majalah.tempo.co
3 mins read
P
enyakit pernapasan yang disebabkan oleh serangan virus
pernah mewabah di Italia.
KOTA Wuhan di Provinsi Hubei, Cina, tiba-tiba menjadi perhatian
seluruh dunia dalam beberapa pekan terakhir. Penyebabnya adalah
wabah penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan oleh
coronavirus. Virus yang menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan
bagian atas ini menyebabkan setidaknya 6.000 orang terinfeksi, 132
di antaranya meninggal.
Virus corona memiliki pola penyebaran yang mirip dengan virus
influenza, yaitu melalui batuk dan bersin penderita yang terinfeksi.
Virus menyebar di udara sehingga orang yang berada di sekitarnya
akan mudah tertular. Hingga Januari 2020, sejumlah negara telah
mengevakuasi warga mereka yang berada di Cina serta mengambil
sejumlah langkah pencegahan penyebaran virus tersebut.
Kepanikan akibat munculnya wabah penyakit pernapasan yang
disebabkan oleh virus juga pernah mencuat pada 1979. Majalah
Tempo edisi 24 Februari 1979 menurunkan artikel berjudul “Virus
dalam Gaya Italia” yang mengulas munculnya wabah penyakit
pernapasan akibat serangan virus di Italia yang menyebabkan negara-
negara lain panik.
Saat itu, Kota Napoli sedang diserang wabah penyakit yang belum
diketahui bagaimana cara menyembuhkannya. Masyarakat di sana
hanya mengenalnya sebagai “Penyakit Gelap” yang sangat menular.
Sebagian besar penderita adalah bayi dan anak-anak. Sebanyak 66
orang meninggal akibat penyakit tersebut. Bila terkena wabah itu,
orang akan mengalami demam, napas tersengal, dan kejang.
Pada akhir Januari 1979, para dokter di Napoli mengira penyakit itu
disebabkan oleh vaksinasi tetanus yang kurang baik, suatu bakteri
aneh, atau sekadar virus flu biasa. Mereka tadinya mencoba
menangani sendiri. Tapi jumlah penderita meningkat terus.
Dokter Giulio Tarro, yang mengepalai bagian virologi di Rumah Sakit
Cotugno di Napoli, menyalahkan cara koleganya memberikan
diagnosis selama ini. Ia juga mengecam sikap pemerintah Italia yang
enggan meminta bantuan negara lain dalam mengatasi wabah
penyakit tersebut.
Tarro, salah seorang ahli virus di Italia, mengatakan dia baru
belakangan diminta meneliti penyakit tersebut. Dia berpendapat
bahwa apa yang membunuh bayi-bayi itu semacam syncytial virus.
Walaupun yakin akan diagnosisnya, Tarro masih belum menemukan
apa yang bisa menyembuhkan infeksi virus itu, yang biasanya
menyerang pada musim dingin. “Bayi di bawah usia setahun gampang
sekali terkena penyakit tersebut,” katanya.
Setelah wabah penyakit terus meluas dan adanya tekanan dari Badan
Kesehatan Sedunia (WHO), pemerintah Italia akhirnya memutuskan
meminta bantuan para ahli dari negara lain. Para ahli virus dan
epidemi pun didatangkan dari berbagai negara, antara lain ahli dari
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yugoslavia. Di Amerika saat itu
memang sudah mulai dikembangkan suatu vaksin untuk melawan
syncytial virus—virus yang menyerang saluran pernapasan—tapi
masih dalam tahap percobaan pada binatang.
Dokter Adolfo Ruggiero, kepala unit perawatan intensif di Rumah
Sakit Santobono, Italia, mengatakan untuk sementara pihaknya hanya
bisa berharap musim dingin segera berlalu sehingga “Penyakit Gelap”
itu bisa berkurang akibat cuaca hangat. “Penyakit ini tak akan segera
lenyap. Mungkin ia berkurang setapak demi setapak bulan depan, dan
kita tak akan terlepas dari gangguannya sampai cuaca hangat
kembali,” ujarnya.
Pernyataan Ruggiero mengacu pada analisis sementara bahwa
penyakit tersebut muncul dan mewabah saat musim dingin tiba. Ia
juga berpatokan pada pengalaman di Inggris, yang pernah mengalami
wabah penyakit serupa pada musim dingin 1971 yang berangsur
hilang ketika memasuki musim semi.
Namun tampaknya wabah “"Penyakit Gelap” di Napoli itu bukan
hanya dipicu cuaca dingin. Hasil riset tim WHO pada pertengahan
Februari 1979 menyatakan penyakit itu juga disebabkan oleh
kemiskinan, kekurangan gizi, dan permukiman yang padat di Napoli.
Tingkat kematian bayi di Napoli memang terbilang yang tertinggi di
seluruh Eropa Barat.
Para orang tua setempat, yang tidak berpendidikan, sering terlalu
lambat membawa anak-anak mereka ke rumah sakit. “Sekali jatuh
pingsan, sedikit sekali kesempatan menyelamatkan anak-anak itu,”
ucap dokter Marguerita Pereira dari London, anggota tim WHO.
Penanganan wabah penyakit itu pun makin sulit karena buruknya
sistem kesehatan di Napoli. Para dokter di sana segan bila dipanggil
ke rumah pasien biasa. Rumah sakit juga memiliki ambulans terbatas
sehingga banyak pasien tidak bisa dibawa ke rumah sakit.
Pernyataan Pereira itu tampaknya didengarkan pemerintah Italia.
Departemen Kesehatan di Roma berjanji mengerahkan sejumlah
ambulans tentara untuk membawa para pasien ke rumah sakit. “Jika
perlu, pemerintah akan memakai dokter-dokter tentara dalam
melawan penyakit ini,” kata Menteri Kesehatan Italia Tina Anselmi.
Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 24 Februari
1979. Dapatkan arsip digitalnya di:
https://majalah.tempo.co/edisi/1882/1979-02-24
Talak Tiga Menteri Siti
majalah.tempo.co
2 mins read
K
ementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memutus kerja
sama dengan Yayasan WWF Indonesia. Indikasi sikap
antikritik dan nasionalisme yang kebablasan.
Ketika ancaman krisis iklim begitu nyata dan lingkungan kita tak
terlindungi dengan optimal, tindakan sepihak Menteri Siti ini
mengundang tanda tanya besar. Ada kesan pemerintah terlampau
membesar-besarkan hal remeh-temeh, seperti status Facebook
seorang selebritas yang mengkritik kebakaran hutan, ketimbang
membangun sinergi menyelamatkan ekosistem. Apalagi jika benar
keluhan beberapa organisasi non-pemerintah yang menyebutkan
Kementerian Lingkungan Hidup kini makin sensitif terhadap kritik
soal performa pemerintah melindungi alam.
Kontribusi WWF untuk konservasi alam Indonesia selama ini juga tak
bisa diabaikan. Pada 2018, WWF menemukan keberadaan seekor
badak Sumatera di Kalimantan Timur--yang sebelumnya dianggap
tidak ada. Mereka juga yang berperan dalam proyek pengelolaan dan
perawatan Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, yang
menjadi habitat bagi 600 orang utan Kalimantan. Belum lagi peran
WWF di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, sejak 1960-an.
Menghentikan kerja sama akan merugikan upaya konservasi yang
sudah berjalan.
Pansus hak angket Jiwasraya
hanya akan menutupi
masalah hukumnya.
majalah.tempo.co
1 min read
I
KHTIAR membentuk panitia angket untuk skandal PT Asuransi
Jiwasraya sepintas terlihat elok. Dewan Perwakilan Rakyat yang
selama ini melempem bisa menjalankan fungsi kontrol terhadap
pemerintah. Hanya, bila dipikirkan lebih cermat, proses politik di
DPR justru akan menimbulkan mudarat.
Tanpa harus membikin panitia angket pun DPR bisa ikut mengawasi
proses hukum skandal tersebut. Kejaksaan Agung sudah menjerat
mantan petinggi Jiwasraya, yakni Hendrisman Rahim, Hary Prasetyo,
dan Syahmirwan. Kejaksaan juga telah menahan Direktur Utama PT
Hanson International Benny Tjokrosaputro dan Presiden Komisaris PT
Trada Alam Mineral Heru Hidayat yang diduga terlibat dalam
permainan investasi perusahaan asuransi tersebut.
Solusi Utang Krakatau Steel
majalah.tempo.co
2 mins read
P
EMERINTAH sepatutnya menarik pelajaran dari
restrukturisasi utang jumbo PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Perusahaan penghasil baja itu kini bisa bernapas lega--
setidaknya untuk sementara. Pinjaman US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp
27 triliun dari sepuluh bank negara, swasta, dan asing kini dapat
ditunda pembayarannya hingga 2027. Total beban bunga berkurang
dari US$ 847 juta menjadi US$ 466 juta. Efeknya, untuk pertama kali
dalam delapan tahun, neraca keuangan perusahaan negara itu
tercatat positif.
Pemerintah tak boleh lagi memaksakan perusahaan pelat merah
menggenjot bisnis tanpa kelayakan komersial dan finansial. Sebagai
pemegang saham, pemerintah perlu jeli mengawasi setiap rencana
bisnis perseroan.
P
T Toba Pulp Lestari diduga merekayasa dokumen ekspor.
Modus untuk mengurangi pajak.
EKSPOR bubur kayu oleh PT Toba Pulp Lestari selama ini amat
mencurigakan. Jenis produk pulp yang dikirim ke luar negeri diduga
tidak sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen. Pemerintah
perlu mengusut kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan
perusahaan ini demi mengurangi pajak.
Pemutusan kerja sama
konservasi WWF Indonesia
oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
majalah.tempo.co
8 mins read
M
EMAKAI kaus hitam bergambar panda di dada kanan dan
teks “Planet Needs You” di dada kiri, Kuntoro
Mangkusubroto melangkah lamban tapi pasti memasuki
ruang Emerald 3 Hotel Fairmont Jakarta pada Selasa, 28 Januari lalu.
Panda adalah hewan endemis Cina yang menjadi logo World Wide
Fund for Nature (WWF)--organisasi konservasi terbesar di dunia yang
berdiri pada 1961.
Salah satu pertanyaan yang tak terjawab, kata Kuntoro, adalah soal
kerja sama yang dalam dokumen perjanjian tertulis berlaku selama
25 tahun mendadak diputus per 5 Oktober 2019. “Sampai detik ini,
kami belum tahu apa kesalahan kami karena sejak tahun lalu kami
minta bertemu dengan Menteri tapi tidak pernah diberi kesempatan,”
ucap Kuntoro, yang pernah menjabat Menteri Pertambangan dan
Energi pada 1998-1999. “Kami menyesalkan mengapa (diputuskan)
sepihak. Apa tidak bisa dirembuk dulu agar kami dapat memperbaiki
diri?”
Konfrensi pers pimpinan Yayasan WWF Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat,
Selasa, 28 Januari 2020./ TEMPO/Khory
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Subang, Jawa Barat,
Maret 2016./ Dok. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
• Program WWF Indonesia merawat Pahu, badak Sumatera betina yang ditemukan
P
AGAR kabel logam terentang panjang membelah hutan
belantara di bagian tengah Taman Nasional Ujung Kulon,
Banten. Pada kawat teratas pembatas setinggi 1,7 meter,
tergantung papan kuning berisi peringatan adanya aliran arus listrik.
