun 2040 untuk tahun 2045 (lentur)
Contoh Perhitungan :
LHR2045 = LHR2040 × (1+i)n ESAL = LHR × Angka Ekivalen × hari × DA × DL × R
j. Data perkerasan kaku pada umur rencana 40 tahun data acuan LHR Tahun 2040 untuk LHR 2060
Contoh Perhitungan :
LHR2040 = LHR2060 × (1+i)n ESAL = LHR × Angka Ekivalen × hari × DA × DL × R
k. Data perkerasan kaku final 2065 acuan data LHR Tahun 2060
Contoh Perhitungan :
LHR2065 = LHR2060 × (1+i)n ESAL = LHR × Angka Ekivalen × hari × DA × DL × R
Contoh Perhitungan :
CESALLentur = 9024,1435 + 10050,4401 + 1775,4469 + 54581,7856 + 167041,0790 +
514258,2129 + 6665734,2365 + 2860550,4358 + 1242144,8059 +
1454100,3400
= 12979260,9262 lss/UR/LR/2 arah
SN3 = 3,44
2. Mencari nilai Struktural Number 2
(didasarkan pada metode AASHTO 1993)
Diambil Nilai So = 0,45 Jenis perkerasan : batu
CBR Lapis Fondasi Bawah SN2 = 80% pecah kelas b
Mr = 2555 × (CBR) 0,64
A2 = 0,13
0,64
= 2555 × (80)
= 42205,44
∆𝑝𝑠𝑖
log[ ]
4,2−1,5
log (W18) = ZR x S0 + 9,36 x log (SN + 1) – 0,20 + 1094 +
0,40+
(𝑆𝑁+1)5,19
SN2 = 2,77
SN1 = 2,61
1. Tebal perkerasan D1
SN1 = a1 × D1
2,61 = 0,35 × D1
2. Tebal perkerasan D2
𝑆𝑁2−(𝑎1×D1)
D2 = 𝑎2×m2
2,77−(0,35×7,45)
= 0,13×1
3. Tebal perkerasan D3
𝑆𝑁3−(𝑎1×D1)+(a2×m2×D2)
D3 = 𝑎3×m3
3,44−(0,35×7,45)+(0,13×1×8)
= 0,13×1
= 14,40 in
= 40 cm
18 cm
22 cm
40 cm
Direncanakan perkerasan beton semen untuk jalan 2 jalur 2 arah untuk jalan arteri
dengan model perkerasan beton sambung tanpa tulangan (BPTT).
Pada kasus ini, perkerasan kaku tidak menggunakan cbk (campuran beton kuru) dan
bp (bahan pengikat) karena nilai cbr tanah dasar didapatkan sebesar 35,82 % yang artinya
tanah dasar berperilaku baik dan untuk cbr effektif digunakan nilai cbr tanah dasar sebesar
35,82 %
Truk 3 as tronton 5,75 17,25 150 2 300 5,75 150 17,25 150
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selama umur rencana (40 tahun)
JSKN = 365 x JSKNH x R
= 365 x 3976 x 123,78
= 179634487,2
JSKN rencana = 0,5 x 179634487,2
= 89817243,6