Disusun oleh :
Kelas : 3AC
Dosen Pembimbing :
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Bab 6 Analisis Biaya Diferensial Modul Halaman 97 – 101
LATIHAN
1. Berikan definisi yang luas atas istilah biaya diferensial. Apa persamaan yang
digunakan dari istilah tersebut, dan oleh siapa?
Jawab
Biaya marginal itu adalah biaya tambahan yang perlu dikeluarkan saat
akan memproduksi satu unit produk tambahan. Biaya marginal juga
menunjukkan tingkat untuk total biaya pada suatu produk berubah ketika
produksi meningkat satu unit.
Menghitung biaya marginal ini didapatkan dari biaya produksi tetap
maupun biaya variabel. Untuk biaya variabel ini akan selalu masuk ke dalam
perhitungan biaya marginal, sedangkan untuk biaya produksi tetap ini akan
dimasukkan jika diperlukan untuk membuat produk tambahan.
Oleh karena itu dalam sebuah perusahaan biaya marginal atau marginal
cost ini sangat penting karena bisa sebagai pengambil keputusan kepada
manajemen tentang sumber daya proses produksi tersebut dialokasikan.
Sebagai contoh, suatu perusahaan ingin membuat suatu produksi dan
menghabiskan biaya produksi sebesar 1 juta rupiah untuk proses pencetakan
desain pada 5 buah tas. Untuk bisa mencetak 11 tas, perusahaan ini
memerlukan biaya tambahannya sebesar 10 ribu. Nilai 10 ribu inilah yang
menjadi biaya marginalnya.
Pentingnya menganalisis biaya marginal karena tujuannya dilakukan
untuk tahu perusahaan sudah sampai ke titik mana perusahaan mampu
mencapai skala ekonomi. Skala ekonomi merupakan nilai keuntungan yang
didapat saat produk jadi lebih efisien. Hal ini dilakukan tentu saja agar sistem
operasional bisa lebih maksimal.
Untuk menghitung biaya marginal, berikut ini adalah rumus yang
biasanya digunakan.
1. Perubahan Biaya
Perubahan biaya adalah meningkat dan menurunnya biaya produksi
pada tingkat setiap produksi selama jangka waktu tertentu. Perubahan
biaya ini juga diperlukan ketika akan melakukan produksi yang lebih
banyak ataupun sedikit.
Ketika dalam prosesnya ada penambahan unit dan sampai
membutuhkan perekrutan satu sampai dua pekerja, bahan baku yang
meningkat, maka biaya produksi akan berubah secara menyeluruh.
Untuk itu cara menghitungnya adalah dengan mengurangi biaya
produksi yang ada selama proses produksi pertama itu dilakukan dari biaya
produksi di gelombang selanjutnya saat adanya peningkatan produksi.
2. Perubahan Kuantitas
Sudah menjadi hal yang umum dalam tingkatan produksi jika
jumlah barang yang diproduksi itu menurun atau meningkat. Untuk
menentukan perubahan kuantitas, maka bisa dilakukan perhitungan pada
jumlah barang yang dibuat pada proses pertama dilakukan lalu setelah itu
dikurangi dari volume output yang dibuat pada produksi sebelumnya.
Contoh Soal
Jawab
Jadi, total biaya marginal dari produksi kursi di PT Maju Sukses sebesar
Rp 200.000. Ini artinya mengalami peningkatan yaitu Rp 200.000 untuk 1 unit
kursi.
Contoh Soal
Gaji : Rp 3.000.000
Perlengkapan : Rp 150.000
Sumber daya : Rp 300.000
Biaya tetap merupakan biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dengan
adanya perubahan volume kegiatan dalam kisar (range) perubahan volume
kegiatan tertentu. Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, biaya tetap
mungkin merupakan biaya diferensial atau mungkin tidak. Jika suatu biaya
tetap seluruhnya dapat diusut jejaknya kedalam suatu keputusan khusus dan
hanya akan terjadi jika keputusan tersebut dilakukan, biaya tersebut merupakan
biaya diferensial.
Jika suatu biaya tetap akan dikeluarkan dalam jumlah yang sama tanpa
mempertimbangkan keputusan mana yang akan diambil, biaya tersebut tidak
akan terpengaruh oleh adanya pembukaan daerah pemasaran yang baru
tersebut, meskipun direktur tersebut sangat jauh dalam kegiatan daerah
pemasaran yang baru. Gaji direktur pemasaran tesebut tidak merupakan biaya
diferensial bukan karena tidak berhubungan langsung dengan objek keputusan
yang akan diambil, namun semata – mata karena biaya tersebut tidak akan
terpengaruh jumlahnya oleh keputusan yang akan diambil.
KASUS
Laporan laba rugi bulanan untuk operasi sekarang adalah sebagai berikut:
Penjualan Rp 72.000.000
Biaya produksi :
Bahan baku langsung Rp 18.000.000
Tenaga kerja langsung Rp 15.000.000
Overhead pabrik :
Tenaga kerja tidak langsung Rp 6.000.000
Tenaga kerja supervise Rp 4.000.000
Listrik (Rp 180.000 tetap) Rp 780.000
Perlengkapan Rp 600.000
Pemeliharaan dan perbaikan Rp 810.000
Penyusutan Rp 3.000.000
Asuransi (semua variabel) Rp 210.000
Pajak property Rp 125.000
Pajak penghasilan Rp 1.250.000
Harga pokok produksi dan penjualan (Rp 49.775.000)
Laba kotor Rp 22.225.000
Beban pemasaran Rp 11.000.000
Laba sebelum pajak pengasilan Rp 4.500.000 (Rp 15.500.000)
Laba Bersih Rp 6.725.000
Diminta:
Jawab
Bahan Baku
{(Rp 150.000.000/150.000 unit) × 100.000 unit} Rp 100.000.000
Tenaga Kerja
{(Rp 112.500.000/150.000 unit) × 100.000 unit} Rp 75.000.000
3) Tentukan harga jual yang dibutuhkan untuk produksi bulan Januari guna
mencapai 20% markup atas biaya produksi.
Jawab
3. Pesanan Khusus
Selama beberapa bulan terakhir, PT Wilson memproduksi dan menjual
10.000 unit Wartex setiap bulannya. Biaya bulanan untuk Wartex adalah
sebagai berikut:
Diminta:
Jawab
Diminta:
Jawab
Diminta:
Jawab
Beban pemasaran variabel adalah sebesar Rp 1.000 per unit untuk Mift dan
Tift, dan Rp 2.000 per unit untuk Lift. Anggaran beban pemasaran tetap untuk
tahun depan adalah sebesar Rp 3.000.000, dan anggaran beban adminstratif
tetap adalah sebesar Rp 6.000.000
Manajer penjualan telah merekomendasikan untuk menghentikan Tift dari
lini produk dan menggunakan kapasitas produksi yang sekarang digunakan
untuk memproduksi Tift untuk memprofuksi Mift lebih banyak lagi. Manajer
produksi melaporkan bahwa tambahan 4.000 unit Mift dapat di produksi
dengan kapasitas produksi yang sekarang digunakan untuk menghasilkan Tift.
Untuk menjual tambahan 4.000 unit Mift, manajer penjualan yakin bahwa
anggaran iklan harus dinaikkan sebesar Rp 5.000.000.
Diminta: