Panduan Pengutipan LSPR 2014 PDF
Panduan Pengutipan LSPR 2014 PDF
PANDUAN
PENGUTIPAN
Referencing
Guide
Tim Penyusun:
Rudi Sukandar
Sherly Haristya
Deddy Muharman
Daftar Isi
Kata pengantar…………………………………………………….........................................................……. 1
Pendahuluan .............................................................................................................................. 2
Pelanggaran akademis (termasuk plagiarisme) ........................................................................ 2
Format pengutipan...................................................................................................................... 2
Kutipan di dalam teks……………………………….............................................................................……….. 3
Kutipan ............................................................................................................................................... 4
Kutipan pendek (kurang dari 40 kata) ............................................................................................... 4
Tanda petik tunggal dan tanda petik dua……………....................................................................………. 4
Kutipan panjang (40 kata atau lebih) ................................................................................................. 5
Menghilangkan materi dari kutipan …………………………...................................................................... 5
Tanda kurung ……………………………….................................................................................................... 6
Memasukkan materi ke dalam pengutipan …………........................................................................... 6
Parafrase, rangkuman, atau sintesis................................................................................................. 6
Menambahkan kutipan di dalam atau di akhir kalimat …………......................................................... 7
Menggunakan nama pengarang sebagai bagian dalam sebuah kalimat ………................................. 7
Variasi pada kutipan di dalam teks.............................................................................................. 7
1. Sumber yang ditulis oleh satu pengarang ..................................................................................... 7
Pengarang di dalam tanda kurung lengkung ( )..............................................................…..... 7
Pengarang sebagai bagian dari kalimat…............................................................................... 7
2. Sumber yang ditulis oleh banyak pengarang................................................................................. 7
Dua pengarang……………........................................................................................................... 8
Tiga, empat, atau lima pengarang: kutipan di dalam teks……................................................ 8
Pengarang sebagai bagian dari kalimat…………................................................................................. 8
Pengarang di dalam tanda kurung lengkung ( ) …............................................................................. 8
Enam pengarang………………................................................................................................................ 8
3. Kelompok sebagai pengarang........................................................................................................ 8
Kelompok pengarang sebagai bagian dari kalimat ……………................................................. 9
4. Karya tanpa pengarang .................................................................................................................. 9
Merujuk kepada judul buku dan artikel di dalam teks ……..................................................... 9
Judul buku, brosur, laporan, atau artikel yang diterbitkan berkala: di dalam narasi …........ 9
Judul artikel atau bab: di dalam teks…………........................................................................... 9
5. Pengarang dengan nama keluarga yang sama............................................................................. 9
Pengarang sebagai bagian dari teks ……................................................................................10
Pengarang di dalam tanda kurung lengkung ( ) ………...........................................................10
6. Dua atau lebih tulisan dikutip di dalam tanda kurung lengkung yang sama ( )..........................10
Beberapa tulisan dari pengarang yang sama dikutip di dalam tanda kurung lengkung
yang sama …….........................................................................................................................10
i
Referencing
Guide
Beberapa tulisan dari pengarang dan tanggal publikasi yang sama dikutip di dalam
tanda kurung lengkung yang sama………................................................................................10
Dua atau lebih tulisan dari pengarang yang berbeda dikutip di dalam tanda kurung
lengkung yang sama ..........................................................................................................…..10
7. Sumber-sumber sekunder.............................................................................................................11
8. Tidak tercantum tanggal publikasi ................................................................................................11
9. Mengutip bagian tertentu dari sebuah sumber (bab, halaman, paragraph, dll) ......................... 11
10. Komunikasi pribadi ......................................................................................................................12
Referensi ....................................................................................................................................13
ii
Referencing
Guide
Lampiran 1 Singkatan Umum & Notasi Tidak Rutin yang Digunakan dalam Referensi …........... 23
Lampiran 2 Rangkuman Contoh Pengutipan ………..................................................................... 24
Lampiran 3 Contoh Halaman Referensi …………......................................................................... 32
Referensi ................................................................................................................................... 32
iii
Referencing
Guide
Kata Pengantar
Sebagai Direktur London School of Public Relations-Jakarta, saya menyambut baik Panduan
Pengutipan ini. Penerbitan panduan ini merupakan salah satu upaha LSPR untuk senantiasa
mempertahankan kejujuran dan integritas akademik sesuai dengan yang dicanangkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Untuk mewujudkan integritas akademik, kami di LSPR sudah memulai membangun kesadaran di
antara anggota civitas academica mengenai isu tersebut, salah satunya adalah dengan memberikan
sesi diskusi mengenai ketidakjujuran akademik selama program matrikulasi untuk para mahasiswa
baru dan juga sesi diskusi dengan para dosen. Sebagai tambahan, dengan menerbitkan Panduan
Pengutipan ini, kami berharap bahwa panduan ini dapat menyediakan pengetahuan untuk mahasiswa
dan juga dosen mengenai cara mengutip sebuah sumber untuk menghindari plagiarisme dan
praktik tidak etis lainnya di dalam karya akademik mereka.
