Majalah MCM Indonesia

Indonesia
Kata Sambutan
ِ‫ﻦ اﻟﺮﱠﺣِ ْﻴﻢ‬

ِ ‫ﺣ َﻤ‬
ْ ‫ﺴﻢِ ﷲِّ اﻟﺮﱠ‬
ْ ِ‫ﺑ‬
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala Puji syukur kita haturkan

kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karunia-Nya kita diberikan anugerah sehat
jasmani dan rohani sehingga dapat melaksanakan
berbagai tugas dan tanggungjawab untuk kepentingan
Bangsa dan Negara.
Banyaknya kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Masyarakat
Cinta Masjid Indonesia (PB. MCMI) menunjukan bahwa organisasi ini memiliki
komitmen terhadap persoalan kebangsaan dan saya melihat organisasi
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia telah mendorong adanya gerakan dakwah
dengan semangat menebarkan cinta melalui nilai-nilai Islam yang
Rahmatalilalamiin dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Saya sebagai Ketua Dewan Penasehat Pengurus Besar Masyarakat Cinta

Masjid Indonesia mendukung sepenuhnya program kerja dan kegiatan yang
selalu berorientasi bela negara sebagai perwujudan kecintaan terhadap tanah
air. Harapan saya semua pihak juga dapat membantu baik secara moral
maupun material dan turut mendukung untuk suksesnya pelaksanaan program
MCM Indonesia.
Selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Masyarakat Cinta Masjid

Indonesia, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan meridhoi-Nya.
Jakarta, 20 Juli 2019
Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, SH, MM
Ketua Dewan Penasehat PB. MCM Indonesia

Kata Sambutan

ِ ‫ﺣ َﻤ‬
ْ ِ‫ﺑ‬
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan segala nikmatnya kepada
kita semua dan Alhamdulilah kita diberikan
kesehatan, kekuatan, lahir, dan batin sehingga dapat
menjalankan tugas kita tanpa hambatan apapun.
Saya sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia (PB. MCMI) menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh
pengurus Masyarakat Cinta Masjid Indonesia yang telah banyak
melaksanakan berbagai kegiatan sosial keumatan, tentu hal ini dapat
memberikan peranan penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam mewujudkan semangat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah watoniyah
dengan nilai-nilai islam rahmatan lil' alamin dibawah naungan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pengurus Besar Masyarakat Cinta

Masjid Indonesia berjalan dengan sukses dan PB. MCMI juga mampu
membentuk kepengurusan organisasi di tingkat Pengurus Wilayah (Provinsi)
dan Pengurus Cabang (Kabupaten) di sebagian besar wilayah Indonesia.
Selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Masyarakat Cinta Masjid

Indonesia semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan meridhoi-Nya
Ir. H. Budi Karya Sumadi
Ketua Dewan Pembina PB. MCM Indonesia

Kata Sambutan

ِ ‫ﺣ َﻤ‬
ْ ِ‫ﺑ‬
Segala puji bagi Allah pencipta alam dengan segala

isinya yang telah emberikan kesempatan kepada kita
sebagai pemimpin di muka bumi. Sholawat dan salam
kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang merupakan suri teladan bagi
kita semua dan semoga kita bisa meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW
serta berharap kita bisa mendapatkan syafaatnya.
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia berdiri pada tanggal 21 Desember 2018 di

Jakarta dan didirikan oleh para penggiat dan pengurus masjid sebagai bentuk
kepedulian terhadap kondisi bangsa agar memperkuat silaturahmi antara
ulama dan umaro. Alhamdulillah MCM Indonesia berperan melaksanakan
berbagai kegiatan sebagai bentuk syiar Islam yang rahmatan lil' alamin dan
terciptanya iklim kehidupan bangsa yang penuh kedamaian.
Berbagai program kerja kami rangkai dalam sebuah majalah kegiatan MCM
Indonesia sebagai dokumentasi kegiatan yang harapannya dapat memberikan
sumbangsih untuk kepentingan bangsa dan negara.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kemudahan serta

meridhoi langkah perjuangan Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia untuk senantiasa berjuang di jalan Allah untuk tegaknya NKRI yang
berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Dr (C) H. Wishnu Dewanto, SH, MH
Ketua Umum PB. MCM Indonesia

Sekilas MCM Indonesia
TEBARKAN DAKWAH DENGAN CINTA
Dengan rahmat dan ridho Allah SWT, Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia sebagai organisasi masyarakat yang berbasis pada
kegiatan keagamaan dalam menghidupkan masjid sebagai tempat
dakwah dan ibadah untuk menebar semangat ukhwah islamiyah
dan ukhwah watoniyah, dengan gerakan menebar cinta melalui
Islam yang Rahmatan lil 'alamiin.

Organisasi Masyarakat Cinta Masjid Indonesia juga sebagai upaya
dalam meningkatkan sumber daya manusia Islam di tengah
persaingan global, melalui pendekatan berbagai pelatihan
keterampilan, khususnya para pengurus masjid dan aktivis masjid
dengan membangun potensi ekonomi umat dan usaha ekonomi
kreatif untuk menghidupkan kegiatan masjid.

Masyarakat Cinta Masjid Indonesia diharapkan sebagai gerakan

umat yang menghendaki terbentuknya suatu masyarakat yang
berdaya guna untuk memberikan kemanfaatan bagi agama dan
bangsa serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan menjaga
keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bahwa atas dasar hal tersebut, organisasi Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia sebagai bagian dari instrumen bangsa yang
memiliki cita-cita membangun gerakan dakwah yang penuh cinta
dengan mengamalkan Islam yang Rahmatan lil 'alamiin dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar
Pancasila dan UUD 1945.
1
Kata-Kata Bijak Presiden Republik Indonesia
"Permohonanku kepada Allah SWT ialah

saudara-saudara bisa membaca di dalam dada
Bung Karno memohon kepada Allah SWT
supaya Negara Republik Indonesia tetap
berdasarkan Pancasila"
Dr. Ir. H. Soekarno
Presiden RI ke-1
"Sesama muslim adalah bersaudara. Kita

diwajibkan untuk tolong-menolong dalam
mewujudkan kebijakan dan taqwa"
Soeharto
Presiden RI ke-2
"Saya diberi kenikmatan oleh Allah ilmu

teknologi sehingga saya bisa membuat pesawat
terbang , tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu
agama lebih manfaat untuk umat islam, kalau
saya disuruh milih antara keduanya maka saya
akan memilih ilmu agama"
Prof. Dr. Bacharuddin Jusuf Habibie
Presiden RI ke-3
2
"Sebagai mayoritas kaum beragama kaum
muslimin di negeri ini sebaiknya melindungi
agama lain itu.Hal ini yang menunjukkan
kekuatan Islam yang sebenarnya"
K. H. Abdurrahman Wahid
Presiden RI ke-4
"Saya mengingatkan agar Indonesia tetap menjaga

kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi masalah
timbul saat ini. Oleh karena itu, Umat Islam bisa
meneladani sikap mental Nabi yang tegar dan teguh di
masa hidupnya"
Megawati Soekarnoputri
Presiden RI ke- 5
"Saya sebagai seorang muslim, saya menjalankan

syariat Islam dalam kehidupan saya. Namun
sekaligus menganut dasar negara Pancasila
dengan sungguh-sungguh, berupaya menjalankan
sila-sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Saya yakin itu yang ada di dalam
hati pikiran saudara-saudara saya kaum
muslimin dan muslimat"
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI ke- 6
"Umat Islam jangan terjebak fitnah dan hasutan

kebencian, dan kita harus menularkan pengalaman
berharga umat islam indonesia kepada dunia dalam
menjaga kerukunan, persatuan, dalam menjaga
perdamaian di bumi Allah SWT"
Ir. H. Joko Widodo
Presiden RI ke- 7
3
Deklarasi dan Pelantikan
Deklarasi MCM Indonesia Pusat

Desember 2018
PB Masyarakat Cinta Masjid

Indonesia, bersilaturahmi serta
berdialog dengan Menteri
Perhubungan RI / Ketua Dewan
Pembina MCM Indonesia, Ir. H. Budi
Karya Sumadi dan MCM Indonesia
mendukung
Presiden Jokowi melanjutkan
kembali sebagai Presiden 2019-2024,
“Membangun Masyarakat Islam
yang Rahmatan Lil Alamin dan
Cinta Tanah Air.“
Deklarasi MCM PW Banten

Februari 2019
Indonesia, bersama Budi Karya
Sumadi (Ketua Dewan Pembina)
dan Wakapolda Banten serta Plt.
Walikota Cilegon dimeriahkan artis
Sahrul Gunawan, melantik
Pengurus Wilayah MCM Provinsi
Banten, dengan Ketua H. Sahruji,
SH. dan jajarannya di Kota Cilegon
Banten, juga dihadiri 5000 kader
MCM Indonesia dan Ibu-ibu
pengajian yang di dahului senam
bersama dan bantuan untuk 20
masjid, serta santunan 500 anak
yatim.
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan
shalat, menunaikan zakat … ”
(QS. At-Taubah [9]: 18) 4
Deklarasi MCM PW Jawa Barat

Maret 2019
Indonesia, mengukuhkan
pengurus wilayah MCMI
provinsi Jawa Barat. Di Masjid
Al-Barkah, Kota Bekasi oleh
Ketua Dewan Pembina MCMI /
Menhub. Bapak Ir. H. Budi
Karya Sumadi, juga di dampingi
Wakil Walikota Bekasi. MCMI
terus memperluas jaringan
dakwah di setiap provinsi
untuk tetap menjadi pemersatu
umat dengan Islam yang
Rahmatan Lil 'Alamin.
Deklarasi MCM PW Sumatera Utara

Maret 2019
Indonesia, mengukuhkan pengurus
wilayah MCMI Provinsi Sumatera
Utara oleh Ketua Dewan Pembina
MCMI/ Menhub RI Bapak Ir. H. Budi
Karya Sumadi, dihadiri KH. Fikri
Haikal Zainuddin MZ, Ketua MCMI
Sumut Haji Syafrizal dan Pengurus
Cabang MCMI Kabupaten
Mandailing Natal, Wakapolda
Sumut, Bupati Madina, Boby
Nasution, dan Wakil Ketua DPRD
Sumut Audohot Simamora, serta
Para Ulama Sumut.
Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap kali memasuki masjid. Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
(Q.S Al-A’raf: 31) 5
Deklarasi MCM PW SULSEL

Maret 2019

Indonesia, bersama Ketua Dewan
Pembina Ir. Budi Karya Sumadi
melantik Pengurus Wilayah MCM
Sulawesi Selatan di kota Makassar
bertempat di Tribun Lapangan
Karebosi, dihadiri Ketua MCMI Sulsel
H. Mohammad Ramdan Pomanto,
yang juga Walikota Makassar.
Dengan terbentuknya MCM Sulsel
kami mengajak Masyakarakat Sulsel
untuk menolak politisasi masjid saat
Pilpres 2019.
Peresmian MCM Center

dan MCM Millenial

Indonesia bersama Ketua Dewan
Pembina Ir. H. Budi Karya Sumadi
meresmikan MCM Center dan
melantik MCM Millenial untuk siap
mendukung Joko Widodo dan KH.
Maaruf Amin sebagai capres &
cawapres.
"Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan
(sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula"
(Q.S Az-Zalzalah: 7-8) 6
Silaturahmi dengan Tokoh Nasional
Ketum MCMI dan Sekjen MCMI dan Presiden

Menkopolhukam Wiranto Joko Widodo
Ketua Umum Pengurus Besar Sekretaris Jendral

Masyarakat Cinta Masjid Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia Wishnu Dewanto Indonesia H. Ashraf Ali
bersama Menkopolhukam berkesempatan
Periode 2016-2019 yang juga bersilaturahmi dengan
Ketua Dewan Penasehat MCM Presiden RI Joko Widodo
Indonesia Bapak Jen. TNI
(Purn.) Dr. H. Wiranto
menghadiri undangan Harlah
NU yang ke-74
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
(Q.S. Al-Baqarah: 222)
7
Menko PMK Puan Maharani
Ketua Umum Pengurus

Besar Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia
bertemu Menteri
Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Puan
Maharani pada acara
Alumni Universitas
Indonesia
mendeklarasikan
dukungan untuk Jokowi-
Maaruf Amin
Menkominfo RI Rudiantara
Pengurus Besar
Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia (MCM
Indonesia) bersilaturahmi
dan berdiskusi dengan
Bapak Rudiantara
(Menkominfo RI periode
2014 - 2019), dalam rangka
sinergisitas peran MCM
Indonesia, dan sebagai
perwujudan bersatunya
Ulama dan Umaroh untuk
Indonesia yang Rahmatan
Lil Alamiin.
“Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.”

