SEPASANG
SEPASANG
Sejak itu hari-hariku selalu tentang menyusul langkahmu yang seringkali hanya tersisa sebagai jejak
yang rumit dilacak.
Maaf.
Tapi anehnya, kita selalu saja kembali di tempat yang sama, saling berhadapan,
Dan kita menjelma dua orang pejuang yang saling mendekap erat ketika hari terlalu berat; yang
mati-matian mempertahankan hubungan melewati segala perbedaan.
Perbedaan kita memang terlampau jauh.
Kita memang tidak pernah bisa memilih kepada siapa hati dijatuhkan.
Maka, setiap kali ingin menyerah, ingat lagi, sudah sejauh apa kita melangkah.
Semoga, selamanya.