Berkaitan dengan pentingnya isu integritas akademik tersebut, saya meminta agar semua dosen
LSPR dapat mempromosikan penggunaan teknik pengutipan ini dalam penugasan kelas. Akhirnya,
saya berharap agar Panduan Pengutipan ini dapat membantu kita menjadi lebih baik dalam dunia
akademik kelas dunia guna mendukung status kita sebagai perguruan tinggi terbaik penerima
penghargaan internasional.
Salam Sejahtera,
1
Referencing
Guide
Pendahuluan
Panduan Pengutipan ini dibuat berdasarkan edisi keenam dari Publication Manual of American
Psychological Association (2010) yang selanjutnya disebut sebagai APA edisi keenam. Panduan ini
menjawab pertanyaan umum seputar referensi yang kerap ditanyakan oleh para mahasiswa dan
peneliti. Untuk informasi lain yang tidak dimasukkan di dalam Panduan Pengutipan ini, silakan lihat
Manual APA edisi keenam tersebut.
Tindakan curang. Tindakan memberikan atau menerima informasi yang tidak sah secara
disengaja selama ujian berlangsung, memperoleh soal ujian yang sah di awal sebelum
ujian berlangsung, menggunakan pekerjaan atau tugas tertulis orang lain seakan-akan itu
merupakan pekerjaan anda sendiri, atau dengan cara tidak jujur lainnya yang dilakukan guna
memenuhi persyaratan sebuah mata kuliah.
Plagiarisme. Penggunaan kata-kata atau ide dari seorang pengarang seakan-akan itu
merupakan ide anda sendiri tanpa menyebutkan sumbernya, termasuk, tetapi tidak terbatas
kepada, tidak mengakui sebuah kutipan langsung. Kata-kata yang sama persis dari sebuah
sumber harus diidentifikasikan dengan tanda kutip dan diikuti dengan kutipan dari penulis
itu sendiri. Konsep dan ide dari sebuah sumber juga harus diidentifikasi dengan kutipan dari
penulisnya.
Oleh karena itu, kami amat menganjurkan agar anda lebih memperhatikan masalah ini dalam
penulisan karya anda untuk memastikan bahwa anda tidak menggunakan ide atau kalimat orang
lain tanpa memberikan pengakuan yang layak bagi si pengarang asli. Baik itu disengaja ataupun
tidak, plagiarisme tidak dapat diterima dan dapat berakibat pada penolakan karya tulis tersebut,
ketidaklulusan pada mata kuliah yang diambil, dan/atau dikeluarkan dari LSPR. Sanksi tersebut
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
Format Pengutipan
Di dalam sistem APA, pengutipan diberikan baik di dalam teks (dalam badan karya tulis) maupun
di akhir teks (dalam Referensi). Setiap bentuk pengutipan akan dijelaskan di bagian berikut. Untuk
ringkasan cara pengutipan dalam teks dan Referensi, lihat Lampiran 2.
2
Referencing
Guide
3
Referencing
Guide
Pengutipan di dalam teks bisa meliputi kutipan langsung, pernyataan yang diparafrase, rangkuman,
dan sintesis. Semua sumber harus selalu disebutkan setiap kali dikutip, kecuali ketika pengutipan
dilakukan di dalam paragraf yang sama. Ketika suatu sumber muncul lebih dari satu kali di dalam
paragraf yang sama, hanya pengutipan pertama yang disebutkan dengan mencantumkan tahun
publikasi. Di dalam pengutipan berikutnya, hanya perlu mencantumkan nama pengarang (dengan
nomor halaman jika diharuskan). Perlu diperhatikan bahwa hanya nama belakang/nama keluarga
pengarang yang dipakai dalam pengutipan sumber.
Contoh:
Ratnawati (2006) menyatakan bahwa demokratisasi pemerintahan lokal . . . Lebih lanjut, selama
ini masyarakat (society) sering kali belum optimal atau belum bersungguh-sungguh dalam
menjalankan fungsi partisipasi dan kontrol terhadap jalannya pemerintahan, baik pemerintahan
pusat maupun daerah (Ratnawati, p. 145).
Kutipan
(APA edisi keenam, pp. 92, 170-173)
Semua kutipan langsung dari karya yang dipublikasikan harus direproduksi kata per kata,
mempertahankan ejaan asli dan tanda baca di dalamnya, meskipun itu tidak tepat.
