Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muh.

Fitra Rahadi

Stambuk : N 101 16 054

Judul Jurnal : Wawasan Terkini Tentang Determinan Seluler dan Molekuler Penuaan

Penuaan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi akibat adanya fungsi seluler yang
normal namun menurun secara bertahap selama penuaan sehingga berkontribusi pada hilangnya
kebugaran. Pada bidang penelitian biologi, utamanya di tingkat seluler maupun molekuler,
penyebab penuaan merupakan hal utama yang patut diteliti. Proses penuaan terjadi bukan hanya
karena terdapat komponen bermanfaat yang hilang, namun karena adanya akumulasi faktor-
faktor yang merugikan.

Secara teoritis, terdapat dua faktor yang menguntungkan dalam perkembangan seluler
dan penuaan organisme, yakni ; (1) faktor-faktor yang membantu mempertahankan fungsi seluler
normal namun menurun secara bertahap selama penuaan berkontribusi pada hilangnya
kebugaran, dan (2) faktor-faktor yang tidak penting untuk kebugaran sel muda namun sangat
penting dalam sel yang sudah tua untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsi yang rusak.
Telah jelas bahwa menyelidiki kerugian faktor menguntungkan dan akumulasi faktor merugikan
merupakan suatu kerangka kerja untuk studi seluler dan molekuler penuaan. Sebagai contoh,
suatu molekul tertentu yang mencukupi, dapat meremajakan hewan yang sudah tua. Percobaan
ini melibatkan tikus dan tali pusat manusia, yang dimana terdapat gonadotropin-releasing
hormone (GnRH) yang dilepaskan pada tikus tua dan mencegah penuaan dengan kemampuan
neurogenesis dan mencegah penurunan kognitif.

Beberapa molekul intraseluler yang bermanfaat pun ditemukan. Semisal elemen REST
pada proses transkripsi yang berfungsi menekan gen yang mempromosikan kematian sel saraf
dan penyakit Alzheimer (AD). Tingkat ekspresi REST berkorelasi dengan pelestarian kognitif
dan umur panjang dari proses penuaan. Selain pengaturan transkripsional, modifikasi translasi
juga terkait dengan umur panjang. Protein deacetylase yang bergantung pada NAD sirtuin-3
(SIRT3) mengontrol aktivitas beberapa protein mitokondria dengan mendeasilasi kunci mereka
melalui residu lisin. Peningkatan aktivitas SIRT3 meningkatkan kelangsungan hidup dan
memperpanjang umur sel neuron.

Selain itu, beberapa metode lain pun dikembangkan. Tidak hanya dapat meningkatkan
jangka hidup organisme model, bahkan dapat memperkenalkan kembali dan meningkatkan
faktor menguntungkan, atau membersikan sel-sel tua pada hewan tua, walaupun selama ini
semua penelitian yang berbasis penuaan masih dalam tahap uji coba pada hewan dan belum
diujikan pada manusia. Ada banyak pertanyaan yang masih tersisa untuk dieksplorasi.
Contohnya, diantara perubahan terkait usia yang terjadi, apa saja faktor utama, penyebab, dan
apa faktor sekunder ataupun konsekuensi penuaan? Penelitian di masa depan tidak hanya
menjawab atau mengungkapkan mekanisme spesifik dari faktor-faktor yang mendorong, namun
juga harus menguraikan dan menemukan hubungan antara berbagai proses kompleks dalam
proses penuaan. Pada akhirnya, untuk menunda proses penuaan, dapat dicapai dengan pemberian
faktor menguntungkan sambil memblokir faktor-faktor yang merugikan.

Anda mungkin juga menyukai