Pembatas itu memisahkan hutan Ujung Kulon dengan wilayah Desa
Ujungjaya, permukiman paling barat di tanah Jawa. “Panjangnya
sekitar 8 kilometer, dari utara ke selatan,” kata Rifki Saefudin,
anggota tim patroli Javan Rhino Study and Conservation Area-Yayasan
Badak Indonesia.
-
surat keputusan tertanggal 10 Januari 2020 yang menghentikan seluruh kerja sama
dengan WWF pada pekan lalu.
Kawasan
Ekosistem Taman
Esensial Nasional
Luas daratan:
Taman Nasional Labian Kayan
Program konservasi Danau Sentarum, Leboyan, Mentarang,
190,46 juta hektare WWF Indonesia di lahan Kalimantan Barat Kalimantan Kalimantan
Kementerian Lingkungan Barat Timur
Luas kawasan Hidup dan Kehutanan
Lanskap Arut
konservasi: Taman Nasional
27,13juta hektare Bukit Barisan
Selatan, Lampung Belantikan,
212GagarAlam
Ba
Kalimantan
1U Taman WisataAlam
-
11 Taman Buru
�
WWF
.. kantor daerah
NO anggota staf
•100 ribu suporter
'°
111 proyek 30 di antaranya terkena
...........
dampak pemutusan kerja sama
........__.
p •• -
2017: Rp 327,5 mDlar
2018: Rp 330,7 mlllar CagarAlam Mutis-Tlmau,
Nusa T�ra Baral*
Donasiffl
Laln-lalnl!o
INF0GRAFIS:
GABRIEL
WAHYU
TITIY0GA,
Taman Nasional KEMENTERIAN
� Wakatobi, Sulawesi LINGKUNGAN
Tenggara HIDUPDAN
·-
KEHUTANAN,
LAP0RAN
�: __ - �: ��
TAHUNANWWF
,.,.�;;
2017-2018,
WAWANCARA
*di bawah kewenangan
7' _...
pemerintah daerah
J
Tallal Nasional
#
_
l<omodo, Nusa
Tel'Gll'a Timur
Seperti Halilintar di Siang
Bolong
majalah.tempo.co
3 mins read
K
etua Badan Pembina Yayasan WWF Indonesia Kuntoro
Mangkusubroto.
Kehutanan.
• Sekitar 170 orang terancam menganggur akibat pemutusan kerja sama dengan
WWF Indonesia.
Lewat apa?
Lukas: Kami mencoba semuanya. Yang kami harapkan ada audiensi
dengan Bu Menteri, entah beliau memberikan teguran, koreksi, atau
apa. Tapi tidak bisa.
Pekerjaan WWF Indonesia
Terlalu Besar
majalah.tempo.co
2 mins read
D
irektur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Wiratno
Kami bekerja sendiri di situ. Kami bisa. Kalau WWF mau lagi, ya,
segera ajukan usul kerja sama kalau menganggap bekerja sama
dengan KLHK masih meaningful.
Bagaimana pendanaannya?
Kalau WWF tertarik bekerja sama. Kalau tidak mau kerja sama
dengan kami, ya, tidak apa-apa juga. Mereka juga bisa bekerja sama
dengan siapa pun. Tapi, kalau dengan kami, jelas perlu payung hukum
yang lebih besar. Soal konservasi, hutan produksi, perubahan iklim,
urusan karbon, itu direktorat jenderalnya beda-beda. Kerja sama itu
kan bisa diperbarui lagi. Silakan mengajukan. Tidak berarti berakhir
selamanya.
Istana melobi partai koalisi
untuk mencegah
penggunaan hak angket
kasus Jiwasraya.
majalah.tempo.co
5 mins read
penyelamatan Jiwasraya.
M
EMBUKA pertemuan dengan koalisi partai pendukung
pemerintah di Istana pada Selasa, 14 Januari lalu,
Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginannya
menuntaskan perkara dugaan korupsi yang terjadi di PT Asuransi
Jiwasraya Persero. Ia memastikan pengusutan perkara yang menurut
Kejaksaan Agung mencapai Rp 13,7 triliun tersebut bakal terus
berjalan. Presiden Jokowi juga berpesan agar duit nasabah Jiwasraya
dikembalikan secara bertahap.
Tak lama setelah pertemuan itu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
Khusus Adi Toegarisman mengumumkan nama-nama tersangka
dugaan korupsi Jiwasraya. Di antaranya Komisaris PT Hanson
International Tbk Benny Tjokrosaputro dan Presiden Komisaris PT
Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat. Tiga lainnya berasal dari
lingkungan internal Jiwasraya, yaitu bekas direktur keuangan, Hary
Prasetyo; bekas kepala divisi investasi dan keuangan, Syahmirwan;
serta bekas direktur utama, Hendrisman Rahim.
•••
Presiden Joko Widod bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris
Negara Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Desember 2019. Setkab
S
EGEPOK dokumen bertumpuk di meja kerja anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Benny K. Harman, pada Selasa, 28 Januari
lalu. Tiap dokumen terdiri atas sebelas lembar kertas,
sepuluh di antaranya berisi kronologi kasus dugaan korupsi di PT
Asuransi Jiwasraya beserta alasan perlunya hak angket untuk
menyelidiki kasus tersebut. Di halaman terakhir, tercantum tabel
untuk tanda tangan anggota Dewan yang mendukung pembentukan
panitia khusus kasus Jiwasraya.