Contoh:
Kutipan di dalam teks
Demokratisasi pemerintahan lokal sulit terwujud karena “selama ini masyarakat (society) sering
kali belum optimal atau belum bersungguh-sungguh dalam menjalankan fungsi partisipasi dan
kontrol terhadap jalannya pemerintahan, baik pemerintahan pusat maupun daerah” (Ratnawati,
2006, p. 145).
Atau,
Ratnawati menyatakan bahwa demokratisasi pemerintahan lokal sulit terwujud karena “selama
ini masyarakat (society) sering kali belum optimal atau belum bersungguh-sungguh dalam
menjalankan fungsi partisipasi dan kontrol terhadap jalannya pemerintahan, baik pemerintahan
pusat maupun daerah” (2006, p. 145).
Atau,
Ratnawati (2006) menyatakan bahwa demokratisasi pemerintahan lokal sulit terwujud karena
“selama ini masyarakat (society) sering kali belum optimal atau belum bersungguh-sungguh dalam
menjalankan fungsi partisipasi dan kontrol terhadap jalannya pemerintahan, baik pemerintahan
pusat maupun daerah” (p. 145).
Jika kutipan diambil dari sumber elektronik yang tidak menyediakan nomor halaman, gunakan
nomor paragraf ketika mereka tampak di posisi nomor halaman. Gunakan singkatan “para.”
Contoh:
Jones dan McGinn (2007) percaya bahwa “eksistensi makhluk ekstraterestrial dapat dimungkinkan
karena luasnya alam semesta” (para. 4).
4
Referencing
Guide
5
Referencing
Guide
Contoh:
Kutipan di dalam teks:
Mazurana, McKay, Carlson, dan Kasper (2002) menjelaskan bahwa
between 1990 and 2002, girl soldiers were present in fighting forces and groups in 54
countries . . . Of those 54 countries, girl soldiers were involved in armed conflicts in 36 of
these countries between 1990 and 2002 . . . . In all 36 countries where girl soldiers were
involved in armed conflicts, the conflicts were internal wars. In other words, girl soldiers
were engaged in armed conflict within a country’s borders. In addition, girl soldiers were
participants in international armed conflicts (fighting between or among nations) in several
of these 36 countries, including Lebanon, Macedonia. (p. 103)
Data yang disampaikan di sini menyebutkan bahwa keterlibatan aktif perempuan dalam konflik
bersenjata merupakan fenomena umum di seluruh dunia terutama di abad ke-21.
Tanda kurung
Gunakan tanda kurung persegi [ ], bukan tanda kurung lengkung ( ), untuk perubahan berikut
di dalam kutipan:
• memasukkan materi
• memberikan penekanan pada kata-kata
• membenarkan kesalahan
• mengklarifikasi nama-nama tempat yang ambigu
6
Referencing
Guide
Menambahkan kutipan di dalam atau di akhir kalimat (APA edisi keenam, p.174)
Contoh:
Motif partisipasi kaum perempuan dalam konflik bersenjata tidak berbeda dengan motif kaum laki-
laki (Sørensen, 1998).
Menggunakan nama pengarang sebagai bagian dari kalimat (APA edisi keenam, p. 174)
Contoh:
Menurut Sørensen (1998), Motif partisipasi kaum perempuan dalam konflik bersenjata tidak berbeda
dengan motif kaum laki-laki.
Contoh:
Motif partisipasi kaum perempuan dalam konflik bersenjata, menurut Sørensen (1998), tidak
berbeda dengan motif kaum laki-laki.
Lihat Lampiran 2 untuk ringkasan contoh-contoh kutipan dalam teks dan Referensi.
Jika nama pengarang yang sama dengan karya yang sama muncul di dalam paragraf yang sama
pula maka penulisan tahun hanya disertakan pada saat nama pengarang pertama kali
disebutkan. (APA edisi keenam, p. 174)
7
Referencing
Guide
Dua pengarang
Ketika suatu sumber ditulis oleh dua pengarang maka kutip kedua nama tersebut setiap kali sumber
tersebut muncul di dalam teks.
Gunakan “dan” untuk dua pengarang yang merupakan bagian dari kalimat
Contoh:
Mazurana dan McKay (1999) percaya bahwa. . .
8
Referencing
Guide
tempatkan singkatannya di dalam tanda kurung persegi di sampingnya. Pada kutipan berikutnya,
anda bisa menggunakan singkatannya saja.
Ketika suatu karya tulis tidak mencantumkan nama pengarangnya, maka kutip di dalam teks
beberapa kata pertama dari Referensi (biasanya judul) dan tahun.
Merujuk kepada judul dari buku dan artikel di dalam teks (APA edisi keenam, pp. 91, 101, & 104)
Ketika merujuk kepada judul dari sumber di dalam bagian dokumen anda, maka jadikan setiap
huruf pertama menjadi huruf besar di dalam judul. Gunakan cetak miring untuk judul buku, laporan,
brosur, jurnal, majalah, film, video, tayangan TV, dan publikasi microfilm, jangan menggunakan
cetak miring untuk judul artikel atau bab dalam buku
Contoh:
… tentang sifat-sifat Arjuna (Fragment Stories of Mahabharata, 2005).
