(SAP)
PIJAT PKSITOKSIN
Disusun Oleh :
(D3 KEPERAWATAN)
4. Metode
a. Ceramah
b. Simulasi
5. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
c. Alat simulasi (kursi, bantal, minyak telon / air hangat, duk / washlap).
6. Kegiatan
7. Evaluasi
a. Evaluasi Hasil :
1. Menjelaskan apa itu pijat oksitosin
2. Menjelaskan tujuan pijat oksitosin
3. Menjelaskan manfaat pijat oksitosin
4. Mendemonstrasikan teknik pijat oksitosin
b. Evaluasi struktur :
1. Kelengkapan media-alat : Tersedia dan siap digunakan
2. Pelaksana siap melakukan PENKES
c. Evaluasi Proses :
1. Pelaksana dan sasaran mengikuti PENKES sesuai waktu atau sampai
selesai.
2. Aktif dalam PENKES
3. Mampu mendemonstrasikan tehnik pijat oksitosin
4. Mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pelaksana.
5. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap
Lampiran Materi
setelah melahirkan (Biancuzzo, 2003; Indiyani, 2006; Yohmi & Roesli, 2009).
reflex let down. Atau yang biasa disebut sebagai reaksi pengeluaran ASI.
Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah
mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit (Depkes RI, 2007).
c. Memasang handuk
d. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak telon atau baby oil / air
hangat.
g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang kearah bawah,
dari leher kearah tulang belikat, selama 2-3 menit.
i. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara
bergantian.