Anda di halaman 1dari 2

JURNAL UMUM PERUSAHAAN DAGANG

Syarat Penyerahan barang dalam perusahaan dagang :

A. FOB Shipping Point (Franco gudang penjual) : Semua ongkos pengiriman barang menjadi tanggung jawab pembeli.
B. FOB Destination Point (Franco gudang Pembeli) : Semua ongkos pengiriman barang menjadi tanggung jawab penjual

Transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang adalah sebagai berikut :


1. Pembelian barang dagangan.
Tujuan pembelian barang dagangan adalah dengan tujuan dijual kembali. Dapat dilakukan secara tunai ,maupun kredit. Pencatatan
dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
a. Pembelian Tunai;
Pembelian Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx kwitansi
b. Pembelian Kredit
Pembelian Rp. xxxx
Utang Dagang Rp. xxxx
Contoh : perhitungan penjualan dengan perhitungan pembayaran kemudian
(a) Tanggal 3 januari 2003, dibeli barang dagangan dari UD. Lestari secara tunai Rp.400.000,-,
Tanggal Keterangan Debit Kredit
5 januari 2003 Pembelian Rp.400.000,-
Kas Rp.400.000,-
(b) Tanggal 5 januari 2003, dibeli barang dagangan dari UD. Lestari, Faktur No B.0212 Rp.1.000.000 dengan syarat 2/10;n/30.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
5 januari 2003 Pembelian Rp.1.000.000,-
Utang Dagang Rp.1.000.000,-
2. Pengembalian barang dagangan yang sudah dibeli.
Adakalanya barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan dari pihak perusahaan baik kualitas,kwantitas atau juga karena rusak.
Oleh karenanya barang yang sudah dibeli terpaksa dikembalikan kepada penjualnya. Barang yang dikembalikan tersebut akan
mengurangi jumlah hutang perusahaan. Pihak perusahaan akan membuat nota debit sebagai bukti pengurangan utang perusahaan.
Dalam perusahaan dagang, pengembalian barang dagang dikenal dengan retur pembelian dan pengurangan harga. Pencatatan
transaksi dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
Utang dagang Rp. xxxx
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 7 januari 2003, diterbitkan nota debit No.D001 sebagai bukti pengembalian sebagian barang yang dibeli dari UD
Lestari tanggal 5 januari karena rusak seharga Rp.50.000,-.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
7 januari 2003 Utang Dagang Rp.50.000,-
Retur pembelian & pengurangan harga Rp.50.000,-
3. Potongan Pembelian.
Masalah potongan pembelian sangat berkaitan dengan masalah pembayaran utang atas pembelian barang, karena potongan
pembelian adalah potongan tunai yang diterima pembeli selama masih dalam jangka waktu potongan seperti yang telah ditentukan
dalam syarat pembayaran. Potongan pembelian diberikan kepada perusahaan pemasok kepada perusahaan dagang sebagai
dorongan untuk segera melunasi hutangnya. Pencatatan transaksi dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
Utang dagang Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
Potongan Pembelian Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 12 januari 2003 perusahaan membayar kepada UD. Lestari pelunasan faktur no. 0212 tanggal 5 Januari 2003.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
12 januari 2003 Utang dagang Rp.950.000,-
Kas Rp. 931.000,-
Potongan Pembelian Rp. 19.000,-
Penjelasan perhitungan tanggal 12 januari 2003 adalah sebagai berikut :
Tanggal 5 januari 2003 terjadi utang dagang Rp. 1.000.000,-
7 januari 2003 retur pembelian Rp. 50.000,- -
Sisa utang dagang per 7 januari 2003 Rp. 950.000,-
12 januari 2003 terjadi pelunasan utang dengan
Dengan mendapat potongan 2% (2% x Rp.950.000,-) Rp. 19.000,- -
Total hutang yang harus dibayar (Kas berkurang) Rp. 931.000,-
4. Pembayaran beban angkut pembelian.
Dalam perusahaan dagang, sering ditemui masalah pengangkutan barang dari tempat perusahaan pemasok (penjual) ke tempat
pembeli. Transaksi jual beli dengan syarat penyerahan barang franco gudang penjual, berarti beban pengangkutan barang sampai
ke tempat pembeli menjadi tanggung jawab pembeli. Pencatatan transaksi dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
Beban Angkut Pembelian Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 6 januari 2003 perusahaan membayar beban angkut atas pembelian barang dagang dari UD. Lestari tanggal 5
Januari 2003 sebesar Rp.50.000,-
Tanggal Keterangan Debit Kredit
6 januari 2003 Beban Angkut Pembelian Rp.50.000,-
Kas Rp.50.000,-
Dalam kenyataannya bisa jadi syarat penyerahan menyebutkan franco gudang penjual, tetapi pengiriman dilakukan oleh pihak
penjual, sehingga harga neto faktur terdiri atas harga barang ditambah beban pengiriman.

