Proses Pengangkutan Zat Pada Tumbuhan
Proses Pengangkutan Zat Pada Tumbuhan
Proses pengangkutan zat pada tumbuhan dapat melalui dua cara, yaitu pengangkutan
ekstravaskuler dan intravaskuler.
a) Pengangkutan Ekstravaskuler
Dalam proses pengangkutan ini, tumbuhan dapat menyerap air dari tanah ke dalam
tubuh melewati satu sel ke sel lain secara horizontal. Proses demikian
dinamakan pengangkutan ekstravaskuler. Maksudnya, pengangkut an air di mulai
dengan penyerapan oleh bulu akar, kemudian masuk menuju sel-sel epidermis. Dari
sel epidermis, air menuju korteks, dan diteruskan ke sel-sel endodermis. Akhirnya,
air masuk ke stele. Dari korteks, air didistribusikan menuju sel-sel untuk proses
metabolisme tubuh.
b) Pengangkutan Intravaskuler
Proses yang terjadi pada tekanan sistol pada jantung adalah bilik kiri jantung
berkontraksi atau menguncup sehingga darah keluar dari jantung menuju ke seluruh
tubuh.
Nah, penjelasan yang lebih detail terkait jawaban diatas adalah sebagai berikut:
Tekanan sistol pada jantung adalah tekanan darah yang terukur saat otot bilik kiri
jantung berkontraksi sehingga bilik kiri jantung terlihat menguncup dan memompa
darah keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh.
Darah yang beredar ke seluruh tubuh ini akan kembali menuju ke serambi kanan
jantung.
Tekanan darah saat darah kembali ke jantung ini disebut tekanan diastole.
Tekanan diastole akan terjadi saat otot serambi kanan jantung relaksasi dan serambi
kanan jantung Nampak mengembang sehingga darah masuk kembali ke serambi
kanan jantung.
Jika pada saat mengukur tekanan darah dengan alat tensimeter, maka biasanya
akan tampak angka systole dan diastole misalnya 120/80 mmHg.
Jika tekanan darah melebihi angka tersebut maka orang tersebut menderita kelainan
hipertensi yaitu tekanan darah yang terlalu tinggi.
Jika terjadi hipertensi maka orang tersebut juga memiliki resiko untuk kelainan lain
terkait sistem peredaran darah misalnya pecahnya pembuluh darah di otak atau kita
biasa kenal dengan istilah stroke.
Sedangkan jika tekanan darah kurang dari angka tersebut maka orang tersebut
menderita kelainan hipotensi yaitu tekanan darah yang terlalu rendah.