(QS. Al-Muddasir :4-5) 8
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Ketua Umum Pengurus Besar

Indonesia bertemu Menteri
Luar Negeri Ibu Retno Marsudi
dalam acara deklarasi
perhimpunan pilot dan
pramugara/i air crew for 01
dukungan kepada Jokowi-
Maaruf sebagai presiden dan
wakil presiden 2019-2024
Muhammad Rapsel Ali
Pengurus Besar Masyarakat

Cinta Masjid Indonesia
bersilaturahmi dengan
Muhammad Rapsel Ali yang
juga menantu dari wakil
presiden terpilih KH. Maaruf
Amin. Melaksanakan Sholat
Dzuhur berjamaah di Masjid
Cut Meutia dan makan siang
bersama di kawasan Masjid
Cut Meutia
“Dan tidaklah Kami jadikan kiblat yang telah ada engkau atasnya, melainkan supaya Kami ketahui siapa yang mengikut Rasul dari siapa yang
berpaling atas dua tumitnya”
(QS. Al Baqarah: 143) 9
Kepala Staf Presiden Moeldoko
Ketua Umum Masyarakat

bersama Ketua Kepala Staf
Kepresidenan RI Jendral TNI
(purn.) Moeldoko pada acara
deklarasi Alumni Uniersitas
Indonesia
Kepala BIN Budi Gunawan
Alhamdulilah, hari ini

Cinta Masjid Indonesia,
melaksanakan Sholat Ashar
dan silaturahmi bersama
Jenderal Pol. Prof. Dr. Budi
Gunawan (Kepala BIN),
dengan Jamaah Masjid Cut
Mutiah Menteng Jakarta
Pusat. Melalui Dakwah yang
teduh menyatukan Ulama
dan Umaroh untuk NKRI
yang Rahmatan Lil Alamiin.
“… Supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu….”
(Al-Hasyr: 7) 10
Sek. Kabinet Pramono Anung
Ketua Umum Pengurus Besar

Indonesia berkesempatan
bertemu dengan Sekretaris
Kabinet Pramono Anung di
acara deklarasi dukungan
Alumni Universitas Indonesia
yang mendukung Presiden
Joko Widodo untuk menjabat
untuk kedua kalinya.
Komjen Pol. Ari Dono

Sukmanto

Indonesia berkesempatan hadir dan
jumpa dalam acara Syukuran Hari
Ulang Tahun Wakapolri Komjen
Pol. Ari Dono Sukmanto, berdiskusi
banyak hal tentang Peran Polri
yang Modern hingga keindonesiaan
secara hangat, banyak prespektif
brillian yang disampaikan ntuk
Generasi Muda agar tetap cinta
tanah air
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi
pengetahuan melainkan sedikit”
(Q.S. Al-Isra 17:18) 11
Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya

Ketua Umum dan Sekjen Ali Ashraf
bersilaturahmi dan berdiskusi
dengan Kapolda Metro Jaya Irjend
Pol Gatot Eddy Pramono dan
Wakapolda Brigjend Pol Wahyu,
untuk persiapan pertemuan 1000
Khotib/Ustad Pengurus Masjid di
DKI Jakarta, dan safari Sholat
Jumat dari masjid ke masjid, dan
sangat mendukung peran MCM
Indonesia dalam menjaga citra
masjid sebagai wadah pemersatu
dan pembinaan umat dalam
menangkal Hoax dan Radikalisme.
LetJend. TNI Joni Supriyanto

bersama Letnan Jendral TNI
Joni Supriyanto dalam
deklarasi Alumni Universitas
Indonesia mendukung
Jokowi-Maaruf Amin.
“sungguh telah kami uji orang-orang sebelum mereka, agar Allah mengetahui orang yang jujur dan mengetahui orang yang dusta”
(QS. Al Ankabut: 3) 12
Komjen. Pol. Idham Azis
Ketua Umum Pengurus

Masjid Indonesia
bertemu dengan
Komisaris Jendral Polisi
Idham Azis yang
menjaga acara
deklarasi Alumni
Universitas Indonesia
agar aman dan tertib
PB MCM Indonesia menghadiri

sertijab komandan Paspampres
Ketua Umum Masyarakat Cinta

Masjid Indonesia menghadiri
acara serah terima jabatan
komandan PASPAMPRES ,
Pasukan Pengaman Presiden yang
baru Mayjend TNI Maruli
Simanjuntak.
“Sesungguhnya Allah Maha-tak butuh pada apa pun selain Diri-Nya.”

(QS. Ali Imran: 97) 13
Letjend Besar Harto Karyawan

bersama Letnan Jendral
Pangkostrad TNI Besar
Harto Karyawan pada acara
serah terima jabatan
komandan paspampres di
markas komando pasukan
pengamanan presiden
Inspektur Jendral Kemenkumham
Ketua Umum MCM

indonesia bersama
Inspektur Jendral
Kementrian Hukum dan
Ham Joni Ginting untuk
berdiskusi terkait
Pembangunan dan
Pelayanan Hukum di
Indonesia pada era
Supremasi Hukum.
“Sungguh harta dan kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku miliki”
(QS. Al-Qashash: 78) 14
Kapolda Banten Tomsi Tohir
Ketua Umum MCM indonesia

bersama Kapolda Banten
Brigjend Pol.Tomsi Tohir
menghadiri Acara HUT Polairud
Polda Banten di Merak, Banten.
Kepala BNN Banten Tantan Sulistiana

bersama Kepala BNN Banten
Tantan Sulistiana
menghadiri acara HUT
Polairud Polda Banten di
Merak, Banten
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri
kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.”
(Ali 'Imran:200) 15
Diaz Hendropriyono
Ketua Umum Pengurus

Masjid Indonesia
berkesempatan bertemu
dengan Diaz
Hendropriyono anggota
Staff Khusus Presiden
yang juga Ketua Umum
Partai PKPI
Erick Thohir

bersama Ketua Tim
Kampanye Nasional Erick
Thohir pada acara deklarasi
Alumni Universitas
Indonesia untuk Jokowi-
Maaruf
“Dan tiadalah Kami mengutusmu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
(Qs Al-Anbiya [21]: 107) 16
Yeni Wahid

bersama Budi Karya Sumadi
Ketua Dewan Pembina MCM
Indonesia/ Menteri
Perhubungan RI,
dengan Yeni Wahid.
Optimalisasi peran MCM
Indonesia untuk mewujudkan
dakwah yang menyatukan
dan memakmurkan umat
dalam bingkai NKRI .
Ustad H. Fikri Haikal Zainuddin MZ
Pengurus Besar Masyarakat Cinta

Masjid Indonesia bersama
Ustad H. Fikri Haikal Zainuddin
MZ. Optimailsasi peran MCM
Indonesia untuk mewujudkan
dakwah yang menyatukan dan
memakmurkan umat dalam
bingkai NKRI .
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri"
(QS. Al-Isra': 7) 17
KH Ahmad Shodri

Masjid Indonesia bersama KH
Ahmad Shodri Ketua MUI DKI
Jakarta bersilaturahmi dan
menyerukan untuk menolak
kampanye hoax dan menebarkan
kebencian di Masjid.
Prof.Dr.Jimmi Assidiq

bersama Ketua Umum
Yayasan Pesantren Islam
Prof. Dr, Jimmi Assidiq
dalam rangkaian acara
safari sholat jumat MCM
indonesia di Masjid Al-Azhar
Jakarta Selatan
"Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa"
(Q.S. Az-Zumar: 33) 18
Kegiatan Bersama Lembaga Pemerintahan RI
Kementerian Agama RI
Orientasi Nasional Tata Kelola
Masjid Untuk Bela Negara dibuka
oleh Menko Polhukam Bapak
Wiranto sebagai Ketua Dewan
Penasehat PB. MCMI, juga dihadiri
KH. Abun Bunyamin (Wakil Ketua
Rois Aam PB.NU), KH. Ahmad Shodri
(MUI), KH. Muhamad Nuh, A.
Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli
Utama KSP dan Kapuslitbang
Kementerian Agama, H. Muharam
Marzuki. Kegiatan ini bekerja sama
dengan Kementerian Agama, diikuti
500 peserta Takmir, Khotib,
Muslimah, dan Remaja Masjid, serta
Perwakilan Ormas Islam dari
beberapa propinsi di Indonesia.
Kemenko Polhukam RI
Masjid Indonesia (MCMI),
menjadi narasumber dalam
Forum Diskusi yang di
selenggarakan Kemenko
Polhukam dengan tema
Peningkatan Sinergitas
Kebijakan Penerapan Wawasan
Kebangsaam Dalam Rangka
Memperkokoh Persatuan dan
Kesatuan Bangsa, yang juga
dihadiri kementerian dan
lembaga terkait.
"Barangsiapa yang berta’ziyah kepada orang yang tertimpa musibah, maka baginya pahala seperti pahala yang didapat orang tersebut"
(HR Tirmidzi) 19
Kegiatan Bersama Lembaga Pemerintahan RI
Kementerian Agama RI &

Badan Pertanahan Nasional

Masjid Indonesia, PW MCMI Jawa
Barat, dan PC MCMI Kabupaten
Indramayu memperingati Hari Santri
Nasional bekerja sama dengan
Kementerian Agama dan Badan
Pertanahan Nasional menyerahkan
500 Sertifikat Wakaf tanah Masjid
dan Mushola di Jawa Barat, Pondok
Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten
Indramayu. Dihadiri Bapak Dr. H.
Agung Laksono (Ketua Dewan Pakar
MCMI), KH.Abas Asafah, Kepala
BPN, Kakandepag, Ketua DPR,
Kapolres, dan Dandim Kabupaten
Indramayu, juga Para Ulama serta
para Ketua Masjid Mushola dan 2000
Para Santri. Melalui Hari Santri
Nasional kita wujudkan dakwah
nyata untuk bela negara
“Orang yang tidak menyayangi maka tidak disayangi (oleh Allah ).”
(HR. Al-Bukhari ) 20
Safari Sholat Jumat dan Silaturahmi
Masjid Akbar Kemayoran

Jakarta Pusat

Indonesia mendampingi
Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi yang juga
selaku Ketua Dewan Pembina
MCM Indonesia dalam acara
Silaturahmi dan Dialog serta
pemberian cendramata jam
untuk masjid, yang didahului
Sholat Jumat bersama
dengan pengurus masjid di
DKI Jakarta, bertempat di
Masjid Akbar, Kemayoran
Jakarta Pusat.
Masjid Al Makmur
Jakarta Selatan
Indonesia, bersama Budi Karya,
Menteri Perhubungan RI yang juga
Ketua Dewan Pembina MCM
Indonesia, bersama Walikota
Jakarta Selatan, terus menjalin
silaturahmi dengan Para Ulama dan
Pengurus / Jamaah Masjid Al
Makmur Ciganjur, Jakarta Selatan
dan Pengurus Masjid di DKI Jakarta,
juga perwakilan Masjid dari Jawa
Barat dan Banten, mengajak Ulama
dan Umaroh bersatu untuk Indonesia
yang lebih maju
"orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu
itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-Hujarat [49]: 10) 21
Masjid Jami Shodri Asshiddiq

Jakarta Timur
Indonesia melaksanakan
Sholat Jumat dan Silaturahmi
di Masjid Jami Shodri
Asshiddiq Cakung, Jakarta
Timur bersama KH Ahmad
Shodri (Ketua Umum Yayasan
Pendidikan & Masjid Jami
Shodri Asshiddiq) yang juga
(Pimpinan MUI Jakarta), juga
di hadiri Mayjend TNI Agus
Dani (Kepala Pengadilan
Miiliter Utama TNI), dan Bang
Mulyono (Dirjen Mahkamah
Agung RI).
Masjid KH. Hasyim Asy'ari

