Anda di halaman 1dari 4

Tanaman cemara merupakan tanaman yang dapat tumbuh sampai ketinggian kurang lebih 6

meter,cemara memiliki cabang dan ranting dengan tersusun rapi dan menutup daun yang bentuknya
seperti jarum tumpul. Pada daun muda tanaman cemara panjangnya dapat mencapai sekitar 1
sampai 1,5 cm, denagn ketebalan sekitar 1 mm serta memiliki warna hijau. Jika cemara semakin
tinggi maka cabangnya juga semakin tidak simetris.

Pada permukaan batang tanaman cemara terasa kasar serta mengandung resin yang dapat
dimanfaatkan pada industri kosmetika. Salah satu jenis tanaman cemara yang sering dijadikan
sebagai tanaman hias adalah cemara norfolk.

Ciri Morfologi Tanaman Cemara


Tanaman cemara memiliki ciri morfologi, diantaranya;

Pohon dan Daun


Bentuk pohonnya yaitu berukuran tinggi serta berbentuk kerucut dengan daun yang memiliki bentuk
cukup ramping serta runcing yang berguna sebagai alat untuk mengurangi penguapan yang
berlebihan. Untuk warna daun pohon cemara biasanya terlihat hijau gelap, akan tetapi terdapat juga
beberapa spesies yang warna daunnya hijau terang.

Kayu dan Kulit


Tanaman cemara ketika masih muda memiliki kulit kayu yang cukup halus dengan warna coklat
kehijauan serta belum mempunyai retakan. Kulit pada tanaman cemara yang sudah dewasa dapat
dikatakan cukup tebal serta warnanya yang coklat gelap dan biasanya ditemukan retakan pada
sekujur tanaman cemara.

Tanaman cemara umumnya tidak menghasilkan buah akan tetapi dapat menghasilkan pinecone atau
runjung cemara

Ciri-ciri Pohon Cemara


Tumbuhan cemara memiliki karakteristik yang membedakannya dengan jenis
pepohonan lain, antara lain:

 Pohon tumbuh tinggi dan berbentuk kerucut


 Daun berbentuk ramping dan runcing yang berguna untuk mengurangi penguapan.
Bentuk daun ini merupakan adaptasi pohon cemara terhadap lingkungan yang panas
 Warna daun pohon cemara umumnya hijau gelap, namun ada beberapa spesies
yang berwarna hijau terang
 Pohon cemara muda memiliki kulit kayu halus, berwarna cokelat kehijauan, dan
belum mengalami keretakan
 Kulit kayu pohon cemara dewasa akan menebal tebal dan berwarna cokelat gelap
disertai retakan-retakan. Ketebalan kulit kayu cemara menjadikannya dapat bertahan
di segala kondisi cuaca
 Pohon cemara tidak menghasilkan buah melainkan pinecone atau runjung cemara.
Runjung cemara adalah pucuk berbiji dan menjadi organ reproduksi untuk
berkembang biak
 Cabang-cabang cemara tumbuh rapat sehingga terlihat seperti lingkaran cabang
yang tumbuh dari titik yang sama. Sebenarnya, cabang-cabang tersebut berbentuk
spiral. Semakin ke atas, maka cabangnya akan tumbuh semakin pendek, sehingga
membentuk semacam kerucut
Manfaat Pohon Cemara :

 Kayu pohon cemara bisa dimanfaatkan untuk pembuatan perabot rumah tangga.
 Daun pohon cemara bisa dimanfaatkan sebagai penghias rumah.
 Biji pohon cemara bisa langsung dimakan.
 Kambium pohon cemara bisa diolah sebagai bumbu masakan.
 Pohon cemara juga bisa berfungsi sebagai peneduh dan penghias halaman rumah
sebab pohon cemara bisa memproduksi oksigen untuk menyegarkan halaman rumah

Manfaat yang terkandung dalam pohon cemara :

1. Mengandung vitamin C
2. Dalam sebuah legenda telah diceritakan bahwa suatu saat seoarng penjelajah yang
berasal dari negara Perancis bernama Jasques Cartier pernah suatu saat terjebak di
sutau wilayah yang ia tak kenal. Dan pada waktu itu, ia beserta teman-teman dan
para krunya sedang berjuang melawan maut kaibat penyakit kudis yang mereka
derita. Untungnya kelompok tersebut bertemu dengan kepala suku yang berada di
wilayah tersebut, kemudian mereka memberikannya seduhan teh pinus. Dan pada
akhirnya membuat penyakitnya sembuh. Karena rasa penasaran ia pun akhirnya
meneliti pohon pinus yang dijadikan minuman tersebut dan menemukan hasil bahwa
dalam tanaman pinus atau pohon cemara tersebut ternyata mengandung vitamin C.
Dan penelitian lebih mendalam pun dilakukan. Dan setelah diteliti terus menerus
pada akhirnya ditemukan dalam pohon cemara laut terdapat banyak kandungan
senyawa anti oksidan yang berisi flavanol dan juga bioflavonoid.
3. Mampu meredakan stress
4. Salah seorang psikolog lingkungan yang berasal dari University ofSurvey, yaitu Dr
Birgitta Gatersleben menjelaskan dari Telegraph, bahwa pohon cemara yang
seringkali digunakan untuk acara natal ternyata dapat membantu seseorang untuk
menghilangkan stress. Hal ini disebabkan karena pohon cemara selalu saja dikaitkan
dengan kesejahteraan dan juga kepuasan dalam suatu kehidupan. Ini mengandung
arti bahwa pohon cemara mampu memberikan nuansa alam yang secara tidak
langsung dapat mengurangi stress dan penyakit mental.
5. Mampu meredakan bronkhitis dan juga batuk
6. Bau aroma yang keluar dari pohon cemara, selain baik untuk kondisi mental anda
juga minyak yang dihasilkan dari pohon cemara ini sangat baik untuk meredakan
jenis penyakit sinus dan juga batuk yang sedang anda derita. Caranya hanya dengan
meneteskan minyak pinus atau cemara ke dalam wadah yang berisi air panas, lalu
uap yang keluar dari wadah tersebut anda hirup perlahan-lahan.
7. Membantu meredakan sakit otot
8. Selain dapat mengobati sinus dan juga batuk, manfaat cemara yang lainnya adalah
mampu membantu meredakan sakit otot yang sedang anda derita. Caranya hanya
tinggal menggunakan minyak pinus untuk digunakan sebagai obat pijat. Akan tetapi
usahakan untuk tidak menggunakan minyak cemara jenis P. Sylvestris karena malah
akan membuat kulit anda menjadi iritasi.
9. Mampu mengobati cacingan.
10. Tak hanya minyaknya saja yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit, namun
dari akar pohon pinus ternyata juga memiliki kemampuan dalam mengobati cacingan

1. Cemara Kipas
Salah satu jenis cemara yang memiliki nama latin Thuja Occidentalis ini juga dikenal
dengan nama Whitecedar. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai cemara
kipas atau tanaman cakar ayam. Jenis cemara ini menyukai kondisi lingkungan
lembap dan tumbuh di kawasan hutan basah dengan ketinggian 10 m hingga 20 m.

Cabang daun cemara kipas mengerucut ke samping, bersisik dan membentuk kipas.
Daun-daunnya merupakan sumber makan bagi hewan-hewan seperti rusa. Kayu
cemara kipas juga dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pagar, tiang dan perahu.
Cemara kipas banyak tumbuh di kawasan Eropa dengan iklim subtropis.

2. Cemara Pensil
Cupressus Sempervirens atau Cypress Mediterania atau Cypress Tuscanadalah
nama lain dari cemara yang berasal dari mediterania. Cemara pensil juga sering
dijuluki “drama tree” karena akan membungkuk jika terkena angin meskipun pelan.

Daun cemara pensil sangat rimbun dan padat dengan warna hijau tua. Kayunya kuat
dan memiliki bau khas. Cemara pensil seringkali digunakan sebagai ta

3. Cemara Norfolk
Jenis cemara yang berasal dari pulau Norfolk, yaitu pulau kecil di sekitar Samudera
Pasifik. Cemara norfolk memiliki ciri cabang yang simetris dan menyerupai jarum
tumpul.

Namun, ketika pertumbuhannya semakin meninggi, cabang-cabangnya akan


berubah menjadi tidak simetris. Cemara ini tumbuh subur didaerah beriklim dingin
dengan kelembapan tinggi, serta mendapat sinar matahari secara langsung.

4. Cemara Udang
Cemara ini merupakan cemara asli Indonesia, nama latinnya adalah Casuarina
equisetifolia linn. Pohon cemara ini berciri daun lancip seperti jarum, batang besar,
dan kulit hitam kasar.
Akan tetapi, tanaman ini sering dijadikan bonsai sebagai hiasan. Bentuknya indah
menyerupai udang dan banyak ditemukan di Pantai Lombang, Sumenep, Madura,
Jawa Timur.

5. Cemara Pua Pua


Salah satu pohon cemara yang memiliki daun bagus seperti tanduk rusa. Sepanjang
tahun, cemara jenis ini memiliki daun berwarna hijau tua.

Umumnya, cemara pua pua menghiasi halam rumah karena perawatannya yang
mudah dan daunnya tidak mudah rontok.

6. Cemara Angin
Cemara dengan nama latin Casuarina Junghuhniana atau Casuarina
Equisetifolia adalah tanaman yang mampu hidup di semua daerah di Indonesia.
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari dan penyiraman teratur agar tumbuh
subur.

Anda mungkin juga menyukai