Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

BUSSINESS, ENTERTAINMENT, AND DAILY WITH GLASSES


POLITEKNIK NEGERI MALANG

Penyusun :
Aulia Rahman Nur Mauludani (06)
Faris Ikhlasul Haq (12)
Luluk Mufida (16)

Ditujukan Kepada Dosen Teknik Dokumentasi


Rizky Ardiansyah, SKom., MT.

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG 2019
Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN 4

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 4

1.3 Tujuan....................................................................................................... 4

BAB 2. PEMBAHASAN 5

2.1 Definisi Google Glass............................................................................... 5

2.2 Perkembangan Google Glass.................................................................. 5

2.3 Cara Kerja Google Glass......................................................................... 7

2.4 Spesifikasi Google Glass.......................................................................... 8

2.5 Manfaat Google Glass......................................................................... 9

BAB 3. CARA KERJA 10

3.1 Fitur Google Glass………………………………………………………………. 16

3.2 Kelebihan dan Kekurangan……………………………………………………… 17

BAB 4. PENUTUP 22

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… 22

4.2 Saran…………………………………………………………………………….. 22

DAFTAR PUSTAKA 23

GLOSARIUM 25

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Perkembangan Google Glass........................................................………. 8

Gambar 2.3 Fitur Google Glass………………………………………………………. 9

Gambar 3.1 Cara Kerja Google Glass…….…………………………………..………. 11

Gambar 3.2 Menyesuaikan Nose Pad………………………………………………… 12

Gambar 3.3 Mengenal Kaca…………………………………………………………… 12

Gambar 3.4 Menghidupkan Kaca……………………………………………………… 13

Gambar 3.5 Berinteraksi dengan Kaca………………………………………………… 14

Gambar 3.6 Mendapatkan MyGlass…………………………………………………… 15

Gambar 3.7 Menjalankan Pengaturan…………………………………………………. 15

Gambar 3.8 Layar Beranda……………………………………………………………. 16

Gambar 3.9 Mengambil Gambar dari Kacamata…….……….……………..……….... 17

Gambar 3.2.1 Sebagai Penunjuk Arah..…….…………………………………..……..... 18

Gambar 3.2.2 Voice activation dan voice recognition…….…..………………..………. 18

Gambar 3.2.3 Mengetahui jadwal penerbangan…….……..…………………..…….…. 19

Gambar 3.2.4 Virtual reminder…….………….………………………………..…....…. 19

Gambar 3.2.5 Tak memberikan ruang interaksi…….………………………..…...…… 21

iii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Banyaknya trend teknologi pada zaman sekarang yang mempermudah kegiatan manusia dalam
segala bidang, yang tentunya memfokuskan dalam kegiatan sehari hari karena pada zaman ini
berkembangnya teknologi yang menggabungkan dunia maya dengan kehidupan seperti Augmented
Reality dan Virtual Reality yang tentunya sudah berkembang dari abad ke-19. yang tentunya membuat
sebuat perusahaan besar seperti google membuat suatu inovasi baru yang dinamakan “Project Glass”
yang pada saat ini bisa disebut Google Glass .
Google Glass adalah komputer bisa pakai yang sedang dikembangkan oleh Google melalui
proyek riset dan pengembangan Project Glass Perangkat ini menampilkan informasi dalam format
bergaya telepon pintar, yang bisa terhubung ke Internet melalui perintah suara bahasa alami. Dalam
teknologinya google glass merupakan penggabungan antara Augmented Reality dan Virtual Reality.
Yang pada dasarnya memudahkan penggunanya dalam melakukan komunikasi tanpa menunda
pekerjaan yang mereka lakukan. Pada zaman sekarang pastinya kacamata menjadi sebuah kebutuhan
yang sangat penting di sisi lain dapat digunakan untuk bergaya tapi bisa juga untuk menjadi suatu
kewajiban karena mungkin pemakainya memiliki kecacatan mata / gangguan penglihatan maka dari itu
google menciptakan sebuah google glass yang merujuk juga dalam kepraktisan dan efisiensi
penggunaan.
Google glass pada dasarnya memang menjadikan perangkatnya dapat beradaptasi terhadap
Pengguna yang tentunya akan diberikan sebuah perlindungan privasi karena google telah menyematkan
beberapa nano teknologi yang dapat melindungi pengguna dari penyadapan suara maupun data. Karena
pihak google maupun amerika dan negara lain, ingin menjadikan teknologi lebih praktis tanpa
menghilangkan perlindungan privasi serta memiliki efektivitas yang baik bagi orang yang senang
mobile dimanapun mereka berada.

1.2 Rumusan Masalah


1 Definisi dari Google Glass.
2 Perkembangan Google Glass.
3 Cara kerja Google Glass.
4 Keunggulan dan Kelemahan Google Glass.
5 Spesifikasi Google Glass
6 Fitur-fitur yang ada dalam Google Glass.
7 Manfaat Google Glass

1.3 Tujuan Pembuatan


1 Agar dapat mengetahui makna Google Glass.
2 Agar dapat mengetahui Perkembangan Google Glass.
3 Agar dapat mengetahui cara kerja Google Glass.
4 Agar dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan Google Glass.
5 Agar dapat mengetahui Spesifikasi dari Google Glass
6 Agar dapat memahami fitur Google Glass.
7 Agar dapat mengetahui manfaat Google Glass dalam kehidupan sehari-hari

4
BAB II
Pembahasan

2.1 Definisi Google Glass

Pada saat ini bisa dibilang belum banyak mengetahui apa itu “Project Glass”, hingga
pada akhirnya google membukanya terhadap publik apa itu “Project Glass” merupakan sebuah
teknologi kacamata pintarnya yang mengadaptasi dari teknologi virtual. Ini bukan kacamata
biasa, melainkan ini adalah kacamata yang fungsi sama persis seperti smartphone pada
umumnya. Saat ini Goggle Glass ini terus dikembangkan yang memperlihatkan kecanggihan
teknologi ini bisa selaras dengan kehidupan manusia. Mungkin dengan kemunculan ini,
Teknologi ini yang mirip dengan mempunyai kecanggihan yang lebih canggih. Google
glass ini akan diproduksi secara massal yang tentunya memiliki harga yang lebih
terjangkau apabila Google glass telah beradaptasi dengan manusia. Kacamata Google adalah
komputer yang dapat dipakai dengan Head-Mounted Display (HMD) yang sedang
dikembangkan oleh Google. Kacamata Google ini menampilkan informasi dalam format
smartphone seperti hands-free, yang dapat berinteraksi dengan Internet melalui perintah suara
dengan bahasa alami.

2.2 Landasan Teori Google Glass

1. Teknologi Virtual Reality yang lebih awal adalah Peta Bioskop Aspen, yang diciptakan oleh
MIT pada tahun 1977. Programnya adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di
Colorado, dimana para pemakai bisa mengembara dalam salah satu dari tiga gaya yaitu musim
panas, musim dingin, dan poligon. Dua hal pertama tersebut telah didasarkan pada foto,
karena para peneliti benar-benar memotret tiap-tiap pergerakan yang mungkin melalui
pandangan jalan kota besar pada kedua musim tersebut, dan yang ketiga adalah suatu model
dasar 3 dimensi kota besar. Akhir tahun 1980 istilah “Virtual Reality” telah dipopulerkan oleh
Jaron Lanier, salah satu pelopor modern dari bidang tersebut. Lanier yang telah mendirikan
perusahaan VPL Riset pada tahun 1985, telah mengembangkan dan membangun sistem
“kacamata hitam dan sarung tangan” yang terkenal pada masa itu. Secara umum, VR sudah
dikembangkan cukup lama, tepatnya mulai dari tahun 1800-an. Berikut ditampilkan sejarah
VR dari awal hingga saat ini.
• 1800-an – Mulai muncul ide untuk membuat sebuah alternatif realitas seiring
dengan mulai munculnya praktek fotografi.
• 1838 – Ditemukan stereoskop pertama yang menggunakan dua cermin kembar
untuk memproyeksikan sebuah gambar.

5
• 1839 – Stereoskop tersebut dikembangkan menjadi View-Master dan kemudian
dipatenkan satu abad kemudian pada tahun 1939.
• 1956 – Morton Heilig yang memiliki latar belakang di industri Motion Picture
Hollywood mulai menginginkan orang-orang mampu merasakan suasana bagaikan
masuk ke dalam sebuah film. Dibuatlah simulasi Sensorama yang dapat membuat
penggunanya merasakan suasana lingkungan perkotaan bagaikan dengan menaiki
sepeda motor. Sudah dilengkapi dengan multi sensor stimulasi, sehingga
penggunanya mampu melihat jalan, mendengar mesin motor berbunyi, merasakan
getaran motor, dan mencium bau mesin motor di sebuah dunia yang didesain
teknologi.
• 1960 – Morton Heilig kemudian mematenkan peralatan yang dinamakan dengan
Telesphere Mask. Banyak investor yang kemudian tertarik bekerja sama.
• Pertengahan 1980 – Mulai digunakan istilah “virtual reality”. Adalah Jaron Lanier,
founder dari VPL Research yang mulai mengembangkan peralatan virtual reality,
termasuk goggle (kacamata) dan sarung tangan yang dibutuhkan seseorang untuk
merasakan pengalaman VR.