Meski jumlah kursi Demokrat dan PKS mencapai 104, atau melebih
syarat pengajuan hak angket, mereka masih membutuhkan dukungan
partai lain agar panitia khusus bisa terbentuk. Berdasarkan aturan,
hak angket bisa diajukan oleh minimal 25 anggota dari sedikitnya dua
fraksi. Tapi hak itu baru bisa digunakan jika separuh dari anggota
yang hadir dalam rapat paripurna setuju. Rapat itu pun harus dihadiri
oleh minimal separuh dari total 575 anggota DPR. Andaikan semua
anggota DPR hadir, hak angket harus disetujui oleh minimal 288
anggota. Masalahnya, DPR didominasi partai pendukung pemerintah,
yang memiliki 427 kursi.
Ketua Badan Pemeriksa
Keuangan Agung Firman
Sampurna: Jiwasraya
Menjadi Prioritas Kami
majalah.tempo.co
8 mins read
D
engan tenggat selama satu tahun, Badan Pemeriksa
Keuangan menargetkan penyelesaian 29 kasus. Skandal
asuransi Jiwasraya menjadi kasus prioritas lembaga auditor
negara yang dipimpin Agung Firman Sampurna tersebut.
Salah satu kasus yang paling menyita perhatian BPK adalah skandal
PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang diperkirakan menderita
kerugian Rp 13,7 triliun akibat kegagalan investasi saham. BPK
mengendus adanya ketidakberesan sejak memeriksa keuangan
perusahaan asuransi pelat merah itu pada 2006. Kini BPK bekerja
sama dengan Kejaksaan Agung yang sedang mengusut dugaan korupsi
dalam perkara ini dan telah menetapkan lima tersangka.
Kami pilih dari 200-300 kasus yang dinyatakan layak masuk ke tahap
lebih lanjut, baik pemeriksaan investigatif, penghitungan kerugian
negara, maupun pemberian keterangan ahli. Tapi utamanya di
pemeriksaan investigatif dan penghitungan kerugian negara.
Prosesnya ada beberapa tingkatan, dari pengaduan masyarakat,
permintaan pemeriksaan, penelaahan informasi awal. Lalu
ditentukan mana yang bisa diaudit.
Ini you yang ngomong, ya. You yang menyimpulkan. Kalian bisa lihat
salah satu tersangka punya 635 perusahaan di bursa. Bayangkan
seperti apa bentuknya itu.
Apakah ada kemungkinan pemberian dana talangan
(bailout) untuk mengembalikan dana nasabah dan
investor?
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna (kiri) bersama
Jaksa Agung Republik Indonesia, Burhanuddin memberikan keterangan pers terkait
pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Kantor Pusat BPK RI, Jakarta, Rabu, 8 Januari
2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Saya kira (bailout) itu belum termasuk, ya. Bukan berarti nasabah
dan investor tidak dilindungi. Kami sendiri sedang membikin kira-
kira (skemanya) seperti apa. BPK tak hanya berwenang melakukan
pemeriksaan yang di dalamnya ada temuan, kesimpulan, dan
rekomendasi. Kami juga berwenang membuat bahan pendapat.
Kalau itu, jangan elu tanya apakah bagusnya pansus atau panja
(panitia kerja).
Modusnya sama.
Tidak bisa kami batasi. Tapi tentu tidak sampai setahun. Yang jelas
kami akan mencoba segera masuk (melakukan pemeriksaan). Paling
tidak akan memperlambat (penipuan) kalau masih terjadi atau
berhenti sama sekali. Kebetulan dari aparat penegak hukum, salah
satunya Komisi Pemberantasan Korupsi, sudah meminta kami
melakukannya.
•••
Makanya sistemnya harus dibangun. Manusia itu kan ada free will-
nya, tapi ada rasionalnya. Kalau hanya ada rasional, itu namanya
malaikat. Kalau free will doang, ya itu binatang. Tinggal sekarang
sistemnya didesain agar aspek rasionalnya, hal-hal yang baik, itu
muncul. Sebaliknya, risiko terjadinya hal buruk bisa dipetakan
sehingga dapat dikurangi. Kami sekarang mempunyai profil risiko.
Kegiatan kami banyak dan kami mencatat dan memetakan risiko.
Karena itu, kami buat MKKE dan whistleblowing system. Jadi, kalau
masyarakat mendapat informasi, bisa disampaikan kepada kami.
Dengan begitu, Inspektorat bisa melakukan upaya penegakan hukum.
Mereka (pegawai nakal) bisa dipanggil dan diperiksa. Kami beberapa
kali bisa menjerat mereka dengan cara ini.
Secara sistem itu sulit. Tapi kalau orang mau bikin masalah, ya bikin
saja. Ada saja jalannya orang bisa berbuat macam-macam.
Sama seperti obat. Antibiotik itu makin lama makin keras. Tapi itu
tidak menjamin orang kemudian tidak sakit. Virusnya juga makin
kuat. Karena itu, sistem harus diperbarui setiap waktu.
Anda berlatar profesional, sedangkan pimpinan lain dari
dunia politik. Bagaimana Anda menjaga independensi
BPK?
Drama Kawan Lama di
Jakarta
majalah.tempo.co
4 mins read
P
artai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera berebut kursi
Wakil Gubernur DKI. PKS menuding Gerindra ingkar janji.
• Berjanji memberikan posisi Wakil Gubernur DKI kepada PKS, Gerindra malah
• Riza diperkirakan mulus mengisi posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu.
MENGUMPULKAN lebih dari 30 wartawan di restoran Penang Bistro,
Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat sore, 31 Januari lalu, Ahmad Riza
Patria memuji-muji pesaingnya dalam perebutan kursi Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis. Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya itu menilai Nurmansjah
cocok mendampingi Anies Baswedan memimpin Ibu Kota. “Kalau
wakil gubernur ada dua, dua-duanya, deh, yang jadi,” ujar Riza.
