UNIVERSITAS NASIONAL
7 Mahasiswa memahami konsep C1, C2, C3 7.1. Polymorfisme Contextual Instruction, 1. Menyebutkan Ketepatan dan Kemampuan dalam 2x50 1, 2, 3
Polymorfisme dan Interface 7.2. Interface small grup discussion, proses penguasaan mendefinisikan dan menit
7.3. Override problem based terjadinyapolimo pembuatan pembuatan program
learning rphisme dengan program menggunakan
benar menggunakan polymorphism,
2. Menyebutkan polymorphism dan Kemampuan dalam
arti polymorphic interface mendefinisikan
arguments, interface
dengan benar
3. Menyebutkan
karakteristik
interface
dengan benar
4. Menyebutkan
perbedaan
antara class
dan interface
dengan benar
8 UTS
9 Mahasiswa mampu membuat C1, C2, C3 9.1. Komponen Dasar Swing Kuliah dan Problem Based 1. Membuat form Ketepatan dan Kemampuan dalam 2x50 4,5,6
tampilan GUI (Graphical User 9.2. Event Listener Praktikum Learning GUI dengan penguasaan mendefinisikan dan menit
Interface) Swing program object pembuatan program
2. Membuat event control yang menggunakan GUI
listener digunakan untuk
membuat Form
GUI
10 Mahasiswa mampu membuat C1, C2, C3 10.1.JMenuBar Kuliah dan Problem Based 1. Membuat Ketepatan dan Kemampuan dalam 2x50 4,5,6
JMenuBar, JMenu, JMenuItem 10.2.JMenu Praktikum Learning tampilan Menu penguasaan mendefinisikan dan menit
10.3.JMenuItem programuntuk pembuatan program
membuat tampilan tampilan Menu
Menu
11 Mahasiswa memahami Database C1, C2, C3 11.1. Database MySql Kuliah dan Problem Based 1. Menyebutkan Ketepatan dan Kemampuan dalam 2x50
yang dapat digunakan di 11.2. Tabel Praktikum Learning tools untuk penguasaan mendefinisikan dan menit
Pemrograman Berorientasi Objek database create database pembuatan database
2. Create dan table di MySql dan table MySql
database dan
table di MySql
12 Mahasiswa mampu membuat C1, C2, C3 12.1.Membuat Koneksi Kuliah dan Problem Based 1. Membuat kode Ketepatan dan Kemampuan dalam 2x50 7
Koneksi Database Database Mysql Praktikum Learning program untuk penguasaan mendefinisikan dan menit
koneksi program untuk pembuatan koneksi
database ke membuat koneksi database ke MySql
MySql database ke
MySql
13 Mahasiswa mampu membuat C1, C2, C3 13.1.Membuat Form Kuliah dan Problem Based 1. Membuat Penguasaan Kemampuan dalam 2x50 7
aplikasi CRUD (Create, Read, 13.2.Menambah table Ke Praktikum Learning aplikasi pembuatan mendefinisikan dan menit
Update dan Delete) Form database untuk program untuk pembuatan program
13.3.Menambah aksi load menampilkan menampilkan data untuk menampilkan
data data data
14 Mahasiswa mampu membuat C1, C2, C3 14.1.Menambah aksi tombol Kuliah dan Problem Based 1. Membuat Penguasaan Kemampuan dalam 2x50 7
aplikasi CRUD Lanjutan (Create, tambah Praktikum Learning aplikasi pembuatan mendefinisikan dan menit
Read, Update dan Delete) 14.2.Menambah aksi tombol database untuk program untuk pembuatan program
ubah tambah data tambah, ubah dan untuk tambah, ubah
14.3.Menambah aksi tombol 2. Membuat hapus data dan hapus data
hapus aplikasi
14.4.Menambah aksi baris database untuk
terseleksi ubah data
3. Membuat
aplikasi
database untuk
hapus data
15 Mampu membuat File Exe dan C1, C2, C3 15.1.Membuat File Exe Kuliah dan Problem Based 1. Menjelaskan Mengerti Dapat membuat File 2x50 1,2,3
Setup 15.2.Membuat File Setup Praktikum Learning kegunaan dari kegunaan dari File Exe dan Setup menit
File Exe dan Exe dan Setup
Setup
2. Membuat File
Exe dan Setup
16 UAS
Referensi:
1. Head First Java, 2nd edition, 2008, Bert Bates and Kathy Sierra, O'Reilly
2. Java™ How to Program, 9th, 2012, Prentice Hall
3. Head First Object Oriented Design and Analysis, 1st edition, 2006, Brett D. McLaughlin, GaryPollice, David West, O'Reilly Media
4. Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek, Diploma Teknologi Jaringan, Universitas Gadjah Mada, 2014
5. Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek, Fakultas Elektro dan Komunikasi, Institut Teknologi TELKOM, 2013
6. Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek, Edo Yonatan Koentjoro, S. Kom, Laboratorium STIKOM Surabaya, 2012
7. Membuat aplikasi Sederhana Menggunakan Java, Eko Kurniawan K, Strip Bandung, 2011
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan
dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL di Ranah Topik yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaiankemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil
belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
penilaian, dimana keaktifan di kelas dalam bentuk kehadiran, keaktifan berdiskusi, dan etika perilaku menjadi unsur-unsur utamanya.
b. Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa akan diberikan 4 tugas yang terdiri dari 2 tugas mandiri dan 2 tugas kelompok. Tugas ini dib erikan sebanyak 2x sebelum UTS dan 2x setelah
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian praktek atau mini project yang akan dipresentasikan. Materi yang diujikan mencakup materi
pertemuan 9 sampai dengan 15, dengan bobot yang diberikan sebesar 40%.
Rubrik Penilaian
E <40 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.
D 40-49,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab
untuk memahami materi.
C- 50-54,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya mampu
menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas itupun dengan akurasi yang buruk.
C 55-59,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten
sehingga baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.
C+ 60-64,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu menyeleseaikan
sebagian masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B- 65-69,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah /
tugas dengan akurasi cukup.
B 70-74,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah /
tugas dengan akurasi bagus.
B+ 75-79,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah /
tugas dengan akurasi bagus.
A- 80-89,99 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat
proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat baik.
A 90-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat
baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu
menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu
mengusulkan konsep solusinya.