Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


SMA NEGERI 1 TELAGA

DISUSUN OLEH :

TESY ANGGRAINI NINGKAULA


NIM 441 416 021

S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Atas
limpahan rahmat, pertolongan dan petunjuk dari-Nya, sehingga penyusunan laporan ini dapat
diselesaikan. Laporan ini berjudul “Program Pengalaman Lapangan” yang disusun untuk
melaporkan secara tertulis, program pengalaman lapangan yang telah dilakukan. Sekaligus
untuk melengkapi dan memenuhi tugas yang terkait mata kuliah program pengalaman
lapangan II (PPL II).
Program pengalaman lapangan dilakukan di SMA Negeri 1 Telaga. Laporan ini
memuat beberapa data secara fisik terkait kondisi dan praktik mengajar yang dilakukan di
SMA Negeri 1 Telaga. Sebagai manusia yang penuh keterbatasan, menyadari bahwa laporan
ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak,
sehingga penulis merasa berkewajiban menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Eduart Wolok, ST., MT, selaku Rektor Universitas Negeri Gorontalo.

2. Dr. Masrid Pikoli, S.Pd., M.Pd selaku kepala Pusat Pengembangan PPL UNG

3. Dr. Netty Ino Ischak,M.Si selaku dosen pembimbing PPL II di SMA Negeri 1 Telaga

4. Dra. Adianiwaty S. Polapa, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Telaga

5. Lisnawati Didipu, S.Pd, M.Si, selaku guru pamong pada mata pelajaran Kimia di
SMA Negeri 1 Telaga

6. Staf dewan guru dan tata usaha SMA Negeri 1 Telaga

7. Teman-teman seperjuangan PPL UNG 2019 khususnya teman-teman PPL di SMA Negeri
1 Telaga

8. Peserta didik di SMA Negeri 1 Telaga

9. Pihak-pihak lain yang telah membantu terlaksananya kegiatan dari awal sampai dengan
penyusunan laporan PPL II ini.

Meskipun dalam penyusunan laporan dan praktik PPL II telah diarahkan oleh
pembimbing, namun isi laporan ini merupakan tanggung jawab penuh oleh penulis. Semoga

2
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Serta tidak lupa pula diharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna untuk pembuatan laporan selanjutnya.

Gorontalo, Oktober 2019


Penyusun

Tesy A. Ningkaula
NIM 441416021

3
ABSTRAK

Sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 alinea ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa maka di perlukan tenaga pendidik yang profesional. Berdasarkan tujuan pemerintah
Indonesia melalui Departemen pendidikan Nasional mendirikan lembaga kependidikan
sebagai wadah untuk membina dan mendidik bangsa Indonesia.
Dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut, tugas guru sebagai seorang
pendidik tidak bisa dikatakan ringan, sebab tugas seorang guru tidaklah semata-mata
memberikan ilmu pengetahuan saja, tetapi tugas yang paling pokok adalah membina dan
membentuk karakter peserta didik.

Secara teoritis Mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo khususnya Fakultas Sastra


dan Budaya adalah mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjadi guru profesional yang telah
dibekali seperangkat ilmu pengetahuan tentang keguruan dan kependidikan, namun apa yang
telah diperoleh dibangku kuliah belum cukup sebagai bekal untuk menjadi guru yang
profesional.

Sebagai upaya untuk mewujudkan tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas,
baik dalam hal mengajar maupun mendidik maka diperlukan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) bagi calon guru. Selain itu PPL juga dilaksanakan agar para calon guru bisa
membedakan antara teori dengan kenyataan yang ada. Apa yang diperoleh dibangku kuliah
tidak sama dengan praktek dilapangan (sekolah). Selain itu penulis juga bisa mengalami
langsung masalah yang ada di sekolah. Dalam melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Telaga,
masih ada masalah-masalah yang sering kami hadapi selama melaksanakan PPL.

