PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Padahariini, KamissatuOktoberduaribulimabelas (1-10-2015), di Gondokusuman,

Yogyakarta, ditandatanganiperjanjianpinjam pakai antara:

1. Nama : AnaqPratama
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : PengurusKoperasi BCA
Alamat : JalanKaliurang KM 4,5, Gg. Kenari III No. C9, Depok, Sleman
Nomor KTP : 3275040906790025
Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk Koperasi BCA berdasarkan ketentuan
Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Serena Monde

Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Direktur Utama PT. ABC
Alamat : Baciro GK IV/46, Gondokusuman, Yogyakarta
Nomor KTP : 3506042602660001
Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk PT. ABC berdasarkan ketentuan Undang-
UndangNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Para pihak sebagaimana tersebut diatas dengan ini menyatakan telah bersetuju dan bersepakat
untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kontrak kerja pada perusahaan Pihak Pertama
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menggunakan BANGUNAN untuk kepentingan pendirian kantin
karyawan PIHAK KEDUA.

BAB II
Jangka Waktu
Pasal 2
(1) PIHAK PERTAMAmenggunakan BANGUNAN selama 5 (lima) tahun terhitung sejak
tanggal dibukanya kantin karyawan.
(2) PIHAK PERTAMA berhak meminta perpanjangan jangka waktu penggunaan
BANGUNAN sebagai kantin karyawanselama 5 (lima) tahun kepada PIHAK KEDUA
paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa pinjam dan pakai berakhir.
(3) Perpanjangan jangka waktu penggunaan BANGUNAN sebagaimana dimaksud Pasal 2
ayat (2) dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.

BAB III
Hak dan Kewajiban
 Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk:
a. Menjamin bahwa BANGUNAN hanya akan digunakan untuk kepentingan kantin
karyawan;
b. Menjamin bahwa BANGUNAN tidak akan disewakan, dijual, dipinjamkan atau
dipindahtangankan dalam bentuk apapun kepada PIHAK KETIGA;
c. Mengoperasikan BANGUNAN sebagai kantin karyawan selama 24 jam sehari;
d. Menempatkan sejumlah karyawan yang cukup untuk mengoperasikan kantin
karyawan;
e. Membagi sejumlah karyawan yang dimaksud dalam Pasal 3 huruf d ke dalam jam
kerja yang wajar yang disepakati antara PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan
karyawan yang terlibat;
f. Menyediakan fasilitas pendukung kantin karyawan seperti saluran air, listrik, telepon,
meja, kursi, dan peralatan masak;
g. Menanggung segala biaya yang dikeluarkan untuk keperluan kantin karyawan,
termasuk biaya air, listrik, telepon dan perawatan kantin karyawan;
h. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan secara komprehensif mengenai operasi
kantin karyawan;
i. Memberikan pelayanan kantin karyawan secara efektif dan efisien;
j. Memberikan bagi hasil sejumlah 60% (enam puluh persen) dari pemasukan bersih
kantin karyawan kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 4
PIHAK PERTAMAberhak untuk:
a. Menggunakan BANGUNAN sebagai kantin karyawan selama jangka waktu yang
telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara kondusif
tanpa ada gangguan dari PIHAK KETIGA;
b. Menerima bantuan baik berupa dana, peralatan dan sumber daya manusia dari
PIHAK KEDUA untuk operasional kantin karyawan;
c. Menerima bagi hasil sejumlah 40% (empat puluh persen) dari pemasukan bersih
kantin karyawan.