Jakarta Barat
Pembina MCM Indonesia Budi Karya
Sumadi, kembali bersilaturahmi di
Masjid KH. Hasyim Asy'ari,
Cengkareng, Jakarta Barat, bersama
7000 jamaah dan memberikan bantuan
kas Masjid, serta berdialog dengan
KH. Muhamad Zuhri Yakub,
bersepakat dengan Bersatunya Ulama
dan Umaroh menjadikan Masjid
sebagai Pemersatu Umat dalam
menolak ujaran kebencian yg
memecah belah umat, dan Mengawal
NKRI yg Rahmattan Lil Alamiin.
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.”
(HR Bukhari) 22
Masjid Agung Al Azhar

Jakarta Selatan

Indonesia kembali melaksanakan
safari Sholat Jumat dan bantuan di
Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan.
Mendampingi Ketua Dewan
Pembina MCMI / Menteri
Perhubungan RI, Mas Budi Karya
Sumadi, dan bersilaturahmi dgn
KH. Sobirin Ketua Umum Yayasan
Pesantren Islam Al-Azhar serta
para pengurus, dan Prof.Dr.Jimmi
Assidiq, dilanjutkan dialog dengan
para jamaah.
Masjid Cut Meutia Menteng

Jakarta Pusat
Safari Sholat Jumat dan
silaturahmi Pengurus Besar
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia
bersama Kapolda Metro Jaya,
Irjend Pol. Gatot Eddy Pramono dgn
5000 Jamaah, yang juga di hadiri
Kapolres Jakpus di Masjid Cut
Mutiah ,Menteng, Jakarta Pusat,
sekaligus sekretariat Pusat MCMI.
Ulama dan Umaroh mengajak para
Khotib dan pengurus Masjid di DKI
Jakarta untuk dakwah yang sejuk
dan menolak Hoax.
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta
rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa“.
(QS. Thoha [20]: 132) 23
Masjid Jami Al Mujahidin
Jakarta Selatan
Pembina MCMI H. Budi Karya,
yang juga Menhub RI, kembali
melaksanakan Safari Sholat
Jumat di Masjid Jami Al
Mujahidin Jl. Menteng Atas,
Setiabudi Jakarta Selatan, dan
bersilaturahmi dengan Pengurus
dan Jamaah, serta memberikan
bantuan utk pembinaan Masjid.
Terus mengajak pengurus dan
jamaah untuk menjaga masjid
dengan semangat dakwah sejuk
dan menolak hoax.
Masjid Al-Barkah
Jawa Barat

Indonesia, melaksanakan safari
Sholat Jumat, sekaligus
pemberian bantuan pembinaan
untk pengurus masjid Al-Barkah
di Bekasi, Jawa Barat oleh Ketua
Dewan Pembina MCMI / Menhub
Ir.H. Budi Karya Sumadi, juga di
dampingi Wakil Walikota Bekasi.
MCMI terus memperluas
Jaringan Dakwah nya di setiap
propinsi untuk tetap menjadi
pemersatu umat dengan Islam
yang Rahmatan Lil Alamin.
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.”

[QS Asy Syu’ara: 80] 24
Masjid Jami Shodri Asshiddiq

Jakarta Timur
Indonesia bersama
Wakapolda Metro Jaya
Brigjend. Pol.Wahyu
Hadiningrat dan bersama 100
Ulama se DKI Jakarta,
melaksanakan Sholat Jumat
di Masjid Jami Shodri,
Pimpinan KH. Ahmad Shodri
dan bersilaturahmi serta doa
bersama utk keselamatan
NKRI dan Pemilu Damai yg
bermartabat. MCMI Tebarkan
Dakwah dengan Cinta.
Masjid Cut Meutia Menteng

Jakarta Pusat
Safari Sholat Jumat dan

silaturahmi Pengurus Besar
Indonesia bersama
Menhub/ Ketua Dewan
Pembina Ir.H. Budi Karya
Sumadi dengan sekretariat
Pusat MCMI. Ulama dan
Umaroh mengajak para
Khotib dan pengurus Masjid
di DKI Jakarta untuk
dakwah yang sejuk dan
menolak Hoax.
“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi
jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar“.
(QS. Ali-Imran [16]: 126) 25
100 Masjid DKI, Bogor, dan

Bekasi
Indonesia, PW MCM Jawa Barat,
dan bersama PT. Adi Karya
bergerak melaksanakan
silaturahami jumatan serentak
pada pengrurus dan ulama di 100
masjid di Wilayah DKI Jakarta,
Bogor, dan Bekasi. Dalam
Silaturahmi ini MCM juga
memberikan bantuan untuk
masjid-masjid, sehingga dapat
merawat dan terus memperkuat
fungsi masjid sebagai \
rumah ibadah dan menolak masjid
sebagai rumah politik praktis.
Masjid dan Padepokan Banten
Kunjungan silaturahmi
Cinta Masjid Indonesia,
bersama Pengurus Wilayah
MCM Propinsi Banten,
berkunjung silaturahmi
dialog di Masjid Kota Serang
dan Kota Cilegon, serta
Padepokan Perguruan Silat
Banten, dan sekaligus
memberikan bantuan tunai
utk Renovasi Masjid yg
disaksikan Para Ulama
setempat.
“Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu membantahnya, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatan
maka bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.”
(QS. Ali-Anfal [8]: 46) 26
8 Masjid di Kecamatan Kota

Bandung
PW Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia Jawa
Barat, bergerak
melaksanakan
silaturahami bersama
DKM 8 Kecamatan di
Bandung dan berdialog
dengan jamaah sehingga
terus memperkuat fungsi
masjid sebagai rumah
ibadah dan menolak
masjid sebagai rumah
politik praktis.
Silaturahmi Masjid Al Musyawaroh

Jakarta Utara
Silaturahmi dengan KH.Ahmad

Jumli dan para Ustad, serta
memberikan bantuan utk
Pengurus Masjid Al Musyawaroh
Kelapa Gading. Bersyukur atas
keberagaman, dan bersinergi
dalam perbedaan. Wujud dakwah
Islam Rahmatan Lil Alamin dan
MCMI mengajak semua Kalangan
utk Optimis Indonesia Maju.
”Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
(Qs Al-Naml [27]: 77) 27
Silaturahmi dan Konsolidasi Nasional
Harlah Nahdlatul 'Ulama

PB Masyarakat Cinta Masjid Indonesia
menghadiri undangan Harlah Muslimat
NU ke 73 Tahun yang dihadiri ratusan
ribu orang, di GBK dan berkesempatan
menyambut Bapak Jokowi, Presiden RI,
serta kami juga mendampingi Ketua
Dewan Pembina MCM Indonesia, Budi
Karya Sumadi pada momen ini mewakili
PB MCM Indonesia dapat berdialog dgn
Menkopolhukam Bapak Wiranto dan
Kapolda Metro Jaya Irjend Pol. Gatot Edi
Pramono, dalam meramaikankan acara
ini PB MCM Indonesia mengerahkan 1000
orang Ibu-ibu pengajian.
Silaturahmi 600 Khotib Jumat DKI

Indonesia bersama Menkopolhukam
Bapak Jenderal TNI Wiranto dan Mas
Budi karya Sumadi Menhub/Ketua
Dewan Pembina MCMI bersilaturahmi
dan dialog dengan ulama dan umaroh,
pada acara ini hadir 600 orang ulama /
khotib masjid se DKI Jakarta, dan 500
orang kader MCMI, yang bertempat di
Gedung Patiunus Jaksel, dihadiri KH.
Ahmad Shodri serta KH. Gus Miftah.
Bersatunya Ulama dan Umaroh
mengajak umat utk menolak Hoax
dan Dakwah yg memecah belah
bangsa.
“Barangsiapa yang merahmati meskipun seekor sembelihan maka Allah akan merahmatinya pada hari kiamat”
(HR Al-Bukhari) 28
Rapimnas Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia
Masjid Indonesia dan Para Ulama
pada Sabtu 6 April 2019,
melaksanakan Rapimnas 1 di Hotel
Grand Sahid Jakarta, yang dihadiri
24 Pengurus Wilayah dari beberapa
propinsi dengan 500 peserta, dan
dihadiri ketua Dewan Penasehat
MCMI Bapak Jenderal ( Purn ) TNI.
Wiranto dan ketua Dewan Pembina
MCMI Bapak Ir.H. Budi Karya.
Melalui Rapimnas MCMI terus
memperkuat peran dakwah dgn
cinta, menguatkan ukhuwah
Islamiyah untuk NKRI dan Pemilu
yang bermatabat
Musyawarah Alim Ulama Nasional

menyelenggarakan Musyawarah Alim
Ulama Cinta Damai Indonesia, yang
dihadiri 500 Ulama, dan hadir antara
lain KH.Ahmad Shodri, KH.Fikrie
Haikal Zaenudin MZ, KH.Rozak Alwi,
KH.Syamsul Marif, KH.Iswadi Idris,
KH. Muhammad Nuh, dan beberapa
Ulama dan Dai Muda dari beberapa
daerah, mengajak Ulama untuk
menjaga ukuwah Islamiyah, dan bagi
para Alim Ulama agar memberikan suri
tauladan dengan dakwah yang sejuk
dan menyatukan umat yg Rahmatan
Lil Alamin
“Sesungguhnya Allah itu Ghafur dan Syakur”

(QS. Asy-Syura: 23) 29
Tausyiah Akbar
Tangerang Selatan
melaksanakan "Tausyiah Akbar
Optimis Indonesia Maju", bersama
Ketua Dewan Pembina, Ir.H. Budi Karya
Sumadi, KH. Yusuf Mansur, KH Gus
Miftah, dan Yeni Wahid. Bertempat di
gedung ICE BSD Tangerang Selatan,
Banten. Dihadiri 5000 jamaah pengurus
dan remaja masjid, dan ibu2 pengajian,
yang juga di hadiri Wakapolda Metro
Jaya, Brigjend. Pol Wahyu, Walikota
Tangsel Hj.Airin Diany, dan Bupati
Tangerang juga Kapolres Tangsel.
Turut hadir Forum Betawi Rempug dan
Alumni Universitas Pancasila dan
Universitas Bung Karno.
Tausyiah Akbar
Sumatera Utara
Indonesia, bersama 3000 jamaah MCMI
melaksanakan Tausyiah Akbar,
Optimis Indonesia Maju, Oleh KH.
Fikri Haikal Zainuddin MZ, dihadiri
Ketua Dewan Pembina MCMI Ir. H.
Budi Karya Sumadi, dan Wakapolda
Sumut serta Bupati Madina, juga Boby
Nasution dan Wakil Ketua DPRD
Sumut Audohot Simamora, serta Para
Ulama Sumut. MCMI mengajak
Masyarakat Muslim Sumut untuk
menjaga Ukhuwah, dan mensyukuri
keberagaman dan indahnya Dakwah
Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
“Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar”
(QS. Al Baqarah: 152)
30
Tausyiah Akbar
Sulawesi Selatan
(MCMI) bersama Ketua Dewan
Pembina Bapak Ir. Budi Karya Sumadi
bertempat di Tribun Lapangan
Karebosi, sebagai Ketua MCMI Sulsel
Haji Mohammad Ramdan Pomanto,
yang juga Walikota Makasar, dihadiri
5000 Jamaah MCM, dengan Tausyiah
KH Arifudin Lewa . MCM Sulsel
mengajak Masyakarakat Sulsel untuk
menolak politisasi masjid saat Pilpres
2019 dan selalu optimis menyatukan
dan memakmurkan umat dengan
dakwah Islam yangg Rahmatan Lil
Alamiin, NKRI Baraokallah
Silaturahmi persiapan Musyawarah

Alim Ulama
Indonesia (MCMI) bersama KH
Ahmad Shodri (Ketua Umum
Yayasan Pendidikan & Masjid Jami
Shodri Asshiddiq) yang juga
(Pimpinan MUI Jakarta)
mengadakan rapat untuk
membahas persiapan Musyawarah
Alim Ulama untuk mendukung
capres Joko Widodo-KH. Maaruf
Amin dan menolak segala bentuk
hoax yang memecah ummat
beragama
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”
(QS. Al Isra: 24) 31
MCM PW Banten &