4
BAB I
PENDAHULUAN

Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
tujuannya adalah mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru
pendidik atau tenaga kependidikan. Sebagai seorang guru nantinya wajib memiliki
kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya. Menurut Peraturan Pemerintah
No. 74 Tahun 2008, kompetensi yang dimaksud mencakup kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah pada
program S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang membekali mahasiswa dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), melakukan praktik pembelajaran yang
sesuai dengan RPP, keterampilan mengobservasi pembelajaran dan melakukan refleksi serta
menyusun laporannya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga dapat diartikan sebagai
bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dengan bimbingan oleh dosen
atau guru pamong yang ditugaskan sesuai dengan yang disyaratkan dalam kurikulum.
Kegiatan PPL ini akan membawa mahasiswa untuk menghayati pengalaman belajar
yang langsung berkaitan dengan pembentukan kompetensi profesional secara utuh sebagai
seorang guru. Kompetensi profesional secara utuh terdiri dari dua aspek kompetensi
(kompetensi akademik dan kompetensi profesional) yang terintegrasi, sehingga
pembentukannya tidak dapat dipisahkan. Kompetensi akademik seorang guru yang hendak
diwujudkan melalui PPL ini terdiri atas kemampuan:

1. Mengenal secara mendalam peserta didik yang hendak dilayani.

2. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran.

3. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

4. Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.


`

5
PPL dilaksanakan dalam beberapa tahap kegiatan dengan dasar pemikiran bahwa
kemampuan mengajar itu bersifat kompleks, sehingga tidak mungkin untuk dipelajari dan
dikuasai dalam satu kegiatan saja. Adapun tahap-tahap PPL meliputi:

1. Tahap Orientasi

2. Tahap Observasi

3. Tahap Pelaksanaan

4. Tahap Pelaporan

Pada tahap pengenalan lapangan, mahasiswa diharapkan dapat mengenal secara langsung
kehidupan nyata di sekolah (guru, murid, KBM, jadwal, sarana dan prasarana, lingkungan
sekolah, peraturan sekolah, dsb) untuk mengidentifikasi masalah-masalah di sekolah,
kemudian menganalisa materi pembelajaran serta menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang baik. Selanjutnya menyusun perangkat rencana pembelajaran dan
mengembangkan materi serta media pembelajaran. Diharapkan dengan PPL ini, mahasiswa
dapat mengembangkan kemampuan mengajar yang inovatif.

A. ANALISIS SITUASI
Kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan Tahun 2019 yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Telaga. Penentuan lokasi pelaksanaan PPL ditentukan oleh lembaga pendidikan
di UNG yang bertugas mengurusi pelaksanaan PPL. Untuk memperoleh informasi
tentang lokasi pelaksanaan PPL maka dilaksanakan observasi yang didapatka hasil
sebagai berikut:

1. Kondisi Sekolah SMA Negeri 1 Telaga


a. Kondisi Fisik Sekolah
SMA Negeri 1 Telaga, beralamat di Jln Achmad A. Wahab No. 10, Kec.
Telaga Kel. Mongolato, Kab. Gorontalo, Prov Gorontalo. Secara keseluruhan kondisi
fisik sekolah baik. SMA Negeri 1 Telaga memiliki 32 ruang kelas, 1 ruang guru, 1
ruang kepala sekolah, 1 ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang TU, 1 ruang BK, 1 ruang
leb Biologi, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 gedung serbaguna, 1 mushola, 10
ruang kantin, 1 kantin kejujuran, dan 8 kamar mandi.

6
b. Perpustakaan
Ruang perpustakaan SMA Negeri 1 Telaga dimanfaatkan sebagai ruang baca
siswa yang tertata dengan baik sehingga ruang ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Beberapa buku sudah diinventarisasi, karena buku-buku tersebut masih baru. Selain
itu rak buku juga memadai.