2. Augmented Reality (AR) adalah penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata.
Sebagai contoh, adalah saat stasiun televisi,menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat
objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung.Menurut Ronald Azuma
pada tahun 1997, Augmented Reality adalah menggabungkan dunia nyata dan virtual, bersifat
interaktif secara real time, dan merupakan animasi 3D. Sejarah tentang Augmented Reality
dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang
sinematografer, menciptakan dan mematenkan sebuah simulator yang disebut Sensorama
dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted
display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual. Tahun 1975 seorang ilmuwan
bernama Myron Krueger menemukan Videoplace yang memungkinkan pengguna, dapat
berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier,
memperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia
maya, Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada
pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi
sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong
Labs, dan menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner,
Blair Maclntyre dan dorée Seligmann, memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper
untuk perkembangan Prototype AR. Pada tahun 1999, Hirokazu Kato, mengembangkan
ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun 2000,
Bruce.H.Thomas, mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di
International Symposium on Wearable Computers. Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel
Guide, memperkenalkan Android G1 Telepon yang berteknologi AR, tahun 2009, Saqoosha
memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit.
FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output
yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive

6
meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android. Tahun 2010, Acrossair
menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.

2.3 Perkembangan Google Glass


Google merilis foto-foto perkembangan pengerjaan Google Glass saat masih berupa
prototype hingga hasil final seperti sekarang. Ada lima tahap yang dilakukan Google sebelum
akhirnya mendapat bentuk Google Glass yang sempurna. Raksasa mesin pencari itu
memunggah enam foto Google Glass, mulai dari pertama kali dikerjakan, hingga menjadi
model akhir. Foto-foto tersebut bermula dari perangkat yang memiliki mesin di bagian kiri
kanannya, hingga elegan seperti sekarang.
Awalnya, perangkat Google Glass ini pun dibuat dengan frame serta lensa kaca. Frame
pun berubah-ubah warna dari hitam, putih, hingga akhirnya dipilih silver. Empat prototype
pertama masih menggunakan perangkat komputer besar di bagian sisi kaca mata, di foto kelima
barulah mesin dari Google Glass mulai menyusut, namun masih dengan desain yang kurang
sempurna.
Hingga akhirnya di foto keenam Google Glass tampak lebih simpel dan nyaman
dikenakan, meski tanpa kaca lensa di depannya. Satu hal kunci yang tak dilepas ialah perangkat
seperti touchpad di sebelah kanan serta proyektor prisma sebagai inti dari Google Glass itu
sendiri. Perangkat peralatan canggih futuristik ini terdiri dari bingkai kacamata yang yang telah
dipasangi kamera dan komputer mini. Kemajuan yang berhasil dicapai sampai saat ini sangat
menggembirakan.

Meski demikian, seperti diakui Schroder, kemajuan ini bukan tidak memiliki sisi
negatif yang perlu dikuatirkan. Terutama yang berkaitan dengan masalah keamanannya.
Schroder, yang juga merupakan peneliti di Center for IT-Security, Privacy and Accountability
(CISPA), menyadari adanya kekuatiran masalah keamanan data dengan Google Glass.
“Kami tahu bahwa Anda dapat menggunakannya untuk penyalahgunaan data. Tetapi harus
diingat bahwa teknologi ini juga dapat digunakan untuk melindungi data,’’ tegasnya.
Untuk membuktikan ini, Schröder dan kelompoknya menggabungkan Google Glass dengan
metode kriptografi dan teknik dari analisis citra otomatis untuk menciptakan sistem perangkat
lunak "Ubic".
Dengan menggunakan Ubic, proses penarikan uang di mesin ATM akan berubah sebagai
berikut:

7
Pelanggan mengidentifikasikan dirinya ke mesin ATM. Ini permintaan yang lumrah sebagai
kunci yang handal bagi publik pelanggan.
Selanjutnya mesin tentu akan meminta nomor identifikasi pribadi (PIN). Belakangan ini
bahkan pelanggan akan diminta membubuhkan tandatangan digital sebagai ganti tanda tangan
konvensional. Hanya pelanggan sesungguhnya yang dapat menggunakan rahasia yang
tersimpan di dalam akunnya sendiri, dengan menggunakan kunci rahasianya. Selama ini,
semua rahasia tersimpan dengan baik di Google Glass. Bersamaan dengan itu, uangnya juga
aman.