Pasal 5
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
a. Membuka dan meresmikan kantin karyawan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dalam Perjanjian Pinjam-Pakai antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA;
b. Menjamin bahwa BANGUNAN dapat digunakan untuk operasional kantin karyawan
selama jangka waktu yang telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA secara kondusif tanpa ada gangguan dari PIHAK KETIGA;
c. Memberikan bantuan dana, peralatan dan sumber daya manusia kepada PIHAK
PERTAMA untuk operasional kantin karyawan;
d. Memberikan bagi hasil pemasukan bersih kantin karyawan sejumlah 40% (empat
puluh persen) kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
PIHAK KEDUA berhak untuk:
a. Menerima bagi hasil sejumlah 60% (enam puluh persen) pemasukan bersih kantin
karyawan;
 b. Menerima laporan bulanan yang komprehensif mengenai kantin karyawan dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
Selama jangka waktu perjanjian pinjam pakai ini berlangsung, PIHAK PERTAMAtidak
dibenarkan untuk:
a. Memindahkan atau mengalihkan penggunaan BANGUNAN untuk kantin karyawan
atau untuk kepentingan lain, baik sebagian atau seluruhnya kepada PIHAK KETIGA
dengan alasan dan/atau cara apapun.
b. Mempergunakan BANGUNANuntuk tujuan yang lain dari pada yang disepakati
dalam perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK KEDUA.

Pasal 8
(1) PIHAK KEDUA memberikan modal usaha awal sebesar Rp 150.000.000,00 (seratus
lima puluh juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA;
(2) PIHAK PERTAMA mengembalikan modal usaha awal yang diberikan oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat (1) dengan bunga 5% (lima persen) per
tahun atau Rp 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per tahun dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun atau Rp 37.500.000,00 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
untuk keseluruhan waktu pengembalian modal usaha awal.
(3) PIHAK PERTAMA mengembalikan modal usaha awal yang diberikan oleh PIHAK
KEDUA ditambah dengan bunga yang harus dibayarkan sejumlah total Rp
187.500.000,00 (seratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun atau Rp 37.500.000,00 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
per tahun.
(4) PIHAK PERTAMA membayarkan jumlah total modal awal dan bunga sebagaimana
dimaksud Pasal 8 ayat (3) dengan cara angsuran yang dibayarkan per tahun paling lambat
pada tanggal 1 Februari.

BAB IV
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Pasal 9
PIHAK PERTAMAdapat memutuskan hubungan kerjasama sebelum jangka waktu
perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:
a. Terlebih dahulu memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada PIHAK
KEDUAsekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnyaperjanjian, dan;
b. Telah membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening serta biaya-biaya
lainnya atas penggunaannya.

Pasal 10
PIHAK KEDUAdapat memutuskan hubungan pinjam-pakai sebelum jangka waktu
perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:
a. PIHAK PERTAMAmelanggar atau lalai melaksanakan ketentuan atau syarat
perjanjian ini, dan;
b. PIHAK PERTAMAlalai membayar biaya dan/atau tagihan lainnya yang terhutang
selama 3 (tiga) bulan setelah pembayaran itu jatuh tempo.
 BAB V
Keadaan Memaksa
Pasal 11
(1) PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA dapat memintakan pembatalan
perjanjian apabila terjadi Keadaan Memaksa (Force Majeur).
(2) Keadaan Memaksa sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (1) meliputi
a. Bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, angin topan, kebakaran;
b. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan dan perang.
(3) Pembatalan yang disebabkan oleh Keadaan Memaksa sebagaimana dimaksud Pasal 11
ayat (1) tidak disertai dengan ganti rugi dan/atau kompensasi dalam bentuk apapun
terhadap kerugian yang dialami oleh salah satu atau kedua pihak.

BAB VI
Penyelesaian Sengketa
Pasal 12
(1) Apabila terjadi sengketa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dikemudian
hari yang berkaitan dengan perjanjian kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan sengketa tersebut dengan musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila dengan musyawarah sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (1) tidak didapatkan
penyelesaian yang sesuai dengan kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat
untuk membawa sengketa tersebut ke Pengadilan Negeri Yogyakarta yang beralamat di
Jalan Kapas No. 2, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

BAB VII
Ketentuan Penutup
Pasal 13
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan bersama oleh
kedua belah pihak.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum
yang sama dan ditandatangani di atas kertas bermaterei cukup.
SuratPerjanjianiniditandatangani di Baciro GK IV/46 Yogyakarta
padahariKamistanggalsatuOktoberduaribu lima belas (1-10-2015)
danberlakumulaitanggaltersebutsampaidengantanggalsatuOktoberduaribuduapuluh (1-10-
2020).

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(MateraiRp. 6000,00)

Serena Monde AnaqPratama