7
c. Fasilitas UKS
Ruang UKS di SMA Negeri 1 Telaga, dimanfaatkan dengan baik. Fasilitas
yang ada pada UKS sudah cukup lengkap dengan kotak P3K dan beberapa alat-alat
kesehatan lain.
d. Administrasi Sekolah
Administrasi dikelola oleh guru, karyawan dan kepala sekolah.
e. Mushola

SMA Negeri 1 Telaga mempunyai 1 mushola yang sudah dimanfaatkan


dengan sangat baik.

f. Kesehatan Lingkungan
Secara keseluruhan kondisi kesehatan lingkungan SMA Negeri 1 Telaga
sangat baik. Tempat sampah sudah memadai. Namun dari pengamatan yang kami
lakukan lingkungan di sekitar kamar mandi dan selokan sering menimbulkan aroma
yang kurang sedap.

2. Potensi SMA Negeri 1 Telaga

A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Telaga

a. Visi

Berahlak mulia, berprestasi, terampil, dan peduli lingkungan.

b. Misi

1. Mewujudkan kualitas lulusan yang berahlak mulia, berprestasi di tingkat


Lokal, Nasional, dan Internasional.

2. Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran yang memungkinkan pengembangan


karakter secara integratif dalam proses pembelajaran berdasarkan kurikulum
2013.

3. Mewujudkan pengembangan kompetensi peserta didik secara berimbang


antara kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

4. Mewujudkan prestasi di bidang olimpiade sains, bahasa, sosial, kesenian,


olahraga, minat baca, dan kegiatan kreatif peserta didik secara maksimal.

8
5. Mewujudkan suatu sistem pengembangan kompetensi peserta didik secara
maksimal melalui kegiatan pembinaan secara intensif pada semua bidang.

6. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman, dan sehat
sehingga mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi proses
pembelajaran.

B. Keadaan Siswa Tahun Pelajaran 2019 / 2020

KELAS L P JUMLAH
X - - 312
XI - - 331
XII - - 279
JUMLAH

C. Kondisi Guru
IJAZAH TERTINGGI Jumlah
GTY PNS Kemenang
S2
S1
D2 / SLTA

D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri yang terdapat di SMA Negeri 1 Telaga sangat beragam.
Kegiatan ini dibimbing oleh guru pembimbing baik dari pihak sekolah maupun
mendatangkan dari luar sekolah.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hal yang sangat baik
untuk di contoh oleh sekoah lain yakni:
1) Halaman sekolah SMA Negeri 1 Telaga sangat indah. Baik pada halaman depan
maupun belakang. Halaman depan dipenuhi dengan bunga-bungan yang indah
sedangkan di belakang sekolah ditanami dengan tanaman yang bisa dipanen hasilnya.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL


Dalam Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Telaga terdiri dari beberapa tahapan
antara lain:
1. Pra PPL
Pada tahap ini mahasiswa melakukan:

9
a. Sosialisasi dan Koordinasi
b. Observasi dan Identifikasi
c. Diskusi dengan koordinator sekolah
d. Merancang Jadwal PPL
e. Meminta persetujuan DPL

2. Rancangan Program
Hasil dari Pra PPL digunakan untuk menyusun rancangan jadwal PPL.
Rancangan Jadwal PPL di SMA Negeri 1 Telaga berdasarkan pada pertimbangan
jadwal yang telah ditentukan di SMA Negeri 1 Telaga.

3. Penjabaran Jadwal Pelaksanaan PPL

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Menentukan materi pembelajaran, yang diberikan oleh guru masing-masing.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, untuk praktik mengajar


terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian.

3. Konsultasi dengan guru pamong berkaitan dengan hasil penyususnan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran.

4. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan untuk praktik.

b. Praktik Mengajar Terbimbing

1) Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar

2) Praktik mengajar

3) Memberikan evaluasi pembelajaran

4) Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik


mengajar terbimbing.

c. Melaksanakan Ujian Praktik Mengajar

1) Menyiapkan materi yang diberikan oleh guru pamong

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

3) Malaksanakan ujian praktik mengajar

10
4) Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan

d. Melaksanakan program non mengajar

1) Upacara bendera

2) Penataan Perpustakaan

3) Pembaharuan isi data papan dinding sekolah

4) Administrasi guru (penulisan data siswa)

5) Dzikir setiap hari Jum’at

6) Pemilihan ketua Osis

e. Menyusun Laporan PPL


Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan berdasarkan kegiatan
serta program yang telah dilakukan.

