DISUSUN OLEH :
S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Atas
limpahan rahmat, pertolongan dan petunjuk dari-Nya, sehingga penyusunan laporan ini dapat
diselesaikan. Laporan ini berjudul “Program Pengalaman Lapangan” yang disusun untuk
melaporkan secara tertulis, program pengalaman lapangan yang telah dilakukan. Sekaligus
untuk melengkapi dan memenuhi tugas yang terkait mata kuliah program pengalaman
lapangan II (PPL II).
Program pengalaman lapangan dilakukan di SMA Negeri 1 Telaga. Laporan ini
memuat beberapa data secara fisik terkait kondisi dan praktik mengajar yang dilakukan di
SMA Negeri 1 Telaga. Sebagai manusia yang penuh keterbatasan, menyadari bahwa laporan
ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak,
sehingga penulis merasa berkewajiban menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Eduart Wolok, ST., MT, selaku Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
2. Dr. Masrid Pikoli, S.Pd., M.Pd selaku kepala Pusat Pengembangan PPL UNG
3. Dr. Netty Ino Ischak,M.Si selaku dosen pembimbing PPL II di SMA Negeri 1 Telaga
4. Dra. Adianiwaty S. Polapa, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Telaga
5. Lisnawati Didipu, S.Pd, M.Si, selaku guru pamong pada mata pelajaran Kimia di
SMA Negeri 1 Telaga
7. Teman-teman seperjuangan PPL UNG 2019 khususnya teman-teman PPL di SMA Negeri
1 Telaga
9. Pihak-pihak lain yang telah membantu terlaksananya kegiatan dari awal sampai dengan
penyusunan laporan PPL II ini.
Meskipun dalam penyusunan laporan dan praktik PPL II telah diarahkan oleh
pembimbing, namun isi laporan ini merupakan tanggung jawab penuh oleh penulis. Semoga
2
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Serta tidak lupa pula diharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna untuk pembuatan laporan selanjutnya.
Tesy A. Ningkaula
NIM 441416021
3
ABSTRAK
Sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 alinea ke-4 yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa maka di perlukan tenaga pendidik yang profesional. Berdasarkan tujuan pemerintah
Indonesia melalui Departemen pendidikan Nasional mendirikan lembaga kependidikan
sebagai wadah untuk membina dan mendidik bangsa Indonesia.
Dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut, tugas guru sebagai seorang
pendidik tidak bisa dikatakan ringan, sebab tugas seorang guru tidaklah semata-mata
memberikan ilmu pengetahuan saja, tetapi tugas yang paling pokok adalah membina dan
membentuk karakter peserta didik.
Sebagai upaya untuk mewujudkan tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas,
baik dalam hal mengajar maupun mendidik maka diperlukan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) bagi calon guru. Selain itu PPL juga dilaksanakan agar para calon guru bisa
membedakan antara teori dengan kenyataan yang ada. Apa yang diperoleh dibangku kuliah
tidak sama dengan praktek dilapangan (sekolah). Selain itu penulis juga bisa mengalami
langsung masalah yang ada di sekolah. Dalam melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Telaga,
masih ada masalah-masalah yang sering kami hadapi selama melaksanakan PPL.
4
BAB I
PENDAHULUAN
Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
tujuannya adalah mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru
pendidik atau tenaga kependidikan. Sebagai seorang guru nantinya wajib memiliki
kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya. Menurut Peraturan Pemerintah
No. 74 Tahun 2008, kompetensi yang dimaksud mencakup kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah pada
program S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang membekali mahasiswa dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), melakukan praktik pembelajaran yang
sesuai dengan RPP, keterampilan mengobservasi pembelajaran dan melakukan refleksi serta
menyusun laporannya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga dapat diartikan sebagai
bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dengan bimbingan oleh dosen
atau guru pamong yang ditugaskan sesuai dengan yang disyaratkan dalam kurikulum.
