Anda di halaman 1dari 5

Nama:Luh Astika Pramesty

Kelas: 3AC

AKUNTANSI MANAJEMEN
KASUS BAB 3
1. PT. SAMI memiliki cukup banyak track Ready Mix untuk mengirim 100.000 yard
kubik campuran semen pertahun (dengan mempertimbangkan kapasitas truk,cuaca,
dan jarak dari setiap lokasi kerja). Jumlah penyusutan truk adalah Rp.200.000,00 per
tahun. Biaya bahan baku (semen,krikil, dan lain-lain) sekiar Rp.25.000 per yard kubik
semen.
DIMINTA :
1) Buatlah grafik untuk depresiasi truk!! Gunakanlah smbu vertikal untuk biaya
dan sumbu horizontal untuk yard kubik semen.
2) Buatlah grafik untuk bahan baku! Gunakanlah sumbu vertikal untuk biaya dan
sumbu horizontal untuk yard kubik semen.
3) Asumsikan bahwa rentang operasional normal untuk perusahaan ini adalah
90.000 dan 96.000 yard kubik per tahun. Klasifikasikanlah penyusutab truk
dan bahan baku sebagai biaya variable atau biaya tetap!

PENYELESAIAN :

Diketahui : Penyusutan Truk = Rp.200.000 / tahun

Biaya Bahan Baku =Rp. 25.000 / yard kubik semen

Ditanya :

1) Buatlah grafik untuk depresiasi truk!! Gunakanlah smbu vertikal untuk


biaya dan sumbu horizontal untuk yard kubik semen.
2) Buatlah grafik untuk bahan baku! Gunakanlah sumbu vertikal untuk biaya
dan sumbu horizontal untuk yard kubik semen.
3) Asumsikan bahwa rentang operasional normal untuk perusahaan ini adalah
90.000 dan 96.000 yard kubik per tahun. Klasifikasikanlah penyusutan
truk dan bahan baku sebagai biaya variable atau biaya tetap!

Dijawab :

1)
Grafik Depresiasi Truck
Rp250,000.00

Rp200,000.00

Rp150,000.00
BIAYA

Depresiasi Truck
Rp100,000.00

Rp50,000.00

Rp-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
10 20 30 40 50 60 70 80 90 10
0
PER YARD KUBIK SEMEN

Karena biaya penyusutan merupakan biaya tetap maka dalam 1 tahun jumlah
penyusutan truk sebesar Rp.200.000,00 dan merupakan biaya tetap. Jadi untuk
100.000 atau lebih yard kubik semen penyusutannya tetap sebesar Rp.200.000,00

2)

GRAFIK BIAYA BAHAN BAKU


Rp3,000,000,000.00
BIAYA BAHAN BAKU

Rp2,500,000,000.00

Rp2,000,000,000.00

Rp1,500,000,000.00
Bahan Baku
Rp1,000,000,000.00

Rp500,000,000.00

Rp-

0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 00
KUANTITAS CAMPURAN SEMEN
PER YARD KUBIK

Biaya bahan baku / yard kubik semen= Rp.25.000,00

Biaya bahan baku untuk 100.000 yard kubik semen


= Rp.25.000 x 100.000

= Rp.2.500.000.000,00

Mengapa seperti itu perhitungannya ? karena biaya bahan baku merupakan biaya
variabel maka ketika kuantitas campuran semen bertambah itu menyebabkan
bertambah pula biaya bahan bakunya seperti pada grafik.

3) Asumsikan : Retang Operasional normal = 90.000 – 96.000 yard kubik semen per
tahun

KLASIFIKASI :

 Penyusutan sebagai biaya tetap : karena penyusutan merupakan biaya tetap


sebesar Rp.200.000,00 maka walaupun rentang operasional normal perusahaan ini
berada di angkat 90.000 – 96.000 untuk biaya penyusutan akan tetap
Rp.200.000,00
 Bahan baku sebagai biaya variabel : karena biaya bahan baku merupakan biaya
variabel maka akan berubah pula sesuai tingkat rentang operasional normal
perusahaan. Sebagai contoh :
Jika sebuah perusahaan memproduksi 93.000 yard kubik campuran semen maka
biaya bahan bakunya akan dihitung sebagai berikut :
= 93.000 x Rp.25.000,00
= Rp 2.325.000.000,00
Begitu juga jika operasional normal perusahaan naik sebesar 96.000 maka biaya
bahan bakunya adalah sebesar Rp.2.400.000.000,00

2. Rumah Sakit Medika memiliki lima teknisi laboratorium yang bertanggung jawab
melakukan serangkaian pemeriksaan darah standar. Tiap teknisi mendapat gaji Rp
30.000.000 Fasilitas laboratorium merupakan tambahan baru di rumah sakit tersebut
dan biaya pendiriannya sebesar Rp 300.000.000. Fasilitas tersebut diharapkan akan
bertahan selama 20 tahun. Perlengkapan yang digunakan untuk pemeriksaan berbiaya
Rp 10.000.000 dan memiliki perkiraan umur ekonomi lima tahun. Selain dari gaji,
fasilitas, dan perlengkapan, rumah sakit tersebut memperkirakan akan mengeluarkan
biaya sebesar Rp 200.000.000 untuk bahan kimia, listrik, dan berbagai peralatan
lainnya. Dana Rp 200.000.000 tersebut cukup untuk melakukan 200.000 pemeriksaan
darah.