— Arsul Sani
Lepas dari persoalan dua partai tersebut, Riza dan Nurmansjah kini
gencar melobi partai-partai di DPRD. Riza mengaku mengandalkan
Taufik sebagai pelobi. “Urusan sama Bang Taufik pokoknya jadi
pasti,” kata Riza. Sedangkan Nurmansjah menemui sejumlah politikus
di Kebon Sirih yang dikenalnya saat menjadi anggota DPRD.
R
ingkasan berita sepekan.
Bupati Kabupaten Solok Selatan, Muzni Zakaria, resmi memakai rompi tahanan, di
gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 30 Januari 2020. TEMPO/Imam
Sukamto
KPK Tahan Bupati Solok Selatan
Ketiga petinggi Sunda Empire itu adalah Nasri Banks, yang menjabat
perdana menteri; Ratna Ningrum, yang mengaku sebagai kaisar; dan
Rangga Sasana, yang menjadi sekretaris jenderal. Perkumpulan ini
mengklaim sebagai kerajaan yang bisa mengendalikan perang nuklir
dan Amerika Serikat.
Polisi juga menangkap lima anggota komunitas King of The King alias
Indonesia Mercu Suar Dunia. Mereka adalah SMN alias N serta dua
bawahannya berinisial F dan P. Polisi masih memburu sang presiden,
Dony Pedro. Mengklaim memiliki harta kerajaan yang mampu
melunasi utang Indonesia, kelompok ini mengutip Rp 1,5 juta kepada
tiap anggotanya.
Dede Lutfi Alfiandi. TEMPO/Imam Sukamto
Kisruh Seleksi Dewan Energi
majalah.tempo.co
5 mins read
D
ua tahun digelar, seleksi anggota Dewan Energi Nasional tak
kunjung berujung. Seleksi ulang diduga bertujuan
menampung politikus yang gagal ke Senayan.
seleksi ulang.
PERTEMUAN selepas magrib yang digelar Sekretariat Jenderal Dewan
Energi Nasional (DEN), Senin, 13 Januari lalu, nyaris tanpa jejak.
Malam itu, di sebuah hotel di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, satu
agenda penting dibahas tertutup hingga pukul 22.00 bersama para
tamu dari Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat: rencana seleksi
ulang anggota DEN dari unsur pemangku kepentingan. “Tidak semua
hadir. Yang bisa saja,” kata anggota Komisi Energi dari Fraksi Partai
Golkar, Ridwan Hisjam, Kamis, 16 Januari lalu.
Arnold satu dari 16 calon akhir dalam seleksi anggota DEN periode
2019-2024 dari unsur pemangku kepentingan. Kontestan lain di
antaranya mantan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara,
Irnanda Laksanawan; mantan direktur PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero), Nasri Sebayang; dan guru besar manajemen lingkungan
yang juga bekas Rektor Universitas Diponegoro, Sudharto Prawata
Hadi.
•••
Pada saat yang sama, beredar sejumlah nama politikus yang tak
terpilih pada pemilihan legislatif 2019 dalam rencana seleksi baru
yang disiapkan Sekretariat Jenderal DEN. Beberapa di antaranya
bekas anggota Komisi Energi DPR, seperti Kurtubi dari Partai
NasDem, Satya Widya Yudha dari Partai Golkar, dan Daryatmo
Mardiyanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Kurtubi/ANTARA/Hafidz Mubarak A.
RETNO SULISTYOWATI
Politikus | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | DPR Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral | ESDM
Lobi Krakatau Seusai
Restrukturisasi
majalah.tempo.co
6 mins read
S
etelah merampungkan pelonggaran pembayaran utang,
Krakatau Steel menyiapkan kerja sama strategis untuk
meningkatkan produksi. Krakatau Posco disiapkan menjadi
mesin utama penggerak perseroan.
triliun.
• Rencana baru disiapkan untuk mengambil alih saham mayoritas Krakatau Posco.
Krakatau.
DUA setengah jam setelah mendarat di Bandar Udara Internasional
Incheon, Seoul, Korea Selatan, Rabu, 29 Januari lalu, Direktur Utama
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim bergegas menuju kantor
Bank Ekspor-Impor (Eximbank) Korea. Pagi itu, bersama Wakil
Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin, rombongan
dari Jakarta itu telah ditunggu manajemen bank untuk membicarakan
rencana lanjutan kerja sama strategis Krakatau Steel dan Pohang Iron
Steel Company (Posco).
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (kanan) bersama Direktur Utama
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) dalam paparan Public Expose
Krakatau Steel 2020 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, 28 Januari 2020.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
•••
•••
Bongkar-muat besi baja di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia Ismail
Mandry mengatakan rendahnya perlindungan regulasi membuat
pabrik baja dalam negeri berguguran. Tahun lalu, Asosiasi sempat
meminta Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan
mengeluarkan peraturan mengenai bea masuk antidumping dan
safeguard dalam impor baja lembaran panas (HRC) dan lembaran
dingin (CRC) asal Cina, Jepang, Korea, Taiwan, serta Vietnam.
Silmy Karim, yang juga Ketua Umum Asosiasi Industri Besi dan Baja
Indonesia, mengatakan implementasi peraturan itu masih
membutuhkan peraturan Menteri Keuangan. Kementerian
Perdagangan, dia menambahkan, juga perlu lebih ketat mengawasi
impor baja paduan melalui pengalihan kode pos tarif. “Kita sebaiknya
juga punya pelabuhan khusus dan harga minimum impor,” tuturnya.
