BAHAN DISKUSI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Genetika
Yang diampu oleh Ibu Dezi Handayani M.Si

Oleh:
Kelompok 2
Nicole De Bell 21032158
Marchelyna 20032130
Nia Daniati 20032139
Yoga Pratama 20032104
Rara Via Jonet 20032082

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI
September 2021
1. Catatan : Pada bunga pukul empat, warna merah R dominan tak sempurna tehadap
warna putih r; tumbuhan yang heterozigotik mempunyai bunga merah muda. jika
tumbuhan berbunga merah disilangkan dengan tumbuhan yang berbunga putih,
bagaimana warna bunga pada F1 dan pada F2

Jawaban :

MM = merah
mm = putih
P = MM × mm
G=M×m
F1 = Mm
G = M,m × M,m
F2 = MM,Mm,Mm,mm
berarti :
F1 = merah muda
F2 = 1 merah, 2 merah mudah, 1 putih

2. pada ayam Andalusia kondisi yang heterozigotik dari allel untuk bulu yang hitam (B)
dan yang putih (b), menghasilkan warna biru. Keturunan bagaimanakah yang
dihasilkan oleh ayam Andalusia yang biru jika disilangkan dengan ayam-ayam yang
warna bulunya sebagai berikut : a. hitam; b. biru; c. putih

Jawaban :

a. P1 : HH × hh

H. H
h Hh. Hh
h. Hh. Hh

b. F1 :
genotip : 100% Hh
fenotip : 100% tidak penuh hitam

c. P2 : Hh×Hh

H. h
H. HH. Hh
h. Hh. hh

F2
perbandingan genotip = HH : Hh : hh = 1 : 2 : 1
perbandingan fenotip :
hitam : tidak penuh hitam : putih = 1:2:1
3. warna bulu kuning pada marmot disebabkan oleh genotype CyCy , warna cream oleh
genotype CyCw, sedangkan putih oleh genotype CwCw. Bagaimana rasio fenotipe
dan rasio genotype dari penyilangan antara 2 marmot yang berwarna cream?
Jawaban :

4. pada kuda sepasang alel D1 dan D2 bersama-sama menghasilkan kuda Palomino yang
berwarna keemasan, D1D1 menghasilkan kuda berwarna ke merah-merahan
(chestunt), sedangkan D2D2 menghasilkan kuda cremello (putih).
a. dari perkawinan antara 2 kuda Palomino, tentukan rasio fenotipik keturunannya
b. berapa % dari keturunan tersebut akan homozigotik
c. penyilangan yang bagaimanakah yang akan menghasilkan Palomino saja

5. Sepasang alel yang menguasai warna cotyledon pada tumbuhan kedelai ialah : C GC
G = hijau tua C GC Y = hijau muda C YC Y = kuning (kloroplas sangat sedikit
sehingga kecambah tak dapat tumbuh) Bila tumbuhan hijau tua diserbukan oleh
tumbuhan hijau muda, kemudian F1-nya dibiarkan menyerbuk sendiri untuk
menghasilkan F2, maka bagaimanakah rasio fenotipik dan rasio genotipik F2 ini
Jawaban :
Sepasang alel yang menguasai warna cotyledon pada tumbuhan kedelai ialah :
CCCG = hijau tua
CGCY = hijau muda
CYCY = kuning (kloroplas sangat sedikit sehingga kecambah tak dapat tumbuh)
Bila tumbuhan hijau tua diserbukan oleh tumbuhan hijau muda, kemudian F1-nya
dibiarkan menyerbuk sendiri untuk menghasilkan F2, maka bagaimanakah rasio fenotipik
dan rasio genotipik F2 ini.

jawab :
hijau tua : CGCG
hijau muda : CGCY
kuning : CYCY
P1 : Hijau tua x hijau muda
CGCG x CGCY
F1 :
CG
CY