Perkembangan Google Glass dari masa ke masa

2.4 Spesifikasi Google Glass

Google Glass menggunakan sebuah layar yang diproyeksikan melalui kaca di kacamata
itu. Resolusinya 640 x 360. Walau terhitung kecil dibanding ponsel pintar umumnya, menurut
Google, layar kecil ini sebanding dengan melihat HDTV ukuran 25 inci dari jarak 2,6 meter.
Untuk kamera, bisa merangkum gambar berkapasitas 5 megapiksel dan video ukuran 720p.
Suaranya akan terdengar ke telinga Anda melalui konduksi tulang. Daya simpan datanya
sebesar 16 Gb. Namun, 4Gb habis untuk sistem operasi, jadi hanya 12 Gb yang bisa dipakai.
Untuk menyimpan data lebih banyak, perangkat ini terhubung dengan layanan cloud milik
Google, Google Drive. Sedang untuk kapasitas RAM tak disebutkan. Untuk koneksi nirkabel,
jaringan WiFi yang bisa digunakan adalah 802.11 versi b/g. Ada juga bluetooth yang bisa
menghubungkan Glass dengan ponsel apa saja. Tapi agar maksimal perlu menggunakan

8
aplikasi MyGlass. Aplikasi ini hanya bisa bekerja dengan ponsel Android dengan sistem
Android 4.0.3 ke atas. MyGlass bisa digunakan untuk GPS dan SMS. Untuk urusan audio,
Google Glass akan menggunakan menyalurkan suara melalui konduksi melalui tulang. Untuk
daya tahan baterai, tak dijelaskan detail. Namun, alat ini diklaim bisa tahan seharian dengan
penggunaan biasa. Tentu jika dipakai buat merekam video atau video chatting, akan menguras
daya tahan baterai. Baterai ini bisa diisi dengan charger micro USB mana pun. Namun, Google
menyarankan memakai charger produksinya untuk menjaga keamanan. Kaca mata ini
dijanjikan lentur dan bisa dipakai orang dengan bentuk tulang wajah apa pun. Google juga
menambahi dengan nosepad atau bantalan di hidung untuk tiap unitnya.
Fitur Google Glass

2.5 Manfaat Google Glass

Google Glass dirancang khusus untuk penggunaan profesional, terutama di lingkungan


seperti pabrik, gudang, dan rumah sakit. Dalam pengaturan ini, kacamata memberikan manfaat
menghemat waktu dan uang dan meningkatkan keamanan. Keselamatan pekerja ditingkatkan
oleh fitur handsfree dan kemampuan untuk tetap terhubung ke jaringan setiap saat. Manfaat
lain adalah kenyataan bahwa tampilan yang dipasang di kepala selalu dapat diakses di bidang
penglihatan pengguna. Karena itu, pemakai dapat menerima dan mengirim informasi dan
pemberitahuan tanpa harus secara fisik memeriksa ponsel cerdas atau perangkat seluler.
Potensi penggunaan Google Glass oleh anak-anak dengan autisme

Potensi penggunaan Google Glass oleh anak-anak dengan autisme adalah manfaat lain
dari perangkat ini. Berbagai penelitian sedang meneliti bagaimana Google Glass dapat
digunakan untuk meningkatkan interaksi sosial untuk anak-anak dengan autisme.

9
BAB III
Cara Kerja

Sistem operasi Google Glass ( OS ) didasarkan pada versi Android. OS dapat


menjalankan alat virtualisasi aplikasi yang disebut Glassware atau Proyektor Prisma yang
dioptimalkan untuk perangkat. Glassware atau Proyektor Prisma memungkinkan perangkat
untuk mengirimkan aplikasi ke pengguna, bukan desktop penuh. Kacamata ini memiliki Wi-Fi
dan konektivitas Bluetooth serta kamera untuk mengambil foto dan video. Kacamata pintar
menggunakan gerakan dan pengenalan suara untuk memproses perintah dari pemakainya.
Touchpad juga tersedia di tepi kacamata. Untuk memberikan informasi yang diminta,
perangkat bergantung pada pengiriman paket kecil informasi langsung ke pemakai melalui
mikro-proyektor, menggunakan saluran komunikasi pribadi yang hanya dapat diakses oleh
pengguna. Google Glass kemudian menggunakan sistem kristal cair pada silikon (LCOS)
warna berurutan bidang (FSC) untuk menampilkan gambar pada lensa, memungkinkan
pemakai untuk melihat gambar dalam warna yang sebenarnya . FSC mengacu pada sistem
televisi berwarna yang mentransmisikan informasi warna primer dalam gambar berkelanjutan
dan kemudian bergantung pada visi dan persepsi manusia untuk mengumpulkan informasi
menjadi gambar berwarna. LCOS adalah bentuk teknologi tampilan video.
Soal interaksi, input diberikan lewat dua cara utama. Yang pertama adalah perintah
suara dengan "Ok Glass", diikuti komando yang diinginkan. Ketika pengguna mengucapkan
"Ok Glass, take a picture," misalnya, Google Glass akan menjepret foto. Begitu pula ketika
pengguna ingin merekam video atau meminta panduan arah ke sebuah tempat Lalu, ada pula
cara swiping dengan menyapu touchpad di bagian kanan frame Google Glass. Satu kali tapping
akan mengaktifkan display, sementara sapuan ke bawah dan ke atas masing-masing berfungsi
untuk mematikan layar dan menjalankan fungsi navigasi "back". Adapun swiping ke arah kiri
dan kanan digunakan untuk menjelajah menu interface yang tersedia.Gesture untuk navigasi
ini sengaja dibuat sederhana (atas-bawah-kiri-kanan) agar mudah digunakan. Di samping itu,
ada pula opsi menengokkan kepala ke arah atas untuk menyalakan layar selama beberapa detik.
Ini bisa digunakan untuk melihat jam di Google Glass dengan cepat. Sebelum digunakan,
Google Glass harus tersambung terlebih dahulu melalui Bluetooth ke smartphone berbasis
Android atau iOS. Google menyediakan aplikasi bernama MyGlass untuk mempermudah hal
ini. My Glass bisa diunduh di toko aplikasi masing-masing platform.

