0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan puisi yang menceritakan tentang harapan penyair untuk bersama pasangannya dengan cara yang sederhana, seperti minum kopi bersama, berpelukan, dan bercerita hingga larut malam. Puisi selanjutnya menggambarkan penyesalan penyair atas dosa-dosanya, serta memohon ampun kepada Tuhan. Kedua puisi tersebut ditulis oleh Nurul Laili Rohmatin dari Talang-wonosari, Pasuruan
Dokumen tersebut merupakan puisi yang menceritakan tentang harapan penyair untuk bersama pasangannya dengan cara yang sederhana, seperti minum kopi bersama, berpelukan, dan bercerita hingga larut malam. Puisi selanjutnya menggambarkan penyesalan penyair atas dosa-dosanya, serta memohon ampun kepada Tuhan. Kedua puisi tersebut ditulis oleh Nurul Laili Rohmatin dari Talang-wonosari, Pasuruan
Dokumen tersebut merupakan puisi yang menceritakan tentang harapan penyair untuk bersama pasangannya dengan cara yang sederhana, seperti minum kopi bersama, berpelukan, dan bercerita hingga larut malam. Puisi selanjutnya menggambarkan penyesalan penyair atas dosa-dosanya, serta memohon ampun kepada Tuhan. Kedua puisi tersebut ditulis oleh Nurul Laili Rohmatin dari Talang-wonosari, Pasuruan
Kita bisa bersatu dalam rasa yang Satu Secangkir kopi panas kita sedu Kita memeluk tanpa ada rasa semu Oh indahnya, sang waktu jika semua alur begitu Sesederhana itu harapku pada mu
Andai aku bisa menikmati hangatnya malam denganmu
Kita bercerita tanpa kenal waktu Kita tertawa kepada rasa yang tercipta bersatu Sesederhana itu harapku pada mu Harapan ku di pengujung tahun yang semakin dekat Semoga kita di dektakan selalu
Semoga semu dan ragumu hilang termakan sang waktu.
Malang, 2019 Kecambuk Sesal
Ya rabb, ya Tuhan ku….
Ku sesali dosa yang terus menjerat diri
Ya rabb, ya Tuhan ku….
Aku ingin bersimpu padamu Memohon agar mengampuni segala dosa kuu Penyesalanku selalu hadir dalam benakku Aku bukanlah ahli surgamu Namun, tubuhku tak akan kuat menerima siksamu
Sesalku terus mengejar ku ke batas usia ku
Mengingat usia ku tak lagi muda seperti duluh… Jengkalku sudah tak selincah duluh Sakit juga sering menerpa ku… Aku ingin tebus semua dosa ku pada mu.. Sepertiga malamku selalu ku panjatkan padamu
Memohon ampunan kepada mu…
Sesalku antarkan rasa kesal pada diriku Kenapa, ku tidak merubah sikapku… Agar terhindar dari segala dosa yang membelengu Ya rabb, ya Tuhan ku… Ini semua salahku, penyesalan terus ada di ragaku
Aku terus memohon padamu
Agar dosaku bisa terampuni mu, ya Rabb ku…
Malang, 2019 BIODATA PENULIS : NAMA : Nurul Laili Rohmatin Alamat : Talang-wonosari, Gempol-Pasuruan RT 01/Rw 01 No.HP : 085645342758
Puisi Patah Hati Karena Putus Cinta Baca Yang Lainnya Kartu Ucapan Tahun Baru 2014 SMS Ucapan Lebaran Idul Fitri 2013 Terbaik Kata Sindiran Buat Mantan Pacar Atau Teman Pantun Cinta