DIAJUKAN OLEH:
Dosen Pembimbing:
Ir. Maya Sarah, ST., MT., Ph.D, IPM.
(Joseph dan Life, Natural Rubber Hasil yang didapat pada penelitian ini
2017) latex Modified yaitu densitas, kekuatan tekan, kekuatan
Cement Concrete lentur, perpanjangan dan koefisien
konduktivitas termal mortar
termodifikasi berkurang seiring dengan
peningkatan % modifikasi lateks tetapi
sifat kedap air serta sifat isolasi termal
dalam beton.
(Gupta, dkk., Performance Of Hasil yang didapat pada penelitian ini
2018) Natural Rubber yaitu meningkatkan daya tahan beton
Latex Admixed lateks karet alam terhadap air pada rasio
Concrete 1,5% dan 2,5%, menurunkan kekuatan
tekan dan meningkatkan kekuatan tarik.
(Shaji,dkk., Effect of Natural Hasil menunjukkan bahwa lateks karet
2017) Rubber Latex as alam meningkatkan kekuatan beton
admixtures in hingga rasio 0,9% kemudian berkurang
concrete seiring meningkatnya konten lateks.
Selain itu, dalam penelitian ini juga ditambahkan pengisi, berupa abu sekam
padi pada produk beton. Sekam padi adalah bahan limbah pertanian yang
diproduksi di seluruh dunia. 100 juta ton sekam padi diproduksi setiap tahun di
seluruh dunia. Kira-kira 20 kg sekam padi diperoleh dari 100 kg beras. Sekam padi
mengandung zat organik dan bahan anorganik. Abu sekam padi diperoleh dengan
pembakaran sekam padi. Abu sekam padi mengandung 87% hingga 97% silika
dengan sejumlah kecil alkali dan senyawa lainnya (Aboshio, dkk., 2009).
Silika (SiO2) merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan mutu beton,
akibat reaksi yang terjadi antara silika dan kapur bebas yang ada didalam campuran
beton. Agregat halus memiliki kandungan senyawa SiO2 yang dapat mempengaruhi
reaksi kimia dalam proses pengerasan beton sehingga didapat kuat tekan beton yang
tinggi (Nadia, 2011). Maka, digunakan abu sekam padi yang memiliki kandungan
silika tinggi sebagai pengganti pasir dalam pembuatan beton polimer.
Beberapa penelitian terdahulu tentang pembuatan beton polimer
menggunakan abu sekam padi disajikan pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Pembuatan Beton Polimer menggunakan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan
Substitusi Agregat Halus
(Gautam, dkk., A Study On Use Of Hasil yang didapat pada penelitian ini
2017) Rice Husk Ash In yaitu kekuatan tekan beton meningkat
Concrete dengan penambahan abu sekam padi
hingga tingkat tertentu, setelah itu
menurun. Beton dibuat dengan harga
yang murah sehingga mengurangi biaya
konstruksi.
(Ologunagba, Feasibility of using Hasil yang didapat pada penelitian ini
dkk., 2015) Rice Husk Ash as yaitu penggunaan abu sekam padi
Partial Replacement memiliki kinerja yang lebih baik ketika
for Concrete. persentase tambahan tidak lebih dari
10%. Tetapi, dengan penambahan
sekam padi 15% mengalami penurunan
kekuatan.
(Obilade, 2014) Experimental Study Hasil penelitian menunjukkan bahwa
On Rice Husk As Fine faktor pemadatan, massal kepadatan
Aggregates In dan kekuatan tekan menurun karena
Concrete persentase penggantian pasir dengan
sekam padi meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, abu sekam padi dan lateks karet alam yang terlalu
matang (overcured) mempunyai potensi dalam pembuatan beton polimer karena
merupakan salah satu upaya pemanfaatan limbah yang dapat mengurangi
pencemaran lingkungan. Pada penelitian ini, dilakukan modifikasi beton dengan
menggunakan senyawa lateks yang terlalu matang (overcured) sebagai pengganti
semen untuk mengetahui sifat mekanik beton yang dihasilkan. Kemudian beton
tersebut akan dimodifikasi lebih lanjut terhadap agregat halus/pasir dengan
memanfaatkan abu sekam padi. Oleh karena itu, pengaruh komposisi senyawa
lateks karet alam yang terlalu matang (overcured) dan abu sekam padi terhadap
sifat fisik, sifat mekanik dan mikrostruktur dari beton modifikasi polimer akan
dianalisa.
BAB 2
DIAGRAM ALUR PROSES
2.1 Flowchart “Modifikasi Beton Polimer dengan Menggunakan Senyawa Lateks Karet Alam dan Pengisi Abu Sekam Padi”
BAB 3
DESKRIPSI PROSES
- Agitator dan steam 60-70°C.
- Di aduk 1 jam.
1. Pembuatan Abu Sekam Padi
-furnace pada suhu 600oC selama 2 jam.
-vibrating screen untuk dilakukan pengayakan 100 mesh