TABEL 1. Kasus ulkus kornea yang diidentifikasi dengan kultur dan pewarnaan gram
Perbandingan lain antar kelompok yang tidak menghasikan nilai P yang signifikan.
CLRU, contact lens-related infectious corneal ulcer.
Hasil kultur nonkontaminan positif 55% CLRU, 44% non-CLRU P=0.022
TABEL 2. Karakteristik demografis dan klinis pada kasus ulkus kornea (1999-2016)
Secara keseluruhan, jamur mewakili 13% dari isolate CLRU dan 11% dari isolate
non-CLRU. Selain itu, jamur berfilamen lebih banyak umumnya terlihat pada
CLRU (89% dari jamur yang diisolasi dibandingkan dengan 71% jamur di non-
CLRU), perbedaanya secara statistik tidak signifikan (P ¼ 0.26). Dari catatan,
isolate Acanthomoeba hanya terlihat di CLRU.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah ksus Pseudomonas sp. dan kasus jamur
terlihat dari waktu ke waktu, tren tahunan tidak signifikan secara statistik secara
keseluruhan maupun signifikan untuk kelompok CLRU atau non-CLRU. Untuk
semua kasus Pseudomonas sp. dan jamur memiliki nilai P masing-masing 0.21
dan 0.20. untuk kelompok CLRU, Pseudomonas sp. dan jamur memiliki nilai P
0,13 dan 0,57, masing-masing. Akhirnya untuk kelompok non-CLRU,
Pseudomonas sp. dan jamur memiliki nilai P 0,41 dan 0,24, masing-masing.