10
Cara Kerja Google Glass
+

11
Cara Menggunakan Google Glass

Menyesuaikan nosepads

Saatnya mencoba Glass. Kenakan seperti Anda menggunakan kacamata favorit Anda.
Sesuaikan nosepads agar rata dengan kulit Anda dan display berada tepat di atas mata Anda
dan tidak di depannya. Pindahkan engsel display hingga Anda dapat melihat seluruh tampilan.
Dan jangan khawatir — bingkai itu ternyata tahan lama, jadi jangan ragu untuk menekuknya
agar pas dengan wajah Anda.

• Mengenal Kaca

• Mendengarkan

Audio berasal dari speaker oval di bagian dalam pod baterai, tepat di belakang telinga Anda.
Saat membentur kepala Anda, Anda akan mendengar notifikasi, panggilan telepon, dan suara
lain dari Glass.

12
• Nyala / Mati

Tombol power melingkar ada di kandang bagian dalam dekat pelipis kanan Anda. Tekan
dengan kuat untuk menghidupkan dan mematikan perangkat. LED daya di ujung penutup
menyala ketika Kaca mulai dinyalakan, diisi daya, atau dimatikan.

• Sentuh

Touchpad terletak di sisi kanan Kaca. Geser ke depan atau ke belakang untuk menavigasi garis
waktu Anda. Geser ke bawah untuk kembali atau kembali ke layar Beranda.

• Menangkap

Tekan tombol kamera untuk mengambil gambar. Tahan untuk merekam video.

• Lihat

Kubus plastik yang memasuki Anda ke dunia Glass. Layar memperlihatkan semua jenis
informasi dari waktu sekarang ke email, video, hasil pencarian, dan banyak lagi.

• Menghidupkan Kaca

1. Untuk mengaktifkan Kaca, tekan tombol daya di bagian dalam Kaca.


2. LED daya akan menyala dan Kaca akan menyala.
3. Cari logo Glass untuk muncul di layar Anda.

13
• Berinteraksi dengan Kaca

Saatnya mengambil Kaca untuk berputar. Pelajari cara berinteraksi dengan perangkat melalui
bidang sentuh, tindakan suara, dan fungsi bermanfaat lainnya.

Ketuk touchpad Anda atau anggukan kepala Anda untuk mengaktifkan tampilan Anda

Geser maju atau mundur untuk menavigasi garis waktu Anda

Geser ke bawah untuk membatalkan tindakan atau kembali ke layar Beranda

Gesek ke depan pada panel sentuh dan kartu-kartu di sebelah kanan akan menggilir display
Anda. Deretan kartu disebut garis waktu. Bayangkan itu sebagai deretan kartu yang melilit
kepala Anda. Di sebelah kanan layar Beranda, garis waktu menyertakan riwayat pemberitahuan
dan tindakan Anda seperti gambar dan pesan.

14
Ketuk touchpad untuk melihat tindakan (seperti membagikan atau menghapus ) yang terkait
dengan kartu itu. Jika kartu memiliki sudut terlipat, ketuk untuk melihat dan menggeser bundel
kartu terkait.

Geser ke belakang pada touchpad untuk menavigasi ke kiri layar Utama. Di sebelah kiri layar
Beranda, Anda akan melihat informasi yang tepat waktu dan spesifik lokasi seperti cuaca dan
kartu-kartu lain yang menurut Kaca Anda mungkin tertarik.

• Mendapatkan ke MyGlass

MyGlass adalah portal Anda untuk mengatur Glass, menjelajahi Glassware dan screencasting.

MyGlass tersedia di ponsel Android dan iOS dan di komputer Anda.

Android IOS Desktop

• Menjalankan pengaturan

Saat meluncurkan MyGlass untuk pertama kalinya, ia akan meminta Anda untuk membaca dan
menerima Ketentuan Layanan Glass . Maka itu akan menjalankan Anda melalui serangkaian

15
langkah pengaturan. Proses ini akan menautkan Akun Google Anda, membuat koneksi
Bluetooth, mengatur koneksi Wi-Fi, dan lainnya.