KH. Maaruf Amin
Pengurus Wilayah Masyarat

Cinta Masjid Indonesia provinsi
Banten yang diketuai oleh H.
Sahroji bersilaturahmi dan
berdialog dengan wakil presiden
terpilih 2019-2024 yang juga
ulama besar KH. Maaruf Amin di
kediaman Menteng, Jakarta
Pusat
Rapat BPH MCM PW

NTB
Pengurus Wilayah Masyarakat

Cinta Masjid Indonesia provinsi
NTB mengadakan Rapat Badan
Pengurus Harian yang diketuai
Dr. H. Sunardi Ayub SH dan
dilaksanakan di Hotel Golden
Palace, Nusa Tenggara Barat
Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah bangunkan dia istana di surga.
(H.R Bukhori) 32
MCM Berbagi
Masjid dan Padepokan Banten

Kunjungan silaturahmi Pengurus
Besar Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia, bersama Pengurus Wilayah
MCM Propinsi Banten, berkunjung
silaturahmi dialog di Masjid Kota
Serang dan Kota Cilegon, serta
Padepokan Perguruan Silat Banten,
dan sekaligus memberikan bantuan
tunai utk Renovasi Masjid yg
disaksikan Para Ulama setempat.
Bantuan Korban Tsunami Banten

Indonesia melalui PW MCM
Banten memberikan bantuan
kepada korban Tsunami Banten
Bantuan berupa makanan pokok,
pakaian dan obat-obatan. Pada
kesempatan ini PW MCM Banten
juga menyapa para korban
tsunami dan memberikan
semangat agar bisa melalui
cobaan dai Allah SWT
“jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk
pengagungan terhadap Rasulullah”
(HR. Al Bukhari) 33
MCM Berbagi
Program Pasar Murah
PB MCM Indonesia dan PW MCM

Sumut dengan lahan pertanian seluas
200 HA yg di miliki Ketua MCMI Sumut
H. Safrizal melaksanakan panen raya
dan prorgram kerja nyata, bekerja
sama dengan HKTI Sumut, telah
menyelenggarakan pasar murah
untuk rakyat di masjid, yang berada di
wilayah Sumatera Utara, bertujuan
untuk membangun ekonomi keumatan
berbasis masjid. Hal ini sekaligus
membantu pemberian beras dengan
cap Petani Kaya, secara langsung, utk
karyawan masjid.
Bantuan Alat Operasional Masjid

Indonesia bersama PT. Adi
Karya memberikan bantuan
ke masjid-masjid DKI Jakarta
untuk tetap menjaga fungsi
masjid sebagai tempat ibadah
yang bersih dan terhindar
dari hoax dan paham
radikalisme
“Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kalian kepada Allah, taatlah kalian kepada Rasul dan ulil amri di antara kalian.”
(QS. An-Nisa’ [4]: 59) 34
Kegiatan Eksternal
Olahraga Bersama Warga

Kelapa Gading

Masjid Indonesia( MCMI ) pada minggu
bersama Bapak Ir H. Budi Karya
Sumadi ketua Dewan Pembina MCMI /
Menhub RI melaksanakan kegiatan
olah raga bersama 3000 warga Kelapa
Gading. Bersyukur atas keberagaman,
dan bersinergi dalam perbedaan.
Wujud dakwah Islam Rahmatan Lil
Alamin dan MCMI mengajak semua
Kalangan utk Optimis Indonesia Maju.
Syukuran Pemilu Damai bersama

TNI-Polri
Masjid Indonesia(MCMI),
melaksanakan Acara Doa & Syukuran
Pemilu Damai Kemenangan Rakyat,
dan Santunan Yatim Piatu yg dihadiri
Bapak Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri
Perhubungan RI / Ketua Dewan
Pembina MCMI melaksanakan
kegiatan bantuan 2.000 kotak
makanan tumpeng Kecil untuk buka
puasa, bagi Aparat TNI - Polri di
kawasan Gedung Bawaslu sekitarnya,
sebagai bentuk dukungan moril kepada
Petugas Keamanan dan Penegakan
Hukum dalam menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat.
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
(QS. Luqman: 17) 35
Kegiatan Eksternal
Bersih-Bersih Masjid se-DKI
PB MCM Indonesia bersama

Alumni Universitas Pancasila
melaksanakan bersih-bersih
masjid se-DKI melibatkan 500
Kader Masyarakat Cinta Masjid
Indonesia
Kebersihan Masjid sebagai
rumah ibadah ummat islam
sangat penting dipelihara agar
menjaga kekhusyukan saat
beribadah
Uji Coba MRT Jakarta

Masjid Indonesia berkesempatan
hadir diundang bersama tokoh dan
lapisan masyarakat lainnya untuk
mendampingi Menteri Budi Karya,
dalam uji coba kereta MRT
perjalanan bunderan HI - Lebak
Bulus Jakarta yg hanya menempuh
waktu 20 menit saja, dan akan
mengangkut 120 ribu orang
perharinya. Suatu kerja nyata
pemerintah yg sangat bermanfaat
utk rakyat dan mengajak
masyarakat dgn budaya baru
tansportasi masal yg efisien dan
efektif.
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu”
(Qs. Muhammad: 33)
36
Kegiatan Eksternal
Halaqoh Ulama Jakarta

(MCMI) menghadiri dan
memberikan Sambutan
dalam Acara Halaqoh Ulama
Jakarta di Masjid Jami
Asshodriyah dengan KH.
Ahmad Shodri. bersama 600
Ulama di DKI Jakarta.
Syukuran Pemilu Damai

Cinta Masjid Indonesia(MCMI),
melaksanakan Acara Doa &
Syukuran Pemilu Damai
Kemenangan Rakyat, dan
Santunan Yatim Piatu yg
dihadiri Bapak Ir. Budi Karya
Sumadi, Menteri Perhubungan
RI / Ketua Dewan Pembina
MCMI, dan KH.Ahmad Shodri,
Ketua MUI, serta para Alim
Ulama, dgn 10.000 tumpeng kecil
bersama 10.000 jamaah. Jumat
24 Mei 2019, di Masjid Cut
Mutiah, Menteng, Jakarta Pusat
“Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan dalam rangka menguji kalian; siapakah di antara kalian orang yang terbaik amalnya.”
(QS. al-Mulk: 2) 37
Kegiatan Eksternal
Syukuran atas Terlaksananya

Pemilu Damai 2019

Indonesia menghadiri
undangan dalam obrolan
politik pasca pemilu 2019,
bersama Bapak Agum
Gumelar, anggota Wantipres
RI, dan Bapak Ali Mochtar
Ngabalin, Tenaga Ahli KSP.
Dalam Acara Doa dan
Syukuran keluarga Besar
Alumni Universitas
Pancasila dgn terlaksananya
Pemilu Damai 2019. NKRI
Barakalloh
Sepeda Sehat, Jakarta Selatan

PB MCM Indonesia bersama Bapak
Jenderal ( Purn ) TNI.Dr. H.Wiranto.
Ketua Dewan Penasehat MCM
Indonesia bersama Komunitas Pesepeda
Bersatu melaksanakan acara sepeda
sehat dengan 5000 peserta pesepeda di
SCBD Sudirman Jakarta Selatan, juga
deklarasi Pesepeda Bersatu Kampanye
Damai dan tidak Golput, Kegiatan
MCMI ini, bergerak besama ribuan
komunitas pesepeda bersatu dan
elemen masyarakat lainnya
mendatangi menyapa warga dari rumah
ke rumah utk berani menolak
kampanye Hoaks dan Ujaran
Kebencian.
“Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka
ucapkanlah perkataan yang baik.”
(HR. Bukhari) 38
Kegiatan Eksternal
Ramadhan Jazz 2019

menghadiri undangan Ramadhan Jazz
2019 juga dihadiri oleh Dubes Inggris
untuk Indonesia Moazzam Malik.
Mengusung tema "Love Unites All",
acara ini akan dilaksanakan tanggal
17-18 Mei 2019 di depan
pelataran Masjid Cut Meutia,
Menteng, Jakarta Pusat. Penyanyi ibu
kota seperti Maliq & D'Essentials,
Glenn Fredly, Andre Hehannusa ikut
meriahkan acara
MCM Depok Sosialisasi 01
Pengurus Wilayah Masyarakat

Cinta Masjid Indonesia Depok
melaksanakan sosialisasi untuk
kemenangan pasangan calon
presiden 01 Joko Widodo - KH.
Maaruf Amin. Mengajak warga
depok untuk memeriahakan
pesta demoksari yang damai
dan sejuk
“Jika anak keturunan Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang diambil
manfaatnya, atau anak shalih yang senantiasa mendoakannya”
(HR. Muslim) 39
Kegiatan Eksternal
MCM Banten Bantuan untuk Warga
Pengurus Wilayah Masyarakat Cinta

Masjid Indonesia Banten
melaksanakan sosialisasi dan
memberikan bantuan untuk warga.
juga mensosialisakan pemilu yang
damai serta mendukung pasangan
calon presiden jokowi-maaruf
Donor Darah MCM Sulawesi Selatan
Pengurus Wilayah Masyarakat Cinta

Masjid Indonesia Sulawesi Selatan
melalui PMI dan PT. Telkom
mengadakan Donor darah dan ketua
(MCMI) Sulsel, Moh Ramdhan
“Danny” Pomanto berbagi zakat
dengan anak panti asuhan di bulan
ramadan 1440 Hijriah
“Dan janganlah kalian memilih harta yang buruk untuk diinfakkan, padahal kalian sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan
memicingkan mata.” (QS. Al-Baqarah : 267) 40
Kegiatan Eksternal
MCM PW Bali & NU PW Bali

silaturahmi dan program dakwah
Pengurus Wilayah
Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia Bali
bersama Pengurus
Wilayah NU Bali
mengadakan
silaturahmi internal
untuk mendiskusikan
program dakwah yang
dilaksanakan di Bali
PB MCMI dan APINDO
Pengurus besar MCM Indonesia

Bersilturahmi dengan Bapak
Haryadi Sukamdani Ketua
Umum APINDO Asosiasi
Pengusaha Indonesia dan
Jajarannya. Berdiskusi dalam
sinergitas Peran MCM Indonesia
untuk pemilu damai dan
menolak kampanye hoax dan
kebencian
“Kalian sekali-kali tidak akan mencapai kebajikan yang sempurna hingga kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai.”
(QS. Ali-‘Imran : 92) 41
Kegiatan Eksternal
MCM Indonesia bersama Relawan

Alumni Universitas Pancasila

Masjid Indonesia menghadiri
undangan silaturahmi dengan
Alumni Universitas Pancasila untuk
mempersiapkan sinergisitas para
alumni universitas pancasila
dengan penguru besar dan kader
MCM Indonesia dalam mendukung
kepemimpinan Bapak Jokowi pada
periode ke 2 serta bekerjasama
dalam silaturahmi dan bantuan
masjid-masjid yang ada di DKI
Jakarta
MCM Indonesia deklarasi bersama

relawan PROJOMAC
Masjid Indonesia menghadiri dan
mendeklarasikan Relawan Serikat
Buruh PROJOMAC untuk
mengumpulkan dukungan buruh
terhadap Jokowi - KH. Maaruf Amin,
dan juga melantik kepengurusan
Relawan Pro Jokowi Maaruf Amin
Center.
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim).
42
Kegiatan Eksternal
Isra' Mira' MCM PW Sumatera Utara
Pengurus Wilayah MCM Sumatera

Utara Mengadakan Perayaan Isra'
Miraj' dengan mengundang
Kapolda, Pangdam, Bupati, dan
Ustad Kiyai H.fikri Haikal MZ
PW MCM Jawa Tengah
Ketua Pengurus
WilayahMasyarakat Cinta Masjid
Indonesia Jawa Tengah Ibu Gatyt
bersama Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar dan Wagub Jawa
Tengah Taj Yasin bersilaturahmi
untuk membahas pentingnya
menjaga persatuan ummat dalam
menghadapi pemilu damai
“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu“.

