A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Discovery Learning peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam
menganalisis proses pembentukan ikatan kimia, peserta didik dapat menjelaskan bagaimana
suatu unsur dapat mencapai kestabilan, dapat menentukan konfigurasi elektron gas mulia serta
dapat menjelaskan ikatan ion khusunya dalam proses pembentukan ion positif dan ion negatif
D. Materi pembelajaran
1. Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan
2. Ikatan ion
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok dan Penugasan
G. Sumber belajar
1. Sudarmo Unggul, 2018. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
2. Aisya. Modul Pengayaan kimia untuk SMA/MA Semester ganjil Peminatan
3. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
Inquiri waktu
Pendahuluan 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 15
pembelajaran dimulai: menit
2. Mengecek kehadiran peserta didik:
3. Mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan:
4. Melakukan apersepsi untuk
menggali pengetahuan awal.
“menanyakan kepada siswa
pernakah mereka berpikir mengapa
foto yang menempel pada tembok
dan lampu yang menggantung pada
atap tidak jatuh ke bawah apa yang
menyebabkan hal tersebut?
5. Menyampaikan tujuan serta
langkah-langkah yang digunakan
dalam model pembelajaran Inquiri
Learning
Kegiatan inti Stimulation 1. Guru menanyakan kepada siswa 65
(stimulasi/pember mengapa di dunia ini manusia menit
ian rangsangan) diciptakan secara berpasang-
pasangan ?
2. Guru menjelaskan sedikit tentang
kestabilan unsur gas mulia.
3. Guru menjelaskan tentang
konfigurasi elektron gas mulia
4. Guru menjelaskan tentang ikatan ion
5. guru meminta salah satu dari peserta
didik menyelesaikan contoh soal di
papan.
6. Guru membagi peserta didik
menjadi beberapa kelompok secara
heterogen.
I. Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Penilaian : Jurnal
c. Instrumen penilaian : Jurnal
Instrument penilaian (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Jenis/Teknis teks : Tertulis
b. Bentuk Tes : Uraian
Instrumen Penialaina (terlampir)
3. Keterampilan
a. Teknik/bentuk penilaian : unjuk kerja
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum
tunras
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan Tes
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan.
2 = Cukup
1 = Kurang
Pre
Nil
Ko
nversi
Hormat
dikat
Kerja sama pada Kepedulian
ai
guru
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Lembar observasi penilaian sikap
Keterangan : Gunakan tanda √ untuk mengisi kolom skor perolehan
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Sangat baik
3 = Baik ∑ Skor perolehan
2 = Cukup Nilai = Skor maksimal (12) x 100
1 = Kurang
Kriteria Nilai :
A= 80 – 100 :Sangat baik
B= 70 – 79 :Baik
C= 60 – 69 :Cukup
D= <60 :Kurang
1. Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis
(dilampiran soal kognitif)
2. Penilaian keterampilan
Keterangan Skor :
4 = Sangat baik ∑ Skor perolehan x 100
3 = Baik Nilai = Skor maksimal (24)
2 = Cukup
1 = Kurang
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
10
11
12
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
A. Kestabilan Atom
Di antara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan atom
yang lain tidak stabil kecuali atom He. Atom-atom yang tidak stabil tersebut cenderung
bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan. Mengapa atom gas mulia
stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil?
Kossel dan Lewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh
bagaimana elektron-elektron dalam atom tersebut tersusun. Oleh karena itu, maka
dicarilah hubungan antara konfigurasi elektron dengan kestabilan atom. Untuk lebih
jelasnya, simak konfigurasi elektron gas mulia yang merupakan atom-atom stabil
berikut :
2He : 1s2
10 Ne : 1s2 2s2 2p6
18 Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
36 Kr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
54 Xe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa
konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron luarnya 2 (duplet) atau
8 (oktet). Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-atom
membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia. Untuk membentuk konfigurasi
elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau
membentuk pasangan elektron bersama.
1. Pembentukan Ion
Dalam membentuk ion, suatu atom akan melepas atau mengikat elektron.
Atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah, misalnya atom-atom dari
unsur golongan IA dan IIA dalam sistem periodik unsur, akan mempunyai
kecenderungan untuk melepaskan elektronnya, sedangkan atom-atom yang
mempunyai afinitas elektron yang besar, misalnya atom-atom unsur golongan
VIA dan VIIA dalam sistem periodik unsur akan cenderung mengikat elektron.
Contoh
CaCl2.
Cl + e- → Cl- x 2
Ca → Ca2+ + 2e-
2Cl + 2e- → 2Cl-
Ca + 2Cl → Ca2+ + 2Cl-
Reaksi dapat di tulis Ca2+ + 2Cl- → CaCl2
Antara Ca2+ dan Cl- terjadi gaya elektrostatis, sehingga kedua ion itu bergabung
membentuk CaCl2.
b) Ikatan ion pada 19K dan 8O dalam K2O
Konfigurasi elektron:
D. Ikatan Logam
Ikatan logam merupakan ikatan antar atom logam, namun bukan ikatan ion maupun
kovalen. Logam tersusun dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion positif logam di
dalam lautan elektron. Elektron-elektron yang bebas bergerak dari satu inti atom ke inti atom
lain disebut elektron terdislokalisasi. Gaya tarikan inti atom-atom logam dengan lautan
elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam.
Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:
1. Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg
2. Keras tapi dapat ditempa
3. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi
4. Penghantar listrik dan panas yang baik
5. Mengkilap
Lampiran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok 1
1. Jelaskan hubungan antara kestabilan usnur dan kaitannya dengan ikatan ion!
2. Tuliskan pembentukan ion positif dari unsur Rb!
3. Tuliskan pembentukan ion negative dari unsur Br
Kelompok 2
1. Jelaskan bagaimana syarat-syarat terbentuknya suatu ikatan!
2. Tuliskan pembentukan ion positif dari unsur