DIMINTA:

Dengan asumsi bahwa penggerak (ukuran keluaran) untuk tiap jenis biaya adalah
jumlah pemeriksaan darah, klasifikasikanlah berbagai biaya tersebut dengan
mengisi tabel berikut ! Berikan tanda di tiap kotak yang tepat untuk biaya
variabel, biaya tetap diskresi, atau buaya terikat !
PENYELESAIAN :

Diketahui :

 Tiap teknisi mendapat gaji Rp 30.000.000


 Fasilitas laboratorium merupakan tambahan baru di rumah sakit
tersebut dan biaya pendiriannya sebesar Rp 300.000.000. Fasilitas
tersebut diharapkan akan bertahan selama 20 tahun
 Perlengkapan yang digunakan untuk pemeriksaan berbiaya Rp
10.000.000 dan memiliki perkiraan umur ekonomi lima tahun
 Rumah sakit tersebut memperkirakan akan mengeluarkan biaya
sebesar Rp 200.000.000 untuk bahan kimia, listrik, dan berbagai
peralatan lainnya.
 Dana Rp 200.000.000 tersebut cukup untuk melakukan 200.000
pemeriksaan darah.

Ditanya :

Dengan asumsi bahwa penggerak (ukuran keluaran) untuk tiap jenis biaya adalah
jumlah pemeriksaan darah, klasifikasikanlah berbagai biaya tersebut dengan
mengisi tabel berikut ! Berikan tanda di tiap kotak yang tepat untuk biaya
variabel, biaya tetap diskresi, atau buaya terikat !

Dijawab :

Sebelum mengklasifikasikan data-data yang ada pada soal tersebut ada baiknnya kita
mengetahui lebih dulu apa pengertian-pengertian biaya yang dimaksudkan pada soal.

 Biaya Variabel :

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding
(proporsional) dengan perubahan volume kegiatan. Semakin tinggi volume
kegiatan atau aktivitas, maka secara proporsional semakin tinggi pula total
biaya variabelnya. Dan semakin rendah volume kegiatan atau aktivitasnya,
maka secara proporsional semakinrendah pula total biaya variabel.

 Biaya Tetap Diskresi (Discretionary Fixed Cost ):

Discretionary Fixed Cost  atau biaya tetap diskresioner adalah pengeluaran


untuk biaya pada periode tertentu atau aset tetap, yang dapat dihilangkan
atau dikurangi tanpa berdampak langsung pada laba yang didapatkan
dari suatu bisnis. Terkadang dalam suatu bisnis tidak banyak pengeluaran
untuk Discretionary fixed cost atau biaya tetap dikrisioner, tetapi nilai dari
biayan ini biasanya bisa sangat besar, sehingga patut ditinjau ulang oleh
manajemen. Contohnya seperti Kampanye iklan , Pelatihan karyawan,
Hubungan Investor, Hubungan Masyarakat, Kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk produk tertentu

 Biaya Tetap Terikat (Commited cost ) :

Commited cost atau biaya komitmen adalah biaya yang wajib dan harus
dikeluarkan tidak dapat diubah. Biaya ini seperti biaya sewa bangunan,
biaya pabrik atau peralatan yang perannya penting dalam menyediakan
fasilitas produksi. Penyusutan, asuransi, sewa, properti, pajak, juga termasuk
contoh dari committed costs. Karena biasanya setelah melakukan pembelian,
pabrik atau peralatan produksi dengan sendirinya akan terdepresiasi.

i. Gaji teknisi merupakan biaya tetap diskresi dikarenakan 5 teknisi di peroleh


melalui kontrak implicit dengan di gaji Rp.30.000.000 untuk melakukan 200.000
pemeriksaan darah. Selain itu karena diskresi (kebijakan), manajemen telah
melakukan perjanjian sehingga dalam jangka pendek biaya yang dikeluarkan tidak
terpengaruh (tetap) dengan aktivitas perusahaan.
ii. Fasilitas Laboratorium merupakan biaya tetap terikat dikarenakan sumber
daya ini didapat melalui perencanaan terlebih dahulu dengan biaya awal
(pembayaran tunai dimuka) sebesar Rp. 300.000.000 dan perusahaan
mengharapkan fasilitas tersebut dapat digunakan dalam jangka panjang yaitu 20
tahun.
iii. Perlengkapan Laboratorium merupakan biaya tetap terikat dikarenakan
menyediakan kapasitas aktivitas jangka panjang dan tidak dapat dirubah secara
signifikan dalam jangka pendek karena digunakan dan dipasok sebelum
penggunaan.
iv. Bahan Kimia dan perlengkapan lainnya merupakan biaya variabel
dikarenakan Bahan Kimia dan listrik merupakan sumber daya fleksibel karena jika
permintaan sumber daya tersebut meningkat maka biaya yang dikeluarkan juga
meningkat secara proposional.

KATEGORI BIAYA BIAYA BIAYA TETAP BIAYA TETAP


VARIABEL DISKRESI TERIKAT
Gaji Teknisi 
Fasilitas Laboratorium 

Perlengkapan 
Laboratorium
Bahan Kimua Dan 
Perlengkapan Lainnya

Anda mungkin juga menyukai