Kegiatan PPL ini akan membawa mahasiswa untuk menghayati pengalaman belajar
yang langsung berkaitan dengan pembentukan kompetensi profesional secara utuh sebagai
seorang guru. Kompetensi profesional secara utuh terdiri dari dua aspek kompetensi
(kompetensi akademik dan kompetensi profesional) yang terintegrasi, sehingga
pembentukannya tidak dapat dipisahkan. Kompetensi akademik seorang guru yang hendak
diwujudkan melalui PPL ini terdiri atas kemampuan:
5
PPL dilaksanakan dalam beberapa tahap kegiatan dengan dasar pemikiran bahwa
kemampuan mengajar itu bersifat kompleks, sehingga tidak mungkin untuk dipelajari dan
dikuasai dalam satu kegiatan saja. Adapun tahap-tahap PPL meliputi:
1. Tahap Orientasi
2. Tahap Observasi
3. Tahap Pelaksanaan
4. Tahap Pelaporan
Pada tahap pengenalan lapangan, mahasiswa diharapkan dapat mengenal secara langsung
kehidupan nyata di sekolah (guru, murid, KBM, jadwal, sarana dan prasarana, lingkungan
sekolah, peraturan sekolah, dsb) untuk mengidentifikasi masalah-masalah di sekolah,
kemudian menganalisa materi pembelajaran serta menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang baik. Selanjutnya menyusun perangkat rencana pembelajaran dan
mengembangkan materi serta media pembelajaran. Diharapkan dengan PPL ini, mahasiswa
dapat mengembangkan kemampuan mengajar yang inovatif.
A. ANALISIS SITUASI
Kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan Tahun 2019 yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Telaga. Penentuan lokasi pelaksanaan PPL ditentukan oleh lembaga pendidikan
di UNG yang bertugas mengurusi pelaksanaan PPL. Untuk memperoleh informasi
tentang lokasi pelaksanaan PPL maka dilaksanakan observasi yang didapatka hasil
sebagai berikut:
6
b. Perpustakaan
Ruang perpustakaan SMA Negeri 1 Telaga dimanfaatkan sebagai ruang baca
siswa yang tertata dengan baik sehingga ruang ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Beberapa buku sudah diinventarisasi, karena buku-buku tersebut masih baru. Selain
itu rak buku juga memadai.
7
c. Fasilitas UKS
Ruang UKS di SMA Negeri 1 Telaga, dimanfaatkan dengan baik. Fasilitas
yang ada pada UKS sudah cukup lengkap dengan kotak P3K dan beberapa alat-alat
kesehatan lain.
d. Administrasi Sekolah
Administrasi dikelola oleh guru, karyawan dan kepala sekolah.
e. Mushola
f. Kesehatan Lingkungan
Secara keseluruhan kondisi kesehatan lingkungan SMA Negeri 1 Telaga
sangat baik. Tempat sampah sudah memadai. Namun dari pengamatan yang kami
lakukan lingkungan di sekitar kamar mandi dan selokan sering menimbulkan aroma
yang kurang sedap.
a. Visi
b. Misi
8
5. Mewujudkan suatu sistem pengembangan kompetensi peserta didik secara
maksimal melalui kegiatan pembinaan secara intensif pada semua bidang.
6. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang asri, bersih, nyaman, dan sehat
sehingga mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi proses
pembelajaran.
KELAS L P JUMLAH
X - - 312
XI - - 331
XII - - 279
JUMLAH
C. Kondisi Guru
IJAZAH TERTINGGI Jumlah
GTY PNS Kemenang
S2
S1
D2 / SLTA
D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri yang terdapat di SMA Negeri 1 Telaga sangat beragam.
Kegiatan ini dibimbing oleh guru pembimbing baik dari pihak sekolah maupun
mendatangkan dari luar sekolah.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hal yang sangat baik
untuk di contoh oleh sekoah lain yakni:
1) Halaman sekolah SMA Negeri 1 Telaga sangat indah. Baik pada halaman depan
maupun belakang. Halaman depan dipenuhi dengan bunga-bungan yang indah
sedangkan di belakang sekolah ditanami dengan tanaman yang bisa dipanen hasilnya.
9
a. Sosialisasi dan Koordinasi
b. Observasi dan Identifikasi
c. Diskusi dengan koordinator sekolah
d. Merancang Jadwal PPL
e. Meminta persetujuan DPL
2. Rancangan Program
Hasil dari Pra PPL digunakan untuk menyusun rancangan jadwal PPL.
