A. Pisang Kepok matang, B.Pisang Agung semeru muda, C. Pisang Raja sereh muda, D.
Pisang Raja matang
Oryza sativa
Oryza sativa L. var. indica / Padi Hitam Oryza sativa L. var. Marong
Zea mays
varietas Master Sweet Var. Bicolour sweet
Contoh Fauna:
Cyprinus carpio
Columba livia
Merpati Priest Merpati Polish LYNX
Contoh Flora:
Musa sp.
Oryza sp.
(a) Oryza longistaminata (b) Oryza glaberrima 1 (c) Oryza glaberrima 2 (d) Oryza
brachyantha (e) Oryza eichingeri (f) Oryza punctata (g) Oryza barthii.
Oryza glaberrima Oryza brachyantha
Zea sp
Contoh Fauna:
Gallus sp.
Keanekaragaman ekosistem (a) padang rumput (b) padang tundra (c) gurun pasir
Selama hidupnya, suatu jenis makhluk hidup selalu memerlukan makhluk hidup yang
lain. Tidak ada satu makhluk hidup pun yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari
makhluk hidup yang lain. Demikian pula manusia. Manusia selalu membutuhkan manusia
lain, hewan, tumbuhan bahkan mikroorganisme. Tanpa mereka itu, manusia tidak dapat
hidup. Sesungguhnya, banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari keanekaragaman
hayati, tetapi baru sedikit sekali yang kita ketahui dan kita manfaatkan. Beberapa manfaat
keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia antara lain sebagai sumber bahan pangan,
bahan sandang, bahan bangunan dan alat-alat rumah tangga, bahan obat-obatan, dan
sebagai sumber keindahan.
1. Sumber Bahan Pangan
Berbagai jenis hewan dan tumbuhan dapat digunakan manusia sebagai sumber bahan
pangan, diantaranya adalah sebagai makanan pokok, sayuran, buah-buahan, dan lauk
pauk.
a. Bahan yang berfungsi sebagai makanan pokok meliputi padi, jagung, gandum,
sagu, singkong,ubi dan talas.
b. Bahan yang berfungsi sebagai sayuran antara lain bayam, kangkung, sawi, kubis,
panjang.
c. Bahan yang berfungsi sebagai buah-buahan misalnya apel, jambu, duku.
d. Bahan yang berfungsi sebagai lauk pauk contohnya ikan, ayam, sapi
2. Sumber Bahan Sandang
Beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan sandang antara
lain kapas, biri-biri, ulat sutera.
3. Sumber Bahan Bangunan dan Alat-Alat Rumah Tangga
Bambu, jati, sengon, gaharu, eboni, merbau, kruing, dan bangkirae adalah beberapa
contoh tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan bangunan dan alat-alat rumah
tangga.
4. Sumber Bahan Obat-Obatan
Banyak jenis tumbuhan yang dapat dijadikan bahan obat-obatan, seperti mengkudu, jahe,
temulawak, dan lainnya. Walaupun rupanya buruk, mengkudu berkhasiat sebagai obat.
Selain tumbuhan, hewan juga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan, misalnya
cacing tanah untuk obat tifus.
5. Sumber Plasma Nutfah
Plasma nutfah (germ plasm) merupakan substansi yang terdapat dalam setiap kelompok
makhluk hidup dan merupakan sumber sifat keturunan yang dapat dimanfaatkan dan
dikembangkan untuk menciptakan jenis unggul baru. Untuk memudahkan pengertian,
plasma nutfah terkadang juga diartikan sebagai gen. Banyak jenis makhluk hidup baik
hewan maupun tumbuhan memiliki sifat-sifat unggul, misalnya tahan penyakit, tahan
kekeringan, dan tahan air asin. Hal ini berarti mereka memiliki plasma nutfah atau gen
unggul.