CG
CGCG
CGCY

CGCG = 50% hijau tua 1

CGCY = 50% hijau muda 1
F2 :
CGCG X CGCG = 100% hijau tua
CGCG X CGCY = 50% CGCG hijau tua
50% CGCY hijau muda
CGCY X CGCY

CG
CY

CG
CGCG
CGCY

CY
CGCY
CYCY

CGCG = 25%
CGCY = 50%
CYCY = 25%
6. pada unggas warna putih dihasilkan oleh gene c yang homozigotik resesive atau juga
oleh gen o yang homozigotik resesive. Adanya C dan O menjadi syarat untuk adanya
warna. Keturunan silkie berwarna putih dengan formula cc00. keturunan Wyandotte
mempunyai formula CCoo. Keturunan Wyandotte mempunyai formula CCoo.
Bagaimanakah F1 dan F2 dari hasil penyilangan kedua keturunan ini?
Jawaban :
P = Ccoo x ccOO
G = Co x cO
F1 = CcOo
F2 = CcOo x CcOo

Gamet
CO
Co
cO
co

CO
CCOO
Ccoo
CcOO
CcOo

Co
CCOo
CCoo
CcOo
Ccoo

cO
CcOO
CcOo
ccOO
ccOo

co
CcOo
Ccoo
ccOo
ccoo

Total semua anaknya : 16

F2 = 9:3:3:1

Berwarna = 9/16
Silkie = 3/16
Wyandotte = 3/16
Tidak berwarna = 1/16

7. pada manusia ayah dan ibu yang tidak kidal (right handed) kadang-kadang
mempunyai anak yang kidal (left handed). Juga ayah dan ibu yang kidal kadang
kadang menghasilkan anak yang tidak kidal. Jika sifat yang kidal itu sifat yang turun
temurun, dapatkah hal tersebut diterangkan dengan adanya satu pasang gen saja?
Terangkan jawaban saudara.

Jawaban : Bahwa kidal atau tidaknya seseorang disebabkan sifat turunan yang ada
dalam kromosom. Dalam buku Right Hand, Left Hand karya Chris Mc Manus
menyatakan bahwa orang yang tidak kidal memiliki suatu gen yang disebut gen-D
dimana ada atau tidaknya gen inilah yang menentukan apakah seseorang akan
menjadi kidal atau tidak. Dalam beberapa kasus, anak kidal memang mempunyai
orangtua yang kidal juga. Namun, faktor genetik yang diturunkan oleh orangtua ini
menjadi penyebabnya, masih dalam kajian penelitian yang terus dikembangkan.

8. Pada manusia tuli sejak lahir (congenital deafness) disebabkan karena keadaan
homozigotik dari salah satu atau kedua gen yang resesive d dan e. gen D dan E
keduanya dibutuhkan untuk pendengaran normal. Seorang laki-laki yang tuli menikah
dengan seorang wanita yang tuli dan ketujuh anaknya mempunyai pendengaran yang
normal. Bagimana genotip dari ayah dan ibu serta anak-anak mereka?
 Jawaban :

Ketentuan genotip pada komplementer sebagai berikut:

D - E - = normal
D - ee = bisu tuli
ddE - = bisu tuli
ddee = bisu tuli
Seorang laki-laki bisu tuli Ddee menikah dengan wanita bisu tuli ddEe. Kemungkinan
anak yang normal adalah sebagai berikut:
Parental: bisu tuli x bisu tuli
Genotip: Ddee x ddEe
Gamet: De dan de x dE dan de
Filial:
1 DdEe = normal
1 Ddee = bisu tuli
1 ddEe = bisu tuli
1 ddee = bisu tuli
Dari hasil persilangan tersebut maka kemungkinan anaknya yang normal adalah ¼ atau
25%.