(QS. Thaaha [20] : 114) 43
Kegiatan Eksternal
Syukuran MCM PW Lampung
Pengurus Wilayah MCM Lampung

Mengadakan Syukuran Atas
dilantiknya gubernur dan wakil
gubernur lampung periode 2019-
2024.
Juga Mengadakan Buka Bersama
Kader Pengurus MCM Wilayah
Lampung
Buka Puasa Bersama dan Tausyiah

PW MCM Sulawesi Selatan
Pengurus Wilayah MCM

Sulawesi Selatan
Mengadakan buka puasa
bersama kader dan
pengurus dan tausyiah
bersama pengurus masjid
Se-Kota Makassar di
Hotel Arya Duta Makssar
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”
(QS at-Tahriim:6)
44
Kegiatan Eksternal
PW MCM Indramayu
Pengurus Wilayah MCM

Indramayu berkontribusi untuk
membantu percepatan sertifikat
embarkasi haji indramayu untuk
ciayu maja kuning dan Jabar juga
bermitra dengan KUA Indramayu
untuk informasi data base
Deklarasi Air Crew For 01

Masjid Indonesia bersama
Menhub Ir. H. Budi Karya Sumadi
yang juga Ketua Dewan Pembina
menghadiri deklarasi dukungan
perhimpunan pilot dan
pramugara/i Air Crew For 01
untuk memaksimalkan dukungan
terhadap pasangan calon presiden
Jokowi-Maaruf Amin di Hard Rock
Cafe, Jakarta Selatan
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya”.
(QS. ath-Thalaaq:4) 45
Kegiatan Eksternal
Subuh Pemilu Damai

Masjid Indonesia bersama PT.
Pelindo melaksanakan subuh
serentak di 100 masjid Se-
Jabodetabek pada tanggal 17 april
dalam menyambut pemilihan
serentak. PB Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia juga
membagikan spanduk ke masjid-
masjid tersebut untuk mengajak
dan mengingatkan masyarakat
untuk memeriahkan pesta
demokrasi secara damai
“Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dan kaum kerabat dan anak-anak yatim.”
(QS An Nisaa,4:127) 46
Biografi Nabi Muhammad SAW
Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW lahir pada Tahun Gajah yaitu tahun dimana pasukan
gajah yang dipimpin oleh Abrahah Habasyah yang tengah ingin
merobohkan Ka’bah. Dengan kebesaran-Nya, Allah SWT
menghentikan pasukan tersebut dengan mengirimkan burung-burung
ababil untuk menjatuhkan batu-batu yang membawa wabah penyakit.
Kejadian ini terdapat di Al-Quran, Surat Al Fil yang berarti pasukan
gajah.
Di tahun inilah, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah dan dibesarkan
sebagai anak yatim karena Abdullah, ayah Nabi Muhammad, wafat
sebelum Rasulullah SAW lahir. Beberapa tahun setelah menghabiskan
waktu dengan ibunya, Aminah, Nabi Muhammad SAW kemudian
dibesarkan oleh kakeknya yaitu Abdul Muthalib.
Sayangnya, umur kakeknya pun juga hanya sebentar. Setelah dua
tahun dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Mutholib meninggal pada
umur Rasul yang kedelapan dan Nabi diasuh oleh pamannya Abu
Thalib. Abu Thalib dikenal dengan orang yang dermawan walaupun
hidupnya fakir atau tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Hanya dengan keadaan tersebut, Nabi Muhammad SAW dapat
berkembang dan tumbuh dengan pamannya.
Nabi Muhammad SAW Mendapatkan Wahyu Pertama

Sebelum menjadi seorang Rasul, Nabi Muhammad telah mendapatkan
beberapa karunia istimewa dari Allah seperti wajahnya yang bersih
dan bersinar yang mengalahkan sinar bulan, tumbuh suburnya daerah
tempat Halimah (ibu yang menyusui Nabi) padahal tadinya gersang
dan kering, dan lain sebagainya. Itulah tanda-tanda kebesaran Allah
yang menandakan akan datangnya nabi yang terakhir yang memiliki
kedudukan yang tertinggi nantinya.
47
Pada saat Rasul ingin mendapatkan wahyu pertamanya, Rasul
mendapatkan sebuah mimpi Malaikat Jibril menghampirinya. Rasul
pun menyendiri di Gua Hira tepatnya di sebelah atas Jabal Nur.
Disitulah Rasul diperlihatkan bahwa mimpinya adalah benar.
Malaikat Jibril pun datang kepada Rasul dan turunlah wahyu yang
pertama yang ia bawakan dari Allah SWT,
‫ﺎن َﻣﺎ ﻟ َ ْﻢ ﻳَ ْﻌﻠَ ْﻢ‬
َ ‫ﺴ‬ ِ ْ ‫ﺎﻟ َﻘﻠَﻢِ ◌ ﻋَ ﻠﱠ َﻢ‬
َ ‫اﻹ ْﻧ‬ ْ ِ ‫اﻷ َ ْﻛ َﺮ ُم◌ اﻟﱠﺬِي ﻋَ ﻠﱠ َﻢ ﺑ‬
ْ ‫ﻚ‬َ ‫اﻗ َﺮأْ َو َرﺑ ﱡ‬
ْ ◌‫ﺧﻠَ َﻖ‬
َ ‫ﻚ اﻟﱠﺬِي‬
َ ‫ﺎﺳﻢِ َرﺑ ﱢ‬ ْ ْ
ْ ِ ‫◌اﻗ َﺮأ ﺑ‬
Artinya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar
(manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq, 1-4)
Walaupun Nabi merasa ketakutan, disitulah kisal rasul dimulai.
Disitulah tempat datangnya Nabi yang terakhir yang akan membawa
kedamaian untuk seluruh umat.
Berdakwah secara Rahasia

Setelah mendapatkan wahyu yang pertama, Nabi kemudian
melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang
yang menjadi pengikut pertamanya adalah Khadijah, Abu Bakar Al-
Shiddiq dan Zaid bin Haritsah, Ummu Aiman, Ali bin Abu Thalib, dan
Bilal bin Rabah.
Allah Memerintahkan Dakwah secara Terang-terangan

Setelah beberapa tahun melakukan dakwah secara diam-diam,
turunlah perintah Allah SWT dalam surat al-hijr ayat 94 dan
memerintahkan Nabi untuk berdakwah secara terang-terangan.
ْ ‫ﻦ ْاﻟ ُﻤ‬ َ ْ ‫َﻓ‬
َ ‫ﺸﺮِﻛ‬
‫ِﻴﻦ‬ ِ َ‫ﺎﺻﺪ َْع ﺑ ِ َﻤﺎ ﺗُ ْﺆ َﻣﺮُ َوأﻋْ ﺮ ِ ْض ﻋ‬
Artinya: “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala
apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang
yang musyrik.”
48
Peristiwa Isra Mi’raj
Pada tahun kesebelas era Nabi Muhammad SAW terjadi peristiwa yang
menyedihkan. Tahun ini sering disebut dengan tahun kesedihan
karena pamannya Abu Thalib dan istrinya Khadijah wafat pada tahun
tersebut.
Setelah peristiwa tersebut, Allah kemudian mengutus Malaikat Jibril
untuk mendampingi Rasul dalam melakukan perjalanan dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa yang disebut dengan Isra yang dimana setelah
itu Rasulullah melakukan perjalanan kembali dari Masjidil Aqsa ke
langit ke tujuh yang disebut sebagai Mi’raj. Disitulah, Rasulullah
mendapatkan perintah salah 5 waktu yang wajib seluruh umat Islam.
Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Pada saat sahabat Abu Bakar sedang tidak di Madinah, terjadi sebuah
peristiwa yang sangat menyedihkan dimana Nabi Muhammad SAW
wafat. Pada saat Abu Bakar diberitahu, beliau segera datang ke rumah
Aisyah. Beliau mengucapkan pidato, “Ketahulah, barangsiapa yang
menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad kin telah
mati, dan barangsiapa menyembag Allah, maka sesungguhnya Allah
tetap senantiapa hidup tidak aka perna mati.”
Kemudian beliau membacakan firman Allah SWT,
َ ‫ﺖ َو ِإﻧ ﱠ ُﻬ ْﻢ َﻣ ﱢﻴﺘ‬
‫ُﻮن‬ َ ‫ِإﻧ ﱠ‬
ٌ ‫ﻚ َﻣ ﱢﻴ‬
Artinya: “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka
akan mati (pula).” (QS. Az-Zumar: 30)
Itulah ringkasan kisah rasul yang seharusnya kita ketahui, terutama
kita sebagai umat muslim. Semoga dengan mengetahui Rasulullah
SAW ini kita dapat belajar lagi dan menjadikannya sebagai pedoman
hidup kita.
Sumber: -aliwib.net
-dompetdhuafa.org
49
Sejarah Islam di Indonesia
Teori Gujarat
Teori ini dicetuskan oleh G.W.J Drewes yang kemudian dikembangkan
oleh Snouck Hurgronje. Ia menyebutkan bahwa Islam masuk ke
Nusantara karena terjadi relasi niaga antara masyarakat lokal dengan
pedagang Gujarat India Selatan. Selain itu, ditemukan batu nisan
Sultan Malik As-Saleh yang bercorak khas Gujarat. Sayangnya, teori
ini dianggap memiliki banyak kelemahan. Karena Gujarat pada abad
ke-12 hingga 13 M masih termasuk wilayah Hindu. Serta, madzhab
Islam Gujarat termasuk Hanafi, bukan Syafii layaknya Indonesia.
Teori Timur Tengah
Dalam sejarah Islam Indonesia, abad ke-7 merupakan pendapat yang

banyak diyakini masuknya ajaran Islam. Teori ini diperkirakan
datang dari Timur Tengah. Sedangkan Tokoh yang menguatkannya
adalah T.W.Arnold, seorang orientalis dari Inggris yang
menuliskan The Preaching of Islam. Dalam karyanya, bersumber dari
naskah kuno Cina, Ia menyebutkan ada seorang pembesar Arab yang
menjadi kepala daerah pendudukan bangsa Arab di Pantai Barat
Sumatera pada 674 M.
Selain itu, Buya Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Islam
mendukung teori ini, dengan bukti sumber yang sama dari Cina
menyebutkan, sekelompok bangsa Arab telah bermukim di kawasan
Pantai Barat Sumatera (tepatnya di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera
Utara) pada 625 M. Di Barus juga ditemukan nisan kuno bertuliskan
nama Syekh Rukunuddin yang wafat tahun 672 M.
Teori ini banyak didukung para ahli lain, seperti J.C.Van Leur dan
Anthony H. Johns. Teori ini juga merupakan sanggahan atas teori
Gujarat-India
50
Teori Persia
Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat mengembangkan teori
ini. Mereka berpendapat bahwa tradisi dan kebudayaan Islam di
Indonesia, hampir sama dengan Persia. Contohnya seperti corak
kaligrafi yang ada di batu-batu nisan Islam dan tradisi peringatan 10
Muharram. Hal ini yang menguatkan sejarah Islam Indonesia berasal
dari Persia. (Tirto.id, Perdebatan dan Versi Masuknya Islam ke
Nusantara).
Banyak teori yang menjelaskan sejarah masuknya Islam di Indonesia,

selain teori Gujarat, Timur Tengah dan Persia. Yaitu teori Cina, Mesir,
Azerbaijan, Turki hingga teori maritim juga disebutkan dalam berbagai
buku dan bahan diskusi. Namun teori tersebut masih dalam lingkup
kecil. Ragam sejarah masuknya Islam ini kemudian semakin
berkembang dan membentuk wajah Islam di Indonesia. Maka, tak
heran jika kita sering mendengar istilah Islam yang rahmatan lil
‘alamin, Islam yang lembut dan mengasihi. Karena sejarah islam
Indonesia bukan karena peperangan, melainkan perdamaian.
Sumber: -zakat.or.id
51
Penguatan dan Peran Masjid dalam
Membangun Ekonomi Syariah untuk
NKRI
Salah satu tempat yang ideal untuk membangun kehidupan

perekonomian masyarakat menuju kesejahteraan dan berlandaskan
dengan nilai-nilai spiritual adalah tempat ibadah atau masjid bagi
umat Islam.
Peran Masjid di Zaman Rasulullah

Bagi umat Islam, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah namun
memiliki memiliki peran strategis dalam mendorong pengembangan
peradaban ummat Islam, salah satunya dalam perekonomian. Selama
ini, sejarah telah mencatat masjid Nabawi oleh Rasulullah SAW
difungsikan sebagai pusat ibadah, pusat pendidikan dan pengajaran,
pusat penyelesaian problematika umat dalam aspek hukum
(peradilan), pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui Baitul Mal
(ZISWAF), pusat informasi Islam, hingga sebagai pusat pelatihan
militer dan urusan-urusan pemerintahan Rasulullah, serta fungsi
lainnya sehingga kesimpulannya, pada zaman Rasulullah, masjid
dijadikan sebagai pusat peradaban Islam.