PUTRI ADITYOWATI
Tua-tua Merugi
Virus Skandal Tak Kalah
Jahat
majalah.tempo.co
2 mins read
D
AMPAK wabah virus corona kian mencekam pasar finansial
global. Masalah terbesar bagi investor adalah
ketidakpastian. Tak kunjung jelas bagaimana wabah ini
bakal berakhir.
Virus skandal memang tidak membuat orang jatuh sakit, tidak juga
bakal mematikan. Namun, bagi pasar, ancaman virus skandal sungguh
tidak kalah berbahaya. Sekali ia merontokkan kepercayaan investor
pada pasar, sungguh susah menyembuhkan luka hati itu.
Direktur Utama PT Krakatau
Steel (Persero) Tbk Silmy
Karim: Paling Tidak Sekarang
Bisa Napas
majalah.tempo.co
2 mins read
D
alam kurun satu tahun empat bulan, Krakatau Steel
menggeber restrukturisasi utang yang membelit neraca
perseroan. Aksi korporasi lanjutan kini disiapkan.
Pabrik Toba Pulp Lestari di
Porsea, Sumatera Utara, Juli
2018./Indonesialeaks
majalah.tempo.co
8 mins read
beban pajak.
• Kode barang yang dilaporkan Toba Pulp berbeda dengan kode barang yang
S
EBUAH truk tronton terhuyung-huyung, melaju lambat, di
jalan Siborong-borong-Parapat, Sumatera Utara, akhir
November 2019. Menelusuri jalan lintas Sumatera di pinggir
Danau Toba, muatan truk itu setinggi hampir dua meter, tertutup kain
terpal berwarna oranye. Sopir truk harus menempuh jarak 230
kilometer dari pabrik PT Toba Pulp Lestari Tbk di Porsea untuk
sampai di Pelabuhan Belawan, Medan. Biasanya butuh waktu tempuh
hingga 10 jam sebelum truk tiba di pelabuhan.
Setiap hari truk-truk sarat muatan itu adalah mata rantai utama
penghubung produk bubur kayu PT Toba Pulp sebelum diekspor ke
luar negeri. Di Belawan, truk-truk itu biasanya diparkir di dermaga
konvensional, tak jauh dari tempat bersandar berbagai kapal jenis
curah tanpa kontainer. “Tujuan ekspor produk kami ke Cina, India,
Bangladesh, dan Thailand,” ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT
Toba Pulp Lestari Tbk Norma Patty Handini Hutajulu.
Yang tak banyak diketahui publik, rantai perjalanan produk Toba Pulp
terhubung dengan dua perusahaan asing: DP Macao dan Sateri
Holdings Limited di daratan Tiongkok. Setiap tahun, ratusan ribu ton
produk bubur kayu Toba Pulp dijual kepada DP Macao, yang kemudian
meneruskannya kepada Sateri. Perusahaan yang disebut terakhir ini
kemudian mengolahnya menjadi bahan tekstil yang dibeli banyak toko
pakaian populer, seperti Zara dan H&M.
•••
•••
Kayu yang baru dicacah untuk dijadikan Dissolving Wood di dalam Kompleks PT
Toba Pulp Lestari, 28 November 2019./Indonesialeaks
•••
Akibat praktik lancung ini, sampai 2016 saja total keuntungan yang
diduga disembunyikan PT Toba Pulp Lestari ditaksir mencapai
ratusan miliar rupiah. Pada 2008, misalnya, Toba Pulp menjual bubur
kertas sebanyak 197.100 ton dengan nilai US$ 115,5 juta. Sebanyak
98,2 persen dari total ekspor Toba itu dijual kepada DP Macao. Tapi
DP Macao menjual barang yang sama dengan nilai US$ 139,4 juta.
Walhasil, Toba Pulp hanya mencatatkan keuntungan sebesar US$ 3,8
juta, sementara keuntungan DP Macao mencapai US$ 22,9 juta.
Pada 2015, PT Toba Pulp mengaku rugi sebesar US$ 2,75 juta dan
tidak mampu membayar pajak badan secara maksimal di Indonesia.
Kepala Hubungan Masyarakat PT Toba Pulp Lestari Tbk Norma Patty
Handini Hutajulu menjelaskan bahwa kerugian itu disebabkan oleh
penurunan pendapatan operasional bersih sebesar US$ 96,4 juta atau
turun 11,7 persen dibanding pada 2014.
INDONESIALEAKS
PT Toba Pulp Lestari
majalah.tempo.co
2 mins read
• Dissolving wood pulp (DWP) digunakan untuk bahan baku tekstil jenis viscose
rayon.
• Bleached hardwood kraft pulp (BHKP) adalah bahan baku pembuatan berbagai
varian kertas.
L
ONJORAN kayu eukaliptus bertumpuk hingga setinggi tiga
meter di area pabrik PT Toba Pulp Lestari Tbk di Porsea,
Sumatera Utara. Tak jauh dari situ, terpancang sejumlah
mesin pembawa material alias mesin conveyor yang jangkung. Di
bawahnya menggunduk kayu eukaliptus cacahan. “Ini bahan baku
yang kami gunakan untuk membuat pulp,” ujar Robi, anggota staf
produksi PT Toba Pulp Lestari, pada akhir November 2019.
Menurut dia, produk utama PT Toba Pulp sejak awal adalah DWP.
Perusahaan hanya memproduksi kraft ketika petani di India sedang
panen raya kapuk pada pertengahan tahun. Komoditas ini merupakan
produk substitusi DWP yang harganya lebih murah. “Produksi kraft
hanya satu-dua bulan dalam setahun,” ujar pegawai yang bekerja di
pabrik tersebut sejak masih bernama PT Inti Indorayon Utama.