Pengangguran telah menjadi sumber rasa frustrasi di antara penduduk propinsi tersebut
(“Pengangguran Biang Frustrasi,” 2006).
5. Pengarang dengan nama belakang yang sama (APA edisi keenam, p.176)
Jika di dalam Referensi terdapat publikasi oleh dua atau lebih pengarang dengan nama belakang
yang sama maka harap sertakan inisial nama pengarang pertama pada semua kutipan di dalam
teks, bahkan jika tahun publikasinya berbeda.
9
Referencing
Guide
6. Dua atau lebih karya tulis dikutip di dalam tanda kurung yang sama (APA edisi keenam, pp.177-
178)
Beberapa karya tulis oleh pengarang yang sama dikutip di dalam tanda kurung yang sama
Urutkan kutipan dari dua atau lebih karya tulis oleh pengarang yang sama di dalam urutan yang
sama di mana mereka muncul di dalam Referensi yaitu dengan tahun publikasi dan menyediakan
nama belakang pengarang sekali saja.
Contoh:
Beberapa laporan terakhir tentang penyelamatan situs-situs bersejarah (United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization [UNESCO], 2005, 2007, 2009) menyebutkan bahwa. . .
Contoh:
Beberapa penelitian sebelumnya (Wicaksono & Kirby, 2007, 2009) menemukan bahwa. . .
Beberapa tulisan dari pengarang yang sama dan tanggal publikasi yang sama dikutip di dalam tanda
kurung lengkung yang sama
Identifikasikan karya-karya dari pengarang atau beberapa pengarang yang sama dengan tanggal
publikasi yang sama dengan menggunakan tanda awalan a, b, c, dan selanjutnya setelah tahun;
mengulang tahun di dalam setiap kasus. Tanda awalan ini harus muncul di dalam Referensi
berdasarkan urutan abjad dari judul referensi tersebut.
Contoh:
Beberapa penelitian (Parker, 2009a, 2009b, 2009c) menyebutkan bahwa. . .
Contoh:
Penelitian sebelumnya (Thornlie & Winters, 2009a, 2009b) menggarisbawahi. . .
Dua atau lebih tulisan dari pengarang yang berbeda namun dikutip di dalam tanda kurung lengkung
yang sama
Tampilkan kutipan berdasarkan urutan abjad dari nama belakang pengarang pertama. Gunakan
tanda titik koma (;) untuk memisahkan setiap kutipan.
Contoh:
Beberapa studi sebelumnya (Diggory et al., 2005; Potter & Wesley, 2009; Granger, 2010) menyebutkan
bahwa. . .
10
Referencing
Guide
9. Mengutip bagian tertentu dari sebuah sumber (bab, halaman, paragraf, dll.) (APA edisi keenam,
p. 179)
Jika diperlukan, bagian tertentu dari sebuah sumber, mengindikasikan halaman, bab, figur, tabel,
atau persamaan pada posisi yang tepat di dalam teks dapat dikutip.
Nomor halaman
Contoh:
Ini menunjukkan bahwa. . . (Davies & Johnson, 1999, p. 312).
Menurut Gibbs (2009, pp. 34-35) . . .
Bab
Contoh:
Salah satu masalah. . . (Jamieson, 2000, Bab 2).
Catatan: Untuk sumber-sumber elektronik yang tidak menyediakan nomor halaman, gunakan
nomor paragraf dan, jika tersedia, didahului dengan singkatan ‘para’ (atau simbol dari paragraf
‘¶‘). Jika paragraph atau nomor halaman tidak terlihat, kutip judul bagian dan jumlah paragraf
yang mengikuti untuk mengarahkan pembaca kepada materi. Namun, dalam beberapa kasus, judul
bagian tanpa nomor paragraf sudah cukup.
Contoh:
Ini menunjukkan bahwa. . . (Agustiana, 2001, para. 2)
Atau,
Ini menunjukkan bahwa. . . (Agustiana, 2001, ¶ 2)
11
Referencing
Guide
12
Referencing
Guide
Referensi
13
Referencing
Guide
Referensi yang berada di akhir dari sebuah tulisan akademis menyediakan informasi untuk
mengidentifikasi dan melihat kembali setiap sumber. Hanya sertakan sumber yang anda gunakan di
dalam karya ilmiah (karya tulis, tesis, dll.). APA mensyaratkan bahwa Referensi harus menggunakan
spasi dobel dan setiap kutipan harus dibuat di dalam paragraf tergantung. Karena Referensi hanya
menyertakan referensi-referensi yang mendokumentasikan artikel dan data yang dapat ditemukan
kembali maka jangan memasukkan komunikasi personal, seperti surat, memo, dan komunikasi
elektronik informal.