Perkembangan Masjid di Indonesia
Berdasarkan data Ditjen Bimas Islam Kemenag menyebutkan jumlah

masjid dan musalah di Indonesia terus mengalami peningkatan di
mana pada 2009, masjid dan musala yang terdata berjumlah 409.402
buah, lalu mengalami peningkatan pada 2010 yakni berjumlah 419.273.
Kenaikan yang cukup tinggi terjadi di tahun berikutnya yakni pada
2011, masjid yang terdata berjumlah 709.646 buah. Lalu pada 2012
berjumlah 720.292 buah dan data terakhir pada 2013, masjid musala
yang ada di Indonesia berjumlah 731.096. Sementara itu, Kemenag
mencatat di 2013 jumlah masjid terbesar umumnya di pulau Jawa di
mana provinsi dengan masjid terbesar adalah Jawa Barat dengan
jumlah masjid musala sebanyak 147.378 buah. Disusul Jawa Timur
sebanyak 127.439 buah dan peringkat ketiga dimiliki Jawa Tengah
yang memiliki masjid musala sebanyak 110.554. Peringkat empat
ditempati Banten dengan jumlah 35.521 buah.
52
Di sisi lain, meskipun jumlah masjid mengalami pertumbuhan namun
berdasarkan data Dewan Masjid Indonesia (DMI), 2014 tercatat
pertumbuhan masjid di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir di 2014
jauh tertinggal ketimbang gereja, pertumbuhan jumlah masjid di
Indonesia berkisar 65-70 persen, jumlah tersebut masih jauh lebih
rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan gereja yang mencapai
130 persen dalam rentang waktu yang sama.
Ekonomi Masjid
Peranan masjid yang multifungsi yang terintegrasi dengan berbagai
bidang baik di bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan, militer, dan
lain sebagainya dalam membina dan membangun umat sangat
strategis.

Saat ini salah satu persoalan yang dihadapi oleh umat muslim adalah
masih tingginya umat yang masih terpapar kemiskinan, ketimpangan,
dan sulitnya akses ekonomi. Dengan kondisi demikian maka langkah
mengembalikan nilai peradaban Islami di tengah tingginya persoalan
ekonomi maka akan sulit tercapai apabila masih ada persoalan "perut"
umat yang belum selesai.

Sebagaimana Ibnu Khaldun pernah berkata "Ekonomi adalah tiang
dan pilar paling penting untuk membangun peradaban Islam (Imarah).
Tanpa kemapanan ekonomi, kejayaan Islam sulit dicapai bahkan tak
mungkin diwujudkan. Ekonomi penting untuk membangun negara dan
menciptakan kesejahteraan umat".

Kebutuhan hidup umat Islam mulai dari bangun tidur hingga tidur
kembali saat ini dipenuhi dari luar lingkaran ekonomi ummat. Oleh
karena itu, dalam membangun masjid sebagai kekuatan ekonomi
dengan menjadikan para jamaah di masjid sebagai mata rantai
ekonomi yang terintegrasi sebagai konsumen, produsen dan pemilik
dalam kegiatan ekonomi yang dibangun di masjid.

53
Salah satu model yang dikembangkan untuk membangun ekonomi
umat berbasis masjid adalah Mart atau toko kebutuhan sehari-hari
umat dengan model bisnis berjamaah yang disebut sharing ekonomi, di
mana jamaah yang tertarik didorong agar memiliki saham dalam mart
tersebut seperti konsep koperasi, sehingga keuntungan kembali
kepada jamaah masjid, dengan demikian model bisnis menjadi bisnis
yang adil dan transparan kepada semua anggota sesuai dengan
kontribusinya.
Selain itu, terkait dengan sulit akses keuangan bagi masyarakat

bawah maka di setiap masjid dapat dibentuk lembaga keuangan mikro
yang berbasis Syariah yang dapat membantu miskin produktif yang
memiliki usaha dalam mengembangkan usaha mereka, lembaga
tersebut dapat didirikan disetiap masjid berupa Baitul Maal Wat
Tamwil (BMT) atau Koperasi Syariah dan Bank Wakaf Mikro (BWM)
yang telah didukung dan disetujui oleh OJK dengan pinjaman dan
pembiayaan senilai Rp1 juta-Rp5 juta tanpa jaminan atau agunan
dengan skema group lending Grameen Bank.
Sementara itu yang tidak kalah penting model yang sukses dibangun
pada masa Rasulullah SAW adalah menjadikan masjid sebagai pusat
pengumpulan dan penyaluran Baitu Mal dengan basis zakat, infaq,
sedekah, dan wakaf (ZISWAF).
Berdasarkan hasil kajian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan

Ford Foundation tentang potensi zakat, infaq dan shadaqah belum
termasuk Wakaf (selanjutnya disingkat ZISWaf) tercatat potensi ZIS
di luar Wakaf di Indonesia sebesar Rp19,3 triliun. Sejalan dengan
temuan PIRAC bahwa potensi dana ZISWaf sebesar Rp20 triliun.

Sementara Data Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) mencatat potensi zakat di Indonesia sebesar Rp217 triliun.
Angka ini merupakan sebuah potensi sangat luar biasa yang bisa
dioptimalkan umat Islam Indonesia.
Sumber: -medcom.id /
Safri Haliding - Wakil Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah
54
Peran Muslimah dalam Mewujudkan
Keluarga Sakinah
Islam memberikan tempat yang mulia bagi wanita dan islam

menyetarakan kedudukan wanita dengan kaum pria. Dalam al-Qur‟ān
sendiri tidak ditemui satu buktipun pun tentang apa yang disampaikan
dalam kitab-kitab suci lain bahwa wanita diciptakan lebih rendah dari
pria atau bahwaHawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk kiri
Adam. Di samping itu, dalam Islam tidak ada satu pun hal yang dapat
digunakan untuk memandang rendah dan pun yang meremehkan
wanita berkenaan dengan kodrat dan bawaanya sebagai mana yang
dijelaskan dalam ayat berikut ini :
ُ ِ‫ﻦ ْاﻟ ُﻤ ْﻨ َﻜﺮ ِ َوﻳُﻘ‬

َ ‫ﻴﻤ‬
‫ﻮن‬ ِ َ‫ن ﻋ‬َ ‫وف َوﻳَﻨ َْﻬ ْﻮ‬ ْ ِ ‫ون ﺑ‬
ِ ُ‫ﺎﻟ َﻤ ْﻌﺮ‬ َ ُ‫ﺾ ۚ ﻳَﺄْ ُﻣﺮ‬ ٍ ‫َﺎت ﺑ َ ْﻌ ُﻀ ُﻬ ْﻢ أ َ ْوﻟِ َﻴﺎ ُء ﺑ َ ْﻌ‬
ُ ‫ُﻮن َو ْاﻟ ُﻤ ْﺆﻣِ ﻨ‬
َ ‫َو ْاﻟ ُﻤ ْﺆﻣِ ﻨ‬
ٰ ُ ‫ﻮن ﷲﱠَ ورﺳﻮﻟ َ ُﻪ ۚ أ‬
َ ‫وﻟ َﺌ‬ َ ُ‫اﻟﺼ َﻼ َة َوﻳُ ْﺆﺗ‬
َ ‫ﻮن اﻟﺰﱠ َﻛ‬
‫ِﻴﻢ‬
ٌ ‫ﺣﻜ‬ َ ٌ ‫ن ﷲﱠَ ﻋَ ﺰِﻳﺰ‬ ‫ﺣ ُﻤ ُﻬ ُﻢ ﷲﱠُ ۗ ِإ ﱠ‬َ ‫ﺳ َﻴ ْﺮ‬
َ ‫ِﻚ‬ ُ َ َ َ ‫ﻴﻌ‬ ُ ِ‫ﺎة َوﻳُﻄ‬ ‫ﱠ‬
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian

mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar,
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allāh dan
Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allāh; Sesungguhnya
Allāh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. al-Taubah :71)”
Memang wanita adalah hamba Allah yang lemah dibandingkan dengan

laki-laki, meskipun demikian wanita dalam islam memiliki peran amat
besar dalam kehidupan masyarakat dan agama. Tanpa keberadaan
wanita, kehidupan di dunia tidak akanberjalan semestinya karena
wanita adalah pencetak generasi yang baru. Apabila muka bumi ini
hanya ditinggali oleh laki-laki, maka mungkin kehidupan sudah
berakhir sejak zaman dahulu. Oleh sebab itu, keberadaan dan peran
wanita tidak bisa diremehkan dan diabaikan, karena sesungguhnya
dibalik semua rangkaian dan keberhasilan di situ ada peran wanita.
Wanita memiliki peranan penting dalam kehidupan keluarga ekonomi,
politik, pendidikan, agama dan sosial budaya.
Sumber: -dalamislam.com
-kompasiana.com
55
Relasi Ideologi Pancasila dengan Islam
56
Struktur
Pengurus Besar
DEWAN PENASEHAT
Ketua : Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto

Wakil : Prof DR. Muchtosin Arief
Anggota : DR. Atma Suganda. SH. MH
DR. Nursyamsuddin . SH. MH
Poempida Hidayatullah PHD
KH. Amin Mustofa
KH. Rozak Alwi
DEWAN PEMBINA
Ketua ` : Ir.H. Budi Karya Sumadi

Sekretaris : H. Indra Setiawan Harsono, SE
Anggota : H. Benny Suprihartadi, SH
H. Maman Wirjawan
KH. M. Nuh
KH. Zaenuri
KH. Abdul Rauf
KH. Ahmad Sodri
Habib Ahmad Musadique
H. Aziz Umar
H. Supriyanto Hartoyo
Ir. Budiman Damanik
BADAN PENGURUS HARIAN
Ketua Umum : Dr.(C).H. Wishnu Dewanto, SH, MH
Ketua Bidang Pengembangan Organisasi : Afifudin, SE, M,Si

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan : Ir. H. Didi Apriadi, M.Ak., M.H
Ketua Bidang Kajian Ke Islaman : Dr. Munif Sulaeman
Ketua Bidang Pengembangan Program : M. Pradana Indra Putra, SE, MM
57
Ketua Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Keummatan : H. Sabri Manoman, SE. M.Si
Ketua Bidang Hubungan Antara Lembaga & Kerukunan Umat Beragama : R. Juniono Soertjahjono, SH
Ketua Bidang Pembinaan Majelis Taklim dan Takmir Masjid : H. Jafar Edi Wijaya,Spd
Ketua Bidang Infokom : Dr. Suryanto, SH, MH, M. Kn
Ketua Bidang IT & Cyber : H. Winyono Iman Santoso, S.Sos
Ketua Bidang Hukum Ham & Advokasi : H. Efrizal. H. Syarif, SH
Ketua Bidang Luar Negeri : Dr. Syarifudin
Ketua Bidang Pendidikan & Kebudayaan : Ahmad Azhar, MA
Ketua Bidang Pembinaan Muslimah : Dr. Hj. Gatyt Sari Chotijah, SH, MM
Ketua Bidang Penggalangan Koperasi UKM : Ir. H. Budi Yuwono Rachman
Ketua Bidang Pemuda Olahraga : M. Soekarno Hatta
Ketua Bidang Sosial : Zet Bajeber
Ketua Buruh Tani dan Nelayan : Ir. F S Setio MM
Ketua Bidang Industri Perdagangan : Ananda Abraham
Ketua Bidang SDA dan Lingkungan Hidup : Ir. Deni Rahayu
Ketua Bidang Pengembangan Wakaf, Zakat dan Kehartabendaan : Fajar Widyatama
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan : Dimas Hermadiansyah, SE, M.Si
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam/ Satgas : Ali Fanser Marasabesy
Kabid. Kebudayaan & Seni : Ahmad Azhar, MA
Sekeretaris Jenderal : H.M. Ashraf Ali, Bac, SH
Wakil Sekretaris Jenderal : Ir. H. Mirza Asmam,SH,MH