9. pada unggas gen C akan menghasilkan Creeper dalam keadaan heterozigotik tetapi
lethal dalam keadaan homozigotik. Gen untuk bulu yang keriting F dominant terhadap
bulu yang lurus f. Keturunan apakah yang akan dihasilkan oleh :
a. CcFf x CcFf
b. ccFf x ccff
Jawaban :

.Hasil Persilangan:
a. CcFf X CcFf
b. ccFf X Ccff

CC=Creeper (dominant)
Cc=Creeper (resesif)
cc= Normal

FF=Keriting (Dominant)
Ff= Keriting (resesif)
ff=Lurus

a.Genotip : CcFf X CcFf

Filial:
4CcFf=Creeper, keriting
2CcFF=Creeper,keriting
2Ccff=Creeper,lurus
2CCFf=Creeper, keriting
1CCFF=Creeper,keriting
1CCff=Creeper, lurus
2ccFf=normal, keriting
1ccFF=normal,keriting
1ccff=normal,lurus

b. Genotip : ccFf X ccff

Filial:
8ccFf :normal,keriting
8ccff :normal,lurus

1. Ayam jantan Creeper dan berbulu keriting dikawinkan dengan ayam betina Creeper
dan berbulu lurus. Penyilangan menghasilkan : 11 Creeper, bulu keriting ; 5 normal,
bulu keriting. Bagaimana genotype kedua induknya ?
Jawaban :
CC=Creeper (dominant)
Cc=Creeper (resesif)
cc= Normal

FF=Keriting (Dominant)
Ff= Keriting (resesif)
ff=Lurus

Parental:Creeper,Keriting X Creeper,Lurus
Genotip : CcFF X Ccff
Filial:
1 CCff
3 CcFf

Genotip kedua induk:

CcFF X Ccff
2. pada ternak sifat tak bertanduk bergantung dari gene yang dominant P dan sifat
bertanduk dari alelnya yang resesive p. pada ternak jenis Dexter-kerry gene D
menyebabkan kaki yang pendek (Dexter) dalam keadaan heterozigotik. Alelnya dalam
keadaan homozigotik menghasilkan kaki-kaki yang panjang (Kerry) pada hewan itu.
Sapi jantan Dexter yang tak bertanduk homozigotik, dikawinkan dengan sapi Kerry
betina yang bertanduk. Anak sapi yang bagimanakah yang dihasilkan? Dan bagimana
perbandingannya?
Jawaban :
Sapi Dexter bertanduk heterozigot di silangkan sesama nya

DdPp x DdPp

Gametnya:

DP DP
Dp Dp
dP dP
dp do

Normal tak bertanduk=DDpp (1 ekor)

Normal bertanduk=DDPP (1ekor) dan DDPp=(2ekor)

Dexter tak bertanduk = Ddpp (2ekor)

Dexter bertanduk=DdPP (2 ekor) dan DdPp= (4ekor)= 6 ekor

Maka perbandingan normal tak bertanduk:normal bertanduk:Dexter tak bertanduk:dexster

bertanduk =1:3:2:6

3. Jika 2 (dua) sapi Dexter yang tak bertanduk dikawinkan dan menghasilkan anak sapi
Kerry yang bertanduk, bagaimanakah genotype kedua induknya ?
Jawaban :
Jika 2 (dua) sapi Dexter yang tak bertanduk dikawinkan dan menghasilkan anak sapi
Kerry yang bertanduk,bagaimanakah genotype kedua induknya?
Jawab:
P=Dexter,tidakbertanduk><Dexter,tidakbertanduk
F1=Kerry,bertanduk(DDffpp)
Genotip bertanduk (ffpp) merupakan homozigot resesif, maka kedua parental harus
mempunyai gen f dan p
Sifat Kerry muncul dalam keadaan homozigot, maka kedua parental harus membawa gen
D
Maka:
P:Dexter,takbertanduk><Dexter,takbertanduk
DdFfPp><DdFfPp
4. Pada semacam bunga diadakan penyilangan sebagai berikut : Tumbuhan yang
berbunga merah X berbunga putih, F1 semuanya berbunga merah; tumbuhan F2
menghasilkan bunga sebagai berikut : 92 merah 30 cream 41 putih Jelaskan hasil
penyilangan tersebut diatas ?
Jawaban :
Parental 1: merah x putih
Genotip: AAbb x aaBB
Gamet: Ab x aB
Filial 1: AaBb (ungu)
Parental 2: ungu x merah
Genotip: AaBb x AAbb
Gamet: AB, Ab, aB, ab x Ab
Filial 2:
1 AABb = ungu
1 AAbb = merah
1 AaBb = ungu
1 Aabb = merah
Perbandingan fenotip F2 adalah:
Ungu : merah = 2 : 2 atau 1 : 1

