BUILD SERVER

Konfigurasikan IP Address pada interface Gig0/1 R_MLS1 dengan IP

202.159.10.1/30 Konfigurasikan IP Address pada Server LSP dengan IP
202.159.10.2/30, jangan lupa konfigurasikan gateway menuju 202.159.10.1 Sampai
saat ini, pastikan Server LSP sudah bisa ping ke IP R1, yaitu 202.159.10.1

BUILD GEDUNG A
Konfigurasikan trunk pada interface fa0/1 di SW1 yang mengarah ke R_MLS1. Dan juga
pada SW1 konfigurasikan VTP sebagai server utama, buat VLAN 10 dan VLAN 20 pada SW1 (
VTP Server ) lalu trunk interface yang mengarah ke SW2, SW3, R_MLS1.

Vlan 10 GURU
Vlan 20 SISWA

Pada SW2, SW3 dan, R_MLS1 konfigurasikan VTP sebagai client ( penerima ) lalu
pastikan interface pada seluruh Switch di GEDUNG A sudah terkoneksi pada PC-CLIENT
sesuai dengan vlan yang sudah di tentukan.

Vtp domain gedung_a

Vtp password 123

BUILD R_MLS1

Pada R_MLS1 tambahkan ip address dengan cara interface Vlan untuk Vlan 10 dan Vlan
20

Interface Ip address Netmask

Int vlan 10 10.10.10.1/24 255.255.255.0
Int vlan 20 20.20.20.1/24 255.255.255.0
Konfigurasikan Dhcp pada R_MLS1 untuk client yang berada di SW1-SW3 dengan
menggunakan pool yang sama pada Vlan di SW1

Ip address Network Default router Dns

10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.1 202.159.10.2
20.20.20.1/24 20.20.20.0 20.20.20.1 202.159.10.2
BUILD GEDUNG B

Konfigurasikan trunk pada interface fa0/1 di SW4 yang mengarah ke ROUTER_B. Dan
juga pada SW4 konfigurasikan VTP sebagai server utama, buat VLAN 30 dan VLAN 40 pada
SW4 ( VTP Server ) lalu trunk interface yang mengarah ke SW5 dan SW6.

Vlan 30 R_WAKIL
Vlan 40 R_TU

Pada SW5 dan SW6 konfigurasikan VTP sebagai client ( penerima ) lalu pastikan
interface pada seluruh Switch di GEDUNG B sudah terkoneksi pada PC-CLIENT sesuai Vlan
yang sudah di tentukan.

Vtp domain gedung_b

Vtp password 123

BUILD ROUTER_B

Pada Router_B tambahkan ip address dengan cara Encapsulation dot1q untuk Vlan 30
dan Vlan 40 di interface Gig0/1 yang mengarah ke SW4

Interface Ip address Netmask

Gig0/1.30 30.30.30.1/24 255.255.255.0
Gig0/1.40 40.40.40.1/24 255.255.255.0
Konfigurasikan Dhcp pada ROUTER_B untuk client yang berada di SW4-SW6 dengan
menggunakan pool yang sama pada Vlan di SW1

Ip address Network Default router Dns

30.30.30.1/24 30.30.30.0 30.30.30.1 202.159.10.2
40.40.40.1/24 40.40.40.0 40.40.40.1 202.159.10.2
KONFIGURASI ROUTING
R_MLS1
Konfigurasikan Routing menggunakan static route dengan metode “ ip route (spaci)
destination network (spaci) subnetmask (spaci) ip/interface nexthop ( ip tetangga ) “

Interface Ip address Network

Fa0/1 202.159.10.1/30 202.159.10.0
Fa0/2 172.14.11.1/30 172.14.11.0
Int vl 10 10.10.10.1/24 10.10.10.0
Int vl 20 20.20.20.0/24 20.20.20.0

ROUTER_B
Konfigurasikan Routing menggunakan static route dengan metode “ ip route (spaci)
destination network (spaci) subnetmask (spaci) ip/interface nexthop ( ip tetangga )“

Interface Ip address Network

Gig0/0 172.14.11.2/30 172.14.11.0
Gig0/1.30 30.30.30.1/24 30.30.30.0
Gig0/1.40 40.40.40.1/24 40.40.40.0

Final test
1. Pastikan semua client mendapat kan dhcp dari Router di masing – masing gedung
2. Pastikan DNS pada client mengarah ke SERVER LSP
3. Pastikan VTP pada setiap switch berjalan ( Server – Client )
4. Pastikan Vlan yang di buat pada Switch VTP Server sesuai dengan soal
5. Pastikan masing” Swtich terhubung
6. Pastikan Port pada router di aktifkan ( No Shutdown )
7. Pastikan IP Address pada Router sesuai dengan soal
8. Pastikan semua client dapat mengakses website lsp2020.com
Nb: Point terpenting adalah ubah hostname pada setiap device, kecuali Client. Besar kecil
huruf berpengaruh dengan nilai.
BAGIAN 1 – KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK
Topology

Copyright@LSP-CYBERMEDIA