Seluruh karya/tulisan dalam Referensi disusun berdasarkan urutan abjad. Jika terdapat pengarang
yang sama dikutip maka karya-karya tersebut disusun berdasarkan urutan kronologis. Kutipan-
kutipan tersebut tidak diklasifikasikan berdasarkan tipe-tipe karya tersebut (misalkan jurnal/
artikel, buku, sumber internet, sumber audio-video, dan lainnya). Seluruh isi Referensi harus
diketik dalam SPASI GANDA.
Jika ada kecenderungan bahwa informasi yang dikutip tersebut diperbaharui maka tanggal
pengaksesan harus disediakan. Akan tetapi, jika isi tersebut kemungkinan akan diubah atau
diperbaharui (contoh: artikel jurnal, buku, disertasi, dan tesis) maka tanggal pengaksesan tidak
harus disediakan.
Catatan untuk mahasiswa: Di dalam Referensi, jika anda menulis skripsi/tesis anda dalam Bahasa
Indonesia maka anda tidak harus menerjemahkan judul karya berbahasa Indonesia yang dikutip ke
dalam Bahasa Inggris. Akan tetapi, jika skripsi/tesis ditulis di dalam Bahasa Inggris maka semua
judul kutipan yang ditulis bukan dalam Bahasa Inggris harus diterjemahkan ke dalam Bahasa
Inggris.
Karya-karya yang terbit secara berkala termasuk, misalnya, adalah jurnal, majalah, surat kabar,
dan newsletter.
Judul dari sebuah artikel tidak perlu dicetak miring dan hanya kata pertama dari judul, subjudul,
dan kata benda tertentu yang ditulis dalam huruf kapital. Jurnal atau surat kabar yang ditemukan
di dalam artikel maka dicetak miring dan memakai huruf kapital.
Bentuk umum dari kutipan di akhir teks
Artikel jurnal tanpa DOI:
Pengarang, A. A., Pengarang, B. B., & Pengarang, C. C. (Tanggal).Judul artikel. Judul Jurnal, xx(x),
pp-pp.
14
Referencing
Guide
15
Referencing
Guide
f. Artikel Majalah
Contoh:
Marshall, A. (2002, January 20). The Widows’ battalion. The New York Times Magazine, 151(52004),
30-31.
Lassen, S. R., Steele, M. M., & Sailor, W. (2006). The relationship of school-wide positive behavior
support to academic achievement in an urban middle school. Psychology in the Schools, 43,
701—712. Abstrak diperoleh dari http://www.interscience.wiley.com
Contoh:
Six sites meet for comprehensive anti-gang initiative conference. (2006, November/December).
OJJDP News @ a Glance. Retrieved from http://www.216684/topstory.html
16
Referencing
Guide
2. Buku, Buku Referensi, dan Bab di dalam Buku (APA edisi keenam, pp. 202-205)
Untuk sebuah bab di dalam buku atau judul dalam sebuah referensi, gunakan format berikut ini:
Pengarang, A. A., & Pengarang, B. B. (1995). Judul bab atau entri. Di dalam A. Editor, B. Editor, & C.
Editor (Eds.), Judul buku (pp. xxx—xxx). Lokasi: Penerbit.
Pengarang, A. A., & Pengarang, B. B. (1993). Judul bab atau entri. Di dalam A. Editor, B. Editor, & C.
Editor (Eds.), Judul buku (pp. xxx—xxx). Diperoleh dari http://...
Author, A. A., & Author, B. B. (1995). Judul bab atau entri. Di dalam A. Editor, B. Editor, & C. Editor
(Eds.), Judul buku (pp. xxx—xxx). Location: Publisher. doi:xxxxxxxx
Untuk buku, laporan, dan materi yang tidak diterbitkan secara berkala: jika kota penerbitan berada
di Amerika Serikat, maka tuliskan dua huruf singkatan resmi negara bagian menurut servis
pengeposan Amerika. Untuk kota di luar Amerika, harap diikuti dengan nama negara. Akhiri dengan
nama penerbit.
Catatan. Jika nama pengarang dan penerbit sama, tulis ‘Pengarang’ sebagai ganti nama penerbit.
Detil publikasi: Amerika Serikat
Contoh:
New York, NY: Harper & Row.
Washington, DC: Pengarang.
Cambridge, MA: MIT Press.
17
Referencing
Guide
Contoh:
United Nations. (2005). Women, peace and security at a glance. New York, NY: Pengarang.
j. Entri dalam karya referensi online, tanpa pengarang atau editor (APA 6th, p. 205)
Contoh:
Heuristic. (n.d.). In Merriam-Webster’s online dictionary(11th ed). Diperoleh dari http://www.m-w.
com/dictionary/heuristic
k. Nama editor atau penerjemah sebagai tambahan pada nama pengarang (APA edisi keenam, pp.
