Ala Hadzi-hinriyah wa'ala- kullk niagin solihah ila-an nabiyyi mustofa- Muhammad SAW, wa'ala-
alihi wa az wa-jiHiwa dzurriyatiHi wa aHli baitiHi wa asha- bil kiro-m : Syai'ul lil a-Hi laHumul... Al-
Fatehah
2. ila ruhhi nabi Adam wa Ummi Hawa, Syai'ul lilla-Hi laHum.. Al-Fatehah
3. Wa ila-ruhhi mala-ikatill muqorrobi-n: malaikat jibril, wa mika-il wa isrofil wa 'izro'il, Sya'ul illa-Hi
laHumul ... Al-Fatehah
4 Wa ila- ruhhi Nabj Ulul Azmi, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Muhammad SAW,
Nabi Hidir, Nabi Sulaeman, Nabi Ya'kub, Nabi Yusuf, Syai'ul lilla-Hi laHumul..... Al-Fatehah
5. Wa ila ruhhi Sayyidina- abu bakar, Sayyidina umar, wa Sayyidina Ustman wa Sayyidina Ali, wa ala-
baqiyatis shoha-bati rosu-lilla-Hi ajma'i-n. Syai'ul lilla-Hi laHumul.... Al-Fatehah
6. Wa ila ruhhi sayyidina syeh Abdul Qodir Jaelani, syeh Maulana Ishak, wa sunan bonang, wa sunan
ampel, wa sunan muria, wa sunan kalijaga, wa sunan kudus, wa sunan drajat, wa sunan giri, wa
sunan gunung jati, Syeh Siti Jenar, Syai'ul lilla-Hi laHumul ... Al-Fatehah
7. Wa ila ruhi ati Ibu Budi Harini, Syai'ul lilla-Hi laHumul ... Al-Fatehah
8. Wa ila ruhhi Bapak Ketut Tukiman, Syai'ul lilla-Hi laHumul ... Al-Fatehah
9. Wa ila ruhhi Guru (sebut namanya), Syai'ul lilla-Hi laHumul ... Al-Fatehah
10. Wa ila ruhhi Kakek : Mbah Sutarman Pengkol, Mbah Wito Nguter. Nenek : Mbah Lasi Pengkol,
Mbah Yahmi Nguter. Wa Jami'il muslimina wal muslimat Wal mu'minina, Wal mu'minat Syai'ul lilla-
Hi laHumul ... Al-Fatehah
11. Wa ila ruhhi Daffa Nur Rafie Alam, Arthur Ferdian, Defi Khoirunisa, Muhammad Dewa Mughni.
Syai'ul lilla-Hi laHumul ... Al-Fatehah
Baca - Al Ikhlas 3x
- Al Falaq 1x
qul a'ụżu birabbil-falaq ( Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), )
wa min syarri gāsiqin iżā waqab ( dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, )
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad ( dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” )
- An Naas 3x
- Al-Fatehah 1x
BismillahirrahmanNirrohim,
- Al-Baqarah ( 1-5 )
żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn ( Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa, )
wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn ( dan
mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab)
yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. )
ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn ( Merekalah yang mendapat petunjuk
dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. )
Al-Baqarah ( 163 )
Terjemah Arti: Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Al-Baqarah ( 255 )
Arab-Latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā
fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā
khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ,
wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Terjemah Arti: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.
āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa
kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka
rabbanā wa ilaikal-maṣīr ( Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-
Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami
taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” )
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in
nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā,
rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā
fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn ( Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat
(siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani
kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya.
Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah
kami menghadapi orang-orang kafir.” )
Hud ( 73 )
Arab-Latin: Qālū a ta'jabīna min amrillāhi raḥmatullāhi wa barakātuhụ 'alaikum ahlal-baīt, innahụ
ḥamīdum majīd
Terjemah Arti: Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu
adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah
Maha Terpuji lagi Maha Pemurah"
Terjemah Arti: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-
orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.