Rancangan Jadwal PPL di SMA Negeri 1 Telaga berdasarkan pada pertimbangan
jadwal yang telah ditentukan di SMA Negeri 1 Telaga.
2) Praktik mengajar
10
4) Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan
1) Upacara bendera
2) Penataan Perpustakaan
11
BAB II
PELAKSANAAN PPL
7. Masing-masing praktikan mengajar pada tiap kelas yang ada kecuali kelas XII
12
Ujian akhir PPL dilaksanakan pada tanggal 16 oktober 2019. Tujuan ujian akhir PPL
ini adalah untuk mengevaluasi tentang sejauh mana kemampuan peserta PPL yang
didapatkan dari proses pembelejaran terbimbing sampai pembelajran mandiri
a. Umpan Balik dari Pembimbing
Proses mengajar semakin hari sudah semakin baik. RPP dan pelaksanaan
sudah sesuai. Materi dapat tersampaikan dengan baik. Media dapat dilihat dengan
jelas oleh siswa. Selain itu, praktikan juga sudah melibatkan siswa dalam penggunaan
media. Dilihat dari tanggapan siswa, siswa sudah dapat memahami materi. Namun,
masih ada juga beberapa siswa yang kurang memperhatikan selama pembelajaran
berlangsung, walaupun sebagian besar siswa juga terlihat antusias saat kegiatan
berlangsung. Alangkah lebih baik jika praktikan lebih tegas dalam memperingatkan
siswa yang kurang memperhatikan tersebut. Harapannya praktik mengajar ini lebih
ditingkatkan ketika sudah menjadi guru yang sebenarnya.
1. Upacara Bendera
No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan kegiatan Menanamkan rasa cinta tanah air pada diri siswa, dan
melatih kedisiplinan siswa
2 Sasaran kegiatan Siswa dan Guru SMA Negeri 1 Telaga
3 Jumlah jam 1 jam
4 Tanggal pelaksanaan 02, 09, 16, 23, 30 September dan 07, 14,21 Oktober 2019
5 Tempat Halaman sekolah SMA Negeri 1 Telaga
6 Biaya -
7 Sumber daya -
8 Hasil Sebagian besar siswa telah mengikuti upacara dengan
khidmat
9 Kendala Beberapa masih suka bercanda sehingga kegiatan upacara
berkurang konsentrasinya dan ada beberapa siswa juga yang
masih sering terlambat sehingga menghambat pelaksanaan
upacara. Ada beberapa petugas upacara yang masih kurang
persiapan sehingga menggangu jalannya upacara
10 Solusi Mengawasi siswa di belakang barisan.
Memberikan waktu persiapan yang baik untuk petugas
uapacar.
11 Pembahasan Kegaiatan upacara bendeara dilaksanakan setiap hari senin
13
dan di ikuti mahasiswa PPL, siswa, dan staf dewan guru.
Kegatan ini dilakukan sebanyak sebulan 4 kali dan berjalan
lancar. Melalui kegiatan ini, di harapkan mampu memupuk
akan rasa cinta terhadap tanah air dan bela Negara pada diri
siswa.
2. Penataan Perpustakaan
No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan Kegiatan Menata ulang berbagai barang yang ada di perpustakaan
sehingga membuat perpustakaan menjadi lebih nyaman
dan rapi.
2 Sasaran Kegiatan -
6 Biaya -
7 Sumber Biaya -
14
menjadi lebih nyaman, dan tertata rapi.
2 Sasaran Kegiatan -
6 Biaya -
7 Sumber Biaya -
8 Hasil Membantu guru mengisikan data siswa di buku presensi
siswa yang berisi tentang informasi siswa baik dari latar
belakang keluarga dan pendidikannya. Selain itu,
menuliskan daftar nama siswa, jadwal pelajaran, dan
jadwal piket di papan administrasi kelas.
9 Kendala -
10 Solusi -
11 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengisi dan
memperbaharui data informasi yang berkaitan dengan
administrasi guru.
No Kegiatan Deskripsi
1 Tujuan Kegiatan Mengajak siswa untuk menambah kecintaan terhadap
agama dan Nabi Muhammad saw.