203-204)
Tuliskan nama editor atau penerjemah hanya pada kutipan di akhir teks, setelah itu diikuti dengan
judul. Di dalam karya terjemahan, kutip judul di dalam versi terjemahannya, bukan pada versi
aslinya.
18
Referencing
Guide
Contoh:
Bakhtin, M. M. (1984). The dialogic imagination (C. Emerson & M. Holquist, Trans). Austin, TX:
University of Texas Press.
a. Kontribusi Simposium
Contoh:
Muellbauer, J. (2007, September). Housing, credit, and consumer expenditure. Dalam S. C. Ludvigson
(Ketua), Housing and consumer behavior. Simposium diselenggarakan dalam rapat the
Federal Reserve Bank of Kansas City, Jackson Hole, WY.
19
Referencing
Guide
Contoh:
Sheba, Y. (2010). Public perception of celebrity turned politician: Case study of West Java elected governor
(Tesis master yang tidak dipublikasikan). London School of Public Relations-Jakarta, Jakarta,
Indonesia.
b. Disertasi doktoral atau tesis master (dan skripsi) yang tersedia dari servis database
Gunakan format pengutipan berikut:
Pengarang, A. A. (2003). Judul disertasi doktoral atau tesis master atau skripsi (Disertasi doktoral
atau tesis master atau skripsi). Diambil dari Nama database. (Tanggal pengaksesan atau
nomor permintaan)
Contoh:
McNieI, D. S. (2006). Meaning through narrative: A personal narrative discussing growing up with an
alcoholic mother (Tesis master). Tersedia dari ProQuest Dissertations and Theses database.
(UMI No. 1434728)
c. Disertasi doktoral atau tesis master (dan skripsi) diambil dari situs web
Gunakan format pengutipan berikut:
Pengarang, A. A. (2003). Judul disertasi doctoral atau tesis master atau skripsi (Disertasi doktoral
atau tesis master atau skripsi, Nama Institusi, Lokasi). Diperoleh dari http://www.xxxxxxxxx
Contoh:
Carlbom, P (2000). Carbody and passengers in rail vehicle dynamics (Disertasi doktoral, Royal Institute
of Technology, Stockholm, Sweden). Diperoleh dari http://urn.kb.se/resolve?urnurn:nbn:se.
kth:diva3029
5. Forum Internet, Mailing Lists (Milis) Elektronik, dan blog komunitas online lainnya
Internet menawarkan beberapa pilihan untuk orang-orang di seluruh dunia untuk bergabung di
dalam diskusi mengenai subjek tertentu. Pilihan ini termasuk di dalamnya adalah blog, forum online
dan grup diskusi, serta milis elektronik. Untuk mengutip dari sumber-sumber tersebut, gunakan
format berikut ini:
Pengarang, A. A. (Tahun, Bulan Hari). Judul posting [Deskripsi format]. Diperoleh dari http ://www.
xxxx
Jika nama lengkap pengarang tersedia maka gunakanlah nama lengkap tersebut, namun jika tidak
tersedia maka gunakan screen name (nama layar pemakai). Sertakan juga tanggal lengkap kapan
tulisan itu di-posting. Jangan meletakkan titik setelah alamat web. Judul tidak dicetak miring.
Catatan: Alamat website tidak boleh dicantumkan dalam badan tulisan (kutipan dalam teks). Alamat
website hanya boleh dicantumkan dalam Referensi/referensi.
a. Pesan yang diposting di dalam newsgroup, forum online, atau grup diskusi
Contoh:
Rampersad, L. (2005, Juni 8). Re: Traditional knowledge and traditional cultural expressions
[Komentar forum online]. Diperoleh dari http://www.wipo.int/roller/comments/ipisforum/
Weblog/theme_eight how_can_culturai#comments
20
Referencing
Guide
c. Posting Blog
Contoh:
MiddleKid. (2007, Januari 22). Re: The unfortunate prerequisites and consequences of partitioning
your mind [Pesan web log). Diperoleh dari http://scienceblog.com/pharyngula/2007/01/the_
unfortunate_prerequisites.php
Catatan: Dalam contoh di atas, nama layar pemakai digunakan sebagai nama pengarang. Pengarang
telah mengadopsi penggunaan nama samaran atau nama layar ketika mem-posting pesan pada
blog.