Contoh : Tanggal 5 januari 2003, dibeli barang dagangan dari UD. Lestari, Faktur No 0212 Rp.1.000.000 dengan syarat
2/10;n/30,ongkos kirim Rp. 50.000,-

Tanggal Keterangan Debit Kredit


5 januari 2003 Pembelian Rp. 1.000.000,-
Beban Angkut Pembelian Rp. 50.000,-
Utang Dagang Rp. 1.050.000,-
5. Penjualan barang dagangan.
Penjualan barang dagang adalah kegiatan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Penjualan dagang dapat juga dilakukan baik
secara tunai maupun kredit. Pencatatan transaksi dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
a. Penjualan Tunai;
Kas Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
b. Penjualan Kredit
Piutang Dagang Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 7 januari 2003, dijual barang dagangan ecara tunai Rp.300.000,-,
Tanggal Keterangan Debit Kredit
5 januari 2003 Kas Rp.300.000,-
Penjualan Rp.300.000,-
Tanggal 9 januari 2003, dibeli barang dagangan kepada toko AGUNG, Faktur No. J.0707 Rp.600.000 dengan syarat 2/10;n/30.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
9 januari 2003 Piutang dagang Rp.600.000,-
Penjualan Rp.600.000,-
6. Penerimaan kembali barang dagangan yang sudah terjual.
Adakalanya barang yang sudah terjual dikembalikan oleh pembeli dengan alasan tertentu (tidak sesuai kwalitas atau rusak).
Pengembalian barang dagang akan mengurangi piutang perusahaan. Penjual membuat nota kredit untuk mengurangi besarnya
piutang dagang. Dalam istilah perusahaan dagang, penerimaan kembali barang dagangan yang sudah terjual sering disebut dengan
retur penjualan dan pengurangan harga. Pencatatan transaksi dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
Retur penjualan dan potongan harga Rp. xxxx
Piutang dagang Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 13 januari 2003, diterbitkan nota kredit No K.004 kepada Toko Agung atas barang yang dikirim kembali karena
rusak seharga Rp.100.000,-.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
13 januari 2003 Retur Penjualan dan potongan harga Rp.100.000,-
Piutang dagang Rp.100.000,-
7. Potongan Penjualan
Potongan penjualan adalah potongan tunai yang diberikan oleh penjual, karena menerima pembayaran piutang dan masih dalam
jangka waktu potongan tunai. Pencatatan transaksi dalam jurnal umum adalah sebagai berikut :
Kas Rp. xxxx
Potongan Penjualan Rp. xxxx
Piutang Dagang Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 15 januari 2003, diterima pelunasan piutang dari faktur No. J.0707 dari Toko Agung.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
15 januari 2003 Kas Rp. 490.000,-
Potongan penjualan Rp. 10.000,-
Piutang Dagang Rp. 500.000,-
Penjelasan perhitungan tanggal 15 januari 2003 adalah sebagai berikut :
Tanggal 9 januari 2003 terjadi Piutang dagang Rp. 600.000,-
13 januari 2003 retur penjualan Rp. 100.000,- -
Sisa Piutang dagang per 13 januari 2003 Rp. 500.000,-
15 januari 2003 terjadi pelunasan piutang dengan
Dengan mendapat potongan 2% (2% x Rp.500.000,-) Rp. 10.000,- -
Total putang yang harus dibayar (Kas bertambah) Rp. 490.000,-
8. Pembayaran beban angkut penjualan.
Transaksi penjualan barang dengan syarat penyerahan barang FOB Destination Point berarti penyerahan barang dilakukan di udang
pembeli. Dengan kata lain beban angkut penjualan menjadi tanggung jawab penjual. Pencatatan transaksi dalam jurnal umum
adalah sebagai berikut :
Beban Angkut Penjualan Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
Contoh : Tanggal 10 januari 2003, dibayar beban pengangkutan barang yang dijual kepada Toko Agung pada tanggal 9 januari 2003
sebesar Rp.50.000,-
Tanggal Keterangan Debit Kredit
10 januari 2003 Beban angkut penjualan Rp.50.000,-
Kas Rp.50.000,-

Anda mungkin juga menyukai