• Layar Beranda

Hal pertama yang akan Anda lihat ketika Anda mengaktifkan Kaca adalah layar Beranda. Layar
ramah ini memberi tahu Anda waktu dan memberikan kata-kata ajaib “ ok glass .” Katakan
dengan keras dan lihat apa yang terjadi.

3.1 Fitur Google Glass


Fitur utama Google Glass adalah layar semi-transparan kecil yang terletak di sisi kanan
atas kacamata. Layar ini hanya menempati sekitar 5 persen dari bidang penglihatan alami
pemakai dan bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi kepada pengguna.
Untuk dapat melihat layar, pemakainya harus melihat ke atas, menempatkan layar di luar garis
pandang langsung. Fitur ini sangat penting karena penempatan tampilan yang buruk dapat
menyebabkan masalah keamanan serius.
Fitur lain dari Google Glass meliputi:
● Kemampuan untuk mengambil foto dan video dan kemudian membagikan apa yang
dilihat pengguna melalui Google Hangouts .
● Opsi untuk menggunakan mesin pencari Google melalui kacamata, menggunakan Wifi
atau koneksi data ponsel cerdas.
● Kemampuan terjemahan dialirkan langsung ke pemakai melalui layar.
● Pengingat untuk menyelesaikan tugas atau tugas tertentu dengan aspek visual tambahan
yang akan meminta pemberitahuan muncul di layar pengguna setiap kali mereka
melihat objek tertentu.

16
● Kemampuan untuk menyinkronkan kacamata ke kalender yang disimpan di ponsel atau
komputer untuk menerima pengingat acara dan rapat.
● Dukungan panggilan suara dan video . Dalam panggilan video, pemakai dapat
menunjukkan kepada orang lain apa yang mereka lihat alih-alih berbicara langsung.
● Kemampuan untuk menjawab email dan pesan teks menggunakan dikte suara.
● Kolaborasi dengan Google Maps untuk memberikan petunjuk langkah demi langkah
dengan peta yang ditampilkan di layar.
● Kemampuan untuk merespons gerakan wajah dan kepala, seperti memungkinkan
pengguna memiringkan kepala untuk menggeser halaman atau mengoperasikan
perangkat dengan gerakan mata.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Google Glass


Kelebihan :
1. Navigasi dengan jari digunakan untuk menjelajah atau browsing di internet
2. Bingkai terbuat dari titanium sehingga nyaman dan ringan saat dikenakan.
3. Kamera dapat dipergunakan untuk merekam video dan memotret gambar dengan
hanya memakai navigasi suara
4. Gambar mampu merekam hingga resolusi 640×360 pixel.
5. Mengambil gambar dari kacamata
Google glass memiliki kemampuan untuk mengambil gambar pada saat
kacamata dikenakan. Ini adalah salah satu kelebihan apa yang pengguna mampu
lakukan dengan kacamata Google. Perangkat ini dikenal memiliki kemampuan untuk
mengambil foto dan juga merekam video. Jadi pemakainya akan mampu mengambil
gambar dari apa yang pengguna lihat.

17
6. Sebagai penunjuk arah
Pengguna kacamata Google akan dapat mengakses GPS melalui aplikasi dan
konektivitas yang akan membantu mereka mendapatkan arah tepat di depan mata
mereka. Pengguna tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari arah dan jalan karena
dengan menggunakan perangkat GPS yang ada dalam aplikasi Google glass, pengguna
dapat menemukan arah karena mereka akan memiliki peta dengan GPS tepat di depan
mata mereka.

7. Memiliki kemampuan untuk menerjemahkan


Google glass akan mendukung aplikasi yang membantu pengguna
menerjemahkan hal-hal dalam bahasa lain. Sebagai contoh, seorang turis di Jepang akan
dapat tawar-menawar dengan pemilik toko dengan meminta Google glass untuk
menerjemahkan berbagai pecahan mata uang ke Jepang. Fitur ini akan membuat hidup
pengguna jadi mengagumkan dan wisatawan dapat lebih terbantu untuk melakukan
perjalanan ke Negara-negara lain.
8. Voice activation dan voice recognition
Dari promosi dan video yang ditampilkan di media iklan menunjukkan bahwa
Google glass merupakan perangkat yang mendukung pengenalan suara. Fitur ini akan
memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai fungsi dengan memberikan
perintah suara. Ini akan memudahkan karena pengguna tidak perlu menggunakan
tangan untuk memasukkan perintah; pilihan yang nyaman ketika Anda bepergian,
mengemudi atau sibuk melakukan tugas-tugas lain.