11
BAB II
PELAKSANAAN PPL

A. Perencanaan Kegiatan PPL


Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2019 sampai dengan 24
Oktober 2019. Sebelum pelaksaan PPL, mahasiswa melakukan beberapa tahap
perencanaan atau tahap persiapan kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan observasi pembelajaran.

2. Menyusun matriks program kerja.

3. Menyusun jadwal praktek

4. Melakukan konsultasi dengan guru pamong tentang jadwal yang disusun.

5. Meminta silabus yang akan diajarkan.

6. Konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media yang akan


digunakan.

7. Masing-masing praktikan mengajar pada tiap kelas yang ada kecuali kelas XII

B. Pelaksanaan Kegiatan PPL


Kegiatan praktik mengajar yang dilakukan adalah praktik mengajar terbimbing dan
ujian.
1. Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan 1 kali dengan 1 RPP. Pelaksanaan
praktik terbimbing dimulai dari tanggal 25 September 2019. Kelas yang digunakan
adalah dari kelas XI IPA 1. Praktik mengajar terbimbing dengan membawakan KD
K.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah
2. Praktik mengajar ujian mandiri
Praktik ujian mandiri dilaksanakan 1 kali ujian mandiri. Pembelajaran mandiri ini
dilaksanakan untuk melihat sejauh mana kemampuan peserta PPL dalam hal mengajar
dan mengontrol kelas
3. Ujian akhir PPL

12
Ujian akhir PPL dilaksanakan pada tanggal 16 oktober 2019. Tujuan ujian akhir PPL
ini adalah untuk mengevaluasi tentang sejauh mana kemampuan peserta PPL yang
didapatkan dari proses pembelejaran terbimbing sampai pembelajran mandiri
a. Umpan Balik dari Pembimbing
Proses mengajar semakin hari sudah semakin baik. RPP dan pelaksanaan
sudah sesuai. Materi dapat tersampaikan dengan baik. Media dapat dilihat dengan
jelas oleh siswa. Selain itu, praktikan juga sudah melibatkan siswa dalam penggunaan
media. Dilihat dari tanggapan siswa, siswa sudah dapat memahami materi. Namun,
masih ada juga beberapa siswa yang kurang memperhatikan selama pembelajaran
berlangsung, walaupun sebagian besar siswa juga terlihat antusias saat kegiatan
berlangsung. Alangkah lebih baik jika praktikan lebih tegas dalam memperingatkan
siswa yang kurang memperhatikan tersebut. Harapannya praktik mengajar ini lebih
ditingkatkan ketika sudah menjadi guru yang sebenarnya.

Proses Non Mengajar

1. Upacara Bendera
No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan kegiatan Menanamkan rasa cinta tanah air pada diri siswa, dan
melatih kedisiplinan siswa
2 Sasaran kegiatan Siswa dan Guru SMA Negeri 1 Telaga
3 Jumlah jam 1 jam
4 Tanggal pelaksanaan 02, 09, 16, 23, 30 September dan 07, 14,21 Oktober 2019
5 Tempat Halaman sekolah SMA Negeri 1 Telaga
6 Biaya -
7 Sumber daya -
8 Hasil Sebagian besar siswa telah mengikuti upacara dengan
khidmat
9 Kendala Beberapa masih suka bercanda sehingga kegiatan upacara
berkurang konsentrasinya dan ada beberapa siswa juga yang
masih sering terlambat sehingga menghambat pelaksanaan
upacara. Ada beberapa petugas upacara yang masih kurang
persiapan sehingga menggangu jalannya upacara
10 Solusi Mengawasi siswa di belakang barisan.
Memberikan waktu persiapan yang baik untuk petugas
uapacar.
11 Pembahasan Kegaiatan upacara bendeara dilaksanakan setiap hari senin

13
dan di ikuti mahasiswa PPL, siswa, dan staf dewan guru.
Kegatan ini dilakukan sebanyak sebulan 4 kali dan berjalan
lancar. Melalui kegiatan ini, di harapkan mampu memupuk
akan rasa cinta terhadap tanah air dan bela Negara pada diri
siswa.