TIM INDONESIALEAKS
Kode Palsu Bubur Kayu
majalah.tempo.co
5 mins read
S
epanjang 2007-2016, PT Toba Pulp Lestari diduga tidak
melaporkan dengan benar produk bubur kayu yang dikirim
dari Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara ke Cina.
i
•
Kepala Hubungan
Masyarakat PT Toba Pulp
Lestari Norma Patty Handini
Hutajulu: Selisih Keuntungan
Hampir Sama
majalah.tempo.co
2 mins read
D
okumen yang diperoleh Tim IndonesiaLeaks menyebutkan PT
Toba Pulp Lestari Tbk mengekspor dissolving wood pulp
(DWP) ke Cina sepanjang 2010-2016.
selama 2010-2016.
• PT Toba Pulp Lestari menggandeng DP Marketing International Limited untuk
Berapa produksinya?
Pada 2015-2016, kami memproduksi 165 ribu dan 161 ribu ton.
Seluruhnya adalah pulp kertas. Tahun 2017 produksi mencapai 203
ribu ton, sebanyak 67 persen di antaranya merupakan dissolving. Di
antara periode 2008-2014, kami memproduksi dissolving dan pulp
kertas.
PT Toba Pulp Lestari diduga
menjual bubur kertas ke
perusahaan
majalah.tempo.co
4 mins read
sendiri.
• Saat pertama berdiri, PT Toba Pulp Lestari bernama PT Inti Indorayon Utama.
G
EDUNG lima lantai itu berdiri di tengah area pabrik PT Toba
Pulp Lestari Tbk di Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara.
Jebol sebagian dindingnya, PT Toba Pulp hanya
memfungsikan lantai satu gedung sebagai area gudang dan untuk
menaruh mesin genset. “Gedung itu kantor perusahaan saat masih
bernama PT Inti Indorayon Utama,” ujar Kepala Hubungan
Masyarakat PT Toba Pulp Lestari Norma Patty Andini Hutajulu saat
tim IndonesiaLeaks mengunjungi pabrik itu pada akhir November
2019.
Bangunan tersebut boyak saat warga Porsea berunjuk rasa pada 1993.
Demonstrasi dipicu ledakan tabung mesin boiler dan kebocoran gas
klorin PT Inti Indorayon pada tahun itu. Ledakan juga meruncingkan
konflik masyarakat dan perusahaan. Sejumlah warga Porsea dan
pegawai dilaporkan tewas selama konflik. Tak sedikit juga yang
berurusan dengan polisi. Pada 1999, Presiden Abdurrahman Wahid
kemudian menutup perusahaan yang didirikan taipan Sukanto Tanoto
tersebut.
Pada 2005, Toba Pulp membukukan pendapatan bersih US$ 89,9 juta.
Namun keuntungan itu belum cukup untuk menutup utang pada
tahun sebelumnya. Setelah dikurangi berbagai beban bunga dan
pajak, pembukuan perusahaan tetap mencatat kerugian US$ 24,8 juta.
Namun Gold Silk juga memiliki kantor di 21/F, Aon China Building, 29
Queen’s Road Central, Central, Hong Kong. Ketika mengumumkan
penawaran penjualan saham perdana di bursa efek Hong Kong pada
2010, Gold Silk menyebut Sukanto Tanoto sebagai pengendali utama
perusahaan.
INDONESIALEAKS
Terkurung di Kota Wuhan
majalah.tempo.co
6 mins read
V
irus corona, yang diduga bermula dari Kota Wuhan, Cina,
menyebar ke lebih dari 16 negara. Sebanyak 244 warga
Indonesia menunggu dievakuasi.
• Virus corona diduga bermula dari sebuah pasar basah di Huanan, Wuhan.
• Penutupan kota membuat jalanan sepi dan stok makanan tidak menentu.
WNI.
Umam kini tak lagi bisa menikmati lampu merah itu. Ia hanya bisa
membayangkan keadaan tak lagi ramai setelah Pemerintah Provinsi
Hubei menutup kota (lock down) dan membatasi kegiatan masyarakat
sejak 23 Januari lalu. “Sejak lock down, kami menghindari pusat
keramaian,” kata Umam kepada Tempo, Kamis, 30 Januari lalu.
Di luar Cina, orang yang diduga terkena virus ini juga ditemukan
antara lain di 16 negara, yaitu Hong Kong, Thailand, Amerika Serikat,
Taiwan, Australia, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Jepang,
Prancis, Kanada, Vietnam, Nepal, Kamboja, Jerman, dan Uni Emirat
Arab. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam konferensi pers pada
Kamis, 30 Januari lalu, menyatakan darurat global akibat virus
corona. Jumlah orang yang terkonfirmasi terkena virus corona lebih
dari 10 ribu, sebagian besar di Cina. Belum ada laporan korban
meninggal di luar Negeri Tirai Bambu itu.
•••
Jalan yang sepi di Kota Wuhan, 29 Januari 2020. Instagram/Emilia via REUTERS
Pemerintah provinsi menaikkan level tanggap darurat dari tingkat
kedua ke tingkat tertinggi, yaitu pertama. Artinya, kantor pusat
pengendalian penyakit provinsi, jika terjadi keadaan darurat
kesehatan yang sangat serius, akan melaksanakan tugas tanggap
darurat berdasarkan keputusan dan perintah Dewan Negara.
S
truktur virus corona yang mewabah di Wuhan hampir sama
dengan virus penyebab SARS dan MERS. Dapat dilawan
dengan daya tubuh yang baik.