18
9. Mengetahui jadwal penerbangan, kereta api dan bus secara real-time
Kacamata Google memiliki kemampuan untuk mengakses aplikasi pihak ketiga
lainnya yang memungkinkan pengguna untuk melihat jadwal penerbangan, jadwal
kereta api atau bahkan jadwal bus secara real time. Pengguna tidak perlu mencari
komputer untuk koneksi ke website atau ke travel untuk mencari jadwal. Melalui
aplikasi pihak ketiga, Google glass akan memberikan informasi yang real time dan juga
memberitahu pengguna jika penerbangan tertunda atau tepat waktu.

10. Video chat dengan teman-teman


Salah satu hal keren tentang Google Glass adalah pengguna akan dapat berbagi
dan menunjukkan kepada teman-temannya apa yang sedang dia lihat. Pengguna akan
dapat berbagi apa yang dia lihat dengan orang lain. Pada saat yang sama, layar kecil di
pojok kacamata akan memungkinkan pengguna untuk melihat orang yang ia ajak
berbicara, seperti video chat normal.
11. Virtual reminder
Salah satu kelebihan dari kacamata google lainnya adalah memiliki fitur
pengingat virtual secara pribadi. Anda tidak lagi harus bergantung pada reminder di
telepon genggam Anda karena Google glass diam-diam akan mengingatkan Anda di
tampilan layar kaca.

19
12. Memiliki kemampuan mencari data untuk bepergian
Google glass akan membuat hidup lebih mudah bagi orang-orang yang selalu
mencari informasi di mana saja. Situs Google Glass menunjukkan bahwa pengguna
dapat mengirim permintaan pencarian melalui perintah suara dan meminta alat untuk
mencari informasi. Menggunakan konektivitas ke aplikasi dan internet, kacamata
Google akan memberikan jawaban pada pengguna pada perangkat layar.

Kekurangan:
1) Membuat para penggunanya antisocial.
2) Bisa menyebabkan kecelakaan seperti ketika pengemudi menggunakan ponsel.
Kabarnya di Amerika sebelum Google glass diluncurkan. Otoritas pemerintah di sana
melarang para pengemudi mobil untuk memakai google glass saat berkendara.
3) Kualitas suara yang agak rendah.
Seperti diketahui, Google Glass tak menggunakan earphone untuk
mentransmisikan suara ke telinga pengguna. Google Glass memilih untuk memberikan
getaran yang nantinya akan disampaikan ke telinga pengguna.Hal ini yang menjadi
masalah tersendiri bagi Google Glass. Pasalnya, dalam berbagai uji coba, ternyata
getaran ini tak mampu menghasilkan luaran suara yang cukup bisa didengar pengguna
dengan nyaman. Google Glass terdengar seperti berbisik-bisik.
4) Tak tertata rapi
Meskipun layanannya dipakai banyak orang, pengguna Google pastinya tahu
bahwa Google terkenal karena tak tertatanya layanan yang mereka miliki.
Hal ini terlihat pula dalam Google Glass. Semua layanan dan aplikasi di kacamata pintar
ini ditampilkan dalam satu layar yang dinamakan timeline. Tak ada kategori ataupun
folder khusus yang membantu mengelompokkannya.
5) Tak memberikan ruang interaksi
Google Glass bisa dikendalikan dengan dua mekanisme: menggunakan tangan
atau perintah suara. Masalah pun sebenarnya akan muncul jika fitur kendali suara ini
digunakan. Bisa saja, pengguna salah berbicara dan tak sengaja memerintah Google
Glass yang dipakainya. Hal ini tentunya bisa sangat mengganggu bagi mereka yang
sedang repot.

20
6) Harga Lumayan Mahal
Harga Google Glass sebesar 1.500 USD atau sekitar 15 juta rupiah untuk satu buah
kacamata pintar ini.
7) Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai untuk Google Glass akan cepat habis jika digunakan untuk merekam
video ataupun gambar,jika dipakai untuk itu,maka baterai hanya bertahan 4 jam, waktu tersebut
dinilai terlalu cepat habis.
8) Keamanan Data
Beberapa waktu yang lalu seseorang mengklaim telah berhasil men-jailbreak atau
membobol Google glass dengan sangat mudah. ia dapat mengontrol perangkat dan data
di dalamnya.

21
BAB IV
Penutup

4.1 Kesimpulan
Google Glass adalah komputer bisa pakai yang sedang dikembangkan oleh Google melalui
proyek riset dan pengembangan dengan nama Project Glass. Perangkat ini menampilkan informasi
dalam format bergaya telepon pintar, yang bisa terhubung ke Internet melalui perintah suara bahasa kita
sendiri.
Saat ini, kacamata yang diproduksi tidak memiliki lensa terpasang, namun Google sedang
mempertimbangkan kerjasamanya dengan produsen kacamata seperti Ray-Ban atau Warby Parker,
serta dengan para penjual, agar konsumen bisa mencoba perangkat sebelum membelinya. Explorer
Edition tidak bisa digunakan oleh orang-orang yang memakai kacamata minus maupun plus, namun
Google telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan berupaya agar Glass bisa beroperasi dengan lensa
yang sesuai dengan pemakainya.