Wakil Sekretaris Jenderal : Charlie Tandean
Wakil Sekretaris Jenderal : Ahmad Jamiat
Wakil Sekretaris Jenderal : Widiarso
Wakil Sekretaris Jenderal : Habib Faisal Al Munawar
Wakil Sekretaris Jenderal : Samiyanto
Wakil Sekretaris Jenderal : Rendra Jayanto
Wakil Sekretaris Jenderal : Ir. Nila
Wakil Sekretaris Jenderal : Antoni Aji
Wakil Sekretaris Jenderal : Arief Bima Sakti
Wakil Sekretaris Jenderal : M. Reza Firmansyah, SH,MSC
Wakil Sekretaris Jenderal : Ir. T. Susilowati
Wakil Sekretaris Jenderal : Indra Jaya
Wakil Sekretaris Jenderal : Andi Ramadhan Nay, SH
Wakil Sekretaris Jenderal : Rizal Idhzar
Wakil Sekretaris Jenderal : Ronaldy Simurat
Wakil Sekretaris Jenderal : Munawirul Aziz, SE
Wakil Sekretaris Jenderal : Ramli Avero
Wakil Sekretaris Jenderal : Najib
Wakil Sekretaris Jenderal : Arwin Madjid, SE
Wakil Sekretaris Jenderal : Abdul Madjid. SH
Wakil Sekretaris Jenderal : Mega Ratna Juwita ST., MSi.
Wakil Sekretaris Jenderal : Tubagus Fahmi Arifin SE., MM.
58
Bendahara Umum : Prayoga Putra Utama, S.Ds
Wakil Bendahara : H. Buddhy Satriyo

Wakil Bendahara : Navis hidayat
Wakil Bendahara : Roosita Koestoro
Wakil Bendahara : Diachirta Chrisna Ayu, ST, MT
Wakil Bendahara : Deni Marpaung
Wakil Bendahara : Basuki karya
Wakil Bendahara : A. Nugroho DS
Wakil Bendahara : Fanioza
Wakil Bendahara : Sugeng Pujianto
Wakil Bendahara : Mohamad Erwin Sani, SE
Wakil Bendahara : Endan Rahman
Wakil Bendahara : Ira Uni Sari, SH
Wakil Bendahara : Sri Hayati, SH
Wakil Bendahara : Endah Puspita Rini, ST
Wakil Bendahara : Jaenudin, SE
Wakil Bendahara : Wiko Budiyanto, ST
Wakil Bendahara : Dwi Priyo Widodo
Wakil Bendahara : H. Apriyansyah MM.
Wakil Bendahara : H. Sariat Arifia
59
Program Strategis
2019-2020
Orientasi Nasional Bela Negara

Para Ustad Khotib dan Takmir Masjid
Se-Indonesia
Dalam perjalanannya, Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid

Indonesia (PB. MCMI) telah banyak menyelenggarakan kegiatan
pembinaan dan pelatihan wawasan nusantara dan bela negara untuk
para takmir masjid dan diharapkan kegiatan tersebut mampu
meningkatkan semangat nasionalisme dari para takmir masjid serta
dapat menjadi corong dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia juga akan
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Nasional Bela Negara untuk
para takmir masjid dan ustad khotib seluruh Indonesia yang
rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019, kegiatan ini
diharapkan mampu menyatukan semangat kebangsaan antara ulama
dan umaro juga mengembalikan peranan masjid sebagai tempat ibadah
dan mampu menjadi sarana untuk menguatkan posisi Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Adapun tujuan dari pelaksanaan acara ini adalah:
Membangun semangat nasionalisme kapada para ustad dan takmir

masjid seluruh Indonesia
Memberikan pemahaman tentang Islam yang Rahmatalilalamin
sebagai Islam yang mampu menjaga kebhinekaan dalam wadah
NKRI
Sebagai usaha untuk meningkatkan jalinan semangat kebersamaan
antara ulama dan umaro dalam membangun kehidupan berbangsa.
Menguatkan peranan Islam dalam menjaga identitas dan integritas
bangsa
Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan
berbangsa dan beragama 60
Program Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi
Keumatan Berbasis Masyarakat di Lingkungan
Masjid
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia diharapkan sebagai gerakan umat

yang menghendaki terbentuknya suatu masyarakat yang berdaya guna
untuk memberikan kemanfaatan bagi agama dan bangsa serta
menjunjung tinggi nilai – nilai pancasila dan menjaga keharmonisan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahwa atas dasar hal
tersebut Pengurus Pusat Masyarakat Cinta Masjid Indonesia akan
berencana melaksanakan Program Pembinaan Ekonomi Keumatan
Berbasis Masjid, dalam rangka membina para pedagang pengusaha
mikro yang bergerak di jasa usaha kuliner dan lahan parkir.
Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:
Mewujudkan Islam yang Rahmatanlilalamin

Menjadikan masjid sebagai rumah ibadah dan pusat dakwah yang
penuh cinta serta pusat terbangunnya peradaban dan kebudayaan
manusia
Membangun kecintaan terhadap masjid melalui pembinaan semua
lapisan masyarakat
Mewujudkan pengamalan Pancasila dan UUD 1945 demi kepentingan
masyarakat dan bangsa
Menegakan keberagaman yang penuh kedamaian dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Membangun kemitraan dengan pelaku usaha mikro
61
Gerakan Pelatihan Pembangunan Ekonomi
Masyarakat Berbasis Masjid
Masyarakat Cinta Masjid Indonesia bercita-cita untuk mendekatkan

ulama dan umarat dengan merekatkan hubungan tokoh agama dengan
para pemimpin pemerintahan. Program Pelatihan Pembangunan
Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid ini diharapkan sebagai awal
pemusatan kegiatan ekonomi syariah di masjid seluruh wilayah
Indonesia. MCM juga menyiapkan menjadikan masjid sebagai agen
perbankan. Terkait gerakan ini, Pengurus Besar Masyarakat Cinta
Masjid Indonesia dalam waktu dekat akan melakukan audensi dengan
wakil presiden terpilih, KH Ma’ruf Amin, yang juga dikenal sebagai
ulama sekaligus umara.
Adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah:
Mempererat hubungan silaturahmi antara ulama dan umaro

Menjadikan masjid sebagai rumah ibadah dan pusat ekonomi syariah
Membangun minimarket MCM Indonesia di masjid-masjid di seluruh
bagian wilayah Indonesia
Menempatakan pusat ATM di Masjid sebagai percepatan transaksi
Menempatkan BAZNAS untuk berkantor di Masjid
Membangun kemitraan dengan pelaku usaha mikro
62
Berita MCM Indonesia
MCM: Masjid Jangan Dinodai dengan

Aktivitas Politik Praktis
BREAKINGNEWS.CO.ID - Memasuki masa pemilu 2019 pada 17 April 2019 ini, rumah ibadah
belakangan ini kerap menjadi jalan pintas untuk kepentingan politik praktis. Masyarakat Cinta
Masjid (MCM) terus berupaya untuk menyampaikan fungsi masjid sesungguhnya. Ketua Dewan
Pembina MCM Budi Karya Sumadi mengajak para pengurus masjid dan pendakwah harus
menghadirkan suasana yang sejuk dan menolak adanya hoax di lingkungan masjid.
"Hoax itu yang pasti itu melenceng dari ajaran Nabi Muhammad. Berbohong kepada diri sendiri
saja salah, apalagi hoax kepada umat yang besar. Umat Islam adalah umat yang besar dan
mayoritas di Indonesia. Namun, tidak semuanya memiliki akses informasi. Umat Islam
membutuhkan ajaran-ajaran yang sejuk, teduh, agar kita menjalankan ibadah dengan baik dan
khusyu," kata Budi Karya ditemani Ketua DKM Cut Meutia Indra Harsonodi Masjid Cut Meutia,
Menteng, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Budi Karya, yang juga merupakan Menteri Perhubungan (Menhub) itu menuturkan, hoax
adalah prilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam dan Pancasila yang menjadi dasar
negara Indonesia. Bagi pihak-pihak yang berkontestasi di pemilu 2019 ini, lanjut Budi,
diharapkan dapat seiring dengan ajaran Islam dan tidak memanfaatkan masjid sebagai upaya
memobilisasi dan menggiring orang untuk kepada salah satu calon.
"Pancasila sudah mengakomodasi dan berlandaskan ajaran Islam, sedangkan hoax ini di luar
batas. Oleh karenanya, kami menghimbau berhentilah menebar berita kebohongan. Kalau
memang ingin berkontestasi di pemilu 2019 ini lakukan dengan secara jantan, mengadu
program, jangan memfitnah orang lain karena akan membawa pemikiran-pemikiran yang
buruk untuk orang lain," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid, Wishnu Dewanto mengungkapkan,
sejak berdir, MCM sangat mendapat sambutan yang positif dari masyarakat banyak.
Dikatakannya, MCM dapat memberikan sebuah pencerahan berfikir melalui koridor
silaturahmi agar tidak menjadikan rumah ibadah sebagai upaya hoax, khususnya saat
penceramah sholat jumat ataupun sesi lainnya.
"MCM juga mengajak pengurus masjid untuk berfikir bersama, dan Alhamdulillah sudah
dilakukan hal itu dan karenanya kami akan menggelar Rapat pimpinan nasional (Rapimnas),
Sabtu (6/4), untuk memastikan mengembalikan fungsi masjid dan menjadi tempat pemersatu
umat," pungkasnya.
sumber: https://breakingnews.co.id/read/mcm-masjid-jangan-dinodai-dengan-aktivitas-politik-praktis
63
Masyarakat Cinta Masjid Dukung

Jokowi-Ma'ruf Amin
CALON Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) yang kali ini berpasangan dengan calon
Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali mendapatkan dukungan pada Pemilihan Umum Presiden
2019.
Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid (PB MCM) mengajak seluruh umat Islam dan rakyat
Indonesia untuk memberikan dukungan serta memilih paslon nomor urut 01 itu sebagai
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
Ajakan itu merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) MCM
Indonesia 2019 yang dibacakan Ketua Umum PB MCM, Wishnu Dewanto, didampingi jajaran
pengurus saat memberi keterangan pers di Jakarta, Jumat (12/4) malam.
Menurut Wishnu, PB MCM menilai bahwa pembangunan keumatan dan agama secara
menyeluruh serta pendidikan yang berbasis keislaman sudah menjadi prioritas Pemerintahan
Jokowi.
Tidak hanya itu, dalam Rapimnas PB MCM juga diputuskan bahwa PB MCM harus menjadi
garda terdepan dalam menyinergikan kepentingan umat dan umara yang bertujuan untuk
melanjutkan pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan kemajuan
bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia harus siap memenangkan kepemimpinan
yang dapat menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamiin dan berpihak pada
kepentingan umat agar terwujud keadilan sosial bagi seluruh Indonesia denagn capres dan
cawapres, Joko Widodo-Kiai Ma’ruf Amin,” tegas Wishnu.
Wishnu menambahkan, Rapimnas PB MCM memandang suasana demokrasi saat ini sedang
berlangsung harus dihormati dan dihargai sebagai bagian dari negara demokratis dengan tetap
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI.
Keputusan MCM untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Amin berdasarkan keputusan
Sidang Rapimnas MCM Indonesia Tahun 2019 yang ditandatangani oleh pimpinan sidang yakni
HM Ashraf Ali (Ketua), Efrizal H Sharief (Sekretaris), dan tiga anggota sidang yakni Indra
Setiawan Harsono, Benny Suprihartadi, dan Afifudin.
“Keputusan Rapimnas Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid Indonesia ini merupakan
aspirasi dari 24 Pengurus Wilayah MCM dari seluruh Indonesia,” kata Wishnu.
Pada bagian lain, Wishnu mengungkapkan Rapimnas MCM Indonesia juga memutuskan masjid
sesuai dengan fungsinya harus netral dari kepentingan politik praktis dan digunakan sebagai
tempat ibadah dan dakwah Islam. (RO/OL-1)
https://m.mediaindonesia.com/amp/amp_detail/229321-masyarakat-cinta-masjid-dukung-jokowi-maruf-amin
64
Masyarakat Cinta Masjid: Masjid