Contoh lain:
Bowman, J. (2011, April 19). Marketing in Indonesia: Market overview and review of best practice
[Pesan web log post]. Diperoleh dari http://popsurvey.blogspot.com/2011/04/marketing-in-
indonesia-market-overview.html
Kutipan di Referensi:
Cellini, J. [n.d.]. David Fincher: “The curious case of Benjamin Button.” Diperoleh dari website
Apple: http://www.apple.com/finalcutstudio/action/button/?sr=hotnews
Kutipan di Referensi:
Borsa, L., Cheung, S., Conbere, J., Linden, R., & Wayne, E. K. (1999). Draft report for the Committee
on Credentials, Competencies, and Qualifications (3CQ) concerning conflict management system
design. Diperoleh pada November 27, 2011, dari http://www.adrr.com/adr9/3cq.htm
Kutipan di Referensi
Technical specifications (iPhone). [n.d.]. Diperoleh pada Maret 1, 2012, dari web site Apple: http://
www.apple.com/iphone/specs.html
21
Referencing
Guide
Kutipan di Referensi
Organizational conflict: The good, the bad and the ugly. (n.d.). Diperoleh pada Maret 1, 2012, dari http://
www.work911.com/articles/orgconflict.htm
6. Media Audiovisual
Media audiovisual media meliputi gambar bergerak; audio atau television broadcasts podcasts);
dan objek statis (meliputi peta, karya seni, atau photo).
Kutipan di Referensi
Harmayn, S. (Produser), & Isfansyah, I. (Sutradara). (2009). Garuda di dadaku [Film]. Indonesia:
Mizan Production & Sbo Films.
b. Rekaman musik
Untuk sebuah rekaman music, gunakan format berikut ini:
Pengarang, A. (Tahun hak cipta). Judul lagu [Direkam oleh B. B. Artis jika berbeda dari pencipta
lagu]. Pada judul album [Jenis rekaman: CD, tape rekaman, kaset, dll.]. Lokasi: Label. (Tanggal
rekaman jika berbeda dari tanggal hak cipta lagu). Pada kutipan di badan tulisan, harap sebutkan
sisi dan grup musik atau nomor lagu.
Contoh:
Kutipan di Referensi
Dewa 19. (2006). Sedang ingin bercinta. Pada Republik Cinta [CD]. Jakarta, Indonesia: EMI
Indonesia.
22
Referencing
Guide
(Ed.) Editor
(Eds.) Editor-editor
Vol. Volume
No. Nomor
Pt. Part
(n.d.) no date
para. paragraf
23
Referencing
Guide
Artikel, jurnal: Dua pengarang (Elwood & Martin, 2000) Elwood, S. A., & Martin, D.
Kutip selalu nama kedua G. (2000). “Placing”
penulis. interviews: Location
and scales of power in
qualitative research. The
Professional Geographer,
52(4), 649-657.
24
Referencing
Guide
Artikel, jurnal: Delapan (Gilbert, et al., 2004) Gilbert, D. G., Mcclernon, J. F.,
pengarang atau lebih Rabinovich, N. F., Sugai,
C., Plath, L. C., Asgaard,
G., . . . Botros, N. (2004).
Effects of quitting smoking
on EEG activation and
attention last for more
than 31 days and are
more severe with stress,
dependence, DRD2 Al
allele, and depressive
traits. Nicotine and Tobacco
Research, 6, 249—267.
doi:l0.1080/l 462220041
0001 676305
25
Referencing
Guide
Buku: Dua pengarang (Lantieri & Patti, 1996) Lantieri, L., & Patti, J. (1996).
Cite both pengarangs every Waging peace in our
time. schools. Boston, MA:
Beacon Press.
Buku: Tiga, empat, atau lima Pengutipan pertama dalam Holtzman, S., Elwan, A., &
pengarang teks: Scott, C. (1998). Post-
(Holtzman, Elwan, & Scott, conflict reconstruction:
1998) The role of the World Bank.
Washington, DC: The
Pengutipan selanjutnya: World Bank.
(Holtzman et al., 1998)
Buku: Teredit (Jones & Compton, 2003) Jones, T. S., & Compton, R.
(Eds.). (2003). Kids working
it out. San Francisco, CA:
Jossey-Bass.
Buku: Edisi dari sebuah buku (Glesne, 1999) Glesne, C. (1999). Becoming
qualitative researchers: An
introduction (2nd ed.). New
York, NY: Longman.
Buku: Kelompok pengarang (United nations, 2005) United Nations. (2005). Women,
(lembaga pemerintah/ peace and security at a
perusahaan) sebagai penerbit glance. New York, NY:
Pengarang.
Buku: Tanpa pengarang (The Penguin pocket English The Penguin pocket English
dictionary, 1987, p. 89) dictionary (2nd ed.). (1987).
London, Inggris: Penguin
Books.
Buku: Tidak ada tanggal, karya (O’Keefe, n.d.) O'Keefe, E. (n.d.). Egoism & the
klasik atau tanggal tidak pasti crisis in Western values.
