Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PIJAT OKSITOSIN

PADA IBU NIFAS DI RUANG NURI


RSU ANUTAPURA PALU

Disusun Oleh :
Kelompok 1

1. AYU ASTRIA ZADAR 2022032006


2. SITI HASMAYUNI
3. SELVIANA 2022032053
4. ROSANTI 2020032054
5. BADRUN KALUPEK
6. NI KADEK MAHARANI 2022032058
7. JIHAN FAHIRA 2022032007
2022032024
2022032018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITASWIDYA NUSANTARA PALU
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Topik : Pijat oksitosin


Sub Topik : Manfaat pijat oksitosin
Hari/tanggal : Rabu, 5 Juli 2023
Tempat : Ruang Kasuari Bawah RSU Anutapura Palu
Waktu : 30 menit (jam 09.30 – 10.00)

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit,
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang bagaimana cara
pijat oksitosin.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti proses penyuluhan klien dan keluarga diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan pengertian pijat oksitosin
2. Menjelaskan Tujuan pijat oksitosin
3. Manfaat Pijat Oksitosin
4. Menjelaskan Teknik Pijat Oksitosin

C. SASARAN DAN TARGET


Sasaran ditunjukan pada Klien dan Keluarga
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tgl pelaksanaan : Rabu, 5 Juli 2023
Waktu : (Jam 09.30 – 10.00)
Tempat : Ruang Kasuari Bawah
E. PENGORGANISASIAN DAN TUGAS
Penyaji : Jihan Pahira
Moderator : Badrun Kalupek
Fasilitator :Ni Kadek Maharani, Ayu Astria Zadar,
Rosanti, Selviana
Observer : Siti Asmayuni

1. Moderator/ Pembawa acara :


Uraian tugas :
1.1 Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
1.2 Mengatur proses dan lama penyuluhan.
1.3 Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji :
Uraian tugas :
2.1 Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
2.2 Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
2.3 Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator :
Uraian tugas :
3.1 Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
3.2 Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
3.3 Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
3.4 Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas
bagi peserta.
4. Observer :
Uraian tugas :
4.1 Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehinggamemungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan.
4.2 Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
4.3 Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
4.4 Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
4.5 Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan

F. KEGIATAN PENYULUHAN
Aktifitas
Kegiatan Waktu Aktifitas perawat Metode
peserta
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka Memperhatikan Ceramah,
2. Perkenalan penyuluh diskusi
3. Menjelaskan
tujuan penyuluhan
4. Kontrak waktu
5. Mengkaji
pengetahuan
Penyajian 15 1. Menjelaskan Memperhatikan Ceramah,
menit pengertian pijat penjelasan diskusi
oksitosin perawat
2. Menjelaskan (penyuluh)
Tujuan pijat
oksitosin
3. Menjelaskan
Manfaat Pijat
Oksitosin
4. Menjelaskan
Teknik Pijat
Oksitosin
Evaluasi 8 menit 1. Memberi Mengajukan Ceramah,
kesempatan pertanyaan, tanya jawab
bertanya pada Menjawab dan diskusi
peserta pertanyaan
2. Mengajukan dengan benar
pertanyaan pada
peserta
3. Memberikan
reiforcemen positif
atas jawaban
yang diberikan
4. Evaluasi
Penutup 2 menit 1. Salam penutup Memperhatikan Ceramah,
penyuluh diskusi

G. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab

H. SEETING TEMPAT

: Penyaji

: Moderator : Fasilitator

: Observer : Audien
I. MEDIA
1. Leafleat
2. LCD

J. MATERI
1. Menjelaskan pengertian pijat oksitosin
2. Menjelaskan tujuan pijat oksitosin
3. Menjelaskan manfaat pijat oksitosin
4. Menjelaskan teknik pijat oksitosin

K. MANFAAT
Paien dan keluarga mengerti cara pijat oksitosin.

L. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
Pasien dan kelurga hadir/ikut dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang Kasuari Bawah RSU
Anutapura Palu. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari
sebelumnya. Penyuluhan ini dilaksanakan menggunakan media SAP,
Leaflet.
2. Evaluasi proses
Para peserta antusias terhadap materi penyuluhan. Para peserta
tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai. Para peserta terlibat
aktif dalam kegiatan penyuluhan. Para peserta mengikuti kegiatan mulai
awal sampai akhir penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Pasien dan keluarga mengerti tentang pengertian, tujuan, tmannfaat
dan teknik pijat oksitosin.
M. DAFTAR PERTANYAAN
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang cara mencegah
gastroenteritis akut diharapkan keluarga mampu menjawab pertanyaan :
1. Jelaskan kembali pengertian pijat oksitosin
2. Sebutkan tujuan pijat oksitosin
3. Jelaskan kembali manfaat pijat oksitosin
4. Mengulangi kembali teknik pijat oksitosin
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN PIJAT OKSITOSIN


Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada
sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima- keenam
dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin
setelah melahirkan (Yohmi & Roesli, 2018).
Pijat oksitosin adalah pemijatan pada kedua sisi tulang belakang
(vertebrae) membentuk gerakan melingkar dari leher ke arah tulang belikat
dan merupakan usaha untuk merangsang hormon oksitosin yang berfungsi
untuk merangsang kontraksi uterus dan sekresi ASI.

2. TUJUAN PIJAT OKSITOSIN


Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau
reflex let down.

3. MANFAAT PIJAT OKSITOSIN


Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah
memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak (engorgement),
mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin,
mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit (Depkes RI, 2017).
Manfaat dari pijat oksitosin diantaranya adalah membantu ibu secara
psikologis, memberikan ketenangan, mengurangi stress serta meningkatkan
rasa percaya diri dan berfikir positif akan kemampuan diri dalam memberikan
ASI. Selain unuk memperlancar pengeluaran ASI pijat/massage oksitosin
juga membantu proses involusi uterus. Dengan pijat ooksitosin maka
hypogfisis posterior akan meningkatkan prosuksi hormon oksitosin. Hormon
ini akan menstimulasi otot polos dalam uterus saat persalinan maupun nifas.
Banyak penelitiian yang sudah membuktikan bahwa ijat oksitosin
berpengaruh dalam proses involusi uterus, sehingga dapat mencegah risiko
pendarahan post partum

4. CARA PIJAT OKSITOSIN


Langkah-langkah melakukan pijat oksitosin sebagai berikut (Depkes RI,
2016) :
a. Melepaskan baju ibu bagian atas
b. Ibu miring ke kanan maupun kekiri, lalu memeluk bantal
c. Memasang handuk
d. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil
e. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan
dua kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk ke depan
f. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-
gerakan melingkar kecil-kecil dengan kedua ibu jarinya.
g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang kearah bawah,
dari leher kearah tulang belikat, selama 2-3 menit
h. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali
i. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara
bergantian.

Anda mungkin juga menyukai