5. Pada tikus : AB= agouti Ab = cinnamon aB = hitam ab = coklat tikus agouti

dikawinkan dengan tikus agouti menghasilkan : 9/16 agouti 3/16 hitam 3/16 cinnamen
1/16 coklat Carilah genotype induknya ?
Jawaban :
P = ♀ AABB >< ♂ aabb
G = AaBb
F1 = AaBb
P2 (F1 >< F1) = ♀ AaBb >< ♂ AaBb
G = AB, Ab, aB, ab
F2 = A_B_ (agoiti) = 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 13
A_b (Cinamon) = 6, 8, 14
aaB_ (hitam) = 11, 12, 15
aabb (cokelat) = 16
9 : 3: 3: 1

Allel Mutiple
1. Pada kelinci gene untuk warna C, himalayan C H dan albinisme c, merupakan seri
dari allel-allel multiple dengan dominasi dalam susunan yang telah diberikan.
Bagaimanakah keturunan penyilangan-penyilangan yang berikut ini : a. berwarna X
himalaya (homozigot) b. F2 dari a. c. Himalaya (homozigotik) X albino d. F2 dari c.
e. F1 dari a. X F1 dari c.
Jawaban :
A. W>Wch>Wh>w
W = normal
Wch = abu abu
Wh = himalaya
w = albino
Pada persilangan kelinci chincilia (Wch w) dengan kelinci himalaya (Wh w) dihasilkan
keturunan sebagai berikut:
Parental: cinchilia x himalaya
Genotip: Wch w x Wh w
Gamet: Wch dan w x Wh dan w
Filial:
1 WchWh = chincilia
1 Wch w = chinchilia
1 Wh w = himalaya
1 ww = albino (putih)
Dari hasil bagan persilangan tersebut dapat diketahui keturunan yang berwarna putih
adalah ¼ x 100% = 25%

2. cari genotype dari generasi parental pada penyilangan-penyilangan yang berikut ini
(tulis semua kemungkinan-kemungkinan) : a. Parental : Berwarna x berwarna ;Filial :
¾ berwarna ; ¼ Himalayan b. Parental : Berwarna x berwarna ;Filial : ¾ berwarna ; ¼
chinchilla c. Parental : Berwarna x Himalayan;Filial : ½ berwarna ; ¼ himalayan ; ¼
albino
Jawaban :

3. bagaimanakah golongan darah keturunan yang dihasilkan oleh perkawinan

perkawinan yang berikut :
a. IAi x IB
b. IAIB X IB i
c. IAIB X IB IA

Jawaban :

a. IAI x IB = IAIA , IAIB, IAI, dan IAIB , maka gol darah A danAB
b. IAIB x IBI = IBIB, IAIB, IBI, dan IAIB, maka gol darah B dan AB
 c. IAIB x IBIA = IAIB, IAIA, IBIB, dan IBIA, maka gol darah AB, A dan B

4. jika seorang laki-laki bergolongan darah AB menikah dengan seorang perempuan

yang bergolongan darah O, bagaimankan golongan darah anaknya ?

