Nilai Pindah Silang Dan Peta Kromosom
Nilai Pindah Silang Dan Peta Kromosom
Gen-gen yang terangkai pada satu kromosom biasanya letaknya tidak berdekatan satu
dengan lainnya, sehingga gen-gen itu dapat mengalami perubahan letak yang
disebabkan karena adanya penukaran segmen dari kromatid-kromatid pada sepasang
kromosom homolog. Peristiwa ini sering disebut dengan pindah silang (crossing over).
Jadi pindah silang adalah proses penukaran segmen dari kromatid-kromatid bukan
saudara (nonsister chromatids) dari sepasang kromosom homolog.
2. Pindah silang ganda, ialah pindah silang yang terjadi pada dua tempat. Jika pindah
silang ganda (double crossing over) berlangsung diantara dua buah gen yang terangkai
(misalnya gen A dan B), maka terjadinya pindah silang ganda itu tidak akan nampak
dalam fenotip, sebab gamet-gamet yang dibentuk hanya dari tipe parental saja, atau dari
tipe rekombinasi saja, atau dari tipe parental dan tipe rekombinasi akibat pindah silang
tunggal. Akan tetapi jika diantara gen A dan B masih ada gen ketiga, misalnya gen C,
maka terjadinya pindah silang ganda antara gen A dan B akan tampak.
Kemungkinan terjadinya pindah silang ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain seperti :
APLIKASI
Nilai pindah silang (NPS) sama dengan nilai RK = 8 %, yaitu jumlah rekombinasi
hasil pindah silang. Perbandingan gamet yang terbentuk akibat adanya pindah silang PH
: Ph : pH : ph = 23 : 2 : 2 : 23
Contoh lain:
Misalkan, dari seluruh populasi sel ada 20% sel mengalami pindah silang dan 80%
lainnya tidak mengalami pindah silang, maka kombinas parental yang diperoleh adalah:
AB = 50% x 0,8 = 40 %
Ab = 50% x 0,8 = 40 %
Sementara rekombinan yang mungkin dihasilkan adalah :
AB = 25 % x 0,2 = 5 %
Ab = 25 % x 0,2 = 5 %
aB = 25 % x 0,2 = 5 %
Ab = 25 % x 0,2 = 5 %
Pada sel tersebut frekuensi kombinasi parentalnya, yaitu gamet AB 45% (40% +
5%) dan ab 45% juga sehingga total keseluruhan 90%. Sementara itu, frekuensi
rekombinan aB = 5% dan Ab = 5% sehingga total yang terbentuk adalah 10%.
Peristiwa pindah silang dari gen yang terpaut akan menghasilkan kombinasi parental
lebih dari 50%. Adapun rekombinannya dapat dipastikan dibawah 50%
Jadi jika ada data hasil perkawinan misal F2 didapatkan Mangga manis
berukuran besar 1000 , Manis namun ukurannya kecil 200 , Asam namun besar 100 dan
asam kecil berjumlah 1000 maka Nilai pindah silangnya dapat dicari dengan mudah
dengan rumus Yang ANEH / total = 300 / 3000 X 100% = 10 % OK
Aneh yang saya maksudkan adalah yang mengalami pindah silang sehingga lebih ada
variatif yaitu yang nilainya kecil asam besar dan , Manis kecil .
Jadi apabila terdapat interferensi lengkap, tidak akan menghasilkan pindah silang
ganda, dan koinsidens dengan nol. Sebaliknya, apabila tidak terjadi interferensi, maka KK
=1.
Dari contoh gambar di muka ( Gambar X – 12) maka :
- pindah silang ganda yang sesungguhnya = = 0,0016
- pindah silang yang diharapkan = 0,1075 x 0,095 = 0,0102
0,0016
KK = --------- = 0,16
0,0102
KI = 1 – 0,16 = 0,84
Ini berarti bahwa pindah silang ganda yang terjadi itu hanya 16% saja dari pindah
silang ganda yang diharapkan. Interferensi akan kecil apabila gen-gen yang bersangkutan
letaknya saling berjauhan. Apabila KK melebihi 1, maka interferensi menjadi negatip.