1 Pendahuluan PDF
1 Pendahuluan PDF
PROSIDING
“STRATEGI MENGHADAPI EMERGING &RE-EMERGING INFECTIOUS DISEASE
DI INDONESIA”
Seksi Konsumsi
Koordinator : Kristoandi Poetting
Anggota : Caroline S. P. Penga
Plasedis O.Bude
Susi M.Takubak
Marike J.M. Rabila
i
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
Seksi Perlengkapan
Koordinator : Marianus T. Sado
Anggota : Adriana G. Nomleni
Maria E.Merlin Ola
Zion Kurnia P.P. Manu
Amalia K. Nata
Aska A. Fanmira
Sujanta U. Roma
Frederikus R. Tukan
Rendro J. Ngarung
Elsi E. Sinamohina
ii
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
Seksi Kesekretariatan
Koordinator : Oci T. Muda
Anggota : Meicha A. P. Bengkiuk
Mirna M. Riwudjeta
Maria N.Mengi
Monica N. Nenotek
Devilia R. Athandau
Reviewer : drh. Yeremia Yobelanno Sitompul, M.Sc
drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, M.Sc
Editor : drh. Yohanes T.R.M.R. Simarmata, M.Sc
Putri Belyutha Adelweis Panie
Aloysius Heryanto Wunda
Cetakan Pertama :
ISBN :
Penerbit : Undana Press
iii
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua, sehingga hari ini 25
September 2019 kita dapat dipertemukan untuk mengikuti acara Seminar Nasional
yang diadakan oleh Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana melalui
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKH Undana.Kami mengucapkan selamat datang
kepada seluruh hadirinSeminar Nasional Himpro ke-5Badan Eksekutif Mahasiswa FKH
Undana.
Emerging Infectious Diseases/EID didefinisikan sebagai penyakit yang timbul
akibat patogen yang telah diketahui muncul pada suatu area geografis baru, atau
patogen yang telah diketahui dan berkerabat dekat pada spesies yang tidak peka, atau
patogen yang tidak diketahui sebelumnya terdeteksi untuk pertama kali. Re-emerging
Infectious disease/REID didefinisikan sebagai penyakit yang pernah muncul di masa
lampau yang sudah mengalami penurunan tingkat kejadian akan tetapi akhir-akhir ini
menunjukkan peningkatan insidensi, cakupan geografis, atau cakupan inang. EID dan
REID lebih mengacu pada penyakit menular pada manusia dan hewan dengan tingkat
kejadian yang meningkat dalam dua dekade terakhir atau akan menjadi ancaman
terhadap peningkatan kejadian penyakit pada masa yang akan datang dan cakupan
geografis yang meluas.
Salah faktor penyebab terjadinya EID dan REID ialah adanya gangguan
ekosistem. Gangguan terhadap ekosistem telah mengakibatkan perubahan komposisi
ekosistem dan fungsinya. perubahan komposisi dan fungsi ekosistem mengakibatkan
berubahnyakeseimbangan alam khususnya predator, serta patogen dan sektornya.
Beberapa perubahan ekosistem akibat aktifitas manusia yang mengganggu secara
langsung ataupun tidak langsung terhadap ekosistem antara lain perkembangan
pertanian, manajemen sumberdaya air, deforestasi atau pertambangan.
Dampak kerugian EID dan REID antara lain gangguan kesehatan bagi masyarakat
(kematian), pembatasan eksport ternak dan produknya, penurunan produktifitas
ternak dan manusia yang tertular, kerugian ekonomi seperti penurunan perdagangan,
beban biaya pengobatan, penurunan wisatawan, serta mengganggu ketenteraman
manusia. Sehingga perlu tindakan pengendalian dan pemberantasan EID dan REID.
Menanggapi isu tersebut, Seminar Nasional Himpro ke-V FKH Undana
mengangkat tema “Strategi Menghadapi Emerging & Re-EmergingInfectious Diseases Di
Indonesia”
Berkaitan dengan tema tersebut, kami menghadirkan 6 narasumber sebagai
pemakalah utama. Publikasi penelitian dilakukan melalui Presentasi Oral dan penyajian
poster sebanyak 14 pemakalah. Seminar Nasional ini dihadiri oleh 300 peserta terdiri
dari Mahasiswa dan Dosen FKH Undana, Mahasiswa Fakultas Peternakan Undana,
Instansi Pemerintah dan pemangku kepentingan yang terkait.
iv
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
Seminar Nasional ini dapat terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini ijinkan kami megucapkan terima kasih kepada Rektor
Undana, Dekan FKH Undana, Pembantu Dekan bagian Akademik, bagian Administrasi
dan Kemahasiswaan, para narasumber, para donatur dan para peserta yang
berpartisipasi dalam kegiatan seminar ini, serta pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu. Penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada
segenap panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya kegiatan ini.