Jawaban :
P:IA IB >< IO IO
AB. O
G:IA. IO
IB. IO
F1:IA IO,IA IO,IB IO,IB IO
A. A. B. B
presentasi=golongan darah A : 50%
golongan darah B : 50

5. Mencari Genotip orangtua : ayah bergolongan darah A dan ibu bergolongan darah B,
anak-anaknya termasuk golongan A, B, AB dan O
Jawaban:
Parental: golongan A x golongan B
Genotip: IAIO x IBIO
Gamet: IA dan IO x IA dan IO
Filial:
1 IAIO = golongan A
1 IAIO = golongan A
1 IAIB = golongan B
1 IOIO = golongan O

6. Kedua orang tua golongan darah A, ¾ anak-anak golongan A, ¼ golongan O

Jawaban :
Parental: golongan A x golongan A
Genotip: IAIO x IAIO
Gamet: IA dan IO x IA dan IO
Filial:
1 IAIA = golongan A
2 IAIO = golongan A
1 IOIO = golongan O
Dari persilangan di atas maka persentase keturunannya adalah:
• Golongan A = ¾ x 100% = 75%.
• Golongan O = ¼ x 100% = 25%.

7. Ayah AB, ibu B, ¼ anak-anak golongan A, ¼ golongan AB dan ½ golongan B

Jawaban :
Parental : AB X B
Genotip : IAIB X IBIO
Gamet :IA dan IB X IB dan IO
Filial:
IAIB =Gol AB
IAIO = Gol A
IBIB = Gol B
IBIO = Gol B

Persentase keturunan:
Gol A=25%
Gol AB=25%
Gol B = 50%

8. Tentukanlah ayah dari anak itu dalam soal “disputed paternity” yang berikut : ibu
golongan B, anaknya O, ayahnya golongan A atau AB ibu golongan B, anaknya AB,
ayah golongan A atau B
Jawaban :

a. Parental: Gol B X Gol A

Genotip: IBIO X IAIO
Gamet :IB dan IO X IA dan IO
Filial:
IAIB= gol AB
IAIO= gol A
IBIO= gol B
IOIO= gol O

Ayahnya gol A

b.Parental : gol B X Gol A

Genotip : IBIB X IAIO
Gamet : IB dan IB X IA dan IO
Filial:
2IAIB : Gol AB
2IBIO : Gol B

Ayahnya golongan A
Jika ibu gol B dan anaknya O maka, ayah kemukinan bergolongan darah IBIB dan IB IO
Jika ayahnya golongan A atau AB ibu golongan B maka anak kemungkinan
bergolongan darah A, B atau AB
Jika anaknya AB, ayah golongan A atau B, maka ibu kemungkinan bergolongan darah
A, B atau AB

9. . pada tikus diketahui satu seri allele multiple yaitu : AY = bulu kuning (lethal dalam
keadaan homozigotik (AYAY) : A = agouti (abu-abu); a = non-agouti (hitam).
Bagaimanakah keturunan dan perbandingan penyilangan yang berikut ini : a. AYa
disilangkan dengan Aa; b. AYa disilangkan dengan AYa c. AA disilangkan dengan
Aa d. AYA disilangkan dengan AYa e. AYA disilangkan dengan AYA
Jawaban :
a. persilangan antara AyA dan Aya

AyA x Aya

Gametnya:
 AyA : Ay dan A
Aya : Ay dan a

( disilangkan )

Keturunan F2nya
AyAy : Letal ( Mati )
Aya : Kuning
AyA : Kuning
Aa : Hitam

Jadi perbandingannya
Kuning : Hitam
2:1

b. P AyA >< Aya

G Ay, A Ay, a
F AyAy, AyA, Aya, Aa
Rasio Fenotif :
Kuning = 3
Hitam =1

10. Ibu golongand arah AB, M; anak golongan darah A, MN. Yang mana ayahnya,
golongan O, N atau B, M
Jawaban :
Diket:
Gol darah ibu AB, M
Anak A, MN
Ayah O, N
Karena :
G : IAIB x II
Gentipe : IA, IB dan IO
Hasil : IAIO atau IBIO
F= |A |O = Golongan darah anak A

Jadi dapat di simpul kan golongan dari ayah yaitu : O

G : IMIM x ININ
Genotipe : IM, IN
F : IMIN