Diperoleh dari http://www.
online originals.com/
showitem.asp?itemID=135
26
Referencing
Guide
Bab buku: di dalam versi yang (Weinreich, 1989) Weinreich, P. (1989). Variations
diedit dengan satu editor in ethnic identity: Identity
structure analysis.
Dalam K. Liebkind (Ed.),
New identity in Europe:
Immigrant ancestry and
the ethnic identity of youth
(pp. 41-76). Brookfield, VT:
Gower.
Bab buku: di dalam versi yang (Wiseman & Aaron, 2001) Wiseman, J. P., & Aaron, M. A.
diedit dengan dua editor (2001). Observation. Dalam
E. Ksenych & D. Liu (Eds.),
Conflict, order and action:
Reading in Sociology (pp.
443-447). Toronto, Canada:
Canadian Scholar’s Press.
27
Referencing
Guide
Internet: Artikel jurnal tanpa (Wang & Hu, 2011, p. 52) Wang, H., & Hu, Y. (2011).
nomor DOI (pakai alamat URL Conversation analysis
dari website jurnal) in cross-culture team
communication. Cross-
Cultural Communication,
7(4), 49-55. Diperoleh dari
http://www.cscanada.net/
index.php/ccc/article /
view/j. ccc.192367002
0110704.190/2155
Internet: publikasi blog (Bowman, 2011, April 19) Bowman, J. (2011, April 19).
Marketing in Indonesia:
Catatan: Gunakan nama layar Market overview and
(screen name) jika pengarang review of best practice
memakainya. [Pesan web log]. Diperoleh
dari http://popsurvey.
blogspot.com/2011/04/
marketing-in-indonesia-
market-overview.html
Internet: Pesan-pesan dalam (Rampersad , 2005, June 8) Rampersad, L. (2005, June 8).
newsgroup, forum online, atau Re: Traditional knowledge
kelompok diskusi and traditional cultural
expressions [Komentar
forum online]. Diperoleh
dari http://www.wipo.
int/roller/comments/
ipisforum/Weblog/
theme_eight how_can_
culturai#comments
Internet: Pesan video blog (Norton, 2006, November 4) Norton, A. (2006, November
4). How to train a cat to
operate a light switch
[File video]. Diperoleh dari
http://www.youtube.com/
watch?v=Vja83KLQXZs
28
Referencing
Guide
Internet: Halaman web dengan (Cellini, n.d.) Cellini, J. [n.d.]. David Fincher:
nama pengarang “The curious case of
Benjamin Button.”
Diperoleh dari website
Apple: http://www.apple.
com/finalcutstudio/action/
button/?sr=hotnews
Internet: Halaman web tanpa (“Organizational Conflict,” n.d.) Organizational conflict: The
nama pengarang good, the bad, and the
ugly. (n.d.). Diperoleh pada
Maret 1, 2012 dari http://
www.911.com/articles/
orgconflict.htm
Prosiding konferensi (Soedira & Sukandar, 2011) Soedira, G. F., & Sukandar, R.
(2011). The Indonesian-
African Encounter in
Lippo Village Karawaci
Tangerang: A Cross-
Cultural Perspective.
Proceedings of the
Second International
Communication Research
Conference (pp. 10-34).
Jakarta, Indonesia: LSPR-
Jakarta.
29
Referencing
Guide
Televisi: Satu episode dari (Egan & Alexander, 2005) Egan, D. (Writer), & Alexander,
sebuah serial TV J. (Director). (2005).
Failure to communicate
[Episode serial televisi].
Dalam D. Shore (Produser
eksekutif), House.
New York, NY: Fox
Broadcasting.
Tesis dan disertasi: dari situs (Bruckman, 1997) Bruckman, A. (1997). MOOSE
web Crossing: Construction,
community, and learning in
a networked virtual world
for kids (Disertasi doktoral,
Massachusetts Institute
of Technology). Diperoleh
dari http://www-static.
cc.gatech.edu/--asb/
thesis/
30
Referencing
Guide
Presentasi yang tidak (Sarah & Sukandar, 2010) Sarah, S., & Sukandar, R.
dipublikasikan (2010, June). A band’s
forum website: Building a
virtual online community
in Indonesia. Makalah
dipresentasikan
pada the Sixtieth
Annual International
Communication
Association (ICA)
Convention, Juni 22-26,
2010. Singapore.
31
Referencing
Guide
Notes:
1. Semua sumber disusun sesuai dengan urutan abjad dan tidak diklasifikasikan
berdasarkan jenis sumber (buku, terbitan periodik, sumber internet, dll).
2. Pengetikan sumber referensi (dan juga semua paragraf di dalam tesis/skripsi) harus
diketik spasi ganda dan disusun dengan rata kiri. Jangan menggunakan rata kiri dan kanan
(justified).
Referensi
32
Referencing
Guide
33
Referencing
Guide
34
Referencing
Guide
35
CAMPUS A CAMPUS C