Harus Steril dari Politik Praktis
Suara.com - Ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCM), Wishnu Dewanto, menyerukan kepada
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Indonesia untuk mencegah penggunaan rumah
ibadah menjadi ajang kegiatan politik praktis. Masjid dan musala harus steril dari kegiatan
yang berkaitan dengan Pemilu 2019.
“Kini kami bersilahturahmi ke Masjid Al Musyawarah, bersama Dewan Pembina, Budi Karya
Sumadi. Masjid ini sangat unik, karena banyak kalangan non Muslimnya juga, dan tetap bisa
berinteraksi dengan baik dengan lingkungan. Inilah mengapa keberadaannya diterima dan
dibutuhkan,” katanya, di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (24/2/2019) pagi.
Dalam kunjungannya tersebut, MCM berniat memberikan edukasi penting tentang masjid yang
tidak boleh dijadikan ajang kampanye oleh politisi dan hanya murni sebagai tempat ibadah.
"MCM terus melakukan konsolidasi dan sosialiasi, terutama agar para katib bisa memberikan
ceramah yang sejuk dan menjauhi ceramah-ceramah yang mengarah pada politik praktis,"
tuturnya.
Sebagai Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi, yang juga Menteri Perhubungan itu
menambahkan, Masjid Al Musyawarah diyakini menjadi yang terdepan dalam menjaga
kemajemukan, dan tidak ikut menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
Pada kesempatan itu, Budi juga sempat menyosialisasikan pembangunan LRT yang akan
rampung.
“Sebentar lagi LRT rampung, April sudah bisa dipakai. Saya ucapkan terima kasih pada semua
warga yang telah toleransi dalam proses pembangunannya,” kata Budi.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Cut
Meutia, Indra Harsono, Juminara selaku Sekretaris Harian Yayasan Masjid Al Musyawarah
dan Pelaksana Harian, Imam Muslih.
“Masjid adalah benteng terakhir umat Islam mancari kedamaian. Kita tidak boleh ribut, saling
hujat krena beda pilihan. Masjid atau musala harus digunakan untuk hal yang membawa
kesejukkan. Tidak boleh juga kita mencela orang lain, menghina, apalagi di dalam masjid atau
musala,” ujar Indra.
https://amp.suara.com/news/2019/02/24/135628/masyarakat-cinta-masjid-masjid-harus-steril-dari-politik-praktis
65
Masyarakat Cinta Masjid Tolak

Rekomendasi Ijtima Ulama III
Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Cinta Masjid (MCM) menggelar musyawarah besar
bersama para alim ulama dalam menyambut bulan Ramadan. Dalam forum tersebut,
disinggung juga bentuk penolakan terhadap rekomendasi yang dikeluarkan Ijtima Ulama III.
Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid Wisnu Dewanto menyampaikan, Ijtima Ulama III sarat
dengan politik praktis.
"Kami menolak upaya politisasi dan penyalahgunaan dari arti Ijtima Ulama untuk kepentingan
politik praktis," tutur Wisnu dalam acara bertajuk 'Cinta Damai Indonesia' di kawasan Jakarta
Pusat, Minggu (5/5/2019).
Penggunaan istilah Ijtima Ulama pun dianggap telah mengkotak-kotakkan para alim dan kiai
yang tidak terafiliasi dengan golongan manapun. Bahkan, di masyarakat pun terjadi saling
mengkafirkan ulama kepada ulama lantaran dinilai berbeda golongan.
"Dapat memecah belah ukhuwah Islamiyah dan persatuan bangsa," jelas dia.
Terlebih, isi dari rekomendasi Ijtima Ulama III yang salah satunya ingin mendiskualifikasi
salah satu pasangan capres-cawapres berpotensi membawa masyarakat menggunakan cara-
cara yang bertentangan dengan hukum di Indonesia. Khususnya dalam kontestasi
berdemokrasi.
"Ini membangun upaya-upaya yang inkonstusional terhadap ideologi Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945," kata Wisnu.
Untuk itu, acara tersebut diselenggarakan agar publik dapat bijak menilai. Terlebih,
masyarakat lebih membutuhkan nasihat yang sejuk ketimbang kepentingan politik.
"Berharap agar masyarakat mempertahankan ukhuwah Islamiyah, iman, takwa,
mempertahankan NKRI dari ajakan-ajakan yang bertentangan dari NKRI yang bahkan
datangnya dari Ijtima Ulama," Wisnu menandaskan.
https://www.liputan6.com/news/read/3957741/masyarakat-cinta-masjid-tolak-rekomendasi-ijtima-ulama-iii?
utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=
66
Ketum PB Masyarakat Cinta Masjid

Indonesia Apresiasi Aparat
Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Cinta Masjid (MCM) menggelar musyawarah besar
bersama para alim ulama dalam menyambut bulan Ramadan. Dalam forum tersebut,
disinggung juga bentuk penolakan terhadap rekomendasi yang dikeluarkan Ijtima Ulama
III.
Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid Wisnu Dewanto menyampaikan, Ijtima Ulama III
sarat dengan politik praktis.
"Kami menolak upaya politisasi dan penyalahgunaan dari arti Ijtima Ulama untuk
kepentingan politik praktis," tutur Wisnu dalam acara bertajuk 'Cinta Damai Indonesia' di
kawasan Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).
Penggunaan istilah Ijtima Ulama pun dianggap telah mengkotak-kotakkan para alim dan
kiai yang tidak terafiliasi dengan golongan manapun. Bahkan, di masyarakat pun terjadi
saling mengkafirkan ulama kepada ulama lantaran dinilai berbeda golongan.
"Dapat memecah belah ukhuwah Islamiyah dan persatuan bangsa," jelas dia.
Terlebih, isi dari rekomendasi Ijtima Ulama III yang salah satunya ingin mendiskualifikasi
salah satu pasangan capres-cawapres berpotensi membawa masyarakat menggunakan
cara-cara yang bertentangan dengan hukum di Indonesia. Khususnya dalam kontestasi
berdemokrasi.
"Ini membangun upaya-upaya yang inkonstusional terhadap ideologi Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945," kata Wisnu.
Untuk itu, acara tersebut diselenggarakan agar publik dapat bijak menilai. Terlebih,
masyarakat lebih membutuhkan nasihat yang sejuk ketimbang kepentingan politik.
"Berharap agar masyarakat mempertahankan ukhuwah Islamiyah, iman, takwa,
mempertahankan NKRI dari ajakan-ajakan yang bertentangan dari NKRI yang bahkan
datangnya dari Ijtima Ulama," Wisnu menandaskan.
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/ps666c456/ketum-pb-masyarakat-cinta-masjid-indonesia-
apresiasi-aparat
67
Resmi Hadir di 24 Provinsi, MCM

Diminta Konkrit Berkontribusi
JAKARTA – Cegah situasi-situasi yang bertentangan dengan fungsi masjid sesungguhnya,
Masyarakat Cinta Masjid (MCM) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sekaligus
pengukuhan 13 DPW baru.
“Alhamdulillah, dalam jangka waktu singkat, MCM sudah genap berdiri di 24 provinsi. Saya rasa
momentum ini memberikan gambaran yang jelas bahwa masih banyak masyarakat yang
mencintai masjid,” ujar Ketua Umum MCM, Wishnu Dewanto di sela-sela pembukaan Rapimnas
MCM di Jakarta, Minggu (6/4/2019).
Di Rapimnas ini pula, lanjut Wishnu, para pimpinan pengurus akan dibekali dan diberi catatan
untuk menghadapi situasi-situasi yang bertentangan dengan fungsi masjid sesungguhnya.
Hal ini juga ditekankan Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi. Tindakan pelencengan
fungsi masjid sebagai tempat beredarnya hoax, erat kaitannya dengan Pilpres dan Pileg yang
akan datang.
“Kita tahu bahwa NKRI harga mati, NKRI harus kita pertahankan sebagai bagian yang selaras
dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sementara, ada yang membuat langkah-
langkah kurang elok, karena itu kami akan memberikan suatu catatan yang harus dilakukan
untuk menghadapi situasi ini,” tegas Budi Karya.
Bagi pihak-pihak yang berkontestasi di pemilu 2019 ini diharapkannya dapat seiring dengan
ajaran Islam dan tidak memanfaatkan masjid sebagai upaya memobilisasi dan menggiring orang
untuk memilih kepada salah satu calon.
Usai mengukuhkan 13 DPW MCM, Budi Karya berpesan agar pengurus DPW yang baru
dikukuhkan bisa berkontibusi nyata.
“Harus ada yang dilakukan oleh pengurus wilayah. Kalau kita bisa berkontribusi lima sampai 10
persen saja, yang penting konkrit,” ujar Budi Karya.
Ketua Dewan Penasehat MCM, Wiranto yang juga hadir dalam acara ini pun sepakat jika hoaks
sudah sampai dalam tingkatan menjerumuskan.
“Makanya kita lawan terus hoaks. Tema Rapimnas ini juga bagus, dimana dengan cinta pasti
akan terbentuk ukhuwah,” ujar Menkopolhukam ini.
Dalam kesempatan ini, 13 DPW MCM yang dikukuhkan, masing-masing adalah DPW Aceh,
Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali,
Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara.(rizal/tri)
http://poskotanews.com/2019/04/07/resmi-hadir-di-24-provinsi-mcm-diminta-konkrit-berkontribusi/
68
Gerilya Merebut Mimbar
Tempo Edisi 25-31 Maret 2019
69
Sekretariat: Jalan Taman Cut Mutiah No.1, Kebon Sirih, Menteng, Kota
Jakarta Pusat
masyarakatcintamasjid_id Masyarakat Cinta Masjid Masyarakat Cinta Masjid Indonesia

Majalah MCM Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Majalah MCM Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Indonesia

ِ‫ﻦ اﻟﺮﱠﺣِ ْﻴﻢ‬

Alhamdulillah, segala Puji syukur kita haturkan

Saya sebagai Ketua Dewan Penasehat Pengurus Besar Masyarakat Cinta

Selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Masyarakat Cinta Masjid

Jakarta, 20 Juli 2019

Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, SH, MM

Ketua Dewan Penasehat PB. MCM Indonesia

ِ‫ﻦ اﻟﺮﱠﺣِ ْﻴﻢ‬

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pengurus Besar Masyarakat Cinta

Selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Masyarakat Cinta Masjid

Jakarta, 20 Juli 2019

Ir. H. Budi Karya Sumadi

Ketua Dewan Pembina PB. MCM Indonesia

ِ‫ﻦ اﻟﺮﱠﺣِ ْﻴﻢ‬

Segala puji bagi Allah pencipta alam dengan segala

Masyarakat Cinta Masjid Indonesia berdiri pada tanggal 21 Desember 2018 di

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kemudahan serta

Jakarta, 20 Juli 2019

Dr (C) H. Wishnu Dewanto, SH, MH

Ketua Umum PB. MCM Indonesia

Masyarakat Cinta Masjid Indonesia diharapkan sebagai gerakan

"Permohonanku kepada Allah SWT ialah

"Sesama muslim adalah bersaudara. Kita

"Saya diberi kenikmatan oleh Allah ilmu

"Saya mengingatkan agar Indonesia tetap menjaga

"Saya sebagai seorang muslim, saya menjalankan

"Umat Islam jangan terjebak fitnah dan hasutan

Deklarasi MCM Indonesia Pusat

PB Masyarakat Cinta Masjid

Deklarasi MCM PW Banten

Deklarasi MCM PW Jawa Barat

Deklarasi MCM PW Sumatera Utara

Deklarasi MCM PW SULSEL

PB Masyarakat Cinta Masjid

Peresmian MCM Center

PB Masyarakat Cinta Masjid

Ketum MCMI dan Sekjen MCMI dan Presiden

Ketua Umum Pengurus Besar Sekretaris Jendral

Menko PMK Puan Maharani

Ketua Umum Pengurus

“Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.”

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Ketua Umum Pengurus Besar

Muhammad Rapsel Ali

Pengurus Besar Masyarakat

Kepala Staf Presiden Moeldoko

Ketua Umum Masyarakat

Kepala BIN Budi Gunawan

Alhamdulilah, hari ini

Sek. Kabinet Pramono Anung

Ketua Umum Pengurus Besar

Komjen Pol. Ari Dono

PB Masyarakat Cinta Masjid

Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya

LetJend. TNI Joni Supriyanto

Ketua Umum Masyarakat

Komjen. Pol. Idham Azis

Ketua Umum Pengurus

PB MCM Indonesia menghadiri

Ketua Umum Masyarakat Cinta

“Sesungguhnya Allah Maha-tak butuh pada apa pun selain Diri-Nya.”