Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

“ADVERSE EVENT DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN


KESELAMATAN PASIEN”

AN.TIZA PURNAMA (R011181320)


INTAN SYARIF (R011181310)
PUTRI ZAKINA (R011181312)
WAODE SITTI ALIF MU’ARIFAH (R011181314)
NURFADILA YAHYA (R011181318)
WIWI SAPUTRI (R011181322)
WULANDARI (R011181324)
ANNISA RAMADHANI PUSPANINGRUM (R011181326)
REBECCA MARIA CLARET (R011181328)
NASRAWATI (R011181330)
ANNISA NUR RAMADHANI (R011181332)
IRAWAN PATMA WATI (R011181336)
ADVERSE EVENT DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM
PENINGKATAN KESELAMATAN PASIEN

Definisi

Adverse event adalah setiap kejadian medis yang tidak


diinginkan pada pasien, yang tidak harus memiliki
hubungan sebab akibat dengan intervensi percobaan.
Dengan kata lain adverse event merupakan kondisi pasien
yang mengalami cedera akibat ada atau tidak adanya
tindakan yang diberikan dan berpotensi menyebabkan hal
tak terduga terjadi sehingga membahayakan keselamatan
tenaga medis maupun pasien
Mengakibatkan kematian atau
01 cedera yang serius disebut Kejadian
Sentinel

Insiden Adverse Event Belum sampai terpapar ke pasien


diklasifikasikan sebagai 02 disebut Kejadian Nyaris Cedera,
selanjutnya disingkat KNC
berikut :
Sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak
03 timbul cedera disebut Kejadian Tidak
Cedera, selanjutnya disingkat KTC

Berpotensi untuk menimbulkan cedera,


04 tetapi belum terjadi insiden.disebut
Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya
disingkat KPC.
Klasifikasi Lain Dari Adverse Event

Adverse Events (AEs)


Tanda-tanda yang tidak menguntungkan
dan tidak diinginkan, termasuk hasil
laboratorium yang abnormal, gejala atau
penyakit yang berhubungan dengan 01 Adverse Reactions
pengobatan (ARs)
Efek samping tetapi kausal
Serious Adverse Events (SAEs) 02 terkait untuk produk obat
Setiap kejadian yang tak diinginkan medis yang yang diteliti
pada setiap hasil dosis kematian, rawat inap
atau perpanjangan rawat inap yang ada, terus-
menerus atau signifikan cacat/ketidakmampuan Suspected Serious Adverse
atau bawaan anomali atau cacat lahir 03 reactions (SSARs)

Setiap ARS dianggap


Suspected Unexpected Serious
konsisten dengan informasi
Adverse Reactions (SUSARs)
yang tersedia tentang
Setiap peristiwa diduga disebabkan
04
05 investigational medicinal
oleh IMP, tetapi yang tidak product (IMP)
konsisten dengan informasi tentang
IMP
Penyebab Kejadian Tak Terduga
Alat kesehatan

Sumber Daya Manusia

Organisasi

Tim

Individu
Penggunaan teknologi dalam
peningkatan keselamatan pasien

Penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan


kesehatan memberikan kontribusi pada efektifitas
pelayanan kesehatan

02 03
01 Melacak dan
Memberikan respon
Pencegahan cepat setelah menyediakan
adverse event terjadinya adverse umpan balik
event secara cepat
Tiga faktor penghambat utama dalam penerapan teknologi informasi pada praktek
klinik sehari-hari

pengembangan sistem pendukung


keputusan klinis memerlukan biaya
tersendiri
.
Hambatan
finansial

Penggunaan teknologi
informasi belum dipandang Hambatan kultural Belum adanya standar Sistem yang ada masih
sebagai suatu hal yang sangat bervariasi;
penting bagi para dokter
dan manajer kesehatan
Beberapa cara teknologi membantu meningkatkan keselamatan pasien

Meningkatkan
Memfasilitasi Mengurangi Perawatan yang
Menyediakan Akses
Komunikasi antar Kesalahan Berpusat pada
ke Informasi
Tenaga Medis Pengobatan Pasien
Penggunaan CDS disampaikan dapat memberikan output

Meningkatnya Mengurangi
Peningkatan patient
kepatuhan petugas medication
terjadinya 
safety  dan kualitas
layanan kesehatan error yang serius
pelayanan klinis;
guideline
terhadap  .
Petrokimia Gresik dapat disimpulkan bahwa aplikasi tersebut layak dipergunakan sebab
dinilai mampu memberikan solusi terhadap permasalahan perawatan aset yaitu

Aplikasi CMMS mampu menginventarisasi aset dengan baik sehingga dapat


memberikan informasi.

Aplikasi CMMS mampu memberikan informasi status


ketersediaan aset (availability

Aplikasi CMMS mampu mencatat semua


perawatan (log work order) aset berupa
informasi penanganan perawatan

Aplikasi CMMS mampu memberikan laporan


hasil dokumentasi pemeliharaan aset
Ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan telehealth

Pembiayaan
Hambatan dalam penyelenggaraan
Aspek legal
telehealth, meskipun dijumpai bahwa
telehealth banyak mempunyai manfaat Aspek hukum menyatakan bahwa
warga negara harus dilindungi dari
praktek petugas kesehatan yang tidak
Perhatian dalam apliksi tekhnologi baik
dalam pelayanan kesehatan adalah
keamaan/keselamatan pasien.
Keamanan data
Infrastruktur komunikasi Telehealth memerlukan pencatatan
Infrastruktur telekomunikasi elektronik (elektronik health record),
merupakn bagian dari telehealth yang yang rawan akan privasi,
mempunyai biaya dengan prosentase kerahasiaan dan keamanan data.
paling besar Sehingga penyelenggaraan
telehealth harus bisa menjamin
keamanan data.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai