Aplikasi Berbasis Web untuk Perhitungan Harga
Pokok Produksi dengan Metode Harga Pokok
Pesanan (Studi Kasus di UMKM Darmawan Milk)
Velya Novita Putri I, S1, Dr. Nelsi Wisna2, Monterico Adrian3
1
Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom
1
putrivelya@gmail.com , 2nelsie@tass.telkomuniversity.ac.id
Abstrak - Darmawan Milk merupakan salah satu UMKM
manufaktur dibidang pengolahan minuman yang bahan
dasarnya susu sapi yang beralamat di Bagendang, Kota
Cilegon, Banten. UMKM ini dijalankan oleh Ardito
Darmawan. Pemilik usaha ini terus berupaya dalam
mengembangkan bisnisnya dari waktu ke waktu. Usaha
yang bergerak di bidang penjualan minuman bahan dasar
susu ini mulai dirintis tahun 2018. Produk yang dihasilkan
dari bisnis ini yaitu Fresh Milk dengan varian rasa dan
topping. UMKM ini dapat memproduksi kurang lebih 500
hingga 700 cup tiap bulannya. Darmawan Milk masih
melakukan seluruh transaksi secara manual yaitu dengan
menuliskan transaksinya pada nota dan dipindahkan ke
buku. Pencatatan keuangan yang terjadi di UMKM tidak
mengikuti metode pencatatan akuntansi, sehingga
pencatatannya masih tidak beraturan. Pencatatan manual
akan menyebabkan tidak efektif dalam pemeriksaan dan
perekapan data karena harus membuka buku transaksi.
Perhitungan pesanan untuk menentukan harga dengan
cara taksiran dapat menimbulkan kerugian karena salah
taksiran. Peneilitan ini memberikan solusi untuk mengatasi
permasalahan yang sering terjadi di Darmawan Milk
dengan cara membangun sebuah aplikasi yang dapat
membantu UMKM dalam menjalankan proses bisnis yang
dilakukan. Fungsionalitas yang dimiliki oleh aplikasi ini
adalah pembelian bahan baku, jurnal umum, buku besar,
menghitung biaya produksi, dan menghitung harga pokok
produksi. Metode yang digunakan dalam perancangan
aplikasi ini adalah metode System Development Life Cycle
(SDLC) dengan tipe prototype. Berdasarkan pengujian yang
dilakukan, aplikasi belum dapat diimplementasikan dan
aplikasi sudah uji.
Kata kunci: harga pokok produksi;
Abstract - Darmawan Milk is one of the manufacturing
UMKM in the field of beverage processing with the basic
ingredient of cow's milk having its address at Bagendang,
Cilegon City, Banten. This UMKM is run by Ardito
Darmawan. This business owner continues to strive in
developing his business from time to time. The business
which is engaged in selling milk-based beverage products
began in 2018. The products produced from this business
are Fresh Milk with flavors and toppings. This UMKM can
produce approximately 500 to 700 cups per month.
Darmawan Milk still does all transactions manually by
writing the transaction on the memorandum and
transferring it to the book. Financial records that occur in
UMKM do not follow the accounting recording method, so
the records are still irregular. Darmawan Milk calculates
raw material costs, labor costs, and overhead costs
manually while production is done every day. Manual
recording will cause ineffective in checking and recording
data because they have to open a transaction book. Order
calculations to determine prices by way of estimation can
result in losses due to incorrect estimates. This research
provides a solution to overcome the problems that often
occur in the Darmawan Milk by building an application
that can assist the cooperative in running business
processes. The functionality of this application is Purchase
of Raw Materials, General Journal, Ledgers, Calculating
Production Costs, and Calculating the Cost of Goods
Manufactured. The method used in designing this
application is System Development Life Cycle (SDLC)
method with prototype type. Based on the test conducted.
The application cannot be implemented yet and the
application has passed the test.
Keywords-Cost of Goods Manufactured;
I. PENDAHULUAN
Darmawan Milk merupakan salah satu UMKM manufaktur
dibidang pengolahan minuman yang bahan dasarnya susu sapi
yang beralamat di Bagendang, Kota Cilegon, Banten. UMKM
ini dijalankan oleh Ardito Darmawan. Pemilik usaha ini terus
berupaya dalam mengembangkan bisnisnya dari waktu ke
waktu. Usaha yang bergerak di bidang penjualan minuman
bahan dasar susu ini mulai dirintis tahun 2018. Produk yang
dihasilkan dari bisnis ini yaitu Fresh Milk dengan varian rasa
dan topping. UMKM ini dapat memproduksi kurang lebih 500
hingga 700 cup tiap bulannya.
Darmawan Milk merupakan salah satu dari perusahaan (berlangsung). Umumnya, pendapatan penjualan terjadi
keluarga. Dalam menjalankan proses bisnisnya, Darmawan ketika barang ditransfer dari penjual ke pembeli [2].
Milk masih melakukan seluruh transaksi secara manual yaitu D. Koperasi
dengan menuliskan transaksinya pada nota dan dipindahkan ke
buku. Pencatatan keuangan yang terjadi di UMKM tidak Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan
mengikuti metode pencatatan akuntansi, sehingga dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan
pencatatannya masih tidak beraturan. Darmawan Milk bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan
menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asa
overhead secara manual sedangkan produksi dilakukan setiap kekeluargaan [3].
hari. Pencatatan manual akan menyebabkan tidak efektif dalam yang ada di perusahaan. Dari 100 responden, 10% memiliki
pemeriksaan dan perekapan data karena harus membuka buku jabatan manajer dan sisanya staff.’
transaksi. Perhitungan pesanan untuk menentukan harga
Perlu diperhatikan, penggunaan bullet dan numbering terdiri
dengan cara taksiran dapat menimbulkan kerugian karena salah
atas dua jenis, dengan nomor seperti di atas, menunjukkan
taksiran. Pencatatan transaksi keuangan pada UMKM ditangani
keterurutan suatu kejadian, atau dengan menggunakan bullet
langsung oleh pemiliknya, sehingga jika menangani semua yang menunjukkan kumpulan (tidak berurutan). Gunakan sesuai
transaksi biaya produksi yang banyak dan terjadi setiap hari konteks penjelasan. Contoh dengan menggunakan bullet adalah
akan membutuhkan waktu yang lama. sebagai berikut.
Mempertimbangkan segala kegiatan yang terjadi pada UMKM
Darmawan Milk maka diperlukan adanya sebuah sistem  Jalan telekomunikasi
informasi akuntansi yang dapat membantu dalam menghitung  Jalan terusan buah batu
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead,
dan dapat mengelola harga pokok produksi secara otomatis  Jalan asia-afrika
sehingga dapat menghasilkan laporan yang diharapkan. Sistem
tersebut akan dibangun dalam bentuk aplikasi berbasis web
dengan menggunakan pemrograman framework CodeIgniter.
II. METODE PENELITIAN III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai Setelah proses bisnis dan kebutuhan yang akan dirancang
berikut: diketahui, selanjutnya akan dilakukan perancangan sistem
A. Metode penelitian maupun perancangan basis data. Perancangan sistem
digambarkan menggunakan Entity Relationship Diagram
Metode pengembangan yang digunakan dalam (ERD).
pembuatan aplikasi ini adalah dengan menerapkan
tahapan-tahapan model Prototype.
Pada metode waterfall, Menurut Sommervile terdapat
lima tahapan yaitu [1]
1. Definisi persyaratan
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak
3. Implementasi dan pengujian unit
4. Integrase dan pengujian system
5. Operasi dan pemeliharaan
Pada penilitian ini hanya dilakukan sama tahapan ketiga
yaitu implementasi dan pengujian unit.
B. Pembelian
Setiap pembelian/penjualan yang terjadi merupakan
awal dari siklus akuntansi berupa transaksi. Pembelian
barang dagangan dari pemasok dapat dilakukan baik
secara tunai maupun secara kredit [2].
C. Penjualan
Setelah pembelian dilakukan, barang kemudian dijual
kembali. Pendapatan penjualan, sama seperti
pendapatan jasa, dicatat ketika pendapatan sudh terjadi
A. IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
B. Usecase Diagram A. Implementasi Data