2. Penataan Perpustakaan
No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan Kegiatan Menata ulang berbagai barang yang ada di perpustakaan
sehingga membuat perpustakaan menjadi lebih nyaman
dan rapi.

2 Sasaran Kegiatan -

3 Jumlah Jam 1 jam

4 Tanggal Pelaksanaan Minggu kedua pelaksanaan PPL

5 Tempat Perpustakaan SMA Negeri 1 Telaga

6 Biaya -

7 Sumber Biaya -

8 Hasil Menata ulang perpustakaan dan merapikan buku-buku


yang ada di dalam perpustakaan.

9 Kendala Ruangan perpustakaan yang digunakan juga sebagai


ruang penyimpanan peralatan peraga

10 Solusi Menata peralatan peraga dengan sedemikian rupa,


sehingga buku-buku yang ada dapat terjangkau oleh
siswa. Selain itu siswa juga menjadi lebih nyaman
diperpustakaan.

11 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan untuk membuat perpustakaan

14
menjadi lebih nyaman, dan tertata rapi.

3. Administrasi guru (penulisan data siswa)


No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan Kegiatan Mengisi dan memperbaharui data informasi yang
berkaitan dengan administrasi guru.

2 Sasaran Kegiatan -

3 Jumlah Jam 4 jam

4 Tanggal Pelaksanaan Minggu ketiga dan kedua pelaksanaan PPL

5 Tempat SMA Negeri 1 Telaga

6 Biaya -

7 Sumber Biaya -
8 Hasil Membantu guru mengisikan data siswa di buku presensi
siswa yang berisi tentang informasi siswa baik dari latar
belakang keluarga dan pendidikannya. Selain itu,
menuliskan daftar nama siswa, jadwal pelajaran, dan
jadwal piket di papan administrasi kelas.

9 Kendala -
10 Solusi -
11 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengisi dan
memperbaharui data informasi yang berkaitan dengan
administrasi guru.

4. Dzikir dan sholawatan bersama setiap Jum’at

No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan Kegiatan Mengajak siswa untuk menambah kecintaan terhadap
agama dan Nabi Muhammad saw.

15
2 Sasaran Kegiatan Siswa SMA Negeri 1 Telaga

3 Jumlah Jam 1 jam

4 Tanggal Pelaksanaan 30 Agustus, 06, 13, 20, 27 September dan 04, 11,18
Oktober 2019

5 Tempat SMA Negeri 1 Telaga

6 Biaya -

7 Sumber Biaya -
8 Hasil Siswa-siswa SMA Negeri 1 Telaga
mulai dari kelas X sampai kelas XII mengikuti Dzikir
dan Sholawatan tersebut.

9 Kendala -
10 Solusi -
11 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak siswa berzikir
dan bersholawat. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman
sekolah rutin seminggu sekali setiap hari Jum’at. Secara
umum kegiatan berlangsung lancar. Siswa terlihat
antusias ketika mengikuti kegiatan ini.

C. Analisis Hasil
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Telaga dapat dianalisis
sebagai berikut.
1. Selama praktik mengajar di SMA Negeri 1 Telaga, peserta PPL mendapat banyak
pengetahuan dan pengalaman bahwa seorang guru dituntut dapat memahami setiap
siswanya yang unik, berbeda-beda, dan mempunyai ciri khas masing-masing. Peserta
PPL dituntut untuk mengembangkan metode dan media pembelajaran dengan kreatif
dan inovatif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak
membosankan. Peserta PPL menyadari betul bahwa memiliki kemampuan untuk
mengatur dengan sebaik-baiknya sangat diperlukan untuk menjadi seorang guru yang
profesional. Seorang guru harus berperan sebagai mediator dan fasilitator bagi para