15
2 Sasaran Kegiatan Siswa SMA Negeri 1 Telaga
4 Tanggal Pelaksanaan 30 Agustus, 06, 13, 20, 27 September dan 04, 11,18
Oktober 2019
6 Biaya -
7 Sumber Biaya -
8 Hasil Siswa-siswa SMA Negeri 1 Telaga
mulai dari kelas X sampai kelas XII mengikuti Dzikir
dan Sholawatan tersebut.
9 Kendala -
10 Solusi -
11 Pembahasan Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak siswa berzikir
dan bersholawat. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman
sekolah rutin seminggu sekali setiap hari Jum’at. Secara
umum kegiatan berlangsung lancar. Siswa terlihat
antusias ketika mengikuti kegiatan ini.
C. Analisis Hasil
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Telaga dapat dianalisis
sebagai berikut.
1. Selama praktik mengajar di SMA Negeri 1 Telaga, peserta PPL mendapat banyak
pengetahuan dan pengalaman bahwa seorang guru dituntut dapat memahami setiap
siswanya yang unik, berbeda-beda, dan mempunyai ciri khas masing-masing. Peserta
PPL dituntut untuk mengembangkan metode dan media pembelajaran dengan kreatif
dan inovatif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak
membosankan. Peserta PPL menyadari betul bahwa memiliki kemampuan untuk
mengatur dengan sebaik-baiknya sangat diperlukan untuk menjadi seorang guru yang
profesional. Seorang guru harus berperan sebagai mediator dan fasilitator bagi para
16
siswanya dalam menemukan konsep dari materi yang diajarkan sehingga siswa dapat
menerapkan materi yang diajarkan dalam kehidupan nyata.
2. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, peserta PPL harus merencanakan dengan
sebaik-baiknya target yang akan dicapai dalam proses pembelajaran seperti materi,
jumlah tatap muka/pertemuan, serta alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa. Selain itu, peserta PPL juga harus memperhitungkan estimasi
waktu ketika mengajar. Dalam hal ini peserta PPL hendaklah berkonsultasi terlebih
dahulu dengan guru kelas dan guru pembimbing agar mendapat masukan yang
membangun sehingga proses belajar-mengajar lebih baik.
3. Pelaksanaan beberapa metode pembelajaran yang diterapkan berjalan dengan baik.
Siswa cukup bekerja atau memperhatikan dengan baik. Namun, peserta PPL harus
lebih jelas memberikan instruksi kepada siswa, agar siswa tidak kebingungan ketika
mengerjakan Lembar Kerja Siswa. Apabila ada hal yang dirasa kurang jelas, langsung
ditanyakan kepada peserta PPL.
4. Pada saat pembelajaran berlangsung, hanya beberapa siswa yang berani tampil
menunjukkan keaktifannya. Solusi untuk masalah ini adalah peserta PPL mengajukan
pertanyaan secara individual sehingga peserta PPL langsung menunjuk siswa yang
kurang aktif untuk melatih keberaniaan menjadi siswa yang aktif dalam proses
pembelajaran. Selain itu praktikan juga dapat menggunakan reward, agar siswa lebih
bersemangat untuk maju ke depan.
Pelaksanaan praktik PPL didukung oleh faktor pendukung, antara lain sebagai berikut:
1. Kebijaksanaan guru kelas dalam membimbing praktikan.
2. Bimbingan dan masukan dari guru pembimbing yang membangun sehingga mengajar
semakin baik.
3. Fasilitas sekolah yang cukup sehingga mendukung pembelajaran.
17
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
18
2. Program Pengalaman Lapangan ini mempunyai tujuan yakni agar mahasiswa
sebagai calon pendidik harus dapat mengusai serta dapat menerapkan berbagai
kemampuannya secara untuh dan terintegrasi dalam situasi yang nyata, tanpa
adanya bantuan dan koreksi dari pihak yang terkait. Baik dalam keterampilan dasar
mengajar, keterampilan non mengajar, maupun dalam melaksanakan praktek-
praktek tugas keguruan lainnya.
B. Saran
19
20
21