Kami menyadari bahwa penyelenggaran seminar ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
v
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
DAFTAR ISI
KEPANITIAAN SEMINAR NASIONAL HIMPRO KE-V BEM
FKH UNDANA i-iii
KATA PENGANTAR iv-v
vi
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
vii
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
viii
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
TUJUAN
Kegiatan Seminar Nasional Himpro dilaksanakan dengan tujuan:
1. Meningkatkan pengetahuan serta wawasan tentang strategi dalam menghadapi
emerging & re-emerging Infectious diseases di Indonesia bagi Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Hewan, Pemerintah, Swasta maupun Akademisi di Indonesia.
2. Melaksanakan kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Nusa Cendana.
ix
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
NARASUMBER UTAMA
1. Dr. Drh. I Ketut Diarmita, MP (Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
KEMENTAN RI)
2. Drh. Sri Mukartini, M. App, Sc.( Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi
Obat Hewan RI)
3. Dr. Drh. Widagdo Sri Nugroho, M.P. (Sekretaris Jenderal PB PDHI /Dosen Kesehatan
Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi FKH UGM)
4. Ir. E.P. Tahun, (Bupati Timor Tengah Selatan)
5. Dr. Drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc (Ketua PDHI Cabang NTT / Wakil Rektor Bidang
Akademik UNDANA)
6. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk
7. Drs. Sarman Marselinus (Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Nusa
Tenggara Timur)
TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “Strategi Menghadapi Emerging & Re-Emerging
Infectious Disease di Indonesia”.
PESERTA
Seminar ini ditujukan bagi akademisi, termasuk dosen, dokter hewan, instansi
pemerintah dan pemangku kepentingan yang terkait.
x
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
SUSUNAN ACARA
Kegiatan selama sehari terbagi atas sesi seminar pembicara utama, sesi seminar
peserta pemakalah oral dan penyaji poster dan gala dinner yang disajikan dalam tabel
berikut :
Sesi II :
a. Ir. E.P. Tahun, (Bupati Timor Tengah Selatan)
“Perkembangan Peternakan di Timor Tengah Selatan”
11.00-12.30
12 b. Dr. Drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc (Ketua PDHI Cabang NTT /
Wakil Rektor Bidang Akademik UNDANA)
“Peranan dokter hewan dalam penanganan emerging dan
re-emerging infectious diseases di Indonesia”
13. 12.30 – 13.30 ISHOMA (Hiburan)
xi
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
Sesi III:
a. Drh. Erlin Agustina (Divisi Animal Health & Tech Service)
“Penerapan teknologi Biosafety dan Biosecurity
14. 13.30– 14.30 Peternakan Unggas di Indonesia”
b. Drs. Sarman Marselinus (Kepala Kantor Wilayah Kementrian
Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur) “Manajemen Produk
Halal”
15. 14.30 -14.45 Coffee Break
16. 14.45-16.45 Diskusi Panel (Presentasi Oral dan Poster)
Penutupan Seminar Nasional HIMPRO Ke- 5 FKH Undana oleh
17. 16.45-17.15
Dekan FKH
18. 17.15-17.30 Doa
Gala dinner untuk Mahasiswa Delegasi Fakultas Kedokteran
19. 19.00
Hewan Se-Indonesia
No Kelompok A Waktu
ISOLATION, IDENTIFICATION, AND INVITRO ANTIMICROBIAL
SUSCEPTIBILITY OF STAPHYLOCOCCUS SPECIES ISOLATED
1 14.45 – 15.05
FROM BEEF CATTLE MASTITIS IN YOGYAKARTA
Widodo Suwito, Yohanes T.R.M.R. Simarmata
DEMODECOSIS PADA ANJING DAN PENANGANANNYA DI
KELURAHAN OEBOBO KOTA KUPANG PROVINSI NUSA
2 15.10 – 15.30
TENGGARA TIMUR
Yohanes T.R.M.R. Simarmata, Marisa Aplugi
KEJADIAN RINGWORM PADA SAPI BALI DI DESA OELTUA
KECAMATAN TAEBENU KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA
3 15.35 – 15.55
TIMUR
Yohanes T.R.M.R. Simarmata, Marisa Aplugi
HISTOMORFOLOGI DUODENUM, JEJUNUM, DAN ILEUM SAPI
SUMBA ONGOLE (Bos indicus)
4 16.00 – 16.20
Jeanet F. T. Lali Pora, Filphin A. Amalo, Inggrid T. Maha,
Yulfia N. Selan
Ruang B
No Kelompok B Waktu
Laporan Kasus : Keratokonjuctivitis Pada Kucing
1 Ervin Elmakhvudz , Yohanes T.R.M.R Simarmata ,Tarsisius
C. Tophianong 14.45 – 15.05
xii
Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH Undana Ke-V
Kupang, 25 September 2019
xiii