4.2 Saran
Menurut pendapat kami, di era Industri 4.0 ini bangsa Indonesia memerlukan berbagai
perbaikan dalam bidang Teknologi. Kami sebagai mahasiswa mendukung pencapaian Google
untuk membuat teknologi Kacamata Pintar ini agar bangsa Indonesia tetap maju dan dapat
mengikuti perkembangan Teknologi yang dapat membantu masyarakat. Saya yakin bahwa
bangsa ini akan memiliki kehidupan yang lebih baik jika mendatangkan sebuah Inovasi
ataupun teknologi yang telah ada di luar negeri, walaupun beberapa masyarakat bangsa
Indonesia banyak yang tidak mengerti tentang teknologi ini.

22
DAFTAR PUSTAKA
Developers. A Tutorial for Aspiring Google Glass Developers: Building Your First Glass App

Dikutip 31 oktober 2019 dari: https://www.toptal.com/google-glass/building-your-first-glass-


app-a-tutorial-for-aspiring-google-glass-developers

HP Pedia (14 Mei 2013). Fungsi Google Glass.Dikutip 31 oktober 2019 dari: https://hp-
pedia.blogspot.com/2013/05/15-fungsi-google-glass.html

Norma.web.id (24 Januari 2014). Spesifikasi,Manfaat,Kelebihan dan kekurangan Google glass.


Dikutip 31 oktober 2019 dari: https://norma07dp.wordpress.com/2014/01/24/google-glass-
spesifikasinya-manfaatnya-kelebihan-kekurangannya/

Gilanggaliska. TEKNOLOGI SISTEM CERDAS "GOOGLE GLASS".

. Dikutip 31 oktober 2019 dari: http://gilanggaliska.blogspot.com/2016/10/makalah-pengantar-


teknologi-sistem_17.html#.XcAPsYhKjIV
Academia . Trend Teknologi Google Glass. Dikutip Dikutip 31 oktober 2019 dari:
https://www.academia.edu/33311727/Trend_Teknologi_Google_Glass?auto=download

IoT Agenda. Google Glass..Dikutip 31 oktober 2019 dari:


https://internetofthingsagenda.techtarget.com/definition/Google-Glass

KIYOSHI’S (14 Mei 2013). Teknologi Informasi Google Glass.Dikutip 31 oktober 2019 dari:
http://myrebbel.blogspot.com/2017/09/makalah-tentang-teknologi-terbaru.html

Refensi Image :

Perkembangan Google Glass. .Dikutip 31 oktober 2019 dari: https://img-


z.okeinfo.net/content/2014/03/24/324/959853/GdVsJwFDAi.jpg

Cara Pemakaian Google Glass. .Dikutip 31 oktober 2019 dari:


https://akcdn.detik.net.id/customthumb/2013/04/10/317/132535_1dlm.jpg?w=700&q=90

Fitur Google Glass. .Dikutip 31 oktober 2019 dari: https://3.bp.blogspot.com/-


2d_5HcSI3Ss/Vsq-
jX5g8pI/AAAAAAAAAS4/r4AirdtlJRA/s1600/Google%2BGlass%2BArtikel%2BTehnosi
a.jpg

Dikutip 31 Oktober 2019 dari : http://2.bp.blogspot.com/-


dRIWDPXeMGY/VFJU8UPut9I/AAAAAAAAB5A/kftWcghGYuU/s1600/123731_12.jpg

http://3.bp.blogspot.com/-
RYWlLQy4ol0/VFJU_znFKzI/AAAAAAAAB5Y/87PCS5T7LR4/s1600/315467-maps.jpg

23
http://4.bp.blogspot.com/-
IrCGFmE_Twk/VFJVHsdk33I/AAAAAAAAB6Q/2zqzPu4b99o/s1600/315476-dictate-
texts.jpg

http://2.bp.blogspot.com/-
PQHGCKry24c/VFJVC3ACc6I/AAAAAAAAB5w/bHJEymRPXcU/s1600/123524_5.jpg

http://3.bp.blogspot.com/-zhP23uClHIU/VFJVIM3EZ3I/AAAAAAAAB6Y/96Rcbit-
yK4/s1600/315465-reminders.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-AVH7-qfJLA4/VFJVPEyjoyI/AAAAAAAAB7g/b7i-
Yk7VGu0/s1600/article-2322284-19B45114000005DC-524_1024x615_large.jpg

24
Glosarium
Augmented Reality: teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun
tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-
benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya
menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekadar menambahkan atau melengkapi
kenyataan.
Virtual Reality: teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu
lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu
lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam
imaginasi.

25

Anda mungkin juga menyukai