Selain pemberian obat HIV, menurut Nidom, ada cara yang sudah
terbukti dapat mencegah rusaknya sel paru-paru akibat virus, yakni
menggunakan kurkumin. Nidom dan sejawatnya
meneliti keampuhan kurkumin untuk mengendalikan badai sitokin
dan menguatkan daya tahan tubuh. “Kurkumin antara lain dikandung
dalam kunyit, temulawak, dan jahe,” tuturnya.
K
ematian Jamal Khashoggi didahului peretasan telepon seluler
jutawan Jeff Bezos oleh spyware Pegasus buatan Israel. Orang
dekat Pangeran Muhammad bin Salman disorot.
• Telepon seluler jutawan Jeff Bezos terbukti diretas setelah menerima pesan
• Spyware itu mungkin disusupkan oleh Saud al-Qahtani, orang dekat Pangeran
Salman.
• Peretasan oleh spyware buatan Israel itu juga diduga berkaitan dengan
Dari hasil uji forensik digital terhadap gawai itu, FTI menduga ponsel
Bezos telah diretas dengan spyware Pegasus bikinan NSO Group—
perusahaan jasa keamanan siber Israel—atau oleh program Galileo
buatan Hacking Team. Spyware adalah program komputer jahat yang
dirancang untuk memata-matai orang dengan meretas ponsel
sasaran. Spyware tersebut mungkin disusupkan oleh Saud al-Qahtani,
Presiden Federasi Keamanan Siber, Pemrograman, dan Pesawat
Nirawak Saudi.
Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman dalam acara kenegaraan di Riyadh, 12
Januari 2020. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via
REUTERS
• Kadar hemoglobin bisa diukur dengan mudah tanpa perlu mengambil sampel
hamil.
D
OSEN Institut Teknologi Bandung, Hasballah Zakaria,
bersama tim mahasiswanya membuat purwarupa Hemocare
untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah yang
praktis dan noninvasif. Dengan perangkat ini, pemeriksaan
hemoglobin bisa dilakukan tanpa perlu mengambil sampel darah
lewat tusukan jarum di ujung jari.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang juga berisi
zat besi. Komponen utama sel darah merah ini sangat penting untuk
mengikat oksigen. Orang yang kekurangan sel darah merah dan
hemoglobin bisa mengalami anemia sehingga tubuhnya pucat dan
mudah lelah.
Hemocare berbentuk kotak kecil yang memiliki slot atau lubang kecil
untuk menjepit jari, tapi tak sampai menyakitkan. Selain mengukur
kadar hemoglobin, Hemocare bisa menghitung detak jantung. “Hanya
30 detik untuk pengambilan data. Setelah itu, hasilnya keluar,” ucap
Hasballah saat ditemui Tempo di ruang kerja laboratorium Sekolah
Teknik Elektro dan Informatika ITB pada Selasa, 14 Januari lalu.
Teknologi Peduli Kanker
majalah.tempo.co
1 min read
H
ARI Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari. Tahun
ini adalah titik pertengahan kampanye tiga tahunan “I Am
and I Will” (2019-2021). Kampanye tersebut berupa seruan
untuk mendorong komitmen pribadi dan menciptakan kekuatan aksi
individu saat ini guna mempengaruhi masa depan. Menurut Badan
Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab kematian tertinggi
kedua di dunia. Pada 2018 saja, ada 9,6 juta kematian yang
disebabkan oleh kanker dan 70 persen di antaranya terjadi di negara
miskin dan menengah. Deteksi dini dapat mengurangi kematian
karena kanker. Selain melalui pengobatan, penanganan kanker bisa
dilakukan dengan perawatan paliatif.
Laboratorium Mulut
Menguntit Dua Kopral ke
Medan Perang
majalah.tempo.co
3 mins read
F
ilm 1917 menyuguhkan sisi lain kecamuk perang. Digarap
dengan konsep kamera sekali rekam. Memenangi dua piala
Golden Globe 2020.
MENGEMAS film tentang Perang Dunia I dengan teknik one shot. Ide
gila setengah mustahil itu muncul dari Sam Mendes, sutradara asal
Inggris. Tak pelak, saat menyodorkan konsep itu ke tim sinematografi
yang diketuai Roger Deakins, Mendes sempat dikira bercanda. Mereka
berpikir, mana mungkin film epik berlatar medan laga bisa digarap
dengan sudut pandang satu kamera saja.
Kamera menguntit ke mana pun dua tokoh utama ini pergi, membuat
kita merasakan sensasi perjalanan mereka sesuai dengan pergerakan
kamera. Kadang kamera merekam dari belakang Blake dan Scho,
seperti saat keduanya menyusuri parit sempit di markas Inggris. Dari
sudut pandang ini, kita akan ikut kepayahan saat berdesakan dengan
para serdadu berwajah kuyu, juga dengan korban perang yang
terserak. Namun, pada detik berikutnya, kamera menyelinap ke depan
sehingga kita melihat mayat-mayat yang penampakannya membuat
bergidik. Kita pun akan berserobok dengan wajah jeri Scho dan
menelan kengeriannya saat terperosok ke satu kubangan di kawasan
lawan, juga ketika ledakan pesawat menyongsong tiba-tiba.
1917
Film 1917 tak hanya bermuatan kisah heroik, tapi juga, seperti film
lain Mendes, menggugah imaji kita akan sebuah rumah. Bagi Blake,
peperangan hanyalah jalan terakhirnya untuk kembali ke keluarga,
dan karena itu ia menjalankan misinya dengan sepenuh hati. Adapun
Scho melihat perang sebagai kematian. Ia tak peduli sampai
kemudian perjalanan singkatnya dengan Blake mengubah sudut
pandangnya.
ISMA SAVITRI