Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BREAST CARE

(PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN )

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Praktik Keperawatan Anak

Koordinartor : Sri Wulandari N, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An.

OLEH :

Indri Andriani

(214119081)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI


2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : Breast Care (Perawatan payudara dan Pijat Oksitosin)


Sasaran : Ibu nifas dan keluarga
Penyaji : Indri Andriani
Hari/tanggal : Senin / 20 Januari 2020
Waktu : 20 menit
Tempat : Di Ruang Nifas Rumah Sakit Dustira

A. Latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadan selama 6
minggu atau 40 hari. pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat
reproduksi yang kembali ke keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui)
maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang
sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancar
pengeluaran ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir,
sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara
setelah melahirkan, salah satunya untuk meningkatkan produksi ASI dengan
merangsang kelenjar-kelenjar air susu melalui pemijatan (Saryono, 2008).
Pemberian ASI eksklusif serta proses menyusui yang benar merupakan
sarana yang diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu
dalam proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan
jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2009).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai
perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adlah suatu
tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas untuk mempelacar
pengeluaran ASI (Indah, 2013).
Berdasarkan data yang didapat dari wawancara dengan pasien dan keluarga
pasien yang bersangkutan bahwasanya pasien tersebut mengatakan mengalami
kesulitan dalam merawat payudara pada saat tahap menyusui, beberapa pasien
mengatakan pengeluaran ASI yang kurang sehingga dibantu dengan susu
formula Hal ini disebabkan oleh pasien dan keluarga pasien belum mengetahui
bagaimana cara merawat payudara yang benar terutama bagi ibu yang baru
memiliki anak pertama.. Oleh karena itu, kami tertarik mengangkat topik
“Perawatan Payudara dan Pijat Oksitosin” agar pasien dan keluarga lebih
mengenal cara merawat payudara ibu yang baik dan benar.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan pasien dan
keluarga memahami teknik perawatan payudara dan pijat oksitosin.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
a. Menjelaskan pengertian perawatan payudara
b. Menjelaskan tentang tujuan dan manfaat perawatan payudara
c. Menjelaskan pengertian pijat oksitosin
d. Menjelaskan manfaat pijat oksitosin
e. Menyebutkan teknik perawatan payudara
f. Menyebutkan teknik pijat oksitosin
C. Pokok Bahasan
Perawatan Payudara dan Pijat Oksitosin
D. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian perawatan payudara
b. Pengertian pijat oksitosin
c. Manfaat perawatan payudara
d. Manfaat pijat oksitosin
e. Teknik perawatan payudara dan pijat oksitosin
E. Metode
1. Ceramah
2. Role play dengan phantom
3. Diskusi dan tanya jawab
F. Media
Pada penyuluhan ini menggunakan media leaflet dan alat peraga (phantom)
G. Proses Pelaksanaan
No. Tahapan & Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien
1. Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam
(5 menit)  Memperkenalkan  Mendengarkan dan
anggota klompok dan memperhatikan
pembimbing
 Melakukan kontrak  Menyepakati kontrak
waktu
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan dan
dan materi yang akan mendengarkan
diberikan
2. Kegiatan  Menggali  Menanggapi dan
(10 menit) pengetahuan audien menjelaskan
tentang perawatan
payudaran dan pijat
oksitosin  Memperhatikan dan
 Memberikan mendengarkan
reinforcement positif  Memperhatikan dan
 Menjelaskan tentang mendengarkan
pengertian perawatan  Memperhatikan dan
payudara mendengarkan
 Menjelaskan tentang
pengertian pijat  Memperhatikan dan
oksitosin mendengarkan
 Menjelaskan manfaat
perawatan payudara  Memperhatikan dan
 Menjelaskan manfaat mendengarkan
pijat oksitosin  Mendemontrasikan
 Menjelaskan teknik batuk efektif
perawatan payudara  Memberikan
dan pijat oksitosin pertanyaan
 Memberi kesempatan
audien untuk  Memperhatikan dan
bertanya mendengarkan
 Memberikan  Memberikan jawaban
reinforcement positif
 Memberikan
kesempatan pada
audien lain untuk  Memperhatikan dan
menjawab mendengarkan
 Memberikan
reinforcement positif
dan meluruskan
konsep
3. Penutup  Evaluasi validasi  Menyimak
(5 menit)  Menyimpulkan  Memperhatikan dan
bersama-sama mendengarkan
 Mengucapkan terima  Memperhatikan dan
kasih mendengarkan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup

I. Uraian Tugas Penyaji


1. Bertangung jawab memberikan penyuluhan
2. Memahami topik penyuluhan
3. Meexplore pengetahuan audien tentang perawatan payudara
4. Menjelaskan teknik perawatan payudara dan pijat oksitosin dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh audien
5. Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
K. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.
b. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
c. Pasien dan keluarga ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang
definisi perawatan payudara dan pijat oksitosin, manfaat perawatan payudara
dan pijat oksitosin dan cara melakukan perawatan payudara dan pijat
oksitosin.
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit peserta mampu
a. Sasaran mampu menyebutkan pengertian batuk dengan benar
b. Sasaran mampu menyebutkan etika batuk
c. Sasaran mampu menyebutkan dampak dari batuk sembarangan
d. Sasaran mampu menyebutkan definisi batuk efektif
e. Sasaran mampu menyebutkan minimal 3 tujuan batuk efektif
f. Sasaram mampu menyebutkan teknik batuk efektif dengan benar

Lampiran Materi
PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OXYTOCIN
A. Pengertian Perawatan Payudara
Perawatan payudara setelah ibu melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu
cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Menjaga kebersihan payudara, terutama puting susu
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga bayi dapat menyusu
dengan baik
3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi air susu ibu lancar
4. Mengetahui puting susu secara dini sehingga dapat melakukan usaha-usaha
untuk mengatasi apabila terdapat kelainan
5. Persiapan jiwa ibu untuk menyusui
C. Indikasi
1. ibu hamil
2. ibu post partum (nifas)
D. Waktu pelaksanaan
1. pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. dilakukan minimal 2x dalam sehari
E. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam melakukan Perawatan payudara
1. Potong kuku tangan sependek mungkin, serta kikir agar halus dan tidak
melukai payudara
2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan
3. Lakukan pada suasana santai, misalnya pada waktu mandi sore atau sebelum
berangkat tidur
C. Pijat Oksitosin
Pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae ke
lima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan
oksitosin setelah melahirkan.
D. Tujuan dan Mnafaat
1. Untuk merangsang refleks oksitosin atau let down reflex
2. Memberikan kenyamanan pada ibu,
3. Mengurangi bengkak (engorgement)
4. Mengurangi sumbatan ASI
5. Merangsang pelepasan hormone oksitosin
6. Mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit
E. SPO Perawatan Payudara dan Pijat Oksitosin
1. Alat dan Bahan
a. Minyak kelapa/ baby oil
b. 2 buah handuk basah
c. 2 buah baskom
d. Air hangat dan air dingin
e. Kapas/kassa
f. 2 buah waslap
g. 2 buah penitik
2. Tahap kerja
a. Mengatur posisi
b. Mempersiapkan lingkungan yang nyaman dan rileks
c. Mencuci tangan
d. Membuka pakaian atas
e. Pasang handuk dipundak dan dibagian perut dengan mempertemukan
ujung keduanya dan kaitkan dengan penitik
f. Tempelkan kapas/kassa yang sudah diberi minyak kelapa/baby oil
disekitar areola mamae/puting selama 3-5 menit, bersihkan puting secara
merata
g. Mengompres payudara dengan air hangat dan air dingin selama 3-5 menit
secara bergantian
h. Keringkan dengan handuk
i. Atur posisi untuk melakukan pemijatan oksitosin dengan: ibu menunduk
ke tempat tidur sambil memeluk batntal atau posisi duduk
j. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/baby oil
k. Di area tulang belakang ;eher. Cari daerah yang paling menonjol
(cervical vertebrae 7)
l. Dan titik penonjolan tulang, turun sedikit kebawah 1-2 jari, dan titik
tersebut geser 1-2 jari ke kanan dan ke kiri
m. Mulailah pijatan:
Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu jari dengan
menggunakan dua kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk ke depan
dengan gerakan memutar perlahan ke arah bawah sampai batas bra
n. Waktu pemijatan akan lebih berarti jika ibu akan menyusui/ sebelum
menyusui/ memompa ASI, saat pikiran sedang penat dan badan pegal
o. Durasi pemijatan 3-5 menit
p. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara
bergantian
q. Keringkan dengan handuk dan pakaikan BH yang menyokong sesuai
dengan besar payudara
r. Merapikan dan cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA

Ricci, Susan Scott. (2007). Essential of Maternity, Newborn and Women’s Health
Nursing, Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Kozier, B., Erb and Wilkinson,J.M. (2004), Fundamental of Nursing: Concept
Process and Practice, 7th ed., New Jercy: Pearson Education

Anda mungkin juga menyukai