6. Sumber Keindahan
Beberapa jenis tumbuhan dan hewan merupakan sumber keindahan, baik bentuk, warna
ataupun suaranya, yang dapat dijadikan sebagai hewan atau tanaman hiasan, seperti ikan
mas koki, ikan lou han, ikan arwana, burung kutilang, burung kenari, anggrek bulan,
mawar, dan bougenvil.
Daerah hutan musim : Seluruh pulau Jawa, Beberapa dari sebagian kecil hutan musim
juga terdapat di wilayah Sumatera dan Kalimantan, kebanyakan jati, sengon dan pinus. di
Sumatera dan Kalimantan sebagian besar adalah hutan musim dengan jenis tanaman
pohon karet. Ciri : Satu jenis tumbuhan (homogen) dengan daun-daunnya yang
meranggas di musim kemarau misalnya pohon jati
Hutan Bakau
di daerah rawa atau tepi pantai. tumbuh dengan alur sejajar sepanjang garis pantai.
tanaman yang tumbuh subur di sana hanyalah satu jenis, yakni tanaman mangrove/bakau.
tanaman air yang mampu tumbuh dan beradaptasi baik di kawasan perairan, baik tawar,
payau maupun asin. ungsi dari hutan bakau sangatlah banyak, beberapa diantaranya
adalah sebagai pemecah ombak, pencegah abrasi dan pelestari lingkungan. Sebab di
hutan bakau sendiri banyak hidup jenis-jenis ikan berbagai macam ukuran. Selain itu
beberapa spesies burung juga berdiam diri di sana.
di pantai utara Jawa, pantai timur Sumatera, Riau dan Kepulauan Riau.
Daerah sabana: memiliki luas persebaran paling kecil. di Nusa Tenggara Timur dan
Barat, Pulau Madura dan sebagian kecil ada di Bali. Ciri : Tumbuhan vegetasi rumput
yang diselingi semak-semak dan pohon-pohon rendah dan jarang ditemui adanya pohon
berkayu, sehingga beberapa mamalia berukuran sedang dan beberapa burung saja,
vegetasi (flora fauna) yang minim. Kawasan yang mengalamai musim kemarau panjang,
curah hujan sedikit.
Padang rumput (stepa) : Pulau Sumba, Sumbawa, Flores, dan Timor. Padang rumput
yang luas dan mengalami musim kemarau yang panjang. Berpotensi untuk peternakan
sapi dan kuda-kuda lokal
o Letak Indonesia, yaitu di antara kawasan oriental (Benua Asia) di sebelah barat,
dan kawasan Australia (Benua Australia) di sebelah Timur
o Garis Wallace : Garis yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian barat
dengan bagian tengah
o Garis Weber : Garis yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian tengah
dengan bagian timur
o Berdasarkan garis pemisah fauna Wallace dan Weber, Indonesia terbagi menjadi
3 wilayah fauna :
1. Fauna tipe Asiatis (Indonesia bag. barat)
Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali
Karakteristik : Banyak terdapat jenis hewan menyusui yang
berukuran besar serta berbagai macam kera dan ikan air tawar,
sedikit burung yang bewarna
Contoh : Monyet probosis, orangutan, badak bercula satu, beruang
matahari, babi hutan, bebek pohon, burung heron, gajah, burung
merak
2. Fauna tipe peralihan (Australia-Asiatik)
Sulawesi dan kepulauan Nusa Tenggara (bagian tengah)
Contoh : Babirusa, beruang, kuskus, anoa, kuda, kuskus kerdil, dan
komodo
3. Fauna tipe Australis (Indonesia bag. Timur)
Papua dan kep. Aru
Karakteristik : Hewan menyusui yang berukuran kecil dan
berkantong, tidak ada kera, sedikit jenis ikan air tawar, dan banyak
jenis burung bewarna
Contoh : Kangguru pohon, kuskus bertutul, walabi, landak
pemakan semut, burung cendrawasih, burung kasuari, burung
kakatua