Gambar 1 Usecase Diagram

Gambar 1 merupakan gambaran Usecase Diagram dari proses

bisnis yang berjalan di KPRI Rukun makmur. Pada Usecase
terebut terdapat tiga aktor yaitu bendahara, staff gudang, dan
kasir.

C. Entity Relationship Diagram

Gambar 3 Implementasi Data

Gambar 2 Merupakan implementasi data dari Entity

Relationship Diagram.

B. Implementasi Proses
 Halaman Login
Pada Gambar 4 Merupakan implementasi dari usecase
login. Halaman login akan muncul pada saat awal
aplikasi dibuka. Pengguna harus melakukan proses
login terlebih dahulu untuk menggunakan aplikasi
lebih lanjut. Terdapat dua text-box pada halaman login
yaitu username dan password. username dan password
diisikan sesuai dengan akun yang dimiliki oleh
pengguna.
Gambar 2 Entity Relationship Diagram

Gambar 2 memiliki entitas sebanyak sepuluh entitas terdiri atas

transaksi, coa, kasir, supplier, nota penjualan, pembayaran,
pembelian, anggota, status anggota, dan barang. Sepuluh entitas
tersebut berelasi karena keterkaitan atau kebutuhan data tabel
entitas satu dengan lainnya.
 Gambar 8 Penjualan

 Jurnal
Gambar 4 Halaman Login
Gambar 5 Contoh Gambar

 Halaman Dasbor

Gambar 6 merupakan halaman dasbor merupakan

halaman awal pengguna pada saat berhasil melakukan
login. Terdapat 3 area utama pada aplikasi, yaitu area
sidebar yang berisikan menu yang dapat diakses oleh
pengguna, header yang berisikan nama perusahaan dan
tombol logout, area konten yang berisikan konten dari
fungsionalitas yang sedang dibuka oleh pengguna.
 Pembelian
Gambar 6 Halaman Dasbor

Gambar 9 Jurnal Umum

 Buku Besar

Gambar 7 Halaman Pembelian

Gambar 7 merupakan halaman pembelian. Pembelian

secara tunai dan kredit dilakukan pada halaman ini.

Gambar 10 Buku besar

 Penjualan
Gambar 8 merupakan halaman penjualan. Penjualan  Neraca Saldo
secara tunai dan kredit dilakukan pada halaman ini.
 selaku rekan kerja penelitian, dan teman-teman yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Atas segala dukungan, doa, dan
bantuan saya mengucapkan terima kasih.
REFERENSI

[1] I. Sommerville, Software Enginering, London: Pearson,

Gambar 11 Neraca Saldo 2015.
[2] Hery, Akuntansi Dasar 1 dan 2, Jakarta: PT Grasindo,
2013.
 Arus Kas
[3] Pujiyanti, Rahasia cepat menguasai Laporan keuangan.

Gambar 12 Arus Kas

V. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis terhadap aplikasi, dapat diperoleh
kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat melakukan pencatatan
transaksi pembelian baik secara tunai maupun kredit. Aplikasi
juga dapat melakukan transaksi penjualan yang dibayar tunai
maupun kredit, dan menghitung keuntungan dari penjualan
barang. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan laporan
transaksi penjualan dan pembelian.
Aplikasi ini juga menyediakan informasi akuntansi. Informasi
akuntansi tersebut terdiri dari jurnal, buku besar, neraca saldo,
dan arus kas. Terakhir, aplikasi ini dapat menghitung dan
menyediakan informasi untuk pembagian penerimaan jasa
untuk unit simpan pinjam dan unit toko.

PENGHARGAAN
Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan
dari beberapa pihak. Pihak-pihak tersebut adalah orang tua, ibu
Magdalena Karismariyanti selaku pembimbing 1, ibu Fitri
Sukmawati selaku pembimbing 2, Griselda Ayu Ratnadewati