16
siswanya dalam menemukan konsep dari materi yang diajarkan sehingga siswa dapat
menerapkan materi yang diajarkan dalam kehidupan nyata.
2. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, peserta PPL harus merencanakan dengan
sebaik-baiknya target yang akan dicapai dalam proses pembelajaran seperti materi,
jumlah tatap muka/pertemuan, serta alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa. Selain itu, peserta PPL juga harus memperhitungkan estimasi
waktu ketika mengajar. Dalam hal ini peserta PPL hendaklah berkonsultasi terlebih
dahulu dengan guru kelas dan guru pembimbing agar mendapat masukan yang
membangun sehingga proses belajar-mengajar lebih baik.
3. Pelaksanaan beberapa metode pembelajaran yang diterapkan berjalan dengan baik.
Siswa cukup bekerja atau memperhatikan dengan baik. Namun, peserta PPL harus
lebih jelas memberikan instruksi kepada siswa, agar siswa tidak kebingungan ketika
mengerjakan Lembar Kerja Siswa. Apabila ada hal yang dirasa kurang jelas, langsung
ditanyakan kepada peserta PPL.
4. Pada saat pembelajaran berlangsung, hanya beberapa siswa yang berani tampil
menunjukkan keaktifannya. Solusi untuk masalah ini adalah peserta PPL mengajukan
pertanyaan secara individual sehingga peserta PPL langsung menunjuk siswa yang
kurang aktif untuk melatih keberaniaan menjadi siswa yang aktif dalam proses
pembelajaran. Selain itu praktikan juga dapat menggunakan reward, agar siswa lebih
bersemangat untuk maju ke depan.

Pelaksanaan praktik PPL didukung oleh faktor pendukung, antara lain sebagai berikut:
1. Kebijaksanaan guru kelas dalam membimbing praktikan.
2. Bimbingan dan masukan dari guru pembimbing yang membangun sehingga mengajar
semakin baik.
3. Fasilitas sekolah yang cukup sehingga mendukung pembelajaran.

17
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa


khususnya mahasiswa kependidikan yang bertugas di SMA Negeri 1 Telaga, untuk
menyelesaikan program S1 dan merupakan integral dari hasil kurikulum UNG,
mempunyai manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa untuk meningkatkan
kemampuan mengajar dan berbagai hal yang terkait dengan paktek pengalaman
lapangan.

1. Pada dasarnya sasaran dan program pengalaman lapangan adalah terbentuknya


pribadi calon guru yang nantinya memiliki segudang pengetahuan yang diperlukan
bagi profesinya dan dapat digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan. Mulai
PPL semua teori-teori yang diperoleh dari perguruan tinggi dan diterapkan secara
terpadu dan terintegrasi sesuai dengan kaidah-kaidah dalam lembaga pendidikan
tenaga pendidikan, sehingga terbentuk pribadi guru yang memiliki profesionalitas
dan kemampuan untuk mengembangkan dunia pendidikan.

18
2. Program Pengalaman Lapangan ini mempunyai tujuan yakni agar mahasiswa
sebagai calon pendidik harus dapat mengusai serta dapat menerapkan berbagai
kemampuannya secara untuh dan terintegrasi dalam situasi yang nyata, tanpa
adanya bantuan dan koreksi dari pihak yang terkait. Baik dalam keterampilan dasar
mengajar, keterampilan non mengajar, maupun dalam melaksanakan praktek-
praktek tugas keguruan lainnya.

B. Saran

Adapun saran penulis berkaitan dengan kegiatan Program pengalaman


Lapangan (PPL) antara lain, PPL ini akan berjalan dengan baik, jika semua unsur
yang terlibat didalamnya berfungsi sebagaimana mestinya. Terutama mahasiswa
sebagai peserta PPL, harus memiliki kematangan sikap dan kemampuan baik dari segi
kognitif, efektif, maupun psikomotor. Kerja sama yang baik antar sekolah, pengolahan
PPL, mahasiswa, dan dosen pembimbing sangat diperlukan demi kelancaran serta
kesuksesan pelaksanaan PPL.

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai