Anda di halaman 1dari 3

Tingginya biaya tenaga kerja, ketidakpastian dalam produksi tanaman, kurangnya

pengetahuan , penyiraman yang tidak tepat waktu saat di lahan dan jumlah air yang tidak
akurat yang dituangkan ke lahan serta masih digunakannya metode ortodok dan tradisional
mengakibatkan penggunaan fasilitas pengairan yang tidak efisien, sehingga dapat
menurunkan produktivitas. Masalah tersebut akan dihadapi selama produksi tanaman, maka
dari itu perlu adanya penelitian, pengembangan,dan penciptaan inovasi dengan biaya rendah
dan fleksibel untuk kontrol pertanian sehingga siapa saja, kapan saja dan di mana saja
permasalahan dapat terdeteksi.
Di era modern ini, semua kegiatan mengacu pada pemecahan masalah dengan
penggunaan teknologi . Begitupun dalam pertanian, penerapan pola Internet of Things (IoT)
dapat digunakan sebagai perangkat elektronik dan teknologi jaringan sensor untuk memenuhi
suatu tugas yang diperintah, di mana informasi dan sistem komunikasi tertanam di dalamnya .
Masalah ini diatasi dengan membuat kontrol air otomatis dengan bantuan pin digital
mikrokontroler. Pada dasarnya setiap pompa (otomatis) dapat dikontrol dengan bantuan
mikrokontroler dan perangkat penguat arus. Dalam proyek ini arduino digunakan sebagai
mikrokontroler dan bc147 sebagai arus amplifier dan sebagai perangkat switching. Untuk
membaca informasi dari semua kegiatan ini di lahan, GSM sim900 diimplementasikan di
lapangan. GSM ini adalah modul dual band dengan fitur pesan berorientasi (mo) dan pesan
dihentikan (mt). Akhirnya, semua data ini diterima dan dikirimkan melalui kabel usb dan
enc28j60 ke platform thingspeak untuk keperluan kontrol.
Dimana thingspeak merupakan saluran yang berisi bidang data, bidang lokasi, dan
bidang status. Setelah adanya saluran ThingSpeak, kita dapat menulis data ke saluran, proses,
dan tampilan data dengan kode tertentu dan bereaksi terhadap data dengan pesan dan
peringatan lainnya. karakter Thingspeak yaitu sebagai saluran dan pengumpulan data,
menganalisis dan memvisualisasikan data dan bertindak atas data menggunakan salah satu
dari beberapa aplikasi.
Kebutuhan air dari setiap tanaman pasti berbeda-beda,hal ini dapat ditentukan oleh
bagan standar dan disesuaikan dengan nilai ambang minimum dan maksimum kebutuhan air
juga kapasitas penampungan air dari patch tertentu dan dapat diprogram otomatis pada sistem
irigasi. Jika nilainya turun di bawah level ambang itu, maka pipa airnya masing-masing akan
aktif dan ketinggian air di bidang itu akan meningkat. Setelah level air mencapai air
maksimal, maka sistem akan secara otomatis berhenti. Demikian pula sprinkler kimia untuk
dapat diprogram dan pengatur waktunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Dengan
menggunakan kombinasi GSM + Arduino kita bisa mendapatkan semua informasi tentang
pertanian yang sedang berlangsung diperangkat seluler hanya dengan mengirim pesan teks
yang sudah terprogram ke kartu sim yang digunakan dalam modul GSM. Dengan demikian
informasi lapangan akan berada di perangkat.
Koneksi dari pompa adalah sebagai berikut, basis bc147 terhubung ke pin digital
mikrokontroler , lalu masukan pembacaan sensor kelembaban ke pengendali mikro dan
tergantung pada ambang batas nilai yang tinggi atau rendah yang diteruskan ke BC147. Jika
nilai tinggi diterima pada basis BC 147 maka transistor dinyalakan dan koneksi antara
kolektor dan ground dibuat. Dalam hal ini negatif dari pompa terhubung ke tanah dan dengan
demikian menyalakan motor dan membiarkan air mengalir di lahan. Sedangkan jika kadar air
di atas ambang batas maka koneksinya diakhiri dengan melewatkan nilai renah ke basis
transistor.
Untuk memantau status lapangan dari jarak jauh dari rumah petani, modul GSM dapat
digunakan untuk memantau dengan mengirim SMS dalam sintaks tertentu yang dijelaskan
dalam kode, lalu pesan yang diterima untuk mendapatkan nilai parameter tertentu, dilewatkan
ke mikrokontroler setelah itu diterjemahkan dan ditindak khusus sesuai kode.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertanian cerdas bersistem pemantauan IoT
dengan menggunakan perangkat elektronik dan sebuah android berdasarkan ponsel pintar
sangat dibutuhkan dalam bidang pertanian kedepannya, karena teknologi ramah lingkungan,
aman, lebih mudah bagi pengguna untuk menginstal sistem ini, serta membantu perkebunan
pemilik lahan memonitor dan mengelola status perkebunan mereka agar produksi dan
kualitas meningkat di berbagai situs pertanian, biaya rendah dan sistem yang handal. Selain
itu, menggunakan elektronik perangkat juga sangat penting karena dapat mengontrol hal-hal
yang akan membuat sistem terlaksana dengan baik.
DASAR – DASAR AGRONOMI

Review Jurnal Internasional

Oleh :

Lulu Khulwatul Jannah Asrin 1177060048

Jurusan Agroteknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Gunung Djati Bandung
1440 H / 2018 M

Anda mungkin juga menyukai